Ditemukan 1990 data
SEFTANIA EKA PEZA.,SH
Terdakwa:
DELIFATI LAWOLO Als AMA JAYA
169 — 225
rumahnya pukul 13.00 WIBbersama anaknya, sehinggan Majelis Hakim berkeyakinan tidak mungkinTerdakwa bertemu dengan Anak Korban pada pukul 12.45 WIB di rumah AnakKorban sebagaimana dakwaan dari Penuntut Umum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka Mejalis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa tidak melakukantindak pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujukuntuk melakukan perbuatan cabul
terhadap Anak Korban, sehingga terhadapunsur ini dinyatakan tidak terbukti Secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 82 Ayat (1)Undangundang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2016 TentangPerubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidakterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan
67 — 45
Bahwa hakekat perbuatan para Terdakwa adalahmelampiaskan rasa kesal dan marah yang berlebihanketika melihat korban (Hartono Lim) yang sudah dalamkeadaan telanjang bulat diduga akan melakukanperbuatan cabul terhadap anak Terdakwa1 atas nama sdriVinca dan Para Terdakwa tidak dapat mengendalikanemosinya, serta jiwa korsa yang berlebihan. Perbuatanyang demikian dilarang Undangundang.3.
1449 — 1502 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ahli Psikologi Nurul Adiningtyas,M.Psi yang melakukan pemeriksaan pada tanggal 3 April, 5 April dan 25April 2014 terhadap Anak Korban Deniz Akar, pada point 13 menyatakan :Dapat disimpulkan bahwa Anak Korban Deniz Akar (DA) menunjukkanadanya tekanan psikologis akibat peristiwa pencabulan yang dialaminya.Anak Korban DA masih merasa ketakutan dengan para pelaku sehinggahal ini cukup mengganggu emosi dan fungsinya seharihari;Selain terhadap Anak Korban Deniz Akar, Terdakwa juga melakukanperbuatan cabul
terhadap Anak Korban Marc Aaron Kroonen yangberdasarkan Republic of Singapore Certificate of Registration of Birthdengan nomor registrasi TO808693H, Anak Korban Marc Aaron Kroonenlahir pada tanggal 22 Maret 2008 yang sejak bulan Januari 2013 mulaibersekolah pada tingkat /nternational Childhood2 (EC2) atau (Playgroup2) di Jakarta /nternational School (JIS) di mana kemudian pada bulanAgustus 2013 Anak Korban Marc Aaron Kroonen naik kelas ke tingkatKindergarten (TK) yang lokasi kelasnya berada di gedung
82 — 7
Saksi Usman : Bahwa saksi adalah Bapak korban ; Bahwa benar saksi yang melaporkan Terdakwa, karena telah melakukanperbuatan cabul terhadap anak saksi: Rahwa TPrdakwa adalah tptanas:3acalcci yang mana anak cakci cpring hprmaindirumah Terdakwa karena Terdakwa juga memiliki anak yang sebaya dengan anaksaksi ; Bahwa anak saksi Ssekarang berumur 6 tahun ; Bahwa kejadiannya pada harijumat tanggal 9 September 2011 sekitar pukul 14.00Wita hPrtpmpat dirtimah Tprriakwa lalan Auriga Fiava Knta Makacsar1lnnia
101 — 57
Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak seorang anggota TNI AD yang masihdalam katagori dibawah umur.5. Perbuatan Terdakwa telah merusak dan mengakibatkan hancurnya kehidupan serta masadepan Sdri. Septyarina Dwi Cahyanti (Saksi1) selaku istri yang telah dinikahi secara siri olehTerdakwa berikut dengan anak yang telah dilahirkan Saksi1 dari hasil hubungannya denganTerdakwa.6. Terdakwa sebelum menikah secara resmi seijin kedinasan dengan Sdri.
111 — 64
Saksi ikut melaporkan Terdakwa ke Polisi Militer atas kejadianperkosaan dan perbuatan cabul terhadap anak Saksi.6. Peristiwa yang Saksi ketahui dari perkara ini bahwa anak SaksiAnggrek (Nama Samaran) diperkosa oleh Terdakwa ini sehingga sayamenuntut sesuai hukum yang berlaku.7. Laporan yang Saksi terima bahwa pada hari Jumat tanggal 19Nopember 2010 sekira pukul 08.00 Wib Saksi mendapat telepon dariSaksi 2 Linda Br. Sitindaon dalam pembicaraan di telepon tersebutSaksi 2 Linda Br.
ANDI IRMA PURNAMA SARI, SH
Terdakwa:
AKSA KADIR, S.Pd BIN ABD. KADIR
146 — 111
KADIR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR, sebagaimanatercantum dalam Pasal 82 (1) Jo Pasal 76E UndangUndang No. 17 tahun2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang No.23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak menjadi UndangUndang jo.pasal 65 (1) KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKSA KADIR, S.Pd BINABD.
1.RAHMAT, SH
2.YUSNAENI, SH
3.Karimudin, SH.
4.Mohamad Angga,SH
5.ANDI MUHAMMAD DEDI HIDAYAT, SH
6.KIKI ASTUTI WULANDARY SUTIN, SH
Terdakwa:
RAMADIO, SE
158 — 143
2019 bertempat di Kelurahan Bonegunu Kecamatan BonegunuKabupaten Buton Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk wilayah Kabupaten Buton Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Rahaberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan Kekerasanatau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukanserangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul
terhadap Anak Korban, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan, sekitar 3(tiga) hari sebelum lebaran Idul Fitri pada bulan Juni sampai dengan bulanJuli Tahun 2019 saksi LISMAWATI ALIAS MAMANYA IKHWAL ALIASTABOBI BINTI LA MBITO (dilakukan penuntutan secara terpisah, dalamproses upaya hukum kasasi) mengajak Anak Korban pergi ke rumah saksiLISMAWATI ALIAS MAMANYA IKHWAL ALIAS TABOBI BINTI LA MBITOdan mengatakan kepada Anak Korban ada
ANDI HAKIM P. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
JOHAN WIJAYA Alias JOHAN
361 — 641
tidak memberi kepastian bahwa Terdakwatidak akan melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya, sehinggabukti tersebut tidak berdiri sendiri melainkan harus didukung alat bukti yanglain;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim berupayamengedepankan asasasas yang diatur dalam peradilan pidana anak yakniprinsip perlindungan dan keadilan serta sebagai bentuk upaya mencari danmenemukan kebenaran materiil dalam perkara aquo;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diketahui secara umum,pelaku perbuatan cabul
terhadap anak umumnya dilakukan oleh orangorang terdekat dari ANAK KORBAN;Menimbang, bahwa dalam hal ini berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap di persidangan dimana telah diketahui ANAK KORBAN tidakpernah mengorek kemaluannya sendiri, Terdakwa merupakan satusatunyalakilaki yang memiliki akses kepada ANAK KORBAN selebihnya adalahsaksi Happy, saksi Fauziah Fitri Tanjung, Saksi Phek Miau, dan adik ANAKKORBAN yang sampai dengan perkara aquo diperiksa di persidangan tidakdiperoleh bukti keempatnya
Terbanding/Terdakwa : HARRY SUGANDA
254 — 150
Umum pada Tanggal 17 Juni 2019;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menyampaikan memoribanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 16September 2019, yang pada pokoknya mengemukakan alasan sebagai berikut: Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dikawatirkan tidakmempunyai dampak yang menjerakan Terdakwa dan tidak mencerminkan rasakeadilan dalam masyarakat; Bahwa pidana yang tepat dijatuhkan terhadap Terdakwa yang melakukantindak pidana melakukan perbuatan cabul
terhadap anak dibawah umur adalahpidana yang berat, yang akan memberikan pengaruh yang besar kepada pihaklain dalam melakukan tindak pidana percabulan sehingga mengurangi volumetindak pidana percabulan dimasa yang akan datang;Memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh JurusitaPengganti Pengadilan Negeri Jakarta Timur kepada Terdakwa pada tanggal 5September 2019;Halaman 212 Putusan NOMOR 299/PID/2019/PT.DKIMenimbang, bahwa Pembanding/Terdakwa telah mengajukan memoribanding tertanggal