lembar slip penarikan Bank Mandiri sejumlah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tertanggal 8 April 2013;
1 ( satu ) Unit CPU Merk Hp warna Hitam Silver;
1 (satu) Unit CPU Merk Dazumba warna Hitam Biru;
1 (satu) Unit CPU Merk SIM X warna Hitam Merah;
1 (satu) Buah CD (Compact Disc) tentang Periklanan Koperasi Credit Union (CU) Eka Pambelum Itah masuk di Televisi Hyatt

Iskandarsyah Raya 65 AB Jakarta Selatan, di Hotel Kristal, Hotel AtletCentury, Apartemen Sommerset, Hotel Grand Sahid Jaya dan Hotel Grand Hyatt masingmasing di Jakartaatau setidaktidaknya di tempattempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusatyang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara tindak pidana korupsi, yangmelakukan atau yang turut serta melakukan beberapa perbuatan yang dipandang sebagaiperbuatan yang berdiri

Ismail padawaktu itu mMenjanjikan kepada saksi dengan mengatakan nanti kalau adakamu mensublah sama kita, nanti kalau dapat proyeknya kamu jadi subkon, yang saksi jawab /yalah;Bahwa sepengetahuan saksi bentuk kerjasama yang dilakukan denganHobby Sireger yaitu dalam bentuk KSO, hal ini sebagaimana pembicaraandi hotel Grand Hyatt;Halaman 462 dari 1179 Halaman Putusan No. 28/Pid.SusTPK/2019/PN.

Ismail dengan Hoby Siregar di hotelGrand Hyatt;Bahwa pertemuan antara H. Ismail dengan Hoby Siregar di hotel GrandHalaman 468 dari 1179 Halaman Putusan No. 28/Pid.SusTPK/2019/PN. PbrHyatt terjadi, karena pada waktu itu H. Ismail meminta kepada saksi agardicarikan kontraktor yang dapat diajak bekerjasam mengingat KDperusahaan H. Ismail untuk bisa mengerjakan proyek di Bengkalis masihbelum mencukupi;Bahwa seingat saksi kesepakatan kerjasama antara H.

Ismail dan Hobby Siregar dihotel Grand Hyatt dengan pelaksanaan lelang pekerjaan proyek diBengkalis cukup jauh;Bahwa saksi pernah diajak oleh H. Ismail menemui Ribut Susanto, tetapiyang melakukan pembicaraan teknis dengan Ribut Susanto tersebut ialahH. Ismail;Bahwa tujuan H. Ismail mengajak saksi menemui Ribut Susanto ialah untukmembicarakan perihal pekerjaan proyek di Bengkalis;Bahwa pada waktu itu belum ada pembicaraan spesifik antara H.

, yang saksi jawab KSO Merangin sama Mawatindo;Bahwa pertemuan di Cempaka Putih tersebut terjadi setelan pertemuan diGrand Hyatt;Bahwa ketika pertemuan saksi dengan Ribut Susanto di Cempaka Putih,saat itu Ribut Susanto tidak mengatakan kepada saksi perihal keharusanadanya pemberian fee dalam pelaksanaan proyek di Bengkalis tersebut;Bahwa setelah pertemuan saksi dengan Ribut Susanto di Cempaka Putih,beberapa kali saksi bertemu dengan Hobby Siregar dimana saat itu HobbySiregar menanyakan kepada saksi

Ismail padawaktu itu menjanjikan kepada saksi dengan mengatakan nanti kalau adakamu mensublah sama kita, nanti kalau dapat proyeknya kamu jadi subkon, yang saksi jawab /yalah;Bahwa sepengetahuan saksi bentuk kerjasama yang dilakukan denganHobby Sireger yaitu dalam bentuk KSO, hal ini sebagaimana pembicaraandi hotel Grand Hyatt;Bahwa saksi baru mengetahui setelah tender dilakukan, ternyata yangmenjadi pemenangnya ialah PT Mawatindo, adapun PT Merangin tidak ikutdalam tender tersebut;Bahwa terkait

Ismail dengan Hoby Siregar di hotelGrand Hyatt;Bahwa pertemuan antara H. Ismail dengan Hoby Siregar di hotel GrandHyatt terjadi, karena pada waktu itu H. Ismail meminta kepada saksi agardicarikan kontraktor yang dapat diajak bekerjasam mengingat KDperusahaan H. Ismail untuk bisa mengerjakan proyek di Bengkalis masihbelum mencukupi;Bahwa seingat saksi kesepakatan kerjasama antara H.

Ismail dan Hobby Siregar dihotel Grand Hyatt dengan pelaksanaan lelang pekerjaan proyek diBengkalis cukup jauh;Bahwa saksi pernah diajak oleh H. Ismail menemui Ribut Susanto, tetapiyang melakukan pembicaraan teknis dengan Ribut Susanto tersebut ialahH. Ismail;Bahwa tujuan H. Ismail mengajak saksi menemui Ribut Susanto ialah untukmembicarakan perihal pekerjaan proyek di Bengkalis;Bahwa pada waktu itu belum ada pembicaraan spesifik antara H.

, yang saksi jawab KSO Merangin sama Mawatindo;Bahwa pertemuan di Cempaka Putih tersebut terjadi setelah pertemuan diGrand Hyatt;Bahwa ketika pertemuan saksi dengan Ribut Susanto di Cempaka Putih,saat itu Ribut Susanto tidak mengatakan kepada saksi perihal keharusanadanya pemberian fee dalam pelaksanaan proyek di Bengkalis tersebut;Bahwa setelah pertemuan saksi dengan Ribut Susanto di Cempaka Putih,beberapa kali saksi bertemu dengan Hobby Siregar dimana saat itu HobbyHalaman 487 dari 1199 Halaman

Sby.Mahkamah Konstitusi RI yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa KeuanganRI dan Kemenkeu RI di Hotel Hyatt Bandung, tanggal 28 Maret 2014.52.

Edi Siswadi ingin bertemu dengan saya di Hotel Grand Hyatt Bandung.Saat saya datang ke Hotel Grand Hyatt, dan di Lobby hotel tersebut sudah ada Sdr.edi Siswadi, Sdr. Rochman, dan Sdr. Firman Himawan. Saat itu, Sdr. Edimenyampaikan bahwa saat ini staff Sekda sedang dalam pemeriksaan di Kejati JawaBarat. Kemudian disitu terjadi perbincangan seputar perkara yang sedang dimintaiketerangannya kepada Sdr. Rochman dan Sdr. Firman.

Rennier didaerah sekitar Grand Hyatt; Bahwa pada saat mengajukan pembiayaan pada tahun 2014 danpengajuan REPO pada tahun 2015, jika melihat dari laporankeuangannya, PT Aditya Tirta Renata kondisinya tidak baik danseharusnya tidak layak untuk diberikan fasilitas pembiayaan.

Zulfikar dan juga Alex Usman membahas tentang persiapanpenganggaran terkait penyusunan APBDP tahun anggaran 2014 yangjuga didalamnya dibahas tentang pengadaan UPS;Bahwa benar terkait dengan komitmen fee pengadaan UPS untuk 24SMAN/SMKN oleh sudin dikmen Jakarta Pusat tahun anggaran 2014sudah disepakati oleh terdakwa Fahmi Zulfikar bersamasama denganAlex Usman dan tim dari Harry Lao dan saksi hanya tinggal mengikutidan melaksanakan persiapan pelelangan saja;Bahwa benar pada pertemuan di hotel Grand Hyatt

Zulfikar dan juga Alex Usman membahas tentang persiapanpenganggaran terkait penyusunan APBDP tahun anggaran 2014 yangjuga didalamnya dibahas tentang pengadaan UPS;Bahwa benar terkait dengan komitmen fee pengadaan UPS untuk 24SMAN/SMKN oleh sudin dikmen Jakarta Pusat tahun anggaran 2014sudah disepakati oleh terdakwa Fahmi Zulfikar bersamasama denganAlex Usman dan tim dari Harry Lao dan saksi hanya tinggal mengikutidan melaksanakan persiapan pelelangan saja;Bahwa benar pada pertemuan di hotel Grand Hyatt

untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluhHal. 583 dari Hal 1598 Putusan No. 36/PID/TPK/2016/PT.DKI584584dua ribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan hotel Hyatt

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas namaJERO WACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluh1215dua ribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan hotel Hyatt

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas namaJERO WACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluhdua ribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan Hotel Hyatt

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas namaJERO WACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000,00 (tiga juta sembilan ratus enam puluhdua ribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan Hotel Hyatt

No. 1787 K/Pid.Sus/201683.2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluhdua ribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan Hotel Hyatt Bali untuk 3 (tiga) hari(tanggal 13 Juli 2008 sampai dengan15 Juli 2008) sejumlahRp16.500.000,00 (enam belas juta lima ratus ribu

/2014/PN.JKT.PST586Bahwa Saksi berkomunikasi dengan MUKHLIS TAPI TAPI pada saatproses gugatan di MK RI, akan tetapi Saksi tidak mengetahui kapanputusan MK RI tersebut;Bahwa komunikasi yang dijalin dengan MUCKLIS TAPI TAPI seputargugatan di MK RI dengan pengacara Saksi SAHRIN HAMID;Bahwa Saksi mengenal Saksi SAHRIN HAMID selain sebagai pengacaraSaksi RUSLI SIBUA juga sebagai sesama kader partai;Bahwa Saksi pernah mengadakan pertemuan dengan SAKSI SAHRINHAMID sebanyak 1 (satu) kali di Hotel Grand Hyatt

, pada bulan Juni2011;Bahwa pada pertemuan tersebut, Saksi ditelepon oleh MUKHLIS TAPITAPI yang menyatakan Saksi SAHRIN HAMID ingin bertemu, sehinggaSaksi langsung berangkat ke Hotel Grand Hyatt;Kemudian pertemuan tersebut pindah ke Hotel Borobudur, karena padawaktu itu sudah larut malam dan ada kliennya Saksi SAHRIN HAMID;Bahwa pada saat di Hotel Borobudur terungkap bahwa Saksi SYAHRINHAMID sedang membutuhkan dana untuk ke MK RI dan memintabantuan kepada Saksi untuk meminta solusinya;Bahwa pada

yang ditawarkan oleh PTTRAYA;Setelah mendapat persetujuan dari Dirut PDAM Kota Makassar, padaawal bulan Januari 2007 di Hotel Hyatt Jakarta, Terdakwa mengadakanpertemuan dengan HENGKY WIDJAJA membahas percepatan realisasirencana kerjasama ROT IPA Il Panaikang antara PDAM KotaMakassar dengan PT TRAYA maupun realisasi pemberian uang dariHENGKY WIDJAJA kepada Terdakwa;Beberapa hari kemudian di bulan Januari 2007, Terdakwa memanggilSUHARDI HAMID selaku Kepala Cabang Pembantu Bank MegaPanakkukang Makassar

Selanjutnya padarapatpembahasan finansial kerjasama ROT IPA Il Panaikang tanggal 14Desember 2006 di Hotel Clarion Makassar, Terdakwa memerintahkanMUHAMMAD TADJUDDIN NOOR untuk menyetujui nilai investasi sebesarRp73.053.861.000,00 (tujuh puluh tiga miliar lima puluh tiga juta delapanratus enam puluh satu ribu rupiah) dan harga air curah sebesarRp1 .350,00/m yang ditawarkan oleh PT TRAYA;Setelah mendapat persetujuan dari Dirut PDAM Kota Makassar, pada awalbulan Januari 2007 di Hotel Hyatt Jakarta,

perdabermasalah, sekali lagi hitunghitungannya itu harus ada dasar hukumnyayang jelas;Bahwa tambahan kontribusi itu 15% saksi mengetahui, Pak Taufik adamenyampaikan kepada saksi setidaktidaknya atau setinggitingginyatambahan kontribusi sama dengan kontribusinya yaitu 5%;Bahwa saksi tidak termasuk yang menentukan tambahan kontribusi 15%;Bahwa pak Taufik menelpon saksi hanya mendengarkan apa yangdisampaikan Pak Taufik;Bahwa saksi pernah bertemu dengan Pak TAUFIK dan Pak SANUSI diCAFE BURGUNDY GRAND HYATT

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas namaJERO WACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluh duaribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan hotel Hyatt

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas nama JEROWACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP (keberangkatantanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli 2008) sehargaRp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluh dua ribu rupiah),beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesia atasnama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1(satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesia atas nama JEROW, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan hotel Hyatt

asli eticket receipt Garuda Indonesia atas namaJERO WACIK untuk perjalanan Jakarta Denpasar PP(keberangkatan tanggal 13 Juli 2008 dan kembali tanggal 15 Juli2008) seharga Rp3.962.000 (tiga juta sembilan ratus enam puluh duaribu rupiah), beserta 1 (satu) lembar asli boarding pass GarudaIndonesia atas nama JERO W, tanggal 13 Juli, rute Jakarta Denpasar dan 1 (satu) lembar asli boarding pass Garuda Indonesiaatas nama JERO W, tanggal 15 Juli, rute Denpasar Jakarta.1 (satu) lembar asli tagihan hotel Hyatt

Saat saya datang ke Hotel Grand Hyatt, dan di Lobby hotel tersebutsudah ada Sdr. edi Siswadi, Sdr. Rochman, dan Sdr. Firman Himawan. Saat itu,Sdr. Edi menyampaikan bahwa saat ini staff Sekda sedang dalam pemeriksaan diKejati Jawa Barat. Kemudian disitu terjadi perbincangan seputar perkara yangsedang dimintai keterangannya kepada Sdr. Rochman dan Sdr. Firman. Lalu sayaminta dibuatkan resume / kronologis bagaimana mereka bisa terlibat dalamperkara tersebut dari masingmasing terperiksa.