Ditemukan 1163 data
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Imelda Panjaitan, SH
Terdakwa:
Indra Sembiring Alias Indra
52 — 11
sehingga gerakan lengan kiri saksi Eko Syahputra tidaksesempurna seperti gerakan orang sehat;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terlinat lengan Saksi korban sudahtidak dapat sembuh dengan sempurna seperti sebelum terkena bacokan parangyang dilakukan Terdakwa, sehingga dapat disimpulkan Saksi korban telahmengalami luka berat, karenanya cukup beralasan bagi Majelis Hakimmenyatakan unsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Dengan Sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen
68 — 25
Tpg.dan Anggoro Sutrisno,SSt.Pidan keterangan Terdakwa ), mengetahui ( wettens ) tujuanmereka, Kapal Motor Selasih berangkat dari Pelabuhan Kien Giang Vietnam untukmenangkap ikan di perairan Indonesia dan tujuan tersebut, sebenarnya pula sesuai dengankeinginan atau kehendak ( wilen ) Terdakwa untuk mendapatkan hasil tangkapan berupa ikanyang melimpah di perairan Indonesia.
Keinginan ( wilen ) Terdakwa tersebut, ternyata darifakta persidangan, bahwa mereka, Terdakwa dan para anak buah kapal ( ABK ) Kapal MotorSelasih sebagai kapal utama beserta Kapal Motor Seroja sebagai kapal pembantu, telahmelakukan 20 ( dua puluh ) kali penangkapan ikan dengan cara pair traw ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sub unsurselanjutnya, yaitu perihal Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia ( WPPRI ), sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebagaimana
60 — 22
Unsur ke2 Melakukan Penganiayaan : Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberi ketentuan apakah yangdiartikan dengan penganiayaan (mishandeling)itu;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang diartikan denganpenganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pijn) atau luka;Menimbang, bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan
1.FADLI SURAHMAN, SH
2.DIDIK HARYADI
Terdakwa:
1.Sahlul Munadi Bin Alm. M. Isa Ismail
2.Muliadi Bin M. Yasak Kasem
97 — 10
Dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutankayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasilhutan;Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2018/PN CagMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke)yang secara umum maknanya meliputi istilah mengendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan yang didakwakan tersebut
hanya dapatmembayangkan bahwa kemungkinannya akan terjadi peristiwa lain yangsebenarnya tidak dikehendaki mengikuti perbuatannya itu;Menimbang, bahwa setelah mencermati faktafakta yang terungkap dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa bentuk kesengajaanyang paling relevan dengan perbuatan Para Terdakwa adalah sengaja sebagaitujuan/maksud, sehingga bentuk kesengajaan inilah yang akan dibuktikan untukmemberikan penilaian hukum terhadap perbuatan Para Terdakwa, apakahterdapat kehendak (wilen
24 — 2
Terdakwa adalah bukan milikTerdakwa namun milik saksi RIN HARDIANTI binti SAJIMIN;Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur Il : mengambil sesuatubarang yang seluruhnya milik orang lain, telah terpenuhi;Unsur Ill : Dengan maksud untuk menquasai benda tersebut secaramelawan hukum:Menimbang, bahwa unsur dengan maksud mempunyai arti yang samadengan opzet yang biasanya diterjemahkan dengan kata dengan sengajamenurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksudkan dengansengaja atau opset itu adalah wilen
39 — 4
Teorisi hukum menyebutnya dengan teori kehendak (wilen)dan teori pengetahuan (vueten);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalahsuatu permainan yang kemenangannya tergantung pada untunguntungansaja dalam arti kata tidak dapat dipastikan dan kemungkinan untuk menangtersebut juga bisa dipengaruhi oleh kepintaran atau kebiasaan seseorangdalam bermain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, diketahui bahwa padahari Kamis tanggal 13 April 2017 sekira pukul 14.45 Wib. bertempat diparkiran
19 — 4
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasidan/ataualatkesehatanyangtidakmemilikiizinedarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajayaituseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (wilen) perbuatan itu serta harus menginsyafi / mengerti(wetten) akan akibat dari perbuatan itu.
EVI LUGITO, SH.
Terdakwa:
1.AMSARI Alias Pak HOY Bin NURSANI Alm
2.MASTUKI Bin TOYO, Alm
101 — 19
Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya. Dimana terdapat pula asas fiksi hukum yaitu asasyang menganggap semua orang tahu hukum (presumtio iures de iure).
63 — 12
Unsur dengan sengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan.................. 10pengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, padahari Jumat, tanggal 31 Agustus 2012 sekitar jam 00.30 Wita di Dusun Kramat, DesaPohuwato Barat , Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, terdakwa menusuk
22 — 10
;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja erat kaitannya dengan opzetwilens en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah Seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen) perbuatan itu sertaharus menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatan itu. Kehendakdapat ditujukan terhadap: a. Perbuatan yang dilarang; b.
20 — 4
SatochidKartanegara, bahwa yang dimaksud dengan opzet wilens en weten adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilen) perobuatan itu serta harus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibatdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana untuk menetapkan suatuperbuatan disengaja atau tidak dikenal dengan 3 (tiga) teori yaitu :a. perbuatan tersebut dikehendaki (teori kehendak), adalah apabila perobuatantersebut dikehendaki oleh pelaku, tidak
23 — 6
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satukomponen dari unsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki olehunsur tersebut ;Menimbang bahwa, Menurut Memori Van toelighting, sengaja adalah wilen enwetens atau tahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu
58 — 7
demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edartelah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan jugasifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen
113 — 31
yaitu sebagai berikut:Menimbang, bahwa mengingat didalam KUHP tidak ada penjelasan apapunmengenai maksud dari kata penganiayaan (mishandeling), maka cukup diikutiyurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI yang mengartikan bahwa penganiayaanadalah sebagai suatu perbuatan yang dilakukan dengan kesengajaan untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka padaorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan disini haruslahterwujud dalam kehendak dan pengetahuan (wilen
23 — 7
Dengan Sengaja.Menurut memori Van Toelighting sengaja adalah Wilen En Wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dansekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segala akibatnya ;Menimbang, bahwa dari fakta dipersidangan jelas terlihat terdakwa telahmengetahui apa yang ia lakukan beserta akibatnya namun demikian terdakwa tetap sajamelakukan perbuatannya, perbuatan mana memang ia tujukan terhadap korban sehinggahal ini menunjukkan
22 — 1
14Februari 2016 sekira pukul 22.30 WITA bertempat di Jalan DR.Wahiddin SudiroHusodo (ExJL.A.Pawello), Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto,Kabupaten Pinrang;Menimbang, bahwa dengan demikian tidaklah terjadi kesalahan mengenaiorang (error in persona) dalam perkara ini, akan tetapi untuk dapat di persalahkandan di hukum masih perlu di buktikan unsur lain dibawah ini;2.Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori VanToelighting sengaja adalah wilen
25 — 5
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya Majelis Hakimakan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Mtp Dengan sengaja adalah pembuat harus menghendaki (wilen
73 — 18
Halaman 12 dari 18yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI yang mengartikan bahwa penganiayaanadalah sebagai suatu perbuatan yang dilakukan dengan kesengajaan untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (p/jn), atau luka padaorang lain;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksuddengan kesengajaan disini haruslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan(wilen en weten), dalam arti bahwa pelaku harus menghendaki melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti
93 — 20
Unsur Penganiayaan ; Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberi ketentuan apakahyang diartikan dengan penganiayaan (mishandeling) itu ;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang diartikan denganpenganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (p/jn) atau luka ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van toelichting (Mv7T) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opseft itu adalah wilen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan
22 — 5
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud frase dengan maksud merujuk pada konsepkesengajaan dalam ilmu hukum yang meliputi elemen menghendaki (wilen) danmengetahui (weten) di mana terdapat tiga bentuk kesengajaan, yaitu i) sengaja sebagaimaksud/tujuan, ii) sengaja berkesadaran kepastian dan ii) sengaja berkesadarankemungkinan, di mana berdasarkan keterangan para saksi yang dihubungkan denganketerangan terdakwa dan barang bukti di persidangan, maka perbuatan