Ditemukan 424 data
66 — 15
pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dari108segi kualitas perobuatan dan pertanggungjawaban perbuatan maka Para terdakwabertanggung jawab sejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya ;Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandangan MajelisHakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Para Terdakwa dari segi ontologis(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis(nilainilai yang baik) yang secara radikal
HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
LAURENS ZET LABA TATENGKENG Alias ZETO TATENGKENG
371 — 45
, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal
TEDDY IRAWAN SH. MH.
Terdakwa:
HENDRA MUSTOFIT ALS TOFIT ALS ABU BIAN ALS ABU UMAR ARKHABILY ALS UMAR THORIQ BIN HAMZAH
206 — 113
Selain itu untuk mencegah penyebaranpaham radikal, saksi akan memberikan saran kepada Wali NagariBaringin untuk mengadakan sosialisasi bahaya paham Radikalismeyang diadakan di lingkungan masyarakat dan sekolahsekolah yangberada di wilayah Kanagarian Baringin, kec. Lima Kaum, Kab. TanahDatar.Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;4.
MEMED RAHMAD SUGAMA, S.H
Terdakwa:
STEFANUS BOUK PAEBESI ALIAS FANUS
358 — 28
, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal
528 — 212
BAHRAINI ALIAS BAHRAINI AGAMjuga sering posting statusstatus yang berbau radikal. Yang Saksipaling ingat bahwa BAHRAINI ALIAS BAHRAINI AGAM adalahAnshor Daulah yang meminta sumbangan dana untuk kepentinganQital (perang). Setelah Saksi melihat status BAHRAINI ALIASBAHRAINI AGAM , Saksi sering mengomentari status tersebutdengan menanyakan tentang jumlah uang yang sudah terkumpuluntuk Qital, seperti yang dicantumkan dalam statusnya.
67 — 21
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa darisegi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar)serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa prinsip melakukan perbuatanbaik dan jangan selalu melakukan perbuatan jahat adalah sebagai suatu nilai,norma, dan budaya yang harus terus dijaga dan diterapbkan dalam setiapaktivitas
20 — 2
Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa darisegi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar)serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal danholistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa oprinsip melakukanperbuatan baik dan jangan selalu melakukan perbuatan jahat adalah sebagaisuatu nilai, norma, dan budaya yang harus terus dijaga dan diterapkan dalamsetiap
125 — 42
disebutkandalam gugatan perkara a quo;Bahwa. dalildalil dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensipada poin 5 di atas yang menyebutkan tentang adanyapenelantaran anakanak hanyalah merupakan pengulanganrangkaian kebohongan, karena fakta hukum yang sesungguhnyaTergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebagai seorang ibuyang telah mengandung, melahirkan, dan merawat anakanaknyaberupaya untuk mempertahankan masa depan dan psikologisanakanaknya dari pengaruh dan tekanan PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi yang radikal
HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
DAVID ULAN EKO Alias DAVID
370 — 55
, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
Demikian juga kesadaran sosial politik yang tumbuhkemudian, mengubah makna norma konstitusi tentang separate butequaldalam perkara Plessy vs Fergusson sebagai tidak diskriminatif,secara radikal diubah dalam putusan Brown vs Boardof Education yangmenghapuskan segregasi untuk menghapus diskriminasi..
RIO ROZADA SITUMEANG, S.H.
Terdakwa:
EMPY LIMA Alias EMPY
364 — 49
, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal
614 — 281
TERDAKWA juga sering posting statusstatusyang berbau radikal. Yang Saksi paling ingat bahwa TERDAKWAadalah Anshor Daulah yang meminta sumbangan dana untukkepentingan Qital (perang). Setelah Saksi melihat statusTERDAKWA, Saksi sering mengomentari status tersebut denganmenanyakan tentang jumlah uang yang sudah terkumpul untukQital, seperti yang dicantumkan dalam statusnya.
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Apabiladitelaah, UndangUndang Perkawinan tersebut isinya sangat progresif danmelakukan perubahanperubahan cukup radikal terhadap ketentuanketentuan hukum perkawinan sebelumnya seperti yang tertuang di dalamBW maupun tertuang di dalam HOCI (Huwerlijk Ordonantie ChristenIndonesiers) Tahun 1933, maupun di dalam peraturan perkawinan Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepanit dan iat Jenderal Konstitusi RepublikJI.
36 — 17
Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 891/Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, tanggal 29 Maret 2010, Surat Ukur Nomor: 00821/Romang Polong/2009, tanggal 01 September 2009 luas 96 m2 atas nama Radikal Gunter Tetuko Adiarza Putra;----------------------------------------------30.
![](https://putusan3.mahkamahagung.go.id/public/frontend/images/doc-48-green.png)
- 1. Perlu sekali adanya keseragaman istilah dan pengertian : kewenangan hukum, kecakapan bertindak, dan kewenangan bertindak.2. Dalam hubungannya dengan kecakapan bertindak, yang dikaitkan dengan umur dewasa, kita telah mempunyai patokan usia dewasa ... [Selengkapnya]
Kaum realis mendasarkan pemikirannya padasuatu konsepsi radikal mengenai proses peradilan. Menurut mereka, hakim lebihlayak disebut sebagai pembuat hukum daripada menemukannya. Hakim harusselalu melakukan pilihan, asas apa yang akan diutamakan dan pihak mana yang akandimenangkan.
103 — 37
Perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dari segikualitas perobuatan dan pertanggungjawaban' perbuatan maka terdakwabertanggungjawab sejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek Filosofis menurut Majelis Hakim yakniadanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi masyarakatumum maupun pada diri Terdakwa dari segi Ontologis (kenyataan yang ada),163Epistemologis (Pengetahuan yang benar) serta Eksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara Radikal
Terbanding/Tergugat : ANDI ALFIAN Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : FAIZAH SALAHUDDIN
Terbanding/Tergugat : DIANA PATRIANA, SE Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : RADIKAL GUNTER TETUKO ADIARZA PUTRA
Terbanding/Tergugat : DUNAYANA, ST Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : HJ.
240 — 7
Terbanding/Tergugat : ANDI ALFIAN Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : FAIZAH SALAHUDDIN
Terbanding/Tergugat : DIANA PATRIANA, SE Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : RADIKAL GUNTER TETUKO ADIARZA PUTRA
Terbanding/Tergugat : DUNAYANA, ST Diwakili Oleh :
Terbanding/Tergugat : HJ.
49 — 17
Perbuatan pidana yangdilakukan oleh Para Terdakwa dari segi kualitas perouatan danpertanggungjawaban perbuatan maka para terdakwa bertanggungjawab sejauhterhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek Filosofis menurut Majelis Hakimyakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi Ontologis (kenyataanyang ada), Epistemologis (Pengetahuan yang benar) serta Eksiologis (nilainilaiyang baik) yang secara Radikal
Pembanding/Tergugat III : ANTHONY ROSTANDY (dahulu bernama TAN TIANG LIU) Diwakili Oleh : HERAWAN UTORO DAN REKAN
Terbanding/Penggugat : ORDO SAUDARA DINA KAPUSIN PROVINSI SANTA MARIA RATU PARA MALAIKAT PONTIANAK (dahulu bernama PERHIMPUNAN BIARAWAN-BIARAWAN KAPUSIN)
Terbanding/Turut Tergugat III : JOSEPH TEDY ROSTANDY (dahulu bernama TAN TI IANG TANG)
Terbanding/Turut Tergugat IV : KOSMAS ROSTANDY TAN (dahulu bernama TAN TIANG MOUW)
Terbanding/Turut Tergugat V : TJOENG INDRYANI KUSUMA LESTARI, S.H.
Turut Terbanding/Tergugat I : THOMAS TANDEAN (dahulu bernama TAN THIAM PHENG)
258 — 132
Kaul ketaatan mengacu kepada sikap penyerahan diri secara radikal tanpa perhitungan kepada Allah yang membebaskan, dan kaul kemiskinan merupakan panggilan hidup miskin yang mesti dihayati dalam kenyataan dan dalam semangat.
49 — 22
Perbuatan pidana yangdilakukan oleh para Terdakwa dari segi kualitas perouatan danpertanggungjawaban perbuatan maka para terdakwa bertanggungjawab sejauhterhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek Filosofis menurut Majelis Hakimyakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi Ontologis (kenyataanyang ada), Epistemologis (Pengetahuan yang benar) serta Eksiologis (nilainilaiyang baik) yang secara Radikal