Ditemukan 1040 data
29 — 6
Pasal 55 ayat (1)ke1 KUH Pidana, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan denganmelihat kontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut PenuntutUmum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas terdakwa bisa (1)sebagai orang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yangturut serta melakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagaiorang yang menyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam halini jelas bahwa orang yang disuruh melakukan (manus
144 — 18
dengan pasal 55ayat (1) ke1 KUHP, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan denganmelihat kontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut PenuntutUmum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas terdakwa bisa (1) sebagaiorang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yang turut sertamelakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagai orang yangmenyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelasbahwa orang yang disuruh melakukan (manus
46 — 57
Bahwa oleh karena itu, penempatan TERBANDING/TERDAKWA dalamkasus ini tidaklahberalasan dan tidaklah berdasar, dimana 49 TERBANDING/TERDAKWA hanya dijadikan sebagai lat untukmelemparkesalahan dari Penuntut Umum (manus ministra) sehingga asas equalitybefore the law tidak dapat ditegakkan dengan adanya diksriminasi dariPembanding/Sdr. Penuntut Umum untuk memaksakan perkara ini kedalam persidangan. Terbanding/Terdakwa Sdr. Drs.
52 — 16
tindak pidana dandengan melihat kontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurutHalaman 79 dari 89 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/TPK/2014/PN Bna.Penuntut Umum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas Terdakwa bisa(1) sebagai orang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagaiyang turut serta melakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagaiorang yang menyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam halini jelas bahwa orang yang disuruh melakukan (manus
54 — 18
dengan pasal 55ayat (1) ke1 KUHP, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan denganmelihat kontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut PenuntutUmum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas terdakwa bisa (1) sebagaiorang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yang turut sertamelakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagai orang yangmenyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelasbahwa orang yang disuruh melakukan (manus
1.ROLLY MANAMPIRING, SH
2.I GEDE WIDHARTAMA, SH
3.DJINO D. TALAKUA, SH
4.IRKHAN OHOIULUN, SH
5.SESCA TABERIMA, SH
6.EKA YACOB HAYER, SH
7.NOVANEMA DUHA, SH. MH
Terdakwa:
RIO KHORMEIN AMSYAH, SE ALIAS RIO
98 — 46
Rp, 500.000, sebesar Rp.Halaman 145 dari 213 Putusan Nomor 35/Pid.SusTPkK/2017/PN Amb6.7.8.9.10.112.13.14.15.16.17.18.19.20.21.6.000.000 (enam juta rupiah), tanggal O02 Desember 2014, yangditandatangani oleh RIO KHORMEIN AMSYAH, SE (BendaharaPengeluaran), MANSUR TUHAREA, SH (Kepala Satker) dan M.RUTUMALESSY (yang menerima).1 (satu) lembar Kwitansi Untuk Pembayaran Iklan Ucapan Selamat Natal &Tahun Baru Oleh, MANUS TUHAREA, SH., sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah), Desember 2014 yang ditandatangani
RUTUMALESSY.1 (satu) eksemplar Tabloid Mingguan NUSA ELAK, edisi : 8 13 Desember2014.1 (satu) lembar Kwitansi Untuk Pembayaran Iklan Hut PGRI ke 69 Tahun2014, Oleh JACUBUS PUTTILEIHALAT, S.Sos, sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah), Desember 2014 yang ditandatangani oleh M.RUTUMALESSY.1 (satu) eksemplar Tabloid Mingguan NUSA ELAK, edisi : 8 13 Desember2014.1 (satu) lembar Kwitansi Untuk Pembayaran Iklan Hut PGRI ke 69 Tahun2014, Oleh MANUS TUAREA, SH, sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah
486 — 257
Karakter ini jugaharus hatihati, karena ada satu syarat knusus bahwa dalam bentukmenyuruh melakukan, manus domina yaitu orang yang melakukan tidakbisa dihukum, yang dihukum yang menyuruh. Kenapa yang melakukantidak bisa dihukum? Ada empat alasan, satu, dia melakukan karena yangmelakukan itu manus domina itu terkena Pasal atau terperangkap yangterdapat pada Pasal 44 KUHP, orang yang tidak mempunyai kemampuanbertanggung jawab. Atau dia keliru.
Nah yang manus domina mau dimasukkan dimana.Orang yang betulbetul melakukan ini kategorinya apa yang pertama,kedua, ketiga. Makanya dengan mengacu pada Pasal 143 KUHAP iniseharusnya dipilin. Katakanlah kalau mau mendapat orang bersamasamaatau dalam konteks Pasal 55 KUHP ini turut melakukan cukup aja disebutyang satu, jangan semua dirapel. Bahwa Terdakwa telah membunuh ataubahwa Terdakwa bersamasama melakukan.
45 — 11
dengan pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan dengan melihatkontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut Penuntut Umumdalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas terdakwa bisa (1) sebagai orangyang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yang turut sertamelakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagai orang yangmenyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelas bahwaorang yang disuruh melakukan (manus
1.Dewi Agustin Adiputri, SH.MH
2.Ni Komang Sasmiti, SH., MH.
Terdakwa:
I Gede Surya Pratama Putra
237 — 181
perbuatan (doen plegen) ;2; Orang yang turut serta melakukan perbuatan (medeplegen,mededader) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan (Plegen)yakni seorang pelaku yang telah memenuhi semua unsur unsur delick tindakpidana atau bisa juga dikatakan sebagai orang/pelaku yang telah melakukantindak pidana secara tuntas;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyuruh melakukan(doen Plegen) yakni terdapat seseorang yang menyuruh orang lain yangmelakukan tindak pidana yang biasa diseburt sebagai manus
domina (tanganyang menguasai), dan seorang lainnya yang disuruh melakukan tindakpidana yang disebut sebagai manus ministra (tangan yang dikuasai);Menimbang, bahwa didalam hukum pidana, orang yang menyuruhorang lain melakukan suatu tindak pidana itu biasanya disebut sebagaiseorang middelik dader atau seorang mitel baretater yang artinya pelakutidak langsung. la disebut sebagai seorang pelaku tidak langsung karena iamemang tidak secara langsung melakukan sendiri tindak pidananya,melainkan dengan perantaraan
47 — 20
dengan pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yaitubersamasama melakukan tindak pidana dan dengan melihat kontruksidakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut Penuntut Umumdalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas Terdakwa bisa (1)sebagai orang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2)sebagai yang turut serta melakukan (pembuat peserta/mede pleger),namun bukan sebagai orang yang menyuruh lakukan (pembuatpenyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelas bahwa orang yangdisuruh melakukan (manus
BANAN PRASETYA, S.H.,M.H.
Terdakwa:
Ir. MOCH. AFFANDI
144 — 28
Orang yang menyuruh lakukan (doen plegen);Menimbang, bahwa orang yang menyuruh melakukan (doen plegen)mengharuskan sedikitnya ada dua orang yaitu yang menyuruh (doen plegen)dan yang disuruh (plegen), dengan demikian ada dua pihak, yaitu pembuatlangsung atau manus ministra/auctor physicus, dan pembuat tidak langsungatau manus domina/auctor intellectualis, jadi yang melakukan peristiwa pidanabukan orang itu sendiri, akan tetapi ia menyuruh orang lain meskipun demikian,ia dipandang dan dihukum sebagai
41 — 13
dengan pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan dengan melihatkontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut Penuntut Umumdalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas Terdakwa bisa (1) sebagai orangyang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yang turut sertamelakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagai orang yangmenyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelas bahwaorang yang disuruh melakukan (manus
295 — 256
Garuda Indonesia Tbk)Pendidikan : S1Terdakwa dipersidangan didampingi Penasihat Hukum bernama:REGGIETENTERO, SH, MH, JUFRRY MAYKEL MANUS, SH, DON HAMPRI CAN, SH,MH, CHRISTOPHER H.S. JOUWENA, SH, RONY WIJAYA, SH dan INDRAMULYAWAN WICAKSONO, SH , Para Advokat dan Calon Advokat padaREGGIE TENTERO & PARTNERS Advocates & Legal Consultant yangberkantor di Plaza Asi Lantai 3 Suite 3D, JI.
68 — 34
Putusan Nomor 43/Pid.SusTPK/2014/PN.Bna.Penuntut Umum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas Terdakwa bisa(1) sebagai orang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagaiyang turut serta melakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagaiorang yang menyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam halini jelas bahwa orang yang disuruh melakukan (manus manistra) atau pelakumateriilnya tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan atas apa yang telahdilakukannya
88 — 68
Si pelaku semacamini dalam ilmu pengetahuan hukum dinamakan manus ministra (tangan yangdikuasai), dan orang yang menggerakkan (penyuruh) dinamakan manus domina(tangan yang menguasai).c.
229 — 159 — Berkekuatan Hukum Tetap
Si pelaku semacam ini dalam ilmu pengetahuan hukumdinamakan Manus Ministra (tangan yang dikuasai), dan si penyuruhdinamakan Manus Donima (tangan yang menguasai) ;Menurut beliau, HOGE RAAD Belanda mengemukakan dua syarat bagiadanya turut melakukan tindak pidana yaitu :Kesatu : Kerjasama yang disadari antara para pelaku yangmerupakan suatu kehendak bersama (atspraak) diantaramereka ;Kedua : Mereka harus bersamasama melaksanakan kehendak itu ;(Asas Hukum Pidana di Indonesia, PT.
1141 — 678
:::ccceeeeeeeeeeeereeees Rp. 30.000,seceeeaecuaeceaeeaeeeaeeeeeeaeeeaeeeaeseeesaeseaeenaeeaeenseens Rp. 6.000,FRGOSKS) scvccnmes ansemmumenans manus canara armen Rp. 5.000,sessssuseeneeasssussesseeanssusseseeasssniesseeanssueceeeeans Rp.1.571.000,(satu juta lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)Hal. 92 Putusan No.325/Padt.G/2017/PN.SBY
1.Jamin
2.Ruskanto Padmo Wijoyo
3.Sukarno
4.Sulistiyo Budi Ricahyono
5.Ngatino
6.Widji Lestari
7.Sarindi
8.Sumardi
9.Puji Lestari
10.Sadimin
11.Purwantari Wikamto Putri
12.Mukinem Al Samilah
13.Andreas Yosef Asa
14.Susanti/Sukarti
15.Didik Marjono
16.Nurhasan
17.Dony Haryanto
18.Yuwono Mulyo Hamdani
19.Joko Widodo
Tergugat:
1.Walikota Surakarta
2.Kepala Kepolisian Resort Kota Surakarta
552 — 1261
.;" Tergugat telah melakukan perbuatan melanggar hukumkarena melakukan penggusuran paksa yang tidak sesualdengan Standar Hak Asasi ManuS!a;1.
133 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sehingga mengenai unsurmereka yang melakukan tindak pidana (pleger), adalah tidak terbuktisecara sah maupun secara meyakinkan;Ad.2. unsur mereka yang menyuruh melakukan (doenpleger):Bahwa yang dimaksud dengan mereka yang menyuruh melakukanmenurut doktrin ilmu hukum pidana dinyatakan bahwa ada 2 (dua)subyek hukum yaitu mereka yang menyuruh melakukan (manusdomina) dan mereka yang disuruh melakukan (manus ministra).
Oleh karenasubyek yang disuruh melakukan tindak pidana adalah subyek yangtidak dapat dipertanggungjawabkan secara pidana (ontoerekeningbaarheids) P.A.F Lamintang mengutip pernyataan Simons yangmenyatakan bahwa untuk adanya doenplegen orang yang dibuatmelakukan (yang disuruh melakukan/manus ministra) haruslahmemenuhi syaratsyarat:1. Apabila orang yang disuruh melakukan suatu tindak pidana ituadalah seseorang (yanontoerekeningsvatbaar);2.
68 — 19
dengan pasal 55ayat (1) ke1 KUHP, yaitu bersamasama melakukan tindak pidana dan denganmelihat kontruksi dakwaan tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut PenuntutUmum dalam melakukan tindak pidana tersebut kapasitas terdakwa bisa (1) sebagaiorang yang melakukan (pembuat pelaksana/pleger), atau (2) sebagai yang turut sertamelakukan (pembuat peserta/mede pleger), namun bukan sebagai orang yangmenyuruh lakukan (pembuat penyuruh/doen pleger), karena dalam hal ini jelasbahwa orang yang disuruh melakukan (manus