Menyatakan Anak Muhammad Riski Alias Iki Bin Bunyamin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain didalam bulanSeptember tahun 2012, yang bertempat di Jalan PelitaI No. 49 Medan, tepatnyadidalam rumah kost atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdidalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, setiap orang yang dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan oleh Terdakwa

07.00 wit atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2014, bertempat di Jalan Wacebu kampong Sigri Distrik NimborangKabupaten Jayapura atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangPage 3 of 32 Putusan no. 204/ Pid.B/2013/PNJPRmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jayapura, setiaporang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak untuk untuk melakukan atau membiarkan untukdilakukan perbuatan

cabul perbuatan maka dilakukan oleh terdakwa AyubWaisimon, dengan cara pada saat korban Serlina Yulita Wouw dalamperjalanan menuju kesekolah dengan melintasi jalan setapak kemudianbertemu dengan terdakwa Ayub Waisimon lalu terdakwa berkata Uli kamujalan dengan siapa ?

BAKRI MANGENDRE ALS BAKRI , pada Hari Selasatanggal 25 januari 2011 sekitar jam 21.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Bulan Januari 2011, bertempat di Perkebunan Kelapa Desa Luok, KecamatanBalantak, Kabupaten Banggai atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Luwuk, dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihatserangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan

cabul yaitu terhadap saksi korban ROSALISTA BULO ALSROSA yang masih berumur 17 (tujuh belas) tahun lahir pada tanggal 27 Mei 1993,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awal mulanya iaterdakwa mengajak saksi korban ROSALISTA BULO ALSROSA dan saksi IRNA YANATU mengendarai sepeda motorhonda beat DN 2924 CT ke Desa balantak ketika ditengahperjalanan di sebuah sungai terdakwa menghentikankendaraannya kemudian menyuruh saksi

;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2)UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;LEBIH SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa Alimuddin alias Ali Bin Tenri, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan pertama primair tersebut diatas, yang dengansengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anakanak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan

;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU RINo. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ;ATAUKEDUAHalaman 5 dari 19 halaman No. 217/Pid.Sus/2012/PN.SKGBahwa ia terdakwa Alimuddin alias Ali Bin Tenri, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan pertama primair tersebut diatas, dengankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut ;Bahwa

Jeki melakukan perbuatan cabul kepada saksikorban;2. Saksi Mutia Angraini Binti Muhayar Als Ujang,tanpadisumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena terdakwaadalah ibu kandung saksi;Bahwasdr.

Jeki melakukan perbuatan cabul kepada saksikorban;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadirkanalat bukti Surat berupa:e Bahwa berdasarkan surat Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRumah Sakit Bhayakngkara Pekanbaru dengan Nomor: VER/535/V/2016/RSB tanggal 01 Mei 2016 oleh dr. Rani Oktasari Dokter Pemeriksa yangmelakukan pemeriksaan terhadap Mutia Anggraini berumur 9 (Sembilan)tahun, dengan hasil pemeriksaan:1.

Rw.02 Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis dankarena tempat kediaman sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat dari pada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan makaberdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bale Bandung berwenang untukmengadili perkara tersebut yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan

cabul dan beberapaperbuatanperbuatan tersebut yang memiliki hubungan sedemikian rupa sehinggadipandang sebagai perbuatan berlanjut yang dilakukan terdakwa bahwa terdakwa adalahbapak kandung dari saksi Ega Agustin yang pada tahun 2006 masih berumur 11 tahun danterdakwa tinggal berdua dengan saksi Ega Agustin karena ibu Ega Agustin bekerja di CilengsiBogor.

SMPterdakwa mulai menyetubuhi saksi,yang bearti umur dari saksi korban ketika disetubuhiterdakwa belum 18 tahun dan berlansung terus sampai saksi hamil dan berumur 19tahun,dengan demikian apa yang disyaratkan Undang Undang ini tentang anak sudahmemenuhi,dengan demikian apa yang dimaksud anak dalam perkara ini telah terpenuhi;Menimbang,bahwa selanjutnya akan di pertimbangkan tentang unsurpersetubuhan,dalam Undang Undang ini tidak ada satu pasalpun yang mendifinisikantentang apa yang dimaksudkan dengan perbuatan

cabul,tetapi didalam penjelasan pasal 28413KUHP yang dimaksud persetubuhan ialah peraduan antara anggota kemaluan laki laki danperempuan yang biasa di jalankan untuk mendapatkan anak,jadi anggota kemaluan laki lakiharus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani;Bahwa di persidangan saksi Ega Agustin dipersidangan menerangkan bahwa terdakwa adalahayah kandungnya,dan sejak saksi masih kelas 5 Sekolah Dasar terdakwa sering mengelu eluskemaluan saksi ketika saksi sedang tidur,saksi

Kemudian saksi korbanmemberitahukan kepada saksi jika sebelumnya Terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban dengan cara Terdakwamasuk ke dalam kamar yang pintunya kebetulan posisi tidak terkuncikemudian Terdakwa meremas payudara saksi korban dengan tangankanannya sedangkan tangan kirinya memegang alat kelamin saksi korbandari luar celana sehingga saksi korban kaget dan terbangun dan langsungberusaha melakukan perlawanan dengan cara berontak sehinggaTerdakwa tidak melanjutkan perbuatannya

Kemudian saksi koroban memberitahukan kepada saksi jikasebelumnya Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap saksikorban dengan cara Terdakwa masuk ke dalam kamar yang pintunyakebetulan posisi tidak terkunci kemudian Terdakwa meremas payudarasaksi korban dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinyamemegang alat kelamin saksi korban dari luar celana sehingga saksikorban kaget dan terbangun dan langsung berusaha melakukanperlawanan dengan cara berontak sehingga Terdakwa tidak melanjutkanperbuatannya

Indramayu atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Indramayu, sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamelawan perbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujukanak melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap Anakkorban bernama ALDI alias DAMEN Bin SAID KELANAN yang berusia 10 tahun 5bulan (lahir pada tanggal 18 Mei tahun

Perk. : PDM 68/ Inmyu/Ep.3/ VIII /2016 tanggal 12 Agustus 2016 didakwa sebagai yang melakukan, menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa , melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan ataumembujuk anak melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadapanak.Bahwa berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Indramayu Nomor277/Pen.Pid.Sus/ 2016 / PN.Im perkara a quo adalah tergolong termasuk perkaraperkara khusus, dimana tindak pidana

sekira jam 20.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu wakiu bulan Juni tahun 2011 sampai dengan bulan Agustus 2011bertempat di Jalan Manjai Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timurdan di Masjid Mujahidin Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai timur atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sangatta dengan sengaja melakukan kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan

cabul, yang dilakukanTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Hal. 3 dari 7 hal.

Sleman atausetidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman berwenang untuk mengadili, dengan kekerasan atauancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul yaitu terhadap Saksi Korban NUNING ASMARANIyang pada pokoknya dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sepulangdari gereja kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumahkontrakan (kos) Terdakwatersebut

DONI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telahmenggunakan atau memanfaatkan korban tindak perdagangan orangdengan cara melakukan persetubuhan atau perbuatan cabul lainnyadengan korban tindak pidana perdagangan orang, memperkerjakankorban tindak pidana perdagangan orang untuk meneruskan praktikeksploitasi atau mengambil keuntungan dari hasil dari keuntungan darihasil tindak pidana perdagangan orang melanggar Pasal 12 UndangUndang RI Nomor : 21 Tahun 2007;Menjatuhkan pidana terhadap

KARMILAAlias MILA setelah itu terdakwa memasukkan alat kelaminnya secara paksa kedalam alat kelamin Anak Korban KARMILA Alias MILA dengan posisi saat ituterdakwa berada di atas sedangkan Anak Korban KARMILA Alias MILA beradadi bawah yang kemudian terdakwa menggoyangkan pantatnya maju mundursecara berulang kali sampai terdakwa menggeluarkan spermanya didalamlobang vagina Anak Korban KARMILA Alias MILA.Bahwa terdakwa selain melakukan persetubuhan dengan Anak KorbanKARMILA Alias MILA, terdakwa juga melakukan perbuatan

cabul terhadapAnak Korban KARMILA Alias MILA sebanyak sekitar 2 (dua) kali yang terdakwaHalaman 4 dari 29 Putusan Nomor 197/Pid.Sus/2020/PN Pollakukan apabila Anak Korban KARMILA Alias MILA sedang Haid atauMenstruasi yang dilakukan terdakwa ditempat yang sama dengan cara yaitupada saat Anak Korban KARMILA Alias MILA sedang tertidur lelap di ruangdapur depan lemari pakaian terdakwa datang dan membangunkan Anak KorbanKARMILA Alias MILA dengan suara yang kecil (pelanpelan) kemudian iamengatakan MAU

Sulawesi Barat atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Polewali, telahmelakukan perbuatan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,terhadap Anak Korban KARMILA Alias MILA Binti HAERUDDIN Alias RUDINGyang merupakan Anak Kandung Terdakwa HAERUDDIN Alias RUDING AliasBAPAK ANDI Bin KACO) dengan cara sebagai berikut

KARMILA Alias MILA setelah itu terdakwa memasukkan alatkelaminnya ke dalam alat kelamin Anak Korban KARMILA Alias MILA denganposisi saat itu terdakwa berada di atas sedangkan Anak Korban KARMILA AliasMILA berada di bawah yang kemudian terdakwa menggoyangkan pantatnyamaju mundur secara berulang kali sampai terdakwa menggeluarkan spermanyadidalam lobang vagina Anak Korban KARMILA Alias MILA.Bahwa terdakwa selain melakukan persetubuhan dengan Anak KorbanKARMILA Alias MILA, terdakwa juga melakukan perbuatan

cabul terhadapAnak Korban KARMILA Alias MILA sebanyak sekitar 2 (dua) kali yang terdakwalakukan apabila Anak Korban KARMILA Alias MILA sedang Haid atauMenstruasi yang dilakukan terdakwa ditempat yang sama dengan cara yaitupada saat Anak Korban KARMILA Alias MILA sedang tertidur lelap di ruangdapur depan lemari pakaian terdakwa datang dan membangunkan Anak KorbanKARMILA Alias MILA dengan suara yang kecil (pelanpelan) kemudian iamengatakan MAU KA LAGI NAK, KASI KA LAGI , namun saat itu AnakKorban

Menyatakan terdakwa YAMSES LOMA Alias PAPI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut ketentuan pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 ;2.

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukantipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Ad. 1.

Unsur Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatiflimitatif yang berarti bahwa apabila salah satu perobuatan dalam unsur ini telahterbukti maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terbukti ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan menurut penjelasanpasal 89 KUHP adalah suatu tindakan yang menggunakan

No.XXX K/Pid.Sus/KXXXatau setidaktidaknya masih dalam tahun 2008, bertempat di DesaNapal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Arga Makmur, dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihnat atau serangkaian kebohongan atau membujuk anakmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yaituterhadap korban KORBAN yang lahir tanggal 12 September 1994(umur 14 tahun

., tanggal 18 April 2016, dan bukti surat lain yangbersangkutan Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa pertimbangan hukumMajelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telahterbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan Anak melakukan tindakpidana Membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana diaturdan diancam pidana melanggar Pasal 82 ayat (1) UndangUndang RI No. 35 tahun2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RI No. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak jo UndangUndang

Kota BaruKota Jambi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jambi, dengan sengaja melakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Sabtu tanggal 19 April 2014 sekira jam 20.30 Wibterdakwa dan XXXXX pulang ke kosan terdakwa di jalan Pelita RT.13

Kota BaruKota Jambi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jambi, dengan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa seseorang untuk dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu tanggal 19 April 2014 sekira jam 20.30 Wibterdakwa dan xxxxx pulang ke kosan terdakwa di jalan Pelita RT.13 No.47 KebunKopi Kel. Kenali Atas kec.