5.56 (aktif);

Bahwa pada saat Terdakwa menolak/tidak menjalankan perintah atasanmembawa barangbarang inventaris Kesatuan diantaranya :1) 1 (satu) pucuk senjata laras panjang jenis SS1 Kal 5.56 nomor89.018007.2) 1 (satu) buah tas magazen hitam dan3) 1 (satu) buah tali sandang warna hitam.f. Bahwa Terdakwa kembali Ke Kesatuan Denma Brigif 24/BC dengan caradijemput oleh Kapten Chb Hanggit Prasetyo pada tanggal 5 Juni 2016 diBandar Udara Juawata, Kota Tarakan.g.

Bahwa pada saat Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan membawabarangbarang inventaris Kesatuan diantaranya :1) 1 (satu) pucuk senjata laras panjang jenis SS1 Kal 5.56 nomor89.018007.2) 1 (satu) buah tas magazen hitam danHal. 4 dari 9 halaman Putusan Nomor 393 K/MIL/20173) 1 (satu) buah tali sandang warna hitam.f. Bahwa Terdakwa kembali Ke Kesatuan Denma Brigif 24/BC dengan caradijemput oleh Kapten Chb Hanggit Prasetyo pada tanggal 5 Juni 2016 diBandar Udara Juawata, Kota Tarakan.g.

Barangbarang ;a. 1 (satu) pucuk senjata laras panjang jenis SS1V1 Kal 5.56 denganNomor 89.018007.b.

Magasin SS1V1 Kal 5.56 Mod.c. 1 (satu) buah tali sandang.Tidak dapat dihadirkan di persidangan karena sejak dalam penyidikan telahdipinjam pakai oleh Kesatuan Terdakwa Brigir 24/BC.Dikembalikan kepada Kesatuan Terdakwa,Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesarRp15.000,00 (lima belas ribu rupiah).Membaca putusan Pengadilan Militer 07 Balikpapan Nomor 12K/PM.I07/AD/I/2017 tanggal 9 Februari 2017 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.

2018 pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2019, dengankesimpulan barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laraspanjang dan 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis patahan(Home Made) yang masih berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak,dan amunisi senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik caliber 5.56 mmPB yang diuji masih aktif dan dapat meledak.Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN Skywonnnnnee Bahwa terdakwa pada saat membawa dan memiliki 1 (Satu)

pucuksenjata api rakitan jenis kecepek laras panjang dan 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek jenis patahan beserta amunisi caliber 5.56 mm PB tersebuttidak mempunyai in dari Pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1Ayat (1) Undang undang No.12 Darurat tahun 1951.

Januari 2019 dengan kesimpulan pemeriksaanbahwa barang bukti pada Bab butir 1 (SAB1) adalah senjata api rakitanlaras panjang jenis locok yang masih berfungsi dan dapat digunakan untukmenembak, barang bukti pada Bab butir 2 (SAB2) adalah senjata apigenggam rakitan (home made) jenis patahan, yang dapat menggunakanpeluru kaliber 7.62 x 45 mm BALL dapat berfungsi dan dapat digunakanuntuk menembak, barang bukti pada Bab butir 3 (PB) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56

Januari 2019 dengan kesimpulan pemeriksaan bahwabarang bukti pada Bab butir 1 (SAB1) adalah senjata api rakitan laras panjangjenis locok yang masih berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak,barang bukti pada Bab butir 2 (SAB2) adalah senjata api genggam rakitan(home made) jenis patahan, yang dapat menggunakan peluru kaliber 7.62 x 45mm BALL dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak, barang buktipada Bab butir 3 (PB) adalah amunisi senjata api (peluru tajam) standarbuatan pabrik kaliber 5.56

Menetapkan barang bukti berupa surat : - 1 (satu) lembar foto rumah Kost Saksi-I dimana Terdakwa menyerahkan 130 (seratus tiga puluh) butir munisi tajam caliber 5.56 mm kepada Saksi-I. Tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).5. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.

Bahwa Terdakwa pada awal bulan April 2018 bersamaanggota Yonif 754/ENK melaksanakan latihan menembakTriwulan TA. 2018 di lapangan tembak Mayonif 754/ENK,selesai latihan menembak, Terdakwa berusaha mengambilsisa munisi tajam caliber 5.56 mm yang masih aktif daridalam peti/kotak sebanyak 50 (lima puluh) butir laludibungkus dengan kantong plastik hitam dan dimasukkanke dalam kantong celana loreng, setibanya dibarak bujangKipan A Yonif 754/ENK, munisi tersebut disimpan dalamlemari Terdakwa, kemudian

pada pertengahan bulan April2018 saat latihan menembak Triwulan II Tahun 2018,Terdakwa berhasil mendapatkan 80 (delapan puluh) butirmunisi tajam caliber 5.56 mm selanjutnya dibawa pulanguntuk dikumpulkan dan disimpan didalam lemariHalaman 2 dari 14 Hal.

PMT.II/BDG/AD/II/2020Terdakwa, sehingga keseluruhan munisi yang disimpantersebut berjumlah 130 (seratus tiga puluh butir).Bahwa pada bulan Juni 2018 sekira pukul 16.30 Wit,Terdakwa mendapat telepon dari Saksil (Pratu DemislaArista Tefoana) menanyakan, adik, ada munisi cadangankah, Terdakwa menjawab, saya cek dulu untuk apa kah,Saksi menjawab, kalau ada antar ke rumah kost yauntuk berburu, dan Terdakwa menjawab, siap bang, dansatu minggu kemudian Terdakwa langsung menyerahkanmunisi tajam caliber 5.56

Menetapkan barang bukti berupa surat: 1 (satu) lembar foto rumah Kost Saksil dimanaTerdakwa menyerahkan 130 (seratus tiga puluh) butirmunisi tajam caliber 5.56 mm kepada Saksil.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).e.

latinannya.Bahwa benar setelah penyerahan amunisi tersebut Terdakwatidak tahu lagi untuk apa amunisi yang berada ditangan Saksi I,karena Terdakwa mendapat tugas untuk melaksanakanpengamanan objek vital di tembaga pura Timika.Bahwa benar pada tanggal 30 September 2019 Terdakwaditangkap oleh Devisi Intel Yonif 754/ENK selanjutnya dibawahke Mapomdam XVII/Cenderawasih untuk ditahan dan diperiksasehubungan dengan penyalahgunaan munisi tajam sebanyak130 (seratus tiga puluh) butir munisi tajam caliber 5.56

Menetapkan barang bukti :- 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek), - 1 ( satu ) butir amunisi tajam merk PIN 5.56, Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah);

tersebut keluar dari pembangunangedung AKBID dengan membawa senjata api rakitan serta amunisisetelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung melakukanpengejaran terhadap terdakwa; Bahwa amunisi saat itu posisinya sudah terpasang siap untuk diledakanatau ditembakan; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek), Saksimengatakan bahwa benar barang bukti tersebut ditemukan disakucelana bagian kanan Terdakwa, 1 (satu) butir amunisi tajam merk PIN 5.56

melakukan penangkapanterhadap Terdakwa tersebut; Bahwa Terdakwa saat itu sempat melakukan perlawanan; Bahwa setahu Saksi pekerjaan Terdakwa sebagai penjaga malam dipembangunan gedung AKBID Kelurahan Sindur kecamtana Cambai; Bahwa gedung AKBID tersebut sudah digunakan; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek), saksimengatakan bahwa benar barang bukti tersebut ditemukan disakucelana bagian kanan terdakwa, 1 (satu) butir amunisi tajam merk PIN 5.56

kejahatan; Bahwa tujuan terdakwa membawa senjata api rakitan tersebut hanyauntuk menjaga diri karena didaerah tempat Terdakwa tinggal KelurahanSindur Kecamatan Cambai sering terjadi tindak kriminal; Bahwa Terdakwa membawa senjata api rakitan tersebut sudah 5 (lima)kali ; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek), terdakwamengatakan bahwa benar barang bukti tersebut ditemukan disakucelana bagian kanan terdakwa, 1 (satu) butir amunisi tajam merk PIN 5.56

, terdakwa mengatakanbahwa benar barang bukti terdapat didalam slongsong senjata apirakitan laras pendek yang hanya ada satu slongsong;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2015/PN PbmMenimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barangbukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek); 1( satu ) butir amunisi tajiam merk PIN 5.56;Barang bukti tersebut telah disita menurut hukum dan telah diperliinatkan kepadasaksisaksi dan Terdakwa di persidangan;Menimbang,

Menetapkan barang bukti : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek (kecepek), 1( satu ) butir amunisi tajiam merk PIN 5.56,Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 ( dua ribulima ratus rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Prabumulih pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, olehFATIMAH, SH. MH., sebagai Hakim Ketua, YUDI DHARMA, SH.

Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang warna hijau loreng; 4 (empat) butir amunisi aktif caliber 5.56 mm;1 (Satu) buah tas warna merah merk Adidas.Dirampas untuk dirusak agar tidak dapat dipergunakan lagi.4.

Selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan danditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan larasPanjang warna hijau loreng dan didalamnya terdapat 1 (Satu) butir amunisicaliber 5.56 mm serta 3 (tiga) butir amunisi 5.56 mm yang berada didalamtas merk Adidas warna merah yang disandang terdakwa.

Barang bukti 4 (empat) butir amunisi kaliber 5.56 mm, masih aktif dandapat meledak.Bahwa Senjata api laras panjang rakitan beserta amunisi yang dimilikioleh terdakwa tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dantidak berhubungan dengan profesi atau pekerjaan terdakwa sehariharisebagai petan. 222222 nne nn nnn n nnn ne eeePerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.

Barang bukti 4 (empat) butir amunisi kaliber 5.56 mm, masih aktif dan dapatmeledak;Menimbang, bahwa selengkapnya segala sesuatu yang tercatat dalamBerita Acara Pemeriksaan persidangan dianggap sudah termuat dan menjadisatu kesatuan yang tak terpisahkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa pada hari Minggutanggal 30 Agustus 2020 sekira jam 00.30 WIB di areal

Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah) dari Saudara Toni;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, senjataapi dan amunisi yang dikuasai Terdakwa masih aktif dan berdasarkan hasilpemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembang No.Lab:140/BSF/2020 tanggal 14 September 2020 yang memberikan kesimpulanbahwa barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api laras panjang rakitan,masih dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak, serta barangbukti 4 (empat) butir amunisi kaliber 5.56

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang dengan gagang terbuat dari kayu berwarna coklat;- 13 (tiga belas) butir peluru/amunisi kaliber 7.62 mm;- 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menampung amunisi;- 1 (satu) buah tas plastik warna kuning sebagai tempat membungkus senjata api rakitan laras panjang;- 1 (satu) buah tas besar warna coklat motif kotak-kotak;- 20 (dua puluh butir) amunisi cartridges kaliber 5.56 x 45 mm ball;- 1 (satu

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang dengan gagangterbuat dari kayu berwarna coklat; 13 (tiga belas) butir peluru/amunisi kaliber 7.62 mm; 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menampungamunisi; 1 (satu) buah tas plastik warna kuning sebagai tempat membungkussenjata api rakitan laras panjang; 1 (satu) buah tas besar warna coklat motif kotakkotak; 20 (dua puluh butir) amunisi cartridges kaliber 5.56 x 45 mm ball; 1 (satu) buah tas slempang

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang dengan gagang terbuatdari kayu berwarna coklat;2. 13 (tiga belas) butir peluru/amunisi kaliber 7.62 mm;3. 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menampungamunisi;4. 1 (satu) buah tas plastik warna kuning sebagai tempat membungkussenjata api rakitan laras panjang;1 (satu) buah tas besar warna coklat motif kotakkotak;20 (dua puluh butir) amunisi cartridges kaliber 5.56

dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa:1. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang dengan gagang terbuatdari kayu berwarna coklat;2. 13 (tiga belas) butir peluru/amunisi kaliber 7.62 mm;3. 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menampungamunisi;4. 1 (satu) buah tas plastik warna kuning sebagai tempat membungkussenjata api rakitan laras panjang;5. 1 (satu) buah tas besar warna coklat motif kotakkotak;6. 20 (dua puluh butir) amunisi cartridges kaliber 5.56

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang dengan gagangterbuat dari kayu berwarna coklat; 18 (tiga belas) butir peluru/amunisi kaliber 7.62 mm; 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menampungamunisi; 1 (satu) buah tas plastik warna kuning sebagai tempat membungkussenjata api rakitan laras panjang; 1 (satu) buah tas besar warna coklat motif kotakkotak; 20 (dua puluh butir) amunisi cartridges kaliber 5.56 x 45 mm ball; 1 (satu) buah tas slempang

Juher dengan mengatakan iniada 5 (lima) strip kaliber 5.56 mm SS1 sebanyak 100(seratus) butir dan munisi 9 mm (lima) kotaksebanyak 250 (dua ratus lima puluh butir Sdr.

Juhermenjawab saya butuh 6 (enam) strip 5.56 mm SS1sebanyak 60 (enam puluh) butir kaliber 9 mm 3 (tiga)kotak sebanyak 150 (seratus lima puluh) butir,kemudian Saksi4 sampaikan kepada Saksi5 bahwadengan berkata teman saya bersedia membeli(enam) strip 5.56 mm SS1 sebanyak 60 (enam puluh)butir dan caliber 9 mm 3 (tiga) kotak sebanyak 150(seratus lima puluh butir, kemudian Saksi5mengatakan kalau mau beli semua, selanjutnyaSaksi4 sampaikan kepada Sdr.

Juher menjawab: Saya butuh6 (enam) strip 5.56 mm SS1 sebanyak 60 (enampuluh) butir dan kaliber 9 mm 3 (tiga) kotak sebanyak150 (seratus lima puluh) butir.7. Bahwa Saksi sampaikan Koptu M. Yasin (Saksi3)dengan berkata: Teman saya bersedia membeli 6(enam) strip 5.56 mm SS1 sebanyak 60 (enam puluh)butir dan caliber 9 mm 3 (tiga) kotak sebanyak 150(seratus lima puluh butir, kemudian Koptu M. Yasin(Saksi3) mengatakan: Kalau mau beli semua.8.

Juher untuk melakukantransaksi jual beli munisi, dan setelah Saksimenunjukan munisi kaliber 5.56 mm SS1 sebanyak100 (seratus) butir dan kaliber 9 mm 5 (lima) kotaksebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir, kemudianSdr. Juher menyerahkan kekurangan uang yangsudah di DP sebesar Rp. 16.500.000, (enam belasjuta lima ratus ribu rupiah).12.

Bahwa Saksi mengetahui munisi kaliber 5.56 mmSS1 sebanyak 100 (seratus) butir dan kaliber 9mm 5(lima) kotak sebanyak 250 (dua ratus lima puluh)butir tersebut dari temennya Koptu M. Yasin (Saksi3)yang tidak Saksi kenal, dan Koptu M. Yasin (Saksi3)mengatakan: Munisi kaliber 5.56 mm SS1 per 20(dua puluh) butir dengan harga Rp.850.000,(delapan ratus lima puluh ribu rupiah), Kamu maukasih untung berapa dan kaliber 9 mm perkotakdengan harga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah).14.

karenaTerdakwa diduga terlibat dalam perkara penipuan danpenggelapan yang di tangani oleh Dit Reskrimum Poldakalsel akan tetapi Terdakwa tidak ada petunjukketerlibatan dalam perkara tersebut, kemudian saksibersama rekan unit buser Polres Banjarbaru melakukanpenggeledahan di rumah yang ditinggali oleh Terdakwatersebut dan di rumah tersebut di temukan amunisisenjata laras panjang tanpa dilengkapi dengan surat ijinyang sah;Bahwa benar bahwa Amunisi yang ditemukan berjumlah5 (lima) butir amunisi caliber 5.56

lapangantembak Brimob sekitar 1 (satu) tahun yang lalu;Bahwa benar amunisi tersebut sudah sekitar 1 (satu)tahun berada dirumah saksi;Bahwa benar amunisi tersebut disimpan di ataslemari dan disimpan didalam tas yang ada di kamarsaksi dan sepengetahuan saksi amunisi tersebut tidakpernah digunakan;Bahwa benar amunisi tersebut tidak disertai dengansurat menyurat kepemilikan yang sah dari pihak yangberwajib;Bahwa benar barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan berupa 5 (lima) butir amunisicaliber 5.56

waktunya kapanpada saat menemukan amunisi tersebut, kira kira sudah satu tahun yang lalu Terdakwamenemukan amunisi tersebut;e Bahwa amunisi yang Terdakwa simpanberjenis amunisi laras panjang;e Bahwa benar Terdakwabelum pernahmempergunakan amunisi tersebut;e Bahwa benar Terdakwa tidak pernah mencobamenggunakan amunisi tersebut, amunisitersebut memang sudah begitu keadaannyapada saat Terdakwa temukan;e Bahwa benarbarang bukti yang diperlihatdidepan persidangan berupa 5 (lima) butiramunisi caliber 5.56

Juher dengan mengatakan iniada 5 (lima) strip kaliber 5.56 mm SS1 sebanyak 100(seratus) butir dan munisi kaliber 9 mm 5 (lima) kotaksebanyak 250 (dua ratus lima) butir, Sdr.

Juher denganmengatakan: Ini ada 5 (lima) strip kaliber 5.56 mmSS1 sebanyak 100 (seratus) butir dan munisi kaliber9 mm 5 (lima) kotak sebanyak 250 (dua ratus lima)butir, kemudian sdr. Juher menjawab: Saya butuh 6(enam) strip 5.56 mm SS1 sebanyak 60 (enam puluh)butir dan kaliber 9 mm 3 (tiga) kotak sebanyak 150(saratus lima puluh) butir.9. Bahwa selanjutnya Saksi sampaikan kepada KoptuM.

Juher denganmengatakan: Ini ada 5 (lima) strip kaliber 5.56 mmSS1 sebanyak 100 (seratus) butir dan munisi kaliber9 mm 5 (lima) kotak sebanyak 250 (dua ratus lima)butir, kemudian Sdr. Juher menjawab: Saya butuh 6(enam) strip 5.56 mm SS1 sebanyak 60 (enam puluh)butir dan kaliber 9 mm 3 (tiga) kotak sebanyak 150(sartus lima puluh) butir.10. Bahwa benar kemudian Saksi5 menyampaikankepada Koptu M.

Yasin bahwa: Temen sayabersedia membeli 6 (enam) strip 5.56 mm SS1sebanyak 60 (enam puluh) butir dan kaliber 99 mm 3(tiga) kotak sebanyak 150 (seratus liam puluh) butir,kemudian Koptu M. Yasin (Saksi2) mengatakan:Kalau mau beli semua.11.

Juher menjawab:Saya butuh 6 (enam) strip 5.56 mm SS1sebanyak 60 (enam puluh) butir dan kaliber 9 mmHal. 62 dari 84 hal. Putusan Nomor 132K/PM.III12/AD/X /20203 (tiga) kotak sebanyak 150 (sartus lima puluh)butir.8. Bahwa benar kemudian Saksi5 menyampaikankepada Koptu M. Yasin bahwa: Temen sayabersedia membeli 6 (enam) strip 5.56 mm SS1sebanyak 60 (enam puluh) butir dan kaliber 99mm 3 (tiga) kotak sebanyak 150 (seratus liampuluh) butir, kemudian Koptu M.

kKemudian para terdakwa langsung di bawa kePolsek Way Tuba, sesampai di Polsek Way Tuba, pihak kepolisian kembali memeriksasemua isi tas slempang milik terdakwa Munsi Syafel, ditemukan 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan jenis revolver warna hitam bergagang kayu warna putih, serta 6 (enam) butir amunisikaliber 5,56 mm, kemudian para terdakwa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa menguasai atau membawa 1 (satu) pucuk senjata api genggamrakitan jenis revolver dan 6 (enam) butir peluru caliber 5.56

Lab : 85/BSF/2019 pada hariRabu tanggal 10 Juli 2019, terhadap barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apigenggam rakitan jenis revolver dan 6 (enam) butir peluru caliber 5.56 mm, denganKesimpulan:1. Barang bukti senjata api genggam rakitan (home made) jenis revolver, yangdapat menggunakan peluru caliber 5.56 mm dapat berfungsi dan dapatdigunakan untuk menembak;2.

Lab :85/BSF/2019 pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2019, terhadap barang bukti berupa 1(Satu) pucuk senjata api genggam rakitan jenis revolver dan 6 (enam) butir pelurucaliber 5.56 mm, dengan Kesimpulan:1. Barang bukti senjata api genggam rakitan (home made) jenis revolver, yangdapat menggunakan peluru caliber 5.56 mm dapat berfungsi dan dapatdigunakan untuk menembak;2.

Barang bukti senjata api genggam rakitan (home made) jenis revolver, yang dapatmenggunakan peluru caliber 5.56 mm dapat berfungsi dan dapat digunakan untukmenembak;2.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah senjata api rakitan 1 (satu) butir peluru caliber 5.56= 12 (dua belas) butir peluru caliber 3.8= 1(satu) buah las listrik merek LAKONI MMA INVENTER 120A7 1 (Satu) bungkus mat alas merek pioneer 1 (satu) buah gurinda 1 (satu) buah bor 1 (satu) buah dongkrak=" 2 (dua) buah tangDirampas untuk dimusnahkan4.

Bahwa selanjutnya dilakukan lagi pemeriksaan dirumah terdakwa danditemukan 1 (satu) butir peluru 5.56,, 6 (enam) butir peluru kaliber 3.8, 1(satu) buah las listrik merek LAKONI MMA INVENTER 120 A, 1 (Satu)bungkus mata las merek pioneer, 1 (Satu) buah gurinda, 1 (Satu) buah bor, 1(satu) buah dongkrak dan 2 (dua) buah tang.3.

anakanak;Bahwa sesampainya dirumah saksi Ainun Ayu Utami Thamrin berkemaskemas lalu mengambil senjata api rakitan yang berada di dalam lemaripakaian dan turun ke lantai satu lalu menyerahkan 1 (Satu) pucuk senjataapi laras pendek rakitan yang didalam silindernya terdapat amunisisebanyak 6 (enam) butir kepada saksi ASBI, dan langsung menuju keKantor Pelayanan Polres Mimika untuk membuat Laporan Polisi;Bahwa selanjutnya dilakukan lagi pemeriksaan dirumah terdakwa danditemukan 1 (Satu) butir peluru 5.56

Bahwa selanjutnya dilakukan lagi pemeriksaan dirumah terdakwa danditemukan 1 (Satu) butir peluru 5.56, 6 (enam) butir peluru kaliber 3.8, 1(satu) buah las listrik merek Lakoni MMA Inventer 120 A, 1 (Satu) bungkusmata las merek pioneer, 1 (Satu) buah gurinda, 1 (Satu) buah bor, 1 (satu)buah dongkrak dan 2 (dua) buah tang;.

Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;Menetapkan barang bukti berupa :1 (Satu) buah senjata api rakitan;1 (Satu) buah las listrik merek LAKONI MMA INVENTER 120 A; 1 (Satu) bungkus mat alas merek pioneer; 1 (Satu) buah gurinda; 1 (Satu) buah bor; 1 (Satu) buah dongkrak; 2 (dua) buah tang;Dimusnahkan; 1 (Satu) butir peluru caliber 5.56; 12 (dua belas) butir peluru caliber 3.8;Dikembalikan kepada Kepolisian RI melalui Polres Mimika;6.

LAB : 209/BSF/2018 tanggal 01 Januari 2019,bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan jenisrevolver yang selanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB), 4 (empat) butirpeluru caliber 5.56 mm yang selanjunta disebut Peluru Bukti (PB) didapatkesimpulan bahwa barang bukti berupa Senjata Api BUkti (SAB) adalahsenjata api genggam rakitan (home made) jenis revolver caliber 5.56 mm yangdapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak, sedangkan untukPeluru Bukti (PB) adalah amunisi

senjata api (peluru tajam) standar buatanpabrik caliber 5.56 mm yang mana Peluru Bukti yang diuji masih aktif dan dapatmeledak.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuanPasal 1 ayat (1) UU No.12 Tahun 1951 jo UU No.1 tahun 1961.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

LAB: 209/BSF/2018 tanggal 01 Januari 2019, bahwa barangbukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata api genggam rakitan jenis revolver yangselanjutnya disebut Senjata Api Bukti (SAB), 4 (empat) butir peluru caliber 5.56mm yang selanjunta disebut Peluru Bukti (PB) didapat kesimpulan bahwabarang bukti berupa Senjata Api BUkti (SAB) adalah senjata api genggamrakitan (home made) Jenis revolver caliber 5.56 mm yang dapat berfungsi dandapat digunakan untuk menembak, sedangkan untuk Peluru Bukti (PB) adalahamunisi

senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik caliber 5.56 mm yangmana Peluru Bukti yang diuji masih aktif dan dapat meledak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur kedua tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 Ayat (1)UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan

dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;

PB1 yangdiuji aktif dan dapat meledak.Barang bukti tersebut pada Bab I butir 5 di atas (PB2) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber .38 spesial.Barang bukti tersebut pada Bab I butir 6 di atas (PB3) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm. PB3yang diuji aktif dan dapat meledak.

PB1 yang diuji aktifdan dapat meledak.Barang bukti tersebut pada Bab I butir 5 di atas (PB2) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber .38 spesial..Barang bukti tersebut pada Bab I butir 6 di atas (PB3) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm.

PB1 yangdiuji aktif dan dapat meledak.5 Barang bukti tersebut pada Bab I butir 5 di atas (PB2) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber .38 spesial..6 Barang bukti tersebut pada Bab I butir 6 di atas (PB3) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm.

Barang bukti tersebut pada Bab I butir 6 di atas (PB3) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm.

Dan Bab I butir 4, 5 dan 6 adalah amunisi senjata api(peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5.56 mm, yang diuji aktif dan dapatmeledak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 12 tahun 1951 Jo.

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Amunisi caliber 5.56 mili sebanyak 158 (seratus lima puluh delapan) butir dengan rincian sebagai berikut:

98 (sembilan Puluh Delapan) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Tm
3 (tiga) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Oo

2 (dua) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Tb
12 (dua Belas) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga bertuliskan Pin 5.56 Tk
9 (sembilan) Butir Munisi Aktif Warna

Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Ck
4 (empat) butir munisi aktif warna kuningan tembaga bertuliskan Pin 5.56 Th
1 (satu) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan F N B 84
5 (lima) butir munisi aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Psd 5.56 83
3 (tiga) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 To
5 (lima) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Cc
5 (lima) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga

Bertuliskan Hkm 10/08

2 (dua) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 TP
4 (empat) butir munisi aktif warna kuningan tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Ad
1 (satu) butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Co
1 (satu) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Ta
1 (satu) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin 5.56 Cj
2 (dua) Butir Munisi Aktif Warna Kuningan Tembaga Bertuliskan Pin

5.56

3.

Munisi tajam Kal 5.56 mm : 5.600butir. Munisi karet Kal 5.56 mm ; 2.380butir.20 Munisi hampa Kal 5.56 mm : 20butir. Munisi hampa 5TG 5.56 mm : 94butir. Munisi pistol isyarat kartel kal.25 mm: 50 butir. Munisi pistol GAM : 50butir. Munisi gas air mata Kal.38 mm216 butir. Munisi karet Kal.38 mm : 216butir. Granat Louncher : 108butir. Granat tangan super : 126butir. Granat tangan 6 AR : 108butir. Tabung gas air mata : 5unit.b.

Penerimaan munisi tajam FNC Kal 5.56 mmsejak Saksi menjabat sebagai Bamin KiII YonPPRM Armed 10/Kostrad setelah adanyapembentukan Yon PPRM Armed 10 Kostrad.b. Jumlah 5.600 butir (4 kotak) @%1.400 butirberada dalam kotak yang bersegel dengan kawatdan dilapis timah seperti rekening PLN.c.

Bahwa yang berwenang memerintahkan untukmembagi munisi tajam FNC Kal. 5.56 mmtersebutadalah Terdakwa, dan selama tugas PPRM Saksitidak pernah mendistribusikan munis i tajamtersebut dan tidak ada anggota PPRM yang memintamunisi tajam kepada Saksi.

Bahwa selama mengikuti pelaksanaan tugasPasukan PPRM Yon Armed 10/Kostrad selain yang 4(empat) kotak munisi FNC Kal.5.56 mm Saksi tidakpernah menerima pendistribusian munisi tajam lagibaik dari Kesatuan, maupun dari pihak lainyatermasuk Polda Metro Jaya.13. Bahwa di gudang munisi kesatuan Yon Armed10/Kostrad ada munisi FNC Kal.5.56 mm, penanggungjawabnya adalah Pasi Min Log Mayor Arm EstuPatriot (Saksi 2) sedangkan pemegang kuncinyaadalah Serma Sumantri.

Bahwa benar di gudang Yon Armed 10/Kostradterdapat munisi tajam senjata FNC Kal 5.56 mmdanpada waktu itu) yang bertanggung jawab terhadapgudang munisi tersebut adalah Pasimin Log MayorArm. Estu) Patriot, sedangkan pemegang kuncinyaSerma Sumantri.

.- 12 (dua belas) butir munisi kal 5.56 MM.- 2 (dua) munisi kal 9 MM.Dikembalikan ke Kesatuan Terdakwa.Surat - surat :- 1 (satu) lembar Photo Magazen senjata SS1.- 1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal. 5,56 MM berjumlah 12 (dua belas) buitr.- 1 (satu) lembar Photo munisi Kal. 9 MM berjumlah 2 (dua) butir.- 1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal. 5,56 MM berjumlah 170 (seratus tujuh puluh) butir beserta 6 (enam) kotak kertas munisi SS1 Kal. 5,56 MM warna putih.

Diajukan ke persidangan sebagai barang bukti berupa :Barang barang :2 (dua) buah magazen SS 1 warna hitam.12 (dua belas) butir munisi kal 5.56 MM.2 (dua) munisi kal 9 MM.Dikembalikan kepada Satuan Yonif 751/RSurat surat :1 (satu) lembar Photo Magazen senjata SS1.1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal. 5,56 MMberjumlah 12 (dua belas) buitr.1 (satu) lembar Photo munisi Kal. 9 MM berjumlah 2(dua) butir.1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal. 5,56 MMberjumlah 170 (seratus tujuh puluh) butir beserta 6(enam

butir munisi tajam Kal 5,56 MM, sedangkansatunya lagi kosong.Bahwa selama Terdakwa berdinas di Yonif 751/BS,Terdakwa sering mendapatkan pengarahan dariAtasannya tentang larangan penyalahgunaan senjata danmunisi.Bahwa dengan demikian, perbuatan Terdakwa adalahpada bulanAgustus sampai dengan Oktober 2009, saatTerdakwa tergabung dalam Team Ton Tangkas KodamXVII/Cenderawasih yang berlatin di Rindam XVII/MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangSaksi Cenderawasih, Terdakwa telah mengambil munisi tajamKal 5.56

Pada waktu diketemukan, salah satumagasen tersebut berisi 12 (dua belas) butir munisi tajamKal 5,56 MM, sedangkan satunya lagi kosong.Bahwa selama Terdakwa berdinas di Yonif 751/BS,Terdakwa sering mendapatkan pengarahan dariAtasannya tentang larangan penyalahgunaan senjata danmunisi.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepadaMajelis Hakim berupa :Barang barang :e 2(dua) buah magazen SS 1 warna hitamMenimbange 12 (dua belas) butir munisi kal 5.56 MMe 2(dua) munisi kal 9 MMSurat surat

dua) buah magasenSS1 yang dibeli Terdakwa seharga Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) di toko di depan Madivif 1Kostrad Cilodong, Pada waktu diketemukan, salah satumagasen tersebut berisi 12 (dua belas) butir munisi tajamKal 5,56 MM, sedangkan satunya lagi kosong.Bahwa benar dengan demikian, pada bulan Agustussampai dengan Oktober 2009, saat Terdakwa tergabungdalam Tim Ton Tangkas Kodam XVII/Cenderawasih yangberlatin di Rindam XVII/Cenderawasih, Terdakwa telahmengambil munisi tajam Kal 5.56

Majelis Hakim perlu. menentukan statusnyadirampas untuk dimusnahkan.e 12 (dua belas) butir munisi kal 5.56 MM.e 2(dua) munisi kal 9 MM.Oleh karena munisi tersebut milik Satuan Yonif 751/BS, makaMajelis Hakim perlu menentukan statusnya dikembalikan keSatuan Terdakwa.Surat surat :e 1(satu) lembar Photo Magazen senjata SS1.e 1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal. 5,56 MMberjumlah 12 (dua belas) buitr.e 1 (satu) lembar Photo munisi Kal. 9 MM berjumlah 2(dua) butir.e 1 (satu) lembar Photo munisi SS1 Kal

Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 di atas (PB2) adalah amunisi senjataapi kaliber 5.56 mm. PB 2 yang masih diuji masih aktif dan dapat meledak.5. Barang bukti tersebut pada Bab butir 5 di atas (PB3) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 special.6. Barang bukti tersebut pada Bab butir 6 di atas (PB4) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 32 S & W.7.

Lab.: 79/BSF/2020tanggal 20 April 2020 dari Bidang Laboratorium Forensik Polri DaerahSumatera Selatan terhadap barang bukti berupa:1.1 (satu) pucuk senpi genggam rakitan jenis revolver, yang selanjutnyadisebut Senjata Api Bukti 1 (SAB1);1 (satu) pucuk senpi genggam rakitan jenis revolver, yang selanjutnyadisebut Senjata Api Bukti 2 (SAB2);6 (enam) butir peluru kaliber 9 mm, yang selanjutnya disebut Peluru Bukti 13(PB1);3 (tiga) butir peluru kaliber 5.56 mm, yang selanjutnya disebut Peluru Bukti2

PB 1 yang diuji masih aktif dan dapat meledak;Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 di atas (PB2) adalah amunisisenjata api kaliber 5.56 mm. PB 2 yang masih diuji masih aktif dan dapatmeledak;Halaman 8 dari 18 halaman Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2020/PN Pkb5. Barang bukti tersebut pada Bab butir 5 di atas (PB3) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 special;6.

Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 di atas (PB2) adalah amunisisenjata api kaliber 5.56 mm. PB 2 yang masih diuji masih aktif dan dapatmeledak;5. Barang bukti tersebut pada Bab butir 5 di atas (PB3) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 special;6. Barang bukti tersebut pada Bab butir 6 di atas (PB4) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 32 S&W;7.