ZULJENGGOT untuk mendistribusikan uang kepadaanggota DPRD Sumut dan atas hal tersebut semuanya dicatatoleh saksi;Bahwa benar di dalam buku catatatan yang dibuat oleh saksi adacatatan yang berbunyi anwar zailani untuk zuljenggotsebesar 750 juta;Bahwa terkait dengan catatan tersebut diatas, saksi menjelaskanbahwa pada saat itu saksi bertemu dengan ZULKARNAIN aliasZULJENGGOT, selanjutnya ZULKARNAIN alias ZULJENGGOTbercerita bahwa Fraksi PKS pada DPRD Sumut untuk tahun2014 tidak pernah mendapat uang untuk ketuk

belanja langsung ada danalain yang juga dipotong yaitu dana Bantuan Keuangan Provinsikepada Kabupaten/Kota;Bahwa pemotongannya dilakukan oleh saksi besarannya adalah7 (tujuh) persen dari besaran dana BKP;Bahwa pemotongan tersebut dilakukan di awal pada saatpencairan;Bahwa pada saat saksi diberitahu masih ada kewajiban yangbelum terselesaikan terkait APBD 2014, saksi mengetahui bahwapersetujuan dan pengesahan DPRD terkait APBD 2014 telahkeluar;Bahwa untuk APBD 2015 penyerahan uang kepada DPRDsetelah ketuk

ketokterkait persetujuaan APBD 2015, mendapat informasi adanyauang ketok tersebut kemudian saksi bertanya kepada pimpinanfraksi ABUL HASAN MATULITI, beliau menginformasikan bahwaada uang jatah saksi Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah)akan tetapi sampai sekarang uang tersebut belum saksi terima;Bahwa saksi telah mengembalikan uang ke KPK sejumlahRp.150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah) masih kurangRp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah);Bahwa saksi menerima uang dari MUHAMMAD ALINAFIAHsetelah ketuk

membawa uang sebanyak 13(tiga belas) kantung, saksi mengantarkan ZAINAL ABIDIN ke rumahnyadan ZAINAL ABIDIN membawa 12 (dua belas) kantung, sementara saksimembawa satu kantung plastik uang yang saksi hitung di dalam mobilsaksi berjumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);Bahwa sebenarnya bukan rahasia umum lagi, kawankawan di Komisi IIIDPRD Provinsi Jambi sudah tahu ada uang ketok palu, Kami di ruanganitu sering ngobrol, main gaple, isengiseng ada yang menanyakan kapanpenyerahan uang ketuk

Pada saat itu KUSNINDARmenyampaikan kepada saksi bahwa KUSNINDAR bertemu dengan ZUMIZOLA ZULKIFLI di bandara, ZUMI ZOLA ZULKIFLI menyebutkan kepadaKUSNINDAR bahwa ada 8 (delapan) orang Anggota DPRD Provinsi Jambibelum menerima jatan uang ketuk palu Pengesahan APBD TA 2107 tahapkedua, sehingga ada kekurangan dan meminta KUSNINDAR untukmeminta kekurangannya kepada saksi, tetapi saksi tidak mau meminta lagikepada para kontraktor;Bahwa saksi atau MUHAMMAD IMADUDDIN alias IIM juga pernahmengantarkan sendiri

HILAL meminta jatah uangketuk palu kepada Saksi terlebih dahulu, padahal uang ketuk paluuntuk Sdr. HILAL belum Saksi terima dari Sdr. IIM. Sdr. HILALmembutuhkan uang untuk modal mencalonkan diri menjadi WakilBupati Sarolangun. Oleh karena itu, akhirnya Saksi meminjamkanuang pribadi Saksi sebesar Rp. 100.000.000, untuk Sdr. HILAL.Ketika Saksi menerima jatah uang ketok palu Sdr. HILAL dari Sdr. IIMsebesar Rp. 100.000.000, maka uang tersebut langsung Saksiambil.

CEKMAN menerimajatah khusus uang ketok palu bagi Anggota Komisi Ill DPRD ProvinsiJambi;Bahwa uang ketok palu untuk Komisi Ill DPRD Provinsi Jambi yangdibagikan di Hotel Seruni, Bogor sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh jutarupiah) per orang;Bahwa sepengetahuan saksi semua Anggota Komisi III DPRD ProvinsiJambi menerima jatah khusus uang ketuk palu sebesar Rp175.000.000,00(seratus tujuh puluh lima juta rupiah);Bahwa saksi tidak mengetahui apakah para Terdakwa duduk di BadanAnggaran DPRD Provinsi Jambi

dana panjar tersebutdikembalikan kepada terdakwa sebagai Bendahara Sekda saat itu ;Bahwa saksi mengetahui kalau dana panjar tersebut karena pengembalian dana panjartersebut telah dilaporkan kepada saksi sebagai PPTK ;Bahwa dana yang telah dianggarkan dalam DPA untuk Biro Pemerintahan adalah sebesarRp. 2.539.011.500, ....56Rp.2.539.011.500, ( dua milyard lima ratus tiga puluh sembilan juta sebelas ribu lima ratusrupiah) dan mengapa harus dilakukan panjar untuk pelaksanaan kegiatan karena belum ada ketuk

Dan dapatdipastikan aka nada kegiatan proses belajar mengajar yang tertunda, dengan dalihAPBD belum ketuk palu doleh DPRD, dan sebagainya.5 Bahwa perlakuan terhadap sitem dan tata kelola keuangan AKPER Pemda PadangPariaman yang disamakan dengan SKPD yang ada dalam lingkungan Pemda PadangPariaman, secara faktuil telah juga dilarang oleh Gubernur Sumatera Barat,sebagaimana dituangkan dalam Surat Nomor : 904/218/Keu2005 tertanggal 1 Juni2005, perihal tentang evaluasit APBD Kabupaten Padang Pariaman

Batu Indah Raya No.46 A Bandung ;Bahwa setelah saksi datang kerumah korban saksi kaget pintu gerbang seharihari selalu di gembok ini tidak di gembok tapi tertutup sehingga saksi masukitu suatu hal yang aneh dan itu ruangan didalam rumah gelap pintu terkunci,garasi terkunci mobil tidak ada saksi ketukketuk tidak ada orang pintu kamaradik saksi sebelah kiri saksi ketuk panggil nama nya tidak menyahut akhirnyasaksi kontak adikadik saksi barangkali dia berwisata disana tidak adasatupun menjawab saksi

Ketika anggaran sudah ketuk palu di DPRD,Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah menyiapkan gambar, spesifikasiteknis, bentuk tender, evaluasi seperti apa, barang buatan mana, semuasudah diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), lalu Pejabat PembuatKomitmen (PPK) rapat dengan Pokja untuk dikaji ulang, setelah semuanyasesuai misalnya harga tidak termark up, HPS sudah cocok, barangtersedia, lalu berkas diserahkan ke Pokja, lalu Pokja melakukan tender dantidak bisa diinterfensi.Bahwa fase tanggung jawab

Batu Indah Raya No.46 A Bandung ;Bahwa setelah saksi datang kerumah korban saksi kaget pintu gerbang seharihari selalu di gembok ini tidak di gembok tapi tertutup sehingga saksi masukitu suatu hal yang aneh dan itu ruangan didalam rumah gelap pintu terkunci,garasi terkunci mobil tidak ada saksi ketukketuk tidak ada orang pintu kamaradik saksi sebelah kiri saksi ketuk panggil nama nya tidak menyahut akhirnyasaksi kontak adikadik saksi barangkali dia berwisata disana tidak adasatupun menjawab saksi

Jadi Wua Gao bukan turunan dari rumah adat diapencetus;Halaman 91 dari 136 Putusan Perdata Gugatan Nomor 10/Padt.G/2021/PN Bjw Bahwa berdasarkan kesepakatan ketuk palu dalam musyawarah dirumah adat; Bahwa Mori Sao dan semua anggota sao punya hak yang sama didalamsao; Bahwa suku adalah kumpulan manusia yang punya pandangan hidup,punya adat yang sama menuntut mereka untuk kedaan yang lebih baik; Bahwa suku terbentuk dari genologis atau keturunan; Bahwa Ngadhu adalah simbol leluhur pria sedangkan Bhaga

SAS melakukan ketuk pintu yangditerima oleh Wilem Kayaru;Bahwa marga Kayaru terdiri dari 20 kepala keluarga;Bahwa seluruh marga Kayaru menolak kehadiran PT. SAS;Bahwa kami marga Kayaru dengan tegas menolak PT. SAS;Bahwa saya pernah tandatangan surat pernyataan yang dibuat setelahizin dicabut;Bahwa pada Bukti T41 saya juga tandatangan, saat itu saya berumum19 tahun;Halaman 88 dari 162 halaman Putusan Nomor: 31/G/2021/PTUN JPR.Bahwa pertemuan pada tahun 2003 antara PT.

yang dibuat Sekretaris KPU Provinsi tanggal 30November 2009 dengan yang disetujus DPRD tidak ada perberubahan, tetapihanya angkaangkanya saja yang berubah, dimana hal tersebut terjadi karena salahpenghitungan ;Bahwa yang menjadi dasar untuk mencantumkan honorarium Sekretaris PPS kedalam RKA adalah Permendagri Nomor 44 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor57 Tahun 2009 ;Bahwa terdakwa I tidak pernah memberikan petunjuk atau saran dalam rapatpembahasan usulan anggaran belanja hibah pemilukada sebelum ketuk

Ketika anggaran sudah ketuk palu di DPRD,Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah menyiapkan gambar, spesifikasiteknis, bentuk tender, evaluasi seperti apa, barang buatan mana, semua sudahdiketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), lalu Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) rapat dengan Pokja untuk dikaji ulang, setelah semuanya sesuaimisalnya harga tidak termark up, HPS sudah cocok, barang tersedia, laluberkas diserahkan ke Pokja, lalu Pokja melakukan tender dan tidak bisadiinterfensi.Bahwa fase tanggung jawab

Setelah itu kami tinggal di sekitar kebun milik IMRANAlias GENDA Alias ABE dan disuplai bahan makanan oleh IMRANAlias GENDA Alias ABE.Bahwa perkiraan waktu proses eksekusi terhadap korban FADLIpada malam kejadian tersebut mulai proses ketuk pintu sampai kamiselesai melakukan eksekusi terhadap FADLI selama sekitar 1015 menitsaja.Bahwa pada saat FARUQ MAGALASI melakukan eksekusiterhadap FADLI saat itu dia menggunakan sebilan parang yang diabawa sejak berada di camp Abu Sofi dan saat ini saksi tidak

MiomafoTimur, Kabupaten Timor Tengah Utara ;Bahwa Paulus Usnaat ditahan di Polsek Miomafo Timur karenamenghamili Idolina Talan, saksi tahu Paulus Usnaat menghamili IdolinaTalan pada tanggal 26 Mei 2008 saat Emanuel Talan, Martinus Talan danseorang yang saksi tidak kenal datang di rumah saksi menjemput PaulusUsnaat, saat itu yang ada di rumah adalah saksi, mama saksi, PaulusUsnaat dan adik saksi Maria Lidia Usnaat ;Bahwa pada tanggal 26 Mei 2008 sekira pukul 23.00 Wita, ketika saksisudah tidur, ada orang ketuk

dasar hukumnyahasilpenelitian Van Volenhoven, bahwa di Indonesia pernah berlaku hukum adat;Bahwa ahli menyatakan bahwa UUPA ruhnya adalah hukum adat, syarat danciri masyarakat adat itu bukan keahlian ahli;Bahwa ahli menjelaskan, tanah Negara bebas itu, sepanjang tanah tersebuttidak dikelola itu maka tanah tersebut kembali ke tanah Negara, tapi dalampenentuan tanah Negara itu ada langkah dan prosedurnya;Bahwa ahli menjelaskan, beda tanah adat bagian dari tanah Negara;Bahwa ahli menjelaskan leter c, ketuk

Sistoyo ;Bahwa pada saat saksi kekejaksaan Cibinong ke dua bertemu Epiyartikemudian Epiyarti pergi keatas untuk berkonsultasi kemudian Epiyarti turunlagi, setelah itu saksi menemui Sistoyo diantar Epiyarti sampai pintu setelahitu saksi ditinggal pergi Epiyarti ;Bahwa pada waktu saksi bolak balik dari Edward ke Sisitoyo 4 kali saksitidak menemui lagi Epiyarti ;Bahwa pada saat saksi turun pertama Epiyarti sudah tidak ada ;Bahwa ruangan Epiyarti dekat tangga ;Bahwa ruangan Epiyarti tertutup saksi ketuk

membangun secara langsung kemasyarakat konstituen kami, kami juga selalu menerima permintaan darimasyarakat, jika dibandingkan dengan Kabupaten lain usulan kami relatifkecillah sebetulnya dan kami relatif baik dibandingkan dengan DPRDkabupaten lain dan kami juga punya hak bugdet, dimana hal tersebutdisampaikan oleh beberapa anggota Banggar secara bergantian bahwaAPBD itu gampang asal jelas, ikan sepat ikan gabus makin cepat makinbagus dan ikan lele dalam gelas tidak berteletele asal jelas dan biarcepat ketuk

Nomor 995 K/Pid.Sus/2017disampaikan oleh beberapa anggota Banggar secara bergantian bahwaAPBD itu gampang asal jelas, ikan sepat ikan gabus makin cepat makinbagus dan ikan lele dalam gelas tidak berteletele asal jelas dan biarcepat ketuk palu diakomodir saja, katakata tersebut sering diucapkandalam rapat Banggar.Bahwa pada tanggal 16 Januari 2012 dilakukan Rapat Finalisasi RancanganAPBD TA 2012 antara Banggar dengan Tim TAPD, pada saat itu JamalAbdillah selaku Ketua DPRD Bengkalis dan selaku Ketua

Kalau anggota Dewantidak mau ketuk palu, yah apa boleh buat ;Halaman 79 dari 190 Putusan Nomor 90/Pid.SusTPK/2018/PN.BGLBAP Nomor 11 dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :Dapat saksi jelaskan bahwa pada tahun 2016 saat itu saksi dan sdr.DIRWAN masih sekitar 2 bulan dilantik menjadi Bupati dan WakilBupati. Saksi mendapat laporan dari salah satu kepala sekolah SMAN2 Manna melalui telpon.

membangun secaralangsung ke masyarakat konstituen kami, kami juga selalu menerimapermintaan dari masyarakat, jika dibandingkan dengan Kabupaten lainusulan kami relatif kecillah sebetulnya dan kami relatif baik dibandingkandengan DPRD kabupaten lain dan kami juga punya hak bugdet, dimana haltersebut disampaikan oleh beberapa anggota Banggar secara bergantianbahwa APBD itu gampang asal jelas, ikan sepat ikan gabus makin cepatmakin bagus dan ikan lele dalam gelas tidak berteletele asal jelas danbiar cepat ketuk

tetapi secaralisan mereka (3 orang anggota DPRD Kabupaten Melawi) ada memberitahuHalaman 96 dari 191 Putusan No. 03/Pid.SusTPK/2019/PN.Ptkkepada Saksi bahwa ketiga anggota DPRD Kabupaten Melawi tersebutbahwa mereka ada menitipkan dana aspirasi untuk Dinas kesehatanKabupaten Melawi sebesar Rp 1.600.000.0000 (Satu milyar enam ratus jutarupiah) dan mereka meminta 50% dana aspirasi tersebut untuk keperluandana kampanye mereka masingmasing dan itu diberitahu kepada Saksisetelah selesai sidang paripurna (ketuk

kepadasaksi katanya nomor Handphone Ispandi dan Lisa tidak bisa dihubungitidak ada yang aktif sudah berapa kali dihubungi tidak juga aktif, kKemanaorang orangnya;Bahwa Jarak rumah saksi dengan rumah Ispandi kalau dengankendaraan motor sekitar 10 sampai 15 menit dengan jalan biasa saja;Bahwa saksi sampai dirumah Ispandi sekira pukul 15.00 wib ;Bahwa pertama saksi lihat kKeadaan rumah sepi tidak ada orang teruslampu masih menyala dibagian depan karena saksi datang dari arahdepan rumah Ispandi, terus saksi ketuk