Ditemukan 248754 data
51 — 19
NomorHalaman 20 dari 30 Putusan Nomor 2299/Pat.G/2016/PA.TA379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yaitu Suami isteri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak dan pecah, maka permohonan Pemohon Konvensitelah memenuhi Pasal 19 huruf (f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran
62 — 28
22 — 6
Nomor 379K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagidan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telahmemenuhi Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinhan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh
16 — 1
menjadi pecah (broken marriage) dan sudahtidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhiunsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan Suami isteri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak
Si Ayu Alit Sutari Dewi
Terdakwa:
Moch Nizar Al Bazir alias Kacong alias Retak
21 — 16
Penuntut Umum:
Si Ayu Alit Sutari Dewi
Terdakwa:
Moch Nizar Al Bazir alias Kacong alias Retakmendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MOCH NIZAR als BAZIR alias KACONG aliasRETAK bersalah melakukan tindak pidana Pencurian denganPemberatan sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan melanggar Pasal363 ayat (1) ke5 KUHPMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH NIZAR als BAZIR aliasKACONG alias RETAK
Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).Menimbang, bahwa atas Tuntutan Pidana tersebut, Terdakwamengajukan pembelaan/Pleidoi secara lisan pada pokoknya mohon agarterdakwa diberikan hukuman yang seringanringannya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa Moch Nizar Al Bazir alias Kacong alias Retak pada hariKamis tanggal 03 Januari 2019 sekitar jam 00.30 WITA ,atau setidaktidaknya pada
NIZAR AL BAZIR alias KACONG alias RETAK adalah pelakutindak pidana yang diajukan sebagai terdakwa dalam perkara ini. Dipersidangantelah diteliti identitas terdakwa terdakwa MOCH. NIZAR AL BAZIR aliasKACONG alias RETAK sehubungan dengan identitas yang tercantum dalamsurat dakwaan dan ternyata telah sesuai, serta terdakwa sendirimembenarkannya. Selama jalannya persidangan terdakwa tersebut sehatjasmani dan rohani serta mampu menjawab seluruh pertanyaanpertanyaanyang diajukan kepadanya.
Menjatuhkan pidana kepada MOCH NIZAR als BAZIR alias KACONGalias RETAK dengan pidana penjara Sselama ................:........tahun;3. Memerintahkan masa Penangkapan dan penahanan yang telahdijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatunkan ;4. Memerintahkan Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan ;5. Menetapkan barang bukti berupa :Hal 10 dari hal ...
Putusan Pidana Nomor 296/Pid/B/2019/PN DpsCATATAN :Dicatat disini) bahwa Terdakwa MOCH NIZAR als BAZIR aliasKACONG alias RETAK maupun Jaksa Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Denpasar menyatakan telah menerima baikputusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 7 Mei 2019, Nomor296/Pid.B/2018/PN.Dps.;Panitera Pengganti,Ketut Sri Menawati, SH.Hal 12 dari hal ... Putusan Pidana Nomor 296/Pid/B/2019/PN Dps
28 — 2
28 — 1
pecah (broken marriage)dan sudah tidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan olehperaturan perundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila Suami isteri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak
23 — 1
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim juga mendasarkan pertimbangannyaatas putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 379 K/AG/1995, tanggal 26 Maret1997, yang mengandung abstraksi hukum: Suamiisteri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali, makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 283 RBg, makaPenggugat berkewajiban untuk membuktikan dalildalil gugatannya yangmenurut hukum masih harus
19 — 1
menjadi pecah (broken marriage) dan sudahtidak mungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhiunsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebutdi atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan Suami isteri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak
42 — 17
No. 448/Pdt.G/2015/PA Clg.antara Pemohon dan Termohon benar telah retak dan sulit untuk dirukunkankembali, maka cukup alasan bagi hakim mengabulkan permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon;Menimbang, bahwa incasu berdasarkan ketentuan tersebut,dihubungkan dengan kenyataan bahwa terbukti antara Pemohon denganTermohon sejak bulan Januari tahun 2013 sering berselisin dan bertengkarsecara terusmenerus, yang disebabkan penolakan Termohon untuk tinggalbersama dengan Pemohon di rumah
77 — 21
Agustus 1991, bahwa Pengertian cekcok yang terusmenerus dan tidak dapat didamaikan, bukanlah ditekankan kepada siapa danapa penyebab yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataan adalahterbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat didamaikanlagi,Menimbang, bahwa berdasar pada Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 09/K/AG/1994, tanggal 25 November 1994,menyebutkan: Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga kedua belah pihakantara Pemohon dan Termohon benar telah retak
45 — 12
No. 181/Pdt.G/2015/PA Clg.menyebutkan: Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga kedua belah pihakantara Pemohon dan Termohon benar telah retak dan sulit untuk dirukunkankembali, maka cukup alasan bagi hakim mengabulkan permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon;Menimbang, bahwa incasu berdasarkan ketentuan tersebut,dihubungkan dengan kenyataan bahwa terbukti antara Pemohon denganTermohon sejak bulan Januari tahun 2005 sering berselisin secara terusmenerus, yang disebabkan masalah
14 — 0
Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak danpecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhi Pasal 19 huruf( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh
14 — 0
Peraturan Perundangudangan sebagaimana tersebut di atas;Menimbang terhadap perkara ini Majelis Hakim merujuk padaYurisprudensi Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1990tanggal 22 Agustus 1991 dengan tanoa mempermasalahkan siapa yang salahdalam hal terjadinya perselisihan dan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimanaSuami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukunkembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak
24 — 1
RETAK dan PECAH dan telah memenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dalil gugatanPenggugat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah tempat tinggal sampaisekarang dan Penggugat telah pergi meninggalkan rumah kediaman bersama karena telahterjadi pertengkaran dan perselisihan yang terusmenerus, terbukti;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang dipertimbangkan
110 — 37
mendukung dalil gugatan Terbandingdan jawaban Pembanding ;Menimbang, bahwa terlepas dari apapun yang melatarbelakangi perselisihan danpertengkaran tersebut yang tampak sebagai akibatnya adalah bahwa Pembanding danTerbanding telah berpisah tempat tinggal selama enam bulan lebih, maka sesuai denganputusan Mahkamah Agung RI Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 menyatakan Suami istri yang tidak diam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak
18 — 1
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim juga mendasarkan pertimbangannyaatas putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 379 K/AG/1995, tanggal 26 Maret1997, yang mengandung abstraksi hukum: Suamiisteri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali, makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 283 RBg, makaPenggugat berkewajiban untuk membuktikan dalildalil gugatannya yangmenurut hukum masih harus
32 — 11
Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinyaperselisihan dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 dimana Suami isteri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, dan permohonan PemohonKonvensi telah memenuhi Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
17 — 1
11 — 0
Nomor 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997 dimana Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak danpecah, dan permohonan Pemohon telah memenuhi Pasal 19 huruf (f )Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan