Reserse NarkobaPolda Riau yang melakukan penyamaran selanjutnya Terdakwamenyatakan untuk menunggu saksi DEDY SAPUTRA Bin JALALUDIN(gesplit) yang akan membawa Narkotika jenis Daun Ganja Keringtersebut. Bahwa sekira jam 18.00 WIB, saksi DEDY SAPUTRA Bin JALALUDINdengan mengendarai mobil Honda CRV warna biru metalik No.

Put.6/PID.SUS/2015/PT.PBRmengadili perkara ini, menerima penempatan, pembayaran atau pembelanjaan,penitipan, penukaran, penyembunyian atau penyamaran investasi, simpanan atautransfer, hibah, waris, harta atau uang, benda atau asset baik dalam bentuk bendabergerak, berwujud atau tidak berwujud yang diketahuinya bearsal dari tindakpidana narkotika dan atau tindak pidana prekusor narkotika. yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa terdakwa NURJALI bin DAENG PASELLO telah menerima barangberupa

Bahwa selain itu juga, penggunaan Rekeningorang lain oleh saksi Hendra Kurniawan merupakan bentuk penyamaran hartakekayaan yang diperolehnya.

2016 atau setidaktidaknya masih dalam kurun waktu antara tahun 2009 hingga tahun 2016,bertempat di wilayah Batam Kepulauan Riau atau di tempattempat laindipelbagai daerah hukum Pengadilan Negeri atau tidaktidaknya pada tempatlain dimana Tindak Pidana Asal dilakukan yang berdasarkan pasal 84 ayat(4) KUHAP maka Pengadilan Negeri Serang yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut ia terdakwa telah menerima penempatan,pembayaran atau pembelanjaan, penitipan, penukaran, penyembunyianatau penyamaran

, baik yang berwujud maupun tidak berwujud, yang diperoleh baiksecara langsung maupun tidak langsung;20) Yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana,adalah suatu keadaan dimana seseorang mengetahui secara jelas danpasti atau setidaktidaknya dapat memperkirakan berdasarkan fakta atauinformasi yang dimiliki bahwa sejumlah uang atau harga kekayaanmerupakan hasil dari suatu perbuatan melawan hukum;Bahwa buktibukti permulaan yang cukup mengenai adanya upayapenyembunyian atau penyamaran

keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, dan Barang Buktiyang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian maka dapatlah diperoleh faktafakta hukumyang terungkap dipersidangan sebagai berikut , Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 23Januari 2011 sekitar jam 20.00 WIB di Jalan Mastrip Kelurahan Tegalgede Sumbersari Jembersaksi telah maenangkap terdakwa di tempat kosnya tersebut karena memiliki dan menyimpannarkotika golongan I yang sebelumnya ada informasi dari masyarakat atas hal tersebut dandiadakan penyamaran

ruangan dan materi praktek dilaksanakan di luar ruangan atau di lapangan, setelah sekitar 1minggu atau 2 minggu setelah pertemuan di rumah saksi makapelatinan dimulai, latinan teori dilaksanakan di rumah SYARIFHIDAYAT di daerah Cijantung selama beberapa kalisetelah itukemudian latinan dilaksanakan di luar ruangan atau di lapangan yangdilaksanakan di hutan sekitar Universitas Indonesia Depok tidak jauhdari danau, materi yang diberikan diantaranya adalah taktik yangmeliputi C3 yaitu Cauncalmant (penyamaran

bentuk), Camuflage(penyamaran warna) dan Cover (perlindungan), Formasi pasukan,melihat malam hari, cara bergerak dalam pertempuran, Crawling(cara mendekati dan menjauhi musuh), cara mengambus musuh,danlainlain dan salah satu materi yang disampaikan adalah bongkarpasang senjata sejenis pistol, dan pistol tersebut saksi pinjam dariKang JAJA yang sebelumnya telah saksi kenal sejak tahun 2002,ketika di Poso dan juga pemberian pelatihnan merakit bom yangdilaksanakan di rumah kost Ustadz AMAN ABDURRAHMAN

jalandengan cara menunduk dengan maksud menghindar dari pandanganlawan, formasi saat melakukan penyerangan dengan menggunakansenjata namun saat itu hanya secara teori dan sedikit praktek saja,merayap punggung, sampai jam 21.00 Wib, kemudian kami istirahat dankeesokan harinya setelah sholat subuh acara diisi dengan tausiah yangdiisi oleh masingmasing peserta secara bergantian, setelah makan pagimateri diisi oleh ABU GAR tentang C3 (Camuflase atau penyamaranpersonil dari penglinatan musuh, Consulemen atau penyamaran

Jadi, memang Pasal 10 ini memperluas bentuknya;Bahwa konteks kasus ini dengan Pasal 3, secara teoritis memang orang seringmenggambarkan namanya pencucian uang itu seolah ada tiga proses adaplacement, layering, integration (penempatan, penyamaran dan integrasi darihasil pencucian uang). Ini seolaholah menjadi satu proses.

Ada perubahan bentuk di situdari barang yang kemudian jadi obyek dari tindak pidana asal yang kemudiankalau Ahli lebih suka menyebutnya sebagai perubahan bentuk itu sebagaibentuk pengalihnan yang dalam bahasa teori itu adalah proses /ayering(penyamaran). Jadi merubah bentuk itu menyamarkan asalusul barang darihasil tindak pidana sekaligus penguasaan atas uang itu adalah perolehansecara tidak langsung.

Putusan No. 303/Pid.B/2020/PN.Jkt.Sel.dilakukan, sebagai upaya untuk menghapus jejak asal usul harta hasil tindakpidana itu merupakan bentuk dari penyamaran ;Bahwa bentuk /ayering bisa bermacammacam termasuk ke dalam semuabentuk yang dirumuskan di dalam Pasal 3, 4 dan 5;Bahwa umumnya money laundering disebut organized crime, yang keduasering dikatakan international/transnational crime (kejahatan internasional).Kadangkala menjadi sulit kemudian perobuatan menempatkan, tetapimenempatkan di batas luar

Selanjutnya, terhadapharta kekayaan hasil tindak pidana tersebut dilakukan perbuatanperbuatan penempatan, pentransferan, pengalihan, pembayaran,pembelanjaan, penghibahan dengan tujuan untuk menyembunyikan ataumenyamarkan asal usul harta kekayaan hasil tindak pidana tersebut ; Bahwa Upaya penyembunyian atau penyamaran asal usul hartakekayaan hasil tindak pidana tersebut dilakukan dengan berbagaimacam modus atau tipologi misalnya meminjam rekening orang lainuntuk menampung harta kekayaan hasil tindak

Kentingan Kec NjebresSukoharjo, dekat UNS.RAHMAD alias BEDJO, Umur sekitar 35 tahun, pekerjaan servis elektronik, Ciriciri : tinggi sekitar170 Cm, kulit sawo matang, rambut ikal, perawakan kurus,tinggalnya tidak tahu (pandai dalam penyamaran).RAGIL alias HAMID, Umur sekitar 32 tahun, ciriciri : tinggi sekitar 165 Cm, kulitSawo matang, rambut ikal, hidung sedang, mata bulat berasal dari Cilacap.DODI KUNCORO, Umur sekitar 32 tahun, pekerjaan Dagang terang bulan minibersama istrinya di kantin MAN 2

SubrotoMedan, Bank Mandiri Kampung Lalang Medan, Bank BNI 46 Tomang ElokMedan, Bank BCA Iskandar Muda Medan, Bank BRI Iskandar Muda Medan,Bank Mandiri Iskandar Muda, Bank BRI Unit Sunggal Tirtanadi Medan, atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Medan, dipidana sebagai pelaku tindak pidana, mereka yangmenyuruh melakukan,dan yang turut serta melakukan perbuatan, menerimapenempatan, pembayaran atau pembelanjaan, penitipan, penukaran,penyembunyian atau penyamaran

Nomor 2256 K/Pid.Sus/2016atau menyamarkan hasil kejahatannya itu dengan cara membelanjakannyaseolaholah sebagai harta kekayaan yang sah yaitu berupa untuk membeli 1(satu) unit kios di Thamrin City lantai 1 Blok A 06 Nomor : 5 dengan luas6,56 meter persegi seharga Rp405.000.000,00 (empat ratus lima jutarupiah);Bahwa penyembunyian atau penyamaran hasil kejahatan Terdakwa denganmembeli 1 (satu) unit kios di Thamrin City lantai 1 Blok A 06 Nomor : 5Jakarta Pusat tersebut yang Terdakwa lakukan yaitu pada

Terdakwa ;Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak hadir dalam Rapat I, dan pada Rapat II tanggal 29Juni 2005 saksi lupa apakah Terdakwa hadir ;Bahwa hasil Rapat II mengenai pemblokiran dan pengembalian Sertifikat HM No.1055 atas nama Haryanto ;Bahwa saksi mengakui pernah 1 kali datang ke BPN untuk menanyakan perubahansertifikat atas tanah di Nyatnyono ;Bahwa Saksi tidak tahu perihal SHM No. 1055, saksi tahunya yang SHM No. 872 ;Bahwa setahu saksi SHM No. 1055 atas nama Haryanto ;Bahwa saat saksi melakukan penyamaran

Terdakwa ;Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak hadir dalam Rapat I, dan pada Rapat II tanggal 29 Juni2005 saksi lupa apakah Terdakwa hadir ;Bahwa hasil Rapat IT mengenai pemblokiran dan pengembalian Sertifikat HM No. 1055atas nama Haryanto ;Bahwa saksi mengakui pernah 1 kali datang ke BPN untuk menanyakan perubahansertifikat atas tanah di Nyatnyono ;Bahwa Saksi tidak tahu perihal SHM No. 1055, saksi tahunya yang SHM No. 872 ;Bahwa setahu saksi SHM No. 1055 atas nama Haryanto ;Bahwa saat saksi melakukan penyamaran

Buktibukti permulaan yang cukup mengenai adanya upayapenyembunyian atau penyamaran asal usul hasil tindak pidana dansekaligus merupakan modus dalam tindak pidana pencucian uangtersebut misalnya seseorang yang diduga melakukan suatu tindakpidana dan menghasilkan harta kekayaan hasil tindak pidanamempergunakan rekening orang lain untuk menampunghartakekayaan hasil tindak pidana, menarik tunai secara berulangulangdan dalam jumlah yang signifikan dari hasil kejahatannya,menempatkan atau mentransfer atau

Itu ada keseriusan, adakepedulian untuk membahas topik itu;Bahwa (kiasankiasan maupun penyamaran itu) ada (hubungannya dengankriminologi), supaya tidak diketahui, kan itu tadi saya katakan kalau adakejujuran disampaikan secara terbuka tidak perlu dengan misalnya kereta,kereta itu bisa dikatakan metafora bukan kias lagi tapi metafora. Itu gayabahasa. Gaya bahasa ada banyak sekali diantara itu kereta, jadi keretanya itukan beritanya amar putusan itu akan disampaikan.

Tapi tahu siapa ini yang bicara siapa;Bahwa salah satunya begitu ahli menyimpulkan ada dua hal, yang pertamabahwa katakata kiasan itu atau penyamaran itu Saudari simpulkan mengarahkepada ketidakjujuran;Bahwa kalau motik itu duit dan sebagainya. Ojir kalau saya Arema, Bapak.Jadi ojir itu tahu orang Malang itu, itu duit. Itu sebutansebutan bukan kiasantapi sebutan masingmasing, katakanlah itu itu dialek dari suatu kosakata darisuatu kedaerahan itu seperti itu.

Sus/2018/PN.PtkBahwa dalam perkara TPPU tidak perlu dibuktikan lebih dahulupredicate crimenya;Bahwa dalam perkara TPPU terdakwa harus membuktikan asalusul harta kekayaannya bahwa harta tersebut bukan diperolehdari tindak pidana;Bahwa tidak semua pelaku aktif harus pelaku tindak pidana asal;Bahwa apabila terdakwa membeli sebuah mobil denganmenggunakan nama orang lain padahal yang membeli mobiltersebut adalah terdakwa sendiri maka dia dapat dikatakanmelakukan penyamaran atau mengaburkan harta kekayaan

Bahwa alatalat yang digunakan untuk melakukan aksi Curas diantaranya 2pucuk Senpi rakitan jenis pistol FN dan Cis milik Kopda Dadi,pistol FN digunakan olehSaksi dan pistol Cis digunakan oleh Kopda Dadi dengan tujuan menakutnakuti korban, 2buah martil untuk memecahkan kaca mobil, 1 buah linggis untuk membongar gembokbrangkas, ripet (alat pengikat) dan lakban untuk meringkus korban, sarung tangan karetwarna krem dan kupluk hitam untuk penyamaran, sarana pendukung 2 unit mobil avanzauntuk mengangkut

Aceh Timur, Provinsi Aceh.Perbuatan mana iaTerdakwaAbdullah Alias DullahBin Zakariasebagaimanadiatur atau diancam pidana sesuai pasal 137 huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.halaman32 putusan No.163/Pid/2016/PTBNASUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa Abdullah Alias DullahBin Zakaria pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam uraian dakwaan Primair diatas ia Terdakwatelah menerima penempatan, pembayaran atau pembelanjaan, penitipan,penukaran, penyembunyian atau penyamaran

terdakwabertempat tinggal, berdiam diri terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan hanyaberwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagianbesar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripadatempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, menerima penempatan, pembayaran atau pembelanjaan, penitipan,penukaran, penyembunyian atau penyamaran

kewajiban kepada orang tersebutuntuk menyampaikan data dan informasi mengenai dirinya dengan jujur dansebenarnya tidak boleh ada data yang disembunyikan atau yang ditutuptutupi, Jika asas utmost good faith tidak terpenuhi maka perjanjian itu bataldemi hukum, sebagaimana juga diatur dalam Kompilasi Hukum EkonomiSyariaah Pasal 29 angka 1 kesefakatan dalam perjanjian tidak bolehmengandung unsur unsur ghalath atau khilaf atau dilakukan dibawah ikrahatau paksaan, taghrir atau tipuan dan ghubun atau penyamaran