Ditemukan 6203 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-04-2013 — Putus : 19-09-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PA MEDAN Nomor 687/Pdt.G/2013/PA Mdn
Tanggal 19 September 2013 — Pemohon vs Termohon
225
  • tangga yang sudah sedemikian rupaakhirnya Pemohon memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai kePengadilan Agama Medan.Bahwa tentang permasalahan antara Pemohon dan Termohon ini parapihak keluarga telah mengetahui dan sudah pernah didamaikan namuntidak berhasil.Bahwa Termohon tidaklah sebagai Isteri dan Ibu yang senantiasabertanggung jawab pada ketiga anaknya karena perilaku dan perbuatanTermohon suka berselingkuh dengan lakilaki yang bukan muhrimnya.Bahwa Termohon sebagai Isteri yang Nuzhus (durhaka
    Sebenarnya yangmengurusi ketiga anak Pemohon dan Termohon adalah Termohon darimulai makannya, pakaian, tidur, menemani belajar dan mengajar mengajianakanak di rumah adalah Termohon bersama dengan ibunda Termohon.13.Bahwa tuduhan nuzhus (durhaka) kepada suami dalam uraian sebelumnyaTermohon telah membantah, kalau peristiwa masa lampau yang telahdimaafkan oleh Termohon dan keluarga tetap dijadikan alasan olehPemohon sebagai menyatakan sebagai istri yang durhaka sepenuhnyaTermohon menolak hal tersebut
    nilai sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) setiap bulannya diluar batas kesanggupanTergugat dr yang bekerja sebagai pegawai rendahan di PTPN II karenadalil Penggugat dr patut ditolak dan dikesampingkan.Bahwa Penggugat dr/Termohon dk yang telah meninggalkan rumah tanpaizin Tergugat dr selaku suami serta melakukan perselingkuhan danperzinahan dengan lakilaki lain yang bukan muhrimnya adalahdikwalifisir perbuatan Nuzhus atau ingkar kepada suami (Tergugat dr/Pemohon dk) sehingga merupakan isteri durhaka
    , dan akibat durhaka telahmenghilangkan hak isteri menerima uang nafkah kiswah, mutah, iddahdan maskan dari Tergugat dr/Pemohon dk, sebagaimana firman AllahSWT Hak isteri yang patut diterima dari suaminya seimbang dengankewajibannya terhadap suami (Q.S.
    (nusyuz).Menimbang, bahwa sesuai pertimbang hukum di atas bahwa PenggugatRekonpensi telah dikategorikan sebagai seorang istri yang nusyuz (durhaka),maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi tidak berhakdan tidak berdasar hukum untuk menuntut nafkah lampau dimaksud, olehkarenanya gugatan aquo harus ditolak.Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi agar PenggugatRekonpensi ditetapkan sebagai pemegang hak hadhonah terhadap 3 orang anakPenggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi
Register : 11-10-2012 — Putus : 07-03-2013 — Upload : 03-06-2013
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 487/Pdt.G/2012/PA.Yk
Tanggal 7 Maret 2013 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
18494
  • Bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis sejakkurang lebih 2 ( dua ) tahun, sekitar tahun 2010 hingga sekarang, yang dikarenakanTergugat berani dan atau durhaka kepada Penggugat dengan melakukan kekerasanpsikis, berupa mencaci maki/membentak, mengancam dengan meminta sertifikatsertifikat yang masih dipegang oleh Penggugat dan terakhir mengusir Penggugat pada10.11.12.13.bulan September tahun 2012 dengan mengatakan akan mengganti kuncikunci pinturumah kediaman bersama dan
    Bagi Penggugat tidak layak lagi ada hibah untuk Tergugat danbisa ada pembatalan hibah kalau anak berubah menjadi durhaka kepada orang tuanya.Dan yang penting, maksud ditariknya kembali hibah oleh Penggugat dari Tergugatadalah antara lain adanya bukti dan indikasi Penyalahgunaan fungsi harta hibah itusendiri sebagaimana dipaparkan di atas.Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi tentangpembatalan hibah terhadap kios di PASAR, Tergugat rekonvensi memberikan tanggapansecara
    SAKSI TIT Bahwa saksi mengenal Tergugat karena bertetangga dengan Tergugat; Bahwa sepanjang yang saksi ketahui adalah Penggugat mengadukan Tergugat kePengadilan Agama Yogyakarta karena Tergugat dianggap durhaka olehPenggugat. Padahal Tergugat adalah anak yang baik, menuruti semua kehendakPenggugat selaku orang tua Tergugat.
    Akan tetapi di masyarakat yang berkembang adalahtentang anak yang durhaka, yaitu Tergugat dianggap durhaka kepada Penggugat.Padahal kenyataannya adalah Tergugat merupakan anak yang baik, jarang ke luarrumah dan isteri Tergugat pun adalah hasil perjodohan Penggugat; Bahwa saksi tidak mengetahui jenis harta yang telah Penggugat hibahkan kepadaTergugat;Menimbang, bahwa setelah proses jawab menjawab selesai kemudian dilanjutkandengan pembuktian dari pihak Penggugat dan Tergugat, selanjutnya Penggugat
    Hal ini menambah bukti yang menandakan bahwaTergugat benarbenar sudah menjadi anak durhaka.7. Bahwa dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi yang sangat pesat sekarang inidapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak negatifinyaantara lain bisa disalahgunakan untuk keuntungan seseorang, tetapi merugikan oranglain.
Register : 24-04-2018 — Putus : 24-10-2018 — Upload : 22-06-2020
Putusan PA AMBON Nomor 162/Pdt.G/2018/PA.Ab
Tanggal 24 Oktober 2018 —
7222
  • Bahwa oleh karena Termohon sering membangkang terhadapPemohon maka Pengadilan Agama juga menetapkan Termohonsebagai istri yang durhaka terhadap suami:Hal 3 dari 40 hal. Putusan No. 162/Pdt.G/2018/PA.Aba8.
    Menyatakan Termohon .istri yang durhaka terhadap suami;4. Biaya perkara diatur menurut hukum yang berlaku;SUBSIDER:Bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadileadilnya sepanjang tidak merugikan Pemohon.Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,Pemohon dan Termohon telah hadir di muka sidang, dan Majelis Hakimtelah mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil;Bahwa Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasidengan Mediator Drs.
    Bahwa di dalam poin 5, 6 dan 7 adalah hanya direkayasa olehPemohon bahwa akibat dari Pemohon dan Termohon pisah karenaPemohon ditugaskan di BauBau, dan menuduhkan Termohon seringmembangkan terhadap Pemohon dan meminta Pengadilan Agamamenetapkan Termohon sebagai istri yang durhaka terhadap suami,hal ini adalah fitnanh yang besar yang dilakukan oleh Pemohonmaupun kuasa hukumnya, karena semenjak Pemohon ditugaskan diBauBau, Termohon sudah mengajukan nota Dinas akan tetapipirnpinan dalam hal ini tidak
    Adapun buldi tertulis dan para saksi PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sama dengan bukti tertulis danpara saksi dalam Konpensi, sehingga apa yang telah dipertimbangkandalam Konpensi tidak akan dipertimbangkan lagi dalam Rekonpensi ini;Menimbang, bahwa sebe'um mengurai tuntutan PenggugatRekonpensi tersebut, terlebih dahulu Majelis Hakim = akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonpensi selaku istri telahberbuat nusyuz (durhaka) atau tidak, terhadap Tergugat Rekonpensiselaku suami sebagaimana
    Bahwa Penggugat Rekonpensi sudah berusaha mengikuti TergugatRekonpensi dengan mengajukan permohonan pindah tugas ke BaueBau:Menimbang, bahwa bedasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensitidak melakukan suatu perbuatan nusyuz (durhaka) bahkan tidakterdapat unsur nusyuz terhadap Tergugat Rekonpensi sebagaisuaminya, oleh karena itu.
Register : 22-07-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 548/Pdt.G/2019/PA.Mtp
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
152
  • dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPemohon atau Termohon yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga tidak harmonis, hal iniHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 548/Pdt.G/2019/PA.MtpHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 548/Pdt.G/2019/PA.MtpHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 548/Pdt.G/2019/PA.Mtpdikarenakan hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengantidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai suami dengan baik danbenar, atau apakah Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)terhadap suami dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagaiisteri, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajibanterhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian dan dalamperkara a quo diperoleh faktafakta yang tetap dalam persidangan bahwaTermohon sebagai isteri sah dari Pemohon telah terbukti melakukanperselingkuhan
    atau hubungan asmara dengan seorang pria idaman lain (PIL)yang bernama PADLAN, dan kemudian setelah Pemohon menjatuhkan talakterhadap Termohon, Termohon memperkuat dugaan ataupun indikasi terjadinyaperselingkuhan sebelum Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggaldengan fakta bahwa saat ini Termohon telah menikah dengan pria idamantersebut, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Termohon memenuhiunsurunsur melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) kepada suami dalamperkara a quo adalah Pemohon, sehingga
    harus dipenuhiPemohon terhadap Termohon sebagai akibat perceraian atas inisiatif ataukehendak dari pihak Pemohon, dengan syaratsyarat: bahwa untuk mutahpernikahan Pemohon dengan Termohon adalah bada dukhul, dan bahwa untuknafkah iddah Termohon tidak dijatuhi talak bain, tidak nusyuz, dan tidak dalamkeadaan hamil, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakanTermohon dalam hal perkara ini merupakan suatu bukti bahwa perbuatanTermohon tersebut adalah termasuk ke dalam unsur terjadinya nusyuz(durhaka
Register : 15-03-2016 — Putus : 31-05-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PA JEMBER Nomor 1278/Pdt.G/2016/PA.Jr
Tanggal 31 Mei 2016 — PEMOHON DAN TERMOHON
90
  • Bahwa pada awal mula perkawinan hubungan antara Pemohon dan Termohonsangatlah harmonis, akan tetapi sejak awal tahun 2015 yang lalu, rumah tanggaPemohon dan Termohon mulai goyah, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon durhaka kepada Pemohon/nusyuz, melakukan pembangkangan kepada Pemohon sebagai sholehah dalamkehidupan sebuah rumah tangga, yaitu Termohon dengan sengajameninggalkan tempat kediaman yang ditentukan bersama tanpa izin Pemohon;5.
    Nomor 1278/Pdt.G/20 16/PA.Jrtahun 2015 hingga sekarang selama 7 bulan dan penyebab percekcokan itukarena Termohon durhaka kepada Pemohon/nusyuz, melakukanpembangkangan kepada Pemohon sebagai sholehah dalam kehidupan sebuahrumah tangga, yaitu Termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediamanyang ditentukan bersama tanpa izin Pemohon; Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknyasuami istri;e Awal pisah itu Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpaseijin
    harus dinyatakantidak hadir;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agarmau rukun kembali dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Pemohondan Termohon adalah suami isteri yang sah ;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah tahun hidup bersama rumah tangga di antaraPemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkankarena Termohon durhaka
Register : 01-08-2018 — Putus : 14-01-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA TANJUNG BALAI Nomor 479/Pdt.G/2018/PA.Tba
Tanggal 14 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • Bahwa Terhadap biaya nafkah Iddah, Tergugatrekonvensi/Pemohon konvensi sangat keberatan dengan aiasanPenggugat rekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahirdan batin dan telah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi atau berbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohonkonvensi yang mana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telahmelakukan perkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Ceral;d.
    Bahwa Terhadap biaya Maskan, Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi sangat keberatan dengan aiasan Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahir dan batin dantelah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohon konvensi atauberbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohon konvensi yangmana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telah melakukanperkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Ceral;Halaman 7 dari 24 halaman putusan nomor: 479/Pdt.G
    Terhadap biaya Kisawah, Tergugat rekonvensi/Pemohon konvensisangat keberatan dengan alasan Penggugat rekonvensi/Termohonkonvensi sudah tidak berbakti lahir dan batin dan telah durhaka kepadaTergugat rekonvensi/Pemohon konvensi atau berbuat nusyuz kepadaTergugat rekonensi/Pemohon konvensi yang mana Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi telah melakukan perkawinan denganlakilaki lain sebelum Penggugat rekonvensi/Termohon konvensimemiliki Akta Cerai;f.
    Terhadap kenangkenangan (mut'ah), Tergugatrekonvensi/Pemohon konvensi sangat keberatan dengan aiasanPenggugat rekonvensi/Termohon konvensi sudah tidak berbakti lahirdan batin dan telah durhaka kepada Tergugat rekonvensi/Pemohonkonvensi atau berbuat nusyuz kepada Tergugat rekonensi/Pemohonkonvensi yang mana Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi telahmelakukan perkawinan dengan lakilaki lain sebelum Penggugatrekonvensi/Termohon konvensi memiliki Akta Cera:Bahwa terhadap replik dan jawaban rekonvensi
    500.000, (limaratus ribu rupiah) Sampai anak tersebut dewasa atau mampu berdiri sendiridan Tergugat Rekonvensi harus dihukum untuk membayar nafkah 2 orang anakPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sejumlah tersebut di ataskepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut tentang nafkahiddah, biaya maskan, nafkah kiswah, biaya mutah, Tergugat Rekonvensi dalamjawabannya sangat keberatan dengan alasan Penggugat rekonvensi sudahtidak berbakti lahir dan batin dan telah durhaka
Register : 30-09-2010 — Putus : 20-01-2011 — Upload : 26-10-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 4575/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Januari 2011 — PEMOHON lawan TERMOHON
74
  • dengandalil syari dalam kitab Al Muhadzab juz II halaman 77 yangberbunyi ;15Artinya : Bapak / ayah wajib memberikan nafkah kepada anakanaknyaMenimbang, bahwa Penggugat telah menuntut pula nafkah lampauisteri selama 7 bulan (sejak bulan Mei 2010 sampai Nopember 2010)setiap bulan sebesar Rp. 500.000, (Lima ratus ribu rupiah)sehingga seluruhnya sebesar Rp. 3.500.000, (Tiga juta lima ratusribu rupiah), terhadap tuntutan tersebut Tergugat telah menolaknyadengan alasan bahwa Penggugat telah berbuat nuzus (durhaka
    )terhadap Tergugat, yaitu tidak mau melayani hubungan badan denganTergugat kecuali setelah dipaksa atau diberi uang dan Penggugattelah pergi meninggalkan Tergugat tanpa izin Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah ditolakoleh Tergugat dengan alasan Penggugat telah berbuat nuzus(durhaka), maka majelis hakim perlu = mempertimbangkan sebagaiberikutMenimbang, bahwa Tergugat telah mendalilkan bahwa Penggugattelah berbuat nuzus (durhaka) terhadap Tergugat, yaitu Penggugattidak mau
    dalil tersebut Penggugattelah menolaknya dengan menyatakan bahwa justru Tergugatlah yangtidak mau tidur sekamar dengan Penggugat dengan alasan tergangguoleh tangisan anak dan Tergugat lebih sering kumpul dengan anakanak muda, dan mengenai kepergian Penggugat ke Malang, Penggugatselalu) minta izin kepada Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena dalil dalil Tergugat telahditolak oleh Penggugat, majelis hakim berpendapat bahwa dalam halini Tergugat harus membuktikan bahwa Penggugat telah berbuatnuzus (durhaka
Register : 23-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 697/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
335
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMANomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untukmembayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.900.000,00 (sembilanratus ribu rupiah), Mutah dalam
    dalam yurisprudensi a quo dikorelasikan denganPasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam akanmenjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadi sangat pentingdalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugat yangmenjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalammenyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagaiisteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 yang menyatakanwalaupun
Register : 03-07-2013 — Putus : 19-11-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PA SOLOK Nomor 180/Pdt.G/2013/PA.Slk
Tanggal 19 Nopember 2013 — - PEMOHON - TERMOHON
92
  • Bahwa puncak pertengkaran adalah karena Termohon telahmenelantarkan Pemohon dan telah menjual semua barang barangJualan dan membawa uangnya dan Termohon Dapat Digolongkansebagai Isteri Durhaka ;7. Bahwa sekarang ini Pemohon dan Termohon telah berpisah rumahkarena Termohon telah meninggalkan tempat kediaman bersama diKOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN dan pergi ke rumahOrang tuanya atau keluarganya di KABUPATEN SOLOK SUMATERABARAT;Halaman? dari 19 halaman Putusan Nomor 0180/Pat.G/2013/PA.
    Bahwa mengenai permohonan Pemohon poin 7, memang Termohonpergi dari tempat kediaman bersama, bukan karena durhaka tetapikarena Termohon diusir oleh Pemohon yang akhirnya Termohon pergike rumah orang tua Termohon ke KABUPATEN SOLOK;Dalam RekonpensiBahwa, Termohon dalam konpensi selanjutnya dalam rekonpensidisebut sebagai Penggugat seiring dengan jawabannya mengajukan gugatbalik (rekonpensi) terhadap Pemohon dalam konpensi selanjutnya dalamHalaman4 dari 19 halaman Putusan Nomor 0180/Pat.G/2013/PA.
    bernama ANAK PEMOHON DENGAN TERMOHONlahir tanggal 23 September 2011 sebesar Rp. 300.000., (tiga ratusribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa danmandiri;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat tersebut, Majelismenyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan gugatan Penggugatsecara materil, terlebin dahulu majelis perlu untuk mempertimbangkanapakah Penggugat sebagai isteri yang diceraikan termasuk isteri yangnusyuz (durhaka
    Sik180/Pdt.G/2013/PA.SIkMenimbang, bahwa dari jawaban Tergugat dan dua orang saksi yangdiajukan oleh Tergugat sebagaimana yang tersebut dalam pertimbangankonpensi, tidak ada saksi yang mengetahui sama sekali bahwa Penggugattelah berbuat nusyuz atau durhaka terhadap Tergugat, meskipun Tergugatmenyatakan bahwa Penggugat pergi dari kediaman bersama dan telahmenelantarkan Tergugat namun pernyataan tersebut dibantah olehPenggugat dengan alasan bahwa Tergugatlah yang terlebin dahulumeninggalkan Penggugat
Register : 22-04-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 367/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 20 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat sering berkatakata kasar yang menyakitkan hatiPenggugat, hal ini menunjukkan bahwa sikap Tergugat sama sekali tidak menghargai seorang wanita yang juga selaku seorang ibu (Penggugat) dan menelantarkan isteri dan hal tersebut dituntut oleh Penggugat dalam gugatannya.Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupliah), Mutah dalam bentuk sejumlah uang sebesar Rp.1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI Nomor 137/K/AG/2007 tanggal 19 September 2007, yang
    terdapat dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteridengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamperkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
Register : 13-11-2008 — Putus : 26-11-2008 — Upload : 26-02-2012
Putusan PA PALEMBANG Nomor 950/Pdt.G/2008/PA.Plg
Tanggal 26 Nopember 2008 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
60
  • sedangdalam pengaruh mistik (guna guna) seseorang, bahkanhal demikian juga pernah di ungkapkan Tergugat kepadaorang tua Penggugat;Bahwa sejak menikah orang tua Tergugat tidak pernahberkunjung ataupun bersilaturahmi ke rumah Penggugatsampai sekarang, bahkan Penggugat belum pernahdikenalkan dengan semua anggota keluarga Tergugat;Bahwa setiap kali terjadi komunikasi antaraPenggugat dan Tergugat melalui telpon, Tergugatseringkali berkata kata kasar dan sangat menyakitkanhati Penggugat seperti: MIstri durhaka
    , anak durhaka,pembohong, sedang dalam pengaruh guna guna, paranoid,tidak matang secara psikologis dan Tergugat jugamengatakan kalau Penggugat dipengaruhi teman temandekat untuk bercerai;Bahwa pada bulan Juni tahun 2007, Tergugat menelponPenggugat dan mengatakan Saya akan mengirimkan uanguntuk kamu sebesar Rp. 1 Juta, uang itu saya berikanuntuk biaya berobat kamu, karena kondisi kamusekarang masih sedang dalam pengaruh guna gunaseseorang dan juga untuk biaya transportasinya;Bahwa sejak bulan Nopember
Register : 17-01-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 102/Pdt.G/2014
Tanggal 2 April 2014 — Irwan Darwis, Amd bin Drs. H. Muh. Darwis Melawan Nurazizah binti Herry Hender
215
  • Bahwa untuk itu termohon sebagai seorang isteri yang ingin diceraikanoleh pemohon sebagai suami, merasa sangat tidak setuju dankeberatan apabila permohonan cerai Pemohon diajukan di PengadilanAgama Makassar, karena menurut peraturan prundangundanganbahwa apabila seorang suami berkeinginan untuk menceraikanisterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atau tempattinggal isteri, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka/nusyuz..
    hakim sebelummelanjutkan pemeriksaan pokok perkara terlebih dahulu menaggapieksepsi termohon tersebut.Menimbang, bahwa termohon dalam eksepsinya pada pokoknyamenyatakan keberatan apabila permohonan cerai pemohon = diajukan diPengadilan Agama Makassar karena menurut peraturan prundangundangan bahwa apabila seorang suami berkeinginan untukmenceraikan isterinya, maka haruslah diajukan di tempat kawin atautempat tinggal ister, hal mana bisa gugur apabila suami dapatmembuktikan bahwa isterinya telah durhaka
Register : 19-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 24 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia untuk membayar nafkah iddahkarena Penggugat Rekonvensi durhaka;2.
    Rekonvensi berupa nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan gugatbalik pada tahap jawaban, dan telah memenuhi syarat formil yaitu telah sesuaidengan maksud Pasal 158 RBg, oleh karenanya dapat diterima untukdipertimbangkan;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut TergugatRekonvensi dalam jawabannya tidak bersedia membayar nafkah selama masakarena Tergugat Rekonvensi tidak bekerja dan Penggugat Rekonvensi durhaka
    membayarnafkah selama masa iddah sejumlah tersebut di atas karena TergugatRekonvensi tidak bekerja, dan di persidangan saksi Tergugat Rekonvensi telahmemberikan keterangan bahwa Tergugat Rekonvensi berusaha sebagai tukangjahit, namun tidak mengetahui penghasilan Tergugat Rekonvensi, oleh sebabitu keberatan Tergugat Rekonvensi tidak terbukti beralasan hukum;Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 92/Pdt.G/2021/PA.PykMenimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi tidak bersedia karenaPenggugat Rekonvensi durhaka
    , dan Tergugat Rekonvensi di persidangan tidakdapat membuktikan Penggugat Rekonvensi nusyuz atau durhaka karena saksiyang dihadirkan Tergugat Rekonvensi hanya mengetahui PenggugatRekonvensi meninggalkan kediaman bersama dan Majelis Hakim tidakmenemukan unsur yang menunjukkan ketidakpatuhan Penggugat Rekonvensi,apalagi Tergugat Rekonvensi tidak membantah bahwa selama ini PenggugatRekonvensi yang memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa keberatan Tergugat Rekonvensi tidak
Register : 05-11-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 28-12-2018
Putusan PTA SEMARANG Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.Smg
Tanggal 5 Desember 2018 — PEMBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Pemohon, sekarang Pembanding; melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kabupaten Pekalongan, semula sebagai Termohon, sekarang Terbanding;
7127
  • Putusan Pengadilan Agama Kajen Nomor 0439/Pdt.G/2018/PA.Kjn tanggal30 Agustus 2018 dalam pertimbangan hukum dan amarnya tidak sinkronserta melanggar Hukum Acara karena dalam permohonan Pemohon/Pembanding ada/tercantum petitum Menyatakan Termohon telahmelakukan perbuatan Nusyuz (durhaka) kepada Pemohon dengan segalaakibatnya.
    benar Termohon sudah tidak melayaniPemohon dalam hubungan suami istri oleh karena Pemohon sudah tidakbisa memberikan kepuasan dalam nafkah batin kepada Termohon;Hal.5 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMenimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan Pemohon tersebut di atastentang nusyuznya Termohon dan pengakuan Termohon dipersidangan,dihubungkan dengan alat bukti P.3 sampai dengan P.14, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa ternyata Termohon telah terbukti sebagai istriyang nusyuz atau durhaka
    keadilan, apalagiTermohon/Terbanding sudah terbukti berbuat nusyuz;Bahwa, berdasarkan alasanalasan hukum tersebut Pembanding mohonkepada MHTB untuk memperbaiki putusan MHTP sehingga selengkapnyasebagai berikut :Hal.6 dari 14 hal Putusan Nomor 293/Pdt.G/2018/PTA.SmgMengabulkan permohonan Pemohon/Pembanding;Memberi ijin kepada Pemohon (PEMBANDING) untuk menjatuhkantalak satu raji terhadap Termohon (TERBANDING) di depanPengadilan Agama Kajen;Menyatakan Termohon/Terbanding telah melakukan perbuatan nusyuz(durhaka
Register : 09-02-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PA GARUT Nomor 0361/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 7 Juni 2016 — Penggugat Konvensi Tergugat Konvensi
161
  • keteranganketerangan bahwa tindakan pendurhakaan Penggugat kepada Tergugatdilakukan pada akhirakhir ini tergolong pendurhakaan (nusyuz) dengansegala konsekwensi resikonya sebagaimana yang tercantum dalam alasan Qur antara surat AlasanBaqarah ayat 228 yang berbunyi :Kay yaalls yesle cill Shs GelArtinya : hak istri yang patut diterima dari suaminya seimbang dengankewajibannya terhadap suaminya dengan baik;Putusan No. 0361/Pdt.G/2016/PA.Grt Halaman 8 dari21 halamanDari keterangan ayat tersebut dapat diringkas bahwa durhaka
    Baru kelihatan ada tandatanda durhaka, waktu itu suami berhakmemberi nasihat;b. Sesudah nyata durhakanya, waktu itu suami berhak berpisah tidurdarinya;C. Sesudah dua pelajaran tersebut (nasihat dan berpisah tidur), kalaudia masih terus juga durhaka, suami berhak memukulInya;Akibat durhaka itu menghilangkan hak istri untuk menerima belanja,pakaian dan pembagian waktu.
    Berarti ketiga perkara tersebut denganadanya durhaka, menjadi tidak wajib atas suami dan istri tidak berhakmenuntutnya;Kiranya patut direnungkan bahwasannya semua dalil dari yang terlibatdalam perkara ini, Tergugat yakin pada gilirannya nanti harusmempertanggung jawabkan di hadapan Mahkamah Yang Maha Agung,Pengadilan Rabbul Jalil;3. Memang benar, yang dicari dan tujuan rumah tangga itu adalahkebahagiaan dan kemaslahatan hidup.
Register : 10-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 379/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Ssuami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 02-03-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PA SANGGAU Nomor 0097/Pdt.G/2018/PA.Sgu
Tanggal 3 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • dengan Tergugatsudah tidak rukun dan sering bertengkar;Him 6 dari 20 Putusan Nomor 0097/Pat.G/2018/PA.Sgu Bahwa, penyebabnya karena Penggugat dengan Tergugat kurangkomunikasi, Tergugat kurang silaturrahmi ke rumah keluarga besarPenggugat dan jika Penggugat mengajak Tergugat, Tergugat tidak maudengan alasan sibuk kerja, Tergugat suka mendiamkan Penggugathingga 3 (tiga) minggu, Tergugat menyatakan Penggugat sebagaiseorang istri harus menuruti kepada Tergugat sebagai suami, jika tidakmaka Penggugat durhaka
    Tergugatsudah tidak harmonis dan sering bertengkar, jika tengkar Tergugatberkata kasar kepada Penggugat; Bahwa, penyebabnya karena Penggugat dengan Tergugat kurangkomunikasi, Tergugat kurang silaturrahmi ke rumah keluarga besarPenggugat dan jika Penggugat mengajak Tergugat, Tergugat tidak maudengan alasan sibuk kerja, Tergugat suka mendiamkan Penggugathingga 3 (tiga) minggu, Tergugat menyatakan Penggugat sebagaiseorang istri harus menuruti kepada Tergugat sebagai suami, jika tidakmaka Penggugat durhaka
    saksi Penggugat menerangkanantara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar, Penggugat danTergugat kurang komunikasi, Tergugat jarang silaturrahmi kepada keluargaPenggugat, jika Penggugat mengajak Tergugat tidak mau dan beralasanbanyak kesibukan dengan kerjaannya;Menimbang, bahwa 2 (dua) saksi Penggugat menerangkan setiaptengkar Tergugat mendiamkan Penggugat hingga 3 (tiga) minggu, Tergugatmenyatakan kepada Penggugat seorang istri harus menuruti Tergugatsebagai suami, jika tidak maka Penggugat durhaka
    Tergugat tidak mau silaturrahmi kepadakeluarga besar Penggugat dan menyatakan Penggugat sebagai istri harusmenuruti Tergugat sebagai suami, jika tidak maka Penggugat durhaka, haldemikian kemudian Penggugat dan Tergugat tengkar lalu berpisah tempatHim 16 dari 20 Putusan Nomor 0097/Padt.G/2018/PA.Sgutinggal dan tidak pernah kumpul, Tergugat tidak pernah mengirim nafkahkepada Penggugat dan sudah tidak ada komunikas sama sekali dan sudahdiupayakan damai oleh keluarag Penggugat, namun tidak berhasil,
Register : 25-11-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 02-07-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 319/Pdt.G/2016/MS.Lsm
Tanggal 19 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • tinggal serumah lagi, Termohon yang pergimeninggalkan rumah bersama dan juga anakanaknya tanpasetahu dan seizin Pemohon; Bahwa selama berpisah, Pemohon sudah pernah menjemputTermohon untuk pulang, namun tidak berhasil, Termohon adapulang kerumah bersama sekitar 2 minggu lalu saat Pemohontidak ada di rumah dengan mengajak anak tertua dan anakterakhir ikut bersamanya;Himn 5 dari 16 him Pts No 319/Pat.G/2016/MSSM Bahwa menurut Saksi Termohon dengan sikap demikian adalahsebagai seorang isteri yang durhaka
    yang selalu merasa kurang cukup diberikan olehPemohon, hingga akhirnya Termohon' pergi meninggalkanPemohon dan anakanaknya; Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah rumah lebihdari 2 tahun tanpa pernah kembali kepada Pemohon suaminya; Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon denganTermohon sudah pernah di damaikan satu kali, baik sebentar, laluberselisih kembali;Himn 6 dari 16 him Pts No 319/Padt.G/2016/MSSM Bahwa menurut Saksi Termohon dengan sikap demikian adalahsebagai seorang isteri yang durhaka
    Pemohon dengan Termohon sudah terjadiperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga disebabkan masalahekonomi dan tidak tanggung jawabnya Termohon selaku isteri dan ibu darianakanaknya hingga menyebabkan pisah rumah lebih dari 2 (dua) tahuntanpa ada keinginan kedua belah pihak menjaga keutuhan rumah tangganya,oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiusaha mendamaikan sudah tidak berhasil dan keadaan Termohon yangmeninggalkan Pemohon dianggap sebagai seorang isteri yang durhaka
    dengan sah dan patut sehingga tidak dapat di dengarjawaban dan tanggapannya dalam hal kewajiban Pemohon tersebut, dengandemikian Termohon telah tidak mempertahankan haknya atau setidaktidaknya Termohon tidak menuntut akan haknya, dengan demikian maksudHimn 14 dari 16 him Pts No 319/Pdt.G/2016/MSSMdari Pasal 149 huruf a dan huruf b Kompilasi Hukum Islam tersebut tidakdapat dilaksanakan, apalagi Pemohon telah menyatakan tidak bersediamelaksanakan kewajibannya itu dengan alasan Termohon adalah telah durhaka
Register : 15-03-2013 — Putus : 23-09-2013 — Upload : 27-09-2013
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0700/Pdt.G/2013/PA JS.
Tanggal 23 September 2013 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
111
  • Perempuanperempuan yang kamu khawatirkan durhaka (nusyuz)maka lakukanlah tindakantindakan sebagai berikut:langkah pertama berpisah tempat tidur.Hal. 4 dari 17 hal. Put. No. 0700/Padt.G/2013/PA JS1011.12. langkah kedua pukulah mereka (menurut ......... pukulpukulsayang kalau perlu dengan sandal jepit).6. Kalau mereka sudah taat kepadamu maka janganlah kamu mencaricari jalan untuk menyusahkannya.7.
    Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.Posisi Termohon dalam hubungan perkawinan dengan Pemohon sudahterbukti adalah durhaka kepada Pemohon (nusyuz) ;. Bahwa perbuatan Termohon sebagai isteri yang tidak mau lagi merawatPemohon sebagai suaminya yang sampai sekarang dalam keadaansakit, tidak membuka komunikasi dengan Pemohon, memultustalisilaturahmi dengan Pemohon, membangkang kepada Pemohon dapatdigolongkan sebagai tindakan nusyuz (durhaka);.
    Hal ini membuktikanbahwa Termohon berada dalam posisi nusyuz (durhaka);Bahwa Pemohon tidak sanggup menanggung beban dosa danpertanggungjawaban Pemohon sebagai suami Termohon di hadapanAllah swt kelak di akhirat apabila membiarkan situasi dan kondisi yangsangat tidak baik dalam hubungan Pemohon sebagai suami danTermohon sebagai isteri, maka beban dan tanggung jawab ituPemohon ingin mengakhirinya;Bahwa pada tahun 2009 Pengadilan Agama Jakarta Selatan telahmengijinkan Pemohon untuk menikah lagi (poligami
Register : 05-07-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 545/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 21 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2111
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yangterkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 TahunHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 545/Pdt.G/2021/PA.PlIh2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepadaTergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatannusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidanganMajelis Hakim secara ex officio berdasarakan petitum subsidair di dalam gugatanPenggugat mengenai asas Ex
    149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 545/Pdt.G/2021/PA.PlhHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadisangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan MajelisHakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugatsebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan