Ditemukan 5139 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-11-2021 — Putus : 12-01-2022 — Upload : 02-02-2022
Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 419/Pid.Sus/2021/PN Kot
Tanggal 12 Januari 2022 — - Suhendro bin Nawas
6925
  • Menyatakan Terdakwa Suhendro bin Nawas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengedaran sediaan farmasi secara melawan hukum sebagaimana dakwaan Tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suhendro bin Nawas dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Pasal 98 ayat (2) yaitu tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Pasal 98 ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerahHukum Pengadilan Negeri Kota Agung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitutidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan Pasal 98 ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    Menyatakan Terdakwa Suhendro bin Nawas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengedaran sediaanfarmasi secara melawan hukum sebagaimana dakwaan Tunggal PenuntutUmum;Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2021/PN Kot Halaman 18 dari 192.
Register : 29-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 498/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
FEBRIYANTO ANUGRAH
268
  • Widjajaningsih, Apt, bahwauntuk obat jenis Trihexphenidil (Trinexphenidil) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obatjenis Trihexphenidil (Trihexphenidil) warna putih tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter,sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijualtanpa dengan resep dokter.
    Widjajaningsih, APT., yang dibacakan di persidangan, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli sejak tahun 1993 bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yangpada saat itu bertugas di Departemen Kesehatan Jember sampai tahun2000, dan sejak tahun 2000 sampai sekarang Saksi menjabat Kepala SeksiKefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Jember;Bahwa obat Trihexyphenidyl (Trex) adalah jenis obat keras dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizindan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    Trexlogo Y dari Eko Fitro Akbar untuk mencarikan/membelikan obat Trex logo Y;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang untukmengedarkan obat Trex tersebut karena pekerjaan Terdakwa adalahwiraswasta yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan di sarana kesehatanyang berizin di bidang farmasi;Bahwa menurut Ahli :> Bahwa obat Trihexyphenidyl (Trex) adalah jenis obat keras dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    Trex logoY dari Eko Fitro Akbar untuk mencarikan/membelikan obat Trex logo Y;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin dari pejabat yang berwenang untukmengedarkan obat Trex tersebut karena pekerjaan Terdakwa adalahwiraswasta yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di Sarana kesehatan yangberizin di bidang farmasi;Bahwa menurut Ahli :> Bahwa obat Trihexyphenidyl (Trex) adalah jenis obat keras dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
Register : 29-01-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 11-08-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 19/Pid.Sus/2013/PN.Bjb
Tanggal 5 Maret 2013 — SUPRIADI Als UCOK Bin KURSANI (Alm)
7031
  • saksi melakukanpenggeledahanBahwa berdasarkan laporan masyarakat di tempat saksi Salmiah saksi menemukanbeberapa obat keras yang seharusnya hanya boleh diedarkan, dan beberapa jenis obatkeras tersebut diantaranya adalah: obat Pil Dextromethorphan warna kuning, sebanyak 63butir yang terbagi dalam beberapa bungkus plastic klip, yaitu:2 (dua) bungkus plastic klipberisi 15 butir dan 1 (satu) bungkus plastic hitam berisi 33 butir, 2 (dua) keping berisi 20butir obat merk Carminofein ;Bahwa yang melakukan pengedaran
    tersebut adalah saudara Saudara SUPRIADI AlsUCOK Bin KURSANI (Alm), dan Saudara SUPRIADI Als UCOK Bin KURSANI (Alm)telah lama melakukan pengedaran Obat Pil Dextromethorphan dan obat merkCarminofein;Bahwa Sdr.
    tigapuluh lima ribu rupiah) per kepingnya ( tiap keping berisi 20 Butir obat);Bahwa terdakwa tidak ada mempunyai Jjin dari Dinas Kesehatan Banjarbaru untukmengedarkan Obat DEXTROMETHORPHAN atau Obat CARMINOFEIN yangmemenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi;Bahwa terdakwa tidak ada mempunyai keahlian dibidang farmasi atau ada kaitannyadengan pekerjaannya dalam mengedarkan Obat Pil DEXTROMETHORPHAN ObatCARMINOFEIN tersebut;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan pengedaran
    saksisaksi, buktibukti surat, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang berkesesuaian satu sama lain Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :1 Bahwa benar saksi Agung K Pradana bersama rekanrekannya dari Polsek Banjarbaru Timurberdasarkan laporan masyarakat pada hari Kamis, tanggal 22 Nopember 2012 sekira jam11.00 Wita di Rt.13 Rw.01 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru,tepatnya di rumah saudara Syaifullah als Ipul telah melakukan penggeledahan karena didugamenjadi tempat pengedaran
    106 ayat 1mengatur sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap fakta Bahwa benar saksi Agung K Pradanabersama rekanrekannya dari Polsek Banjarbaru Timur berdasarkan laporan masyarakat padahari Kamis, tanggal 22 Nopember 2012 sekira jam 11.00 Wita di Rt.13 Rw.01 KelurahanBangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, tepatnya di rumah saudara Syaifullah als Ipultelah melakukan penggeledahan karena diduga menjadi tempat pengedaran
Register : 15-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
RISKI DWI PRATAMA alias RISKI
204
  • Jember karena telahdiduga mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" tanpamemiliki ijin edar.Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga "Y";Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa barumenjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" kepada saksi JULI AJlKUSUMA Als JUL sebanyak 2 plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga keseluruhan
    Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warna putihyang berloga "Y"; Bahwa setelah dilakukan penyelidikan dan pemantauan atas informasitersebut ternyata benar terdakwa mengedarkan obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga dengan bebas.Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwabaru sesai menjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga
    Bahwa jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizindan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebuthanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus denganresep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidakdapat dijual tanpa resep dokter sedangkan obat Dextromethorphanmerupakan obat legal sesuai dengan : Keputusan Kepala BPOM RI No.
    kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Register : 21-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
TOMBAK DWI PANGESTU
175
  • (Dua puluh ribu rupiah); Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidiltersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harusdengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dantidak dapat dijual tanpa resep dokterPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197
    lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hak dalammenjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokter karena yangberhak mengedarkan obat tersebut adalan apotek dengan menggunakan resepdokter namun terdakwa tetap menjual obat tersebut dengan maksud untukmendapatkan keuntungan.Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiap bungkusHalaman 6 dari 13 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN Jmratau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengan tanda huruf "K" darilingkaran wama merah, sehingga untuk obat golongan keras dalam labeltersebut penjualan harus di Apotek dan harus dengan resep dokter.Bahwa jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannyaharus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuanuntuk penjualan, pengedaran
    kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan ketentuan mengenal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Register : 03-06-2014 — Putus : 07-07-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 347/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 7 Juli 2014 — HERIYANTO ALS. IPANG BIN NURSAHIT
5814
  • per botolnya dijual seharga Rp. 20.000, dan Terdakwamendapatkan keuntungan dari hasil menjual miras tersebut sekali produksimendapatkan keuntungan sebesar Rp. 200.000, dan akhirnya pada hari Kamistanggal 20 Maret 2014 sekitar jam 12.00 WIB usaha yang dilakukan Terdakwadigerebeg oleh Petugas Polres Kediri dimana sehubungan dengan operasi yangdilakukan oleh pihakPolres Kediri tersebut dan Terdakwa pada saat itu samasekali tidak dapat menunjukkan perijinan atau dokumen lain atas usahapembuatan atau pengedaran
    per botolnya dijual seharga Rp. 20.000, dan Terdakwamendapatkan keuntungan dari hasil menjual miras tersebut sekali produksimendapatkan keuntungan sebesar Rp. 200.000, dan akhirnya pada hari Kamistanggal 20 Maret 2014 sekitar jam 12.00 WIB usaha yang dilakukan Terdakwadigerebeg oleh Petugas Polres Kediri dimana sehubungan dengan operasi yangdilakukan oleh pihak Polres Kediri tersebut dan Terdakwa pada saat itu samasekali tidak dapat menunjukkan perijinan atau dokumen lain atas usahapembuatan atau pengedaran
    Fitriyana Hawa didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti : e Nomor : 0368/2014/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkanadanya kandungan etanol dengan kadar 62,54 % ;e Nomor : 0369/2014/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkanadanya kandungan~ etanol dengan kadar 85,78 % ;e Nomor : 0370/2014/KKF seperti tersebut dalam (I) benar didapatkanadanya kandungan~ etanol dengan kadar 52,39 % ;Bahwa Terdakwa Hariyanto als. lpang bin Nursahit dalam usaha pembuatandan pengedaran minuman keras
    tidak dapat menunjukkan perijinan ataudokumen lain atas usaha pembuatan atau pengedaran minuman keras ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62ayat (1) jo.
Register : 19-01-2017 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 26-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 15 Maret 2017 — HENDRI SUPIANOR Bin Alm. JOHANSYAH
716
  • Menyatakan terdakwa HENDRI SUPIANOR Als CALO Bin Alm.JOHANSYAHbersalah melakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Saksi AINUL ARIF,SP Bin MAKIN, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan: Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasiyang dilakukan oleh Terdakwa pada hari Kamis tanggal 10 Nopember2016 sekitar pukul 14.00 wita di Lantai Il Mall Bauntung Pasar Tanjung,tepatnya di Jalan Putri Zaleha, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung,Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan ; Bahwa awalnya Kepolisian Resort Tabalong mendapatkan informasiterjadinya peredaran obat terlarang di Jalan Padat
    Saksi EKA MULIANSYAH Bin BAHRIANSYAH di bawah sumpah padapokoknya menerangkan : Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasiyang dilakukan oleh Terdakwa pada hari Kamis tanggal 10 November2016 sekitar pukul 14.00 wita di Lantai Il Mall Bauntung Pasar Tanjung,tepatnya di Jalan Putri Zaleha, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung,Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan; Bahwa awalnya Kepolisian Resort Tabalong mendapatkan informasiterjadinya peredaran obat terlarang di Jalan
    Saksi VIVI SAWITRI Als VIVI Bin FITRIANSYAH, pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasiyang dilakukan oleh terdakwa HENDRI SUPIANOR Als CALO BinAlm.JOHANS YAH.Bahwa tindak pidana tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 10Nopember 2016 sekitar pukul 14.00 wita bertempat di Lantai Il MallBauntung Pasar Tanjung, tepatnya di Jalan Putri Zaleha, KelurahanTanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong Propinsi KalimantanSelatan.Bahwa awalnya
Register : 08-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 398/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 5 September 2017 — Udin Hari Wibowo als. Kampret Bin Alm. Seger
195
  • tentangKesehatan mengatur bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa pada Pasal 98 ayat (2) mengatur setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, sedangkan ayat (3) adalah ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    , penyimpanan, pengolahan,Halamani2dari16 Putusan Nomor 398/Pid.Sus/2017/PN Gprpromosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan:Bahwa, terdakwa mendapatkan pil jenis LL dengan cara pada hariSabtu, tanggal 1 April 2017, sekitar jam 17.00 wib terdakwa menghubungidengan cara menelfon Sdr.
    jenis LL tersebut tidakmempunyai ijin atau mempunyai keahlian dalam kefarmasian.Bahwa, Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menyimpan dan mengemaskembali obat pil LL tersebut, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) UU Kesehatan: mengatur setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkan ayat (3)adalah ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
    , penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Dakwaan Keduatelah terpenuhi maka Dakwaan Penuntut Umum telah terbukti, dan dakwaanselebihnya dari Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa selama persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang
Register : 15-08-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 13-09-2018
Putusan PN PASURUAN Nomor 124/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
SLAMET SUGIARTO,S.H.
Terdakwa:
ANDIK SISWANTO bin SUBARI
318
  • Negeri Pasuruandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yang berbunyi : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat 3 yangberbunyi : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
    Selain bekerja sebagai musklerelaksan, carisoprodolum juga mempunyai efek analgesik sehinggadengan demikian dapat memperbesar efek analgesik dariacetaminophenum yang terkandung dalam carnophen;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Pil Trinexsiphenidylharus melalui apotek dan harus dengan resep dokter;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor: 124/Pid.Sus/2018/PN.
    PsrBahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Pil Trihexsiphenidyltersebut harus di apotek resmi, jadi untuk toko toko yang melakukanpelayanan dan pengedaran obat Pil Trihexsiphenidyl, atau obat kerasakan ditindak secara Administratif olen Dinas Kesehatan dengan beberapasanksi yaitu peringatan tertulis selama 3 ( tiga ) kali, lalu pencabutan jindasar Pasal 25 PERMENKES No. 992 / MENKES / PER / X / 1993, danyang memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan adalah BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan
    fakta ini didukung oleh keterangan saksisaksidan pengakuan terdakwa, serta adanya barang bukti.Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Pasal 98 ayat (3) UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
Register : 05-07-2018 — Putus : 24-09-2018 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN PASURUAN Nomor 99/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 24 September 2018 — Penuntut Umum:
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD IBROHIM Als BRAM Bin HUDORI
776
  • disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor := 3616/2018/NOF dan = 3617/2018/NOF, seperti tersebut dalam (I) adalah benartablet dengan bahan aktif : Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidka termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras.Bahwa terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALIAS BRAM BIN H.HUDORIbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual piltriheksifenidiltanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di manauntuk pelayanan dan pengedaran
    Pengadilan Negeri Pasuruan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 6 dari 23memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekira pukul 18.00 Wib,terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALIAS BRAM BIN H.
    Bahwa terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALIAS BRAM BIN H.HUDORIbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual piltriheksifenidiltanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang di manauntuk pelayanan dan pengedaran obat Triheksifenidilharus melalui Apotek danharus dengan resep dokter sedangkan pemakaian dan pengelolaannya dilakukanoleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintah dan atau Sarana PelayananKesehatan berijin lainnya yang mempunyai kewenangan mengedarkannya.Perbuatan terdakwa
    Keras.Sehingga dalam hal ini dapat diketahui bahwa pil berwarna putih dengan tulisannhuruf Yyang ditemukan tersebut adalah termasuk Daftar Obat Keras ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat (2) Undangundang no. 36 tahun 2009tentang kesehatan menegaskan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sedangkan dalam ayat (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Register : 08-02-2021 — Putus : 20-05-2021 — Upload : 04-06-2021
Putusan PN Sei Rampah Nomor 74/Pid.Sus/2021/PN Srh
Tanggal 20 Mei 2021 — Penuntut Umum:
MESAYUS AGUSTIN BANGUN, SH
Terdakwa:
MARZUKI Alias AMAR
2017
  • Bahwa terakhir kali Saksi menerima narkotika shabu dari Terdakwaadalah pada hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2020, sekira Pukul 10.00 WIBdi Jalan Dungun, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 20 (dua puluh) gram; Bahwa caranya Saksi mendapatkan shabu tersebut, awalnya menelfonTerdakwa, lalu Dedek Gondrong yang merupakan suruhan Terdakwa,mengantarkan kepada Saksi; Bahwa Terdakwa maupun Saksi tidak memiliki izin dalam penggunaan,pemilikan, penguasaan dan atau pengedaran
    Fahmy; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dalam penggunaan, pemilikan,penguasaan dan atau pengedaran narkotika;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) unit telepon genggam/HP merk Samsung warna hitam besertaSim Card dengan nomor 082363545593;Menimbang, terhadap barang bukti tersebut telah dibenarkan olehSaksisaksi maupun Terdakwa, dan barang bukti tersebut telah disita secara saholeh Pengadilan untuk pembuktian dalam perkara int;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Fahmy menerima narkotika shabu dari Terdakwaadalah pada hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2020, sekira Pukul 10.00 WIB diJalan Dungun, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 20 (dua puluh) gram dengan caraSaksi Dedek Gondrong merupakan suruhan Terdakwa, mengantarkannyakepada Saksi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dalam penggunaan, pemilikan,penguasaan dan atau pengedaran narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan
    Fahmy menerima narkotika shabu dari Terdakwaadalah pada hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2020, sekira Pukul 10.00 WIB diJalan Dungun, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 20 (dua puluh) gram dengan caraSaksi Dedek Gondrong merupakan suruhan Terdakwa, mengantarkannyakepada Saksi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dalam penggunaan, pemilikan,penguasaan dan atau pengedaran narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan tersebut
Register : 08-03-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 01-12-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 44/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 3 Mei 2016 — ASPIHANI Als CIPUT Als JABLAY Bin KURSANI
4111
  • Menyatakan terdakwa ASPIHANI Als CIPUT Als JABLAY Bin KURSANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu,dan tidak memiliki keahliandan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
    Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan,atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Tanjug, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan multu,dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan,menyimpan,mengolah,mnpromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan,penyimpanan, pengolahan,promosi,pengedaran
    butir obat dextro dan 1 % (satu setengah) keping obatjenis zenith warna putih dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah); Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memilikikeahlian dibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan,menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan,penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
    butir obat dextro dan 1 % (satu setengah) keping obatjenis zenith warna putih dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah);Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memilikikeahlian dibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan,menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan,penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
197
  • berwarna putih logo Y dengan ADI INDRAyang mana setiap klip obat berwarna putih logo Y berisi 5 butir dijualdengan harga Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah) sehingga saksiAHMAD RISQI Bin TINGGAL mendapat keuntungan sebesar Rp. 30.000,(Tiga puluh ribu rupiah).Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    rupiah).Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokterkarena yang berhak mengedarkan obat tersebut adalah apotek denganmenggunakan resep dokter namun terdakwa tetap menjual obat tersebutdengan pengharapan untuk memperoleh keuntungan.Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    berwarna putih logo Y berisi 5 butir dijual denganharga Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah) sehingga saksi AHMADRISQI Bin TINGGAL mendapat keuntungan sebesar Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut; Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
    kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah) sehingga saksi AHMADHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN JmrRISQI Bin TINGGAL mendapat keuntungan sebesar Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut; Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran
Register : 03-09-2018 — Putus : 24-10-2018 — Upload : 25-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 249/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 24 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
ENDRI KARNONANDI
344
    1. Menyatakan Terdakwa ENDRI KARNONANDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kegiatan pengedaran atau penjualan minuman beralkohol golongan B dan golongan C tanpa memiliki SIUP-MB " ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000,00
    Menyatakan terdakwa ENDRI KARNONADI telah terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/ataupenjualan minuman beralkohol golongan B dan/atau golongan C wajibmemiliki SIUPMB sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 36 ayat(1) jo pasal 5 ayat (1) jo pasal 15 ayat (3) Perda Kab.Tulungagung Nomor 4Tahun 2011 tentang pengendalian dan Pengawasan Peredaran MinumanBeralkohol dalam dakwaan Kedua.2.
    dan diancam pidana dalam pasal 142UURI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.AtauKedua:Bahwa ia terdakwa ENDRI KARNONANDI, pada hari Selasa tanggal 19Desember 2017 sekira jam 10.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Desember 2017 bertempat di warung kopi Kingkong d/aDsn.Palem, Ds.Serut, Kec.Boyolan gu, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tulungagung, setiap orang dan atau badan usaha yang melakukankegiatan pengedaran
    Yang melakukan kegiatan pengedaran dan/atau penjualan minumanberalkohol golongan B dan/atau golongan C wajib memiliki SIUPMB;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:A.d.1.
    Minuman Beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengankadar ethanol (C2H5OH) lebih dari 20% (dua puluh perseratus) sampaidengan 55% (lima puluh lima perseratus);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengedaran minumanberalkohol sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 13 Peraturan DaerahKabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengendalian danPengawasan Peredaran Minuman Beralkohol adalah kegiatan usahamenyalurkan minuman beralkohol untuk diperdagangkan dalam negeri;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana);Memperhatikan pasal 36 ayat (1) jo pasal 5 ayat (1) jo pasal 15 ayat (3)Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentangPengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol dan UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanlain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa ENDRI KARNONANDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukankegiatan pengedaran
Register : 14-05-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 332/Pid.B/2020/PN Blb
Tanggal 23 Juni 2020 — Penuntut Umum:
ALISA NUR AISYAH, SH
Terdakwa:
PANJI ANGGARA Bin AJI SUTRISNO Alm
9721
  • ., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwaberawal dari informasi masyarakat tentang adanya orang yangdiduga melakukan tindak pidana pengedar mata uang dollar Amerika palsu; Bahwa kejadian pengedaran mata uang palsu tersebut terjadi pada HariSenin tanggal 27 Januari 2020 sekitar jam 17.15 Wib di Hotel Sutan RajaKec.Soreang Kab.Bandung; Bahwa Saksi mengamankan terdakwa pada Hari Selasa tanggal 28 Januari2020 sekitar jam 18.00 Wib di Gg. Bhayangkara No. 31 Kp.
    Irvan Rizqian, SH., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwasaksi membenarkan keterangannya pada BAP Penyidik; Bahwa saksi ketahui berawal dari informasi masyarakat tentang adanyaorang yang diduga melakukan tindak pidana pengedar mata uang dollarAmerika palsu; Bahwa kejadian pengedaran mata uang palsu tersebut terjadi pada hariSenin tanggal 27 Januari 2020 sekira jam 17.15 Wib di Hotel Sutan RajaKec.Soreang Kab.Bandung, kemudian saksi melakukan penyelidikan di daerahtersebut
    Heri Kusnodianto Bin Barjah Budiarto, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwasaksi pernah diperiksa oleh Penyidik; Bahwaketerangan saksi pada BAP Penyidik adalah benar; Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran mata uang dollar Amerikapalsu dan pelakunya saksi dan kawankawan beserta terdakwa, yang terjadipada hari Senin tanggal 27 Januari 2020 sekira jam 17.15 WIB di Hotel SutanRaja Kec. Soreang Kab.
    Apip Maturidi Bin Maskur, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwasaksi pernah diperiksa oleh Penyidik; Bahwa keterangan saksi pada BAP Penyidik adalah benar; Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran mata uang dollar Amerikapalsu dan pelakunya saksi dan kawankawan beserta terdakwa, yang terjadipada hari Senin tanggal 27 Januari 2020 sekira jam 17.15 WIB di Hotel SutanRaja Kec. Soreang Kab.
    Zenal Arifin Bin Sukenda (Alm), dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwasaksi pernah diperiksa oleh Penyidik; Bahwaketerangan saksi pada BAP Penyidik adalah benar;Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 332/Pid.B/2020/PN Bib Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran mata uang dollar Amerikapalsu dan pelakunya saksi dan kawankawan beserta terdakwa, yang terjadipada hari Senin tanggal 27 Januari 2020 sekira jam 17.15 WIB di Hotel SutanRaja Kec. Soreang Kab.
Register : 09-07-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN Cbd
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.DHAFI ADLIANSYAH ARSYAD, S.H.
2.ELGA NUR FAZRIN, SH.
Terdakwa:
ASEP MUHARAM SUDRAJAT als NONG bin AANG SUDRAJAT
265
  • mengedarkan obat terlarang jenis Hexymer tanpa izinedar yang menyebutkan ciricirinya yaitu terdakwa, selanjutnya anggotaPolisi menanyakan identitas terdakwa dan menanyakan perihal obat jenisHexymer yang dimilikinya yang diakul terdakwa menyimpan dirumahnyadan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 2324 (dua ribu tiga ratusdua puluh empat) butir obat daftar G jenis Hexymer, satu buah Handphonemerk Oppo warna Hitam, serta uang sejumlah Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) yang merupakan hasil penjualan/pengedaran
    Kabupaten Sukabumterdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi ;Bahwa terdakwa ditangkap ketika berada didalam rumah kontrakantersebut lalu datang petugas polisi dan setelah dilakukan penggeledahandirumah terdakwa ditemukan barang bukti obat tersebut.Bahwa barang bukti obat yang berhasil ditemukan 2324 (dua ribu tigaratus dua puluh empat) butir obat daftar G jenis Hexymer, satu buahHandphone merk Oppo warna Hitam, serta uang sejumlah Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) yang merupakan hasil penjualan/pengedaran
    Bahwa benar barang bukti obat yang berhasil ditemukan 2324 (dua ributiga ratus dua puluh empat) butir obat daftar G jenis Hexymer, satu buahHandphone merk Oppo warna Hitam, serta uang sejumlah Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) yang merupakan hasil penjualan/pengedaran obattersebut. Bahwa benar terdakwa mengakui jika obat jenis tersebut miliknya hasilmembeli melalui Facebook bernama BIMO (DPO) dengan akun BIAKFAMILY.
    terlarang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 98 ayat (2)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009, disebutkan bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, sedangkan dalam ayat (3) menyebutkan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
Register : 23-04-2020 — Putus : 12-05-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 77/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 12 Mei 2020 — Penuntut Umum:
YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
MULIANI Als MOLLY Binti AKHMAD KHUSAIRI
695
  • Hulu Sungai Selatan, dan didapatibarang berupa bermacammacam kosmetik yang diakui terdakwa miliknyasendiri ;Bahwa kemudian saksi menanyakan tentang ijin pengedaran darikosmetik tersebut namun terdakwa tidak ada memiliki ijin mengedarkanbarang bermacammacam kosmetik tersebut, kKemudian terdakwa besertabarang buktinya kami bawa ke Mapolres Hulu Sungai Selatan gunapemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa kosmetik yang diedarkan oleh terdakwa tersebut berupa jenis handbody pemutih dan cream pemutih leher sebanyak
    Hulu Sungai Selatan ;Bahwa saksi mengamankan terdakwa bersama Hari Putra PramudiaRustandi beserta anggota Polisi lainnya ;Bahwa yang diedarkan oleh terdakwa adalah barang kosmetik jenis handbody pemutih dan cream pemutih leher ;Bahwa berawal saksi dan Hari Putra Pramudia Rustandi, adamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yangmelakukan pengedaran kosmetik tanpa ijin edar, Kemudian saksi dan HariPutra Pramudia Rustandi serta rekan lainnya langsung menuju ke tempattersebut serta
    Hulu SungaiHalaman 8 dari 20 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2020/PN KgnSelatan, dan didapati barang berupa bermacammacam kosmetik yangdiakui terdakwa miliknya sendiri ;Bahwa kemudian saksi menanyakan tentang ijin pengedaran darikosmetik tersebut namun terdakwa tidak ada memiliki ijin mengedarkanbarang bermacammacam kosmetik tersebut, Kemudian terdakwa besertabarang buktinya kami bawa ke Mapolres Hulu Sungai Selatan gunapemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa kosmetik yang diedarkan oleh terdakwa tersebut berupa
    Angkinang Kab.Hulu Sungai Selatanm karena mengedarkan barang kosmetik jenis handbody pemutih dan cream pemutih leher ;Bahwa berawal saksi Hari Putra Pramudia Rustandi dan saksi MuhammadAini, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yangmelakukan pengedaran kosmetik tanpa ijin edar, Kemudian saksi Hari PutraPramudia Rustandi dan saksi Muhammad Aini serta petugas kepolisianlainnya langsung menuju ke tempat tersebut serta melakukanpenggeledahan didalam rumah yang beralamat di Desa Kayu
    Hulu Sungai Selatanm karena mengedarkan barang kosmetikjenis hand body pemutih dan cream pemutih leher ;Menimbang, bahwa berawal saksi Hari Putra Pramudia Rustandi dansaksi Muhammad Aini, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang melakukan pengedaran kosmetik tanpa ijin edar, kemudiansaksi Hari Putra Pramudia Rustandi dan saksi Muhammad Aini serta petugaskepolisian lainnya langsung menuju ke tempat tersebut serta melakukanpenggeledahan didalam rumah yang beralamat di Desa Kayu
Register : 05-12-2017 — Putus : 27-12-2017 — Upload : 15-01-2018
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 429/Pid.Sus/2017/PN Mpw
Tanggal 27 Desember 2017 — Penuntut Umum:
TRI HANTORO, SH
Terdakwa:
JERI HAN Alias SALEH
8417
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Jeri Han Alias Saleh telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengedaran uang palsu;
    2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa tersebut selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua
Register : 01-04-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN NGAWI Nomor 57/Pid.C/2021/PN Ngw
Tanggal 1 April 2021 — Penyidik Atas Kuasa PU:
FAJAR KURNIADI, S. Sos
Terdakwa:
Parni
564
  • beserta surat surat bukti keterangan lainnya ;Mendengar keterangan Terdakwa dan saksi saksi ;Memperhatikan barangbarang bukti ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan saksi saksi Widokodan Miftaqul Huda, Pengadilan Negeri Ngawi berpendapat bahwa Terdakwa secara sahdan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan perbuatan yang didakwakankepadanya oleh karena itu ia harus dipidana ;Mengingat Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Perda No. 10 Taun 2012 tentangPengawasan, Pengendalian, Pengedaran
Register : 19-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 180/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)
Tanggal 4 Oktober 2018 — Dzikri Ilham alias Kibot Bin H. Asep Ma’mun
10112
  • ASEPMAMUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaata,dan mutu sebagaimana dimaksud setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimapanan,pengolahan, promosi, pengedaran
    suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaata, dan mutu sebagaimana dimaksud setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obatdan ketentuan mengenai pengadaan, penyimapanan, pengolahan, promosi,pengedaran
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaata, dan mutu sebagaimana dimaksud setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memnuhistandar mutu pelayanan farmasi yang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudsetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan = dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan berkhasiat obat dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memnuhi standar mutu pelayanan farmasi