Ditemukan 800 data
8 — 4
waktu yang cukup lama sebagaisuami isteri selama kurang lebih dua tahun dan pemohon sudah menikahdengan perempuan lain dengan demikian rumah tangga yang dijalankanpemohon dan termohon tidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan sertatidak terwujudnya sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa perkawinan adalah institusi suci yang dilandasioleh prinsip hidup sakinah, mawaddah dan rahmah, dan perkawinanseperti itulah yang wajib dilestarikan, sebaliknya kalau perkawinan sudahberubah menjadi sumber mala petaka
13 — 9
yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lace dem y ill LL eat gay FL Lee cy pall sl GUA ge ell ASI GE,o>lala sl sil ga arlc los PBN GN i phally Shel ache algdly DlLehycs ened) pall Ol) ge Syme Oly re Gab elie dre pall cast olArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka
16 — 9
aslt a3a)5 Ms lotas a> el 6s J aut Aas213 voll lo z3l alzall 8 0555 alle Elis be Vg 530 antoli BE SiRF Sle Abo gall, 6l525 Ado gl GpoIl wt @lblgo5 Sag 2 Cua9 5 ypeArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tanggaHalaman 16 dari 19 PutusanNomor 392Pat.G/2021/PA.Bjb(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk
32 — 7
Putusan No.126/Pdt.G/2020/PA.PdnArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau) kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesual sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
15 — 12
ys wae uloArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim.
9 — 14
No 394/Pdt.G/2021/PA.Bjbpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukan gugatankepada Hakim.
12 — 6
No 471/Pdt.G/2020/PA.BjbLame Leys LL eat gay EN Lee pall gf GL & ell ASO lel;solid alll ad sade clay SIZ, 575" : pL) sdLall ale ald), dL,Lwlyco cred y pall OLS Ge Syne Oly are Gab clalyes deve gly pall eal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri
29 — 8
ails uJ algal Mis Loins aio el 6lis J autal Fos313 ool Wx3l 2 slyall @3 a5 55 ailt clus sl V5 jx >ol BF Bist lp do (all ilg85 2bu0 8 jpoll otlalgt3 Crag sillArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka
20 — 18
yo Syme oly cave al clalycs dee gly all cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukanbilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
10 — 0
sependapat dalammembina rumah tangga, hal tersebut sebenarnya hanya karena adanya tekanan pihak ketigasaja sehingga timbul pemikiran Pemohon seperti itu, selama menjalankan rumah tanggabiasa biasa saja tidak ada yang ganjil, dan jika pernah terjadi perselisihan dalam rumahtangga atau beda pendapat hal yang wajar wajar saja, tergantung bagaimana cara menyikapipermasalahan yang ada supaya menjadi baik, artinya kembali kepada Pemohon selakupimpinan dalam membina rumah tangga, bukan berhujung kepada petaka
18 — 7
ye Syme Gly cave Gal clalycs dew gly wall cal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk dir sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka si Istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim.
16 — 8
ye Syme Oly cave il clalyco dove gl all cal obArtinya: Madzhab Malikiyah membolehkan pemisahan (suamiistri) bolehdilakukan bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri)tersebut tidak berubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabdaRasulullah saw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri danorang lain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat)mengajukan gugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
34 — 5
obArtinya: Pemisahan (Ssuamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau) kemudaratan guna mencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullahsaw.: Tidak boleh berbuat mudarat untuk diri sendiri dan oranglain. Berdasarkan hal tersebut, maka si istri (dapat) mengajukangugatan kepada Hakim (Pengadilan Agama).
32 — 22
Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam dalam KitabMadza Hurriyyatuz zauyjaini fii ath athalaq yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan "/slam memilihlembaga perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncand/ tidak harmonisdan tidak bermanfaat lagi, nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu isteri atau suami dalam petaka yang berkepanjangan
38 — 9
mengambil alih pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lager Aamo sNl BLL eat Y gay EI Lace cy pall gl GLEAN Go ell ASU elcsollayel alll abs ade sling lao, ISVs pally SLeall ade aptly codkeyLeloo ceed) y pall olsl ye Spr oly care Gil clalycs dee gly pall cal obArtinya: Madzhab Malikivah membolehkan pemisahan (Suamiistri) bolehdilakukan bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri)tersebut tidak berubah menjadi petaka
59 — 16
saya lihat tersebutyang dilakukan korban (Alm JAINI) dengan temannya sendiri,saya bersamateman saya (DAYAT) berinisiatif secara kemanusiaan melakukan peleraian(melerai) dengan maksud agar berhenti/stop (tidak berkelahi lagi);Bahwa niat baik dan apa yang dilakukan saya dengan teman saya yangbernama DAYAT yaitu melakukan peleraian/melerai korban (Alm JAINI)yang dalam keadaan mabuk berkelahi dengan temannya sendiri tersebutHalaman 9 dari 14 Halaman Putusan No. 82/PID/2017/PT.BJMternyata menjadi suatu petaka
22 — 12
yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lame Leys LL eat gay EN Lee pall gf GL & ell ASO lel;qselillapl sll ab sade cles SlpeYy GREY : MLL; Lal ade Agi SkyLies cued, yall OLS) ye Spr Oly care Gal claljoo dew gly pall cal obArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (suamiistri) bilamanadisebabkan perselisihan atau kemudaratan guna mencegahpertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebuttidak berubah menjadi petaka
14 — 8
sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lares Say sll LAN eat gay oI Lene pall gl GLEAN Go ell ASU jel,csPlLapl ail Sade slay GISY, SY : pDLtly Lal le algal db,leloo ead) y pall ols) ye Syme oly as Galb clalyos dew gh wall cal obArtinya: Madzhab Malikiyah membolehkan pemisahan (suamiistri) bolehdilakukan bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri)tersebut tidak berubah menjadi petaka
37 — 11
Vil halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lema Layla meat yoy cf ipl Lee pally) Glia g ill ASU ple,Pillai ai Sade slay MoV, SV" : ML, Dhall ale Ji Db,Inljoocuady jallolsl jo cpre gly cae ib dlalyes dove gl all eal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau) kemudaratan guna mencegahpertikaian,sehingga kehidupan rumah tangga (suamiistri) tersebut tidakberubah menjadi petaka
20 — 8
ails uJ algal Mis loias aio el 6s J gute Fos315 poll 15531 slsall a3 0537 alle Eling sl V5 jjo >ol BF Bist lp dbo (all ilg85 advo 8 jpoll etlbIg5 2a8j 5 SlArtinya: Mazhab Maliki membolehkan pemisahan (Suamiistri)bilamana disebabkan perselisihan atau kemudaratan gunamencegah pertikaian, sehingga kehidupan rumah tangga(Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadi petaka danbencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain.Berdasarkan hal tersebut, maka