Ditemukan 3310332 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-09-2017 — Putus : 29-01-2018 — Upload : 21-06-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2232/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 29 Januari 2018 — Pemohon Termohon
112
Register : 02-10-2017 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 21-06-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2373/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 21 Februari 2018 — Penggugat Tergugat
121
Register : 23-01-2015 — Putus : 08-06-2015 — Upload : 15-10-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 293/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 8 Juni 2015 — Penggugat Tergugat
70
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Agustus 2014 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangdisebabkan kedua belah pihak keluarga tidak ada lagi kecocokan dankedua belah pihak antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagikecocokan;6.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitartanggal 07 September 2014 yang mengakibatkan Penggugat pulangkerumah orangtuanya selama 5 bulan sampai sekarang;7. Bahwa atas sikap atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat merasasangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Penggugat tidak rela danberkesimpulan bahwa Tergugat adalah suami yang tidakbertanggungjawab;8.
    Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonisisteri dan sudah punya anak1 orang bernama Anak penggugat dan tergugatumur 10 tahun, namun sejak bulan Agustus 2014 rumah tangga Penggu gatdengan Tergugat mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan antara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi kecocokandalam membina rumah tangga kemudian Penggugat dan Tergugat pisah ;3.
    terdapatbeberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, yaitu:Putusan Cerai Gugat, nomor: 0293/Pdt.G/2015/PA.TA Halaman 9 dari 15 Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 10-10-2017 — Putus : 19-02-2018 — Upload : 21-06-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2474/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 19 Februari 2018 — Pemohon Termohon
161
Register : 23-06-2016 — Putus : 09-11-2016 — Upload : 19-05-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1473/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 9 Nopember 2016 — Pemohon Termohon
70
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara teruS menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jelas Termohon telah pergi tanpa ijin Pemohondan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita danalamat keberadaannya yang akibatnya antara Pemohon dengan Termohontelah
    ketentuan pasalpasal tersebut terdapatbeberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, baik ceraigugat maupun cerai talak yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihnan dan pertengkaran yang terusmenerus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    Hakim telah berupaya mendamaikandengan menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon dari awalpersidangan dan pada setiap persidangan sesuai ketentuan Pasal 31Putusan Cerai Talak, nomor: 1473/Pdt.G/2016/PA.TA Halaman 10 dari 15Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, namun upaya tersebut tidakberhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa perselisihan dan pertengkaranyang terjadi
    antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah,sehingga rumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 09-07-2015 — Putus : 24-11-2015 — Upload : 22-12-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1611/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 24 Nopember 2015 — Pemohon dan Termohon
111
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara terus menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jelas Termohon telah pergi tanpa ijin Pemohondan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita danalamat keberadaannya yang akibatnya antara Pemohon dengan Termohontelah
    ketentuan pasalpasal tersebut terdapatbeberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, baik ceraigugat maupun cerai talak yaitu:e Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;e Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidakada harapan untuk kembali rukun;e Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    dengan demikian unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikandengan menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon dari awalpersidangan dan pada setiap persidangan sesuai ketentuan Pasal 31Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, namun upaya tersebut tidakberhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa perselisihan dan pertengkaranyang terjadi
    antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah,sehingga rumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihnan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 14-07-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 19-05-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1537/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 30 Nopember 2016 — Pemohon Termohon
80
  • Bahwa sebelum Termohon pergi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimana Termohon selalumerasa kurang menerima pemberian nafkah dari Pemohon padahalPemohon sebagai seorang suami telah berusaha maksimal dan selalumenuruti kKemauan Termohon;.
    Artinya: Apabila (Termohon) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, sertamemutus gugatan tersebutMenimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya mohonkepada Pengadilan Agama Tulungagung agar diberi izin untuk menjatukantalak satu raji terhadap Termohon dengan alasan semula rumah tanggaPemohon dan Termohon berjalan harmonis, namun kemudian rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara terus menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jelas Termohon telah pergi tanpa ijin Pemohondan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita danalamat keberadaannya yang akibatnya antara Pemohon dengan Termohontelah
    dengan demikian unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikandengan menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon dari awalpersidangan dan pada setiap persidangan sesuai ketentuan Pasal 31Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, namun upaya tersebut tidakberhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa perselisihan dan pertengkaranyang terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 06-03-2017 — Putus : 03-04-2017 — Upload : 17-05-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 608/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 3 April 2017 — Penggugat Tergugat
143
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Nopember 2016 rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi, dimana Tergugat jarang memberi nafkah / biayakebutuhan hidup kepada Penggugat, padahal Penggugat sebagai seorangisteri telah berusaha maksimal selau taat dan menuruti kKemauan Tergugat;6.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitar bulanJanuari 2017 yang mengakibatkan Penggugat dan Tergugat pisah ranjangselama 2 bulan sampai sekarang;7. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;8.
    aed Ol sapabila (Termohon) berhalangan hadir karena bersembunyi atauenggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, serta memutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak Nopember 2016 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulaigoyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalahekonomi, dimana Tergugat jarang memberi nafkah kepada
    Penggugat danpuncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada bulan Januari 2017yang mengakibatkan Penggugat dan Tergugat pisah ranjang selama 2 bulansampai sekarang serta selama pisah tersebut Penggugat dan Tergugat sudahtidak pernah lagi komunikasi/kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini denganalasan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 0608/Pat.G/2017/PA. TArumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 06-03-2017 — Putus : 10-04-2017 — Upload : 17-05-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 651/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 10 April 2017 — Penggugat Tergugat
171
  • dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah saudara sepupu Penggugatdan saksi tahu Penggugat danTergugat adalah suami isterisah yang menikah awal tahun 2001; Bahwa saksi tahu setelah pernikahan tersebut, Penggugat denganTergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat; Bahwa saksi tahu selama pernikahan tersebut Penggugat danTergugat telah dikaruniai seorang anak; Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, namun sejak bulan Mei 2006 mulai goyahsering terjadi
    part Osapabila (Termohon) berhalangan hadir karena bersembunyi atauenggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, serta memutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah semula rumah tangga Penggugatdan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Mei 2006 mulai goyah sering terjadi pertengkaran danperselisihan terus menerus yang disebabkan masalah ekonomi keluargadimana penghasilan Tergugat sebagai petani atau serabutan kurang
    bisamemenuhi kebutuhan hidup keluarganya, sehingga kebutuhan hidupnyaditanggung oleh orang tua Penggugat dan puncak perselisihan danpertengkaran tersebut terjadi sekitar bulan Pebruari 2007 yang mengakibatkanTergugat pulang ke rumah orang tuanya dan berpisah dengan Penggugatselama 10 tahun sampai sekarang serta selama pisah tersebut Penggugat danTergugat sudah tidak pernah lagi komunikasi/kumpul layaknya suami isteri,padahal pihak keluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidakberhasil;Menimbang
    TA Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga antara Penggugat dengan Tergugatdipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa telah terbukti, bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan masalah
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 30-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 10-07-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 338/Pdt.G/2018/PA.TA
Tanggal 14 Maret 2018 — Pemohon Termohon
163
Register : 13-03-2018 — Putus : 18-04-2018 — Upload : 11-07-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 689/Pdt.G/2018/PA.TA
Tanggal 18 April 2018 — Penggugat Tergugat
100
Register : 15-12-2016 — Putus : 26-04-2017 — Upload : 14-06-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2973/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 26 April 2017 — Penggugat Tergugat
100
Register : 28-03-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 01-10-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 837/Pdt.G/2018/PA.TA
Tanggal 29 Agustus 2018 — Penggugat Tergugat
152
  • Gugat, nomor 0837/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 1 dari 17Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 28 Maret 2018 yangtelah terdaftar pada Pengadilan Agama Tulungagung Nomor0837/Pdt.G/2018/PA.TA tanggal 28 Maret 2018 dengan dailildalil sebagaiberikut:1Bahwa Penggugat adalah Istri dari Tergugat yang telah terikat dalam ikatansuci perkawinan dengan Tergugat sejak 07 April 2013 dan dicatat olehPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung,berdasarkan kutipan Akta Nikah;Bahwa setelah terjadi
    harapan lagi untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini tanpa dihadiri Tergugat di dalampersidangan, namun karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan makasesuai dengan azas yang terdapat dalam penjelasan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 angka4 huruf(e) yaitu perceraian adalah sesuatu yang dimurkaiAllah dan undangUndang perkawinan mempunyai prinsip mempersulitPutusan Cerai Gugat, nomor 0837/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 8 dari 17perceraian karena begitu beratnya akibat perceraian yang terjadi
    kembali rukun;Menimbang, bahwa dari ketentuan pasalpasal tersebut terdapat beberapaunsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenertus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalilgugatannya, yaitu terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sehingga Tergugat pergimeningalkan Penggugat sampai sekarang dan tidak diketahui alamatnya;Menimbang, bahwa telah terbukti, bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah, sering terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkanoleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan kemadharatandan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak atau kedua belahpihak.
Register : 25-02-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 01-09-2016
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 570/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 25 Juli 2016 — Pemohon Termohon
81
  • tersebut Pemohon dan Termohon telahberhubungan suami isteri dan sudah punya anak 1 orang anak Pemohondan Termohon, umur3 tahun;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun sejak bulan Agustus 2014 rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah yang disebabkan Termohon meninggalkanPemohon selama 1 tahun 6 bulan berturutturut tanpa izin Pemohon dantanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemauannya dan tidakada kabar beritanya;Bahwa sebelum Termohon pergi sering terjadi
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara teruS menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jelas Termohon telah pergi tanpa ijin Pemohondan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita danalamat keberadaannya yang akibatnya antara Pemohon dengan Termohontelah
    dari ketentuan pasalpasal tersebut terdapatbeberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, baik ceraigugat maupun cerai talak yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah, sehinggarumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidak mungkin untukdapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinyaperceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangundangantersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapbkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 04-08-2016 — Putus : 14-12-2016 — Upload : 13-06-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1781/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 14 Desember 2016 — Pemohon Termohon
92
  • Bahwa sebelum Termohon pergi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon diketahui telahberselingkuh dengan priaidaman lain (PIL);. Bahwa selama kepergian Termohon tersebut, Pemohon telah berusahamencari dan menanyakan keberadaan Termohon antara lain kerumahorangtua dan sanak familinya, akan tetapi Pemohon tidak menemukanTermohon dan mereka semua mengatakan tidak mengetahui keberadaandan kabar Termohon sekarang;.
    Artinya: Apabila (Termohon) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, sertamemutus gugatan tersebutMenimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya mohonkepada Pengadilan Agama Tulungagung agar diberi izin untuk menjatukantalak satu raji terhadap Termohon dengan alasan semula rumah tanggaPemohon dan Termohon berjalan harmonis, namun kemudian rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara teruS menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jJelas Termohon telah pergi tanpa ijin PemohonPutusan Cerai Talak, nomor: 1781/Pdt.G/2016/PA.TA Halaman 7 dari 16dan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita
    antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah,sehingga rumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidakmungkin untuk dapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebutdi atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Putusan Cerai Talak, nomor: 1781/Pdt.G/2016/PA.TA Halaman 11 dari 16Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 17-05-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1238/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 24 Juli 2017 — Penggugat Tergugat
110
  • perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat tidak ada tanggungjawab, Tergugat tidak mampu bersikap tegassebagai suami karena manakala terjadi perselisihan dan pertengkaranTergugat lebin memihak kepada orang tuanya daripada mendengar danmengikuti nasehat Penggugat;Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar bulanSeptember 2008 yang mengakibatkan Penggugat pulang ke rumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Tergugatselama 8 tahun 8 bulansampai sekarang;Bahwa
    ada tanggungjawab, Tergugat tidak mampu bersikap tegas sebagai suamikarena manakala terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat lebih memihakkepada orang tuanya dan puncak perselisinan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar bulan September 2008 yang mengakibatkan Penggugat pulangke rumah orang tuanya hingga terjadi perpisahan dengan Tergugat selama 8tahun 8 bulan sampai sekarang serta selama pisah tersebut Penggugat danTergugat sudah tidak pernah lagi komunikasi/kumpul layaknya suami isteri
    perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat tidak ada tanggungjawab, Tergugat tidak mampu bersikap tegassebagai suami karena manakala terjadi perselisinan dan pertengkaranTergugat lebih memihak kepada orang tuanya; Bahwa puncak perselisinan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar bulanSeptember 2008 yang mengakibatkan Penggugat pulang ke rumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Tergugat selama 8 tahun 8 bulansampai sekarang;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 1238/Pat.G/2017/PA.TA
    dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga antara Penggugat dengan Tergugatdipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa telah terbukti rumah tangga Penggugat denganTergugat goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat tidak ada tanggungjawab, Tergugat tidak mampu bersikap tegassebagai suami karena manakala terjadi perselisihan dan pertengkaranHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 1238/Pat.G/2017/PA.TATergugat lebih memihak kepada
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 1238/Pdt.G/2017/PA.TAkemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 29-08-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2032/Pdt.G/2014/PA.TA
Tanggal 12 Februari 2015 — Penggugat Tergugat
146
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak Agustus 2013 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanantara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkarandan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga,pernikahan karena perjodohan;.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarAgustus 2013 yang mengakibatkan Tergugat pulang kerumah orangtuanyahingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama 1 tahun sampaisekarang;. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;.
    perselisihan dan pertengkaran sejak awal pernikahan ( seharisetelah pernikahan ) rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis, terjadi perselisihan dan pertengkaran batin terus menerus yangdisebabkan pernikahan Penggugat dan Tergugat berdasarkan perjodohanorang tua kedua belah pihak, tidak didasarkan rasa saling cinta, kemudianTergugat pergi meninggalkan Penggugat yang hingga sekarang telahHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 2032/Pdt.G/2014/PA.TAberlangsung selama kurang lebih 1 tahun dan
    tersebut diatas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 05-09-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 17-11-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2122/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 23 Oktober 2017 — Penggugat Tergugat
141
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak tahun 2012 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat telah diketahui berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL)yang bernama .................. asal Sumbergempol pada 5 tahun yang lalu,dan telah dimaafkan oleh Penggugat, akan tetapi hal tersebut diulangkembali dan Tergugat menjalin hubungan cinta (berselingkuh) denganwanita lain bernama......
    ........ yang berdomisili di Desa Waung hubunganmana telah terjadi sejak 2 tahun yang lalu;6.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitartanggal 03 Mei 2017 yang mengakibatkan Penggugat dengan Tergugatpisah ranjang dan sekarang Tergugat berada di Lembaga PemasyarakatanKabupaten Trenggalek;7. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;8.
    diketahui berselingkuh dengan wanita lain yang bernama ......... asalSumbergempol pada 5 tahun yang lalu, dan telah dimaafkan oleh Penggugat,akan tetapi hal tersebut diulang kembali oleh Tergugat berselingkuh lagidengan wanita lain bernama ........... yang berdomisili di Desa Waunghubungan mana telah terjadi sejak 2 tahun yang lalu dan puncak perselisihandan pertengkaran tersebut terjadi pada bulan Mei 2017 yang mengakibatkanPenggugat dengan Tergugat pisah ranjang dan sekarang Tergugat berada diLembaga
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 27-04-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1084/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 14 Agustus 2017 — Penggugat Tergugat
166
  • dan Tergugat karena saksiadalah kakek Penggugat dan saksi tahu Penggugat dan Tergugatadalah pasangan suami isteri sah yang menikah pada tahun 2001;Bahwa saksi tahu selama pernikahan tersebut, Penggugat denganTergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat;Bahwa saksi tahu selama pernikahan tersebut Penggugat danTergugat telah dikaruniai seorang anak;Bahwa saksi tahu semula rumah Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, namun kemudian rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulai goyah sering terjadi
    perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi;Bahwa saksi tahu puncak pertengkaran dan perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi pada awal tahun 2014 yangmengakibatkan Tergugat pulang ke rumah orangtuanya danakhirnya Penggugat merantau ke Taiwan;Bahwa saksi tahu selama pisah tersebut Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah lagi komunikasi/kumpul layaknya suami isteri,padahal pihak keluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapitidak berhasil;Saksi Il, umur 40 tahun, agama
    perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi dimana Tergugat tidak memberinafkah kepada Penggugat dan Tergugat sering mengucapkan katakata talak kepada Penggugat;Bahwa saksi tahu puncak pertengkaran dan perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi pada awal tahun 2014 yangmengakibatkan Tergugat pulang ke ruah orangtuanya hingga terjadiperpisahan antara Penggugat dengan Tergugat yang hinggasekarang telah berlangsung selama 3 tahun;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 1084/Pat.G
    pada awal tahun 2014 yang mengakibatkanTergugat pulang ke ruah orangtuanya hingga terjadi perpisahan antaraPenggugat dengan Tergugat yang hingga sekarang telah berlangsung selama 3tahun serta selama pisah tersebut Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernahlagi Komunikasi/ kumpul layaknya suami isteri, padahal pihak keluarga telahberupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini denganalasan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 31-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1808/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 4 September 2017 — Penggugat Tergugat
121
  • orangtua Tergugat terkadangtinggal di rumah orangtua Penggugat, kemudian sekitar Januari 2016antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah hingga sekarang;Bahwa setelah menikah tersebut, Penggugat dan Tergugat telahberhubungan suami istri (bada dhukul) dan sudah mempunyai anak yaituAnak Penggugat dan Tergugat, umur 6 tahun;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalanharmonis, akan tetapi sejak sekitar bulan Mei 2012 rumah tanggaPenggugatdan Tergugat tidak harmonis lagi sering terjadi
    perselisinhan danpertengkaran yang disebabkan sebagai berikut: Karena Tergugat bila diajak bekerja selalu tidak mau dan justru malahmenyebabkan Tergugat marahmarah; Karena masalah ekonomi, dimana Tergugat memberikan nafkahkepada Penggugat namun selalu kurang, sehingga kebutuhan hiduprumah tangga sering tidak tercukupi, dengan kondisi tersebutmengakibatkan selalu saja terjadi pertengkaran dan perselisihan; Karena sudah tidak ada kecocokan lagi;Bahwa puncak pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat
    denganTergugat terjadi sekitar bulan Januari 2016 mengakibatkan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa didamaikan lagi serta sudahtidak ada hubungan baik layaknya suami istri dan kemudian hidup sendirisendiri, sehingga dengan kondisi tersebut mengakibatkan antaraPenggugat dengan Tergugat telah berpisah hingga sekarang selamasekitar 1 tahun 6 bulan lamanya;Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut antara Penggugat denganTergugat sudah tidak bisa mengembalikan keharmonisan rumah tangga,
    perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak mau bekerja danHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 1808/Pat.G/2017/PA.TAmasalah ekonomi dimana Tergugat tidak memberi nafkah kepadaPenggugat; Bahwa saksi tahu puncak pertengkaran dan perselisinan antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi bulan Januari 2016mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidakbisa didamaikan lagi serta sudah tidak ada hubungan baik layaknyasuami istri dan kemudian hidup sendirisendiri, sehingga dengankondisi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.