Ditemukan 940 data
IKE ROSMAWATY, S.H.
Terdakwa:
Dra.SUHAIMI Binti BAHARUDIN
197 — 67
Reptil dan Amphibi 2Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :280 Seri Barang tambang 2Jelajah Ilmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :281 Seri Burung 2Jelajah llmu Pengetahuan (Ensiklopedi) :282 Seri Tubuh Manusia 2283 Ensiklopedi Seri Cuaca dan Iklim 2284 Ensiklopedi Seri Sang Penemu 2 Pewarisan sifat pada Manusia, Hewan dan285 Tumbuhan 2 Halaman 122 dari 234 Putusan Nomor 06/Pid.Sus.Tpk/2019/PN.Pgp286 Manfaat Hutan Lindung 287 Pelestarian Lingkungan hidup 288 Mengenal Rumput Laut 289 Mengenal Gulma 290 Terumbu
menghidangkannya 553 Seni melipat Serbet Makan 554 Bertanam di lahan yang sempit 555 Budidaya Jambu Air 556 Mengenal Teh Hijau 557 Cara mendapatkan Air Bersih 558 Membuat penghijauan 559 Cara Membuat Ikan Asin 560 Budidaya Ikan Patin Super 561 Khasiat dan Manfaat Jahe Merah 562 Budidaya dan Khasiat Brotowali 563 Origami dari kertas bekas 564 Aneka Kreasi Pita Jepang 565 Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya 566 Berbagai Olahan dari Beras dan Ketan 567 Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar 568 Pemeliharaan Terumbu
Hukum Newton 5 17.16068 Pengayaan Memahami Tekanan Gas 5 17.16069 Pengayaan Suhu dan Pemuaian Zat 5 17.16070 Pengayaan Tekanan dalam Zat Cair 5 17.16071 Pengayaan Pelestarian Lingkungan Hidup 5 15.16072 Pengayaan Konduktor dan lsolator 5 16.16073 Pengayaan Kehidupan di Kutub 5 16.16074 Pengayaan Susunan Tubuh Manusia 5 16.16075 Pengayaan Menjelajah Perut Bumi 5 16.16076 Pengayaan Menjelajahi Gurun 5 16.16077 Pengayaan Radioaktivitas 5 16.16078 Pengayaan Energi dan Aplikasinya 5 16.16079 Pengayaan Terumbu
21.160112 Pengayaan Bertanam Tanaman Buah dalam Pot 5 19.660113 Pengayaan Beternak Ayam Petelur secara ltensif 5 22.660114 Pengayaan Budidaya Vanilli 5 9.160115 Pengayaan Keterampilan Keramik 5 18.160116 Pengayaan Kompor Briket Batubara 5 17.660117 Pengayaan Membuat Kerajinan dari Kayu 5 14.660118 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Lobster Air 5 18.660Tawar119 Pengayaan Peluang Usaha Budidaya Udang 5 22.660Galah120 Pengayaan Pembuatan Pupuk Kompos dari5 18.660Limbah Rumah Tangga121 Pengayaan Pemeliharaan Terumbu
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DAO VAN VIEN
83 — 34
pair trawls) ;Bahwa alat penangkap ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawl)yang digunakan kapal penangkap ikan asing BV 92439 TS dengannahkoda Dao Van Vien dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut ;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasardua kapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberatsehingga pada Saat ditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampaidasar laut sehingga bila terdapat terumbu
150 — 64
menyelenggarakan acaraacara pelestarian lingkungan baikdalam skala lokal, nasional, maupun internasional seperti Coral Daypada Tahun 2011 yang dihadiri Gubernur Kepulauan BangkaBelitung, Dirjen Kehutanan, Dirjen Kelautan dan Perikanan, KetuaDPRD Babel, Bupati Belitung, Bupati Bangka Barat, Bupati BangkaSelatan, serta unsur muspida provinsi maupun muspida daerah yangberisikan pendidikan sumber daya laut bagi anak sekolah, upacaraadat, pelepasan tukik, festival layanglayang, dan pembentukanwilayah konservasi terumbu
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Joharis Ibro Als Awe Bin Alm Nazarudin
237 — 105
Midai Kabupaten Natuna dengan titik koordinat 0307611U10742210T adalah masih berada di wilayah laut Natuna yakni wilayahpengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;Halaman 62 dari 51 Putusan Nomor 19/Pid.SusPRK/2021/PN Ran Bahwa, Ahli menjelaskan dampak dari penggunaan bom ikanterhadap keberlanjutan sumber daya ikan yang digunakan oleh tersangkaDasmi, dkk. adalah sangat berdampak dan berpengaruh langsung terhadapikan dan ekosistem laut yang menimbulkan terhadap ekosistem perairan dimana ikan, terumbu
Natuna, yangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, AhiPerikanan dan keterangan Terdakwa, bahwa menangkap ikan denganmenggunakan bom ikan, berdampak langsung maupun tidak langsung padaekosistem laut dapat menimbulkan kerusakan terhadap ekosistem perairandimana ikan, terumbu karang sebagai tempat berkembang biaknya ikan danbiota lainya akan rusak dan/atau mati.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telahdiuraikan di
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Dinh Minh Chi
107 — 62
Pada saat dioperasikan secaraHalaman 18 dari 47 Putusan Nomor 3/Pid.SusPRK/2021/PN Ranbersamasama dengan kapal utama jaring Trawl membentuk kantong.Pada Head Rope dilengkapi pelampung dan pada Ground Rope dilengkapipemberat besi atau rantai sehingga mengaduk sapuan dasar perairan.Semua biota yang dilewati masuk kedalam kantong termasuk ikanikankecil, terumbu karang Ilunak dan lumpurpun ikut didalamnya.
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN HAI
165 — 98
BV 0274 TS dengan nahkodaHalaman 18 dari 47 Putusan Nomor 6/Pid.SusPRK/2020/PN RanNGUYEN VAN HAI bersama BV 0887 TS dengan nahkoda NGUYENPHUONG THIEN bisa / dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga kedasar laut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawls) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu
747 — 844
terbawa arus, dan itulah yang disebut dengan bio geografilaut, jadi terkait dengan koneksifitas keterhubungan antara biotabiotalaut, dan apabila ketemu tentunya ada interaksi, dan laut di Indonesiasangat unik karena perairan Indonesia arusnya sangat komplek, sehinggabisa mengawinkan dan akan muncul speciesspecies baru, ini akibat daripola arus laut yang unik tersebut, dan dalam kontek Teluk Jakarta yangtidak bisa dipisahkan adalah yang kita kenal dengan segitiga ekosistem,yaitu mangrove, laut dan terumbu
Terumbu karang adanya diPulau Seribu, Mangrove adanya di Pesisir Utara Teluk Jakarta, dan hal initidak bisa terpisahkan karena terkoneksivitas, apabila ada salah satu yangrusak maka akan putus segitiga ekosistem tersebut, dan hal itu bisa sajaterjadi dengan adanya reklamasi.Bahwa dampak dari penambangan pasir untuk material reklamasi adalahbahwa gelombang dari laut dalam menuju bibir pantai ada suatu titikdimana gelombang tersebut pecah karena ada gesekan, implikasinyaadalah energinya dilepaskan
Putusan Nomor 15/G/LH/2016/PTUNJKT.ikan, akan tetapi pihak Pemilik kegiatan bersama Konsultan sudahmemberikan Jawaban serta penjelasan berdasarkan hasil penelitian.Bahwa, menurut Saksi, dalam Tim Penyusun Andal, banyak diisi olehpara pakar yang memiliki keahlian dibidangnya, diantaranya ahitransportasi laut, darat dan udara, ahli potensi ikan, terumbu karang, ahlisosial kemasyarakatan dan lainlain.Bahwa, menurut Saksi, dalam dokumen Andal secara umum berisitentang hasil penelitian sebelum adanya
Pulau kecil dengan luas kurang dari 100 (seratus)hektar; danc) kawasan terumbu karang, mangrove, dan padang lamun.Ayat (8) : Pengambilan sumber material reklamasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) tidak boleh :a) Merusak kelestarian ekosistem di wilayah pesisir dan pulaupulaukecil.b) Mengakibatkan terjadinya erosi pantai; danc) menganggu i keberlanjutan kehidupan dan penghidupanmasyarakat.Ayat (4) : Pengambilan sumber material reklamasi di pulau kecil paling banyak10% (Ssepuluh persen) dari luas
1.JAMES EDY SADIKIN, S.H.MH
2.MUHAMMAD AULIA PERDANA, SH
3.SUWANDI, SH
4.TRI AGUNG SANTOSO, SH.
Terdakwa:
PT. PANCA ANUGRAH NUSANTARA
404 — 177
dari Dinas Kehutanan, dari PU sifatnyarekomendasi, dan tidak ada dikatakan boleh melakukan reklamasi(penimbunan); Bahwa saksi melakukan reklamasi hanya berdasarkan rekomendasirekomendasi tanpa ada izin; Bahwa dibelakang hotel Fairfied sebelum dilakukan penimbunan, adamangrove namun agak jarang; Bahwa Talud sepanjang pantai itu memang ada itu bangunanpemerintah dan masuk kawasan yang ditimbun; Bahwa dibelakang hotel sudah ada talud Saksi tinggal menyambungtaludnya membuat leter U; Bahwa tidak ada terumbu
jugaberjalan tidak boleh karena harus ada Amdalnya juga; Bahwa syarat yang diajukan atas nama Tjong Friska ini belum adaamdalnya, itu suratnya hanya saran teknis saja; Bahwa setelah itu tidak ada lagi pemberitahuan apapun ke DinasPerikanan Kabupaten, secara lisan juga Saksi Ssampaikan ke DKP Provinsibahwa ada kegiatan reklamasi di Kabupaten Belitung; Bahwa waktu Saksi kunjungan ke lapangan itu kondisi dibelakang hotelitu sudah dilaksanakan penimbunan, Saksi tidak tahu apakah ada mangroveatau tidak, kalau terumbu
Dosen Perikanan FakultasPertanian Universitas Djuanda Bogor;= Bahwa ahli dimintai keterangan sebagai Ahli Valuasi Ekonomi dalamdugaan perkara tidak pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupaHalaman 85 dari 158 Putusan Nomor 148/Pid.Sus/2020/PN Tdnmelakukan perusakan lingkungan hidup dan melakukan usaha dan/ataukegiatan tanpa memiliki izin lingkungan;= Bahwa ahli pernah diminta sebagai Ahli dalam kasus pidana lingkunganhidup yaitu kasus kerusakan terumbu karang di Raja Ampat tahun 2017 danpada kasus
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
LE BA PHUC
100 — 52
Semua biota yang dilewati masukkedalam kantong termasuk ikan ikan kecil, Kerang kerangan, terumbu karang lunakdan lumpurpun ikut didalamnya. Setelah kedua jaring ditarik selama waktu yangdibutuhkan dan dirasakan muatan ikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatanjaring. Awal mula pengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaringPair Trawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapat dan jaringmulai terlinat.
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
Bui Minh Thanh
94 — 47
Semua biota yang dilewati masuk kedalam kantong termasukikan ikan kecil, Kerang kerangan, terumbu karang lunak dan lumpurpun ikutdidalamnya. Setelah kedua jaring ditarik selama waktu yang dibutuhkan dandirasakan muatan ikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring.Awal mula pengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaringPair Trawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapatdan jaring mulai terlihat.
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Tran Tan Than
124 — 70
Semua biota yangHalaman 18 dari 49 Putusan Nomor 4/Pid.SusPRK/2021/PN Randilewati masuk kedalam kantong termasuk ikanikan kecil, kerangkerangan, terumbu karang lunak dan lumpurpun ikut didalamnya. Setelahkedua jaring ditarik selama waktu yang dibutuhkan dan dirasakan muatanikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring. Awal mulapengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaring Trawlpada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapat danjaring mulai terlihat.
Arief Wirawan, SH. MH.
Terdakwa:
1.Pamela Manurip
2.Saparuddin Alias Sapar
3.Gilang Hendika Putra Alias Gilang
43 — 18
Habitat alami udang lobster adalah kawasan terumbu karang diperairan yang dangkal hingga 100 m di bawah permukaan laut, di Indonesiabanyak ditemukan di perairan Barat pulau Sumatera, Perairan Selatan pulauJawa sampai ke daerah NTB.
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN PHUONG THIEN
158 — 83
Bahwa alat penangkap ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawl) yangdigunakan kapal penangkap ikan asing BV 0887 TS dengan nahkodaNGUYEN PHUONG THIEN bisa / dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawls) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DANH CHUNG
62 — 39
Semua biota yang dilewati masuk kedalam kantong termasukikan ikan kecil, kerang kerangan, terumbu karang lunak dan lumpurpun ikutdidalamnya. Setelah kedua jaring ditarik selama waktu yang dibutuhkan dandirasakan muatan ikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring.Awal mula pengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaringPair Trawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapatdan jaring mulai terlihat.
139 — 30
/mudah terlepas, daging ikantidak padat /tidak kompak;e Bahwa aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dilarangoleh pemerintah sebagaimana diatur dalam undanguandang nomor 31 tahun 2014yang telah diperbahrui dengangn undangundang nomor 45 tahun 2009 tentangperikanan pada pasal 84 ayat (1) , ayat (2) dan ayat (3) melarang keras aktfkanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak;e Bahwa dampak dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yaitudapat menghancurkan terumbu
159 — 84
Balai KawasanPelestarian Alam Komodo dan setelah itu barulah diumumkan olehDepartemen Kehutanan sebagai Taman Nasional Komodo pada tahun1980; Bahwa ketika saksi bertugas pada Kantor Perlindungan dan PengawetanAlam (PPA) saksi sudah lakukan sosialisasi bekerja sama dengan pihakKecamatan Komodo tentang Perlindungan dan Pengawetan Alam,sedangkan pihak Kepolisian dilakukan sosialisasi tentang Pengeboman ikandan Pemeliharaan Terumbu Karang; Bahwa Pulau Messah masuk dalam Taman Nasional Komodo; Bahwa pada
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Nguyen Hoang Kiet
155 — 90
Bahwa alat penangkap ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawl) yangdigunakan kapal penangkap ikan asing BV 97576 TS dengan nahkodaNGUYEN HOANG KIET bisa / dapat digunakan untuk menangkap ikanhingga ke dasar laut;Bahwa dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawls) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu
1.DAVID JOHNIE. SH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Dang Quoc Hoi
131 — 55
Pukat hela dasar dua kapal inimenggunakan jaring yang sudah diberi alat pemberat agar sampai ke dasarlaut sehingga jika diterik menggunakan kapal secara beriringan dapatmengakibatkan terumbu karang yang menjadi rumah ikan patah dan rusak; Bahwa menurut Ahli Pelayaran, berdasarkan Pasal 2 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi EksklusifIndonesia disebutkan yang dimaksud dengan Zona Ekonomi EksklusifIndonesia adalah Jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesiasebagaimana
207 — 39
kendur /mudah terlepas, daging ikantidak padat /tidak kompak;Bahwa aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dilarangoleh pemerintah sebagaimana diatur dalam undanguandang nomor 31 tahun 2014yang telah diperbahrui dengangn undangundang nomor 45 tahun 2009 tentangperikanan pada pasal 84 ayat (1) , ayat (2) dan ayat (3) melarang keras aktfkanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak;Bahwa dampak dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yaitudapat menghancurkan terumbu
136 — 51
beberapa Lembaga SwadayaMasyarakat (Conservasion International Indonesian/CllProgram Raja Ampat, The NatureConcervacy/TNC,World Wild Foundation/WWF) dan LSM lainnya yangbergerak di bidang Konservasi Sumber Daya Alamuntuk samasama menjaga kelestariannya termasukPakta Integritas dari Panglima Kodam XvVII/Cenderawasih.Bahwa Kabupaten Raja Ampat merupakan JantungSegitiga Karang Dunia (Coral Triangle) dimana 75%jenis karang yang diketahui terdapat di kepulauan ini,yaitu:a) Ikan karang : 1470 Jenis) Terumbu