YantMarina Alias Yanti yang juga merupakan warga Jalan Sawahan Rt 25/7Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut serta SdrHadrn selanjutnya pihak kepolisian meminta terdakwa untuk menunjukkantempat tinggal saksi Yant Marina Als Yant Bini Jumiin kemudian terdakwamenunjukkan tempat tinggal saksi Yani Marina Als Yant Bint Juminselanjutnya pihak kepolisian Polres Tanah Laut bergerak menuju tempat tinggalsaksi Yanti Marina Als Yanti Bint Jumin sedangkan terdakwa tinggal dirumahnya dikawal

Yanti Marina Alias Yant yang juga merupakanwarga Jalan Sawahan Rt 25/7 Kelurahan Pelaihari Kecamatan PelaihariKabupaten Tanah Laut serfa Sdr Hadri selanjutnya pihak kepolisian memintaterdakwa untuk menunjukkan tempat tinggal saksi Yanti Marina Als Yant BintJumin kemudian terdakwa menunjukkan tempat tinggal saksi Yanti Marina AlsYant Bint Jumin selanjutnya pihak kepolisian Polres Tanah Laut bergerak menujutempat tinggal saksi Yanti Marina Als Yant Bint Jumin sedangkan terdakwatinggal di rumahnya dikawal

Ketika dilakukan interogasi ternyata para CTKI tersebutdibawa/dikawal oleh sdr. SOPIAN akan berangkat dengan menggunakanpenerbangan Lion Air dengan rute penerbangan Mataram Jakarta danJakarta Medan. Dan ketika dilakukan pemeriksaan para CTKI tersebuthanya membawa KTP dan tiket pesawat jurusan Mataram Jakarta danJakarta Medan.Bahwa para CTKI tersebut perekrutannya dilakukan oleh terdakwa, Hj.Syarifah Maryam Al Haddar ddan sdr. Mahyudin.

Ketika dilakukan interogasi ternyata para CTKI tersebutdibawa/dikawal oleh sdr. SOPIAN akan berangkat dengan menggunakanpenerbangan Lion Air dengan rute penerbangan Mataram Jakarta danJakarta Medan. Dan ketika dilakukan pemeriksaan para CTKI tersebuthanya membawa KTP dan tiket pesawat jurusan Mataram Jakarta danJakarta Medan.e Bahwa para CTKI tersebut perekrutannya dilakukan oleh terdakwa, Hj.Syarifah Maryam Al Haddar ddan sdr. Mahyudin.

Kemudiansaksi SRI ANA menawarkan untuk pengawalan selanjutnyaTerdakwa Lukman dikawal oleh Anwarudin sampai ke rumahTerdakwa Lukman, SH.Bahwa Terdakwa Lukman, SH setelah menerima barang bukt!

kepada pemiliknya, lalupetugas Polisi Polres Kediri bersama dengan saksi, Terdakwa danHERTANTO pulang ke Kota Probolinggo ; Bahwa kemudian pada sore hari petugas Poisi Polres Kediri menerimatelepon dari WITO, yang mana WITO minta bertemu di SPBU BentarKabupaten Probolinggo, selanjutnya petugas Polisi Polres Kediri bersamadengan saksi, Terdakwa dan HERTANTO pergi menemui WITO tersebut ;Bahwa kemudian petugas Polisi Polres Kediri bersama dengan saksi,Terdakwa dan HERTANTO bertemu dengan WITO yang dikawal

MUTHOIN, Terdakwa dan saksi pergi menemui WITOtersebut;Bahwa kemudian petugas Polisi Polres Kediri bersama dengan MOH.MUTHOIN, Terdakwa dan saksi bertemu dengan WITO yang dikawal olehbeberapa orang berpakaian preman, lalu petugas Polisi Polres Kediribernegosiasi dengan WITO, dimana WITO akan mengembalikan mobilDaihatsu Xenia Nomor Polisi AG 470 GK tersebut dengan tebusan uanggadai sebesar RP.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), aluMOH.MUTHOIN selaku pemilik mobil menawar dengan tebusan uangsebesar

Selanjutnya kapal KM.ELLY 02 GT.40 yangdinahkodai oleh saksi VICKY ALANSIR Bin (Alm) SYAMSUDIN bersamadengan saksi HAMDAN Bin SYAMSUAR selaku kepala kamar mesin(KKM), dan 14 (empat belas) orang Anak Buah Kapal (ABK) pada kapalKM.ELLY 02 GT.40, dibawa menuju ke pelabuhan terdekat oleh para saksipetugas dari Ditpolair Baharkam Polri yakni Pelabuhan MeulabohAcehBarat dengan cara dikawal menggunakan KP.GELATIK5016 yangdigunakan oleh saksi petugas pada saat itu, kemudian pada hari Kamistanggal 22 OKtober

siatuasi pada saat itu kurang terang;Bahwa benar saksi adalah anggota Geng motor Moonraker baru3 (tiga) minggu;Bahwa benar ketika menoleh untuk melihat keadaan saksimelihat dari orangorang yang berlarian tersebut ada yangmembawa kayu dan rante ;Bahwa benar melihat kejadian tersebut saksi dan saksi SopianSahroni dan Halima Tussadiyah langsung pergi meninggalkantempat tersebut karena takut dan berhenti di Indo Baratkemudian saksi dan temantemannya lapor ke Polisi sehinggasaksi dan temanteman saksi dikawal

datang menghampiri korban AntonHaryanto dan saksi Ali Zaenal Abidin;Bahwa benar ketika menoleh ke belakang karena saksi yangberada di belakang dan melihat keadaan, saksi melihat dari12orangorang yang berlarian tersebut ada yang membawa kayudan rante ;Bahwa benar melihat kejadian tersebut saksi dan saksi IrvanIrawan dan Halima Tussadiyah langsung pergi meninggalkantempat tersebut karena takut dan berhenti di Indo Baratkemudian saksi dan temantemannya lapor ke Polisi sehinggasaksi dan temanteman saksi dikawal

Pasong dalam melakukanperedaran narkotika jenis sabu selalu ditemani / dikawal oleh Terdakwa IndraSanjaya bin Johansyah dan saksi Saparuddin Als. Pasong menggaji TerdakwaIndra Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) per bulan. Bahwa Terdakwa mengetahuisaksi Mulyadi dan saksi Budiman (terdakwa dalam Berkas Perkara Terpisah),dan pernah bertemu di hotel Grand Victoria Samarinda saat bersama saksiSaparuddin Als. Pasong dan saat itu Saparuddin Als.

Pasong dalam melakukanPutusan Nomor 104/Pid.Sus/2019/PN Tnr. halaman 7 dari 27 halamanperedaran narkotika jenis sabu selalu ditemani / dikawal oleh Terdakwa IndraSanjaya bin Johansyah dan saksi Saparuddin Als. Pasong menggaji TerdakwaIndra Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) per bulan. Bahwa Terdakwa mengetahuisaksi Mulyadi dan saksi Budiman (terdakwa dalam Berkas Perkara Terpisah),dan pernah bertemu di hotel Grand Victoria Samarinda saat bersama saksiSaparuddin Als.

Ketika dilakukan interogasi ternyata para CTKI tersebutdibawa/dikawal oleh sdr. SOPIAN akan berangkat dengan menggunakanpenerbangan Lion Air dengan rute penerbangan Mataram Jakarta danJakarta Medan. Dan ketika dilakukan pemeriksaan para CTKI tersebut hanya membawaKTP dan tiket pesawat jurusan Mataram Jakarta dan Jakarta Medan.Bahwa para CTKI tersebut perekrutannya dilakukan oleh terdakwa, Hj.Syarifah Maryam Al Haddar dan sdr. Sopian.

Ketika dilakukan interogasi ternyata para CTKI tersebutdibawa/dikawal oleh sdr. SOPIAN akan berangkat dengan menggunakanpenerbangan Lion Air dengan rute penerbangan Mataram Jakarta danJakarta Medan. Dan ketika dilakukan pemeriksaan para CTKI tersebuthanya membawa KTP dan tiket pesawat jurusan Mataram Jakarta danJakarta Medan.e Bahwa para CTKI tersebut perekrutannya dilakukan oleh terdakwa, Hj.Syarifah Maryam Al Haddar dan sdr. Sopian.

Selanjutnya kapal asing tersebut dikawal ke pelabuhan terdekat yakni Satker PSDKP Natuna;Bahwa pada saat ditangkap nakhoda berada di ruang anjungan kapalsedang mengemudi kapal;Bahwa nakhoda KM. BV 5201. TS adalah Terdakwa TRAN CONG SON,ABK dan Nakhoda berjumlah 9 orang, semua warga negara Vietnam, tanpadilengkapi paspor dan seaman book;Bahwa kapal tidak memiliki dokumen/perijinan perikanan dari PemerintahIndonesia (SIUP,SIPI);Bahwa di KM. BV 5201.

Selanjutnya kapal asing tersebut dikawal ke pelabuhan terdekat yakni Satker PSDKP Natuna; Bahwa pada saat ditangkap nakhoda berada di ruang anjungan kapalsedang mengemudi kapal; Bahwa nakhoda KM. BV 5201 TS adalah Terdakwa dengan ABK danNakhoda berjumlah 9 orang, semua warga negara Vietnam, tanpadilengkapi paspor dan seaman book; Bahwa kapal tidak memiliki dokumen/perijinan perikanan dari PemerintahIndonesia (SIUP,SIPI); Bahwadi KM. BV 5201.

Bahwa mencermati Berita Acara Klarifikasi Tim Pemeriksa Penggugat, amatlahlucu dan sangat aneh, format dan proses Berita Acara Klarifikasi terindikasisangat dipaksakan demi upaya mencelakakan Tergugat.Bahwa secara factual yang membuat Berita Acara Klarifikasi adalah Tergugatsendiri yang disutuh dan dikawal oleh 2 orang anggota Tim yakni BRUNO SAWIdan ANGGALINUS NGALU, sedangkan yang lain tidak ada padahal TimPemeriksa terdiri dari 6 orang, Tim Pemeriksa tidak pernah melakukan Klarifikasikepada Tergugat

jika ada upaya mencaricarikesalahan untuk memPHK Tergugat dengan cara mendekati nasabah untukmembuat pernyataan terkondisikan, membuat Berita Acara Klarifikasi yangkontradiktif, tidak ada ruang klarifikasi pembuktian antara Tergugat denganSATURNIUS WULI dan HERMAN YOSEP SUGA, kemudian Tergugatdiminta untuk menandatangani persetujuan PHK yang sudah disiapkan olehTim Pemeriksa, namun Tergugat menolak ;Bahwa secara faktual yang membuat Berita Acara Klarifikasi adalahTergugat sendin, yang disuruh dan dikawal

tersebut menjadi tuduhan memfitnah; Majelis Hakimberpendapat bahwa berdasarkan buktibukti dan faktafakta dipersidangan, ternyataproses pemeriksaan terhadap dugaan adanya pelanggaran disiplin yang dilakukanoleh Tergugat telah dilakukan oleh Penggugat sesuai ketentuan yang diatur dalamPeraturan Disiplin sebagaimana tertuang dalam bukti P.1;Menimbang, bahwa mengenai keberatan Tergugat yang menyatakan bahwasecara faktual yang membuat Berita Acara Klarifikasi adalah Tergugat sendiri,yang disuruh dan dikawal

Kedua, Terdakwa mengambil urin di kamar mandi dengan diawasioleh Saksi2 dan beberapa orang anggota Provos, setelah selesaimengambil urin, kemudian Terdakwa meletakkan gelas plastikyang berisi urin milik Terdakwa di atas meja yang sudah disiapkandan disusun sesuai dengan nomor urut dengan dikawal oleh Saksi2.c.

Bener Meriah menggunakan kendaran pribadi, setelahsampai di Laboratorium RSUD Munyang Kute kemudianTerdakwa mencatat identitas Terdakwa pada buku registrasi dansaat itu Terdakwa nomor urut 3.Bahwa benar Terdakwa di Laboratorium RSUD Munyang Kutediberi sebuah botol ukuran kecil warna bening dengan kodenomor 3 untuk tempat menampung urine, setelah itu Terdakwadiarahkan masuk kedalam kamar mandi dengan dikawal olehseorang petugas dari Polisi Militer dan seorang anggota ProvoostYonif 114/SM, kemudian

Bener Meriah, setelah sampai di Laboratorium RSUDMunyang Kute kemudian Terdakwa mencatat identitas Terdakwapada buku registrasi dan saat itu Terdakwa mendapat nomor urut3.Bahwa benar Terdakwa di Laboratorium RSUD Munyang Kutediberi sebuah botol ukuran kecil warna bening dengan kodenomor 3 untuk tempat menampung urine, setelah itu Terdakwadiarahkan masuk kedalam kamar mandi dengan dikawal olehseorang petugas dari Polisi Militer dan seorang anggota ProvoostYonif 114/SM, kemudian setelah botol kecil

BK 9111 CH,. kemudian datang SaudaraTABLAWI dan mengajak Saudara Terdakwa untuk membawa barang ke Medan,kemudian Terdakwa menanyakan barang apa yang dibawa selanjutnya dijawaboleh Saudara TABLAWI, Pupuk Urea yang akan dikawal oleh SaudaraTABLAWI, kemudian Saudara TABLAWI akan menunggu di tempat SPBU diBambi, selanjutnya setelan Terdakwa M.YUSUF bin Abdullah selesaimembongkar barang kelontong di Pasar Beureuneun Terdakwa langsungmenuju Kota Sigli sekitar pukul 14.00 Wib dan bongkar barang lagi di

MNDkapal tersebut dikawal menuju dermaga Pangkalan PSDKP Bitung guna proseslebih lanjut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 92 Jo.

Sudah seharusnya Terdakwa patut menduga bahwa orang asing yang diantardan dikawal oleh Terdakwa adalah imigran gelap atau tidak dilengkapi dengan suratatau dokumen keimigrasian dengan menggunakan indikator bahwa pelabuhan tempatpemberangkatan para orang asing tersebut/imigran gelap bukanlah merupakanpelabuhan tempat atau pintu pemeriksaan keimigrasian sebagaimana biasanya.Penggunaan pelabuhan tempat pemberangkatan yang tidak lazim sebagaimana biasanyadan dengan menggunakan kapalkapal yang tidak lazimnya

TOPIK Bin ABDUL PATAH, dan saksi ZAINAL BinANSAR, untuk dikawal dan dibawa ke pangkalan Dit. Polairda gunadiproses lebih lanjut; Bahwa terdakwa merupakan Nahkoda Kapal KM. ANCA diamankan olehpihak kepolisian karena melakukan pengangkutan BBM jenis solar tanpadilengkapi dengan surat izin pengangkutan pada hari Rabu, Tanggal 17Oktober 2012 sekira Pukul 04. 30 wib disekitar Parairan Sadai, Kec.Toboali Kab.

Hiu 11 dari pukul 07.29 WIB 08.20 WIB berhasilmenghentikan kapal asing bernama KM.BV.4661TS yangdi nahkodai Tranh Thanh Trung dengan jumlah ABK 11orang, kapal tertangkap pada kordinat sesuai GPSKM.BV.4661TS Kordinat : 0530'682" LU 10916'642" BT ,setelah dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur diketahui Putusan Nomor: 8/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal8kapal tidak memiliki dokumen dan ijin yang sah daripemerintah Indonesia dalam melakukan penangkapanikan, selanjutnya kapal ikan asing tersebut dikawal kePelabuhan

Hiu 11 dari pukul 07.29 WIB 08.20 WIB berhasilmenghentikan kapal asing bernama KM.BV.4661TS yang dinahkodai Tranh Thanh Trung dengan jumlah ABK 11 orang,kapal tertangkap pada kordinat sesuai GPS KM.BV.4661TSKordinat : 0530'682" LU 10916'642" BT , setelahdilakukan pemeriksaan sesuai prosedur diketahui kapaltidak memiliki dokumen dan ijin yang sah dari pemerintahIndonesia dalam melakukan penangkapan ikan,selanjutnya kapal ikan asing tersebut dikawal kePelabuhan terdekat yaitu Satker PSDKP Natuna untukdilakukan

ELLY02 GT.40 tidak dapat menunjukkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIP).Selanjutnya kapal KM.ELLY 02 GT.40 yang dinahkodai oleh terdakwa bersama dengan terdakwa II selaku kepala kamar mesin (KKM), dan 14(empat belas) orang Anak Buah Kapal (ABK) pada kapal KM.ELLY 02GT.40, dibawa menuju ke pelabuhan terdekat oleh para saksi petugas dariDitpolair Baharkam Polri yakni Pelabuhan MeulabohAceh Barat dengancara dikawal menggunakan KP.GELATIK5016 yang digunakan oleh saksipetugas pada saat itu, kemudian pada

Selanjutnya kapal KM.ELLY 02 GT.40 yang dinahkodai olehterdakwa bersama dengan terdakwa Il selaku kepala kamar mesin(KKM), dan 14 (empat belas) orang Anak Buah Kapal (ABK) pada kapalKM.ELLY 02 GT.40, dibawa menuju ke pelabuhan terdekat oleh para saksipetugas dari Ditpolair Baharkam Polri yakni Pelabuhan MeulabohAcehBarat dengan cara dikawal menggunakan KP.GELATIK5016 yangdigunakan oleh saksi petugas pada saat itu, kemudian pada hari Kamistanggal 22 OKtober 2015 sekira pukul 09.00 Wib, kapal KM.ELLY

RAHMAN LAMADI untukmengambil narkotika jenis shabu tersebut dan pada saat itu juga saksi ABD.RAHMAN LAMADI langsung naik kembali ke dalam mobil dengan dikawal 2(dua) orang anggota Satresnarkoba Polres Gorontalo yang mengikuti saksiABD. RAHMAN LAMADI masuk ke dalam mobil, di dalam mobil saksi ABD.RAHMAN LAMADI langsung menuju kursi atau bangku paling belakang didalam mobil tersebut dan langsung mengambil pembungkus rokok MarlboroGold Lights yang saksi ABD.

direkrut oleh KO ADE dandigaji oleh KO ADE; Bahwa hubungan saksi dengan KO ADE adalah hubungan pekerjaan; Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa di lapangan sebanyak satukali;Bahwa setahu saksi Terdakwa pergi ke pertambangan tersebut untukmembawa teknisi yang akan bekerja di lapangan; Bahwa saksi bekerja di pertambangan tersebut sejak bulan November2019 sampai dengan bulan Maret 2020; Bahwa setahu saksi, Koperasi HATAMA BAIS TNI dan Koperasi MADIOWPOTOLO BOLMONG mempunyai izin pertambangan karena dikawal

membawa teknisi untuk peninjauan di lapangan bersama denganKoperasi HATAMA BAIS TNI dan Koperasi MADIOW POTOLO BOLMONG; Bahwa saksi tidak tahu berapa saham yang ditanam oleh Terdakwa dipertambangan tersebut; Bahwa yang membayar gaji di pertambangan tersebut adalah KO ADEmelalui kantor di Manado;Halaman 20 dari 33 Putusan Nomor 197/Pid.B/LH/2020/PN Ktg Bahwa menurut saksi Koperasi HATAMA BAIS TNI dan Koperasi MADIOWPOTOLO BOLMONG sudah mempunyai izin dalam pertambangan, karenapertambangan tersebut dikawal