Ditemukan 1903 data
128 — 91 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam hal adanya penyalahgunaan wewenang,suatu perbuatan baru dapat diklasifikasikan sebagai TPK jika berimplikasiterhadap kerugian Negara (kecuali suap, gratifikasi dan pemerasan) jika pelakudiuntungkan secara melawan hukum, masyarakat tidak dilayani dan perbuatantersebut merupakan tindakan tercela.
JODI VALDANO, SH
Terdakwa:
EDI ARIFIN S.Sos., M.Si. Als EDI Bin H. ARIFIN
143 — 40
Putusan Nomor : 25/Pid.SusTPK/2020/PN PbrUnsur perbuatan korupsi suap Pasal 12 huruf b ialah menerima, objek tindak pidananyaialah hadiah. Pada huruf b Pasal 12 ini perbuataannya hanya menerima hadiah tidakmenerima janji ;(linat buku Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, karangan Drs.Adami Chazawi, S.H Penerbit Bayumedia Publishing, Malang, Edisi Pertama, CetakanKedua, 2005, hal. 171, hal.198, 199) ;Perbuatan menerima merupakan perbuatan aktif.
138 — 59
dasarnyamenimbulkan kerugian keuangan negara, dan juga dalam UndangUndangPerbankan, jadi tidak selamanya tindak pidana yang merugikan keuangannegara adalah tindak pidana korupsi;Bahwa kita harus melihat pada pasal yang di sangkakan dan konstruksi yangakan dijerat terhadap terdakwa karena perbuatan seorang pejabat administrasibisa dilihat dari sisi administrasi dan bisa dari sisi pidana, artinya jika kita inginmengkaitkan terhadap UndangUndang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsiyang intinya menunjukan adanya suatu Suap
dalam konteks tindak pidana korupsi memo untukmempermudah suatu pengurusan bukan merupakan suatu tindak pidanakorupsi selama pemberi memo tidak pernah menerima dan meminta imbalanapapun, karena inti dari kesengajaan adalah weten and wellen untuk itu adayang namanya dolus malus (niat jahat).Bahwa jika kita melihat dari 30 perbuatan yang dikualifikasikan sebagai TindakPidana Korupsi itu bisa disaring menjadi 7 jenis perbuatan, dan dari 7 jenisperbuatan itu diambil jadi 1 (satu) yang intinya adalah suap
Terbanding/Terdakwa : Muhtar Ependy
180 — 148
No. 14/PID.SUSTPK / 2020 / PT.DKI6.6) 1 (satu) bundel Laporan Komisi Bantuan Hukum IndonesiaNo.015a/AD/HH/VI/2013 tanggal 15 Juni 2013 perihal Laporanakibat hukum lanjutan dari Perkara sengketa Pilkada KotaPalembang pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.7) 3 (tiga) lembar Surat Mahkamah Konstitusi no. 96/PAN.MK/5/2013tanggal 29 Mei 2013.8) 1 (satu) jilid berkas laporan untuk KPK tentang Dugaan Suap diMahkamah Konstitusi dalam Perkara Pilkada Kota PalembangTerkait Putusan Mahkamah Konstitusi No.42/PHPU.DXI
Jaksa Penuntut Umum ; Bahwa, akan tetapi Majelis Hakim dalam penjatuhan pidana kepadaTerdakwa belum dapat mencerminkan rasa keadilan ; Bahwa, pidana badan yang dijatuhkan oleh Majelis hakim kepadaTerdakwa belum mencerminkan suatu putusan terhadap pemidanaandalam perkara tindak pidana korupsi maupun tindak pidana pencucianuang yang harus mendapatkan perhatian khusus; Bahwa dalam fakta persidangan Terdakwa tidak menyesali perbuatannyayang seharusnya menjadi perhatian dari Majelis Hakim; Bahwa terkait suap
SALMA ADNAN DEU, SH., MH
Terdakwa:
MAICHAL ANDERSEN TAMPOMA, SH.
156 — 75
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, menerima hadiah (suap) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Maichal Anderson Tampoma, S.H.
316 — 234
MaretMenimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwaternyata diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi syaratsyaratyang ditentukan oleh Undangundang, maka permintaan banding tersebut secara formaldapat diterima ;Menimbang, bahwa memori banding dari Penuntut Umum berisi keberatansebagai berikut:Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dalam menguraikan unsurkepada Hakim karena tidak mempertimbangkan peranan Syamsir Yusfansebagai pelaku peserta yang menerima suap
104 — 45
;Bahwa keterangan dari NENGAH SUMADANA dan ANTON MAWARDItersebut barang berupa alat telekomunikasi/handphone yang berasal54dari lJuar negeri (Singapura) ke Indonesia melalui BandaraInternasional Lombok (BIL) milik saksi tanpa dilengkapi dokumen yangsah dapat masuk dengan tanpa dilakukan pemeriksaan denganmemberikan imbalan berupa uang (suap) dari saksi kepada merekatidak benar;Bahwa keterangan dari NENGAH SUMARDANA, I MADE ARI KUSUMABAYU dan SUPRIYANTO bahwa saksi rutin membawa barang berupaalat
1.UWAN
2.JUNAEDI
3.NISAN SANJAYA
4.DARMAN
Tergugat:
Bupati Bekasi
209 — 74
Bahwa atasmoney politic tersebut, saksi Surono sebagai Ketua Panitia pilkades dan saksiSaeful Anwar sebagai Ketua BPD Desa Pantai Mekar tidak mengetahui adanyamoney politic dari salah satu calon kades (vide Berita Acara Persidangantanggal 19 Maret 2019);Menimbang, bahwa atas dalil Para Penggugat mengenai adanya money politic dalam penyelenggaran pilkades Pantai Mekar, Para Penggugat atasnama Nisan Sanjaya telah melaporkan kejadian yaitu memberikan suap dalamrangka pemilihan Pasal 149 KUHP yang diduga
549 — 390
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum danTerdakwa ternyata diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara sertamemenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undangundang, makapermintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa memori banding dari Penuntut Umum berisikeberatan sebagai berikut: Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dalam menguraikanunsur kepada Hakim karena tidak mempertimbangkan peranan SyamsirYusfan sebagai pelaku peserta yang menerima suap
218 — 121
juta rupiah)subsidiair 1 (Satu) bulan kurungan.Bahwa , atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan6.Saksi BENNY JOESOEF di bawah sumpah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa , saksi kenal dengan Terdakwa pada saat persidanganperkara Bansos di Pengadilan Negeri Bandung dan saksimerupakan salah satu anggota Tim Penasihat Hukum ketujuhTerdakwa perkara Bansos;Bahwa , sepengetahuan saksi terdakwa dihadapkan dipersidangan karena ada keterkaitan dengan perkara suap
Patut diduga( bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untukmempengaruhi putusan perkara yang diserahkankepadanya untuk diadili ) ;Menimbang , bahwa katakata padahal diketahui ataupatut diduga dalam rumiusan tersebut di atas dimaksudkan untukmemberikan gambaran tentang sikap bathin si hakim ketika hendakmenerima hadiah atau janji yang disodorkan kepadanya ;Menimbang , bahwa dari rumusan tersebut dapat dipahamibahwa ada 2 (dua) kesalahan Hakim dalam menerima suap berupahadiah atau janji, yang satu
Kalausudah diputus maka pemberian suap tidak berpengaruh lagiterhadap putusan, karena putusannya sudah dijatuhkan. Oleh379karena itu syarat untuk mempengaruhi putusan adalahpemberian tersebut harus dilakukan sebelum perkaradiputuskan.e Kedua , diketahui atau patut diduga oleh hakim bahwa sipemberi ada hubungan dan kepentingan terhadap perkarayang sedang ditangani dan hendak diputus oleh hakimtersebut.
88 — 21
Bank menjadi rugi makahal tersebut merupakan tanggung jawab Direksi ;Bahwa pertemuan atau lobi dapat dibenarkan oleh duniaperbankan ;Bahwa tidak ada Bank yang memberikan kredit tanpa anggunan ;Bahwa jika ada Direksi yang bersalah maka ia bertanggungjawabsecara perdata ;Bahwa UU Keuangan Negara No.1 Tahun 2004 adalah keliru ;Bahwa apabila Bank tidak ketat dalam memberikan kredit makabanyak terjadi kredit macet ;Bahwa BUMN dan BUMD dapat terkena Tindak Pidana Korupsiapabila adanya Penggelapan uang, suap
menyuap danmengalihkan kekayaan perusahaan menjadi milik pribadi ;Bahwa jika sudah dievaluasi sejak awal bahwa suatu kreditbermasalah, maka kredit tersebut tidak diberikan ;Bahwa perbuatan melawan hukum secara perdata termasukdidalam Pasal 1365 KUHPerdata, sedangkan perbuatan melawanHukum secara pidana jika ada ketentuan Pidana yang dilanggarantaralain Suap menyuap ;Bahwa jika suatu perbuatan tersebut menyimpang dari UndangUndang yang lebih tinggi maka perbuatan tersebut merupakanperbuatan melawan
109 — 35
Jika PPKmengetahui adanya penyimpangan dan PPK punya kewenangan untukmengendalikan agar penyimpangan dihentikan namun tetap membiarkandan/atau terlibat, maka PPK dapat dimintai pertanggungjawaban ataskewenangan yang dimiliki.Bahwa terkait apakah PPK dapat dituntut pertanggungjawabannyasecara pidana, maka terlebih dahulu perlu diperkuat pembuktian apakahtindakan yang dilakukan telah memenuhi unsur pidana, sepertiperbuatan fiktif, rekayasa negatif, terima suap/gratifikasi dalam prosespengadaan barang
79 — 110
lector; S3 Hukum pidana diUniversitas Hasanudin Makasar ;Bahwa saksi menjelaskan sebenarnya mengenai faktanya sendiri saksitidak tahu ;yakni :83Bahwa perbuatan korupsi sebenarnya diatur berdasarkan UndangUndangPemberantasan tindak pidana Korupsi yang kita tahu ada UU No. 31 Tahun1999 dan ada UU No. 20 Tahun 2001 disini yang diatur di dalam ketentuanUndangundang tindak pidana korupsi antara lain yang sering digunakanPasal 2 ayat 1 menyangkut memperkaya diri, Pasal 3 kemudian adaketentuan mengenai suap
634 — 746 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 132 PK/Pid.Sus/2018Primair melanggar Pasal 2 Ayat (1) suncto Pasal 18 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1KUHP dan Tindak Pidana Gratifikasi yang dianggap sebagai suap kepadaPegawai Negeri atau Penyelenggara Negara sebagaimana Pasal 12 Bjuncto Pasal 12C UndangUndang Nomor
1.FEBY DWIYANDOSPENDY
2.SURYA DHARMA T
Terdakwa:
1.CEKMAN
2.PARLAGUTAN NASUTION
3.TADJUDDIN HASAN
217 — 43
PARLAGUTAN NASUTION setiap hari koordinasi dengansaksi, selanjutnya saksi mengantarkan para Terdakwa ke rumah pakJUBER untuk mencari cara mengembalikan uang yang telah paraTerdakwa terima; Bahwa pada saat sidang Terdakwa ZUMI ZOLA, kasus suap APBD TA.2017 belum naik penyidikan namun begitu sidang beberapa kali, terungkapsuap APBD TA. 2017, saksi juga menerima uang dari Terdakwa CEKMANuntuk APBD TA. 2018; Bahwa Terdakwa CEKMAN kan duluan di BAP oleh Penyidik KPK barukemudian saksi, pada waktu itu
Untuk dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindakpidana seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 419 angka 1 KUHP, cukuplahkiranya jika pegawai negeri itu telah menerima pemberian atau janji denganpengetahuan bahwa pemberian atau janji itu telah diberikan kepadanya, yakniagar ia melakukan sesuatu atau mengalpakan sesuatu didalam menjalankantugas jabatannya, yang sifatnya bertentangan dengan kewajibannya.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan UndangUndang RI Nomor11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap
Sebagai contoh dalam perkara penyuapan, harta yang diterimapenerima suap pada dasarnya adalah hasil korupsi. Harta tersebut padaprinsipnya haruslah dirampas menjadi milik Negara. Namun sangatmungkin harta tersebut sudah tidak berada di tangan Terdakwa baik seluruhnyamaupun sebagian sehingga tidak dapat dikenakan penyitaan pada saatpenyidikan dan perampasan.
Dalam kasuskasus seperti itu, untuk menghindariTerdakwa menikmati hasil korupsi tersebut dikemudian hari, maka atas selisihharta hasil korupsi (uang suap) yang belum dikenakan perampasan dapatdikenakan uang pengganti.Halaman 452 dari 506 Putusan Nomor 27/Pid.SusTPK/2020/PN.JmbMenimbang, bahwa terkait dengan besaran uang penggati pada Pasal 1Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 2014 disebutkan Dalam halmenentukan jumlah pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsiadalah sebanyakbanyaknya
212 — 66
BILLY SINDORO saksi tidak mengenalnya.Dengan para BILLY SINDORO yang saksi kenal, saksi tidak memiliki hubungankeluarga.Saksi merupakan Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi sejaktahun 2017.Saksi dihadapkan di persidangan karena terkait kasus suap Meikarta.Saksi dihadapkan di persidangan terkait dengan jabatan saksi selaku KabidPenataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi.Saksi pernah menyetor uang kepada Bupati Kabupaten Bekasi NENENGHASANAH YASIN yang asal uang tersebut adalah dari PT.
SITOHANG , BILLYSINDORO, FITRADJAJA PURNAMA dan TOTO BARTOLOMEUS;Bahwa pertemuan antara BILLY SINDORO dan HENRY JASMEN PP.SITOHANG selain di IKG juga pernah di laksanakan Maxbox Lippo Cikarang;Bahwa benar ada pertemuan di lantai 36 RS Siloam Karawaci;Bahwa saksi mengetahui BILLY SINDORO, FITRADJAJA PURNAMA,HENDRY JASMEN dan Terdakwa diajukan sebagai BILLY SINDORO dipersidangan adalah terkait dengan suap untuk perijinan pembangunanapartemen Meikarta;Bahwa HENRY JASMEN P.
hanya formalitas saja;Bahwa ketika bertemu dengan FITRADJAJA PURNAMA di Surabaya, saksitidak membahas tentang perijinan Meikarta;Bahwa NENENG HASANAH YASIN tidak pernah menagih kekurangan IMBkepada BILLY SINDORO;Bahwa Lippo Group bukan badan merupakan badan hukum atau entitashukum;Bahwa hubungan saksi dengan Meikarta adalah karena semua orang lippoharus mempromosikan Meikarta;Bahwa saksi tidak merasa menyesali perbuatan karena apa yang didakwakantidak sesuai;saksi pernah dihukum terkait pemberian suap
LIPPO CIKARANG melaluitransfer ke rekening Pemerintah Kabupaten Bekasi sedangkan pemberian uangyang tidak resmi (Suap) kepada pihak Pemkab Bekasi, Pemprov Jawa Baratdan Bupati Bekasi terlebuh dahulu disampaikan oleh FITRADJAJA PURNAMAdan HENRY JASMEN kepada CHRISTOPHER JOSEPH MAILOOL untukmendapatkan persetujuan dari BILLY SINDORO.
RYAN ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
Syachwan Muchtar Bin Muchtar Lantara
72 — 24
Terhadap delik suap tidak ada kerugian negara,sehingga tidak ada penghukuman uang pengganti. Pidana tambahan berupauang pengganti khusus hanya berlaku bagi delik yang tersebut pada Pasal 2dan Pasal 3 undangundang tindak pidana korupsi.;Menimbang, bahwa Unsur memperkaya diri atau orang lain atau suatukorporasi lebih sulit membuktikannya karena harus dapat dibuktikan tentangbertambahnya kekayaan pelaku korupsi sebelum dan sesudah perbuatan korupsidilakukan.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : DHANNY SURYA SATRYA,SE Diwakili Oleh : Yopi Mariadi, SH
200 — 138
/PT MDN2010 merupakan pembayaran dana taktis senilai RD500.000,00 untuk urusan PTTS yang diwakili saksi Memet Soilangon Siregar dengan terdakwa.Menimbang bahwa tindakan terdakwa melakukan penyimpangan berupapembiayaan pada Fasilitas dan Fasilitas Il kepada saksi Memet SoilangonSiregar di PT TS tidak sekedar berkaitan dengan prosedur yang tidak dipenuhiakan tetapi prosedur itu sengaja disimpangi dengan melakukan perbuatanmelawan hukum lainnya dimana Majelis Hakim Tinggi meyakini terdakwamenerima suap
TanjungSiram Nomor: 11/5793/089 Tanggal 7 September 2009;Menimbang, bahwa terbukti pula sebelum dan sesudahfasilitaspembiayaan disetujui dan diberikan, Terdakwa DANNY SURYA SATRYAmenerima gratifikasi dan suap berupa uang dan barang dari saksi MEMETSOILANGON SIREGAR selaku Direktur PT Tanjung Siram sehingga meskipunsaksi MEMET SOILANGON SIREGAR tidak layak dan tidak memenuhi syaratuntuk mendapatkan fasilitas pembiayaan namun Terdakwa tetap menyetujuinyabahkan hingga pembiayaan seluruhnya diberikan
DANU BAGUS PRATAMA, S.H
Terdakwa:
IWAN SETIAWAN Bin ACHMAD
314 — 325
kepentingan umum atau membela diri tidak dapat dimintaipertanggungjawaban pidana;Halaman 70 dari 114 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2021/PN TjsBahwa selama perbuatan itu bisa dipertanggungjawabkan Ahli merasa jikahal tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidananya;Bahwa dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi hal yang menjadipidana adalah perbuatan korupsinya bukan pada kolusi atau nepotisme kalausederhananya di dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi hanyaberbicara tentang gratifikasi dan suap
GUSTI M. SOPHAN
Terdakwa:
Sofia Hartati Ringoringo, SE., AK., MM
406 — 150
Lidik07/01/01/2018 tanggal 12 Januari 2018;2) Bahwa dalam pelaksanaan penyelidikan tersebut pihak DirektoratPenyelidikan KPK dan IBI Kemenkeu aktif berkoordinasi danmelakukan pertukaran informasi untuk mengungkap dugaan praktekpenerimaan suap di KPP Cengkareng Jakarta Barat.3) Bahwa Penyelidik KPK kemudian melakukan pemantauankomunikasi terhadap beberapa pihak, diantaranya:a) Nomor telpon 6281280008103 yang diduga digunakan olehTerdakwa Sofia Hartati Ringoringo (Supervisor Tim PemeriksaPajak di KPP