Ditemukan 11169 data
Pembanding/Tergugat XI : SYAMSUDDIN ADAM Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat IX : IR. SYAHRULLAH ADAM Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat VII : SALMAH, SE Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat V : HJ. SADIAH, S.PD Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat III : H. MUH. YUSUF ADAM Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat I : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat XII : NY. ASRIANTI RIDWAN, SH Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat X : ISMAIL ADAM, S.Kom Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat VIII : IR. MARDAM ADAM, MH Diwakili Oleh : HAJJAH SITTIARA DAENG SANGNGING
Pembanding/Tergugat VI : HARUDDIN TABA, SE Diwakili Oleh : H
54 — 29
AsriantiRidwan, SH, Tanggal 29 Juli 2008 Nomor : 22/PRC/JB/ARVII/2008,dengan luas seluruhnya 300 M2 ( tiga ratus meter persegi ); Bahwa didalam pertimbangan Majelis Hakim YudexFactie, sudah tepatdan benar didalam pertimbangan hukumnya pada hal 41, alineapertama yakni:"Menimbang bahwa dalam membuat Sertifikat Hak MilikBadan Pertanahan Nasional berpegang pada UUPA yaitu UU No. 5tahun 1960 serta PP No. 24 Tahun 1997 yang berlaku serta peraturandaerah yang berlaku pada setiap wilayah khususnya tentang
61 — 19
berikut:Bahwa, spesialiasi saksi adalah dibidang hukum pertanahan dan ahlihadir dipersidangan ini oleh karena adanya surat tugas dari RektorUniversitas Airlangga sehubungan dengan permohonan dari Penggugatdalam perkara ini;Bahwa, didalam hukum pertanahan Indonesia mengenal azas pemisahanhorizontal yaitu adanya dua hak terhadap satu obyek dimana untukbangunan yang berdiri diatas tanah maka disini ada dua hak masingmasing hak untuk bangunannya dan hak untuk tanahnya yang hal inidiatur dalam pasal 5 UUPA
36 — 30
Karna Hak atas tanahmenurut Pasal 16 UUPA ialah Hak Milik, Hak Guna Bangunan, HakGuna Usaha, Hak Pakai, Hak sewa, Hak MembukaTanah, Hak Memungut Hasil Hutan, Hak Guna Air, HakPemeliharaan dan Penangkapan Ikan, Hak Guna RuangAngkasa dan hakhak lain yang bersifat sementara (Pasal 53UUPA). Dan di peroleh berdasarkan apakah? Jualbeli , hibah, atauwaris?2.
17 — 1
Luas asal 387 m2, setelah diukur ulangmenjadi 384 M2, sesuai Pasal 19 UUPA, tanah harus di daftar dan untuktanah yang tidak ada bukti alas hak, maka jika sudah dikuasai selama 10tahun tanpa ada yang menggugat menjadi milik orang yang menguasai;bahwa objek sengketa 7 dengan SHM Nomor 1023, tanggal 11 Juni 2013,luas tanah 1.088 M2 atas nama Mujiati, asal tanah adalah gogolan, pemilikasal Joyosinah, dijual kepada Sukariyati, lalu dijual lagi kepada Mujiatiseharga Rp. 10.000.000, AJB Nomor 302/2004/PPAT
Terbanding/Tergugat I : SUMITRA Bin SARKAWI
Terbanding/Tergugat II : H. MURSYID
Terbanding/Tergugat III : TANA
Terbanding/Turut Tergugat I : Nyonya SITTI MARJANI SOEPANGAT, SH
Terbanding/Turut Tergugat II : Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat
Terbanding/Turut Tergugat III : Notaris SUHARDI HADI SANTOSO, SH
78 — 53
Dalam perkembangannya, sejak berlakunya UndangUndang Nomor : 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokokAgraria (selanjutnya disebut UUPA) pada tanggal 24 September 1960,sistem pencatatan Girik melalui Buku Letter C tidak lagi dipergunakandalam sistim hukum pertanahan di Indonesia, hal ini membawaperubahan, bukan hanya terhadap bukti kepemilikan seseorang atastanah, tetapi juga terhadap sistim pembayaran pajak atas pemanfaatandan penguasaan bidang tanah di Indonesia, yang sebelumnya berupaGirik
96 — 81 — Berkekuatan Hukum Tetap
Akta No. 73 jo.Pendapat Hukum Notaris (turut Tergugat /turut Terbanding/ turutTermohon Kasasi), dengan demikian Judex Facti PengadilanTinggi Denpasar nyatanyata telah salah dalam penerapan hukumatau tidak melaksanakan hukum sebagaimana mestinya, makaoleh karena itu putusan Pengadilan Tinggi Denpasar a quo sudahsepatutnya dibatalkan ;Bahwa hukum agraria Indonesia dasarnya adalah hukum adat(Pasal 5 UUPA), maka dengan demikian asas Droit de suitesebagai salah satu ciri hak tanggungan tidak dapat diterapkansecara
232 — 169 — Berkekuatan Hukum Tetap
Akta Jual Beli (PPAT) Nomor 2738/2012, tanggal 29 Juni2012 telah memenuhi prinsip dasar hukum jual beli tanah di Indonesia yangmenganut Hukum Adat terang tunai sebagaimana ditentukan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960, tentang UUPA, yaitu jual beli dilakukan dihadapan PPAT serta harganya telah dibayar lunas dan fisik tanah berikutsurat asli dan kuncikunci rumah telah diserahkan Tergugat Il kepadaTergugat , karena itu merupakan pembeli beriktikad baik, sebab mengenaimasalah ada pemblokiran Tergugat tidak
93 — 49
XVI TanjungSelor, sehingga saat ini Tergugat merupakan pemilik yang sah atas tanah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 UndangUndang No. 5 Tahun1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria (UUPA), dinyatakan hukum agraria yangberlaku adalah hukum adat, oleh karenanya terhadap tanah yang telah bersertifikat, makaperalihan hak atas tanah tersebut haruslah dilakukan dihadapan PPAT, namun terhadap tanahyang belum bersertifikat, maka mengenai peralihan hak atas tanah tersebut berlaku
152 — 63
IV 022);Selain itu, jalan tersebut adalah jalan yang merupakan fasilitas umum, hal ini telahsesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang, Undangundang Nomor 26Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, dan fungsi sosial dari tanah sebagaimanadianut dalam UUPA;Bahwa pihak dari TERGUGAT I REKONPENSI dan TERGUGAT IREKONPENSI yang dalam hal ini atas perintah SEO YOUNG JUN menghalanghalangi TURUT TERGUGAT I REKONPENSI untuk mempergunakan jalantersebut, walaupun kepemilikan TURUT TERGUGAT I REKONPENST telahdilengkapi
70 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 2245 K/Pdt/2015beli tanah adalah menyalahi ketentuan Pasal 19 Peraturan pemerintahNomor 10 Tahun 1961 dan Pasal 37 (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah;Bahwa lkatan jual beli tanah tanggal 20 Mei 1989 antara Karmani binKastam dengan Saeri bin Kanan (Orang tua Turut Termohon Kasasi s/dV) bukan jual beli sebagaimana yang dimaksud dalam hukum adat yangbersifat terang dan tunai menurut UUPA, jual beli adalah proses yangdapat menjadi bukti adanya peralinan
70 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
banyakmenerapkan hukum adat dan menjadikannya sebagai sumbersumber Hukum Nasional Indonesia, yaitu menurut hukum adat,bahwa Dari jual beli tanah adalah merupakan suatu perbuatanhukum, yang mana pihakpihak penjual menyerahkan tanah yangdijualnya kepada pembeli untuk selamaselamanya, pada waktupembeli membayarkan harga (walaupun sebagian) tanah tersebutkepada penjual;Sejak saat itulan hak atas tanah beralih dari penjual kepada pembeli; Eddy Ruchiyat, Politik Pertanahan Sebelum dan SesudahBerlakunya UUPA
38 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
(luaspersis sama dengan Tanah SHM Nomor 294/Tanjung Mulia)mengajukan Gugatan Perdata melalui Pengadilan Negeri Medandengan Nomor Perkara Nomor 165/Pdt.G/2009/PN.Mdn yang padaintinya memutuskan: Menyatakan Grant Sultan Nomor 106/1898adalah sah sebagai alas hak dan menyatakan SHM Nomor 294/TanjungMulia tidak mempunyai kekuatan hukum, putusan mana dikuatkansampai tingkat Kasasi Mahkamah Agung RI;Bahwa sejak diundangkannya UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960(UUPA) maka Sultan Deli ataupun Pemerintah Swapraja
Terbanding/Penggugat : Ani Farida
82 — 42
Orang tuaPara Tergugat hanya mengajukan keberatan dengan dasar coba coba,bahkan hingga akhirnya dilanjutkan oleh Para Tergugat selaku ahli19.20.Z1..10 waris sah dari almarhum Drs Alfred Hutauruk ;Bahwa oleh karena peralihnan hak atas tanah perwatasan Penggugattersebut dari ahli waris almarhum DUGUT bin MINGOL telah sesuaidengan pasal 32 ayat 1 PP 24 / 1997 jo pasal 4 atau (lI) , pasal 3 hurufa PP 24/1997 jo pasal 33 ayat (2) UUPA jo pasal 19 ayat (2) huruf cUUPA, maka sertifikat yang akan diterbitkan
116 — 39
mendalilkan suatu hak, maka wajib baginya membuktikan atashaknya tersebut dan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RINo. 7 Tahun 2001 dan Pasal 153 HIR, oleh karenanya TERGUGAT IImeminta kepada PARA PENGGUGAT untuk melakukan pemeriksaandilapangan untuk mengetahui secara jelas dan pasti lokasi, luas dan batasbatas objek sengketa;Bahwa tanah garapan bukan merupakan jenis hak kepemilikan tanah yangdiatur dalam Pasal 16 ayat (1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria (UUPA
63 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
mengurusi masalah pertanahan, BPPN tidakberwenang menerbitkan Sertifikat Hak Milik, sebab BPPN itusingkatan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional, sehinggasertifikat hak milik yang diklaim Penggugat sebagai miliknya yangdikeluarkan BPPN Kabupaten Humbang Hasundutan sementarauntuk mendukung dalildalil gugatan aquo Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat mengajukan bukti surat (P7,8,9,10) yangtidak relevan untuk mendukung dalildalil gugatan Termohon Kasasi/Terbanding a quo karena bertentangan dengan UUPA
81 — 106 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian Putusan PengadilanTinggi Banten hanya kesimpulan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bantensendiri tanpa dasar hukum ;Sebagaimana telah dijelaskan bahwa sejak tahun 2001 Pemohon Kasasisemula Terbanding I/Penggugat telah terlebih dahulu mengadakanpendaftaran tanah, hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 19 (1)UndangUndang No. 5 tahun 1969 tentang Peraturan Dasar PokokPokokAgraria (UUPA) menyatakan :untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftarantanah seluruh wilayah
102 — 73
Kemudian biladikaitkan dengan tata cara peralinan Hak secara undangundang sepertiketentuan UUPA, Ketentuan MAHKAMAH AGUNG RI mengenai iktikadbaik, Insya Allah sudah dipenuhi oleh kedua belah pihak (Pihak Penjualdan Pihak Pembeli). JUPA (PP 10/1961) menyatakan sebagai berikut :1. Jual Beli tanah sesudah berlakunya PP Nomor 10/1961 harusdilakukan dimuka PPAT. Apabila jual beli tanah tidak dilakukanmenurut prosedur Hukum yang diatur dalam PP No. 10/1961 adalahtidak sah;2.
JAINAB BINTI H. MANSYUR
Tergugat:
1.1. SITI MARYAM Binti H. MANSYUR
2.2. SRI MULYATI BINTI IBRAHIM
139 — 86
Selanjutnya Pasal 19ayat (2) huruf c menyatakan, "Pendaftaran tersebut dalam ayat 1 pasal iniHalaman 37 dari 48 Putusan Perdata Gugatan Nomor 44/Padt.G/2020/PN Dpumeliputi: pemberian suratsurat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alatpembuktian yang kuat:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 20 PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menyatakan,"Sertipikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah, hak
ODELIA ROVARA
Tergugat:
KEMENTERIAN PERTAHANAN RI, CQ PANGLIMA TNI RI, CQ PANGDAM VII WIRABUANA
169 — 178
Pasal 35 ayat (1) UUPA No. 5 Tahun 1960, Usia Hukumbangunan maksimal 30 tahun, sedangkan usia bangunanrumah rumah tersebut telah melampaui 30 tahun(dibangun pada tahun 50an).Halaman 28 dari 55Putusan Perdata Gugatan Nomor 249/Pdt.G/2016/PN Mks2. SKB SKB Menteri PU RI dan Menteri Keuangan RI No.44 / SKPTS/1984 dan No. = 215/PUK01/1984,menentukan : Bangunan permanen usia 40 tahun keatas, berstatussebagai rumah tidak layak huni.
88 — 23
Put. 222/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar.Bahwa alasan Tergugat dan Il menolak dalil Penggugat menyangkut tanah girik C1470 tersebut diatas didasarkan padafoealfrall seabsexeyet baer ct manana naame Berdasarkan sertifikat HGB No:393/Cengkareng, tanah tanahsengketa ex girik C1470 persil 81 S Il adalah bagian tanahsertifikat HGB No:393 atas nama Tergugat yang luaskeseluruhannya 135.240 m2, gambar situasi No: 44/B/1986.Sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan tanah yangpaling kuat dan sempurna (pasal 19 UUPA