• Daya Mineral Propinsi Maluku diAmbon, maka Ahli di tunjuk berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor : 17 /SFT / Ill / 2020, tanggal 27 Maret 2020 maka Ahli ditunjuk untuk memberikanketerangan sesuai dengan keahlian yang Ahli miliki; Bahwa sesuai dengan Pasal 2 Huruf b Peraturan Pemerintah No. 23 tahun2010 tentang Pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral danBatubara yang menyebutkan bahwa air raksa termasuk dalam komoditastambangan mineral logam yang meliputi litium, berilium, magnesium, kalium,kalsium

• sertasusunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baikdalam bentuk lepas atau padu, sesuai dengan Pasal 1 angka 2 UndangUndang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral danBatubara;Bahwa ahli menjelaskan sesuai dengan Pasal 2 huruf bPeraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan KegiatanUsaha Pertambangan Mineral Dan Batubara yang menyebutkan bahwa airraksa termasuk dalam komoditas tambang mineral logam yang meliputi:litium, berililum, magnesium, kalium, kalsium

• Beli 4 Karung Kalsium Karbonat Rp 220.0006. Beli 3 set pisau plamer Rp 33.000ell 3 Batang Paralon Rp e500Listrik8. Beli 3 BhTee Dos tembok Rp 9.0009. Beli 1 Bh saklar Rp 12.00010. Beli 1 Bh Stop Kontak Rp 9.00011. Beli 8 Bh piting tempel Rp 48.00012. Beli 1 Rol Kabel 2x2,5ban Rp 340.00013. Ongkos angkut semen + bahan Lain2 Rp 290.00014. Transprt bendahara Rp 100.00029/11/20121. Bayar Panjar Kayu Rp 2.400.0002. Bayar ongkos angkut semen + bahan lain Rp 150.00030/11/20121.

  Beli paku 2 Kg 30.00027/12/2012Bayar upah pekerja Rp 1.000.00001/01/20131. beli 5 karung Kalsium Karbonat Rp 325.0002. Beli besi 10" 10 Btg Rp 615.0003. Beli paku9 cm5 Kg Rp 75.0004. Beli paku 7 cm5 Kg Rp 75.000 5. Lem Fox 7 Bks Uk. Sedang Rp 94.5006. Transpot bendahara Rp 100.0007. ongkos angkur Rp 100.00004/01/2013Bayar batu bata 6.000 biji 2.400.00005/01/20131. Bayar upah tukang + pekerja biasa 1.425.0002. Bayar ongkos angkut batu bata 600.00008/01/20131. Beli solar 2 Liter 20.0002.

  112.500Beli besi 4" 5 batang 100.000Ongkos angkut besi 10.00020/04/2013Bayar upah tukang 700.00027/04/2013Bayar upah tukang 420.00006/05/2013Beli semen 3 zak 222.000Ongkos angkut semen 15.000bayar kayu bulat 20 batang 40.00016/05/2013Beli semen 3 zak 222.00018/05/2013Bayar upah tukang 420.00027/05/2013Bayar upah tukang 420.000Bayar upah harian galiintima 90.000Bayar kayu lata5x7x4 16 Batang 256.000Bayar papan 3 Cm 6 Lbr Rp 240.000Beli cat avian 1 Klg Uksedang 28.50008/06/2013Beli cat meni % Kg 10.000Beli kalsium

• Putusan Nomor 57/Pid.B/LH/2020/PN Drhgabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu,sesual dengan Pasal 1 angka 2 UndangUndang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara; Bahwa Ahli menerangkan sesuai dengan Pasal 2 hurup b Peraturan PemerintahNo. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan MineralDan Batubara yang menyebutkan bahwa air raksa termasuk dalam komoditastambang mineral logam yang meliputi: litium, berilium, magnesium, kalium,kalsium

• Menteri: untuk wilayah di perbatasan dua provinsi, PMA, dan BUMN;Menimbang, bahwa tanah urug/tanah kuning atau tanah merah adalahmerupakan bagian dari mineral batuan, dimana menurut PP 23 Tahun 2010 tentangkegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara pada pasal 2 ayat 2 untukmineral di kelompokkan menjadi 4 ( empat ) yaitu : Mineral radioaktif meliputi radium,thorium, uranium, monasit dan bahan Galian, Mineral Logam meliputi litium, berilium,magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbal

• dalam ayat (2) disebutkan untukpertambangan mineral digolongkan menjadi pertambangan mineral radiokatif,Halaman 16 dari 24 halaman Putusan Nomor 278/Pid.B/LH/2021/PN Rhlpertambangan mineral logam, pertambangan mineral bukan logam danpertambangan batuan;Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaPertambangan Mineral dan Batubara yang tergolong dalam pertambanganmineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium

• Energi Sumber Daya MineralPropinsi Maluku di Ambon, dan ditunjuk berdasarkan Surat PerintahTugas Nomor : 03 / SPTPMB / / 2020, tanggal 20 Januari 2020sebagai ahli untuk memberikan keterangan sesuai dengan kehalianyang ahli miliki; Bahwa sesuai dengan Pasal 2 Huruf b Peraturan PemerintahNo. 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiaatan UsahaPertambangan Mineral dan Batubara yang menyebutkan bahwa airraksa termasuk dalam komoditas tambangan mineral logam yangmeliputi littum, berilium, magnesium, kalium, kalsium

• dikelompokkan atas pertambangan mineral danpertambangan batubara, kemudian dalam ayat (2) disebutkan untukpertambangan mineral digolongkan menjadi pertambangan mineral radiokatif,pertambangan mineral logam, pertambangan mineral bukan logam danpertambangan batuan;Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaPertambangan Mineral dan Batubara yang tergolong dalam pertambanganmineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium

• Minerallogam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium,kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan,platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium,barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium,indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium,iimenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium,palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium

• Ahli menjelaskan bahwa sesuai dengan Pasal 2 Huruf b PeraturanPemerintah No. 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiaatan UsahaPertambangan Mineral dan Batubara yang menyebutkan bahwa air raksatermasuk dalam komoditas tambangan mineral logam yang meliputi litium,berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng,timah, nikel mangan, platina, bismuth, molidbenum, bauksit, air raksa,wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, antimoni, kobal, tantalum,kalium, elmenit, kharom, eribium

• Juga dijelaskan lebih terperinci bahwabahan galian emas termasuk dalam Komoditas Mineral Logam berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2010 pada pasal 2 ayat (2) huruf Ddisebutkan bahwa pertambangan mineral dan batubara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dikelompokkan ke dalam 5 (lima) golongan komoditastambang :> Mineral radioaktif meliputi : radium, thorium, uranium,minasit dan bahan galian radioaktif lainnya> Mineral logam meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium, kalsium, emas, tembaga

• ton Pupuk NPK merk MULTIARAH

• 1(satu)sak Pupuk @ 50(lima puluh)kg

dirampas untuk Negara

• 1(satu) buah serokan Pupuk
• 1(satu) buah ) sekop
• 1(satu) buah mesin jahit Karung
• 1(satu) buah ayakan
• 1(satu) buah Bola benang karung
• 1(satu) buah kantong plastik bahan baku kuningan
• 1(satu) buah kantong plastik bahan baku Dolamit
• 1(satu) buah kantong plastik bahan baku Kalsium

• Bahwa dampak kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan penambangan bijihbauksit terhadap sifat kimia tanah adalah:e Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu menurunkan C organicsebesar 132,37 %, N total sebesar 0,46% dan fosfor sebesar 27,4 ppm.e Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu meningkatkan unsure yangbersifat logam yaitu kalsium tanah sebesar

  tanahrusak/terganggu.Bahwa dampak kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan penambangan bijihbauksit terhadap sifat kimia tanah adalah:Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu menurunkan C organicsebesar 132,37 %, N total sebesar 0,46% dan fosfor sebesar 27,4 ppm.Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu meningkatkan unsure yangbersifat logam yaitu kalsium

  pada tanahrusak/terganggu;Bahwa dampak kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan penambanganbijih bauksit terhadap sifat kimia tanah adalah:Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu menurunkan C organicsebesar 132,37 %, N total sebesar 0,46% dan fosfor sebesar 27,4Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu meningkatkan unsure yangbersifat logam yaitu kalsium

  tanahrusak/terganggu.e Bahwa dampak kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan penambanganbijih bauksit terhadap sifat kimia tanah adalah:e Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu menurunkan C organicsebesar 132,37 %, N total sebesar 0,46% dan fosfor sebesar 27,4 ppm.e Konversi hutan alam menjadi tanah rusak/terganggu pada pulau kas telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yaitu meningkatkan unsure yangbersifat logam yaitu kalsium

• Mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina,bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium,kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium,magnetit, besi, galena, alumina, niobuim, zirkonium, ilmenit, krom, erbium,ytterbium, disprosium, thorium, cesium, lantanum, lliobium, neodimium,hapivium, skandium, aluminium, paladium, rodium, osniium, retenium,iredium,

• Mineral logam, meliputi: litium, berilium, magnesium,kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina,bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit,vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium,yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit,khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum,niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium,osmium, ruthenium, iridium

• Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara;Bahwa Pertambangan Mineral dan Batubara dikelompokan dalam 5(lima) komoditas tambang, yaitu :a) Mineral Raioaktifb) Mineral Logamc) Mineral bukan Logamd) Batuane) BatubaraYang mana hal ini diatur dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah RINo. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PertambanganMineral dan Batubara;Bahwa tambang yang masuk dalam kategori komoditas tambang MineralLogam adalah berupa Litium, Berilium, Magnesium, Kalium, Kalsium

• Korea;Halaman 12 dari 27 Putusan Nomor 44/Pid.B/2021/PN TjsBahwa dari foto yang diperlihatkan penyidik bahwa bahan kimia jenisSianida yang dimiliki, disimpau ataupun diperdagangkan oleh terdakwaFAHRUL BIN SENNNANG adalah Sianida padatan Kristal: NaCN > Na+ +CNBahwa Sianida sederhana dapat didefinisikan sebagai garamgaramanorganik sebagai hasil persenyawaan sianida dengan natrium, kalium,kalsium, dan magnesiumBahwa Penggunaan Sianida Dalam Industri Penambangan Emas.

• fogam adalah berupa litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas,tembaga, perak., timbale, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth,molybdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit,antimony, kobalt, tantalum, cadmium, gallium, indium, yitrium, magnetit, besi,galena, alumina, niobium, zirconium, ilmenit, khrom, erbium,ytterbium,dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium, neodyum, hsafnium,scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium,

• status golongan pertambangan mineral sebagaimana dimaksudpada ayat (2) diatw dengan peraturan pemerintah;Bahwa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 2010,tentang penggolongan bahanbahan galian, bahwa bahanbahan galianyang termasuk dalam kegiatan usaha pertambangan terbagi atas 5 (lima)golongan, yaitu sebagai berikut :e Mineral radioaktif meliputi radium, thorium, uranium, monasite, danbahan galian radio aktif lainnya;e Mineral logam meliputi lititum, berilium, magnesium, kalium, kalsium

• Mineral logam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium,kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan,platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium,barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium,indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium,iimenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium,palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium