Ditemukan 1557 data
35 — 26
hubungan keluarga ;membenarkannya ;pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal terdakwa saat saksi melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa I Made Karda ;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap terdakwa, saksi sebagai dokter ahlijiwa mengambil kesimpulan bahwa terdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenisAmphetamine (shabu) serta gangguan mental berat dan saksi menyarankan terhadapterdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatri berlanjut di Klinik PTRM*Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah
undangundang ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki /menggunakan sabusabu tersebut ; Bahwa terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwaterdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) sertagangguan mental berat ; Bahwa dokter menyarankan terhadap terdakwa perlu mendapatkan perawatan medispsikiatri berlanjut di Klinik PTRM Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah
sendiri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki /menggunakan sabusabu tersebut ;Bahwa terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwaterdakwa adalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) sertagangguan mental berat dan dokter yang memeriksa menyarankan terhadapterdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatri berlanjut di Klinik PTRM*Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah
Nyoman Hanati, Sp.Kj,dokter jiwa pada Klinik Napza Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasaryang telah memeriksa kondisi kejiwaan terdakwa I MADE KARDA yang dalamkesimpulan menyatakan bahwa terdakwa mengalami gangguan mental sedang danmengalami ketergantungan Napza jenis Amphetamin (Sabu) dan saran dokter perludilakukan rehabilitasi mental pada tempat rehabilitasi ketergantungan NAPZA ;Menimbang, bahwa setelah tidak ada halhal lain yang disampaikan baik oleh JaksaPenuntut Umum maupun oleh Penasihat
NYOMAN HANATI, SP.KJ ( K )ternyata terdakwa pernah melakukan pemeriksaan untuk mengobati kecanduan akannarkotika dan dari dokter yang memeriksa terdakwa di dapat kesimpulan bahwa terdakwaadalah ketergantungan NAPZA jenis Amphetamine (shabu) serta gangguan mental beratdan saksi menyarankan terhadap terdakwa perlu mendapatkan perawatan medis psikiatriberlanjut di Klinik PTRM Sandat/Klinik Napza RSUP Sanglah Denpasar sebagaimanadituangkan dalam Surat Keterangan Dokter Nomor: YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/021
1.I NYOMAN GEDE OKA MAHENDRA, SH
2.ANINDITYA EKA BINTARI, SH. MH
Terdakwa:
I Komang Mudiarta
62 — 25
., Dokter pemerintan pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, menerangkan bahwa padatanggal 10 Januari 2020, pukul 18. 00 wita, telah melakukan pemeriksaan luaratas jenazah yang berdasarkan surat tersebut bernama NI WAYAN RAPEG,TTL: 82 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, AgamaHindu, Pekerjaan Buruh tani, Alamat Banjar Tengah, Dusun Meranggen, DesaTangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.Jenazah tersebut diserahkan oleh petugas CS RSUP
Sanglah Denpasar, kepadaPutu Eka Indrayani NPP 234110787, selaku petugas administrasi InstalasiKedokteran Forensik, di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar pada tanggal 10 Januari 2020, pukul 17.55 wita.Pemeriksaan Luar :1.
NI WAYAN RAPEG, Jenis kelamin perempuan, agama Hindu, Alamat BanjarTengah Dusun Meranggen Desa Tangkas Kecamatan Klungkung KabupatenKlungkung telan Meninggal Dunia pada tanggal 10 Januari 2020 pukul 12.55Wita dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan.ATAUHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SrpKEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMANG MUDIARTA Pada
tersebut bernama NI WAYAN RAPEG,Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SrpTTL: 82 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, AgamaHindu, Pekerjaan Buruh tani, Alamat Banjar Tengah, Dusun Meranggen, DesaTangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.Jenazah tersebut diserahkan oleh petugas CS RSUP Sanglah Denpasar, kepadaPutu Eka Indrayani NPP 234110787, selaku petugas administrasi Instalasi KedokteranForensik, di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat
,S.H., dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan pada jenazah perempuan,berusia delapan puluh dua tahun ini, ditemukan lukaluka terawatt akibat Tindakanmedis.
I Made Lovi Pusnawan, S.H.
Terdakwa:
I Komang Boji
38 — 20
Kemudian PUTUAGUS EKA KUSUMA PUTRA sempat di bawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasarnamun pada Pukul 10.54 Wita PUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA meninggaldunia ;Bahwa akibat kelalaian terdakwa sebagaimana tersebut di atas menyebabkanPUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA meninggal dunia. Berdasarkan Visum EtRevertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/625/2018 tanggal 19 Nopember 2018 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. HENKY, Sp.F., M.
Bioethics, dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarPUTU AGUS EKA KUSUMA PUTRA ditemukan luka terbuka, luka lecet, lukamemar dan patah tulang panggul akibat kekerasan tumpul.
Putu agus eka kusuma putra, mengalami patah tulang panggul sebelahkanan, pendarahan pada perut ;Bahwa selanjutnya korban tersebut di rujuk ke Rumah Sakit Umum SanglahDenpasar, kemudian korban meninggal dunia setelah mendapat tindakanmedis di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar ;Bahwa dari kejadian tersebut saksi menyita barang bukti berupa satu unitmobil bus mercedes benz dk 7842 kq, stnk dan sim bi umum dan satu unitsepeda gayung ;Bahwa pada saat melakukan olah TKP titik tabrakan berada di utara asjalan
Denpasar, kemudian anak saksi menjalani perawatandi Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar, sekira jam 10.54 wita anak saksimeninggal dunia di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar ;" Bahwa pada pagi hari itu sekira jam 07.10 wita saksi mengantar anak saksiyang nomor dua ke sekolah setelah itu saksi mau cek up ke Rumah SakitSurya Husada Nusa Dua, pada saat keluar rumah anak saksi atas namaPutu Agus Eka Kusuma Putra masih tidur di rumah sehingga saksi tidakmengetahui anak saksi pagi itu pergi Kemana ;" Bahwa
Bioethics, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar PUTUAGUS EKA KUSUMA PUTRA ditemukan luka terbuka, luka lecet, luka memar danpatah tulang panggul akibat kekerasan tumpul.
63 — 41
yangmerupakan Petugas bagian Ambulan Rumah Sakit Umum SanglahDenpasar melakukan pemeriksaan terhadap Anak/bayi terdakwadengan menggunakan stetoskop yang merupakan alat medis untukmemeriksa suara jantung dan pernafasan dalam tubuh dimana darihasil pemeriksaan sementara dapat diketahui bahwa tidak terdapattandatanda kehidupan pada Anak/bayi yang telah dilahirkan terdakwaselanjutnya datang Petugas Kepolisian membawa terdakwa sertaAnak/bayinya dengan menggunakan Ambulan menuju Rumah SakitUmum Pusat Sanglah
KUNTHI YULIANTI, Sp.KF yang merupakan dokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, yang dalam hasil pemeriksaannyamenerangkan sebagai berikut :a. Dari pemeriksaan luar pada jenazah ditemukan adanya lukaluka :1.Pada kelopak mata kiri empat sentimeter dari garis pertengahandepan nol koma dua sentimeter diatas sudut luar mata kiri terdapatluka lecet gores dengan ukuran nol koma empat kali nol koma tigasentimeter..
KUNTHI YULIANTI, Sp.KF yang merupakan dokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, yang dalam hasil pemeriksaannyamenerangkan sebagai berikut :a. Dari pemeriksaan luar pada jenazah ditemukan adanya lukaluka :.
Yang mana pisau tersebut adalah yang saksitemukan di dalam bak mandi yang ditunjukkan oleh ARIYANTILENDE Als YANAyang digunakan oleh ARIYANTI LENDE AlsYANA untuk menikam bayi berjenis kelamin perempuan yangdilahirkannya.Bahwa setelah kejadian ARIYANTI LENDE Als YANA danbayinya dibawa ke rumah sakit Sanglah untuk dilakukanperawatan.Bahwa saksi masih dapat mengenali barang bukti berupa 1( satu ) Potong Baju warna hijau, 1 (satu) potong Celanapendek warna hitam adalah pakaian yang saksi ambil darikamar
baru saksi mengetahui identitasperempuan tersebut bernama ARIYANTI LENDE als YANA,perempuan, 20 tahun, pekerjaan pembantu rumah tangga,alamat tinggal Jin Suwung Batan Kendal Perum GrandSambada No 3 A Sesetan Denpasar Selatan, alamat asalSumba Barat Daya dan bayi yang dilahirkan oleh ARIYANTILENDE als YANA pada saat itu berjenis kelamin perempuan.Bahwa saksi tidak mengetahui namun pada saat saksibertugas di bagian Ambulan Rumah sakit Sanglah saksimendapat Telpon dari warga bahwa ada seorang wanita
52 — 16
kerumah Bendesa AdatSaksi Made Suarjaya;Bahwa akibat dari perouatan penganiayaan yang dilakukan olehterdakwa tersebut, saksi koroan merasakan sakit pada sekujur tuobuh antaralain benjol pada bagian kepala sebelah kiri, luka memar pada dada sisi kiri, lukalecet siku tangan kiri, luka lecet pada lengan atas kanan, luka lecet pada perutsisi kiri, luka lecet pada lutut kiri serta mengalami patah tulang iga sebelah kirisebanyak 3 (tiga) ruas, sebagaimana hasil Visum et Repertum dari RumahSakit Umum Pusat Sanglah
BagusPutu Alit, Sp.F, DFM, dengan kesimpulan : pada korban perempuan, berusiasekitar lima puluh lima tahun ini, ditemukan lukaluka dan patah tulang iga kiriyang diakibatkan oleh kekersan benda tumpul yang menimbulkan penyakit atauHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 21/Pid.B/2017/PN Ginhalangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian untuksementara waktu;Bahwa akibat lukaluka dan patah tulang iga yang diderita oleh saksikorban tersebut, saksi korban sempat dirawat inap di Rumah Sakit UmumPusat Sanglah
Bahwa saksi menerangkan akibat dari perobuatan yang dilakukanTerdakwa terhadap saksi adalah saksi korban merasakan sakit disekujur tubuh antara lain adanya benjolan pada bagian kepala sebelahkiri, luka memar pada dada sisi kiri, luka lecet pada siku tangan kiri, danluka lecet pada lengan atas kanan, luka lecet pada perut sisi kiri, lukalecet pada siku lutut kiri, serta mengalami patah tulang iga kiri sebanyak3 (tiga) ruas dan saksi sempat dirawat inap (opname) selama 6 (enam)hari di rumah sakit Sanglah
saksi akibat dari perbuatan yang dilakukanTerdakwa terhadap saksi korban Ni Ketut Gulung adalah saksi korbanNi Ketut Gulung merasakan sakit di sekujur tubuh antara lain adanyabenjolan pada bagian kepala sebelah kiri, luka memar pada dada sisikiri, luka lecet pada lengan atas kanan, luka lecet pada perut sisi kiri,luka lecet pada lutut kiri serta mengalami patah tulang iga kiri sebanyak3 (tiga) ruas dan saksi korban Ni Ketut Gulung sempat di opname(rawat inap) selama 6 (enam) hari di Rumah Sakit Sanglah
Pecahan kaca jendela rumah berwarna bening;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 21/Pid.B/2017/PN GinMenimbang, bahwa dalam persidangan Penuntut Umum mengajukanpula Visum et Repertum Nomor 01.15/IV.E.19/VER/695/2016 tertanggal 21November 2016 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denapsar atas nama NIKETUT GULUNG, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
30 — 9
., dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar.mannan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310ayat (4) UndangUndang RI No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa tidakmengajukan keberatan / eksepsi ;Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang terlebin dahulu disumpah menurut agamanya masingmasing padapokoknya menerangkan sebagai berikut
menit kKemudian, saksi ditelpon oleh keponakansaksi yang lain, selanjutnya saksi baru datang ke lokasi kecelakaan tersebut ;Bahwa yang mengedarai sepeda motor tersebut adalah teman korban yangbernama Agus Setiyono, sedangkan saksi korban berboncengan;Bahwa saksi korban karena bekerja di proyek waktu itu ada lembur dan selesailembar mau pulang kerumah dan ditengah jalan terjadi kecelakaan ;Bahwa saksi korban telah meninggal dunia di tempat terjadinya kecelakaan,namun juga dibawa kerumah sakit Umum Sanglah
Denpasar ;Bahwa dari Terdakwa sebagai pengemudi mobil Taxi dan pihak Blue Bird sudahmembantu biaya pemulangan jenasah korban dari RSUP Sanglah sampai diCilacap sebesar Rp 11.000.000, (sebelas juta rupiah) dan telah melakukanperdamaian ;Bahwa menurut cerita dari temanya sebelum berangkat pulang saksi korbanada minum minuman keras ;Bahwa benar surat perdamaian yang saksi tanda tangani bersama denganTerdakwa selaku sopir Taxi tersebut ;Bahwa setelah terjadi kecelakaan yang membawa saksi korban ke Rumah
pengendara sepeda motor yakni koroban TUSAN telah meninggal ditempat kejadian karena terpelanting dari sepeda motor, sedangkan saksi AGUSSETIYONO dalam keadaan sadar ;Bahwa arus lalu lintas saat terjadinya kecelakaan dalam keadaan sepi, cuacacerah dan penerangan lampu cukup terang jalan lurus beraspal bagus ;Bahwa Terdakwa sendiri yangmengantarkan korban ke Rumah Sakit UmumSanglah, dengan menggunakan mobil Taxi yang Terdakwa kendarai tersebut ;Bahwa pada waktu terdakwa membawa korban ke Rumah sakit Umum Sanglah
selanjutnya terdakwa membawa korban TUSAN dansaksi AGUS SETIYONO ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil Pick Up milikteman terdakwa ;Menimbang, bahwa akibat tabrakan tersebut menyebabkan korbanTUSAN meninggal dunia karena lukaluka yang dideritanya akibat tabrakan tersebutsebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor: UK01.15/N.E.19/VER/82/2016 tanggal 22 Pebruari 2016 yang dibuat danditandatangani oleh Dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF., dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah
23 — 7
.,** Le sehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu, bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam dalamsidang Majelis pada tingkat pertama telah menjatuhnkan Penetapan dalamperkara Cerai Talak antara :Agam Tribuana SE bin Taufik Bahray, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan$1, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di JalanPonegoro No. 165, Banjar Sanglah, Desa/Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota
Denpasar, Provinsi Bali,selanjutnya disebut sebagai Pemohon;melawanAnieta Rahmawati binti Marsudi, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan S1,pekerjaan Pegawai Swasta, tempat kediaman Jalan PonegoroNo. 165, Banjar Sanglah, Desa/Dauh Puri Kelod,KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali selanjutnyadisebut sebagai Termohon;Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca dan mempelajari suratsurat dalam berkas perkara;Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon dalam persidangan;DUDUK PERKARABahwa
Ni Ketut Hevy Yushantini, SH
Terdakwa:
Nofrianus Naibano
30 — 13
terdakwa memutararah kembali kearah utara dan berhenti disebelah barat jalan.Terdakwa kemudian turun dari mobil dan mengecek korban GustiAgung Gede Sunaha yang tergeletak tertelungkup disebelah baratjalan memakai mantel jas hujan dan saat itu korban Gusti AgungGede Sunaha sudah tidak sadarkan diri dari kepalanya mengeluarkandarah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung Gede Sunahapengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6762 DS dibawaHal 3 dari 17 Putusan Nomor 364/Pid.Sus/2019/PN Dpskerumah sakit Sanglah
Titik lokasikejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelah barat marka garistengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masih basah habis hujan,dua arah, arus lalu lintas lengang;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F., M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh
Terdakwa kemudian turun dari mobildan mengecek korban Gusti Agung Gede Sunaha yang tergeletaktertelungkup disebelah barat jalan memakai mantel jas hujan dansaat itu korban Gusti Agung Gede Sunaha sudah tidak sadarkan diridari kepalanya mengeluarkan darah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung Gede Sunaha pengendara sepeda motor Yamaha MioDK 6762 DS dibawa kerumah sakit Sanglah dalam kondisi meninggaldunia.
Titik lokasi kejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelahbarat marka garis tengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masihbasah habis hujan, dua arah, arus lalu lintas lengang; Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F, M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh
Terdakwa kemudian turun dari mobil danmengecek korban Gusti Agung Gede Sunaha yang tergeletak tertelungkupdisebelah barat jalan memakai mantel jas hujan dan saat itu korban GustiAgung Gede Sunaha sudah tidak sadarkan diri dari kepalanyamengeluarkan darah dan 10 menit kemudian korban Gusti Agung GedeSunaha pengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6762 DS dibawakerumah sakit Sanglah dalam kondisi meninggal dunia.
28 — 21
Saksi ENDY WINANTO, dibawah sumpah di persidangan menerangkanpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan terdakwa.Bahwa benar saksi adalah anggota POLRI pada Polresta Denpasaryang melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwaTERDAKWA kepada anak tirinya yang bernama KORBAN ANAK .Bahwa benar berawal pada tanggal 18 April 2014 sekira jam 08.00WITA, saat saksi dihubungi oleh Dokter Forensik RSUP Sanglah dr.
Batu Lumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dan pada hari, tanggal dan jam yang tidakdapat diingat lagi dengan pasti sekira bulan Maret 2014 s/d April 2014 terdakwa memukul korban KORBAN ANAKberkalikali dengan menggunakan sapu lidi, sandal jepit, sandal high heels dan tangan terbuka di tempat kos terdakwa,hingga korban KORBAN ANAK jatuh sakit, sempat dirawat inap di RS Sanglah namun korban akhirnya meninggaldunia.e Bahwa benar korban KORBAN ANAK saat kejadian masih berusia 4
Akibat perbuatan terdakwa,korban KORBAN ANAK mengalami lukaluka, dan sempat dirawat inappada RS Sanglah, namun akhirnya nyawa korban tidak tertolong danmeninggal dunia pada tanggal 19 April 2014.Bahwa posisi korban KORBAN ANAK pada saat terdakwa melakukanpenganiayaan selalu dalam posisi berdiri namun pada saat terdakwamemukul kepala belakang korban KORBAN ANAK dengan gagang sapulidi korban dalam keadaan jongkok.
Ida Bagus Putu Alit, Sp.F,DFM, yaitu dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Sanglah Denpasar, yang menerangkansebagai berikut :LUKALUKA :. Pada kelopak atas mata kiri, pelipis kiri sampai kelopak bawah matakiri, lima sentimeter dari garis pertengahan depan, sejajar sudut luarmata Kiri, terdapat luka memar, warna ungu dengan tepinya berwarnahijau kecoklatan, ukuran lima sentimeter kali tiga sentimeter;.
Posisi terdakwa setiap melakukan penganiayaanterhadap korban KORBAN ANAK selalu dalam keadaan berdiri kadangdidepan kadang dibelakang korban KORBAN ANAK .Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban KORBAN ANAK mengalami lukaluka, dan sempat dirawat inap pada RS Sanglah, namun akhirnya nyawakorban tidak tertolong dan meninggal dunia pada tanggal 19 April 2014.
79 — 34
Bahwa pada tanggal 30 Maret 2013, SUAMI PEMOHON I meninggal dunia,sebagaimana surat keterangan meninggal dunia yang dikeluarkan oleh Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Nomor YM.0106/V/G19/FB.728/2013 tertanggal30 Maret 2013;4. Bahwa semasa hidupnya SUAMI PEMOHON I mempunyai harta berupa:a. Buku Rekening Tabungan BRI dengan nomer rekening : 466001000574504atas nama Suami Pemohon I;b. Buku Rekening Tabungan BPD dengan nomor rekening : 010 02.064323 atasnama Suami Pemohon I;c.
Nomor 0006/Pdt.P/2013/PA.Gia.10.11.Cakranegara, Kabupaten Lombok Barat, yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen,serta sesuai dengan aslinya, alat bukti tersebut bertanda P.4;Fotokopi Sertifikat Medis Penyebab Kematian atas nama Suami Pemohon I No.YM.0106/IV.519.FB728/2013 tanggal 30 Maret 2013, yang dikeluarkan oleh Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen serta sesuaidengan aslinya, alat bukti tersebut bertanda P.5;Ash Surat Keterangan Silsilah Keluarga
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon sejak saksi bertetangga dengan paraPemohon sejak tahun 2003 hingga sekarang; Bahwa saksi mengetahui suami dari Pemohon I adalah Suami Pemohon Inamun telah meninggal dunia pada tahun 2012; Bahwa saksi mengetahui alamarhum Suami Pemohon I meninggal tahun 2012karena pada saat meninggal saksi ikut mengurus jenazahnya sampaipemakaman; Bahwa saksi tahu almarhum Suami Pemohon I meninggal dikarenakan sakitjantung di Rumah Sakit Sanglah
Bahwa saksi mengenal Pemohon I adalah isteri dari almarhum Suami PemohonI, dan Pemohon II dan Pemohon III adalah anakanak almarhum SuamiPemohon I; Bahwa saksi tahu almarhum Suami Pemohon I meninggal dikarenakan sakitjantung di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada tanggal 30 Maret 2013; Bahwa saksi ikut hadir dalam pemakaman almarhum Suami Pemohon I; Bahwa saksi tahu isteri dari almarhum Suami Pemohon I adalah Pemohon Idan tidak ada isteri lainnya; Bahwa saksi tahu Pemohon II dan Pemohon III adalah anak
berdasarkan bukti bertanda P.4 berupa fotokopi Kutipan AktaNikah atas nama almarhum SUAMI PEMOHON I dan Pemohon I ditemukan faktabahwa Pemohon I dengan almarhum SUAMI PEMOHON I adalah suami istri sah,menikah pada tanggal 2 Agustus 1976 dan belum pernah berceai;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.5 berupa fotokopi SertifikatMedis Penyebab Kematian ditemukan fakta bahwa almarhum SUAMI PEMOHON Ipada tanggal 30 Maret 2013 telah meninggal dunia karena sakit jantung di Rumah SakitUmum Pusat Sanglah
NI LUH PUTU WIWIN SUTARIYANTI,SH.
Terdakwa:
I PUTU KRESNA YASA KUMBARA
24 — 21
mengingatsaksi keluar dan melihat ayah saksi ada di sebelah utara as jalan;Bahwa akibat kecelakaan tersebut ayah saksi mengalami lukapada bagian kepala belakang benjol (pendaharan di otak), luka lecetpada bagian tangan kiri, bibir bawah lecet sempat dirawat di RSUDSAnjiwani Glanyar selama 2 (dua) jam, selanjutnya dirujuk di RSUPHalaman5 dari 19 HalamanPutusan Nomor 36/Pid.Sus/2020/PN GinSanglah Denpasar sempat dirawat selama 7 (Tujuh) hari selanjutnyadinyatakan meninggal dunia;Bahwa saat di RSUP Sanglah
Vario DK5438LN, yangada hanya goresan yang diduga bekas jatuhnya sepeda motor;Bahwa titik tabrak terjadi di sebelah utara as jalan denganperkenaan antara bagian tubuh samping kiri pejalan kaki dengan bagianstang kiri sepeda motor;hi Bahwa akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki bernama WayanKania mengalami luka kepala bagian belakang benjol, dahi memar, bibirbawah luka, siku tangan kiri lecet, jari kanan lecet, tidak sadarkan dirisempat dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar, selanjutnya dirujuk keRSUP Sanglah
Made Dwi Payana Nomor : No. 445/629/19/VS.RStanggal 26 Desember 2019 atas nama Wayan Kania dengan kesimpulansebagai berikut :Dari pemeriksaan luar yang dilakukan luka luka dan benjolan tersebutdiatas disebabkan karena benturan dengan benda keras tumpul.0 Visum et Repertum dari RSUP Sanglah Denpasar yang dibuat danditandatangani oleh dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics., S.H.
Kabupaten Gianyar, korban Wayan Kaniamenyeberang jalan dari sebelah selatan menuju ke utara jalan, melihatkorban Wayan Kania seperti berhenti di tengah, Terdakwa yang sudahmenurunkan kecepatan kembali menambah kecepatannya sehinggaterjadilah kecelakaan;0 Bahwa akibat kecelakaan tersebut, Wayan Kania mengalami lukakepala bagian belakang benjol, dahi memar, bibir bawah luka, siku tangankiri lecet, jari Kanan lecet, tidak sadarkan diri, sempat dirawat di RSUDSanjiwani Gianyar sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah
Made Dwi Payana Nomor : No.445/629/19/VS.RS tanggal 26 Desember 2019 atas nama Wayan Kaniadengan kesimpulan sebagai berikut :Dari pemeriksaan luar yang dilakukan luka luka dan benjolan tersebutdiatas disebabkan karena benturan dengan benda keras tumpul.0 Bahwa berdasarkan Visum et Repertum dari RSUP Sanglah Denpasaryang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics., S.H.Nomor : No.
88 — 43
Sanglah, dan telahdilakukan Visum Et Repertum yang tertuang dalam Surat Visum et RepertumNo : UK.01.15/IV.E.19/VER/527/ 2015, tanggal 16 Oktober 2015 yangdibuat dan ditanda tangani oleh dr.
Sanglah, dan telahHal 4 dari 19 Putusan Nomor 905/Pid.B/2016/PN.Dpsdilakukan Visum Et Repertum yang tertuang dalam Surat Visum et RepertumNo : UK.01.15/IV.E.19/VER/527/ 2015, tanggal 16 Oktober 2015 yangdibuat dan ditanda tangani oleh dr.
setelah terdakwa diamankan di ruangan KPLP dari ceritapenghuni Blok D baru saksi mengetahui alat yang digunakan adalahsebilah pisau untuk menikam korban ;Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut ;Bahwa saksi tidak tahu darimana terdakwa mendapatkan pisau tersebut ;Hal 5 dari 19 Putusan Nomor 905/Pid.B/2016/PN.DpsBahwa saksi sempat menanyakan kepada terdakwa dan terdakwamengakui menusuk korban karena masalah hutang antara korban danTerdakwa ;Bahwa yang saksi tahu korban meninggal di RS Sanglah
perut korban sebanyak 1 kali ;Bahwa terdakwa tidak ada memukul korban ;Bahwa sebelum menikam korban, terdakwa dan korban ada terlibatperang mulut / ribut ;Bahwa terdakwa menusuk perut korban hanya karena emosi sajasehingga replek menusuk perut korban dan tidak ada niat untukmembunuh korban ;Bahwa setelah menusuk perut korban, terdakwa kembali duduk dan tidurtiduran sedangkan korban pergi keluar menuju Poliklinik ;Bahwa kemudian keesokan harinya terdakwa mendengar kalau korbanmeninggal dunia di RS Sanglah
DUDUT RUSTYADI, Sp.F, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,yang pada tanggal 14 Oktober 2015 pukul 06.30 Wita telah melakukanpemeriksaan luar dan pada tanggal 14 oktober 2015 pukul 20.05 Wita telahmelakukan pemeriksaan dalam atas Jenasah seorang lakilaki Ahn.MULTAZAM ANLAWI alias AWI, dengan hasil pemeriksaan menyimpulkanbahwa Sebab kematian orang ini (korban MULTAZAM ANLAWI alias AWL )adalah luka tusuk pada perut yang mengenai pembuluh nadi
GEDION ARDANA RESWARI, SH
Terdakwa:
I KOMANG MURDANA
118 — 18
kanan kendaraanDump Truck Toyota DK9575AE sedangkan Sepeda motorYamaha Xeon DK6982ZF yang mengalami kerusakan pada lampu utama depan pecah, handelrem depan bengkok yang terlibat kecelakaan lalu lintas dengan Sepeda motorHonda Scoopy DK4218ZS ; 222 n anne nnn nnn nnn nnn nnn nena Bahwa akibat kejadian tersebut sekira pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2018sekitar pukul 21:52 wita koroban RAHMAT meninggal dunia setelah mendapatkanrujukan dari Puskesmas Pengambengan menuju ke Rumah Sakit UmumPemerintah Sanglah
IDA BAGUS PUTU ALIT, SpFM(K), DFM dokter padaRumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah di Denpasar, dengan hasil kesimpulansebagai berikutPada jenasah lakilaki berumur enam puluh dua tahun ini ditemukan lukalukalecet dan luka memar akibat kekerasan benda tumpul dan penyebab kematiantidak bisa ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal310 Ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;w Menimbang
PAK RAHMAT mengalami ia tidak tahu tetapi ia dengar sekarang dirawat di rumah sakit Sanglah;0022 202Bahwa saksi membenarkan barang bukti di depan persidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya) 22 22 nner n nnn n nnn nnn nen nee2.Saksi RUDI HARTONO, dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dihadapkan di depan persidangan sehubungandengan masalah kecelakaan lalu lintas;Halaman 8 dari 24 hal.Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2018/PN.Ngawonee Bahwa
RAHMATinformasi dari keluarganya kalau pak RAHMAT telah meninggal duniaketika mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah pada hari Rabu tanggal11 Juli 2018 sekitar pukul 22:00 wita ; wonnnnn Bahwa saksi membenarkan barang bukti di depan persidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya) 222 22a nne nn nnn nnn nn nnn nnn nen3.Saksi ENI ALIMIYAH, dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dihadapkan di depan persidangan sehubungandengan masalah kecelakaan
IDA BAGUS PUTUALIT, SpFM(K), DFM dokter pada Rumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah diDenpasar, dengan kesimpulan bahwa Pada jenasah lakilaki berumur enampuluh dua tahun ini ditemukan lukaluka lecet dan luka memar akibat kekerasanbenda tumpul dan penyebab kematian tidak bisa ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam (otopsi); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa dimana keterangan mereka terdapat persesuaian satu sama lain sertabarang bukti sebagaimana diuraikan
53 — 24
bertempat tinggal di Perum Jimbaran asri Jalan AkuntansiNomor 99 Jimbaran, Kecamatan Kuta selatan Kabupaten Badung;Saksi dibawah sumpahnya menerangkan halhalyang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah sebagaitetangga ;e Bahwa saksi juga kenal dengan Almarhum Anwar Djarrah yangmerupakan suami dari Hindun dan ayah kandung dari Pemohon I, Ill danIV;e Bahwa Almarhum Anwar Djarrah, telah meninggal dunia pada tanggal03 September 2008 di Rumah Sakit Sanglah
P.Batam III/28 KecamatanDempasar Barat, Kota Dempasar;Saksi dibawah sumpahnya menerangkan halhalyang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan orang tua Pemohon sertasaudarasaudara Pemohon karena saksi adalah sebagai tetangga;e Bahwa saksi juga kenal dengan Almarhum Anwar Djarrab, yangmerupakan suami dari Hindun dan ayah kandung dari Pemohon;e Bahwa Almarhum Anwar Djarrab, telah meninggal dunia pada sekitartahun 2008, dirumah sakit Sanglah Denpasar karena sakit;e Bahwa
ahli waris, penentuan bagian masingmasing ahli waris;10Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan Pemohondi dampingi Kuasa Hukumnya hadir menghadap di persidangan kemudian ataspertanyaan Majelis Hakim Pemohon/Kuasanya tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon yang bertindak atas namasaudarasaudaranya yang lain dan ibu kandungnya, untuk ditetapkan sebagaiahli waris dari almarhum Anwar Djarrab yang telah meninggal dunia padatanggal 03 September 2008 di Rumah sakit Sanglah
Ketut Maha Endra
Tergugat:
I Gede Mahajaya
111 — 113
Sanglah Barat, Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang dalam hal ini dikuasakankepada MADE ARDANA, S.H.,CIL., CPL. MAX TAKARIA, S.H., GEDE AGUSYUDI SURYAWAN, S.H.,CIL., KADEK MAHENDRA GUNADI, S.H., danABDIEL BORNNEO PP. K, S.H., Para Advokat/Penasehat Hukum pada KantorAdvokat LAW OFFICE MADE ARDANA, S.H.,CIL.,CPL & PARTNERS, yangberalamat di Jalan Teuku Umar No. 121 Komplek Pertokoan Investama Blok VDenpasar No.
Sanglah Barat, Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, Provinsi Bali, Selanjutnya disebut sebagai TERGUGATHal 1 dari 5 hal.
140 — 75
Tanggal 25 November 2013, Pasal 3 angka (2) yangberbunyi sebagai berikut:Bahwa PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK II (KEDUA) sepakatmemberikansebagian harta mereka dan diberikan kepada anak PIHAK (PERTAMA)dan PIHAK II (KEDUA) yang bernama ELFIRA NACIA, perempuan, lahirtanggal 14 Mei 1989, yaitu berupa :Tanah dan bangunan 5 unit toko di Jalan Legian (sebelah GroundZero Kuta) seluas 810 M2 atas nama MOHAMAD SALEH, sertifikat No.4886/03;2.Rumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800M2,
SALEH, sertifikat No. 122;Bahwa maksud "Point 4 huruf a" Gugatan Penggugat adalahrumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800 M2,atas nama M.
Rumah dan Tanah di Jin.Satelit No.29 Sanglah Denpasar,luas 800M2,atas nama M.Saleh,Sertifikat No. 638.2.
Tanggal 25 November 2013 antata lainsebagai berikut PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK II (KEDUA) sepakatmemberikan sebagian harta mereka dan diberikan kepada anak PIHAK (PERTAMA) dan PIHAK Il (KEDUA) yang bernama ELFIRANACIA,perempuan, lahir tanggal 14 Mei 1989, yaitu berupa : a.Tanahdan bangunan 5 unit toko di Jalan Legian (sebelah Ground Zero Kuta)seluas 810 M2 atas nama MOHAMAD SALEH, sertifikat No. 4886/03; b.Rumah dan tanah di Jalan Satelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800M2, atas nama M.
Bahwa maksud gugatan Penggugat adalah rumah dan tanah di JalanSatelit No. 29 Sanglah Denpasar, luas 800 M2, atas nama M. SALEH,sertifikat No. 122 (terjadi kesalahan ketik seharusnya sertifikat No. 638),namun alamat rumah dimaksud adalah sama yaitu Jalan Satelit No 29Sanglah Denpasar, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat,Kota Denpasar, Propinsi Bali yang sampai saat ini ditempati olehPenggugat dan Tergugat;4.
DIBYO PRABOWO,SH.
Terdakwa:
I GUSTI NGURAH GEDE
25 — 15
Denpasar padahari itu juga karena kondisi korban WAYAN SUMA kritis dan kemudianmeninggal pada 13 Maret 2018 di RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa akibat dari kelalaian terdakwa tersebut, mengakibatkan korban WAYAN GEDE ANTARA meninggal dunia dengan lukaluka:1) Pada dahi bagian kanan, lima sentimeter dari garis pertengahan depan,tiga sentimeter dari sudut luar mata, terawat dengan enam buah jahitan,dengan benang bahan nilon berwarna biru, sepanjang empat sentimeter2) Pada pipi kanan, tujuh sentimeter dari
Bahwa saksi menerangkan, Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepedamotor Honda DK 6413 BJ mengalami luka lecet pada lutut kiri dan siku kiri,pejalan kaki mengalami Iluka robek pada pelipis kanan, selanjutnyameninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, sepeda motor Honda DK 6413BJ mengalami kerusakan pada setang dan pedal kiri bengkok.
F,SH, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,dengan kesimpulan telah diperiksa seorang lakilaki, berusia sekitar delapanpuluh tujuh tahun, ditemukan lukaluka yang diakibatkan oleh kekerasantumpul dan Visum Et Repertum atas nama WAYAN SUMA, Nomor :03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Ida Ayu Ratih Savitri, S.Ked, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Famili Husada, dengan kesimpulan, ditemukan lukaluka akibat trauma tumpul.
F, SH, dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan kesimpulan telah diperiksaseorang lakilaki, berusia sekitar delapan puluh lima tahun, ditemukan lukalukayang diakibatkan oleh kekerasan tumpul dan Visum Visum Et Repertum atasnama WAYAN SUMA, Nomor : 03/RM/RSUFH/IV/2018 tertanggal 6 Maret 2018yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
F, SH, dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Halhal yang meringankan ; Terdakwa maupun keluarganya telah meminta maaf sekaligus telah memberiungkapan penyesalan kepada keluarga korban WAYAN SUMA (Alm). Terdakwa tidak berbelit belit dan berterus terang memberikan keterangansehingga memperlancar proses persidangan.
I Ketut Dharma Yasa
14 — 12
Sanglah Barat ; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Akta Kematian untukmendapatkan penetapan dari pengadilan ; Bahwa atas permohonan Pemohon, pihak keluarga maupun pihak laintidak ada yang berkeberatan ;2.
Sanglah Barat ; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Akta Kematian untukmendapatkan penetapan dari pengadilan ; Bahwa atas permohonan Pemohon, pihak keluarga maupun pihak laintidak ada yang berkeberatan ;Menimbang, bahwa Pemohon mengatakan tidak mengajukan apaapalagi dan memohon penetapan ;Hal 4 dari 7 Halaman Penetapan nomor 661/Pat.P/2019/PN.DpsMenimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, makasegala hal ikhwal yang termuat didalam Berita Acara persidangan dianggap telahtermuat dan
Sanglah Barat ; Bahwa Pemohon berkeinginan untuk mendaftar Kematian ayahnyabernama Ketut Gerundung ; Bahwa tujuan Pemohon untuk mencari Akta Kematian untuk mengambiltabungan ayahnya di Bank ; Bahwa untuk mendapat Akta Kematian harus ada Penetapan dariPengadilan ;Menimbang bahwa Pemohon mengalami kesulitan untuk pengurusanSuratsurat oleh karena Pemohon belum / terlambat melaporkan kematianbapaknya ;Menimbang bahwa untuk memudahkan pengurusan suratSurat tersebutsehingga Pemohon berkeinginan untuk mendaftarkan
G. A. Surya Yunita PW, SH.
Terdakwa:
Sandri Dias
57 — 19
Dudut Rustyadi Sp.FM (K),SH, dokter RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan hasil pemeriksaanPemeriksaan Luka luka:1. Pada kelopak atas mata kiri,empat sentimeter dari garis pertengahandepan, satu sentimeter diatas sudut luar mata, terdapat luka memarberwarna merah keunguan berukuran empat sentimeter kali satusentimeter2.
hariSelasa tanggal 7 Agustus 2018 sekira jam 13.30 Wita;Bahwa dari hasil interogasi tersangka denganmenggunakan tangan kanannya telah mendorong, menendang danmemukul saksi korban Ruth Evy DamayantiBahwa pada saat melapor, saksi melihat saksi korbanRuth Evy Damayanti mengalami bibir bagian bawah korban telah dijaritsebanyak 7 jaritan dan mata sebelah kiri korban mengalami memar danbengkak berwarna kebiruan.Bahwa kemudian saksi mengantarkan saksi korban ruthEvy Damayanti untuk melakukan Visum di RSUD Sanglah
B/2018/PNDpssebanyak 7 jaritan dan mata sebelah kiri korban mengalami memar danbengkak berwarna kebiruan.Bahwa kemudian saksi mengantarkan saksi korban RuthEvy Damayanti untuk melakukan Visum di RSUD Sanglah DenpasarBahwa dari haril Introgasi diketahui tersangka melakukanpemukulan tersebut didasari dengan rasa cemburu terhadap saksikorban Ruth Evy Damayanti ;Tanggapan terdakwa :Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannyaMenimbang, bahwa didepan persidangan juga telah didengarketerangan terdakwa
Dudut Rustyadi Sp.FM (K),SH, dokter RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan hasil pemeriksaanPemeriksaan Luka luka:1.Pada kelopak atas mata kiri,empat sentimeter dari garis pertengahandepan, satu sentimeter diatas sudut luar mata, terdapat luka memarberwarna merah keunguan berukuran empat sentimeter kali satusentimeter2.Pada kelopak bawah mata kiri, empat sentimeter dari garis pertengahandepan, satu sentimeter diatas sudut luar mata, terdapat luka memarberwarna merah keunguan berukuran empat
Dudut Rustyadi Sp.FM (K),SH, dokterRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan hasilpemeriksaanPemeriksaan Luka luka:1. Pada kelopak atas mata kiri,empat sentimeter dari garispertengahan depan, satu sentimeter diatas sudut luar mata,terdapat luka memar berwarna merah keunguan berukuran empatsentimeter kali satu sentimeter2.
Heppy Maulia Ardani, SH.
Terdakwa:
Moh. Mashud Hasan
188 — 130
Nola Margaret Gunawan,SpFM, dokter pemerintah pada Instansi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan:a.Korban datang dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri pada keduamata, bahu kiri dan leher kiri dan punggung setelah ditusuk pisaubeberapa kali oleh kenalannya, sekitar tiga puluh menit sebelum masukrumah sakit. Riwayat pingsan, sakit kepala, mual muntah, pusing danhilang ingatan disangkal;. Pada korban dilakukan pemeriksaan oleh dr.
Bahwa akibat luka yang dideritanya tersebut, saksi Navein menjalaniperawatan inap di RSUP Sanglah Denpasar selama 3 (tiga) hari dan harusmenjalani serangkaian operasi, hingga saat itu saksi Navein belum dapatmenjalankan aktifitas seharihari.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHP Jo. Pasal 53 Ayat (1) KUHP;SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa Moh.
Bahwa akibat luka yang dideritanya tersebut, saksi Navein menjalaniperawatan inap di RSUP Sanglah Denpasar selama 3 (tiga) hari dan harusmenjalani serangkaian operasi, hingga saat itu saksi Navein belum dapatmenjalankan aktifitas seharihari;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 355 Ayat (1) KUHP;LEBIH SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa Moh.
Nola Margaret Gunawan,Sp.FM, dokter pemerintah pada Instansi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan:a. Korban datang dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri pada kedua mata,Halaman 15 dari 49 hal.
NOLA MARGARETGUNAWAN, SpFM, dokter pemerintah pada Instansi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;Bahwa Saksi menjalani perawatan inap di RSUP Sanglah Denpasarselama 4 (empat) hari dan harus menjalani serangkaian operasi,kemudian dilanjutkan rawat inap di Rumah Sakit Siloam hingga tanggal17 Juli 2021;Bahwa mata sebelah kanan saksi sampai saat ini tidak dapat melihatsecara normal, karena ada kerusakan permanen, penglihatan saksimenjadi buram (tidak jelas) dan gerak bola mata terganggu