Wiradana) dimana Saksi saat kejadian yang menjadi perkara ini,Terdakwa masih berstatus Siswa Secaba PK angkatan 18 tahap TA. 2010, padaputusan halaman 17 poin 7 menerangkan bahwa kegiatan disetujui oleh para Siswa danpengurus Senat serta Pembina baik formal maupun non formal dan kegiatan Siswa adayang memerlukan biaya dan ada yang tidak, adapun kegiatan pada huruf b (non formal)adalah mengumpulkan uang kas Senat, membeli pakaian senam aerobic, membeli taspesiar, membuat acara pengantar tugas, membeli cendera

hanya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yangdiserahkan pada bulan April 2020 dan saat itu terkumpul Rp4.200.000,00(empat juta dua ratus ribu rupiah) tetapi itu terjadi sebelum ada postinganTerdakwa;Bahwa pada saat Saksi menerima Dana Kapitasi dari Bendahara, kemudianSaat itu juga Saksi memberikan atau menyisinkan Dana Kapitasi tersebut secaraspontanitas sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupian) kepada Bendaharasesual dengan keputusan rapat;Bahwa di Puskesmas Bulupoddo, tidak semua diberikan cendera

sama/tidak meratapenerimaan Dana Kapitasinya karena tergantung kehadirannya; Bahwa dana Kapitasi tersebut diterima langsung dari Bendahara setelah yangbersangkutan bertanda tangan; Bahwa pada saat Saksi menerima Dana Kapitasi dari Bendahara, kemudiansaat itu juga Saksi memberikan atau menyisinkan Dana Kapitasi tersebutsebesar Rp. 100.000,00 (Seratus ribu rupiah) kepada Bendahara sesuai dengankeputusan rapat; Bahwa PNS di Puskesmas Bulupoddo yang ikut rapat saat itu ikhlasmenyumbang untuk pembelian cendera

mendapat, menampung, dan sebagainya) sesuatuyang diberikan, dikirimkan dan sebagainya atau mengesahkan, membenarkan,menyetujui (usul, anjuran, dan sebagainya, meluluskan atau mengabulkan(permintaan dan sebagainya, menganggap (sebagai), mengizinkan (masuk menjadianggota, murid, pegawai, dan sebagainya), atau mau menjabat (pangkat), sedangkanhadiah adalah pemberian (kenangkenangan, penghargaan, penghormatan) atauganjaran (karena memenangi suatu perombaan) atau tanda kenangkenangan(tentang perpisahan), cendera

Cendera mata/kenangkenangan cincin kurang lebih Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah)Barang yang di Gonoginikan:1. Rurnah kita tempati di It. Tengguli setuas 880 meter persegi yang tertutispada leter C No. 565 atas nama XXXX dan sertifikat dalam proses PTSL(Prona Desa).2. Orang tua tergugat juga ikut andil dalam andil pembangunan rurnah tersebutdan saya juga ikut bekerja dalam pembangangunan rurnah tersebut.3.

Tentang Mutah;Menimbang, bahwa usia perkawinan Pemohon rekonpensi denganTermohon rekonpensi belum cukup lama sekitar 3 tahun (36 bulan) dan tentubelum banyak halhal yang dialami oleh mereka berdua dalam membina rumahtangga baik suka maupun duka, sehingga Majlis Hakim berpendapat bahwaTermohon rekonpensi selaku suami sudah sepatutnya memberikan suatukenangkenangan/cendera mata (mut'ah) kepada Pemohon rekonpensimenurut kepantasan, kepatutan dan kemampuan, untuk itu kepada Termohonrekonpensi dibebani

mutah, iddah dan nafkah 2 orang anak yang dibebankan kepadaTergugat rekonvensi/Pemohon konvensi;Tentang Mutah;Menimbang, bahwa usia perkawinan Penggugat rekonpensi/Termohonkonpensi dengan Tergugat rekonpensi/Pemohon konpensi sudah cukup lamasekitar (15 tahun) dan tentu banyak halhal yang dialami oleh mereka berduadalam membina rumah tangga baik suka maupun duka, sehingga Majlis Hakimberpendapat bahwa Tergugat rekonpensi/Pemohon konpensi selaku suamisudah sepatutnya memberikan suatu kenangkenangan/cendera

Lewatnya waktu saja sudah merupakan bukti yangsah dan cukup bahwa Tergugat telah wanprestasi atau lalaimelaksanakan kewajibannya;Bahwa atas perbuatan Tergugat yang telah cendera janji atauwanprestasi tersebut, telah melanggar yang ditentukan didalamPerjanjian Pembiayaan Multiguna Dengan Jaminan Penyerahan SecaraFiducia Nomor 037372190238 tanggal 25 Oktober 2019, yang telahdisepakati antara Penggugat dengan Tergugat yang terdapat padaPasal 11 Kelalaian Dan Pengakhiran Perjanjian, maka berdasarkanKUHPerdata

hanya Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yangdiserahkan pada bulan April 2020 dan saat itu terkumpul Rp4.200.000,00 (empatjuta dua ratus ribu rupiah) tetapi itu terjadi sebelum ada postingan Terdakwa;Bahwa pada saat Saksi menerima Dana Kapitasi dan Bendahara, kemudiansaat itu juga Saksi memberikan atau menyisinkan Dana Kapitasi tersebut secaraspontanitas sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada Bendaharasesuai dengan keputusan rapat;Bahwa di Puskesmas Bulupoddo, tidak semua diberikan cendera

sama/tidak meratapenerimaan Dana Kapitasinya karena tergantung kehadirannya;Bahwa dana Kapitasi tersebut diterima langsung dari Bendahara setelah yangbersangkutan bertanda tangan;Bahwa pada saat Saksi menerima Dana Kapitasi dari Bendahara, kemudiansaat itu juga Saksi memberikan atau menyisinkan Dana Kapitasi tersebutsebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada Bendahara sesuai dengankeputusan rapat;Bahwa PNS di Puskesmas Bulupoddo yang ikut rapat saat itu ikhlasmenyumbang untuk pembelian cendera

Menurut saya berpedoman pada Keputusan Direksi Perum Pegadaian No.15 A/SdM.300.323/2009 tanggal 5 Januari 2009 (bukti T8) ;e Bahwa dasar perhitungan uang kompensasi PHK pada PT Pegadaianadalah UU No. 13 tahun 2003 pasal 167 ayat 3, PKB pasal 81 ayat 2 danKepdir 15A/SDM.3000323/2009 pasal 4 ayat 1 dan pasal 6;e Bahwa saksi tidak pernah mengeluarkan SP 1 SP3 ;e Bahwa tugas tugas Penggugat sebagai pengelola staf ;e Bahwa hak lain yang sudah diterima oleh Penggugat selain pesangonPenggugat mendapat cendera

Tentang Mutah;Menimbang, bahwa usia perkawinan Pemohon rekonpensi denganTermohon rekonpensi belum cukup lama sekitar 6 tahun dan tentu belumbanyak halhal yang dialami oleh mereka berdua dalam membina rumahtangga baik suka maupun duka, sehingga Majlis Hakim berpendapatbahwa Termohon' rekonpensi selaku suami sudah sepatutnyamemberikan suatu kenangkenangan/cendera mata (mutah) kepadaPutusan Nomor 1560/Padt.G/2019/PA.KbmPemohon rekonpensi menurut kepantasan, kepatutan dan kemampuan,untuk itu kepada Termohon

gobla al dukhul;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam,besarnya mutah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami, olehkarena fakta konvensi, bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugattelah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga dengan demikiantelah terbukti menurut hukum bahwa perceraian dalam perkara a quo terjadidalam keadaan bada aldukhul;Menimbang, bahwa oleh karena mutah merupakan pemberian yangsifatnya menghibur bekas isteri, bisyarah atau cendera

Petunjuk Pelaksanaan lelangPeraturan Direktur Jenderal Piutang dan lelang Negara Nomor : PER 06/KN/2013tanggal 9 Desember 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang.Bahwa Pelawan bukanlah Pelawan yang baik sebagaimana Petitum Pelawan nomor 2dalam gugatan a quo;Bahwa jika Pelawan seorang yang beritikad baik maka hutang Pelawan pasti akan dicicilatau dibayar Pelawan kepada Terlawan I bukannya mengajukannya gugatan Perlawanan;Bahwa Pelawan yang merupakan Debitor dari Terlawan I terbukti telah cendera

bahwa yang dimaksud dengan gadai dalamKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah meminjam uang dalambatas waktu tertentu dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan,Halaman 26 dari 36 Putusan Nomor 32/Pid.B/2021/PN Kknjika telah sampai pada waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hakyang memberi pinjaman;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hadiah dalamKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemberian (kenangkenangan, penghargaan, penghormatan, tanda kenangkenangan(tentang perpisahan), cendera

adalah perusahaan yang legal karena secara formil telah terdaftar diKementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia;Menimbang, bahwa dari bukti bukti diatas baik keterangan para saksi maupunsurat surat, tidak didapat bukti bahwa Tergugat I telah melaksanakan kewajibannyakepada Penggugat; atau dengan kata lain Tergugat sama sekali tidak melakukan prestasisebagaimana yang diperjanjikan ;Menimbang, bahwa karena Tergugat I sama sekali tidak melakukan prestasi,majelis menilai bahwa tergugat I telah melakukan cendera

PENGGUGAT MELAKUKAN AKUMULASI OBJEKTIF YANGTERLARANG YAKNI MENGGABUNGKAN GUGATANPERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHMATIGH DAADS)DENGAN CENDERA JANJI (WAN PRESTAS)) ;1.

Kabupaten Indramayu Jawa Barat dari tanggal 19 Mei2006 sampai dengan tanggal 21 Mei 2006 sejumlah Rp 10.519.740,00(sepuluh juta lima ratus sembilan belas juta tujun ratus empat puluh riburupiah);1 (satu) bendel kwitansi biaya akomodasi dan pelayanan lainnya di HotelMega Matra Jakarta dari tanggal 21 Mei 2006 sampai dengan tanggal 23Mei 2006 sesuai bukti terlampir bulan Mei 2006 sejumlahRp 17.550.000,00 (tujuh belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah);1 (satu) kwitansi 2 (dua) buah plakat rumahrumah cendera

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan Para Terguggat telah wanprestasi dan/atau cendera janji;
4. Menyatakan sah

KEADILAN BERDASARKANKETUHANANYANG MAHA ESA, ayat (3) berbunyi :Apabila Debiturcedera janji, Penerima fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yangsama dengan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukumtetap dan ayat (3) berbunyi :Apabila Debitur cendera janji, penerimafidusia mempunyai hak menjual benda yang menjadi obyek jaminan fidusiaatas kekuasaannya sendiriMenimbang, bahwa dari ketentuan diatas, maka dapat di tarikkesimpulan kalau setiap fidusia wajib didaftarkan dan setelah itu akankeluar

karena usaha tersebut pada tanggal 22 Maret 2020 sudah ditutupBahwa posita penggugat angka 18 (delapan belas) tergugat tolakkarena penggugat nusyuz;Bahwa adapun posita penggugat pada angka 19 (Sembilan belas) yangbermohon uang paksa (dwangsom) maka tergugat menolak denganalasan bahwa jenis perkara cerai tidak tepat untuk diterapkandwangsom, karena dwangsom hanya dapat diterapkan dalam perkaraperdata yang memiliki tuntutan pokok, halmana tuntutan pokok tersebutmengandung accesor, seperti wanprestasi, cendera

mendapat, menampung, dan sebagainya) sesuatuyang diberikan, dikirimkan dan sebagainya atau mengesahkan, membenarkan,menyetujui (usul, anjuran, dan sebagainya, meluluskan atau mengabulkan(permintaan dan sebagainya, menganggap (sebagai), mengizinkan (masuk menjadianggota, murid, pegawai, dan sebagainya), atau mau menjabat (pangkat), sedangkanhadiah adalah pemberian (kenangkenangan, penghargaan, penghormatan) atauganjaran (karena memenangi suatu perlombaan) atau tanda kenangkenangan(tentang perpisahan), cendera