Ditemukan 64888 data
18 — 4
berikut :PertamaBahwa ia Terdakwa BAGUS PRASETYO BIN ABDUL KODIR padahari Rabu tanggal 24 Februari 2016 sekira pukul 20.00 Wib atau padasuatu waktu lain dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di sampinggang depan rumah terdakwa di Jalan Slamet Riyadi RT 002 Rw. 001Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan atau padatempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,Page 27 of 32pengedaran, penyimpanan, pengolahan
, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan mengatur bahwa setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat ;Bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan terdakwa pada hariRabu tanggal 24 Februari 2016 sekira pukul
81 — 19
yaitu dengan cara : Pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar jam 18.00 wib terdakwamengemudikan Kom Mikrobus No.Pol: H1699BE miliknya sendiri dari3Terminal Terboyo Semarang menuju ke Terminal Demak membawa muatanpenumpang sekitar 20 (dua puluh) orang dan 1 (satu) orang kernet (saksi TrisHandoko), kondisi lampu, seint, rem, kopling semua masih berfungsi denganbaik namun spido meter sudah tidak berfungsi, ban luar roda sebelah kiribelakang dan kanan belakang menggunakan ban luar vulkanisir (tidak standar
yaitu dengan cara : Pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar jam 18.00 wib terdakwamengemudikan Kom Mikrobus No.Pol: H1699BE miliknya sendiri dariTerminal Terboyo Semarang menuju ke Terminal Demak membawa muatanpenumpang sekitar 20 (dua puluh) orang dan 1 (satu) orang kernet (saksi TrisHandoko), kondisi lampu, seint, rem, kopling semua masih berfungsi denganbaik namun spido meter sudah tidak berfungsi, ban luar roda sebelah kiribelakang dan kanan belakang menggunakan ban luar vulkanisir (tidak standar
:H1699BE sekitar jam 18.00 Wib dari terminal Terboyo Semarang kemudianakan menuju ke Terminal Demak dengan melalui Jalur pantura SemarangKudus dengan kernet saksi Tris Handoko membawa muatan penumpangsekitar 24 (dua puluh empat) orang;Bahwa kondisi lampu, seint, rem, kopling semua masih berfungsi dengan baiknamun spido meter sudah tidak berfungsi, ban luar roda sebelah kiri belakangdan kanan belakang menggunakan ban luar vulkanisir (tidak standar),berjalan dengan kecepatan sekitar 50 sampai dengan
Pol. : H1699BE sekitar jam 18.00 Wib dari terminal Terboyo Semarangkemudian akan menuju ke Terminal Demak dengan melalui Jalur panturaSemarangKudus dengan kernet saksi Tris Handoko membawa muatanpenumpang sekitar 24 (dua puluh empat) orang dengan kondisi lampu, seint, rem,kopling semua masih berfungsi dengan baik namun spedometer sudah tidakberfungsi, lagi dan ban luar roda sebelah kiri belakang dan kanan belakangmenggunakan ban luar vulkanisir (tidak standar) berjalan dengan kecepatansekitar 50
40 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menerapkan teknikteknik pemeriksaan dengan bobot dankedalaman yang sederhana sesuai dengan ruanglingkuppemeriksaan baik dilakukan di kantor maupun di lapangan, yangdinamakan Pemeriksaan Sederhana;Bahwa penerapan teknikteknik pemeriksaan merupakan salah satubentuk pemenuhan standar pemeriksaan pajak yang diatur dalamPeraturan Dirjen Pajak Nomor PER 9/PJ/2010 tanggal 1 Mei 2010.Sesuai dengan Pasal 1 PER9/PJ/2010 disebutkan bahwa: Metode Pemeriksaan adalah teknik dan prosedur pemeriksaanyang dilakukan
Pengujian arus produksi dilakukan untuk mendapatkanjumlah produksi suatu barang yang dihasilkan Wajib Pajak dalamsuatu kurun waktu dalam rangka mendukung pengujian kebenaranpenghasilan bruto/penghasilan luar usaha yang dilaporkan WajibPajak secara akrual (accrual basis);Bahwa pengujian dengan arus produksi juga lazim digunakandalam dunia audit/pemeriksaan, baik oleh akuntan publik (tercantumdalam Standar Profesional Akuntan Publik/SPAP) maupun akuntanpemerintah (tercantum dalam Standar Pemeriksaan
Terbanding dalam perkara a quo walaupuntelah memiliki hubungan hukum (innerlijke samenhang) dengan PutusanPengadilan Pajak Nomor Put47153/PP/M.III/15/2013 yang berdasarkanequalisasi dengan penghasilan luar usaha pada PPh Badan sebesarRp4.641.142.755,00 yang tidak dapat dipertahankan, namunkoreksiPemohon Peninjauan Kembali dahulu Terbanding yang mendalilkan melaluipengujian bahwa penghasilan luar usaha dengan menggunakan arusproduksi merupakan kelaziman dalam dunia audit/oemeriksaan baikmenurut Standar
55 — 8
kemudian dibawa oleh Tim Buser ke Polres Bondowosountuk dilakukan penyidikan lebih lanjut;sso Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahiidari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor441/14756/SAR/430.9.3/2017 yang ditanda tangani oleh stafFarmasi, Makanan, Minuman dan Perijinan yaitu PRIMASUSANTI, S.Farm, Apt tanggal 12 Juni 2017 menerangkan bahwahasil identifikasi barang bukti yaitu pil warna putihberlogo Y termasuk dalam obat keras / daftar G (logolingkaran merah) dan telah memenuhi standar
kemudian dibawa oleh Tim Buser ke Polres Bondowosountuk dilakukan penyidikan lebih lanjut;ss Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahlidari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor441/14756/SAR/430.9.3/2017 yang ditanda tangani oleh stafFarmasi, Makanan, Minuman dan Perijinan yaitu PRIMASUSANTI, S.Farm, Apt tanggal 12 Juni 2017 menerangkan bahwahasil identifikasi barang bukti yaitu pil warna putihberlogo Y termasuk dalam obat keras / daftar G (logolingkaran merah) dan telah memenuhi standar
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut ketentuan Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
manusia;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan merumuskan bahwa setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Selanjutnya di dalam Pasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar
62 — 24
Barang bukti tersebut pada Bab Butir 2 diatas (PB) adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 5,56 mm.
Met; bahwa barang bukti yang diterima berdasarkan hasil pemeriksaanyang telah dilakukan adalah senjata api genggam rakitan (home made) jenis patahanyang dapat menggunakan peluru kaliber 5,56 mm. berfungsi dan dapat digunakanHalaman 14 dari 20 Halaman Putusan No : 6/Pid.Sus.Anak/2015/PN PBMuntuk menembak serta amunisi senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrikkaliber 5,56 mm yang diuji masih aktif dan dapat meledak;Menimbang, bahwa melihat dari bentuk fisik yang dikuatkan denganketerangan saksi
Sahrial als Patet dan keterangan anak, yang dikuatkan denganadanya Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimanalistik dari LaboratoriumForensik Polri Cabang Palembang Hakim berpendapat barang bukti berupa 1 (satu)buah senjata api genggam rakitan (home made) jenis patahan yang dapatmenggunakan peluru kaliber 5,56 mm, berfungsi dan dapat digunakan untukmenembak serta amunisi senjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik dalamPasal 1 ayat 1 dari Peraturan Senjata Api (Vuurwapenregeling : in, uit
KRISNANDAR, SH.
Terdakwa:
GONDO BiN WONGSO
26 — 4
Dirampas untuk Negara; - 1 (satu) unit handphone merk Nokia 105 warna hitam berikut Sim Card Telkomsel No. 085269834153, 1 (satu) pulpen warna hitam merk standar tecno, 14 (empat belas) lembar salinan angka togel, Dirampas untuk dimusnahkan;
- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp.177.000, (seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) denganrincian pecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 lembar, pecahanRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 1 lembar, pecahan Rp.5.000, (lima riburupiah) sebanyak 3 lembar dan pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 1lembar.Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit handphone merk Nokia 105 warna hitam berikut Sim Card Telkomsel No.085269834153; 1 (satu) pulpen warna hitam merk standar
bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp.177.000, (seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincianpecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 Jlembar, pecahanRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 1 lembar, pecahan Rp.5.000, (lima riburupiah) sebanyak 3 lembar dan pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 1lembar, 1 (satu) unit handphone merk Nokia 105 warna hitam berikut Sim CardTelkomsel No. 085269834153, (satu) pulpen warna hitam merk standar
memiliki pendapatsebagai berikut : Uang tunai sebesar Rp.177.000, (seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah)dengan rincian pecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 lembar, pecahanRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 1 lembar, pecahan Rp.5.000, (lima ribu rupiah)sebanyak 3 lembar dan pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 1 lembar Dirampasuntuk Negara, 1 (satu) unit handphone merk Nokia 105 warna hitam berikut Sim CardTelkomsel No. 085269834153, 1 (satu) pulpen warna hitam merk standar
Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp.177.000, (seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) denganrincian pecahan Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 lembar, pecahanRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 1 lembar, pecahan Rp.5.000, (lima riburupiah) sebanyak 3 lembar dan pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 1lembar.20Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit handphone merk Nokia 105 warna hitam berikut Sim Card Telkomsel No.085269834153; 1 (satu) pulpen warna hitam merk standar
Hendro Purwoko, SH
Terdakwa:
SUPRIYADI Bin NASORI
53 — 6
DONIHEPRIYANTO Bin ROSO menolak pekerjaan yang ditawarkan olehTerdakwa dengan alasan punya penyakit lambung kemudian Terdakwameminta tolong kepada Saksi DONI HEPRIYANTO Bin ROSO untukmengantar Terdakwa kerumah kakaknya di daerah Jatibarang untukmengambil uang pembayaran perbaikan sepeda motor milik TerdakwaHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 78/Pid.B/2021/PN Bbsnamun Saksi DONI HEPRIYANTO Bin ROSO menolak untuk mengantarTerdakwa dengan alasan knalpot motor Saksi DONI HEPRIYANTO BinROSO sudah tidak standar
pekerjaantersebut ke Saksi DONI HEPRIYANTO Bin ROSO namun Saksi DONIHEPRIYANTO Bin ROSO menolak pekerjaan yang ditawarkan olehTerdakwa dengan alasan punya penyakit lambung kemudian Terdakwameminta tolong kepada Saksi DONI HEPRIYANTO Bin ROSO untukmengantar Terdakwa kerumah kakaknya di daerah Jatibarang untukmengambil uang pembayaran perbaikan sepeda motor milik Terdakwanamun Saksi DONI HEPRIYANTO Bin ROSO menolak untuk mengantarTerdakwa dengan alasan knalpot motor Saksi DONI HEPRIYANTO BinROSO sudah tidak standar
JatibarangKidul Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Saksi INDRIANImerasa dirugikan oleh Terdakwa;Bahwa awalnya Saksi bertemu dengan Terdakwa dan Saksi SANDIdi rumah Saksi SANDI dan Terdakwa menawarkan pekerjaan diwarung pecel lele ke Saksi namun Saksi menolak;Bahwa Terdakwa meminta tolong kepada Saksi untuk mengantarTerdakwa kerumah kakaknya di daerah Jatibarang untuk mengambiluang pembayaran perbaikan sepeda motor milik Terdakwa namunSaksi menolak dikarenakan knalpot motor Saksi Sudah tidak standar
warungpecel lele namun Saksi menolak;Bahwa Saksi menawarkan pekerjaan tersebut ke Saksi DONIHEPRIYANTO kemudian datang Saksi DONI HEPRIYANTO laluTerdakwa menawarkan pekerjaan tersebut ke Saksi DONIHEPRIYANTO namun Saksi DONI HEPRIYANTO menolak pekerjaantersebut;Bahwa Terdakwa meminta tolong kepada Saksi DONI HEPRIYANTOuntuk mengantar Terdakwa ke rumah kakaknya di Jatibarang untukmengambil uang untuk membayar perbaikan sepeda motor namunSaksi DONI HEPRIYANTO menolak karena knalpot speda motornyatidak standar
1.BAGUS KURNIANTO, SH
2.BHETI WIDYASTUTI, SH
Terdakwa:
ADIT PURBIANTO Als ADIT Als PEDET Bin EDI PURWANTO
22 — 4
Karanganyar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPutusan Nomor 76/Pid.Sus/2019/PN Krg halaman 5 dari 24 halamanKaranganyar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi SAMAN BURHANUDIN
yang dosis 2 mg; Bahwa Trihexyphenidyl merupakan obat keras yang digolongkan dalamOOT (obatobat tertentu yang sering disalahgunakan); Bahwa Trihexyphenidyl merupakan obat untuk penyakit Parkinson,apabila dikonsumsi tidak sesuai peruntukkannya/dosis berlebihanmenyebabkan halusinasi, kulit kering, pernafasan cepat, bingung, kurangkoordinasi; Bahwa Trihexyphenidyl tidak ada kemasannya/tidak memenuhi standartidak diperkenankan dijual bebas di masyarakat; Bahwa menurut Ahli obat/pil yang tidak memenuhi standar
;Menimbang, bahwa Trihexyphenidyl merupakan obat untuk penyakitParkinson, apabila dikonsumsi tidak sesuai peruntukkannya/dosis berlebihanmenyebabkan halusinasi, kulit kering, pernafasan cepat, bingung, kurangkoordinasi;Menimbang, bahwa Trihexyphenidyl tidak ada kemasannya/tidakmemenuhi standar tidak diperkenankan dijual bebas di masyarakat;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupunpendidikan di bidang farmasi dan obatobatan untuk menjual obatobatantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan
pecahan Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), yang diketahui sebagai milik terdakwa, makabarang bukti tersebut harus dikembalikan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidanaterhadap terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan terdakwa;Keadaan yang memberatkan:Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2019/PN Krg halaman 21 dari 24 halaman Perbuatan terdakwa dalam pengedaran sediaan farmasi tidak mendukungprogram pemerintah untuk memenuhi standar
46 — 3
SodiumMetametabisulphite , tepung tapioka zat pewarna dan gula merah hasilolahan lalu barang tersebut yang sudah jadi;Bahwa setelah saksi mengambil sampel atau contoh dari hasil gula merahyang di buat terdakwa, kemudian mengirimkannya ke Badan POM RIBandung;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan gula merah olahan mengandungformalin, Na Benzoat, Na pemanis, mengandung pewarna rhodamain B dantidak memenuhu standar;Bahwa terdakwa membeli gula basi/os dari burhan dengan hargaRp.8.000,00;Bahwa terdakwa juga
bukan orang lain atau dengan kata laintidak ada kesalahan orang;Menimbang bahwa menurut pengamatan majelis, selama pemeriksaandi persidangan Terdakwa sehat jasmani dan rohani, tidak sedang dibawahpengampuan, mampu merespon jalannya persidangan sebagai subyek hukumyang sempurnaKesalahan Terdakwa;Menimbang, bahwa faktor kesalahan meliputi sikap batin dan sifat melawanhukumnya perbuatan yang dilakukan oleh pelaku;Menimbang, bahwa kesalahan adalah pencelaan yang ditujukan olehmasyarakat yang menerpkan standar
dilarang oleh peraturan, walau punhasil gula merah yang dibuat terdakwa bagus hasilnya dan digemari olehpelanggar dibandingkan dengan gula merah, tetapi terdakwa telahmemproduksi gula merah tidak sesuai dengan pembuatan gula merah padaumumnya dengan menggunakan bahan dari saduran air pohon kelapa;Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 368/Pid.B/2013/PN.Cms.Menimbang,bahwa pasal 136 huruf b Undangundang nomor 18 tahun2012 tentang Pangan yang didakwakan kepada Terdakwa adalah merupakanformulsi hukum positif (standar
keadilan yanghidup dalam masyarakat sebagaimana ditentukan dalam pasal 5 ayat 1Undangundang No.48 tahun 2009, sebagai ideide dasar atau landasanfilosofis, rasionalistis, motivasi dan justifikasi pemidanaan yang harusdiperhatikan, yaitu:Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 368/Pid.B/2013/PN.Cms.Keseimbangan antara kepentingan masyarakat (umum) dan kepentinganindividu;Keseimbangan antara social welfare dengan social defence;Mendahulukan atau mengutamakan keadilan dari kepastian hukum;Menimbang, bahwa standar
36 — 12
Murung Pudak Kab Tabalngatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3).
dimaksudkansebagai pelaku tindak pidana dalam Dakwaan Penuntut Umum, sehingga dengan demikiantidak terjadi adanya kesalahan subyek hukum pelaku antara orang yang dimaksudkan sebagaipelaku tindak pidana dalam Dakwaan Penuntut Umum dengan orang yang diajukan sebagaiTerdakwa di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka unsur ke1 DakwaanKedua Penuntut Umum telah terpenuhi ;Unsur ke2 : Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Menimbang, bahwa Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menentukan bahwa :(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
6 — 3
suaminyatersebut sungguhsungguh ingin menikah, menyadari dan menyetujui tanpapaksaan atau tekanan dari pihak manapun, dan siap bertanggung jawab lahirbatin; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah menyampaikan komitmendan iktikad Sungguhsungguh ikut merawat, membimbing perkawinan anakPemohon dan calon suaminya tersebut, dan masyarakat lingkungan sekitarpun dapat menerima rencana peristiwa perkawinan tersebut;Menimbang, bahwa fakta tersebut telah jelas mengungkap umur anakPemohon yang masih di bawah standar
Dan untuk melaksanakan perintahperkawinan tersebut tidak ternyata dilimitasi (muqayyad) oleh suatu ataubeberapa alasan tertentu, kecuali mengenai kemapanan (al baah) dalamberbagai dimensinya;Menimbang, bahwa dalam khazanah keilmuan hukum Islam, usiakawin bergulir seputar standar akil baligh dan tidak berdiri sendiri sebagaisebuah tema pokok syariat.
Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, pengadilan dalam hal inihakim pemeriksa perkara, cukup memaknai alasan dispensasi kawin sebatasdalam pengertian adanya faktor pendukung kesiapan, kematangan pendidikandan mental, kesehatan, dan kesungguhsungguhan dari kedua belah pihakdalam standar yang proporsional;Menimbang, bahwa meski demikian, ketentuan usia kawin yang diaturdalam UndangUndang Perkawinan, merupakan upaya luhur Negara dalamrangka menjamin kualitas perkawinan sekaligus kualitas generasi
Handoko Alfiantoro, S.H., M.Hum.
Terdakwa:
Arip Bin Adnan
30 — 6
MENGADILI,
- Menyatakan terdakwa Arip bin Adnan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
Dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan multu ;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN SitMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang dimaksudkan = disini adalahSiapa Saja atau setiap orang sebagai subyek hukum yang diajukan sebagaiterdakwa
trinexypenidil, sebabseseorang untuk mendapatkan jijin tersebut harus memenuhi beberapapersyaratan yang telah ditentukan agar dapat melakukan praktek danpelayanan kefarmasian termasuk dalam hal ini menjual sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas,Majelis Hakim berpendapat dan berkesimpulan unsur kedua yaitu Dengansengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaanHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN Sitfarmasi yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Arip Bin Adnan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja tanpamemiliki Keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan, keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
16 — 2
olehpemeriksa R.AARIE HARTAWAN, ST dan ALBERT DANIEL H TAMPUBOLON,ST serta diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang PalembangAMRI KAMIL, B.Sc,SH, yang dengan kesimpulannya menyatakan: = Barang bukti berupa (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (home made)jenis revolver yang dapat menggunakan peluru kaliber 5,56 mm yang masihdapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak; = Barang bukti berupa 4 (empat) butir peluru kaliber 5,56/ mm adalahmm adalah amunisi senjata api (peluru tajam) standar
olehpemeriksa R.ARIE HARTAWAN, ST dan ALBERT DAIEL H TAMPUBOLON,13ST serta diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang PalembangAMRI KAMIL, B.Sc,SH, yang dengan kesimpulannya menyatakan: = Barang bukti berupa (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (home made)jenis revolver yang dapat menggunakan peluru kaliber 5,56 mm yang masihdapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak; = Barang bukti berupa 4 (empat) butir peluru kaliber 5,56 mm adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar
ditandatangani olehpemeriksa R.ARIE HARTAWAN, ST dan ALBERT DAIEL H TAMPUBOLON, ST sertadiketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembang AMRI KAMIL,B.Sc,SH, yang dengan kesimpulannya menyatakan:= Barang bukti berupa (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (home made)jenis revolver yang dapat menggunakan peluru kaliber 5,56 mm yang masihdapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak; = Barang bukti berupa 4 (empat) butir peluru kaliber 5,56 mm adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar
JUJUN W, SH
Terdakwa:
ARIS KERTA BUDI WIJAYA Alias PROCOL Bin MOHAMAD SODIK
23 — 5
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2019/PN KDRAd.1.Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan setiap orang adalahsetiap orang selaku subyek hukum yang dalam hal ini manusiapribadi(Natuurlijke Persoon) yang memiliki
adalah terdakwasendiri orangnya dan berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani,sehingga menurut Majelis Hakim, terdakwa dipandang mampu melakukansuatu. perbuatan hukum, dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkanterhadap apa yang diperbuatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian tersebut di atasdan dihubungkan dengan fakta yang terungkap di persidangan, dapat dipahamibahwa pil dobel L tergolong dalam kategori "sediaan farmasi;Menimbang, bahwa "persyaratan keamanan yang dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengedarkan, dan sebagainya, serta memenuhi standar
34 — 9
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Tentang unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum pendukung hak dan kewajiban yaitu manusia pribadi yang sehat jasmanidan rohani
persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapatmendengarkan dan menanggapi keterangan' saksisaksi serta dapatmenanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan PenuntutUmum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Dan di dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan Pil LLtersebut terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang danterdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 12 dari 15 Putusan Perkara No. 255/Pid.Sus/2015/PN.Kdrpersyaratan keamanan, khasiat atau
18 — 4
tersebut bersifat mengecualikan satu sama lainnya.Menimbang, bahwa setelah memperhatikan faktafakta hukum yang terungkapdi persidangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang diyakiniterbukti yaitu dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar
persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani,dimana selama pemeriksaan di persidangan Terdakwa dapat mendengarkan danmenanggapi keterangan saksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukanbaik oleh Majelis Hakim dan Penuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
masih sisa22.015 (dua puluh dua ribu lima belas) butir sedangkan sisanya disita oleh petugasPolisi ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pildobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
MOSEZS SAHAT REGUNA, S.H
Terdakwa:
BAHARUDDIN Als BAHAI Bin Alm TAEBA
61 — 9
;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Memerintahkan barang bukti berupa :
- Uang tunai sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);
- 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna Hitam;
- 1 (Satu) buah HP Merk Samsung warna Gold;
- 1 (satu) bandel nota rekapan penjualan;
- 1 (satu) buah bolpoin merk standar
Menyatakan terhadap barang bukti berupa: Uang tunai sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)(Dirampas Untuk Negara) 1(satu) buah HP Merk Nokia warna Hitam 1(Satu) buah HP Merk Samsung warna Gold 1 (Satu) bandel nota rekapan penjualan 1 (satu) buah bolpoin merk standar AE7 2 (dua) lembar kertas table nomor togel(Dirampas Untuk Dimusnahkan)5.
perbuatan terdakwa tersebut dilakukandengan tanpa jjin dari pejabat yang berwenang dan permainan judi togelPutusan Nomor 169/Pid.B/2018/PN Tnr. halaman 7 dari 20 halamanhanya bersifat untunguntungan degan tanpa keahlian dalam memainkanpermainan judi tersebut;Menimbang, bahwa guna mendukung pembuktian, Penuntut Umum telahmengajukan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah HP Merk Nokia warna Hitam; 1 (Satu) buah HP Merk Samsung warna Gold; 1 (Satu) bandel nota rekapan penjualan; 1 (Satu) buah bolpoin merk standar
Memerintahkan barang bukti berupa: Uang tunai sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);Dirampas Untuk Negara;1 (Satu) buah HP Merk Nokia warna Hitam;1 (Satu) buah HP Merk Samsung warna Gold;1 (Satu) bandel nota rekapan penjualan;1 (Satu) buah bolpoin merk standar AE7;2 (dua) lembar kertas table nomor togelLDirampas Untuk Dimusnahkan;5.
Dirampas Untuk Negara;
47 — 9
., dengan hasil kesimpulan barang bukti dalam perkara amunisi/bahan peledak an.terdakwa Karmin Nurhayadin bin Hasan Basri berupa (satu) pucuk senjata apigenggam jenis Revolver adalah senjata api genggam rakitan (home made) jenis Revolverkaliber 38 Spesial yang masih dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembakdan barang bukti berupa 5 (lima) butir peluru kaliber 38 Spesial adalah amunisi senjataapi (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 Spesial yang diuji aktif dan dapatmeledak.Bahwa
SAB masih dapatberfungsi dan dapat digunakan untuk menembak;2 barang bukti pada Bab I butir 2 diatas (PB) adalah amunisi senjata api(peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 Spesial.
SAB masih dapat berfungsi dandapat digunakan untuk menembak;2 barang bukti pada Bab I butir 2 diatas (PB) adalah amunisi senjata api (pelurutajam) standar buatan pabrik kaliber 38 Spesial.
41 — 2
Bahwaterdakwa mengetahui sepeda motor yang dibeli terdakwa tersebut tanpadilengkapi suratsurat yang sah berupa STNK dan BPKP dan terdakwamengetahui dan menyadari bahwa harga pembelian sepeda motortersebut dibawah harga standar pasar untuk sepeda motor jenis HondaBeat tahun pembuatan 2011 dikarenakan terdakwa bekerja di bengkelHonda. Selanjutnya pada tanggal 22 Maret 2015 sekira pukul 10.00 Wibbertempat di Gampong Pasie Kuala Asahan Kec. Kluet Utara Kab.
Aceh Selatan ;e Bahwa terdakwa ASRIZAL mengetahui dan menyadari bahwasepeda motor yang saksi jual kKepadanya tidak memiliki suratsuratdan dibawah harga standar pasar sehingga patut diduga bahwasepeda motor tersebut adalah hasil dari kejahatan ;Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan terhadapsaksi tersebut dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan;Putusan Nomor 99/Pid.B/2015/PN.Mbo, halaman...... 11Menimbang, bahwa selanjutnya
atau patut dapat menyangka, bahwabarang itu asal dari kejahatan, disini terdakwa tidak perlu tahudengan pastia sal dari abrang itu dari kejahatan apa (pencurian,penggealpan, penipuan, pemerasan, uang palsu dll) akan tetapi19sudah cukup apabila ia patut dapat menyangka (mengira danmencurigai) bahwa barang itu barang GELAP bukan barang yangTERANG, untuk itu membuktikan elemen ini memang sukar akantetapi dapat dilihat dari kKeadaan atau cara dibelinya barang itu,misalnya dibeli dengan dibawah harga standar
DYOFA YUDHISTIRA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SIDIK ALIAS SIDIK BIN ASNIDHIN ALM.
85 — 23
Bahwa benar untuk yang mencetak blangko KTP kosong adalah beberapaperusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Dalam NegeriRepublik Indonesia yang salah satunya adalah Perusahaan Percetakan Negara(PNRI), kemudian mengenai bahan dalam pembuatan KTP sesuai PeraturanMenteri Dalam Negeri No.38 Tahun 2009 tentang Standar dan Spesifikasiperangkat keras, perangkat lunak dan blangko Kartu Tanda Penduduk berbasisNomor Induk Kependudukan secara nasional.
Utr.Menteri Dalam Negeri No.38 Tahun 2009 tentang Standar dan Spesifikasiperangkat keras, perangkat lunak dan blangko Kartu Tanda Penduduk berbasisNomor Induk Kependudukan secara nasional.