Ditemukan 3445 data
YURISWANDI, SH.,MH
Terdakwa:
H. AGUS Als H MIMING Bin H BEDU
84 — 14
KANTER, SH dan SR.
HIMAWAN APRIANTO SAPUTRA, SH
Terdakwa:
ABDUL ARIFIN Bin MAABAN Alias PAK ARIFIN
658 — 132
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003hal. 213).Menimbang, bahwa menurut E.Y Kanter dan S.R Sianturi, SH dalambukunya AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia dan penerapannya, PenerbitAlumni AHMPTHM, Jakarta, 1982 halaman 429 dikatakan bahwa seseorangdikatakan mampu bertanggung jawab pada umumnya :1. Keadan jiwanya tidak terganggu oleh penyakit terus menerus atausementara (temporair).
1117 — 1035 — Berkekuatan Hukum Tetap
AepadaVeh LOCAS, SH & PARTNERS diaWien Metrapelitan 4, JenaAudirnncn Aer, 293) Jokarta (290i, Rujukan:ia Surat dari kanter Pengacara LUCAS AH & PARTNERS tangenl 15Jue! 20M, surat fang gal 29 Send 20M, surat fanggal Tull AVG berifamnpiranaye dan strat fanggeal 4 Juli 2006 dan surat tanggal fi feltJHMM,b. Disposis!
97 — 37
KANTER, S.H. danS.R.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
M. RASYIDI Bin H. AMBOK WELLANG
41 — 13
KANTER, SH dan SR.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
ARRY AFRIZAL Bin MUHAMAD YUSUF AC
82 — 18
KANTER, SH dan SR.
HARI AGUNG PUDJIYANTO.SH
Terdakwa:
ADE LUKMAN Bin H. SULAEMAN
102 — 24
Kanter dan S.R. Sianturi, caramembedakan delik formil dan delik materiil dalam hal perumusannya,ialah:Pada delik formil, yang dirumuskan adalah tindakan yang dilarang(beserta hal/keadaan lainnya) dengan tidak mempersoalkan akibat daritindakan itu. Misalnya Pasal: 160 Kitab Undang Undang HukumPidana (KUHP) tentang penghasutan, 209 KUHP tentang penyuapan,242 KUHP tentang sumpah palsu, 362 KUHP tentang pencurian.
85 — 10
Kanter, SH. dan S.R.Sianturi, SH., ASASASAS HUKUM PIDANA DI INDONESIA DANPENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 167).Menimbang, bahwa pembuktian unsur kesengajaan kerap sangat sullit,apalagi kesengajaan pada dasarnya merujuk pada proses psikis yang terjadidalam diri seseorang. Sehingga untuk menyimpulkan adanya kesengajaan dapatdigunakan situasi dan kondisi (data) eksternal yang dikumpulkan dan diseleksidengan panduan pengalaman manusia pada umumnya, nalar serta rasatanggung jawab.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : AGUS SUBAGYA, SH
219 — 534
Kanter danS.R. Sianturi, dalam bukunya yang berjudul AsasAsasHukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya (hal. 237),cara membedakan delik formil dan delik materil dalam halperumusannya, yaitu: Pada delik formil, yang dirumuskanadalah tindakan yang dilarang (beserta hal/keadaan lainnya)dengan tidak mempersoalkan akibat dari tindakanitu.
FIKI MARDANI
Terdakwa:
AAM SAEPUL MALIK Bin CECEP
65 — 30
Kanter dalam bukunya :Asasasas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya, hal. 167).
I NYOMAN HENDRA OKTAFRIADI, SH
Terdakwa:
1.ALEX Bin JAPRI ARSYAD
2.HENDRA Als SI BOY Bin JAPRI ARSYAD
28 — 3
orang yang turut serta melakukanperbuatan itu, dihukum sedangkan terhadap Pasal 55 ayat (1) ini tidakdijelaskan lebih rinci lagi kriteria keturutsertaan itu;Menimbang, bahwa apabila diteliti lebin lanjut maka dapat ditemukanpemahaman bahwa turut serta dapat diartikan pula sebagai samasamamelakukan perbuatan sehingga kualitas dari setiap pelaku adalah sama, baikyang melakukan maupun yang turut melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam buku Azasazas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya, EY Kanter
ADDA,WATUL ISLAMIYYAH, SH.,MH.
Terdakwa:
MUSMULIYADIN Alias MUS
115 — 36
persidangan sekarang inisehubungan masalah kendaraan milik saksi yang mengalami kerusakan ditanjakan Teka Penentu yang membuat banyak kendaraan berhenti/menepidikarnakan tidak bisa melalui jalan tersebut ;Bahwa Kerusakan kendaraan miliki saksi tersebut terjadi kerusakan pada hariSelasa tanggal 18 Agustus 2020 sekitar pukul 00.15 wita di tanjakan TekaPenentu yang beralamat di Desa Tolokalo Kecamatan Kempo KabupatenDompu ;Bahwa kendaraan milik Saksi yaitu 1(satu) unit mobil truck Bak Kayu warnamerah merk Kanter
25 — 5
Kanter, SH. Dan S.R Sianturi, SH., Asasasas hukum pidana diIndonesia dan penerapannya, Cet.II,Penerbit Storia Grafika, Tahun 2002,hal.340);Menimbang, bahwa menurut Doktrin hukum pidana ditentukanbahwa untuk bentuk pelaku peserta disyaratkan adanya kerja samasecara sadar dan kerja sama secara langsung.
106 — 42
(EY KANTER dan SR SIANTURI,AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Alumni AHM PTHM, 1982 : 166167) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belumberusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata tipu adalahperbuatan atau perkataan yg tidak jujur (bohong, palsu, dsb) dng maksud untukmenyesatkan, mengakali, atau mencari untung; kecoh, sedangkan kata muslihatmempunyai
124 — 23
Jadi dikatakan turut sertamelakukan perbuatan pidana jika telah melakukan perbuatan pelaksanaan danmelaksanakan anasir atau elemen dari peristiwa pidana.Menimbang, bahwa dalam buku AzazAzaz Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, EY Kanter dan SR. Sianturi menyatakan, Bentuk pelaku penyertaan harusditandai dengan tindakan pelaksanaan.
WULAN WIDARI SH
Terdakwa:
KORMAIDA Br. SIBORO, S.H., Als BORO Binti Alm PILITUA SIBORO
92 — 54
Kanter, S.H. dan S. R. Sianturi, S.H.terbitan Storia Grafika Jakarta 2002 hal. 348349 disebutkan bahwa merekayang turut serta melakukan suatu tindakan (medeplegen) disyaratkan adanyakerja Sama secara sadar dan kerja sama secara langsung.
1.PAYAMAN, SH., MH.
2.YUNIAR SINAR P., SH., MH.
3.IBNU SAHAL, SH.
4.ANDRI WIRANOFA, SH., MH.
5.SUPARDI, SH.
6.Moh. Januar Ferdian, SH
7.ERWIN INDRAPUTRA, SH., MH.
Terdakwa:
1.NG NENG TJU
2.THAN KHAY ENG
3.TJETJEP HIDAYAT Alias CEPI
4.KWOK HAUW PEN Alias PEN
5.SUHERMAN Alias HERMAN
6.SALBI
7.JULIUS Alias APO
8.WONG KHIN KWONG Alias AKONG
9.DJAN KIAN FU ALIAS ARIANTO CH Bin DJAP SIP BUN
10.ALIM SUMARCO Alias ALIM
11.SUSANTO
12.TJIE MIAU JIE las AKWI
13.ULLY SEMBIRING
14.SUWARDIE LIE
15.SURYANTO
16.SUHADI als ADI als ALUNG
17.TONY FRANCIS WIJAYA OEY ALS TONY
18.LIM TJOAN SENG als SENG SENG
19.H. MUHAMMAD HERRY
20.SUHARDIANTO als YANTO
21.ZHANG XIAOCONG Alias XIAO HONG AliasSIAU NG
22.HEK LIAN als LIAN
169 — 11
Kanter, SH., dan S.R Sianturi, SH., AsasAsas HukumPidana Indonesia dan Penerapannya alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, Hal.249):a.
63 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
KANTER, S.H. dan S.R SIANTURI, S.H. Asasasas Hukum PidanaDi Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika, Jakarta 2002,halaman 171);.
164 — 60
Kanter, Azazazaz Hukum pidanaIndonesia dan penerapannya, hal. 167). Kemudian para pakar Ahli Hukum Pidana membagi tiga bentuk tingkatan sengaja, yaitu :1. Sengaja sebagai niat, yaitu bila orangsengaja melakukan suatu tindak pidanadengan maksud untuk mencapai tujuanyang dikehendakinya.2. Sengaja dengan kesadaran pasti, yaitu bilamelakukan suatu perbuatan untukmencapai tujuan yang dikehendaki, sedangia menyadari bahwa suatu hal lain yangtidak dimaksudkan sebagai tujuan pastiakan terjadi.3.
76 — 19
Kanter, SH.dan SR. Sianturi, SH, dalam buku Asasasas Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, penerbit Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 167) menyatakanunsur dengan maksud berfungsi ganda yaitu sebagai pengganti dari istilahkesengajaan maupun sebagai penyertaan tujuan sebagai unsur sengaja, makamenurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengansengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (willens en weten van een gevolg).