Ditemukan 3430 data
HARI AGUNG PUDJIYANTO.SH
Terdakwa:
ADE LUKMAN Bin H. SULAEMAN
98 — 24
Kanter dan S.R. Sianturi, caramembedakan delik formil dan delik materiil dalam hal perumusannya,ialah:Pada delik formil, yang dirumuskan adalah tindakan yang dilarang(beserta hal/keadaan lainnya) dengan tidak mempersoalkan akibat daritindakan itu. Misalnya Pasal: 160 Kitab Undang Undang HukumPidana (KUHP) tentang penghasutan, 209 KUHP tentang penyuapan,242 KUHP tentang sumpah palsu, 362 KUHP tentang pencurian.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
ARRY AFRIZAL Bin MUHAMAD YUSUF AC
76 — 18
KANTER, SH dan SR.
24 — 11
Hal ini sesuaidengan yang dikemukakan oleh EY Kanter, SH dan SR Sianturi, SH dalam bukuAzasAzas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya yang diterbitkanAlumni AHMPTHM Jakarta 1982 ;Menimbang, bahwa oleh karenanya unsur sengaja adalah merupakanunsur yang bersifat subjektif yang melekat pada niat atau kehendak si pelaku (incasu terdakwa) dimana niat atau kehendak tersebut adalah merupakan suatukeadaan yang benarbenar disadari dan menyadari pula akan akibat yang timbuldari perbuatannya ;Menimbang
135 — 57
Unsurobjektif terdapat diluar diri pelaku/petindak yang pada umumnya berupa tindakan yangdilarang atau diharuskan, akibat dan keadaankeadaan tertentu, sedangkan unsur subjektifterdapat atau melekat pada diri petindak berupa kesalahan (schuld) dan kemampuanbertanggung jawab (aanspraakelijkheid) dari petindak (SIMONS, sebagaimana dikutipoleh EY,KANTER, SH., dalam AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 12123);Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat diatas
DR. ROSITA NABABAN,SH.MH
Terdakwa:
HAIRUL DARMANTO als IRUL bin USNI
13 — 3
Kanter, SH dan S. R. Sianturi, SH dalambukunya Azas Azas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya,Penerbit Alumni AHM.
Hasta Sukidi, S.H.
Terdakwa:
Riyanto Rivai
100 — 36
Kanter, S.H. dan S.R.
WULAN WIDARI SH
Terdakwa:
1.TUPAR Als TUPAR Bin MUHAMMAD WAHYUDI
2.JOEL PARMEN PERNANDO PURBA Als JOJO Als NANDO Bin SIMSON PURBA
63 — 39
Kanter, S.H. dan S. R. Sianturi, S.H.terbitan Storia Grafika Jakarta 2002 hal. 348349 disebutkan bahwa merekayang turut serta melakukan suatu tindakan (medeplegen) disyaratkan adanyakerja Sama secara sadar dan kerja sama secara langsung.
DR. ROSITA NABABAN,SH.MH
Terdakwa:
ERWINSYAH ALS DEDEK Bin MUKSIN
15 — 4
Kanter, SH dan S. R. Sianturi, SH dalambukunya Azas Azas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya,Penerbit Alumni AHM.
45 — 6
Sebagai imbalannya adalah bahwa hanya tindakantertentu (yang harus diatur dalam undangundang) yang ditentukan sebagai kejahatan, yangoleh setiap orang yang berpendidikan normal dapat mengetahui bahwa tindakan tersebutbertentangan dengan ketertiban masyarakat dan kesusilaan (Selanjutnya baca Kanter E.Ydan Sianturi S.R, AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, PenerbitStoria Grafika, Jakarta, 2002, Halaman 171172).
1.NANANG PRIYANTO,SH
2.AGNES VIRA ARDIAN,SH.MH
Terdakwa:
NOVENSIA ARI PUTRI WIBAWATI Als. PUPUT Binti YOHANES BANGUN KADARIYANTOs
212 — 102
Nanda Sonia melalui transferan dari rekening BCA atas namaTerdakwa Novensia Ari Putri Wibawati kepada rekening atas nama SaksiKorban Ade Nanda Sonia, andaikan Terdakwa belum lunas membayarnya iniharuslah dipandang sebagai suatu sebab Wanprestasi atau ingkar janji;Menimbang, bahwa menyikapi angka 8(Delapan) Pledoi PenasihatHukum Terdakwa ini, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sepertidalam pertimbangan hukum dibawah ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin dari ahlihukum Kanter
569 — 462
Sebagai imbalannya adalah bahwa hanya tindakantertentu (yang harus~ diatur dalam undangundang) yangditentukan sebagai kejahatan, yang oleh setiap orang yangberpendidikan normal dapat mengetahui bahwa tindakan tersebutbertentangan dengan ketertiban masyarakat dan kesusilaan(Selanjutnya baca Kanter E.Y dan Sianturi S.R, AsasAsasHukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit StoriaGrafika, Jakarta, 2002, Halaman 171172).
WULAN WIDARI SH
Terdakwa:
KORMAIDA Br. SIBORO, S.H., Als BORO Binti Alm PILITUA SIBORO
75 — 36
Kanter, S.H. dan S. R. Sianturi, S.H.terbitan Storia Grafika Jakarta 2002 hal. 348349 disebutkan bahwa merekayang turut serta melakukan suatu tindakan (medeplegen) disyaratkan adanyakerja Sama secara sadar dan kerja sama secara langsung.
1.PAYAMAN, SH., MH.
2.YUNIAR SINAR P., SH., MH.
3.IBNU SAHAL, SH.
4.ANDRI WIRANOFA, SH., MH.
5.SUPARDI, SH.
6.Moh. Januar Ferdian, SH
7.ERWIN INDRAPUTRA, SH., MH.
Terdakwa:
1.NG NENG TJU
2.THAN KHAY ENG
3.TJETJEP HIDAYAT Alias CEPI
4.KWOK HAUW PEN Alias PEN
5.SUHERMAN Alias HERMAN
6.SALBI
7.JULIUS Alias APO
8.WONG KHIN KWONG Alias AKONG
9.DJAN KIAN FU ALIAS ARIANTO CH Bin DJAP SIP BUN
10.ALIM SUMARCO Alias ALIM
11.SUSANTO
12.TJIE MIAU JIE las AKWI
13.ULLY SEMBIRING
14.SUWARDIE LIE
15.SURYANTO
16.SUHADI als ADI als ALUNG
17.TONY FRANCIS WIJAYA OEY ALS TONY
18.LIM TJOAN SENG als SENG SENG
19.H. MUHAMMAD HERRY
20.SUHARDIANTO als YANTO
21.ZHANG XIAOCONG Alias XIAO HONG AliasSIAU NG
22.HEK LIAN als LIAN
162 — 11
Kanter, SH., dan S.R Sianturi, SH., AsasAsas HukumPidana Indonesia dan Penerapannya alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, Hal.249):a.
121 — 23
Jadi dikatakan turut sertamelakukan perbuatan pidana jika telah melakukan perbuatan pelaksanaan danmelaksanakan anasir atau elemen dari peristiwa pidana.Menimbang, bahwa dalam buku AzazAzaz Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, EY Kanter dan SR. Sianturi menyatakan, Bentuk pelaku penyertaan harusditandai dengan tindakan pelaksanaan.
71 — 19
Kanter, SH.dan SR. Sianturi, SH, dalam buku Asasasas Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, penerbit Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 167) menyatakanunsur dengan maksud berfungsi ganda yaitu sebagai pengganti dari istilahkesengajaan maupun sebagai penyertaan tujuan sebagai unsur sengaja, makamenurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengansengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (willens en weten van een gevolg).
Luh Heny F. Rahayu, SH., MKn.
Terdakwa:
Yustinus
22 — 11
., MARIO GITA KANTER, SH., MADE HEDESUBAGIA, SH., PUTU ARMAYA, SH., CICILIA GUSTI AYU RANITI, SH.
158 — 60
Kanter, Azazazaz Hukum pidanaIndonesia dan penerapannya, hal. 167). Kemudian para pakar Ahli Hukum Pidana membagi tiga bentuk tingkatan sengaja, yaitu :1. Sengaja sebagai niat, yaitu bila orangsengaja melakukan suatu tindak pidanadengan maksud untuk mencapai tujuanyang dikehendakinya.2. Sengaja dengan kesadaran pasti, yaitu bilamelakukan suatu perbuatan untukmencapai tujuan yang dikehendaki, sedangia menyadari bahwa suatu hal lain yangtidak dimaksudkan sebagai tujuan pastiakan terjadi.3.
61 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
KANTER, S.H. dan S.R SIANTURI, S.H. Asasasas Hukum PidanaDi Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika, Jakarta 2002,halaman 171);.
24 — 5
Kanter, SH. Dan S.R Sianturi, SH., Asasasas hukum pidana diIndonesia dan penerapannya, Cet.II,Penerbit Storia Grafika, Tahun 2002,hal.340);Menimbang, bahwa menurut Doktrin hukum pidana ditentukanbahwa untuk bentuk pelaku peserta disyaratkan adanya kerja samasecara sadar dan kerja sama secara langsung.
100 — 41
(EY KANTER dan SR SIANTURI,AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Alumni AHM PTHM, 1982 : 166167) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belumberusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata tipu adalahperbuatan atau perkataan yg tidak jujur (bohong, palsu, dsb) dng maksud untukmenyesatkan, mengakali, atau mencari untung; kecoh, sedangkan kata muslihatmempunyai