Ditemukan 137 data
1.Kasimun Bin San Marji
2.Kustiatin Binti Karto Warsono
3.Kustiyono Bin Karto Warsono
4.Setiyoko Bin Karto Warsono
5.Nanang Kustiatman Bin Karto Warsono
6.Widiyono Bin Dasirun
7.Ardi Gustoro Bin Dasirun
8.Dian Sujatmiko Bin Dasirun
9.Muhamad Rifaldy Bin Dasirun
Tergugat:
Eddy Suprayitno
116 — 43
al JS Digidzar: le alll JlLgl oitll WIS OLS Ss lel OS Al S Ugly sks Ip Ls Lats Goes aly176/slaidl I 55 Lo (leftSeorang atau lebih saudara perempuan kandung mendapatkan bagian warisdengan jalan ashabah maal ghair apabila ia atau mereka bersamasamadengan seorang atau lebih ahli waris ashabah yaitu seorang saudara lakilaki,mereka, maka berlaku bagi lakilaki dua kali bagian perempuan atau apabilamereka bersama ahli waris lain yaitu anakanak perempuan pewaris.
Yang dimaksud dengan maka bagian saudara lakilakidua berbanding satu dengan saudara perempuan bahwa saudara perempuanpewaris menjadi ahli waris dengan jalan ashabah maal ghair bersama dengansaudara lakilaki pewaris.Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam menyatakan,(1) Ahli waris yang meninggal lebih dahulu daripada si pewaris makakedudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yangtersebut dalam Pasal 173.(2) Bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahliwaris yang sederajat
39 — 32
Menetapkan bagian masing-masing ahli waris sebagai berikut :
Anakanak lakilaki dan anakanak perempuan pewaris mendapatbagian Ashobah Bil Ghair 7/8 yang dibagi dengan ketentuan bagian lakilaki dua kali bagian perempuan (2:1) yaitu :a. Tahir alias Amag Raodah bin Amag Mur (anak lakilaki) mendapatbagian 14/80b. Ripat alias Amaq Rus bin Amaq Mur (anak lakilaki) mendapatbagian 14/80c. H. Idris alias Amag Ana bin Amaq Mur (anak lakilaki) mendapatbagian 14/80d. Mahrip bin Amag Mur (anak lakilaki) mendapat bagian 14/80e.
mendapat bagian 1/8 = 10/802) Anakanak lakilaki dan anakanak perempuan pewaris mendapatbagian Ashobah Bil Ghair 7/8 yang dibagi dengan ketentuan bagianlakilaki dua kali bagian perempuan (2:1) yaitu :a. Tahir alias Amaq Raodah bin Amaq Mur (anak lakilaki)mendapat bagian 14/80b. Ripat alias Amaq Rus bin Amaq Mur (anak lakilaki)mendapat bagian 14/80CG. H. Idris alias Amag Ana bin Amaq Mur (anak lakilaki)mendapat bagian 14/80d. Mahrip bin Amaq Mur (anak lakilaki) mendapat bagian14/80e.
1.Suparwati Binti Sukiman
2.MISDI Bin Sukiman
3.SARIPAH Binti SUKIMAN
4.SARTINI Binti SUKIMAN
5.LASIMAH Binti SUKIMAN
6.SEGER Bin SUKIMAN
7.SOLIHUN Bin SUKIMAN
8.SARIYAH Binti SUKIMAN
9.ROLINA Binti SUKIMAN
Tergugat:
1.SUGIWATI Binti SUKIMAN
2.MESNEM
3.RATIM
4.Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Rokan Hilir
257 — 229
bersamasama dengan anak lakilaki, maka bagiananak lakilaki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuarMenimbang, bahwa mengenai bagian masingmasing ahli waris,berdasarkan ketentuan faraidh (nhukum waris Islam), ketentuan Pasal 176 danPasal 179 Kompilasi Hukum Islam di atas, dalam keadaan ahli waris meninggaldunia dan meninggalkan suami serta anak lakilaki dan anak perempuan, makasuami mendapat % bagian, sementara seluruh anak tersebut berkumpulmenjadi ahli waris dengan bagian waris ashabah bil ghair
Ahli Waris Bagian (Asal (Tashih) 52Masalah) 4x13 = 5241 Suami % 1 13 132 7 anak perempuan Ashabah bil 3 39 213 anak lakilaki Ghair 18 Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan di atas, maka MajelisHakim menentukan bagian masingmasing ahli waris dari Tumirah adalahsebagai berikut:Him. 120 dari 132 him. Putusan Nomor 567/Pdt.G/2021/PA.Ut;1. Sukiman : 13/52 bagian;2. Sugiwati : 3/52 bagian;3. Suparwati : 3/52 bagian4. Misdi : 6/52 bagian;5. Saripah : 3/52 bagian;6. Sartini : 3/52 bagian;7.
Putusan Nomor 567/Pdt.G/2021/PA.Ut;suami mendapat %4 bagian, sementara seluruh anak tersebut berkumpulmenjadi ahli waris dengan bagian waris ashabah bil ghair, dengan ketentuanbahwa anak lakilaki mendapat bagian dua kali lipat dari bagian anakperempuan. Dengan demikian masingmasing ahli waris dapat ditentukanmenurut perhitungan di bawah ini: No.
Ahli Waris Bagian (Asal Masalah) (Tashih) 1048 8x13 = 1041 Istri 1/8 1 13 137 anak perempuan Ashabah bil 7 91 493 anak lakilaki Ghair 42 Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan di atas, maka MajelisHakim menentukan bagian masingmasing ahli waris dari Sukiman adalahsebagai berikut:1 Mesnem : 13/104 bagian;2. Sugiwati : 7/104 bagian;3. Suparwati : 7/104 bagian4 Misdi : 14/104 bagian;5. Saripah : 7/104 bagian;6 Sartini : 7/104 bagian;7 Lasimah : 7/104 bagian;8. Seger : 14/104 bagian;9.
108 — 46
., M.Si. bin Siswono (anak laki-laki)
- Dian Novaria binti Siswono (anak perempuan)
- Dina Novita binti Siswono (anak perempuan)
- Dexa Harta Swaka bin Siswono (anak laki-laki)
- Rohma Hardini Hari binti Siswono (anak perempuan)
- Febsepa Bima Dona Syahputra bin Siswono (anak laki-laki)
Anak kandung laki-laki dan perempuan sebagai ashabah bil ghair menghabiskan harta waris dengan perolehan 2 : 1 (dua banding satu) antara laki-laki dan
76 — 7
Dengan demikianberdasarkan AlQuran surah AnNisa ayat 11 dan ayat 12 serta pasal 180Kompilasi Hukum Islam, maka seorang isteri mendapat 1/4 bagian karena tidakada anak, setelah ditashih menjadi 7/28 bagian, sedangkan 3 orang saudaralakilaki dan 1 orang anak perempuan sebagai pengganti dari saudaraperempuan mendapat sisanya (ashobah bil ghair) yaitu 3/4 bagian dan setelahditashih menjadi 21/28 bagian dengan ketentuan lakilaki mendapat 2 bagian,sedangkan perempuan mendapat 1 bagian, sehingga bagian
84 — 87
Marajang bintiAmbo Tuwo Lampe sebagaimana tersebut di atas, kedudukannya sebagaisaudara lakilaki dan perempuan kandung dari pewaris, maka merekaberserikat dalam ashabah maal ghair yang menghabiskan bagian, denganketentuan bagian lakilaki dua berbanding satu dengan anak perempuanberdasarkan Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam, maka ahli warisnya yangterdiri dari P.Rammani bin Ambo Tuwo Lampe (Saudara kandung lakilaki/Penggugat I!)
46 — 5
Tergugat, dalam hal ini Majlis Hakimmempertimbangkan, bahwa oleh karena telah terbukti, bahwa harta warisaalmarhum Suami Tergugat yang belum ditetapbkan pembagiannya, maka Maijelisharus menetapkan bagian masingmasing ahli waris tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan AlQuran surah AnNisa ayat 11 danayat 12 serta pasal 180 Kompilasi Hukum Islam, maka seorang isteri mendapat1/4 bagian, dan berdasarkan pasal 182 Kompilasi hokum Islam, maka saudarakalidan saudara perempuan mendapat sisanya (ashobah bil ghair
54 — 30
AliAchmad meninggalkan anak kandung yang terdiri dari 4 lakilaki dan 3perempuan, maka sesuai Hukum Waris Islam, anak perempuan ditarik olehanak lakilaki menjadi ashabah (ashabah bil ghair) yang akan menerima sisaharta warisan setelah dikurangi oleh bagian ahli waris lainnya, dalam hal iniadalah dikurangi 1/8 bagian janda, yakni 7/8 bagian. Oleh karena anakanakdari almarhum U.
83 — 8
Bilamenggunakan dasar hukum Islam, maka Para Penggugat harusmenguraikan dalil hukumnya dan dalil faktanya, sehingga ada korelasinya.Apakah Para Penggugat tersebut posisinya Haqqun Waris, Mahjub,asobah atau Asobah maal Ghair.
55 — 16
bagian dari para ahli waris almarhum Hanafibin Berkat yang terdiri dari seorang isteri (Penggugat II) dan 4 (empat) orang anakperempuan (Penggugat I, III, IV dan V) serta seorang saudara perempuan (Tergugat),pada dasarnya dalam komposisi yang demikian keempat orang anak perempuanalmarhum Hanafi bin Berkat tersebut mendapatkan 2/3 (dua pertiga) bagian dari hartaHal 35 dari 43 halaman putusan No.222/Pdt.G/2010/PA.Kagyang ditinggalkan almarhum, sedangkan saudara perempuannya merupakan ashabahmaal ghair
95 — 22
Bahwa dengan telah meninggal dunia lebih dahulu anak lakilaki darialmarhum Haji Anwar Ali Simargolang bernama Sahren Bin Anwar Ali padatanggal 05 Agustus 1993 atau setidaktidak almarhum Sahren Bin Anwar Alitelah meninggal dunia lebih dahulu dari pada almarhum Haji Anwar Ali,maka menurut hukum Faraidl Islam anak dari almarhum Sahren Bin AnwarAli yaitu Hajjah Nova Mariani (Tergugat I) selaku Cucu perempuan darianak lakilaki adalah menjadi Ashabah Bil Ghair yaitu ashabah dengansebab orang lain atau
Bahwa dari uraian diatas, apabila dihnubungkan ketentuan Hukum FaraidIslam yang menentukan Cucu perempuan dari anak lakilaki adalah menjadiASHABAH BIL GHAIR dan ahli waris 'Asabah Bin Nafsi yang berhakmendapat semua sisa serta Pendapatan masingmasing ahli waris yangmenerima pusaka sebagai dzu fardlin mendapat Vi (Seperdua), jelasmenurut hukum para PenggugatPenggugat adalah orang yang berhakterhadap harta peninggalan atau warisan almarhum Haji ANWAR ALISIMARGOLANG Bin ALI SIMARGOLANG karena anaknya
sebagaimana telahPenggugat uraikan dalam jawaban eksepsi bahwa: Dengan telahmeninggal dunia lebih dahulu anak lakilaki dari almarhum Haji ANWARALI SIMARGOLANG bernama SAHREN Bin ANWAR ALI pada tanggal05 Agustus 1993 atau setidaktidak almarhum SAHREN Bin ANWARALI telah meninggal dunia lebin dahulu dari pada almarhum HajiANWAR ALI, menurut hukum Faraidl Islam anak dari almarhumSAHREN Bin ANWAR AU yaitu Hajjan NOVA MARIANI (Tergugat 1)selaku Cucu perempuan dari anak lakilaki adalah menjadi ASHABAHBIL GHAIR
Bahwa dengan telah meninggal dunia lebih dahulu anak lakilakidari ahnarhum Haji ANWAR ALI SIMARGOLANG bernama SAHREN BinANWAR ALI pada tanggal 05 Agustus 1993 atau setidaktidak almarhumSAHREN Bin ANWAR ALI telah meninggal dunia lebih dahulu dari padaalmarhum Haji ANWAR ALI, maka menurut hukum Faraidl Islam anakdari almarhum SAHREN Bin ANWAR ALI yaitu Hajjah NOVA MARIANI(Tergugat I) selaku Cucu perempuan dari anak lakilaki adalah menjadiASHABAH BIL GHAIR yaitu ashabah dengan sebab orang lain ataukelompok
Bahwa apabila dihubungkan ketentuan Hukum Faraid Islam yangmenentukan Cucu perempuan dari anak lakilaki adalah menjadiAshabah Bil Ghair dan ahli waris 'Asabah Bin Nafsi yang berhakmendapat semua sisa serta Pendapatan masingmasing ahli waris yangmenerima pusaka sebagai dzu fardlin mendapat Vi (Seperdua), jelasmenurut hukum para PenggugatPenggugat adalah orang yang berhakterhadap harta peninggalan atau warisan almarhum Haji ANWAR ALISIMARGOLANG Bin ALI SIMARGOLANG karena anaknya bernamaSAHREN Bin ANWAR
59 — 53
harus dibagi 24 bagian,dengan perincian sebagai berikut :1.Isteri ( Penggugat ) mendapat bagian 1/8 bagian atau setara dengan 3/24 bagiandari harta peninggalan Asbin bin Kuddin Nasution;Ibu ( Tergugat II) mendapat bagian 1/6 bagian atau setara dengan 4/24 bagiandari harta peninggalan Asbin bin Kuddin Nasution;Anak lakilaki (Rahmad Husein bin Asbin) mendapat bagian asabah binafsihsebesar 2/5 kali 17/24 bagian dari harta peninggalan Asbin Nasution; tiga orang anak Perempuan mendapat bagian asabah bil ghair
136 — 116
Ratnawati (alm);Menimbang, bahwa jika ahli waris meninggal dunia dan meninggalkan isteriserta anak lakilaki dan anak perempuan, maka isteri mendapat 1/8 bagiansementara selurun anak tersebut berkumpul menjadi ahli waris dengan bagianwaris ashabah bil ghair dengan ketentuan bahwa anak lakilaki mendapat bagiandua kali lipat dari bagian anak perempuan;Menimbang, bahwa sebelum menentukan bagian waris dari para ahli waris,perlu. diperhatikan mengenai kedudukan harta bersama dalam harta yangditinggalkan
137 — 61
'Ashabah nasabiyahterbagi tiga yaitu (1) ashabah bin nafs (nasabnya tidak tercampur unsurwanita), (2) ashabah bil ghair (menjadi ashabah karena yang lain), dan (3)ashabah maal ghair (menjadi 'ashabah bersamasama dengan yang lain)Menimbang, bahwa ashabah bin nafs, yaitu lakilaki yang nasabnyakepada pewaris tidak tercampuri kaum wanita, mempunyai empat arah, yaitu :1. Arah anak, mencakup seluruh lakilaki kKeturunan anak lakilaki mulaicucu, Cicit, dan seterusnya.2.
155 — 125
Dalam konteks hukum kewarisanislam, kedudukan anak adalah sebagai ashabah bi alnafs, sedangkan anakperempuan dalam kasus aqguo karena bersama anak lakilaki kedudukannyamenjadi ashabah bil ghair.
Ashabah bil ghair adalah setiap Ahli Warisperempuan yang memiliki bagian pasti, namun menjadi Ahli Waris ashabahkarena adanya saudara lakilaki;Menimbang, bahwa dari beberapa pertimbangan di atas, maka bagianmasingmasing Ahli Waris dari masingmasing Pewaris dalam perkara a quoadalah sebagai berikut:Bagian Ahli Waris dari H. Muhammad AliHal 82 dari 94 Put. No.420/Pdt.G/2021/PA.SelMenimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, saatH.
33 — 21
Atika meninggal dunia tidak lagi berstatus sebagai isteriMuhammad Alwy Goga (Penggugat 1);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 179Kompilasi Hukum Islam duda (suami yang ditinggalkan)mendapatkan % (seperempat) bagian apabila pewarismeninggalkan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 176Kompilasi Hukum Islam untuk anak perempuan apabila bersamaSama dengan anak lakilaki mendapatkan sisa (ashabah bil ghair)dengan ketentuan bagian anak lakilaki adalah dua berbanding satudengan anak
70 — 16
Mahmud, 3 (tiga) orang anak lakilakibernama Hendra Sukmansyah (Penggugat ), Firmansyah (Penggugat II) dan Mugafar(Penggugat Ill), dan 1 (satu) orang anak perempuan bernama Yesi Kana (PenggugatIV);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 176, pasal 178, dan pasal 180Kompilasi Hukum Islam dan AlQuran Surat AnNisa ayat 11 dan 12, maka seorangibu mendapat 1/6 bagian, isteri mendapat 1/8 bagian, dan anak lakilaki bila bersamadengan anak perempuan mendapat sisa (ashabah bil ghair) dengan ketentuan anaklakilaki
205 — 162
pembagiantahap yaitu pembagian harta warisan almarhum Sulaiman Babakepada istri dan anakanaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 180Kompilasi Hukum Islam Janda (istri yang ditinggalkan) mendapatkan1/8 (seperdelapan) bagian apabila pewaris meninggalkan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 176Kompilasi Hukum Islam untuk anak perempuan masingmasingbernama Maryam, Marawiah dan Berliang bersamasama dengananak lakilaki yaitu Bakri, Sudirman dan Suparman mendapatkansisa (ashabah bil ghair
harta warisan almarhum .................kepada istri dan anakanaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 180Kompilasi Hukum Islam Janda (istri yang ditinggalkan) mendapatkan1/8 (seperdelapan) bagian apabila pewaris meninggalkan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 176Kompilasi Hukum Islam untuk anak perempuan masingmasingbernama .........006 Semen dan .....ceeeeees bersamasama dengananak lakilaki yaitu .......... gm se52558530: an ......ceeeeee mendapatkan sisa(ashabah bil ghair
120 — 17
Eddy Mudjiono bin Miskadi (Penggugat I);
- Titik Mudjiningsih binti Miskadi;
- Yuli Mujianti binti Miskadi (Penggugat II);
Anak kandung laki-laki dan perempuan sebagai ashabah bil ghair menghabiskan harta waris dengan perolehan 2 : 1 (dua banding satu) antara laki-laki dan perempuan.
145 — 75
Aminah binti Kamin sebagai ibu kandungANAK PENGGUGAT sesuai dengan ketentuan Pasal 178 Kompilasi HukumIslam adalah 1/6 (Seperenam) bagian, karena sewaktu meninggal dunia ANAKPENGGUGAT meninggalkan anak;Menimbang, bahwa adapun bagian yang diterima anakanak ANAKPENGGUGAT yakni ANAK sebagai anak lakilaki dan ANAK II sebagai anakperempuan ANAK PENGGUGAT, maka berdasarkan ketentuan Pasal 176Kompilasi Hukum Islam untuk anak perempuan apabila bersamasama dengananak lakilaki mendapatkan sisa (ashabah bil ghair