Ditemukan 255 data
26 — 14
Von Kries dengan teonadequat subyektif yang menyatakan bahwa faktor penyebab adalah faktor yangmenurut kejadian yang normal adalah adequat (sebanding) atau layak denganakibat yang timbul, yang faktor itu diketahui atau disadari oleh yangbersangkutan sebagai adequat untuk menimbulkan akibat itu (vide Drs. AdamiChazawi, SH., Kejahatan terhadap Tubuh & Nyawa.
Terbanding/Penuntut Umum : SAFARMAN, SH
42 — 13
Teori Adequat SubjektifDipelopori oleh Von Kries' yangmenyatakan bahwa faktor penyebab adalah faktor yang menurutkejadian normal adalah adequat (Sebanding) atau layak dengan akibatyang timbul, yang faktor mana diketahui atau disadari oleh si pembuatsebagai adequat untuk menimbulkan akibat. Jadi dalam teori ini faktorsubjektif dan sikap batin sebelum si pembuat berbuat adalah amatpenting dalam menentukan adanya hubungan kausal;C.
85 — 32
2.875.000,00;102).Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas Sofifi-Kab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Fahman Fahmi Tidore berikut photo copy: Surat Perintah Perjalanan Dinas tanggal 01 Nopember 2010, Surat Perintah Tugas tanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;103).Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas Sofifi-Kab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Kries
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut,60 FARID DJUMATI, SH,61 IVAN HANAFI, S.Pi,62 KRIES SUKWARA, ST,63 SAID BASALAMAH, ST,64 Ir. GAZALI WESPLAT,65 MUNAWAR YARU,66 Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,67 FAHMAN FAHMI TIDORE,68 Drs. UMAR YUNUS,69 H.
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut109 FARID DJUMATI, SH;110 IVAN HANAFI, S.Pi,111 KRIES SUKWARA, ST112 SAID BASALAMAH, ST113 Ir. GAZALI WESPLAT114 MUNAWAR YARU115 Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si116 FAHMAN FAHMI TIDORE117 Drs. UMAR YUNUS118 H.
Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbartertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp. 2.875.000, atas nama Kries Sukwara,ST, berikut photo copy: Surat Perintah Perjalanan Dinas tanggal 01 Nopember2010, Surat Perintah Tugas tanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian PerhitunganBiaya Perjalanan Dinas sebesar Rp. 2.875.000,00;104.
Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbartertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Fahman FahmiTidore berikut foto copy: Surat Perintah Perjalanan Dinas tanggal 01 Nopember103.104.105.106.107.108.109.2010, Surat Perintah Tugas tanggal 01 Nopember 2010, Daftar RincianPerhitungan Biaya Perjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbartertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Kries
DEDY CHANDRA SIHOMBING, SH
Terdakwa:
ARI SAPUTRA Alias PUTRA GELENG
47 — 31
Sedangkan menurut teori yangmenggeneralisir dalam mencari untuk menentukan faktor sebab hanyamelihat pada faktor mana yang pada umumnya menurut kewajaran dapatmenimbulkan akibat;Bahwa menurut teori Adequat Subyektif yang dipelopori olen J Von Kries,faktor penyebab adalah faktor yang menurut kejadian yang normal adalahadequat (sebanding) atau layak dengan akibat yang timbul, yang faktor itudiketahui atau disadari oleh yang bersangkutan sebagai adequat untukmenimbulkan akibat itu (Subjective prognose
/ peramalan yang subyektif).Hoge Raad dalam Arrestnya tanggal 18 Oktober 1933 pernah menganutteori Von Kries ini yang menyatakan bahwa Harus dianggap sebagaisebab daripada akibat, adalah suatu perbuatan itu sudah harus dapatdibayangkan akibat yang akan timbul (Satochid Kartanegara: 452).Sedangkan menurut teori Adequat Obyektif yang dipelopori oleh Rumelinyang juga disebut teori Obyektif Nachtragliche Prognose (peramalan yangobyektif), bagaimana alam pikiran / sikap batin yang bersangkutan sebelumberbuat
35 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Teori adequat(adequat veroorzaking) dari Von Kries, bahwa perbuatanyang harus dianggap sebagai sebab dari akibat yangtimbul adalah perbuatan yang seimbang dengan akibat.Adapun dasarnya untuk menentukan~ perbuatan yangHal. 30 dari 34 hal. Put.
104 — 14
J.Von Kries ini, yang menyatakanbahwa harus dianggap sebagai sebab daripada akibat, adalahsuatu perbuatan itu sudah harus dapat dibayangkan akibat yangakan timbul;2. Theorie Adequat Obyektif. Apabila theorie adequat subyektif dariProf. J.Von Kries dalam hal mencari faktor yang menurut kejadianyang normal yang disadari sebanding atau layak untukmenimbulkan akibat, yang artinya dengan melihat dari sudutsubyektif, dan oleh karena itu pandangan Prof.
J.Von Kries ini72dinamakan subjective prognose (peramalan yang subyektif). Lainhal nya dengan teori adequat obyektif yang dipelopori oleh Prof.Rumelin yang disebut dengan teori obyektif nachtraglicheprognose (peramalan yang obyektif).
Pembanding/Penggugat II : SANAH Diwakili Oleh : ANDERSON C. CHANDRA, SH
Pembanding/Penggugat III : FERRY SANTOSO Diwakili Oleh : ANDERSON C. CHANDRA, SH
Terbanding/Tergugat I : PT. CIPUTRA DEVELOPMENT
Terbanding/Tergugat II : PT. JASA JAKARTA INVESTINDO
66 — 49
Teori Adaequate Veroorzaking (Von Kries)Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagaisebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang denganakibat. Dasar untuk menentukan perbuatan yang seimbang adalahperhitungan yang layak, yaitu menurut akal sehat patut dapat diduga bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat tertentu.23.
149 — 108 — Berkekuatan Hukum Tetap
.* Yurisprudensi Mahkamah Agung No.598 K/Sip/1971, tertanggal 18Desember 1971Apabila dalam persidangan Pengadilan ternyata Penggugat tidakdapat membuktikan secara rinci adanya dan besarnya kerugian yangdiderita oleh Penggugat, karena tidak berhasil membuktikannya,maka Hakim menolak tuntutan pembayaran ganti rugi.Bahwa oleh karenanya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri telah salahmenerapkan hukum dan telah melanggar teori adequate verorzaakingdari Von Kries, dimana kerugian yang diderita oleh Termohon
Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik Indonesiabahwasanya ganti rugi yang dimintakan harus jelas dan merupakankerugian langsung yang diderita oleh Termohon Kasasi; Ketentuan Pasal 13865 KUHPerdata yang jelasjelas mensyaratkankerugian langsung yang diderita oleh Termohon Kasasi; Teori subyek hukum dan teori badan hukum, dimana suatu badanhukum memiliki kekayaan terpisah, tidak tercampur aduk dengankekayaan badan hukumbadan hukum iainnya = walaupunafiliasinya; Teori adequate verorzaaking dari Von Kries
32 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal ini didukung oleh teoriyang dianut di Indonesia dan Belanda yakni teori Trager atau Von Kries,yang menyatakan yang menjadi sebab ialah yang seimbang (adequaat)dengan akibat. Sehingga akibat disini benarbenar diperoleh karenatindakan yang langsung dilakukan oleh terdakwa. Teori yang digunakanoleh Majelis Hakim adalah teori Von Buri yang mengatakan semua sebabyang tidak bisa dihilangkan terjadinya akibat adalah sebab.
93 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
(kelalaian) telah terpenuhi;Ad.d.Bahwa menurut Hoge Raad dalam berbagai arrest sejak tahun 1927 (H.R. 3Februari 1927, Hoetlink Nomor 114, dan keputusankeputusan yang kemudianantara lain H.R. 28 November 1947 dan 19 Desember 1947) dan sudahmenjadi Yurisprudensi tetap serta telah menjadi Doktrin Ilmu Hukum diIndonesia, dimana untuk menentukan ada/tidaknya hubungan kausalitasharus diselesaikan dengan berpegangan pada ajaran adequate verorzaking.Menurut teori adequat (adequate verorzaking) dari Von Kries
;Bahwa menurut Hoge Raad dalam berbagai arrest sejak tahun 1927 (H.R. 3Februari 1927, Hoetlink Nomor 114, dan banyak keputusankeputusankemudian antara lain H.R. 28 November 1947 dan 19 Desember 1947) dansudah menjadi Yurisprudensi tetap serta telah menjadi Doktrin Ilmu Hukumdi Indonesia, dimana untuk menentukan ada/tidaknya hubungan kausalitasharus diselesaikan dengan berpegangan pada ajaran adequate verorzaking.Menurut Teori adequat (adequat veroorzaking) dari Von Kries, bahwaHalaman 583 dari 59
117 — 53
2020/PN SrlInti dari ajaran ini: tiaptiap masalah yang merupakan syaratuntuk timbulnya suatu akibat adalah sebab dari akibatakibatmisalnya : A menyuruh B Untuk membeli suatu barang ditoko seberang jalan, ketika menyebrang ia ditabrak mobilyang dikendarai oleh C, sebernarnya yang merupakan sebablangsung terlukanya B adalah C, namun menurut Van Buri,kesalahan bisa ditimbulkan paa semua pihak yangmengakibatkan kerugian, yaitu A yang menyuruh B dan Cyang menabrak B;2) Teori Adaeguate Veroorzaking (Van Kries
Dasar untukmenentukan perbuatan yang seimbang dalah perhitungandaya layak, yaitu menutrut akal sehat patut dapat didugabahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibattertentu, misalnya : A meminta B untuk datang kerumahnyakarena ia mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas,dalam perjalanan kerumah A, B ditabrak oleh C, sehinggamenyebabkan ia terlika parah dan dibawa kerumah sakit.Menurut ajaran Van Kries, perbuatan yang dianggap sebagaisebab dari terlikanya B adalah C yang menabrak, bukan Ayang
Terbanding/Tergugat I : DWI PUTRA HUSNIE DIPL.ING
Terbanding/Tergugat II : MUKHLISIN
Terbanding/Tergugat III : RUSIAN
138 — 99
Sedangkan teori adequateHalaman 10 dari 27 halaman, Putusan Nomor 4/PDT/2020/PT BJMveroorzaking (von Kries) lebih terbatas, menurut teori ini yang dimaksuddengan akibat langsung adalah akibat yang menurut pengalaman manusiayang normal dapat diharapkan atau dapat diduga akan terjadi.
MUHAMAD REZA RUMONDOR, SH
Terdakwa:
WAWAN RAHMAN Alias KALO
108 — 19
Von Kries dengan teoriadequat subyektif yang menyatakan bahwa faktor penyebab adalah faktor yangmenurut kejadian yang normal adalah adequat (Sebanding) atau layak denganakibat yang timbul, yang faktor itu diketahui atau disadari oleh yangbersangkutan sebagai adequat untuk menimbulkan akibat itu (vide Drs. AdamiChazawi, SH., Kejahatan terhadap Tubuh & Nyawa.
1.Ifhan Taufiq Lubis, S.H.
2.RADITYO WISNU AJI. SH, LL.M
Terdakwa:
HERMANSYAH Bin MUHAMMAD NOOR
104 — 61
menggunakanajaran kausalitas yang mana tujuan daripada ajaran ini adalah gunamenentukan hubungan antara sebab dan akibat dalam arti bilamana akibatitu dapat ditentukan dari sebab itu;Menimbang, bahwa selain itu ajaran ini Sangat penting untuk diterapkanterhadap delik materil sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalamperkara ini, karena delik materil barulah dianggap selesai / penuh denganadanya atau terjadinya sesuatu akibat yang dilarang dan diancam hukumanoleh undangundang;Menimbang, bahwa Von Kries
38 — 17
kealpaan (kelalaian) tidak terpenuhi;Ad.d.Bahwa menurut Hoge Raad dalam berbagai arrest sejak tahun 1927 (H.R. 3Februari 1927, Hoetlink No.114, dan keputusankeputusan yang kemudianantara lain H.R. 28 November 1947 dan 19 Desember 1947) dan sudahmenjadi Yurisprudensi tetap serta telah menjadi Doktrin Ilmu Hukum diIndonesia, dimana untuk menentukan ada/tidaknya hubungan kausalitasharus diselesaikan dengan berpegangan pada ajaran Adequate Verorzaking.Menurut teori adequat (Adequate Verorzaking) dari Von Kries
64 — 30
mempertimbangkan dengan menggunakan ajaran sebab akibat ( Causaliteits ) yang mana tujuan dari pada ajaran ini adalah untuk menentukanhubungan antara sebab dan akibat dalam artian bilamana akibat itu dapatditentukan dari sebab itu ;Bahwa, menurut Majelis Hakim ajaran tersebut sangat penting diterapkanterhadap delik Materiil sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa, karenadelik Materiil ini barulah dinyatakan sesuai dengan adanya akibat yang dilarang dandiancam hukuman oleh Undangundang ;Bahwa menurut Von Kries
58 — 10
kunci kontak mobil kemudian Terdakwa IL ABDUL AZIZ Bin IBASAH menyerahkan dompet merek crocodile warna hitam milik korban:Menimbang, bahwa dalam hukum pidam dikenal dengan teoradaequate causaliteitsleer bahwa yang dapat dipandang sebagai penyebabdari suatu)9 akibat itu hanyalah'tindakantindakan atau prilakus secaadekuat atau secara wajar atau layak dapat dipandang sebagai tindakantindakan atauprilakuperilaku yang dapat menimbulkan suatu akibat dari perbuatan, dan sejalan sebagimanateori dan Von KRIES
100 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jadi teoriini mengenal banyak sebab dari suatu akibat;Teori Adequate veroorzaking dr Von Kries :Suatu hal baru dapat dikatakan sebab dari suatu akibat apabila menurut pengalaman masyarakat dapatdiduga, bahwa sebab itu akan diikuti oleh sebab tersebut;Terminologi Perbuatan Melawan Hukum menurut Mariam Darus Badrulzaman. adalah sebagai berikut :Pasal 1365 KUH Perdata menentukan bahwa setiap perbuatan yang melawan hukum yang membawakerugian kepada seorang lain mewajibkan orang karena salahnya menerbitkan
76 — 38
2.875.000,00;102).Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas Sofifi-Kab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Fahman Fahmi Tidore berikut photo copy: Surat Perintah Perjalanan Dinas tanggal 01 Nopember 2010, Surat Perintah Tugas tanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;103).Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas Sofifi-Kab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00 atas nama Kries
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut,FARID DJUMATI, SH,IVAN HANAFI, S.Pi,KRIES SUKWARA, ST,SAID BASALAMAKH, ST,Ir. GAZALI WESPLAT,MUNAWAR YARU,66 Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,67 FAHMAN FAHMI TIDORE,68 Drs. UMAR YUNUS,69 H.
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut,60 FARID DJUMATI, SH,61 IVAN HANAFI, S.Pi,62 KRIES SUKWARA, ST,63 SAID BASALAMAH, ST,64 Ir. GAZALI WESPLAT,65 MUNAWAR YARU,66 Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,67 FAHMAN FAHMI TIDORE,68 Drs. UMAR YUNUS,69 H.
sebesar Rp2.875.000,00;Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00atas nama Fahman Fahmi Tidore berikut photo copy: Surat Perintah PerjalananDinas tanggal 01 Nopember 2010, Surat Perintah Tugas tanggal 01 Nopember2010, Daftar Rincian Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas sebesar Rp2.875.000,00;Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp2.875.000,00 atas nama Kries
111 — 34
Untuk mengetahuiapakah suatu perbuatan adalah sebab dari suatu kerugian, perludiikuti teori adequate veroorzaking dari Von Kries. Menurut teori ini,yang dimaksud sebab adalah perbuatan yang menurut pengalamanmanusia normal sepatutnya dapat diharapkan menimbulkan akibat,dalam hal ini kerugian.