Ditemukan 615 data
388 — 116
Dalam hubungan kesalahan denganpertanggungjawaban, van Bemmelen dan van Hattum berpendapatsebagai berikut, Het ruimste schuldbegnp, waann dus allebestanddelen zijn opgenomen welke iemand voor een wederrechtelijkegedraging strafrechtelijk aansprakelijik maken, omvat, al hetgeenpsychisch is aan dat complex, dat bestaat uit een strafbaar feit en zijndeswege strafbare dader (Pengertian kesalahan yang paling luasmeliputi semua unsur yang mana seseorang dipertanggungjawabkanmenuruthukum pidana terhadap
56 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
sesuatu atau tidakmembuat sesuatu (melalaikan sesuatu) yang: (a) melanggar hakorang lain, (b) bertentangan dengan kewajiban hukum (rechsplicht)dari yang melakukan perbuatan itu, (c) bertentangan baik dengankesusilaan maupun azasazas pergaulan kemasyarakatanmengenai penghormatan diri orang lain atau barang oranglain (Een handelen of nalaten, dat of inbreuk maakt op eensanders recht, of instrijd is met des daders rechtsplicht, of indruist,hetzij tegen de geode zeden, hetzij tegen zorgvuldigheid, welke
516 — 180
Dalam hubungan kesalahan denganpertanggungjawaban, van Bemmelen dan van Hattum berpendapatsebagai berikut, Het ruimste schuldbegnp, waann dus allebestanddelen zijn opgenomen welke iemand voor een wederrechtelijkegedraging strafrechtelijk aansprakelijik maken, omvat, al hetgeenpsychisch is aan dat complex, dat bestaat uit een strafbaar feit en zijndeswege strafbare dader (Pengertian kesalahan yang paling luasHalaman 102 dari 159 Putusan Nomor 142/Pid.B/LH/2020/PN Sdwmeliputi semua unsur yang mana
99 — 11
VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZET merupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet geboden ofverboden zijn atau Opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukantindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang ;Menimbang bahwa pengertian menggelapkan, Hoge Raad menafsirkan perbuatanpenggelapan sebagai menguasai benda milik orang lain secara bertentangan dengan sifatdaripada hak yang dimiliki oleh si pelaku
236 — 89
VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutOPZETmerupakan : Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wetgeboden of verboden zijnatau Opzetadalah kehendak untuk melakukanatau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskandalam undangundang;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu) adalah WILLENENWETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukanperbuatan tersebut dan
PT. KARUNIA ALAM ABADI AGUNG
Tergugat:
1.YAYASAN MASYHADUL QURAN
2.NOTARIS SUPARNO, S.H., M.Kn.
3.Sdr. HENRY SIREGAR
4.Sdr. SOMADIKARYA
5.Sdr. HAJUDIN
Turut Tergugat:
1.Sdr. MARTIN MENTENG selaku KEPALA DESA GUNUNG GEULIS
2.Sdr. RUSDI selaku KETUA RW lima
3.Sdr. JAJULI selaku KETUA RT dua
4.PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR
5.BADAN PERTANAHAN NASIONAL atau BPN Kabupaten Bogor
Intervensi:
Badan Intelejen Negara
101 — 70
Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschap pelijkverkeer betaamt ten aanzien van anders persoon of goed).3. Adanya Kesalahan dari Pihak Pelaku;Agar dapat dikenakan Pasal 1365 tentang Perbuatan MelawanHukum (PMH) tersebut, undangundang dan yurisprudensimensyaratkan haruslah mengandung unsur Kesalahan(schuldelement) dalam melaksanakan perbuatan tersebut.
Terbanding/Tergugat I : YAYASAN MASYHADUL QURAN
Terbanding/Tergugat II : NOTARIS SUPARNO, S.H., M.Kn.
Terbanding/Tergugat III : Sdr. HENRY SIREGAR
Terbanding/Tergugat IV : Sdr. SOMADIKARYA
Terbanding/Tergugat V : Sdr. HAJUDIN
Terbanding/Intervensi I : Badan Intelejen Negara
Terbanding/Turut Tergugat I : Sdr. MARTIN MENTENG selaku KEPALA DESA GUNUNG GEULIS
Terbanding/Turut Tergugat II : Sdr. RUSDI selaku KETUA RW lima
Terbanding/Turut Tergugat III : Sdr. JAJULI selaku KETUA RT dua
Terbanding/Turut Tergugat IV : PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR
Terbanding/Turut Tergugat V : BADAN PERTANAHAN NASIONAL atau BPN Kabupaten Bogor
371 — 176
Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschap pelijkverkeer betaamt ten aanzien van anders persoon of goed).3. Adanya Kesalahan dari Pihak Pelaku;Agar dapat dikenakan Pasal 1365 tentang Perbuatan MelawanHukum (PMH) tersebut, undangundang dan yurisprudensimensyaratkan haruslah mengandung unsur Kesalahan(schuldelement) dalam melaksanakan perbuatan tersebut.
87 — 8
11Crimineel Wetbooek secara tegas menyebut opzet merupakanOpzet is de wilom te doen of te laten die daden welke bij dewet geboden of verboden zijn. Atau Opzet adalah kehendakHal. 235 dari 280 hal.
183 — 111
(indruisttegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijkberkeer betamt ten aanzien van anders persoon of goed).Unsur KesalahanBahwa tidak ada perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat XIlberkaitan dengan Penggugat. Agar dapat dikenakan Pasal 1365tentang Perbuatan Melawan Hukum tersebut, undangundang danyurisprudensi mensyaratkan agar pada pelaku haruslah mengandungunsur kesalahan (schuldelementf dalam melaksanakan perbuatantersebut.
289 — 638
Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in hetmaatschappeliik verkeer betaamt ten aanzein van anderperson of goed)3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku :Perbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur kesalahan(schuldement)dalam melalsanakan perbutaan (PARA TERGUGAT)tersebut. Secara hukum disbeut sebagai adanya kesalahan jikamemenuhi unsur. Pertama, unsur kesengajaan.
263 — 83
Perouatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakatuntuk memperhatikan kepentngan orang lain (indruisttegen dezorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk berkeer betamt tenaanzien van anders persoon of goed).c. Unsur KesalahanBahwa tidak ada perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat XII berkaitandengan Penggugat.
32 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa = pembentuk undangundang sendiri dalam KUHPtidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud"DENGAN SENGAJA atau"OPZET dimana aspek iniberbeda misalnya denganundangundang pidana yangpernah berlaku di NegaraBelanda, yaitu CriminieelWetboek tahun 1809, dimanamenuru Prof.Van Hattum pasal11 Criminieel Wetboek secarategas menyebut Opzetmerupakan Opzet is de wil tedoen of laten die deden welke bijde wet gobeden of verboden zijnatau opzet adalah kehendakuntuk melakukan atau tidakmelakukan tindakantindakanseperti
Terbanding/Tergugat I : PT PERKEBUNAN NUSANTARA II PERSERO
Terbanding/Tergugat II : KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA
Terbanding/Tergugat III : KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG
Terbanding/Tergugat IV : KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL
198 — 132
Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan oranglain (indruist tegen de zorgvildigheid, welke in hetmaatschappelijk verkeer betaamt ten aanzien van anderspersoon of goed);Manakala pelaku tidak melaksanakan apa yang diwajibkan olehundang undang, ketertiban umum dan atau kesusilaan,maka perbuatan pelaku dalam hal ini dianggap telahmelanggar hukum, sehingga mempunyal konsekwensiHalaman 30 dari 245 Halaman Putusan Nomor 46/Pdt/2021/PT MDNtersendiri
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Burgen (Belanda)210hanya sedikit yang mengenai legalitas beginsel, terutama pada aspek yang keempat mengenai pertanyaan, binnen welke grensen deze bevoeghedengehanteerd te worden, tot hoeveel? Persoalan pokok dari negara hukum adalahsejauh mana kewenangan ini dibatasi?
250 — 170 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.119 PK/Pid.Sus/2010De ambtenaar die eene gift of belofie aanneemt, weetende ofrediliikerwijs moetende vermoeden, dat zij heem gedaan wordt met het00g op eenige macht of bevoegdheid, welke aan zijn ambt is verbonden,of welke daaraan naar de meening van dengene, die de gift of beloftedoet, is verbonden, wordt gestraft met gevangenisstraf van ten hoogstedrie jaren of geldboete van ten hoogste drie honderd gulden ;(Mr. E.M.L. ENGELBRECHT, Dr. Wetboeken, Wetten en Verordeningenvan Indonesia, A.W.