Nawawi sedang memancing di jembatansungai kaum yang terletak di belakang sebuah warungmilik ibu saksi korban; Bahwa saat saksi korban sedang memancing, melihatterdakwa Muhammad Anas alias Anas bin Abdul Basirsedang memasang jaring ikan di sekitar areal saksikorban memancing sehingga saksi korban menegurterdakwa dengan mengatakan aku mancing di sini kokdioprak oprak nanti ikannya lari semua ; Mendengar kata kata dari saksi korban tersebut,terdakwa langsung emosi dan menjawab cah bayi itaitu. tak pateni

Masrun Nawawi sedang memancing di jembatansungai kaum yang terletak di belakang sebuah warungmilik ibu saksi korban;Bahwa saat saksi korban sedang memancing, melihatterdakwa Muhammad Anas Alias Anas Bin Abdul Basirsedang memasang jaring ikandi sekitar areal saksikorban memancing sehingga saksi korban menegurterdakwa dengan mengatakan akumancing disini kok di oprak oprak nanti ikannya larisemua ;Mendengar kata kata dari saksi korban tersebut,terdakwa langsung emosi dan menjawab cah bayi itaitu. tak pateni

Masrun Nawawi sedang memancing di jembatansungai kaum yang terletak di belakang sebuah warungmilik ibu saksi korban, bahwa saat saksi korbansedang memancing, melihat terdakwa Muhammad AnasAlias Anas Bin Abdul Basir sedang memasang jaringikandi sekitar areal saksi korban memancingsehingga saksi korban menegur terdakwa denganmengatakan aku mancing disini kok di oprak opraknanti ikannya lari semua, mendengar kata kata darisaksi korban tersebut, terdakwa langsung emosi danmenjawab cah bayi ita itu. tak pateni

teman saksi korban yakni Diki dan Rizki, dan pada saat giliransaksi koroban menendang kaleng bekas cat tembok tersebut tanpa disengajamengenai kemaluan Rizki yang merupakan anak dari terdakwa hingga membuatRizki menangis dan lari pulang ke rumah memberitahukan kepada orangtuanya ;Setelah jam pulang sekolah, korban dihadang oleh terdakwa di timur kanalDesa Ngelang, kemudian korban lari ke arah selatan kanal Desa Ngelang danterdakwa mengejar korban sambil mengancam dengan mengatakan Nek gakmandek tak pateni

Mot.terdakwa mengejar korban sambil mengancam dengan mengatakan Nek gakmandek tak pateni (kalau ngga berhenti, saya bunuh), dan karena korban takutakhirnya korban berhenti, seketika itu pula terdakwa berhasil menggapai korbansehingga korban langsung jatuh tersungkur ke tanah dalam posisi tengkurap,selanjutnya terdakwa menjepit (memiting) tangan kanan saksi koroban kebelakang badan saksi korban dengan menggunakan tangan kiri terdakwa,menggunakan tangan kanan terdakwa memukul kepala Korban sebanyak

sekolah ;Bahwa saat giliran saksi koroan menendang kaleng bekas cat temboktersebut, kaleng bekas cat mengenai kemaluan Rizki ;Bahwa karena kemaluannya terkena kaleng bekas cat yang ditendangoleh saksi korban, Rizki menangis dan lari pulang ke rumah ;Bahwa saat pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB, saksi korbandihadang oleh terdakwa di timur kanal Desa Ngelang dan saksi korban larike selatan kanal Desa Ngelang ;Bahwa terdakwa mengejar saksi korban sambil mengancam denganmengatakan Nek gak mandek tak pateni

mengatakan kepada terdakwa awalnya saksi korban bermaintendangtendangan kaleng bekas cat tembok bersama Diki dan Rizki disekolah dan saksi korban menendang kaleng bekas cat tembok mengenaikemaluannya sehingga Rizki menangis dan lari pulang ke rumah ;Bahwa sekitar pukul 11.00 WIB terdakwa menghadang saksi korban di timurkanal Desa Ngelang namun saksi korban lari ke selatan kanal Desa Ngelang ;Bahwa terdakwa kemudian mengejar saksi koroban namun tidak pernahmengancam dengan mengatakan Nek gak mandek tak pateni

mengatakan kepada terdakwa awalnya saksi korban bermaintendangtendangan kaleng bekas cat tembok bersama Diki dan Rizki disekolah dan saksi koroban menendang kaleng bekas cat tembok mengenaikemaluannya sehingga Rizki menangis dan lari pulang ke rumah ;Bahwa sekitar pukul 11.00 WIB terdakwa menghadang saksi korban di timurkanal Desa Ngelang namun saksi korban lari ke selatan kanal Desa Ngelang ;Bahwa terdakwa kemudian mengejar saksi koroban namun tidak pernahmengancam dengan mengatakan Nek gak mandek tak pateni

Terdakwa, padahal Saksidatang dengan maksud untuk menjelaskan bahwa 1 (satu) unit mobilToyota Vios yang digadaikan di Koperasi telah dibeli oleh Saksi dan saatitu Saksi meminta STNK mobil tersebut agar diserahkan kepada Saksi;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 689/Pid.Sus/2019/PN Byw Bahwa Terdakwa sendiri yang melakukan perbuatan itu dengan caramembawa sebilah sabit kemudian sabit tersebut diayunkan ke arah Saksisebanyak kurang lebih 2 (dua) kali sambil mengatakan, Trae aku dendamndek awakmu, tak pateni

Saksi dan suami sah yang bernama Imam Nur Rofiq; Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 11.45 WIB didalam rumah Pak Imam Nur Rofiq masuk Dusun Yosowinangun, DesaJajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, terjadi tindakpidana pengancaman terhadap Saksi Ulfatul Hasanah; Bahwa Terdakwa melakukannya dengan cara membawa danmengacungkan serta mengayunkan sebilah sabit kearah Saksi korbanUlfatul Hasanah dan saat itu Saksi mendengar Terdakwa mengatakan,Mati koe nang kene saiki, tak pateni

Hasanah; Bahwa yang menjadi korban adalah Saksi Ulfatul Hasanah, S.H., M.Kn.; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut sendirian; Bahwa pada saat kejadian tersebut, Saksi berusaha merebut sabittersebut dari Terdakwa, kemudian Terdakwa berusaha mengambil danmembawa potongan besi yang panjangnya kira kira 1 (Satu) meter; Bahwa atas perbuatan Terdakwa Saksi Ulfatul Hasanah merasaketakutan dan merasa terancam nyawanya; Bahwa saat itu Saksi mendengar Terdakwa mengatakan, Mati KoenNang Kene Saiki, Tak pateni

benarbenarakan dapat merugikan kebebasan pribadinya dan maksud pelaku memang telahditujukan untuk menimbulkan kesan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dan Terdakwaditemukan fakta hukum bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam11.45 WIB di dalam rumah Pak Imam Nur Rofiq masuk Dusun Yosowinangun,Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Terdakwamelakukan pengancaman terhadap Saksi Ulfatul Hasanah dengan caramengatakan, Mati Koen Nang Kene Saiki, Tak pateni

berdasarkan pengakuan dari Terdakwa yangmengatakan, Kamu pergi dari sini, kamu sudah membuat ayah saya sepertiini, Sambil mengacungkan sebilah sabit, dilakukan oleh Terdakwa hanya untukmenakutnakuti Saksi Ulfatul Hasanah agar tidak kembali datang ke rumahTerdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan seluruh perbuatanperbuatan Terdakwa, sebagai berikut:perbuatan Terdakwa yang mengacungkan sebilah sabit kepada Saksi UlfatulHasanah sambil mengatakan, Mati Koen Nang Kene Saiki, Tak pateni

(DPO Kepolisian)lalu = terdakwa yang berboncengan dengan saksi WANTOYO(dilakukan penuntutan secara terpisah) dengan menggunakanunit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah marun kombinasihitam No.Pol.AA 6383 NA menghentikan sepeda motornya di dekatrumah saksi DJASMAN, kemudian terdakwa langsung dari sepedamotor dan berkata KOE WONG ENDI, SANDEN KABEH TO KOE (kamuorang mana sanden semua kan kamu) disusul oleh saksi WANTOYO(dilakukan penuntutan secara terpisah) yang berteriak IKICAHSANDEN KABEH, PATENI

(DPO Kepolisian) lalu terdakwa yang berboncengan dengansaksi WANTOYO (dilakukan penuntutan secara terpisah) denganmenggunakan unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merahmarun kombinasi hitam No.Pol.AA 6383 NA menghentikan sepedamotornya di dekat rumah saksi DJASMAN, kemudian terdakwaLangsung dari sepeda motor dan berkata KOE WONG ENDI, SANDENKABEH TO KOE (kamu orang mana sanden semua kan kamu) disusuloleh saksi WANTOYO (dilakukan penuntutan secara terpisah)yang berteriak IKI CAH SANDEN KABEH, PATENI

kenalmasingmasing namanya, saksi hanya tahu ya orangorangKarang Gading Magelang; bahwa awalnya saksi dan temanteman dudukduduk di terasrumah Pak Djasman membicarakan tentang kesenian Jatilan(Kuda lumping), tibatiba ada rombongan sebanyak + 30orang yang mengendarai 10 sepeda motor Lalu terdakwa turundari sepeda motor membawa gir besi mendekat saksi danmenyanyakan kepada kami KOE WONG ENDI, SANDEN KABEH TOKOE (kamu orang mana sanden semua kan kamu) belum sempatkami jawab malah pelaku bilang lagi PATENI

namanya, saksi hanya tahu ya orangorang KarangGading Magelang; bahwa awalnya pukul 07.30 saksi dan temanteman datang dandudukduduk di teras rumah Pak Djasman membicarakantentang kesenian Jatilan (Kuda lumping), tibatiba adarombongan sebanyak + 30 orang yang mengendarai 10 sepedamotor lalu terdakwa turun dari sepeda motor membawa girbesi mendekat saksi dan menyanyakan kepada kami KOE WONGENDI, SANDEN KABEH TO KOE (kamu orang mana sanden semuakan kamu) belum sempat kami jawab malah pelaku bilanglagi PATENI

saksi berpapasan dengan rombongan, saksi turundari sepeda motor lalu kepala saksi dibacok dan temanteman datang dan dudukduduk di teras rumah Pak Djasmanmembicarakan tentang kesenian Jatilan (Kuda Lumping),tibatiba ada rombongan sebanyak + 30 orang yangmengendarai 10 sepeda motor tlalu terdakwa turun darisepeda motor membawa gir besi mendekat saksi danmenyanyakan kepada kami KOE WONG ENDI, SANDEN KABEH TOKOE (kamu orang mana sanden semua kan kamu) belum sempatkami jawab malah pelaku bilang lagi PATENI

saksiAKHMAD NUR HABIB Bin NARMAN yang menunggu di atas sepeda motornya, melihat hal tersebut, saksi WIYONO Bin MITRO SUGENG kemudianberteriak MALINGMALING ke arah terdakwa dan berusaha mengejar terdakwa, mendengar teriakan saksi WIYONO Bin MITRO SUGENG tersebut,kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (Satu) buah senjata jenis softgun berwarna hitam (Dalam Daftar Pencarian Barang/DPB) dan mengarahkan senjata tersebut ke arah saksi WIYONO Bin MITRO sambil mengancam saksiWIYONO Bin MITRO SUGENG dengan katakata TAK PATENI

motornya, melihat hal tersebut, saksi WIYONO Bin MITRO SUGENG kemudianberteriak MALINGMALING ke arah terdakwa dan berusaha mengejar terdakwa, mendengar teriakan saksi WIYONO Bin MITRO SUGENG tersebut,kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (Satu) buah senjata jenis softgun berwarna hitam (Dalam Daftar Pencarian Barang/DPB) dan mengarahkan senjata tersebut ke arah saksi WIYONO Bin MITRO sambil mengancam saksiHalaman 6 dari 29 Putusan Nomor 143/Pid.B/2019/PN WnoWIYONO Bin MITRO SUGENG dengan katakata TAK PATENI

pukul 01.00 WIB pergi ke ruko milik saksiWIYONO bersama dengan saksi WIYONO untuk tidur di ruko tersebutkarena sehariharinya saksi tidur di tempat tersebut;Bahwa saksi dan saksi WIYONO tidur di sebelah barat ruko denganberalaskan tikar, lalu sekira pukul 03.30 WIB saksi WIYONO telah beradadi depan ruko sedangkan terdakwa dan saksi AKHMAD NUR HABIBberada di dekat sepeda motor yang diparkirkan di sebelah timur ruko;Bahwa pada saat saksi WIYONO berusaha mengejar terdakwa, terdakwatersebut mengancam PATENI

ngamen di Jogja, dansaksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa;Bahwa saksi dan terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan caraterdakwa merampas tas dan menarik paksa, kemudian terdakwa mengancam akan membunuh korban dan menakutnakuti koroan dengan alat berupa pistol softgun;Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 143/Pid.B/2019/PN WnoBahwa setahu saksi saat melakukan pencurian tersebut terdakwa menggunakan alat karena pada saat korban berteriak "malingmaling dan terdakwa berteriak "tak pateni

Gunungkidul terdakwa yang berboncengan dengan saksi memintauntuk berhenti di dekat ruko, setelah saksi mematikan mesin sepeda motor kKemudian terdakwa langsung turun menuju ruko tersebut namun saksitidak mengetahui jika di ruko tersebut terdakwa akan melakukan pencurian dengan kekerasan;Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 143/Pid.B/2019/PN WnoBahwa setelah itu saksi mendengar ada suara "MALINGMALING....TAKPATENI KOWE, TAK PATENI KOWE dan ternyata terdakwa telah mengambil tas pinggang warna cokelat,

MAD.Setelah itu. korban MISNAN dan MAD berunding, kemudian Anakberkesempatan membuka jok sepeda motornya, dan setelah jok terbukakemudian Anak mengambil sebilah pisau dan setelah korban MISNAN danHalaman 5 dari 36 Putusan Nomor 1/Pid.SusAnak/2020/PN KpnMAD mendekat Anak dan tetap meminta barang barang milik Anak, melihatkeadaan seperti itu Anak emosi dan mengarahkan ujung pisau yang telahdipersiapkan kedada korban MISNAN sebanyak 1 kali hingga menancapdidada korban sambil Anak mengatakan JANCUK TAK PATENI

dan menjanjikan akan memberikan uang kepada korban dan MAD ;Setelah itu koroban MISNAN dan MAD berunding, kemudian Anakberkesempatan membuka jok sepeda motornya, dan setelah jokterbuka kemudian Anak mengambil sebilah pisau dan setelah korbanMISNAN dan MAD mendekat Anak dan tetap meminta barang barangmilik Anak, melihat keadaan seperti itu Anak emosi dan mengarahkanujung pisau yang telah dipersapkan kedada korban MISNAN sebanyak1 kali hingga menancap didada korban sambil Anak mengatakan JANCUK TAK PATENI

berdiskusi, merekamendatangi Anak dan Anak Saksi dan kembali meminta agar dapat bersetubuhdengan Anak Saksi selama 3 (tiga) menit;Bahwa Anak tidak mau menerima permintaan Koroban MISNAN danmenawarkan untuk memberikan sejumlah uang saja sebagai gantinya;Bahwa dikarenakan Koroban MISNAN menolak penawaran Anak, maka Anakkemudian menusukkan pisau yang dibawanya tepat ke bagian dada KorbanMISNAN kemudian mencabut pisau tersebut lalu mengacungkan pisaunya kearah Saksi MAMAT sambil berteriak: Jancuk, tak pateni

VIVIN; Bahwa sesaat setelan itu Anak menusukkan pisaunya ke arah dada KorbanMISNAN dan setelah itu Anak mencabut pisau tersebut lalu Saksi langsung laridan dikejar oleh Anak sambil diteriaki: Jancuk, tak pateni kon; Bahwa Saksi saat inisedang dipidana dalam perkara pemerasaan ; Bahwa ketka anak dan anak saksi di lokasi kKemudian terjadi negoisasi dengankoroban Misnan dan saksi Mamat selama 3 (tiga) jam selanjutnya teradipenusukan terhadap koroan Misnan;Terhadap keterangan Saksi tersebut Anak membantah

MISNAN dan menawarkanuntuk memberikan sejumlah uangsaja sebagai gantinya;Bahwa ketika anak dan anak saksi di lokasi kemudian terjadi negoisasi dengankoroan Misnan dan saksi Mamat selama 3 (tiga) jam selanjuinya terjadipenusukan terhadap korban Misnan;Bahwa dikarenakan Korban MISNAN menolak penawaran Anak, maka Anakkemudian menusukkan pisau yang dibawanya tepat ke bagian dada KorbanMISNAN kemudian mencabut pisau tersebut lalu mengacungkan pisaunya kearah Saksi MAMAT sambil berteriak: Jancuk, tak pateni

Susilo terletak diteras rumah dan Terdakwa mengambil mainantersebut,kemudian datang Saksi Eko Susilo menemui terdakwa, Terdakwamengatakan bajingan lalu Terdakwa memukul Saksi Eko Susilomenggunakan mainan mobilmobilan dari kayu yang bakbelakang bertuliskan BMT milik anak saksi Eko Susilo ke arahkepala sebanyak 5 kali lalu ditangkis dengan tangan kiri SaksiEko Susilo dan bagian kaki kiri Saksi Eko Susilo sebanyak 5 kali,kemudian Terdakwa mencengkeram dan menarik kaos Saksi EkoSusilo, mengatakan ta pateni

langsung mengatakanbajingan sambil memukul saksi EKO SUSILO bin RASNI berulangulang lebih 10 (sepuluh) kali kearah kepala mengunakan mainanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 132/Pid.B/2016/PN Pi.mobilan akan tetapi ditangkis oleh saksi EKO SUSILO bin RASNIsehinga pukulan terdakwa mengenai tangan kiri saksi EKO SUSILObin RASNI, kemudian terdakwa mencengkeram dan menarik krahkaos yang dipakai saksi EKO SUSILO bin RASNI hingga kaos yangdipakai saksi EKO SUSILO bin RASNI sobek sambil terdakwaberkata tak pateni

danmenutup pintu rumah , korban bertanya " lek kowe mek opo mrene , nek arepnguyoh ndang metu " (lek kamu kenapa kesini, kalau mau buang air kecilsegera keluar rumah) namun terdakwa mendekati korban , dan korbanpunmengatakan " aku isih suci arep mbok apakno" (aku masih suci/perawan akankamu apakan) lalu tanpa menghiraukan ucapan korban terdakwa merabarabapayudara korban dan kemaluannya sehingga korban berontak selanjutnyaterdakwa mengancam korban " kowe ojo ngomong mak em , nek ngomongkowe tak pateni

mek opo mrene , nek arepnguyoh ndang metu " (lek kamu kenapa kesini, kalau mau buang air kecilsegera keluar rumah) namun terdakwa mendekati korban , dan korbanpunmengatakan " aku isih suci arep mbok apakno" (aku masih suci/perawan akankamu apakan) lalu tanpa menghiraukan ucapan korban terdakwa merabarabapayudara korban dan kemaluannya sehingga korban berontak selanjutnyaterdakwa mengancam korban " kowe ojo ngomong mak em , nek ngomongHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN Bjnkowe tak pateni

, kalau mau buang air kecil segera buang air kecil lalu segera keluardari rumah saya), namun Terdakwa malah mendekati saksi korban lalu saksikorban berkata "aku ki Suci ape buk apakno (aku ini Suci mau kamu apakan)",namun Terdakwa tidak menghiraukan perkataan saksi korban malah merabaraba payudara saksi korban dan merabaraba kemaluan saksi korbansehingga saksi korban berontak lalu Terdakwa mengancam saksi korbandengan mata melotot dan berkata "kowe ojok ngomong mak em nekngomong mak em kowe tak pateni

, kalau mau buang air kecil segera buang airkecil lalu segera keluar dari rumah saya), namun Terdakwa malah mendekatisaksi korban lalu saksi korban berkata "aku ki Suci ape buk apakno (aku inisuci mau kamu apakan)", namun Terdakwa tidak menghiraukan perkataansaksi korban malah meraba raba payudara saksi korban dan merabarabakemaluan saksi korban sehingga saksi korban berontak lalu Terdakwamengancam saksi korban dengan mata melotot dan berkata "kowe ojokngomong mak em nek ngomong mak em kowe tak pateni

Terdakwa memegang dagu / pipi sebelah kanansambil mencakar pada bagian dagu sebelah kanan, kemudian Terdakwamendorong saksi korban hingga terjatuh; Setelah saksi korban berdiri, Terdakwa kembali menghampiri saksi korbanlangsung memegang kerah baju saksi korban dengan menggunakantangan kiri, sedangkan tangan kanan Terdakwa memegang dagu / pipisambil mencakar pada bagian dagu sebelah kiri, dan mendorong saksikorban hingga terjatuh menimpa kardus yang berisi oli dan mengatakankepada saksi korban kowe tak pateni

,M.T. kowe tak pateni saiki gak enek wong eruh; Bahwa pada saat itu HERUYANTO, S.T., M.T. tidak melakukanperlawanan; Bahwa Terdakwa melihat ada bekas kemerahan di pipi kanan dan kiriHERUYANTO, S.T., M.T. namun saatitu belum terlinatada darah keluar; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena Terdakwa jengkeldan emosi; Bahwa kemudian Terdakwa menyuruh HERUYANTO, S.T., M.T. untukmenulis surat pernyataan yang intinya berjanji tidak pernah memintatenaga a.n.

,M.T. kowe tak pateni saiki gak enek wong eruh (bahasa Indonesia kamutak bunuh sekarang tidak ada orang yang tahu);Bahwa kemudian Terdakwa dengan menggunakan kedua tangannyalangsung mendorong tubuh Saksi HERUYANTO, S.T., M.T. hinggaterjatuh mengenai kursi dan memaksa Saksi HERUYANTO, S.T., M.T.untuk menulis surat pernyataan yang intinya bahwa Saksi HERUYANTO,S.T., M.T. tidak pernah meminta tenaga a.n.

Kowe tak pateni saiki gak enek wong eruh(bahasa Indonesia kamu tak bunuh sekarang tidak ada orang yang tahu);Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa dengan menggunakankedua tangannya langsung mendorong tubuh Saksi HERUYANTO, S.T.,M.T. hingga terjatuh mengenai kursi dan memaksa Saksi HERUYANTO,S.T., M.T. untuk menulis surat pernyataan yang intinya bahwa SaksiHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 182/Pid.B.2017/PN MgtHERUYANTO, S.T., M.T. tidak pernah meminta tenaga a.n.

sekitarHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Dmkpukul 05.43 WIB datang 2 (dua) orang pelaku yaitu salah satunyaterdakwa tersebut dengan menggunakan motor jenis bebek warna biruputin, kemudian terdakwa masuk kedalam toko, salah satu pelaku masih berada diluar diatas motor, selanjutnya terdakwa menanyakan kepada SakSi mencari roti marmer, namun Saksi menjawab tidak ada, kemudianterdakwa mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari dalam jaketnya danditodongkan kearah Saksi dan mengatakan tak pateni

Dan pada saat menodongkan pisau yang dibawanya, terdakwamengatakan tak pateni kowe (saya bunuh kamu) kepada saksisedangkan teman terdakwa berperan berada diluar dan berada diatasmotor guna menyiapkan setelah melakukan tindakan agar lebih cepatuntuk pergi dari lokasi kejadian; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi kehilangan Handphone merkOPPO A31 dengan nomor IMEI 1: 868488046258495, IMEI 2: 868488046258487 seharga Rp.3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah), 1 (Satu)buah STNK kendaraan

Dan pada saat menodongkanpisau yang dibawanya, terdakwa mengatakan tak pateni kKowe (Saya bunuhkamu) kepada korban yaitu saksi Mahda Sholecha ;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN DmkBahwa untuk Saudara SAIPUL berperan :Yang membeli pisau di daerahpasar krempyeng di penggaron, Plamongan Sari, Semarang, Yangmenyerahkan pisau kepada Tersangka agar digunakan untuk merebut tasmilik korban, Yang berada diluar dan berada diatas motor guna menyiapkansetelah melakukan tindakan agar lebih cepat

sisanya Rp.80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)terdakwa pakai sendiri dirumah;Bahwa benar peran terdakwa dalam perkara ini adalah: masuk kedalam tokoroti Kemudian pura pura menanyakan roti ulang tahun, Kemudian menodongkorban dengan menggunakan pisau seukuran sekitar 10 cm, Memukul korban yaitu sebanyak 4 (empat) kali mengenai dada dan perut korban, Merampastas korban dengan cara memutus tali tas korban yaitu menggunakan pisau.Dan pada saat menodongkan pisau yang dibawanya, terdakwa mengatakantak pateni

Dan pada saat menodongkan pisau yang dibawanya, terdakwamengatakan tak pateni kowe (Saya bunuh kamu) kepada korban; Sdr.

SelanjutnyaTerdakwa menggerayangi tubuh saksi Xxxxdan meremasremas keduapayudaranya, lalu Terdakwa memasukkan jari telunjuknya sebelah kanan kedalam celana dalam saksi Xxxx lalu jarinya tersebut dimasukkan ke dalamvagina saksi Xxxx 1 (satu) kali, dan ketika saksi Xxxx memberontak Terdakwamemelototi saksi Xxxx sambil mengatakan awas kowe, nek dikandakkemakmu mengko tak pateni (awas kamu, kalau bilang ibumu nanti saya bunuh)sehingga saksi Xxxx menjadi takut dan diam saja.Setelah itu Terdakwa kembalike

SelanjutnyaTerdakwa menggerayangi tubuh saksi Xxxx dan meremasremas keduapayudaranya, lalu Terdakwa memasukkan jari telunjuknya sebelah kanan kedalam celana dalam saksi Xxxx lalu jarinya tersebut dimasukkan ke dalamvagina saksi Xxxx 1 (satu) kali, dan ketika saksi Xxxx memberontak Terdakwamemelototi saksi Xxxx sambil mengatakan awas kowe, nek dikandakkemakmu mengko tak pateni (awas kamu, kalau bilang ibumu nanti saya bunuh)sehingga saksi Xxxx menjadi takut dan diam saja.

SelanjutnyaTerdakwa menggerayangitubuh saksi Xxxx dan meremasremas kedua payudaranya, lalu Terdakwamemasukkan jari telunjuknya sebelah kanan ke dalam celana dalam saksi Xxxxlalu jarinya tersebut dimasukkan ke dalam vagina saksi Xxxx 1 (satu) kali, danHalaman 8 dari 33 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2016/PN Kdlketika saksi Xxxx memberontak Terdakwa memelototi saksi Xxxx sambilmengatakan awas kowe, nek dikandakke makmu mengko tak pateni (awaskamu, kalau bilang ibumu nanti saya bunuh) sehingga saksi Xxxx

Selanjutnya Terdakwa menggerayangi tubuhsaksi dari atas sampai kebawah dan meremasremas keduapayudaranya saksi, lalu Terdakwa memasukkan jari telunjuknya sebelahkanan ke dalam celana dalam saksi lalu jarinya tersebut dimasukkan kedalam vagina saksi, dan ketika saksi memberontak Terdakwamemelototi saksi sambil mengatakan awas kowe, nek dikandakkemakmu mengko tak pateni (awas kamu, kalau bilang ibumu nanti sayabunuh) sehingga saksi menjadi takut dan diam saja.

Terdakwa tiduran di samping saksi Xxxx danmembangunkannya;e Bahwa selanjutnya Terdakwa menggerayangi tubuh saksi Xxxx danmeremasremas kedua payudaranya, lalu Terdakwa memasukkan jaritelunjuknya sebelah kanan ke dalam celana dalam saksi Xxxx lalu jarinyatersebut dimasukkan ke dalam vagina saksi Xxxx 1 (satu) kali, dan ketikasaksi Xxxx memberontak Terdakwa memelototi saksi Xxxx sambilHalaman 25 dari 33 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2016/PN Kdlmengatakan awas kowe, nek dikandakke makmu mengko tak pateni(

Trenggalek;Bahwa saksi menerangkan tidak kenal namanya pelakupembunuhan, tapi saksi tahu orangnya, dan setelahditunjukan terdakwa di depan persidangan oleh MajelisHakim sakSi mengakui kalau masih ingat betol kalaumemang ini orang atau pemuda yang telah marahmarah danmengancamngancam saksi dan temanteman saksi.Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah dan mengancamngancamnya bilang awas nak lapor Polisi awas naklapor Polisi, tak pateni misan (awas kalau lapor Polisiawas kalau lapor Polisi, nanti tak

Trenggalek;Bahwa saksi menerangkan tidak kenal namanya pelakupembunuhan, tapi saksi tahu orangnya, dan setelahditunjukan terdakwa di depan persidangan oleh MajelisHakim saksi mengakui kalau masih ingat betol kalaumemang ini orang atau pemuda yang telah marahmarah danmengancamngancam saksi dan temanteman saksi.Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah dan mengancamngancamnya bilang awas nak lapor Polisi awas naklapor Polisi, tak pateni misan (awas kalau lapor Polisiawas kalau lapor Polisi, nanti tak

Trenggalek;e Bahwa saksi menerangkan tidak kenal namanya pelakupembunuhan, tapi saksi tahu orangnya, dan setelahditunjukan terdakwa di depan persidangan oleh MajelisHakim saksi mengakui kalau masih ingat betol kalaumemang ini orang atau pemuda yang telah marahmarah danmengancamngancam saksi dan temanteman saksi.e Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah dan mengancamngancamnya bilang awas nak lapor Polisi awas naklapor Polisi, tak pateni misan (awas kalau lapor Polisiawas kalau lapor Polisi, nanti

lagi yangjatuh ke tanah pinggir jalan, kemudian diketahui telahmeninggal dunia;Bahwa saksi tidak tahu alat yang digunakan pelaku untukmelakukan pembunuhan terhadap korban saat itu, Barangbukti berupa palu, batu, kayu yang ada darahnya tidaktahu milik siapa;Bahwa caranya terdakwa melakukan pengancaman, adalahdengan memegang cangkul dan diangkat' keatas, Jlaludiarahkan kepada dan 3 (tiga) teman saksi, lalu pemudatersebut dengan bilang atau berkata "awas nak laporPolisi awas nak lapor Polisi, tak pateni

Orang yang sudahtersungkur dan mengeluarkan darahdi bagian kepalanya dan= saatsaksi melintas bersama TATANG,orang yang sudah tersungkur tidakmelakukan per lawanan karenaterlihat sudah tidak bernyawalagi.f.Qg.59MUASIM Alias GEMUK Bin MUJAITmenerangkan bahwa kalau pemudaitu yang membunuh warga Loksongokarena saat marahmarah danmengancamngancamnya bilang "awasnak lapor Polisi awas nak laporPolisi, tak pateni misan (awaskalau lapor Polisi awas' kalaulapor Polisi, nanti tak bunuhsekalian), setelah pemuda

ojo gawe ag nekad yo ue ...nek aq ws kadung tak parani nng omahmutak pateni kabeh ue (angkat tidak !!

ojo gawe aq nekad yo ue ... nek aq wskadung tak parani nng omahmu tak pateni kabeh ue (angkat tidak !!

ojo gawe aq nekad yo ue ...nek aq wskadung tak parani nng omahmu tak pateni kabeh ue (angkat tidak !!

ojo gawe aq nekadyo ue ...nek aq ws kadung tak parani nng omahmu tak pateni kabehue (angkat tidak !!

ojo gawe aq nekadyo ue ...nek ag ws kadung tak parani nng omahmu tak pateni kabehue (angkat tidak !!

Pateni, S.Edan Sdri. Mujiati tertanggal 12 Mei 2020.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlahRp15.000,00 (lima belas ribu rupiah).1. Berkas Perkara dan suratsurat yang berkaitan dengan perkaraini, serta Putusan Pengadilan Militer IIl12 Surabaya Nomor 9K/PM.III12/AD/II/2021 tanggal 10 Maret 2021, yang amarnyaberbunyi sebagai berikut:a. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu :!

Bahwa menurut Oditur Militer, pertimbangan yang dikemukakanMajelis Hakim, merupakan pertimbangan yang kurang lengkap,Siapa yang dapat menjamin jika Terdakwa dapat insyaf, dimanaMajelis Hakim tidak mempertimbangkan akibat perbuatanTerdakwa, Saksi1 (Pateni, S.E) dan Saksi4 Mujiati yangmerupakan korban mengalami kerugian immateril sehinggaOditur Militer pada Oditurat Militer IIl11 Surabaya yang dalamhal ini bertindak selaku Penuntut Umum tetap menuntut agarTerdakwa dipidana dengan pidana 8 (delapan)

Pateni dan Saksi2 Sdri.Mujiati sehingga tidak memberikan efek jera, oleh karenanya OditurMiliter tetap menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama8 (delapan) bulan, yang sebenarnya sesuai tuntutannya yangdibacakan pada tanggal 9 Maret 2021 Oditur Militer menuntut selama6 (enam) bulan.

Bahwa benar Sdri Pateni,S.E. (Saksi1) kenal dengan Terdakwasejak bulan Februari 2019 dikenalkan oleh Sdr. Bagas karenakatanya Terdakwa bisa memasukkan orang menjadi pegawai diAngkasa Pura Juanda dengan biaya sekitar Rp85.000.000,00(delapan puluh lima juta rupiah) per orang.5. Bahwa Saksil pernah menanyakan kepada Sdr.

Saat anak korban meminta tersebut tidak langsungdiberi oleh saksi II dan meminta untuk menunggu sebentar karena akanmengecek nasi yang dimasakknya terlebih dahulu, karena tidak sabarsetelah diminta untuk mkenunggu tersebut, selanjutnya anak korbanberkata "ASU CELENG kepada saksi III dan pada saat itu saksi Illsempat mendekati anak korban, namun saat didekati tersebut anakkorban malah berkata "PATENI WAE mengetahui perbuatan anak korbantersebut, Terdakwa tersulut emosi dan menghampiri anak korbanlangsung

Saat anak korban memintatersebut tidak langsung diberi oleh saksi III dan meminta untuk menunggusebentar karena akan mengecek nasi yang dimasakknya terlebih dahulu,karena tidak sabar setelah diminta untuk mkenunggu tersebut, selanjutnyaanak korban berkata "ASU CELENG kepada saksi Ill dan pada saat itu saksiIll sempat mendekati anak korban, namun saat didekati tersebut anak korbanmalah berkata "PATENI WAE mengetahui perbuatan anak korban tersebut,Terdakwa tersulut emosi dan menghampiri anak korban

memperbolehkan, judiremi ya sama saya apa kamu nyindir saya) kemudian saksi korbanmenjawab aku ngomong karo Gendon rak karo kowe, aku rak jatle sugihem sugih leng adol bojomu ae (saya bicara sama Gendontidak sama kamu, saya tidak heran kekayaanmu diperoleh karenakamu menjual istrimu) mendengar perkataan tersebut selanjutnyaterdakwa Sholikan Bin Tarjo tidak terima kemudian lari kearahsaksi korban dengan memegang alat kemudian dipukulkan ke mulutsaksi korban Suwarni Binti Yakup sambil berkata kowe yen raktak pateni

Badrur Tama alias gendon belum sempat menjawab tibatiba sdr.Terdakwa Sholikan berkata wong gur diajak remi ae kok kowe rak ngentoke, remiyo karo aku opo kowe nyindir aku selanjutnya saksi menjawab aku ngomongkaro Gendon rak karo kowe, aku ra njat le sugihem leng adol bojomu aeselanjutnya Terdakwa Sholikan tidak terima atas ucapan saksi laluberlarimendekati saksi dengan memegan bendho kemudian dipukulkan sebanyak 2 kalikearah mulut saksi sambil berkata kowe yen rak pateni, cenkemu isih ngonoterus

Terdakwa Sholikan berkata wong gur diajak remi ae kok kowe rak ngentoke,remi yo karo aku opo kowe nyindir aku selanjutnya saksi menjawab aku ngomongkaro Gendon rak karo kowe, aku ra njat le sugihem leng adol bojomu ae selanjutnyaTerdakwa Sholikan tidak terima atas ucapan saksi lalu berlari mendekati saksi denganmemegan bendho kemudian dipukulkan sebanyak 2 kali kearah mulut saksi sambilberkata kowe yen rak pateni, cenkemu isih ngono terus kemudian saksi pergisedangkan terdakwa melanjutkan pekerjaan

SANTOSO dan temantemanya tidak terima, Terdakwamengatakan temanteman Terdakwa dari Wonosobo akan datang kerumahSaksi KUAT SANTOSO untuk menghabisi keluarga Saksi KUATSANTOSO, tidak lama kemudian Terdakwa pulang;Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 84/Pid.B/2017/PN BnrBahwa karena belum ada respon dari Saksi KUAT SANTOSO, kemudianTerdakwa sms kepada Saksi KUAT SANTOSO dengan mengatakan gakdamai pa pge rika siki, 1 jam rika ra ngomong apaapa ya wis dienteni baerika pa bojo pa anake pa cs rika seng tak pateni

kalau menawar saya tidak akan menghubungkamu lagi) setelah telepon dan disambung dengan SMS yang mintaDP/uang muka sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dandalam bentuk SMS yang suami Saksi perlihatkan kepada Saksi, antaralain berisi gak damai pa pge rika siki. 1 jam rika ra ngomong apa apa yawis dienteni bae rika pa bojo pa anake pa cs rika seng tak pateni set,laporna sms e nyng nang polisi rapapa nek dikira gak menang lawanwonge nyong.

keluarganya lalu Terdakwa menunjukkan tassambil berkata ada bedil/pistol dan jika Kuat Santoso dan temantemanyatidak terima maka temanteman Terdakwa dari Wonosobo akan datang kerumah Kuat Santoso untuk menghabisi keluarga Kuat Santoso lalu tidaklama kemudian Terdakwa pulang; Bahwa karena belum ada respon dari Kuat Santoso, kemudian TerdakwaSMS kepada Kuat Santoso dengan mengatakan gak damai pa pge rikasiki, 1 jam rika ra ngomong apaapa ya wis dienteni bae rika pa bojo paanake pa cs rika seng tak pateni

lalu Terdakwa menunjukkantas sambil berkata ada bedil/pistol dan jika Kuat Santoso dan temantemannyatidak terima maka temanteman Terdakwa dari Wonosobo akan datang kerumah Kuat Santoso untuk menghabisi keluarga Kuat Santoso lalu tidak lamakemudian Terdakwa pulang;Menimbang, bahwa karena belum ada respon dari Kuat Santoso,kemudian Terdakwa SMS kepada Kuat Santoso dengan mengatakan gakdamai pa pge rika siki, 1 jam rika ra ngomong apaapa ya wis dienteni bae rikapa bojo pa anake pa cs rika seng tak pateni

sebagai suamiisteri maka unsur nomor pada Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975tersebut diatas telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta berdasar Berita Acara Sidang PengadilanAgama Sidoarjo dalam perkara ini, ternyata SAKSI 1 mengaku melihat rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sejak sepuluh tahun yang lalu,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang puncaknya Tergugat masuk kekamarmengambil pedang sambil mengancam Penggugat Tak pateni

Saksi mengaku melihat antara Penggugat denganTergugat sering bertengkar dalam waktu yang berbedabeda bahkan saksi pernah melihatPenggugat dipukuli oleh Tergugat dengan tangan, dan pada lain waktu Penggugat denganTergugat bertengkar dan berakhir dengan Tergugat mengambil pedang sambil mengancamcePenggugat Tak pateni kon/saya bunuh kamu Saksi mengaku sering melihatpertengkaran tersebut karena saksi setiap hari ikut mengurusi Mini Market dan toko yangdikelola oleh ibu Penggugat, dimana Penggugat dan

Emoh (Tidakmau), selanjutnya terdakwa kembali memanggil kembali Anak KorbanZAHRA dengan nada keras : Mene wes gen mumpung mane laka(Sini, mumpung mamah tidak ada), karena takut atas nada kerasterdakwa tersebut, Anak Koroban ZAHRA hanya diam dan masuk kedalam kamar, selanjutnya terdakwa memerintahkan kepada AnakKorban ZAHRA untuk membuka celana namun Anak Korban ZAHRAmenolaknya, selanjutnya terdakwa mengatakan kepada Anak KorbanZAHRA : Yen ora gelem aja turu neng kene, mana turu nang kebonkoen tak pateni

Selanjutnya Terdakwa ikut masuk kedalamkamar selanjutnya Terdakwa memerintahkan kepada AnakKorban untuk membuka celana Anak Korban namun AnakKorban menolak selanjutnya Terdakwa mengatakan YEN ORAGELEM AJA TURU NANG KENE MANA TURU NANG KEBONKOEN TAK PATENI (dalam bahasa Indonesia : KALAU TIDAKMAU JANGAN TIDUR DISINI SANA TIDUR DI KEBUN KAMUSAYA BUNUH) YEN KOWE ORA GELEM MENGKO KOWETAK GEBUKI TERUS TAK USIR TAK KON LUNGA SEKANGOMAH KARO IBUMU SISAN (dalam bahasa Indonesia : KALAUKAMU TIDAK MAU NANTI

Selanjutnya Terdakwa ikut masuk kedalamkamar selanjutnya Terdakwa memerintahkan kepada Anak Korbanuntuk membuka celana Anak Korban namun Anak Korban menolakselanjutnya Terdakwa mengatakan YEN ORA GELEM AJA TURUNANG KENE MANA TURU NANG KEBON KOEN TAK PATENI (dalam bahasa Indonesia : KALAU TIDAK MAU JANGAN TIDURDISINI SANA TIDUR DIKEBUN KAMU SAYA BUNUH) * YEN KOWEORA GELEM MENGKO KOWE TAK GEBUKI TERUS TAK USIRTAK KON LUNGA SEKANG OMAH KARO IBUMU SISAN (dalambahasa Indonesia : KALAU KAMU TIDAK MAU NANTI

Selanjutnya Terdakwa ikutmasuk kedalam kamar selanjutnya Terdakwa memerintahkan kepadaAnak Korban untuk membuka celana Anak Korban namun Anak Korbanmenolak selanjutnya Terdakwa mengatakan YEN ORA GELEM AJATURU NANG KENE MANA TURU NANG KEBON KOEN TAK PATENI (dalam bahasa Indonesia : KALAU TIDAK MAU JANGAN TIDUR DISINIHalaman 22 dari 32 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2020/PN BbsSANA TIDUR DI KEBUN KAMU SAYA BUNUH) YEN KOWE ORAGELEM MENGKO KOWE TAK GEBUKI TERUS TAK USIR TAK KONLUNGA SEKANG OMAH KARO IBUMU

Selanjutnya Terdakwa ikutmasuk kedalam kamar selanjutnya Terdakwa memerintahkan kepadaAnak Korban untuk membuka celana Anak Korban namun Anak Korbanmenolak selanjutnya Terdakwa mengatakan YEN ORA GELEM AJATURU NANG KENE MANA TURU NANG KEBON KOEN TAK PATENI (dalam bahasa Indonesia : KALAU TIDAK MAU JANGAN TIDUR DISINISANA TIDUR DI KEBUN KAMU SAYA BUNUH) YEN KOWE ORAGELEM MENGKO KOWE TAK GEBUKI TERUS TAK USIR TAK KONLUNGA SEKANG OMAH KARO IBUMU SISAN (dalam bahasaIndonesia : KALAU KAMU TIDAK MAU NANTI

Kemudian, Terdakwa SAPARUDIN alias UDINBUAH datang sambil membawa senjata tajam jenis golok di tangan kanan sambilberkata: TAK PATENI TAK PATENT. Kemudian karena merasa takut sontakSaksi Korban SAIPUL bin HAMDI berlari kearah toko alfamart dan TerdakwaSAPARUDIN alias UDIN BUAH berlari mengejar Saksi Korban SAIPUL binHAMDI.

Kemudian, Terdakwa SAPARUDIN alias UDIN BUAHdatang sambil membawa senjata tajam jenis golok di tangan kanan sambil berkata:TAK PATENI TAK PATENI. Kemudian karena merasa takut sontak SaksiKorban SAIPUL bin HAMDI berlari kearah toko alfamart dan TerdakwaSAPARUDIN alias UDIN BUAH berlari mengejar Saksi Korban SAIPUL binHAMDI.

penyangga karena mobil saksi jenisnya pick up, dan saksiberjualan dalam mobil pada saat pasaran ;Bahwa antara saksi dan Terdakwa sudah ada perdamaian, karena kami bertetangga,saksi juga sudah memaafkan perbuatan Terdakwa, saksi mohon agar Terdakwadihukum seringanringannya, karena kami samasama khilaf ;Bahwa saksi ada izin untuk jualan di pasar dan sebelum kejadian Terdakwa pernahmenegur saksi agar tidak berjualan disana, karena kami samasama berjualan buah ;Bahwa Terdakwa mengucapkan katakata, Tak pateni