Ditemukan 775 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 13-02-2012 — Upload : 23-01-2013
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 16/Pid.B/2012/PN.Skh
Tanggal 13 Februari 2012 — ARI SUPRIYANTO alias KENYUL bin SUMADI
274
  • sepedakayuh dengan posisi berjalan zigzag dan berpapasan dengan korban SUPARDIyang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan EFINAH dankemudian korban menghindar ke kanan dan Terdakwa berteriak denganmengatakan Bajingan kau mendengar teriakan Terdakwa, korban menghentikansepeda motornya dan bertanya pada terdakwa : ana apa, Pak ( ada apa, pak ) ;e Terdakwa kemudian mengeluarkan pisau cuter dari dalam tas yang dibawaterdakwa dan terdakwa langsung menyerang kearah korban dengan mengatakan Tak pateni
    , tak pateni, tak pateni sambil menyabetkan pisau cuter ke arah korbandan korban menangkis dengan menggunakan tangan dan helm untuk mendorongterdakwa hingga terdakwa jatuh namun pisau cuter terdakwa mengenai sampingdada kanan korban ;e Terdakwa kemudian bangun dan mengambil sebuah besi yang berujung lancip daridalam tas dan terdakwa menyerang lagi kearah korban dan korban mengatakan Saya Polisi namun terdakwa bilang ora Peduli dan terdakwa menusukkanbesi tersebut ke arah korban dan mengenai dagu
Register : 16-07-2020 — Putus : 05-08-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 87/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 5 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.Siti Kartinawati, S.H.
2.Rendy Bahar Putra, S.H.
Terdakwa:
Mugiono Bin Sarjan
609
  • sarapan, Saksi Korban datang mendekatiTerdakwa yang sedang menata sisa dagangan sayur kemarin yangbelum terjual di rombong dan menyerahkan uang sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa untuk membelidagangan sayur namun karena menurut Terdakwa uang yangdiberikan oleh isterinya tersebut kurang kemudian terjadi cekcokmulut / pertengkaran antara mereka, Terdakwa yang merasa jengkeldengan saksi korban lalu mengambil sebuah gergaji kayu dandiayun ayunkan ke arah istrinya sambil berkata Tak Pateni
    Trkdiberikan oleh isterinya tersebut kurang kemudian terjadi cekcokmulut / pertengkaran antara mereka, Terdakwa yang merasa jengkeldengan saksi korban lalu mengambil sebuah gergaji kayu dandiayun ayunkan ke arah istrinya sambil berkata Tak Pateni Kowe(saya bunuh kamu) selanjutnya Terdakwa mencekik leher SaksiKorban menggunakan kedua tangannya, setelah itu Saksi Korbanpergi ke ruang tamu untuk melihat TV namun Terdakwa mengikutinyadari belakang dan di depan TV tersebut Terdakwa dan Saksi Korbankembali
    Trk10membeli Sayuran namun Terdakwa mengatakan kalau uang tersebutkurang karena ia harus membayar hutang, namun saksi tidak maumemberikan uang yang Terdakwa minta karena Terdakwa tidakpernah mengatakan kalau Terdakwa memiliki hutang lalu terjadipertengkaran antara saksi dan Terdakwa selanjutnya Terdakwamengambil sebuah gergaji kayu dan mengayunayunkan ke arahsaksi sambil berkata TAK PATENI KOWE (saya bunuh kamu)kemudian Terdakwa mencekik leher saksi menggunakan keduatangannya, setelah itu saksi berusaha
    Trk13meminta tambahan uang kepada saksi korban untuk membelidagangan sayur agar keuntungannya lebih banyak, karena jikahanya modal Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) hanya akanmendapatkan dagangan sedikit dan juga keuntungannya pun akansedikit, disitulah Terdakwa dan saksi korban mulai bercekcok mulut,kemudian setelan bercekcok hebat, Terdakwa mengambil sebuahgergaji kayu dan mengayunayunkan kepada istrinya sambil berkataTak pateni kowe (Saya bunuh kamu), setelah itu Terdakwa langsungmencekik leher
Upload : 09-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 507/Pid.B/2013/PN.Bwi
AGUS HARYANTO bin SAID
3410
  • keluarganya namun saksi korban membantah perkataannya dan saksi merasa tidak pernah memukul orang, kemudian Yayak emosi selanjutnya menjambak rambut saksi dan saksi menangkis dengan menggunakan tangan kananya selanjutnya yayak memukul bahu sebanyak 2 ( dua ) kali kemudian datang terdakwa dari jirak 3 (tiga) meter berjalan mendekati saksi korban sambil tangan kanannya mengambil Clurit yang diselipkan dipinggang lalu mengeluarkan sebilah celurit dari sarungnya dan sarungnya dibuang sambil berkata ' Tak pateni
    keluarganya namun saksi korban membantahperkataannya dan saksi merasa tidak pernah memukul orang, kemudian Yayak emosi selanjutnyamenjambak rambut saksi dan saksi menangkis dengan menggunakan tangan kananya selanjutnyayayak memukul bahu sebanyak 2 ( dua ) kali kemudian datang terdakwa dari jirak 3 (tiga) meterberjalan mendekati saksi korban sambil tangan kanannya mengambil Clurit yang diselipkandipinggang lalu mengeluarkan sebilah celurit dari sarungnya dan sarungnya dibuang sambilberkata ' Tak pateni
    Sholeh sambil tangan kanannya mengambilClurit yang diselipkan dipinggang lalu mengeluarkan sebilah celurit dari sarungnyasambil berkata ' Tak pateni Kon ' (tak bunuh kamu) kepada sdr. Moh. Sholeh,selanjutnya terdakwa bersama dengan Yayak memukul bagian wajah sdr. Moh. Sholeh,kemudian sdr. Moh. Sholeh berusaha mengambil clurit yang dibawa terdakwa namundari arah belakang Yayak memukul kearah bagian kepala belakang dan sdr. Moh.Sholeh berusaha mengejar Yayak lalu kemudian terdakwa membacok sdr.
    Moh.Sholeh sambil tangan kanan mengambil Clurit yang diselipkan dipinggang lalumengeluarkan sebilah celurit dari sarungnya sambil berkata ' Tak pateni Kon ' (takbunuh kamu) kepada sdr. Moh. Sholeh, selanjutnya terdakwa bersama dengan Yayakmemukul bagian wajah sdr. Moh. Sholeh, kemudian sdr. Moh. Sholeh berusahamengambil clurit yang dibawa terdakwa namun dari arah belakang Yayak memukulkearah bagian kepala belakang dan sdr. Moh. Sholeh berusaha mengejar Yayak lalukemudian terdakwa membacok sdr.
    Sholeh sambil tangan kananmengambil Clurit yang diselipkan dipinggang lalu mengeluarkan sebilah celurit darisarungnya sambil berkata ' Tak pateni Kon ' (tak bunuh kamu) kepada sdr. Moh.Sholeh, selanjutnya terdakwa bersama dengan Yayak memukul bagian wajah sdr. Moh.Sholeh, kemudian sdr. Moh. Sholeh berusaha mengambil clurit yang dibawa terdakwanamun dari arah belakang Yayak memukul kearah bagian kepala belakang dan sdr.Moh. Sholeh berusaha mengejar Yayak lalu kemudian terdakwa membacok sdr.
Register : 24-06-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN SURAKARTA Nomor 203/Pid.B/2021/PN Skt
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.Rr. RAHAYU NUR RAHARSI, S.H.
2.Muninggar Setyani, SH.
Terdakwa:
HAIDAR bin TOHA
7922
  • Tibatiba tanpaada pembicaraan apaapa Terdakwa langsung memukul saksi TIMBULMIFTAHUL ULUM dengan tangan kanan yang mengenai kepala saksi TIMBULMIFTAHUL ULUM dibagian telinga kiri sambil mengancam dengan katakata "YEN ONO OPO OPO KARO ANAKKU, KOWE TAK PATENI " (kalau ada apaapa dengan anak saya, kamu saya bunuh).Kemudian petugas Lalu lintas Aipda TOHA dan Bripbka REZAL KOMARmendekat dan berusaha melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa tetapiTerdakwa tidak mau, kemudian datang Wasakat Lantas AKP SUTOYO
    Tibatiba tanpa ada pembicaraan apaapa Terdakwa langsungmemukul saksi TIMBUL MIFTAHUL ULUM dengan tangan kanan yangHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 203/Pid.B/2021/PN Sktmengenai kepala saksi TIMBUL MIFTAHUL ULUM dibagian telinga kiri sambilmengancam dengan katakata " YEN ONO OPO OPO KARO ANAKKU, KOWETAK PATENI" (kalau ada apaapa dengan anak saya, kamu saya bunuh).Kemudian petugas Lalu lintas Aipda TOHA dan Bripbka REZAL KOMARmendekat dan berusaha melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa tetapiTerdakwa
    Yang dihentikan yang melanggar saja, yang tidak memakaimasker yang menghentikan satpol PP atau Polbinmas; Dalam operasi ini untuk Satlantas bertugas menindak pelanggaran lalulintas; Terdakwa memukul dengan tangan kosong kanan menggenggam; Seingat saksi Terdakwa menoleh ke kiri dulu lihat anaknya melorot danlangsung memukul saksi kemudian bilang : yen ono opoopo karoanakku kowe tak pateni;Pada waktu menghentikan Terdakwa posisi saksi berdiri di depansebelah kanan Terdakwa; Spion sebelah kanan mengenai
    Anak Terdakwa yang dibonceng dibelakang melorot, kemudianTerdakwa memukul menggunakan tangan kanan menggenggam mengenalikepala bagian belakang telinga sebelah kiri; Setelan memukul Terdakwa mengatakan yen ono opoopo karoanakku, kowe tak pateni (kalau ada apaapa dengan anak saya, kamusaya bunuh); Akibat dipukul Terdakwa saat itu saksi merasakan sakit, setelah 5sampai 10 menit berikutnya merasa pusing kemudian dibawa ke RSKustati dilakukan scan pada kepala dan rawat inap 2 (dua) hari 1 (Satu)malam;
Register : 15-01-2020 — Putus : 11-02-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 4/Pid.B/2020/PN Trk
Tanggal 11 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.Agustini, SH
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
1.Dicki Dwi Kurniawan Bin Lamidi
2.Bagus Saputra Alias Plecek Bin Alm Afandi
736
  • BAGUS SAPUTRA AsPLECEK bin Alm AFANDI dan BAMBANG WAHYUDI pergi mereka berteriakdan mengatakan TAK PATENI TAK BAKAR TAK GAWAKNE GAMAN/takbunuh tak bakar tak bawakan senjata tidak berapa lama kemudian terdakwa II.BAGUS SAPUTRA As PLECEK bin Alm AFANDI dan BAMBANG WAHYUDIdatang kembali membawa temannya yakni terdakwa I. DICK DWI KURNIAWANbin LAMIDI dan langsung turun dari sepeda motor menghampiri saksi korbanNUR ASOFAUDIN, selanjutnya terdakwa Il.
    BAGUS SAPUTRA As PLECEK binAlm AFANDI mendorong dorong tubuh dan memukul wajah saksi koroan NURHalaman 3 Putusan Nomor 4/Pid.B/2020/PN Trk.ASOFAUDIN sambil mengatakan TAK PATENI, kemudian BAMBANGWAHYUDI langsung menendang dada saksi korban NUR ASOFAUDIN dan diikuti terdakwa . DICK!
    BAGUS SAPUTRA As PLECEK binAlm AFANDI mendorong dorong tubuh dan memukul wajah saksi koroan NURASOFAUDIN sambil mengatakan TAK PATENI, kemudian BAMBANGWAHYUDI langsung menendang dada saksi korban NUR ASOFAUDIN dan diikuti terdakwa . DICK!
    BAGUS SAPUTRA AsPLECEK bin Alm AFANDI mendorong dorong tubuh dan memukul wajah saksikorban NUR ASOFAUDIN sambil mengatakan TAK PATENI, kemudianBAMBANG WAHYUDI langsung menendang dada saksi korban NURASOFAUDIN dan di ikuti terdakwa I. DICK!
Register : 10-08-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SALATIGA Nomor 33/Pid.Sus/2021/PN Slt
Tanggal 29 April 2021 — *Pidana - JPU : MURSIDAH NOOR QOMARIAH, S.H - Terdakwa : ASDIK DAVID SANYOTO BIN JAFAR SODIQ
5211
  • Kemudian Terdakwa ASDIKDAVID SANYOTO Bin JAFAR SODIQ mengancam dengan mengatakan, kowengopo ngusirngusir aku, kowe tak pateni, dalam bahasa Indonesia kamu kenapamenyuruh saya pergi, Kamu tak bunuh kepada Saksi Korban.
    Kemudian TerdakwaHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2021/PN SitASDIK DAVID SANYOTO Bin JAFAR SODIQ mengacungkan pisau tersebut ke SaksiKorban sambil berkata Ojo sampai ketok nang raiku meneh, nek ngasi aku weruhmeneh tak pateni yang dalam bahasa Indonesia artinya jangan sampai kamu terlihatdi depanku lagi, apabila terlinat di depanku lahi, kamu akan saya bunuh. KemudianSaksi Koroan beralan mundur menghindar.
    KemudianTerdakwa ASDIK DAVID SANYOTO Bin JAFAR SODIQ memaksa Saksi Korbandengan mengatakan, kowe ngopo ngusirngusir aku, kowe tak pateni, dalam bahasaIndonesia kamu kenapa menyuruh saya pergi, kamu tak bunuh kepada SaksiKorban.
    KemudianTerdakwa ASDIK DAVID SANYOTO Bin JAFAR SODIQ mengancam denganmengatakan, kowe ngopo ngusirngusir aku, kowe tak pateni, dalam bahasaIndonesia kamu kenapa menyuruh saya pergi, kamu tak bunuh kepada SaksiKorban.
    Kemudian Terdakwa ASDIK DAVID SANYOTO Bin JAFAR SODIQmengacungkan pisau tersebut ke Saksi Koroban sambil berkata Ojo sampai ketoknang raiku meneh, nek ngasi aku weruh meneh tak pateni yang dalam bahasaIndonesia artinya jangan sampai kamu ternihat di depanku lagi, apabila terlinat didepanku lagi, kamu akan saya bunuh. Kemudian Saksi Korban beralan mundurmenghindar.
Putus : 16-11-2011 — Upload : 29-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 717/Pid.B/2011/PN.Kdi
Tanggal 16 Nopember 2011 — YARIM Bin JAMIO
652
  • dimana suamimu) lalu oleh saksi SULTYAH dijawab dengan rasaketakutan bahwa saksi SAIFUL BAHRI, suaminya sedang masuk kerja, kemudian terdakwaberkata lagi dengan nada mengancam, arep tak pateni bojomu ! aku asli wong Blitar nekpingin mateni wong ora atik suwesuwe, engko nek teko kerjo kon nang omahku gak atiklerenlerenan. (artinya mau aku bunuh suamimu !
    SAIFUL BASHRI dengan mengendarai sepeda angin /onthel lalu sesampai di samping rumah / gang menuju rumah saksi SAIFULBAHRI terdakwa lalu menanyakan kepada saksi SULITYAH dengan nada tinggidan emosi sambil ditangannya membawa berang yang dibawa dari rumahnyalangsung mengacungkanacungkan ke arah saksi SULIYAH sambil ngomongawakmu bojone Saiful nang endi bojomu (kamu isterinya Saiful dimana suamimulalu saksi SULTYAH jawab suaminya kerja, setelah saksi jawab demikian terdakwalangsung berkata Arep tak pateni
    dimana suamimu) lalu oleh saksi SULTYAHdijawab dengan rasa ketakutan bahwa saksi SAIFUL BAHRI, suaminya sedang masuk kerja,kemudian terdakwa berkata lagi dengan nada mengancam, arep tak pateni bojomu ! aku asliwong Blitar nek pingin mateni wong ora atik suwesuwe, engko nek teko kerjo kon nangomahku gak atik lerenlerenan. (artinya mau aku bunuh suamimu !
Register : 22-10-2019 — Putus : 07-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 5632/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 7 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
130
  • Memberi izin kepada Pemohon (Suandar bin Sitrap) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Pateni binti Gangsar) di depan sidang Pengadilan Agama Banyuwangi;
    4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp491000,00 ( empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Putus : 24-11-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 393/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 24 Nopember 2014 — 1.ANDIK WAHYUDI Bin ALI EFENDI 2.MUKHAMMAD SLAMET Bin ABDUL MALIK
8917
  • FAISOL meminumnya langsung dari botol Aqua tidakdituangkan kedalam gelas Aqua kecil sehingga dipukul oleh terdakwa ANDIKWAHYUDI Bin ALI EFENDI dan sambil bilang ayo ombenen, nek gak mbokombe tak pateni kaen kemudian terdakwa SLAMET menuangkan minumanarak putih kemulut M. FAISOL ;Kemudian M.
    Faisol sambilbilang ayo ombenen, nek gak ombe tak pateni koen terus terdakwa Andikmasuk kamar mengambil sajam jenis Samurai dan bilang tak pateni koen terusM. Faisol bilang aku jaluk sepuro mas ojok dipateni terus terdakwa SLAMETbilang ojok sak aken kemudian M. FAISOL dibawa kekamar oleh terdakwaSLAMET dan kejadian tersebut NIA (DPO) hanya menyaksikan saja ;Selanjutnya M.
    FAISOL meminumnya langsung dari botol Aqua tidakdituangkan kedalam gelas Aqua kecil sehingga dipukul oleh terdakwa ANDIKWAHYUDI Bin ALI EFENDI dan sambil bilang ayo ombenen, nek gak mbokombe tak pateni kaen kemudian terdakwa SLAMET menuangkan minumanarak putih kemulut M. FAISOL ;e Kemudian M.
    Faisol sambilbilang ayo ombenen, nek gak ombe tak pateni koen terus terdakwa Andikmasuk kamar mengambil sajam jenis Samurai dan bilang tak pateni koen terusM. Faisol bilang aku jaluk sepuro mas ojok dipateni terus terdakwa SLAMETbilang ojok sak aken kemudian M. FAISOL dibawa kekamar oleh terdakwaSLAMET dan kejadian tersebut NIA (DPO) hanya menyaksikan saja ;e Selanjutnya M.
Register : 20-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 126/Pid.B/2021/PN Njk
Tanggal 28 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.DEDI IRAWAN, S.H.,M.Kn.,M.H.
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
LUKMAN Alias JIMEN Bin NADI
544
  • Bahwasetelah berhasil mengambil tas ransel milik saksi Dwi Ayu Firriani terdakwasempat terjatuh berikut Tas milik saksi Dwi Ayu Firriani pada saat saksi Dwi AyuFirriani berusaha mengambil tasnya terdakwa mengancam saksi Dwi AyuFirriani dengan perkataan menengoojo bengokbengok, tak pateni we ngko(Diam, jangan teriakteriak nanti kamu saya bunuh) kemudian terdakwamembawa tas milik saksi Dwi Ayu Firriani yang berisi 1 (Satu) unit handphonemerk Oppo A3S, 1 (Satu) unit handphone phone 6, uang tunai Rp.
    lalu terdakwamembuntuti korban dari belakang dengan mengendarai 1 (Satu) unit sepedamotor Yamaha Jupiter Z warna biru kombinasi putih, selanjutnya memepetsepeda motor saksi Dwi Ayu Safitri lalu sambil mengancam korban supayaketakutan dan mau menyerahkan barang miliknya, lalu terdakwa berhasilmengambil secara paksa 1 (Satu) buah tas warna hijau milik korban yangmengakibatkan tali tasnya terputus;Bahwa pada saat yang bersamaan terdakwa sempat mengancam denganberkata : Ora usah bengakbengok COK, tak pateni
    Loceret,kabupaten Nganjuk dan bersembunyi dipinggiran sungal;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membuag tas hasil curian lalu terdakwakembali putar balik ke arah utara, yaitu untuk memastikan keberadaan tashasil curian tersebut, kemudian terdakwa berencana mengambilnya setelahwaktu subuh, dan maksud saya putar balik dan pergi ke arah utara untukmencari Sasaran pencurian yang akan terdakwa lakukan lagi;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengancam korban denganmengatakan : Ora usah bengak bengok cok, tak pateni
    korban DWI AYU FITRIANI kehilangan keseimbangan danhampir terjatu, lalu sepeda motor terdakwa sempat menyenggol stir sepedamotor saksi korban hingga akhirnya terdakwa terhjatuh dari Sepeda Motor,Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 126/Pid.B/2021/PN Nikkemudian saat saksi korban menghentikan laju sepeda motor dan turun darisepeda motor untuk mengambil kembali tas milik saksi korban lalu terdakwalangsung berdiri dan merampas kembali tas milik saksi korban sambilberkata : Menengo ojo bengokbengok, tak pateni
    mengendarai sepeda motorlalu memepet sepeda motor saksi korban sambil terdakwa menarik dengankeras tas saksi korban hingga talinya terputus, kemudian saat saksi korbanhampir kehilangan keseimbangan, lalu sepeda motor terdakwa sempatmenyenggol stir sepeda motor saksi korban hingga terdakwaterhjatuh,kemudian saat saksi korban berhenti untuk mengambil kembali tas milik saksikorban lalu terdakwa langsung berdiri dan merampas kembali tas tersebutsambil terdakwa berkata : Menengo ojo bengokbengok, tak pateni
Register : 16-06-2021 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BANJARNEGARA Nomor 67/Pid.B/2021/PN Bnr
Tanggal 14 Juli 2021 — Penuntut Umum:
PURNA NUGRAHADI, S.H., M.H.
Terdakwa:
KUSNO ADI WARDOYO Bin SUWADI
5411
  • pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 sekira jam 07.30WIB Terdakwa yang emosi terhadap Saksi NANI karena bangunan Ruko nya telahmenutupi ventilasi rumah Terdakwa, kemudian berjalan ke arah Ruko sambilmembawa sebilah sabit dengan tujuan untuk menyuruh pekerja membongkarbangunan Ruko dan seng galvalum yang menutupi ventilasi rumahnya laluTerdakwa mengacungkan sebilah sabit tersebut ke arah Saksi JOKO WALUYO BinRADIKIN RUSWITO dan Saksi SUPARMAN Bin YASMUDI sambil berkataDunaken senge, nek ora tak pateni
    Kemudian pada hari Selasa tanggal 19 Januari2021 sekira pukul 07.30 WIB Terdakwa melihat para pekerja sedangmemasang seng yang posisinya menutupi ventilasi udara rumah Terdakwa.Terdakwa saat itu emosi dan mengambil sebilah sabit yang ada di rumah lalumendatangi ruko tersebut lalu mengacungkan sebilah sabit ke arah parapekerja sambil berkata Dunaken senge, nek ora tak pateni (turunkansengnya, kalau tidak akan saya bunuh).
    Arep tak pateni kabeh mengko, akuora wedi hukum, aku mantan preman (itu Sengnya dilepas, saya tidak terima.Saya bunuh kalian semua nanti, saya tidak takut hukum, saya mantanpreman);tBahwa Terdakwa telah melakukan pengancaman dengan menggunakansabit tersebut dengan alas an karena penutupan ventilasi/lobang angin asapudara las yang ada di tembok sebelah barat rumah Terdakwa denganHalaman 12 dari 19 halaman Putusan Nomor 67/Pid.B/2021/PN Bnrmenggunakan seng Galvalum yang dilakukan oleh pekerja Ruko
    Arep tak pateni kabehmengko, aku ora wedi hukum, aku mantan preman (itu sengnya dilepas, sayatidak terima.
Register : 29-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 154/Pid.B/2018/PN Pwd
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
SUDARMANTO,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ZUHRI bin SUROTO
379
  • Pada saat terdakwa mengancam denganmengacungngacungkan gunting dan berkata Tak Pateni WeTak PateniWe (Tak Bunuh Kamu) ke arah saksi Suyadi bin Askar, kKemudian saksiSuroto bin dul Sahid memegang terdakwa dan merebut gunting tersebutdan setelah itu saksi Suyadi bin Askar pergi.Selanjutnya pada sekitar pukul 04.00 wib kemudian terdakwa mendatangirumah saksi Suyadi bin Askar dengan tujuan meminta maaf lagi, dan padasaat diperjalanan dan belum sampai di rumahnya saksi Suyadi bin Askartersebut, terdakwa
    Pada saat terdakwa mengancam denganmengacungngacungkan gunting dan berkata Tak Pateni WeTak PateniWe (Tak Bunuh Kamu) ke arah saksi Suyadi bin Askar, Kemudian saksiSuroto bin dul Sahid memegang terdakwa dan merebut gunting tersebutdan setelah itu saksi Suyadi bin Askar pergi.Selanjutnya pada sekitar pukul 04.00 wib kemudian terdakwa mendatangirumah saksi Suyadi bin Askar dengan tujuan meminta maaf lagi, dan padasaat diperjalanan dan belum sampai di rumahnya saksi Suyadi bin Askartersebut, terdakwa
    Bahwa pada saat saksi Suyadi bin Askar sampai didepan rumah terdakwadan duduk di bekas potongan kayu kemudian terdakwa mendorong saksiSuyadi bin Askar sampai terjatun, dan pada saat saksi Suyadi bin Askartersebut terjatun, Kemudian terdakwa masuk kedalam rumah dan mengambilgunting, dengan tujuan untuk mengancam saksi Suyadi bin Askar tersebut.Pada saat terdakwa mengancam dengan mengacungngacungkan guntingHalaman 11 dari 24 Putusan Nomor 154/Pid.B/2018/PN Pwddan berkata Tak Pateni WeTak Pateni We
    WeTak Pateni We (Tak BunuhKamu) ke arah saksi Suyadi bin Askar, kemudian saksi Suroto bin dul Sahidmemegang terdakwa dan merebut gunting tersebut dan setelah itu saksi Suyadibin Askar pergi.Menimbang bahwa selanjutnya pada sekitar pukul 04.00 wib kemudianterdakwa mendatangi rumah saksi Suyadi bin Askar dengan tujuan memintamaaf lagi, dan pada saat diperjalanan dan belum sampai di rumahnya saksiSuyadi bin Askar tersebut, terdakwa mengambil batu di pekarangan kosongsebelah rumah saksi Suyadi bin Askar
    WeTak Pateni We (Tak BunuhKamu) ke arah saksi Suyadi bin Askar, kemudian saksi Suroto bin dul SahidHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 154/Pid.B/2018/PN Pwdmemegang terdakwa dan merebut gunting tersebut dan setelah itu saksi Suyadibin Askar pergi.Menimbang bahwa selanjutnya pada sekitar pukul 04.00 wib kemudianterdakwa mendatangi rumah saksi Suyadi bin Askar dengan tujuan memintamaaf lagi, dan pada saat diperjalanan dan belum sampai di rumahnya saksiSuyadi bin Askar tersebut, terdakwa mengambil batu
Register : 29-08-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 243/Pid.B/2018/PN Tlg
Tanggal 16 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
SARDI bin alm.DASENI
4111
  • Pengadilan Negeri Tulungagung, telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi MARYATI, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya pada sekira waktu tersebut di atas, sewaktu terdakwa diladang dekat rumah MARYATI (korban), terdakwa melihat ada orang (SaksiSAPTO AJI dan MARKADI) yang sedang membongkar asbes bangunan untukmencetak batako milik anak terdakwa yang bernama BUDI WALUYO.Kemudian datang saksi BUDI WALUYO dan mengatakan kepada saksiSAPTO AJI ojo kok bongkar lek gak tak pateni
    Setelah datang terdakwa denganmembawa sebuah sabit dan menemui saksi MARKADI sambil mengatakanwaniwani bongkar kowe, tak pateni kowe (berani membongkar kamu, sayabunuh kamu), setelah itu terdakwa meletakkan sabit yang dibawanya ketanah;Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 243/Pid.B/2018/PN Tlg.
    hukum sebagai berikut: Bahwa, benar awalnya hari Kamis tanggal 01 Maret 2018 sekira jam10.00 WIB, bertempat di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, KabupatenTulungagung, sewaktu terdakwa di ladang dekat rumah MARYATI (korban),terdakwa melihat ada orang (Saksi SAPTO AJI dan MARKADI) yang sedangmembongkar asbes bangunan untuk mencetak batako milik anak terdakwa yangbernama BUDI WALUYO.; Bahwa, benar kemudian datang saksi BUDI WALUYO dan mengatakankepada saksi SAPTO AJI ojo kok bongkar lek gak tak pateni
    Bahwa, benar setelah datang terdakwa dengan membawa sebuah sabitdan menemui saksi MARKADI sambil mengatakan waniwani bongkar kowe,tak pateni kowe (berani membongkar kamu, saya bunuh kamu), setelah ituterdakwa meletakkan sabit yang dibawanya ke tanah; Bahwa, benar kemudian saksi MARYATI yang pada saat itu juga beradadi tempat tersebut mengatakan kepada terdakwa lek gak trimo bangunandibongkar, gebuken aku (kalau tidak terima bangunan dibongkar, pukul saya).Mendengar omongan saksi MARYATI tersebut
    ;Menimbang, bahwa kemudian datang saksi BUDI WALUYO dan mengatakankepada saksi SAPTO AJI ojo kok bongkar lek gak tak pateni kowe (jangan dibongkarkalau tidak saya bunuh kamu).
Register : 17-06-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN JEMBER Nomor 397/Pid.B/2021/PN Jmr
Tanggal 9 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
HIZBIL MAULA ANNASIR Bin Alm ZAINUL HASAN
3415
  • terdakwa dengan membawa sabit ditangan kanan dan kirimenggedor pintu rumah kakek terdakwa yang bernama JUMADI, saat saksiJUMADI keluar oleh terdakwa menanyakan kepada saksi JUMADI "ndiFENDI mbah dijawab saksi JUMADI "yo nang omae, setelah itu terdakwalari Kerumah sdr.FENDI diutara rumah saksi JUMADI, lalu menggedor rumahFENDI sambil teriakteriak FENDI, lalu saksi JUMADI mendekati danbertanya "laopo nggoleki FENDI, oleh terdakwa dijawab bertanya kembalikepada saksi JUMADI"lapo sampean mbah, tak pateni
    mabuk terdakwa dengan membawa sabit ditangan kanan dan kirimenggedor pintu rumah kakek terdakwa yang bernama JUMADI, saat saksiJUMADI keluar oleh terdakwa menanyakan kepada saksi JUMADI ndiFENDI mbah dijawab saksi JUMADI "yo nang omae, setelah itu terdakwalari kKerumah sdr.FENDI diutara rumah saksi JUMADI, lalu menggedor rumahFENDI sambil teriakteriak FENDI, lalu saksi JUMADI mendekati danbertanya "laopo nggoleki FENDI, oleh terdakwa dijawab bertanya kembalikepada saksi JUMADIlapo sampean mbah, tak pateni
    kirimenggedor pintu rumah kakek terdakwa yang bernama JUMADI, saat saksiJUMADI keluar oleh terdakwa menanyakan kepada saksi JUMADI "ndiFENDI mbah dijawab saksi JUMADI "yo nang omae, setelah itu terdakwaHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 397/Pid.B/2021/PN Jmrlari kKerumah sdr.FENDI diutara rumah saksi JUMADI, lalu menggedor rumahFENDI sambil teriakteriak FENDI, lalu saksi JUMADI mendekati danbertanya "laopo nggoleki FENDI, oleh terdakwa dijawab bertanya kembalikepada saksi JUMADI"lapo sampean mbah, tak pateni
    mengenai jaritangan saksi korban; Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul18.30 Wib, saat saksi sedang dirumah tibatiba pintu rumah digedorgedor dengan sabit oleh terdakwa menanyakan kepada saksi "ndiFENDI mbah saksi jawab "yo nang omae, setelah itu terdakwa larikerumah sdr.FENDI diutara rumah saksi, lalu menggedor rumah FENDIsambil teriakteriak FENDI, lalu saksi kKeutara khawatir dengan keadaan"FENDI" anak saksi, dan terdakwa bertanya kepada saksi "lapo sampeanmbah, tak pateni
    terdakwa denganmembawa sabit ditangan kanan dan kiri menggedor pintu rumah kakekterdakwa yang bernama JUMADI, saat saksi JUMADI keluar oleh terdakwamenanyakan kepada saksi JUMADI "ndi FENDI mbah dijawab saksiJUMADI "yo nang omae, setelah itu terdakwa lari kerumah sdr.FENDIdiutara rumah saksi JUMADI, lalu menggedor rumah FENDI sambil teriakteriak FENDI, lalu saksi JUMADI mendekati dan bertanya "laopo nggolekiFENDI, oleh terdakwa dijawab bertanya kembali kepada saksi JUMADIlapo sampean mbah, tak pateni
Register : 27-05-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 20-07-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 252/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 10 Juli 2013 — FARUQ SYAIKHU NADZIF al. NADIF Bin SUMARTONO
304
  • MEGA berkata kepada Terdakwa deloken mbendul getien pipiku, tak laporno Polisi koen dan dijawab lapornoaku gak wedi, opo pengen tak pateni awakmu nang kene , kemudian Terdakwamencekik leher EKA RESTIANTI al. MEGA dengan menduduki perut EKARESTIANTI al. MEGA dengan dienjotenjot 2 kali sehingga EKA RESTIANTI al.MEGA tidak bisa bernafas, kemudian Terdakwa melepaskan EKA RESTIANTI al.MEGA, setelah itu Terdakwa bertanya nek awakmu tak pateni nang kene piyeEKA RESTIANTI al.
    MEGA, setelah ituTerdakwa bertanya nek awakmu tak pateni nang kene piye EKARESTIANTI al. MEGA menjawab patenono, wong kene bakalan ngerti setelah itu Terdakwa berpamitan aku moleh dan langsung dijawab oleh EKARESTIANTI al. MEGA enak men awakmu mari ngantemi aku kok moleh kemudian EKA RESTIANTI al. MEGA memegangi kaki Terdakwa, setelah ituTerdakwa Terdakwa memegangi kedua kaki EKA RESTIANTI al. MEGA laludiangkat keatas dan kepala EKA RESTIANTI al.
    MEGA berkata kepada Terdakwa deloken mbendul getien pipiku, tak laporno Polisi Koen dan dijawab lapornoaku gak wedi, opo pengen tak pateni awakmu nang kene , kemudian Terdakwamencekik leher EKA RESTIANTI al. MEGA dengan menduduki perut EKARESTIANTI al. MEGA dengan dienjotenjot 2 kali sehingga EKA RESTIANTI al.MEGA tidak bisa bernafas, kemudian Terdakwa melepaskan EKA RESTIANTI al.MEGA, setelah itu Terdakwa bertanya nek awakmu tak pateni nang kene piye EKARESTIANTI al.
Register : 07-04-2021 — Putus : 27-04-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PA SURABAYA Nomor 1170/Pdt.P/2021/PA.Sby
Tanggal 27 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
183
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
    2. Menetapkan ahli waris dari Pateni binti Paidin, yang telah meninggal dunia pada tanggal 09 Januari 2021 adalah :
      1. Supardi bin Doso, sebagai suami/duda;
      2. Ratna Wulandari Ningsih binti Supardi, sebagai anak kandung perempuan;
    3. Membebankan Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.445.000,00,- (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);
Register : 02-07-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 211/Pid.B/2020/PN Blt
Tanggal 21 September 2020 — Penuntut Umum:
Dwi Anto Viantiska, SH
Terdakwa:
HERU SUDRAJAT Bin SUYATNO HADI SUGIONO
13521
  • SISWANTOmelihat jika korban mendatangi rumah terdakwa;Bahwa mendengar suara korban tersebut terdakwa keluar dari dalam rumahsambil membawa senapan angin, ketika korban bertemu dengan terdakwa,korban bilang pada terdakwa Lampu kok pateni, akukan duwe hak mergometerane duwene mbok ku* ( lampu bengkel kamu matikan , saya jugakanpunya hak karena meteran listrik milik ibu saya),terdakwa kemudianHalaman 3 dari 35 Putusan Pidana Nomor 211/Pid.B/2020/PN BItmenjawab lyo tak pateni ( iya saya matikan ), setelah
    SISWANTO melihat jika korbanmendatangi rumah terdakwa ;Bahwa mendengar suara korban tersebut terdakwa keluar dari dalam rumahsambil membawa senapan angin, ketika korban bertemu dengan terdakwa,korban bilang pada terdakwa Lampu kok pateni, akukan duwe hak mergometerane duwene mbok ku* ( lampu bengkel kamu matikan , saya jugakanpunya hak karena meteran listrik milik ibu saya"), terdakwa kemudianmenjawab lyo tak pateni ( iya saya matikan ), setelah itu terdakwa bilangpada korban Sampean jangan macammacam
    , akukan duwe hak mergo meterane duwene mbok ku, Terdakwakemudian menjawab lyo tak pateni, setelah itu korban bilang Kontrakanmu jek suwe no kene pertanyaan Korban Terdakwa jawab iki duduurusanmu iki urusan ku karo ibu mu kemudian Korban akan meneleponibunya saat itu Terdakwa bilang pada Korban "Ojo kurang ajar Ferry dansetelah Terdakwa bilang jangan kurang ajar tersebut, Korban langsungmemukul Terdakwa dengan tangan terkepal kurang lebih 9 (Sembilan) kali;Halaman 22 dari 35 Putusan Pidana Nomor
    , akukan duwe hak mergo meterane duwene mbok ku, Terdakwakemudian menjawab lyo tak pateni, setelah itu korban bilang Kontrakanmu jek suwe no kene pertanyaan Korban Terdakwa jawab iki duduurusanmu iki urusan ku karo ibu mu kemudian Korban akan meneleponibunya saat itu Terdakwa bilang pada Korban "Ojo kurang ajar Ferry dansetelah Terdakwa bilang jangan kurang ajar tersebut, Korban langsungmemukul Terdakwa dengan tangan terkepal;Bahwa Korban berusaha merebut senapan angin yang Terdakwa bawa,setelah
    , akukan duwe hak mergo meterane duwenembok ku, Terdakwa kemudian menjawab lyo tak pateni, setelah itu korbanbilang *Kontrakan mu jek suwe no kene pertanyaan korban, Terdakwamenjawab iki dudu urusanmu, iki urusan ku karo ibumu kemudian korbanbermaksud menelepon ibunya, saat itu Terdakwa bilang pada korban "Ojokurang ajar Ferry dan setelah itu korban langsung memukul Terdakwa dengantangan terkepal;Menimbang, bahwa korban berusaha merebut senapan angin yangTerdakwa bawa, setelah berhasil lalu Senapan
Register : 30-01-2023 — Putus : 08-02-2023 — Upload : 08-02-2023
Putusan PA SURABAYA Nomor 470/Pdt.P/2023/PA.Sby
Tanggal 8 Februari 2023 — Pemohon melawan Termohon
136
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
    2. Menetapkan ahli waris dari Maidi bin Wono Jaman Lesono yang telah meninggal dunia pada tanggal 14 November 2016 adalah :
      1. Fatimah binti Materan, sebagai isteri/janda;
      2. Soetrisno bin Maidi, sebagai anak kandung laki-laki;
      3. Poniman Puryono bin Maidi, sebagai anak kandung laki-laki;
      4. Pateni binti Maidi, sebagai anak kandung perempuan;
      5. Agus Machmud bin Maidi, sebagai
    anak kandung laki-laki;
  • Anik Ermawati binti Maidi, sebagai anak kandung perempuan;
  • Menetapkan ahli waris dari Fatimah binti Materan yang telah meninggal dunia pada tanggal 25 Oktober 2017 adalah :
    1. Soetrisno bin Maidi, sebagai anak kandung laki-laki;
    2. Poniman Puryono bin Maidi, sebagai anak kandung laki-laki;
    3. Pateni binti Maidi, sebagai anak kandung perempuan;
    4. Agus Machmud bin Maidi, sebagai anak kandung laki-laki;
Register : 17-05-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 15-08-2018
Putusan PN PATI Nomor 110/Pid.B/2018/PN Pti
Tanggal 18 Juli 2018 — Suparno alias Ceplik bin Suratman
336
  • milik NURROHIM bersama anak saksi SENA ARGANATA bin SUPANuJI,Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 147/Pid.B/2018/PN Pti.membenarkan dan tidak keberatan ;kemudian datang sekelompok pemuda Desa Baleadi diantaranya adaterdakwa, selanjutnya saksi mendengar terdakwa berkata kowe wongWotan (kamu orang Wotan) dan saksi menjawab ora (tidak); Bahwa mendengar jawaban saksi, terdakwa kembali berkata nekwong Wotan ngaku wae (kalau orang Wotan ngaku saja), diikuti suarateriakan temanteman terdakwa yang mengatakan pateni
    wae...pateni wae (bunuh saja... bunuh saja) sambil mengacungkan clurit ke arah saksi;Bahwa selanjutnya salah seorang pemuda desa Baleadi menendangperut saksi kemudian saksi berdiri, lalu terdakwa memukul saksimenggunakan tangan kosong ke arah kepala saksi dan memukul saksimenggunakan gelas es mengenai kepala hingga kepala saksi terluka;Bahwa selanjutnya temanteman terdakwa lainnya langsung ikutmelakukan pemukulan terhadap saksi dan diantara pelaku pemukulandengan ciriciri memakai jaket warna merah
    wae... pateni wae (bunuh saja... bunuh saja)sambil mengacungkan clurit ke arah saksi NUR SODIQ bin SUGIONO; Bahwa benar selanjutnya salah seorang pemuda desa Baleadi menendangperut saksi NUR SODIQ bin SUGIONO kemudian saksi NUR SODIQ binSUGIONO berdiri, lalu terdakwa memukul saksi NUR SODIQ binSUGIONO menggunakan tangan kosong ke arah kepala, kemudianterdakwa memukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menggunakan gelases mengenai kepala hingga gelas pecah dan kepala saksi NUR SODIQ binSUGIONO terluka;Bahwa
    NUR SODIQ bin SUGIONO dan anak saksiSENA ARGANATA bin SUPANJI berada di warung tersebut, kemudianterdakwa menghampiri saksi NUR SODIQ bin SUGIONO dan anak saksi SENAARGANATA bin SUPANJI sambil berkata kowe wong Wotan (kamu orangWotan) dan saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menjawab ora (tidak); Menimbang, bahwa mendengar jawaban saksi NUR SODIQ binSUGIONO tersebut, terdakwa kembali berkata nek wong Wotan ngaku wae(kalau orang Wotan ngaku saja), diikuti Suara teriakan temanteman terdakwayang mengatakan pateni
    wae... pateni wae (bunuh saja... bunuh saja) sambilmengacungkan clurit ke arah saksi NUR SODIQ bin SUGIONO, selanjutnyasalah seorang pemuda desa Baleadi menendang perut saksi NUR SODIQ binSUGIONO kemudian saksi NUR SODIQ bin SUGIONO berdiri, lalu terdakwamemukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONO menggunakan tangan kosong kearah kepala, kKemudian terdakwa memukul saksi NUR SODIQ bin SUGIONOmenggunakan gelas es mengenai kepala hingga gelas pecah dan kepala saksiNUR SODIQ bin SUGIONO terluka, selanjutnya
Putus : 16-07-2012 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 550/Pdt.P/2012/PN.Kdi
Tanggal 16 Juli 2012 — M. ABDUL TAUFIQ
143
  • ./2012/PN.Kdi. tanggal 30 Mei 2012 telahmengajukan permohonan yang pada pokoknya sebagai berikutBahwa Pemohon dilahirkan pada tanggal 01 Januari 1987 di Desa Banyakan,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri dari pasangan suami isteri bernamaSUGITO dengan PATENI, sebagaimana tercatat dalam Akte Nikah Nomor :634/10/IX/1984 , tertanggal 31 Agustus 1984 , yang dikeluarkan oleh KUAKecamatan Grogol, Kabupaten Kediri ; e 2 Bahwa karena ketidaktahuan dan kelalaian orang tua Pemohon, makakelahiran Pemohon belum
    ABDUL TAUFIQ , jeniskelamin lakilaki, telah lahir di Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, KabupatenKediri, pada tanggal 01 Januari 1987, dari perkawinan sah orang tua Pemohonyang bernama SUGITO dengan PATENI ; Memerintahkan dan memberi ijin kepada Pemohon untuk mendaftarkan Penetapankelahiran Pemohon kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Kediri guna didaftar ke dalam sebuah Register yang diperuntukkanuntuk itu dan sekaligus menerbitkan akta kelahiran ; e Membebankan biaya permohonan