Ditemukan 5148 data
75 — 20
dibidang farmasi;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sedian farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.MsbAd.1.
tidakmengikuti petunjuk dokter atau orang yang ahli dibidang farmasi;> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kKegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Pengadaan, Penyimpanan, Pengolahan, Promosi, Pengedaran SedianFarmasi Dan Alat Kesehatan Hams Memenuhi Standar Mutu PelayananFarmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah:Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat sub unsur yang bersifatalternatif sehingga apabila salah satu sub unsur telah terpenuhi maka sub unsuryang lain tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara terdakwa dihubungkan dengan barang bukti, bukti surat serta petunjukyang didapat
sediaanfarmasi dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa dengan demikian unsur Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi, Pengedaran Sedian Farmasi Dan Alat Kesehatan HamsMemenuhi Standar Mutu Pelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan PeraturanPemerintah telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Jo.
YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
ABDUL SUKUR Bin Alm A MISNAR
24 — 2
lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saat ituterdakwa sedang berada dirumah di Desa Taniran Kecamatan AngkinangKabupaten Hulu Sungai Selatan lalu terdakwa melihat ada beberapa anggotakepolisian tanpa seragam yang sedang melaksanakan giat, kKemudian terdakwamenanyakan tentang hal tersebut kepada istri terdakwa dan dijawab kalauanggota kepolisian tersebut bagian Narkoba pada Polres Hulu Sungai Selatanyang sedang melaksanakan tugas penangkapan pengedaran
Hulu Sungai Selatan; Bahwa setelah itu saksi serta rekan yang lainnya menuju ketempat yangHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 79/Pid.B/2020/PN Kgndimaksud dan sesampainya ditempat tersebut lalu saksi serta rekan yanglainnya memasuki sebuah rumah yaitu rumah terdakwa yang didugadidalamnya ada pelaku pengedaran narkotika jenis sabusabu; Bahwa saat itu terlebin dahulu saksi ada memperlihatkan/menunjukansuratperintah tugas dan surat perintah penangkapan kepada orang yang beradadisitu. termasuk terdakwa,
Hulu Sungai Selatan;Bahwa setelah itu saksi serta rekan yang lainnya menuju ketempat yangdimaksud dan sesampainya ditempat tersebut lalu saksi serta rekan yanglainnya memasuki sebuah rumah yaitu rumah terdakwa yang didugadidalamnya ada pelaku pengedaran narkotika jenis sabusabu;Bahwa saat itu terlebin dahulu saksi ada memperlihatkan/menunjukansuratperintah tugas dan surat perintah penangkapan kepada orang yang beradadisitu. termasuk terdakwa, setelah itu beberapa rekan saksi melakukanpenangkapan
yang sedang melaksanakan tugas;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 79/Pid.B/2020/PN KgnBahwa saat itu terdakwa sedang berada dirumah di Desa Taniran KecamatanAngkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan lalu terdakwa melihat adabeberapa anggota kepolisian tanpa seragam yang sedang melaksanakangiat;Bahwa kemudian terdakwa menanyakan tentang hal tersebut kepada istriterdakwa dan dijawab kalau anggota kepolisian tersebut bagian Narkobapada Polres Hulu Sungai Selatan yang sedang melaksanakan tugaspenangkapan pengedaran
telah melakukan kekerasan terhadapsaksi korban CANDRA MARLIN yang sedang melaksanakan tugas dengan caramencolok mata saksi korban hingga mengakibatkan luka pada bagian matasebelah kiri.Menimbang, bahwa terdakwa melihat ada beberapa anggota kepolisiantanpa seragam yang sedang melaksanakan giat, kemudian terdakwamenanyakan tentang hal tersebut kepada istri terdakwa dan dijawab kalauanggota kepolisian tersebut bagian Narkoba pada Polres Hulu Sungai Selatanyang sedang melaksanakan tugas penangkapan pengedaran
14 — 4
Saksi Rio Putro Nugrohoe Bahwa saksi bersama saksi Gunung Titis serta anggota Satnarkoba PolresTulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 22.00 wib di Lapangan DesaTapan masuk wilayah Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengan caramenjual kepada saksi Deni Zulianto als Gogon sebanyak 98(sembilan puluhdelapan) butir seharga Rp.50.000,(Lima puluh ribu rupiah);
Saksi Gunung TitisHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN TlgBahwa saksi bersama saksi Gunung Titis serta anggota Satnarkoba PolresTulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 22.00 wib di Lapangan DesaTapan masuk wilayah Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengan caramenjual kepada saksi Deni Zulianto als Gogon sebanyak 98(sembilan puluhdelapan) butir
dua ratussembilan puluh dua) butir pil dobel L sebagai barang bukti dalam perkara terdakwa;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keterangan terdakwasebagai berikut:e Bahwa saksi Rio Putro bersama saksi Gunung Titis serta anggota SatnarkobaPolres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwapada hari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 22.00 wib di LapanganDesa Tapan masuk wilayah Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran
saksisaksi, keterangan ahli, alatbukti surat dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa saksi Rio Putro bersama saksi Gunung Titis serta anggota SatnarkobaPolres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwapada hari Minggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 22.00 wib di LapanganDesa Tapan masuk wilayah Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran
artinya tidak harussemua unsur pasal harus dibuktikan namun apabila salah satu unsur telah terpenuhi telahdianggap cukup;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang ada menunjukkan bahwasaksi Rio Putro bersama saksi Gunung Titis serta anggota Satnarkoba PolresTulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariMinggu tanggal 07 Pebruari 2016 sekitar jam 22.00 wib di Lapangan Desa Tapan masukwilayah Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung karena telahmelakukan pengedaran
KUSTRIYO, S.H.M.H
Terdakwa:
NUR Bin JARIM. Alm
26 — 5
yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki kehalian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
yang turut sertamelakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memilikikehalian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
yang turut sertamelakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memilikikehalian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
1.Marwan Arifin, S.H.
2.ANDI HERNAWATI, S.H.
3.Nuria Mentari Idris, S.H.,M.Kn
Terdakwa:
Moh. Ali M. Alias Ali Bin Mahmud
162 — 17
Alias Ali Bin Mahmud telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengedaran Rupiah Palsu Secara Bersama-Sama sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke-1 (satu) ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun ;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap
18 — 3
JUMBRIANSYAH Als AMAT Bin MUSA(Alm) bersalah melakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaanfarmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa M.
;e 1 (satu) buah plastik warna hitam.e Uang sebesar Rp. 225.000,(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yaitu :1 Saksi EKKI RAKASIWI HUTABARAT Bin ROBIN HUTABARAT, dibawahsumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi yangdilakukan oleh terdakwa M.
dipakaiterdakwa, selain itu saksi EKKI RAKASIWI dan saksi HASAN ALAMSYAHmenemukan uang sebesar Rp. 225.000, ( dua ratus dua puluh lima ribu rupiah )di kantong depan sebelah kanan celana yang dipakai terdakwa.e Bahwa saksi EKKI RAKASIWI dan saksi HASAN ALAMSYAH lalumengamankan terdakwa dan barang bukti.e Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan didepanpersidanganSaksi HASAN ALAMSYAH Bin BAHARUDDIN, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran
barang bukti yang diperlihatkan didepan persidangan ;Menimbang, bahwa dipersidangan atas persetujuan terdakwa, telah pula dibacakanketerangan ahli NUZULA ELVA RAHMA, S.Si Apt Binti BACHRUN yang pada pokoknyamenerangkan sebagaimana dalam Berita Acara Pendahuluan di Penyidik Kepolisian ResNarkoba Kabupaten Hulu Sungai Selatan tertanggal 13 April 2015 ;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan terdakwa yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa telah terjadi tindak pidana pengedaran
terdakwa tidak memiliki toko obat atau apotek dan tidak memiliki iin daripihak yang berwenang untuk menjual obatobatan tersebut.e Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atau obatobatan.e Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa danbarang bukti yang diajukan dipersidangan, maka dapatlah diperoleh fakta hukum sebagaiberikut :e Bahwa benar telah terjadi tindak pidana pengedaran
82 — 36
ENON SUHANANBin Alm KARNA dan Terdakwa III BAMBANG YUNIAWAN bin alm SUWARNO,karena Terdakwa II dan Terdakwa Ill ikut terlibat dalam pengedaran uang palsutersebut;Bahwa berdasarkan pengakuan dari Terdakwa SYOPIAN HADI ALIAS SUTANBIN BUSTANUDIN dirinya mendapatkan uang palsu tersebut dengan caramembeli dari Terdakwa Il Ust.
ENON SUHANANBin Alm KARNA dan Terdakwa III BAMBANG YUNIAWAN bin alm SUWARNO,karena Terdakwa II dan Terdakwa Ill ikut terlibat dalam pengedaran uang palsutersebut;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari Terdakwa SYOPIAN HADI ALIAS SUTANBIN BUSTANUDIN dirinya mendapatkan uang palsu tersebut dengan caramembeli dari Terdakwa II Ust.
ENON SUHANANBin Alm KARNA dan Terdakwa III BAMBANG YUNIAWAN bin alm SUWARNO,karena Terdakwa II dan Terdakwa Ill ikut terlibat dalam pengedaran uang palsutersebut;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari Terdakwa SYOPIAN HADI ALIAS SUTANBIN BUSTANUDIN dirinya mendapatkan uang palsu tersebut dengan caramembeli dari Terdakwa Il Ust.
2004 yang tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor13/18/PBI/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang perubahan kedua atas peraturanBank Indonesia Nomor : 6/28/PBI/2004 tentang pengeluaran dan pengedaran uangkertas Rupiah Pecahan 100.000,(seratus ribu) Tahun Emisi 2004, antara lain :Pada bagian muka uang : gambar utama berupa gambar prokramator dandibawahnya dicantumkan tulisan "DR.
22 — 5
pemeriksaan oleh saksi ahli dari Bank Indonesia,berkesimpulan berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan diatas, maka sayaberpendapat bahwa 92 (Sembilan puluh dua) lembar barang bukti tersebut adalah bukanuang pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tahun emisi 2004 yang spesifikasi teknisdan desainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13 / 18 / PBI /2011tanggal 01 Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bank IndonesiaNomor : 6 / 28 / PBI /2004 tentang Pengeluaran dan Pengedaran
Bahwa berdasarkan barang bukti tersebut, saksi berpendapat bahwa uangpecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tersebut tidak asli sehingga tidakdapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, dikarenakan bukan uangpecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tahun 2004, yang spesifikasinyateknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13 /18 / PBI /2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atasPeraturan Bank Indonesia Nomor : 6 / 28 / PBI /2004 tentang Pengeluarandan Pengedaran
tersebut, uang pecahanRp.100.000,(seratus ribu rupiah) tersebut tidak asli sehingga tidak dapatdigunakan sebagai alat pembayaran yang sah, dikarenakan bukan uangHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 235/Pid.B/2015/PN.Llgpecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tahun 2004, yang spesifikasinyateknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13 /18 / PBI /2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atasPeraturan Bank Indonesia Nomor : 6 / 28 / PBI /2004 tentang Pengeluarandan Pengedaran
Bin Januri serta keteranganterdakwa bahwa terdakwa mengetahui uang pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah)tersebut tidak asli sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah,dikarenakan bukan uang pecahan Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tahun 2004, yangspesifikasinya teknis dan desainnya tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor :13 /18/ PBI /2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanBank Indonesia Nomor : 6 / 28 / PBI /2004 tentang Pengeluaran dan Pengedaran
103 — 87 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 5, hanya mengaturmengenai minuman beralkohol golongan B dan minuman beralkoholgolongan C yang termasuk dalam kelompok minuman beralkohol yangproduksi, pengedaran dan penjualannya ditetapkan sebagai barangdalam pengawasan.
Sedangkan minuman beralkohol golongan A yangyang diperjualbelikan oleh para Pemohon tidak termasuk sebagaibarang dalam pengawasan, dan karenanya merupakan barang yangbebas dalam produksi, pengedaran dan penjualan ;Bahwa sehubungan dengan minuman beralkohol golongan A tersebut(yang para Pemohon telah cukup lama memperjual belikannya diwilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya), Bupati Subang(Termohon) telah membuat dan mengeluarkan Peraturan DaerahKabupaten Subang ( PERDA ) Nomor 10 Tahun 2009 tanggal
Yang mana di dalam pasal Keprestersebut menyatakan untuk minuman beralkohol golongan B dangolongan C adalah kelompok minuman beralkohol yang produksidan pengedaran, penjualannya ditetapbkan sebagai barangdalam pengawasan dan Bupati/Walikotamadya Kepala DerahTingkat ll dan Gubernur Kepala Daerah Khusus lbukota Jakartauntuk mengatur Peredaran dan Penjualannya (tidak dilarang),sedangkan minuman beralkohol golongan A yangdiperjualbelikan oleh Para Pemohon tidak termasuk sebagaibarang dalam pengawasan
Nomor 09 P/HUIMW/2010menggolongkan minuman beralkohol dalam golongan A dengan kadaretanol 1 % s/d 5 %, golongan B lebih dari 5% s/d 20% dan golongan Cdengan kadar etanol 20% s/d 55%, dan dalam ayat (2) menegaskanbahwa minuman beralkohol golongan B dan C merupakan minumankeras yang produksi, pengedaran dan penjualannya ditetapkan sebagaibarang dalam pengawasan ; Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 10 Tahun 2009telah tidak mempedomani Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997,yang dalam Pasal
M. Syahri Wijaya, S.Sos
Terdakwa:
Erwin Bin Azis Sanci
38 — 10
tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmelakukan penjualan minuman keras;Menimbang, bahwa selanjutnya akan ditinjau apakah dengan demikianperbuatan Terdakwa telah terbukti sebagaimana yang dituduhkan Penyidik dalamcatatan pelanggaran terhadap para Terdakwa, maka oleh karena itu harus dibuktikanterlebih dahulu ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah diduga melanggar Pasal 34 ayat (1) jo.Pasal 16 dan Pasal 17 Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 1 Tahun 2010Tentang Pengendalian dan Penertiban Pengedaran
Pasal 16dan Pasal 17 Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 1 Tahun 2010 TentangPengendalian dan Penertiban Pengedaran Minuman Beralkohol ;Menimbang, bahwa oleh perbuatan Terdakwa telah memenuhi ketentuantersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana tanpa hak memperjualbelikanminuman beralkohol ;Halaman 6 dari 8 halaman catatan persidangan Nomor 3/Pid.C/2020/PN.SkgMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti secara
Pasal 16 dan Pasal 17Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Pengendalian danPenertiban Pengedaran Minuman Beralkohol, serta ketentuan lainnya yangberhubungan dengan perkara ini ;MENGADILI1. Menyatakan Terdakwa ERWIN Bin AZIS SANCI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Tanpa HakMemperjualbelikan Minuman Beralkohol ;2.
66 — 9
ROHAYAH Binti SUHADA, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa kejadian yang Saksi
YANTI Binti JAMADI, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa Pada waktu itu isteri
JASRIP Bin SAUD, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut;Halaman 16 dari 41 Putusan Nomor
SAANAH Binti KUSNI, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa pada waktu itu hari
SITI SANAIAH Binti SAMAN, bersumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa pada waktu itu
15 — 4
Pada saat ditanyakan tentang ijin menjual minuman keras jenisarak tersebut kepada terdakwa, terdakwa mengakui bahwa minuman kerasjenis arak miliknya tersebut tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang,selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke PolsekMuncar untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 12 ayat (2) Perda Pemkab Banyuwangi No. 4 tahun2007 tentang Pengawasan, Pengendalian, pengedaran danpenjualan Minuman beralkohol.Atas
dianggappula telah termuat dalam putusan ini ;Menimbang, bahwa untuk menentukan bersalah tidaknya paraterdakwa, maka harus dipertimbangkan terlebin dahulu apakah perbuatanyang dilakukan oleh para terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindakpidana dari pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam SuratDakwaannya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Tunggalyaitu didakwa melanggar ketentuan pasal 12 ayat (2) Perda KabupatenBanyuwangi Nomor . 4 Tahun 2007 tentang pengawasan, pengendalian,pengedaran
ternyataterdakwa tidak memiliki Surat jijin untuk perdagangan menumanberalkoholtermasuk minuman jenas arak tersebut, sehingga menurutMajelis Hakim Unsur Tindak Pidana Tanpa memiliki surat ijin perdaganganminuman beralkohol tersebut telah terpenuhi pula;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkandiatas, maka menurut Majelis Hakim perbuatan Terdakwa telah memenuhisemua unsur tindak pidana dari pasal 12 ayat (2 ) Perda KabupatenBanyuwangi No. 4 Tahun 2007 tentang pengawasan, pengendalian,pengedaran
68 — 7
B/272/IW/2015/Sarteskrim tanggal 05 Maret 2015 Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuanPasal 9 Perda Kabupaten Majalengka No. 06 Tahun 2011 Tentang Larangan, Pengawasan,Penertiban, Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol;Terdakwa menyatakan telah mengerti mengenai catatan tertulis dari penyidik yangdidakwakan kepadanya;Barang bukti yang diajukan berupa :1 Asoka 1 Dus berjumlah 24 botol.2 Anggur Merah berjumlah 6 botol.3 Bir Putih berjumlah 1 botol.4 Anggur Cap Orang Tua berjumlah 3 botol.5
MajalengkaAgama : IslamPekerjaan : DagangTerdakwa tidak ditahan;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca catatan dari Penyidik yang mendakwa Terdakwa;Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan catatan tertulis Penyidik tanggal 05 Maret 2015,Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 9 Perda Kabupaten Majalengka No. 06Tahun 2011 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa:1 Asoka 1 Dus berjumlah 24 botol.2 Anggur Merah berjumlah 6 botol.3 Bir Putih berjumlah 1 botol.4 Anggur Cap Orang Tua berjumlah 3 botol.5 Bir Hitam berjumlah 3 botol.6 Black label berjumlah 1 botol dan7 Jack Daniel berjumlah 2 botolMenimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa diajukan ke depan persidanganoleh Penyidik atas Kuasa Penuntut Umum karena melanggar Pasal 9 Perda No. 06 Tahun2011 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran
34 — 7
JUHRI Bin SANTANA, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi bukan korban, yang menjadi korban pengedaran uang palsuadalah tetangga Saksi yang
KARIM Bin SARTU, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa Terdakwa dan isterinya
ARIANTO Bin SATRAWI, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar;Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu;Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut;Bahwa yang belanja di warung
ROHAYAH Binti SUHADA, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa kejadian yang Saksi
SAANAH Binti KUSNI, bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi sebelumnya pernah diperiksa dan memberikan keterangansebagai Saksi dihadapan Penyidik sehubungan dengan perkara ini dan padasaat diperiksa tidak dipaksa dan keterangan Saksi yang diuraikan dalamberita acara pemeriksaan di Penyidik adalah benar; Bahwa Saksi dihadirkan sebagai Saksi karena terkait masalah pengedaranuang palsu; Bahwa Saksi yang menjadi korban pengedaran uang palsu tersebut; Bahwa pada waktu itu hari
291 — 663 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pengendalian tersebut meliputi pengendalian produksi,pengedaran, dan penjualan atau penyajian minuman beralkohol, khususnyaminuman keras.Pertimbangan sosiologis penerbitan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, yaitu bahwapengendalian produksi, pengedaran, dan penjualan atau penyajian minumanberalkohol, khususnya minuman keras, sangat penting artinya dalam rangkamenyelenggarakan ketentraman dan ketertiban kehidupan masyarakat Indonesia..
Penentuan pengawasan produksi, pengedaran, dan penjualan minumanberalkohol ditentukan atas besarnya kadar etanol (C2H5OH) yang terkandungdalam minuman beralkohol.c. Penetapan standard mutu minuman beralkohol dilakukan oleh Menteri kesehatansetelah produksi minuman beralkohol sesuai dengan standard mutu yang telahditentukan.d.
Pembatasan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol dibatasi hanya padatempattempat tertentu seperti hotel, bar, restoran, dan tempat tertentu lainnyayang ditetapkan oleh Bupati/Walikota dan Gubernur Kepala Daerah KhususIbukota Jakarta untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pelarangan pengedaran danpenjualan minuman beralkohol diberlakukan bagi tempattempat umum, tempatperibadatan, rumah sakit, sekolah, dan lokasi lainnya.e.
Pengaturan mengenai impor, pengedaran dan penjualan, penimbunan nimunanserta jenis atau produkproduk yang dapat dijual atau diperdagangkan di dalamnegeri diatur oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan.f.
Bentuk Perlindungan kepadamasyarakat yang diberikan adalah berupa pengaturan baik itu terkait denganperizinan, standarisasi mutu, pembatasan, penentuan pajak, bea masuk dan cukaitermasuk pula pengawasan terhadap produksi, pengedaran, dan penjualan ataupenyajian minuman beralkohol khususnya minuman keras.Pengaturan terkait dengan perizinan, standarisasi mutu, pembatasan, penentuan pajak,bea masuk dan cukai termasuk pula pengawasan terhadap produksi, pengedaran, danpenjualan atau penyajian minuman
73 — 9
B/97/II/2015/Sat Narkoba tanggal 27 Maret 2015 Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 9Perda Kabupaten Majalengka No. 06 Tahun 2011 Tentang Larangan, Pengawasan,Penertiban, Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol;Terdakwa menyatakan telah mengerti mengenai catatan tertulis dari penyidik yangdidakwakan kepadanya;Barang bukti yang diajukan berupa :1 Bir putih Merk Anker sebanyak 32 (tiga puluh dua botol).2 Asoka 72 (tujuh puluh dua) botol.3 Anggur Kolesom Besar/AOTOB sebanyak 96 (Sembilan
MajalengkaAgama : IslamPekerjaan : DagangTerdakwa tidak ditahan;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca catatan dari Penyidik yang mendakwa Terdakwa;Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan catatan tertulis Penyidik tanggal 24 Maret 2015,Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 9 Perda Kabupaten Majalengka No. 06Tahun 2011 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran
Palasah Kab.Majalengka;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa:1 Bir putih Merk Anker sebanyak 32 (tiga puluh dua botol).2 Asoka 72 (tujuh puluh dua) botol.3 Anggur Kolesom Besar/AOTOB sebanyak 96 (Sembilan puluh enam) botol.Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa diajukan ke depan persidanganoleh Penyidik atas Kuasa Penuntut Umum karena melanggar Pasal 9 Perda No. 06 Tahun2011 Tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban, Pengedaran dan Penjualan MinumanBeralkohol;Menimbang
67 — 7
Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
.20.000, (dua puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa kePolres Tabalong untuk proses lebih lanjut.e Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwadan barang bukti dibawa ke Polres Tabalong untuk proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RASYID RIDHA Bin IMBRAN B.A terbukti secara sahoedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran
20.000, (dua puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwadan barang bukti dibawa ke Polres Tabalong untuk proses lebih lanjut.e Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran
30 — 4
BURHANUDIN, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:e Bahwa benar saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik kepolisian sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi dan semua keterangannya benar ;e Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Reskoba Polresta Blitar telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin yang telahmenjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa obat double L ;Bahwa benar penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin
ROCHAN, SH. , dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik kepolisian sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi dan semua keterangannya benar ;Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Reskoba Polresta Blitar telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin yang telahmenjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa obat double L ;Bahwa benar penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin
Saksi ANTON GALIH, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik kepolisian sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi dan semua keterangannya benar ;Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Reskoba Polresta Blitar telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin yang telahmenjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa obat double L ;Bahwa benar penangkapan terhadap terdakwa Heri Kiswanto Bin Sukarmin
tersebut diatas terdakwamembenarkan dan tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa didepan persidangan telah diajukan barang bukti yang telah sah disitaberupa : 7 (tujuh) butir tablet dobel L warna putih logo LL dan 66 (enam puluh enam) butirtablet dobel L warna putih logo LL dan setelah ditunjukkan barang bukti tersebut saksisaksi danterdakwa membenarkan dan mengakuinya ;Menimbang, bahwa di depan persidangan terdakwa pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa benar terdakwa telah kedapatan melakukan pengedaran
130 — 27
farmasi yang kemudian sediaan farmasi tersebut jenis TRAMADOLdijual seharga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah)/ per 4 (empat) butir;sedangkan untuk obat jenis THD yang kemudian dijual seharga Rp. 10.000,(Sepuluh Ribu Rupiah)/per 6 (lima) butir, dimana keuntungan hasil penjualobatobatan tersebut digunakan untuk keperluan seharihari oleh terdakwa.Bahwa terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanoa memilikikewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukan pengadaan,penyimpanan, pengedaran
yang diedarkan oleh Terdakwa merupakan obat yang jikadikonsumsi tanopa menggunakan resep dari dokter ataupun apoteker dapatmenimbulkan efek samping yang merugikan seperti reaksi alergi, kKeracunanbahkan kematian dan bila digunakan secara bersamaan tanpamemperhatikan cara pemberian dapat menimbulkan interaksi diantarakeduanya;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
Pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sedian farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Ad.1.
Pengadaan, Penyimpanan, Pengolahan, Promosi, Pengedaran SedianFarmasi Dan Alat Kesehatan Hams Memenuhi Standar Mutu PelayananFarmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah:Halaman 32 dari 39 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.MsbMenimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat sub unsur yang bersifatalternatif sehingga apabila salah satu sub unsur telah terpenuhi maka sub unsuryang lain tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara terdakwa dihubungkan
' sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi, Pengedaran Sedian Farmasi Dan Alat Kesehatan HamsMemenuhi Standar Mutu Pelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan PeraturanPemerintah telah terpenuhi;Halaman 35 dari 39 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.MsbMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Jo.
Corneles G.P Heydemans
Terdakwa:
AGUSTIEN REPPI
287 — 41
memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atauPutusan Perkara No. 89/Pid.Sus/2019/PN.Amr Hal. 2persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat. dan Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengelolaan, promosi, pengedaran
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) yaitu Setiaporang yang tidak memiliki dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan Ayat (3) yaitu Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat
Ketozonazole 200mg sebanyak 5 strip (50 butir).Menimbang Bahwa Terdakwa telah dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidak memiliki dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat bahwa Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi
ialah apa yang akanterjadi pada waktu akan berbuat.Menimbang Bahwa berdasarkan faktafakta persidangan, Terdakwamenghendaki perbuatannya yakni dengan melakukan perdagangan ataumenjual mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatbahwa Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolahan,promosi, pengedaran
maksud.Menimbang bahwa Dengan demikian Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki dan kKewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Ayat (3) yaituKetentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolahan, promosi,pengedaran