Ditemukan 2157 data
170 — 318
sepengetahuan Ahli terhadap tanah adat yang merupakan hartabersama sebagai simbol dari masyarakat adat tidak bisa di bagi wariskan;Bahwa masyarakat adat hidup karena eksistensinya bukan karena namanya,dan masyarakat adat berganti nama untuk menjamin kehidupan merekadikarenakan politik yang berbedabeda, sebagai contoh apabila ditanah adatitu ada tambang minyak maka masyarakat adat tersebut akan mengantinama untuk menjamin kelanjutan masyarakat adat itu sendiri;Bahwa di Belanda juga ada masyarakat adatnya
58 — 30
;eBahwa selanjutnya Pasal 2 ayat (2) Permen Hak Ulayat menyatakansebagai berikut :Hak ulayat masyarakat hukum adat dianggap masih ada apabila :aTerdapat sekelompok orang yang masih merasa terikat oleh tatananhukum adatnya sebagai warga bersama suatu persekutuan hukumtertentu, yang mengakui dan menerapkan ketentuanketentuanpersekutuan tersebut dalam kehidupannya seharihari ;Terdapat tanah ulayat tertentu yang menjadi lingkungan hidup parawarga persekutuan hukum tersebut dan tempatnya mengambilkeperluan
101 — 16
Bahwa lebih jauh disebutkan surat jual beli tanah yang dilakukan dibawah tangan dapat dijadikan alat bukti/ pembuktian yang kuat untukdilakukannya pendaftaran konversi atas hak tanah adatnya, makasetidaktidaknya memnuhi ketentuan dalam vide Peraturan MeneteriPertanian dan Agraria Nomor 2 Tahun 1962 Pasal 3 berbunyi: Permohonan untuk penegasan tersenut dalam Pasal 1 mengenai hakhak yang di uraikan di dalam sesuatu hak atas tanah sebagai yangdimasudkan dalam Pasal 2, diajukan kepada Kepala KantorPendaftaraan
87 — 38
Bahwa maksud dariYurisprudensi nomor 1311 K/PDT/1983 tidak sebagaimana yang disimpulkanoleh Penggugat/Pembanding pada angka 3 Memori bandingnya.Bahwa justru kesimpulan Penggugat/Pembanding terkait fungsionaris adalah(Tua Golo) telahdisalah artikan oleh Penggugat/Pembanding dengan kesimpulanyang summir bahwa pewarisan hanya berlangsung karena kematian, sebabpengangkatan seoarng Tua Golo(Fungsionaris Adat) berdasarkan kesepakatanmasyarakat adatnya baik di persekutuan masyarakat adat Nanga Nae maupunpersekutuan
I WAYAN SUDIANA
Tergugat:
1.I WAYAN SUTARJANA
2.I NYOMAN SUNDARIANA
3.I KOMANG SUDIATA
4.NI NENGAH MERTI WARDANI
5.NI MADE MAYANTI
6.I KOMANG ANDIKA PUTRA
7.I KETUT REHAN APARDO
8.NI WAYAN PUJI MORI
Turut Tergugat:
KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG ATAU BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGASEM
Intervensi:
I NENGAH SUMIATA
163 — 72
yaitu Nengah Mudra dan Ni Wayan Wenten; Bahwa Nengah Sumiata bersaudara 5 (lima) orang yaitu Ni WayanRondi, Nengah Sumiata, Komang Sudiata, Ketut Lendra dan Ni WayanMurint; Bahwa saksi mengetahui pernikahan Nengah Sumiata dengan NiNengah Karmini karena saksi hadir di acara pernikahan tersebut, dimanaperkawinannya dilangsungkan dirumah Pak Mudra, namun saat itu saksimasih kecil; Bahwa saat ini Nengah Sumiata tinggal satu rumah dengan pakMudra di Banjar Dinas Perasi Kauh; Bahwa Nengah Sumiata banjar adatnya
1.DAUD MUSU
2.BERTHA BANNE
3.DAMARIS BANNE
4.YAKOB BANNE
5.MUSA BANNE
6.YUSUF BANNE
Tergugat:
1.YUSRIL
2.ADOLFINA DENGEN
3.MARTHA DENGEN
4.DJONI DENGEN
5.CHARLES DENGEN
6.LUSIA PANGALINAN
7.FRANSISKUS PANGALINAN
125 — 77
Bahwa Saksi sudah lupa tahun berapa terakhir kali jadi Lurah disana; Bahwa waktu orang tua Tergugat VI dan VII menghadap kepada saksi,kalau Saksi tidak salah itu tahun 1998; Bahwa tahun berapa Saksi tidak lagi menjabat Lurah disana, Saksisudah lupa; Bahwa saksi mengetahui yang namanya Yulius Tikara, dia juga pernahmenjabat sebagai Lurah disana; Bahwa tahun berapa itu, Saksi sudah lupa; Bahwa dialebih dulu yang menjabat sebagai Lurah disana; Bahwa yang saksi ingat waktu saksi menjadi Lurah disana adatnya
110 — 82
penyelesaian permasalahan tanah sengketa padatahun 2016;Bahwa tanah yang sekarang dikerjakan VIKTOR KASE itu adalah milikSaksi ;Bahwa tidak ada orang yang memberikan tanah tersebut tetapi itu adalahtanah milik Saksi sendiri yang diwarisi dari orang tua Saksi ;Bahwa Saksi punya kampung tua di Batan ;Bahwa di Batan itu dulunya ditinggali olen kakek Saksi dan juga iparnyaMUSA BANUNAEK ;Bahwa MUSA BANUNAEK tinggal di Batan itu lama karena kawin dengansaudarinya kakek Saksi dan disana juga ada rumah adatnya
169 — 103
nangRewok, Terang, Wate, Kokor, Kampung Pisang, Lohmasado, Dongkalang,Pontianak, Pasir Panjang, Ndehek dan Nampar;Bahwa yang menjabat sebagai tua golo di masingmasing nang tersebut, disebuttua golo nang yang memiliki hak untuk membagi tanah kepada masyarakat tanpaharus meminta izin kepada tua golo Sepang;Bahwa tua golo nang berhak mengeluarkan surat penyerahan tanah adat;Bahwa setiao rang memiliki kewajiban adat kepada ulayat Sepang, jika ada acaraadat, nang Lohmasado pernah menyerahkan kewajlban adatnya
masyarakat ulayat Sepang;Bahwa ada 12 (dua belas) nang yang terbentuk oleh ulayat Sepang rang sejakdulu;Bahwa riang di ulayat Sepang memiliki wilayah sendin;Bahwa masingmasing nang dijabat oleh tua golo nang yang memiliki hak untukmembagi tanah kepada masyarakat tanoa harus meminta izin kepada tua goloulayat Sepang;Bahwa tua golo nang berhak untuk mengeluarkan surat penyerahan tanah adat;Bahwa setiao nang memiliki kewajlban adat kepada ulayat Sepang, dan rangLohmasado pemah menyerahkan kewajiban adatnya
Terbanding/Tergugat I : Pernando Situmorang
Terbanding/Tergugat II : Mangara Tua Situmorang
Terbanding/Tergugat III : Marisi Situmorang
Terbanding/Tergugat IV : Naria Mariana Sirumorang
Terbanding/Tergugat V : Sudirman Situmorang
Terbanding/Tergugat VI : Jagar Tua Situmorang
Terbanding/Tergugat VII : Maslan D. Sitanggang
Terbanding/Tergugat VIII : Mekka Sitanggang
Terbanding/Tergugat IX : Ria Sitanggang
Terbanding/Tergugat X : Santun Sitanggang
Terbanding/Tergugat XI : Pardamean Sitanggang
Terbanding/Tergugat XII : Adiman Silalahi
Terbanding/Tergugat XIII : Tupan Silalahi
Terbanding/Tergugat XIV : Riston Silalahi
Terbanding/Tergugat XV : Marudut Silalahi
Terbanding/Tergugat XVI : Ny. Rosdiana Tagi Malau boru Bakkara
Terbanding/Tergugat XVII : Sahat Malau
Terbanding/Tergugat XVIII : Gedi Sinurat
Terbanding/Tergugat XIX : Jauttin Simbolon
Terbanding/Tergugat XX : Oster Situmorang
127 — 728
peraturan perundangundangan di bidang Agraria.PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADANPERTANAHAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANGPEDOMAN PENYELESAIAN MASALAH HAK ULAYATMASYARAKAT HUKUM ADAT MENTERI NEGARAAGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Halaman 74 dari 206 halaman Putusan Perdata Nomor 239/Pdt/2020/PTMDNBAB Il PELAKSANAAN PENGUASAAN TANAH ULAYATPasal 2Hak ulayat masyarakat hukum adat dianggap masih ada apabila :a. terdapat sekelompok orang yang masih merasa terikat olehtatanan hukum adatnya
Di Desa Huta Ginjang masih terdapat sekelompok masyarakatpomparan Raja Dapoton yang terikat hukum adatnya sebagaisuatu persekutuan hukum dalam kehidupan seharihari.2. Di Desa Huta Ginjang masih terdapat lingkungan hiduppinompar Raja Dapoton dan tempat mencari keperluan hidupseharihari pinompar Raja Dapoton.3.
406 — 390
sepengetahuan saksi, tanah Verponding Indonesia Nomor 12tersebut dikuasai oleh Karel Lumapaw;Bahwa, sepengetahuan saksi, Johan Lumapaw ditahan olehpemerintah karena kasus politik;Bahwa, sepengetahuan saksi, pada waktu saksi menjabat sebagaiLurah, Karel Lumapaw melakukan jual beli dibawah tangan terhadaptanah milik Johan Lumapaw kepada para penggarap;Bahwa, jual beli dibawah tangan yang dilakukan oleh Karel Lumapawterhadap tanah milik Johan Lumapaw Verponding Indonesia Nomor12, tidak menghilangkan hak adatnya
108 — 52
Dengan demikian makajelas orang Bali beragama hindu di Lombok tidak menggunakan MUDPProv Bali No.01/Kep/PSM3/MDP.Bali/X/2010, hal tersebut bahwa secarageografis, Topografis, Tingkat pendidikan, interaksi dengan masyarakat disekitarnya, kesejarahan, antara pulau Bali dengan Pulau Lombok jelasberbeda, bahkan perlu kami sampaikan masyarakat beragama Hindu dipulau Lombok lebih menjunjung tinggi hukum adatnya dengan demikianmaka Keputusan MUDP 01 tersebut tidak berlaku untuk orang Baliberagama hindu di
Wiyanto Halim
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG
Intervensi:
SUHERMAN MIHARDJA, SH., MH.,
407 — 284
., tanggal 18 September2014, sehingga Wiyanto Halim tidak mempunyai legal standing yangmenyatakan Akta Jual Beli tanah milik adatnya berada di atasSertpikat Hak Milik No. 49 dan 51/ Kel.
153 — 59
SIkpertimbangan bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengah masyarakatminang yang agamis, terkenal dengan postulat adatnya, adatbersendikansyara, syara bersendikan kitabullah, artinya adat yang berlaku di tengahmasyarakat minang adalah adat yang sesuai dengan syariah Islam,berdasarkan ajaran yang terdapat di dalam AlQuran.
1.A. KADIR OHORELLA, dalam kedudukan sebagai Kepala Matarumah Parentah Bangsa Roho Ohorella
2.HASAN BASRI OHORELLA, dalam kedudukan sebagai Sekretaris Matarumah Parentah Bangsa Roho Ohorella
Tergugat:
1.BUPATI MALUKU TENGAH
2.Kepala Kecamatan Salahutu Camat Salahutu
3.Pejabat Pemerintah Negeri Tulehu
4.Saniri Negeri Tulehu yang dipimpin oleh Usman Umarella
5.Panitia Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri Tulehu
Intervensi:
Dr. H. Ibrahim Ohorella
208 — 132
Bahwa menanggapi dalil Para Penggugat pada posita poin 1, 2 dan 3,perlu kami sampaikan bahwa dari sejak terbentuknya Negeri Tulehu dansampai dengan saat ini Negeri Tulehu masih tetap berstatus sebagaiNegeri adat dan kepala pemerintahan adatnya disebut dengan Raja.4.
1.Dra. NOORHAYATI, MT., MM.
2.DIDIN DIDAYADI
3.NOR HIDAYAT, SE.,Msi.
4.NOOR SUSILAWATI, S.St.
5.NOR SUMIATI
6.NURUL WAHIDAH
7.LUSSY MARLIA SARI
8.HADIATUN
9.HAMPIUN
10.SYAMSUDIN MAULANA
11.BADRIANSYAH
12.PUSAIDI
13.SYAMSURI
14.ARIPINSYAH
15.JUMIATI
Tergugat:
PT KIDECO JAYA AGUNG
164 — 60
REMPAN, dan MASIJAH Binti TEMBE adalah merupakan tanahpertanian, yang kemudian tanah pertanian tersebut diukur oleh ParaHalaman 122 dari 140 halaman Putusan Nomor 5/Padt.G/2019/PN Tot.Penggugat selaku ahli waris adalah seluas 598 ha (lima ratus sembilan puluhdelapan hektar), dan dari alat bukti P4 tersebut diketahui pula jika penguasaantanah pertanian oleh SABRUN Bin BEDUL, ARDAN Bin REMPAN, danMASIJAH Binti TEMBE adalah penguasaan orangperorangan, bukanpenguasaan masyarakat hukum adat atas tanah adatnya
Pembanding/Tergugat II : ANI BR. NAPITUPULU Gelar Op. Pargaulan Diwakili Oleh : Suriaty Hutapea, S.H., M.Hum.
Pembanding/Tergugat III : TIAR BR. SIBUEA Diwakili Oleh : Suriaty Hutapea, S.H., M.Hum.
Terbanding/Penggugat I : IR. JANNES SIBUEA
Terbanding/Penggugat II : SAHAT SIBUEA
128 — 39
bermukim di Luar Negeri sehingga tidak logis Penggugat pernah melakukan tindakan apapun atas Objek Tanah Terperkara dan sasaranancaman dari Para Tergugat ;Halaman 29 dari 103 hal PerkaraNomor 50/Pdt/2020/PT MdnBahwa, pula adalah sanggat tidak logis dan kedengaran sangat lucu, jika ParaTerggugat yang kesemuanya adalah perempuan yang sudah berusia lanjut danmempunyai cucu ( Tergugat dan Tergugat Il ) yang bahkan Tergugat tidak pulaberdomisili di kampung, meski Senantiasa selalu menjalankan kewajiban adatnya
ALPON SARAGIH
Tergugat:
1.RAMLI SIHOTANG
2.MARIANUS SIHOTANG
Turut Tergugat:
1.SALMON DAMANIK
2.Kepala Desa Parbuluan VI
148 — 138
Walman ManihurukBahwa adanya identitas di rumah Tergugat dengan MartalenaSebayang menyangkut penyerahan tanah perkara;Bahwa hubungan Tergugat dengan Martalena Sebayang adalah suamiistri;Bahwa Surat perkawinan mereka tidak pernah saya lihat;Bahwa sejak kelas 2 Sd saya sekolah dikampung kami dibangun sd danMartalena Sebayang guru saya dulu;Bahwa duluan saya kawin dari pada Martalena Sebayang;Bahwa ketika Tergugat dengan Martalena Sebayang meikah saya hadirpada pemberkatan dan adatnya;Bahwa kami tahun
ULFAN YUSTIAN ARIF, SH
Terdakwa:
VICTOR SIMANJUNTAK, SH., MH Anak Dari K. SIMANJUNTAK Alm
256 — 92
dariTerdakwa atau bukan;Halaman 55 dari 107 Putusan Nomor 20/Pid.SusTPK/2018/PN Ptk Bahwa Terdakwa tidak terdakwa pernah menghubungi Saksi; Bahwa uang sebesar Rp. 4 juta yang Saksi berikan kepada Terdakwaadalah uang untuk pengurusan sertifikat; Bahwa keterangan Saksi dalam BAP No. 16 adalah benar bahwapenyerahan uangnya kepada NIA dan EVA, dan itu disampaikan olehterdakwa dalam pertemuan dengan Notaris/PPAT dengan mengatakannanti dihubungi oleh staf Saksi (terdakwa) yang bernama NIA dan EVAtermasuk uang adatnya
118 — 26
Selain itueksistensi hak ulayat masyarakat hukum adat yang bersangkutan juga diketahui darikenyataan, masih adanya 3). kepala adat dan para tetua adat yang pada kenyatannya dan127diakui oleh para warganya, melakukan kegiatan seharihari, sebagai pengemban tugaskewenangan masyarakat hukum adatnya, mengelola, mengatur peruntukan, penguasaan danpenggunaan tanah bersama tersebut.
1.AGUSTINUS TUTUNG
2.ALEXANDER RIO NONO
3.JOHANES MOLO alias YOHANSE MOLO
4.ARNOLDUS AKE
5.LORENSIUS KOTA
6.ESTER LIF BERIBE
7.YOHANES SAMIN
8.WILBALDUS RIA alias DUS RIA
9.ANASTASIA GOO
Tergugat:
1.KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Cq DITJEN PERHUBUNGAN UDARA Cq KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH IV DENPASAR Cq KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO
2.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Cq GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR Cq BUPATI MANGGARAI BARAT
3.KEMENTERIAN AGRARIA TATA RUANG KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KANTOR WILAYAH PERTANAHAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Cq. KEPALA KANTOR ATR PERTANAHAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT
Turut Tergugat:
H RAMANG ISHAKA selaku Ahli Waris Fungsionaris Adat Nggorang
98 — 40
Dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahanan Nasional Nomor 5 Tahun 1999, Hak Ulayatmasyarakat hukum adat dianggap masih ada apabila :1) terdapat sekelompok orang yang masih merasa terikat oleh tatananhukum adatnya sebagai Warga bersama suatu persekutuan hukumtertentu, yang mengakui dan menerapkan ketentuanketentuanpersekutuan tersebut dalam kehidupannya seharihari ;2) terdapat tanah ulayat tertentu yang menjadi lingkungan hidup wargapersekutuan hukum tersebut