Saksi Aditya Wijanarko** Bahwa saksi bersama saksi Bima Satria serta anggota Satnarkoba PolresTulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam 18.30 wibdi rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masuk wilayahkelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengancara menjual kepada sdr.

Saksi Bima Satria K+ Bahwa saksi bersama saksi Aditya Wijanarko serta anggota SatnarkobaPolres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam 18.30 wibdi rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masuk wilayahkelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengancara menjual kepada sdr.

dobel L sebagai barang bukti dalam perkara terdakwa;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keteranganterdakwa sebagai berikut:** Bahwa saksi Bima Satria bersama saksi Aditya Wijanarko serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

bukti yang diajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut:* Bahwa saksi Aditya Wijanarko bersama saksi Bima Satria serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jamHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2018/PN Tlg>,18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

terpenuhi namun apabila salah satu subunsur terpenuhi telah dianggap cukup;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang ada menunjukkanbahwa:* Bahwa saksi Aditya Wijanarko bersama saksi Bima Satria serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

Saksi TRIWAHYU CAHYONO.e Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2011 sekira jam 10.00 Wib saksimendapat informasi dari masyarakat melalui HP bahwa di sekitar jalan WijayaPAGE 35Kusuma sering terjadi pengedaran ganja dengan menggunakan sepeda motorNo.Pol.P2774EF, selanjutnya atas informasi tersebut saksi mengadakanpenyilidikan tetapi saksi tidak menemukan, keesokan harinya saksi menanyakankepada masyarakat sekitar jalan Wijaya Kusuma dan beberapa masyarakatmembenarkan telah terjadi pengedaran ganja

Saksi YUSOLI,e Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2011 sekira jam 10.00 Wib saksimendapat informasi dari masyarakat bahwa di sekitar jalan Wijaya Kusumasering terjadi pengedaran ganja dengan menggunakan sepeda motorNo.Pol.P2774EF, selanjutnya atas informasi tersebut saksi mengadakanpenyilidikan tetapi saksi tidak menemukan, keesokan harinya saksi menanyakankepada masyarakat sekitar jalan Wijaya Kusuma dan beberapa masyarakatmembenarkan telah terjadi pengedaran ganja tetapi waktu transaksinya

Saksi JOHAN ARISTA,e Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2011 sekira jam 10.00 Wibsaksi mendapat informasi dari masyarakat melalui HP bahwa di sekitar jalanWijaya Kusuma sering terjadi pengedaran ganja dengan menggunakan sepedamotor No.Pol.P2774EF, selanjutnya atas informasi tersebut saksi mengadakanPAGE 35penyilidikan tetapi saksi tidak menemukan, keesokan harinya saksi menanyakankepada masyarakat sekitar jalan Wijaya Kusuma dan beberapa masyarakatmembenarkan telah terjadi pengedaran

Saksi IQBAL ZULFANA,Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2011 sekira jam 10.00 Wibsaksi mendapat informasi dari masyarakat melalui HP bahwa di sekitar jalanWijaya Kusuma sering terjadi pengedaran ganja dengan menggunakan sepedamotor No.Pol.P2774EF, selanjutnya atas informasi tersebut saksi mengadakanpenyilidikan tetapi saksi tidak menemukan, keesokan harinya saksi menanyakankepada masyarakat sekitar jalan Wijaya Kusuma dan beberapa masyarakatmembenarkan telah terjadi pengedaran ganja tetapi

Karuang sebesar Rp. 200.000, ( dua ratus ribu rupiah ) kepada terdakwasebagai uang muka atas pembelian pil double L tersebut denganperjanjian setelah seluruh pil double L terjual maka saksi NUGROHOMUKTI WWAYA akan membayar lunas kekurangannya kepadaterdakwa.Bahwa selanjutnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob PolsekPesantren ) yang mendapat informasi adanya pengedaran/peredaran pildouble L tanpa ijin yang dilakukan oleh saksi NUGROHO

kepada saksi NUGROHOMUKTI WWUAYA dan saksi NUGROHO MUKTI WUAYA menyerahkanuang sebesar Rp. 200.000, ( dua ratus ribu rupiah ) kepada terdakwasebagai uang muka atas pembelian pil double L tersebut denganperjanjian setelah seluruh pil double L terjual maka saksi NUGROHOMUKTI WWAYA akan membayar lunas kekurangannya kepadaterdakwa.Bahwa selanjutnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob PolsekPesantren ) yang mendapat informasi adanya pengedaran

Saksi DIDIK RIYOKO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupunrohani ;e Bahwa sebelumnya saksi tidak mengenal terdakwa, saksi baru kenalterdakwa pada saat di lakukan penangkapan dan tidak ada hubungankeluarga ataupun hubungan pekerjaan ;e Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob PolsekPesantren ) yang mendapat informasi adanya pengedaran/peredaranpil

Kdrperbuatannya dan barang bukti yang di ajukan di persidangan, di peroleh faktafakta hukum sebagai berikut :>,~~Bahwa terdakwa di hadapakan di persidangan karena masalahTerdakwa menyimpan, membawa, mengkonsumsi, memiliki danmengedarkan Pil Doubel L ;Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksi DidikRiyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesaniren )yang mendapat informasi adanya pengedaran/peredaran pil double Ltanpa ijin yang dilakukan oleh NUGROHO MUKTI WUAYA

dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesantren )yang mendapat informasi adanya pengedaran

dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

Bahwa terdakwa Aminah Binti Nawawi bekerja sebagai penjual rujak danbukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual obatCarnophen tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang dimana untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen harus melaluiApotek dan harus dengan resep dokter sedangkan pemakaian danpengelolaannya dilakukan oleh Apotek, Rumah Sakit, Institusi Pemerintahdan atau Sarana Pelayanan Kesehatan berijin lainnya yang mempunyaikewenangan mengedarkannya.Perbuatan terdakwa

obat jenis Carnophen harusmelalui apotik dan harus dengan resep dokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat Carnophen tersebut harusdi Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukan pelayanan danpengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnya akan ditindaksecara administratif sebagaimana diatur dalam PERMENKES No.992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa yang memiliki kKewenangan untuk melakukan penyidikan adalahBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar

memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang bahwa dalam pasal 98 ayat (2) disebutkan sebagai berikutsetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang bahwa dalam Pasal 98 dan ayat (8) disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

obat Carnophen tersebutharus di Apotik resmi, jadi untuk Toko Obat yang melakukanpelayanan dan pengedaran Obat Carnophen atau obat keras lainnyaakan ditindak secara administratif sebagaimana diatur dalamPERMENKES No. 992/MENKES/PER/X/1993;Bahwa untuk golongan obat keras atau Daftar G pada kemasan obattersebut terdapat gambar lingkaran warna hitam yang tengahnyaberwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetik, dan untuk

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran

, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah , Perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Pebruari Januari 2016 sekira pukul 14.30Wib, di Pinggir Rel Kereta Api, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo,Kota Pasuruan, terdakwa menjual pil Trihexyphenidyl kepada saksi M.

Kriminalistik disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor := 1931/2016/NOF, adalah benar tablet yang mengandung bahanaktifTriheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa Robi Nurdiansyah Bin Samsul Hadi bekerja sebagai pedagangdan bukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual pilTrihexyphenidyl tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang dimana untuk pelayanan dan pengedaran

Kriminalistik disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor := 1931/2016/NOF, adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa Robi Nurdiansyah Bin Samsul Hadi bekerja sebagai pedagangdan bukan dokter maupun apoteker sehingga tidak sepatutnya menjual pilTrihexyphenidyl tanpa ijin dan sepengetahuan dari pihak yang berwenang dimana untuk pelayanan dan pengedaran

tanggapannya atas keterangan saksisaksi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ; atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganPage 17 of 22dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuanmengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

Untuk pelayanan dan pengedaran obatTrihexyphenidyl tersebut harus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yangmelakukan pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl , atau obatkeras akan ditindak secara Administratif oleh dinas kesehatan denganbeberapa sangsi yaitu peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalupencabutan jjin dasar pasal 25 PERMENKES No. 992 / MENKES/PER/X/1993, dan yang memiliki Kewenangan untuk melakukan penyidikanadalah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya;Bahwa untuk

Untuk pelayanan dan pengedaran obat jenisTrihexyphenidyl harus melalui apotek dan harus dengan menggunakanresep dokter.

Untuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyltersebut harus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yang melakukanpelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl , atau obat keras akanditindak secara Administratif oleh dinas kesehatan dengan beberapa sangsiHalaman 22 Putusan Nomor 144/Pid.Sus/2018/PN Psryaitu peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan ijin dasar pasal25 PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, dan yang memilikikewenangan untuk melakukan penyidikan adalah Balai Besar

Untuk pelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyltersebut harus di apotek resmi, jadi untuk tokotoko yang melakukanpelayanan dan pengedaran obat Trihexyphenidyl , atau obat keras akanditindak secara Administratif olen dinas kesehatan dengan beberapa sangsiyaitu peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali, lalu pencabutan ijin dasar pasal25 PERMENKES No. 992 / MENKES/ PER/X/1993, dan yang memilikikewenangan untuk melakukan penyidikan adalah Balai Besar PengawasObat dan Makanan Surabaya;Bahwa setelah

Sei Kera HilirKecamatan.Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum ada yangmelakukan pengedaran Narkotika jenis shabu yang sering mangkal di Jalanserdang, kemudian para saksi langsung pergi ke lokasi tersebut dan melihatterdakwa bernama Yunaidi memiliki Narkotika jenis shabu yang sedangmenunggu pembeli di Jalan Serdang Kelurahan. Sei Kera Hilir Kecamatan.Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum.

Sei Kera HilirKecamatan.Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum ada yangHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2021/PN.Mdnmelakukan pengedaran Narkotika jenis shabu yang sering mangkal di Jalanserdang, kemudian para saksi langsung pergi ke lokasi tersebut dan melihatterdakwa bernama Yunaidi memiliki Narkotika jenis shabu yang sedangmenunggu pembeli di Jalan Serdang Kelurahan. Sei Kera Hilir Kecamatan.Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum.

Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya dipinggir Jalan Umum ada yang melakukan pengedaran Narkotika Jenisshabu yang sering mangkal di Jalan serdang, kemudian para saksilangsung pergi ke lokasi tersebut dan melihat terdakwa bernamaYunaidi memiliki Narkotika jenis shabu yang sedang menunggupembeli di Jalan Serdang Kelurahan. Sei Kera Hilir Kecamatan. MedanPerjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum.

Sei Kera Hilir Kecamatan.Medan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum ada yangmelakukan pengedaran Narkotika jenis shabu yang sering mangkal di Jalanserdang, kemudian para saksi langsung pergi ke lokasi tersebut dan melihatterdakwa bernama Yunaidi memiliki Narkotika jenis shabu yang sedangmenunggu pembeli di Jalan Serdang Kelurahan. Sei Kera Hilir Kecamatan.Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2021/PN.MdnMedan Perjuangan Kota Medan tepatnya di pinggir Jalan Umum.

Ahmad Affandi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari selasa tanggal 16 Juni 2016 sekitar jam 18.00 wibdi sebuah cafe yang terletak di Desa Sumberejo Kulon, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung karena melakukan pengedaran pildobel L dengan cara menjual kepada sdr.

Ahmad Affandi telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari selasa tanggal 16 JuniHalaman 6 dari 13 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN Tlg2016 sekitar jam 18.00 wib di sebuah cafe yang terletak di DesaSumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung karenamelakukan pengedaran pil dobel L dengan cara menjual kepada sdr.Bagus sebanyak 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobel L sehargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa awalnya terdakwa dimintai tolong oleh teman terdakwa yangbernama

Ahmad Affandi telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari selasa tanggal 16 JuniHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN TIg2016 sekitar jam 18.00 wib di sebuah cafe yang terletak di DesaSumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung karenamelakukan pengedaran pil dobel L dengan cara menjual kepada sdr.Bagus sebanyak 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobel L sehargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa awalnya terdakwa dimintai tolong oleh teman terdakwa yangbernama

Anmad Affandi telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari selasa tanggal 16 Juni 2016 sekitar jam 18.00wib di sebuah cafe yang terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut,Kabupaten Tulungagung karena melakukan pengedaran pil dobel L dengancara menjual kepada sdr. Bagus sebanyak 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobelL seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah), yang mana pada awalnyaterdakwa dimintai tolong oleh teman terdakwa yang bernama sdr.

danmenyesal atas perbuatannya tersebut dan berjanji ttidakHalaman 4 dari 6.Ptsn.No.9/Pid.C/2018/PN.Plw.akan mengulangi perbuatannya tersebut' kelak dikemudian hari ;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatasmaka Pengadilan Negeri berpendapat bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana yang didakwakan kepadanya yaitu melanggar Pasal 3 Ayat(1) Huruf b jo Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) Perda KabupatenPelalawan Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Pengadaan, Pengedaran

Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa merasa menyesal dan. berjanji tidak akanmengulangi perbuatannya ; Terdakwa adalah tulang punggung keluarga untuk mencarinafkah ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang saatini sedang galakgalaknya dijalankan ; Perbuatan Terdakwa dapat merusak generasi penerus bangsa ;Mengingat akan Pasal 3 Ayat (1) Huruf b jo Pasal 8ayat (1) dan ayat (2) Perda Kabupaten Pelalawan Nomor 05Tahun 2011 Tentang Pengadaan, Pengedaran

Saksi Gunung Titise Bahwa saksi bersama anggota Satnarkoba Polres Tulungagung diantaranyasaksi Rijal Fatkhuroji telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari selasa tanggal 19 Januari 2016 sekitar jam 22.00 wib di KelurahanKutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung karenamelakukan pengedaran pil dobel L dengan cara menjual kepada sdr.

Rijal F. telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari selasatanggal 19 Januari 2016 sekitar jam 22.00 wib di Kelurahan Kutoanyar, KecamatanTulungagung, Kabupaten Tulungagung karena melakukan pengedaran pil dobel Ldengan cara menjual kepada sdr.

RiyalF. telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari selasa tanggal 19 Januari2016 sekitar jam 22.00 wib di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung,Kabupaten Tulungagung karena melakukan pengedaran pil dobel L dengan cara menjualkepada sdr.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Desiwati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pengedaran dan penjualan minuman beralkohol;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000.00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan Pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan barang

Sitmelaksanakan administrasi pengedaran uang di wilayah kerja,memberikan sosialisasi tentang ciriciri KkKeaslian uang rupiah,melakukan penelitian terhadap kualitas uang rupiah palsu danmemberikan keterangan ahli dalam perkara tindak pidana pemalsuanuang rupiah;Bahwa ciriciri dari uang asli dapat dilihat melalui 3 D yaitu dilihat,diraba, diterawang;Bahwa selain itu ada ciri ciri lain yaituwarna serasi tidak terlalu mencolok atau pucat bagian muka danbelakang uang dicetak dengan warna dominan merah

menurut undangUndang Nomor 7 Tahun 2011tentang Mata uang dalam Pasal 1 angka 6, pengertian uang kertas adalahbahan baku yang digunakan untuk membuat rupiah kertas yang mengandungunsur pengaman dan yang tahan lama, sedangkan dalam pasal 1 angka 9pengertian dari rupiah palsu adalah suatu benda yang bahan, ukuran, warna,gambar dan / atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak,digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran sertamelawan hukum;Menimbang, bahwa maksud dari pengedaran

SitMenimbang, bahwa yang berhak mengedarkan Rupiah di masyarakatsatusatunya adalah Bank Indonesia yang mana pengedaran Rupiah dilakukansesuai dengan kebutuhan jumlah uang beredar (sebagaimana Pasal 16UndangUndang No. 7 tahun 2011 tentang mata uang);Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan saksi saksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan dipersidangan telah diperoleh faktabahwa Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian yakni saksi WayanParke pada hari Senin tanggal 10 Nopember

milik Terdakwa ;Menimbang, bahwa sebagaimana uraian fakta tersebut diatas menurutMajelis, ferdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan uang Rupiah Kertaspalsu karena terhadap lembaran uang tersebut memiliki ciriciri sebagai uangpalsu yaitu dari segi warna, gambar dan / atau desainnya menyerupai Rupiahyang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagaialat pembayaran serta melawan hukum, karena Terdakwa tidak mempunyaikedudukan dan kapasitas secara hukum untuk melakukan pengedaran

uangtersebut sebab untuk melakukan pengedaran uang yang berhak melakukanHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 06/Pid.B/2015/PN.

Bilal No. 5 Kelurahan Sei Kera Hilir KecamatanMedan Perjuangan Kota Medan tepatnya dirumah terdakwa sering dijadikantempat transaksi pengedaran Narkotika jenis shabushabu, mendapat informasitersebut saksisaksi langsung melakukan penyidikan dirumah terdakwa dankemudian saksisaksi melihat terdakwa berada diruang tamu rumahnya lalu saksisaksi melakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan dari hasil penggeledahantersebut saksisaksi menemukan barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus plastik klipyang berisikan

Bilal No. 5 Kelurahan Sei Kera Hilir KecamatanMedan Perjuangan Kota Medan tepatnya dirumah terdakwa seringdijadikan tempat transaksi pengedaran Narkotika jenis shabushabu danposisi dari Terdakwa ditangkap saat berada sendiri dirumah Terdakwa;Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap telah disita barang bukti berupa 3(tiga) bungkus plastik klip berisikan Shabu yang diduga Narkotika;Bahwa terdakwa menjelaskan barang bukti tersebut dibelinya dari Pandipada hari Selasa tanggal 11 Desember 2018 sekira pukul

Bilal No. 5 Kelurahan Sei Kera Hilir Kecamatan MedanPerjuangan Kota Medan tepatnya dirumah terdakwa sering dijadikan tempattransaksi pengedaran Narkotika jenis shabushabu.Bahwa mendapat informasi tersebut saksisaksi langsung melakukanpenyidikan dirumah terdakwa dan kemudian saksisaksi melihat terdakwaberada diruang tamu rumahnya lalu saksisaksi melakukan penggeledahandirumah terdakwa dan dari hasil penggeledahan tersebut saksisaksimenemukan barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus plastik klip yang berisikanNarkotika

Bilal No. 5 Kelurahan Sei Kera Hilir Kecamatan MedanPerjuangan Kota Medan tepatnya dirumah terdakwa sering dijadikan tempattransaksi pengedaran Narkotika jenis shabushabu.Bahwa mendapat informasi tersebut saksisaksi langsung melakukanpenyidikan dirumah terdakwa dan kemudian saksisaksi melihat terdakwaberada diruang tamu rumahnya lalu saksisaksi melakukan penggeledahanHalaman 6 Putusan Nomor 886/Pid.Sus/2019/PN Mdndirumah terdakwa dan dari hasil penggeledahan tersebut saksisaksimenemukan barang bukti

ABDULLAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa; Bahwa saksi dihadapkan dalam persidanganadalah sehubungan dengantindak pidana pengedaran obat alprazolam yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018,sekira pukul 20.00 Wit bertempat di galeri ATM Center PapuaSupermarket JI.

DEWI ANGRIYANI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi dihadapkan dalam persidanganadalah sehubungan dengantindak pidana pengedaran obat alprazolam yang dilakukan oleh terdakwasecara tanpa hak;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku karyawan PBF PT.KimiaFarma Sorong;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018,sekira pukul 20.00 Wit bertempat di galeri ATM Center PapuaSupermarket JI.

FADLI INDAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dihadapkan dalam persidanganadalah sehubungan dengantindak pidana pengedaran obat alprazolam yang dilakukan oleh terdakwasecara tanpa hak; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku karyawan PBF PT.KimiaFarma Sorong;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 203Pid.Sus/2018./PN SonBahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018,sekira pukul 20.00 Wit bertempat di galeri ATM Center PapuaSupermarket JI.

LUKMAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dihadapkan dalam persidanganadalah sehubungan dengantindak pidana pengedaran obat alprazolam yang dilakukan oleh terdakwasecara tanpa hak;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku karyawan PBF PT.KimiaFarma Sorong;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2018,sekira pukul 20.00 Wit bertempat di galeri ATM Center PapuaSupermarket JI.

Fadlitanpa adanya ijin dari pihak yang berwenang; Bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi tersebut adalah benar:Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa dihadapkan dalam persidanganadalah sehubungandengan tindak pidana pengedaran obat alprazolam yang terdakwalakukan secara tanpa hak; Bahwa terdakwa bekerja sebagai karyawan PBF PT.Kimia FarmaSorong; Bahwa peristiwa tersebut terjadi

Saksi Aditya Wijanarko** Bahwa saksi bersama saksi Bima Satria serta anggota Satnarkoba PolresTulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam 18.30 wibdi rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masuk wilayahkelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengancara menjual kepada sdr.

Saksi Bima Satria K+ Bahwa saksi bersama saksi Aditya Wijanarko serta anggota SatnarkobaPolres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam 18.30 wibdi rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masuk wilayahkelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran pil dobel L dengancara menjual kepada sdr.

dobel L sebagai barang bukti dalam perkara terdakwa;Menimbang bahwa didepan persidangan telah didengar keteranganterdakwa sebagai berikut:** Bahwa saksi Bima Satria bersama saksi Aditya Wijanarko serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

yang diajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut:* Bahwa saksi Aditya Wijanarko bersama saksi Bima Satria serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jamHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2018/PN Tlg>,o,18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

terpenuhi namun apabila salah satu subunsur terpenuhi telah dianggap cukup;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang ada menunjukkanbahwa:** Bahwa saksi Aditya Wijanarko bersama saksi Bima Satria serta anggotaSatnarkoba Polres Tulungagung lainnya telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 sekitar jam18.30 wib di rumah terdakwa di Jalan Yos Sudarso Rt.03 Rw.06 masukwilayah kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, KabupatenTulungagung karena telah melakukan pengedaran

anggotaSatresnarkoba Polres Ngawi melakukan introgasi terhadap Terdakwa kemudianTerdakwa mengaku pil koplo double L tersebut membeli kepada saksi HariCahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengantujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan akan dikonsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa merupakan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian oleh karena itu Terdakwa sama sekalltidak berhak dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

Bahwa selanjutnya anggota Satresnarkoba Polres Ngawi melakukanintrogasi terhadap Terdakwa dan Terdakwa mengaku pil koplo double Ltersebut dibeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000,(dua ratus Ribu rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan sebagian akan dikonsumsi sendiri;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Terdakwa bukan seseorang yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidakmemiliki izin dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

melakukanintrogasi terhadap Terdakwa dan Terdakwa mengaku pil koplo double Ltersebut dibeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000,(dua ratus Ribu rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dan sebagian akan dikonsumsi sendiri;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Terdakwa bukan seseorang yangmemiliki keahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidakHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Ngwmemiliki izin dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran

HP merk Samsung J2warna hitam disaku celana sebelah kanan bagian depan; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo jenis Double tersebut dengan caramembeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (dua ratusribu Rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekan Terdakwadan sebagian akan dikonsumsi Terdakwa sendiri; Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

1 (Satu) buah HP merk Samsung J2warna hitam disaku celana sebelah kanan bagian depan; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo jenis Double tersebut dengan caramembeli dari Hari Cahyono bin Suyat dengan harga Rp 200.000, (duaratus ribu Rupiah) dengan tujuan akan dijual lagi kepada rekanrekanya dansebagian akan dikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin dalam halpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran

M E N G A D I L I :

1.Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/atau menjual minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapai SIUP-MB ;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama

Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan pengedaran dan/ataupenjualan minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapi SIUBMBsebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 15 ayat (1) huruf e jo pasal 5ayat (1) jo pasal 36 ayat (1) perda Kab. Tulungagung, Nomor 4 Tahun 2011tentang Pengendalian Dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkoholsebagaimana dalam dakwaan ketiga ;2.

Tulungagung atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, telah melakukan kegiatan pengedaran dan/ataupenjualan minuman beralkohol golongan C tanpa dilengkapi/memiliki SIUPMB,perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa yang mempunyai usaha Warung Kopi Nyoos didaerahKenayan, Kec./Kab.

Unsur yang melakukan kegiatan pengedaran dan atau penjualan minumanberalkohol golongan C tanpa memiliki SIUPMB ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2018/PN TigAd.1.

Yang melakukan kegiatan pengedaran dan atau penjualan minuman beralkoholgolongan C tanpa memiliki SIUPMB ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangandimana Terdakwa dalam kegiatannya telah menjual minuman beralkohol golongan Cdi tokonya padahal usaha Terdakwa adalah menjual barang elektronik akantetapi Terdakwa juga menjual minuman beralkhol tanpa adanya jjin untukmemperdagangkan minuman tersebut ;Menimbang bahwa Terdakwa telah menjual minuman beralkohol jenis3 (tiga) botol

Menyatakan Terdakwa Mohammad Deni Raharja Bin Karjono telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukankegiatan pengedaran dan/atau menjual minuman beralkohol golongan Ctanpa dilengkapai SIUPMB ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana dendasejumlah Rp2.000.000, (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.

Ikmal Maulid Als Mal BinSuhadak (dilakukan penuntutan secara terpisah) terkait pengedaran piljenisTrihexipenidly sehingga para saksi melakukan penangkapan danHalaman 3 dari 17 Putusan No. 354/Pid.Sus/2018/PN.Krspenginterogasian dan didapat petunjuk pil tersebut dibeli dari terdakwaIMAM WAHYUDI Als.

Ikmal Maulid Als Mal BinSuhadak (dilakukan penuntutan secara terpisah) terkait pengedaran piljenisTrihexipenidly sehingga para saksi melakukan penangkapan danpenginterogasian dan didapat petunjuk pil tersebut dibeli dari terdakwaIMAM WAHYUDI Als. YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) di Dusun KyaiHasan, Rt. 07 Rw. 04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, KabupatenProbolinggo, para saksi anggota langsung melakukan penangkapan sertamelakukan penggeledahan terhadap terdakwa IMAM WAHYUDI Als.

Ikmal Maulid Als Mal Bin Suhadak(dilakukan penuntutan secara terpisah) terkait pengedaran pil jenisTrihexipenidly sehingga para saksi melakukan penangkapan danpenginterogasian dan didapat petunjuk pil tersebut dibeli dari terdakwa IMAMPage 6 of 17WAHYUDI Als. YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07Rw. 04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, para saksianggota langsung melakukan penangkapan serta melakukan penggeledahanterhadap terdakwa IMAM WAHYUDI Als.

Ikmal Maulid Als Mal Bin Suhadak(dilakukan penuntutan secara terpisah) terkait pengedaran pil jenisTrihexipenidly sehingga para saksi melakukan penangkapan danpenginterogasian dan didapat petunjuk pil tersebut dibeli dari terdakwa IMAMWAHYUDI Als. YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07Rw. 04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, para saksianggota langsung melakukan penangkapan serta melakukan penggeledahanterhadap terdakwa IMAM WAHYUDI Als.

Ikmal Maulid Als Mal Bin Suhadak (dilakukanpenuntutan secara terpisah) terkait pengedaran pil jenis Trihexipenidly sehinggapara saksi melakukan penangkapan dan penginterogasian dan didapat petunjuk piltersebut dibeli dari terdakwa IMAM WAHYUDI Als. YUDI Bin AGUS SALIM(Alm) di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw. 04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces,Kabupaten Probolinggo, para saksi anggota langsung melakukan penangkapan sertamelakukan penggeledahan terhadap terdakwa IMAM WAHYUDI Als.

PalembangIndonesia, 1 (satu)Lembar uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dan 1(satu) Buah HP Merk Nokia Warna Putih. lalu dilakukan interograsiterhadap terdakwa, mengakui bahwa obat jenis tramadol merupakanmiliknya yang di beli dari seseorang di Bima sebanyak 10 (sepuluh)papan seharga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah) yang dijual kembali seharga 15.000, (lima belas ribu rupiah) sampai Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) per tablet dan terdakwa tidak dapatmenunjukan izin terkait pengedaran

rupiah) dan 1 (satu) Buah HP Merk NokiaWarna Putih.Bahwa pada saat ilakukan interograsi terhadap terdakwa, mengakuibahwa obat jenis tramadol merupakan miliknya yang di beli dariseseorang di Bima sebanyak 10 (sepuluh) papan seharga Rp. 900.000,(Sembilan ratus ribu rupiah) yang di jual Kembali seharga 15.000, (limabelas ribu rupiah) sampai Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per tablet.Bahwa terdakwa merupakan petani bukan petugas kesehatan atau medis.Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan izin terkait pengedaran

dari 19 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2018/PN DpuBahwa pada saat ilakukan interograsi terhadap terdakwa, mengakuibahwa obat jenis tramadol merupakan miliknya yang di beli dariseseorang di Bima sebanyak 10 (sepuluh) papan seharga Rp. 900.000,(Sembilan ratus ribu rupiah) yang di jual Kembali seharga 15.000, (limabelas ribu rupiah) sampai Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per tablet.Bahwa terdakwa merupakan petani bukan petugas kesehatan atau medis.Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan izin terkait pengedaran

Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukan izin terkait pengedaran obattersebut.

/atau desainnya menyerupaiRupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, atau diedarkan, tidak digunakan sebagai alatpembayaran dengan merendahkan kehormatan Rupiah sebagai simbol negara.Rupiah Palsu adalah suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupaiRupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaransecara melawan hukum.Pengelolaan Rupiah adalah suatu kegiatan yang mencakup Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran,Pengedaran

Pengeluaran;d Pengedaran;e Pencabutan dan Penarikan; danf.

Pemusnahan.(2) Perencanaan, Pencetakan, dan Pemusnahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh BankIndonesia yang berkoordinasi dengan Pemerintah.(3) Bank Indonesia merupakan satusatunya lembaga yang berwenang melakukan Pengeluaran,Pengedaran, dan/ atau Pencabutan dan Penarikan Rupiah.(4) Dalam melaksanakan Pengedaran Rupiah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bank Indonesiamenentukan nomor seri uang kertas.Pasal 12Seluruh tahapan dalam Pengelolaan Rupiah sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Oleh karena itu, setiap orang yang melanggarketentuan dalam UndangUndang ini dikenai sanksi pidana yang sangat berat.Secara garis besar materi muatan yang diatur dalam UndangUndang ini meliputi (i) pengaturanmengenai Rupiah secara fisik, yakni mengenai macam dan harga, ciri, desain, serta bahan baku Rupiah;(ii) pengaturan mengenai Pengelolaan Rupiah sejak Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran,Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, serta Pemusnahan Rupiah; (iii) pbengaturan mengenaikewajiban penggunaan