Ditemukan 2607 data
61 — 18
Nomor 192/Padt.G/2017/PA Sqm.Penggugat berupa sawah 2 petak seluas 5 are; 2) gugatan penyerahan hasilpanen dari mahar Penggugat selama kurang lebih 7 (tujuh) tahun; 3) gugatanpembagian harta bersama Penggugat dan Tergugat; 4) gugatan nafkah anak;5) gugatan nafkah lampau anak. Keseluruhan gugatan Penggugat atasobyekobyek tersebut selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:1.
48 — 5
orang tuanya baikPemohon Konvensi/T ergugat Rekonvensi maupunTermohonKonvensi/Penggugat Rekonvensi terutama ayahnyasedangkan ibunya membantu jika ayahnya tidak mampu atauberhalangan kewajiban tersebut sampai anak dewasa atau mandiri,sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam putusan nomor24K/AG/2003 tanggal 26 Februari 2004 bahwa tuntutan nafkah padaanak pada masa lampau tidak dapat dituntut karena nafkah ini bukanlitamlik (untuk dimiliki)melainkan untuk lilintifa (untuk kemamfaatn)sehingga gugatan
nafkah anak pada masa lampau seharusnya ditolak;6.
104 — 11
perhatian bagi anak tersebut,termasuk untuk mengajaknya bepergian, rekreasi atau tinggal bersamanya dalamwaktu yang layak, atau sesuai dengan kesepakatan bersama.Menimbang, bahwa oleh karena anak pertama para pihak, yakni AnakPemohon dan Termohon saat ini berada dalam asuhan keluarga/orang tuaTergugat Rekonvensi di Kabupaten Boyolali, maka Majelis memerintahkan kepadaTergugat Rekonvensi atau siapa saja yang menguasai anak tersebut untukmenyerahkan kepada Penggugat Rekonvensi.Menimbang, bahwa mengenai gugatan
nafkah anak, Majelismempertimbangkan, bahwa pada dasarnya seorang bapak mempunyai kewajibanuntuk membiayai seluruh kepentingan dan kebutuhan hidup anak hingga anaktersebut dewasa/mampu hidup mandiri, kecuali dalam hal seorang bapak padakenyataannya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup anak, maka ibu dapatmembantu mengupayakan terpenuhinya kebutuhan hidup anak tersebut.
30 — 310
kasih sayang dan mengajak jalanjalan anak tersebut terpenuhi kebutuhan jasmani dan rohani maupunkecerdasannya dan pendidikan agamanya sesuai dengan ketentuan Pasal77 angka (3) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat Rekonvensi telah teroukti dan beralasan yaitu sesuaidengan maksud Pasal 41 huruf (a) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan PenggugatRekonvensi patut dikabulkan;Tentang Gugatan
Nafkah Anak Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah 2 (dua) orang anaktersebut di atas perbulan sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) sampai anak tersebut dewasa atau umur 21 tahun; Bahwa Penggugat Rekonvensi tidak mengajukan bukti penghasilanTergugat Rekonvensi, hanya mengajukan bukti T.7 dan T.8 tentangkebutuhan pendidikan anak berupa biaya SPP dan catering anak dan 2(dua) orang saksi yang menerangkan Tergugat Rekonfensi bekerjasebagai pengelola parkir akan tetapi tidak tahu penghasilannya
38 — 11
Gugatan nafkah anak ;Menimbang, bahwa sedangkan mengenai gugatan tentang biaya anakberkelanjutan telah diatur secara tegas dalam ketentuan Pasal 105 huruf (c)dan Pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, yang mengatakan bahwabiaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya menurut kemampuannya;Menimbang, bahwa demi kelangsungan hidup dan masa depan satuorang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut, perlumenetapkan besar kecilnya biaya dengan memperhatikan aspek kebutuhanpokok pada saat
85 — 56
dapatdijalankan terlebih dahulu (u/tvoerbaar bij vooraad) meskipun ada upayahukum, harus ditolak;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat mengenai nafkah untukdua orang anak, sebagaimana tersebut pada dalil gugatan angka 12, akandipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Nopember2019, hanya mencantumkan hak Kuasa Hukum mewakili Penggugat untukmengajukan gugatan mengenai pembagian harta gono gini atau harta seharkatdan tidak menyinggung tentang hak mengajukan gugatan
nafkah anak;Menimbang, bahwa dengan dimasukkannya gugatan mengenai nafkahuntuk anak dalam perkara ini, Kuasa Hukum Penggugat telah bertindakmelebihi dari apa yang dikuasakan kepadanya, dan sebagai konsekwensinyagugatan Penggugat mengenai nafkah untuk dua orang anak Penggugat danTergugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;DALAM REKONVENSIHalaman 75 dari 90 hal.
92 — 46
Terdapat hubungan erat (innerLijhe samenhang) antara gugatanyang satu dengan yang lain, misal gugatan cerai kumulasi dengan gugatanhak asuh anak, gugatan hak asuh anak dengan gugatan nafkah anak danseterusnya, kedua contoh tersebut merupakan gugatan yang berhubunganerat (inneriljhe samenhang);2. Terdapat hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat.
80 — 10
Penggugat dan Tergugat) atas Harta Bersama tersebut, jika tidak bisa dibagisecara natura dapat dinilai dengan uang atau dijual kemudian hasilnya dibagisesuai bagian yang telah ditetapkan;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan putusan serta merta (uitvorbaar bijvorrad) Majelis Hakim berpendapat tuntutan tersebut haruslah didasarkankepada kondisi yang mendesak (dharuriyah) kalau tidak dilaksanakan terlebihdahulu akan menimbulkan akibat yang lebih buruk bagi kepentingan Penggugat,sebagai contoh dalam perkara gugatan
nafkah anak, bila nafkah anak tidakdibayarkan segera / terlebih dahulu maka kepentingan anak akan terganggu,misalnya anak menjadi putus sekolah karena tidak ada uang untuk membayarbiaya pendidikan, atau anak menjadi kelaparan karena biaya makan sehariharitidak ada.
47 — 24
Bahwa, sudah menjadi pengetahuan umun (notoir feiten) terdapat indikasibanyak isteri yang mengalami kesulitan secara ekonomi dalam menjalanipasca perceraian bersama anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut,baik karena saat perceraian berlangsung tidak ditentukan nafkah anak (biayakehidupan, pendidikan dan kesehatan) sebagaimana yang dialami Penggugatd.r dan kenyataan dalam perkara ini;Bahwa, sewaktu gugatan perceraian diajukan Penggugat d.r kepengadilan Penggugat d.r saat itu tidak memajukan gugatan
Nafkah Anak (biayakehidupan, pendidikan dan kesehatan) dari 3 (tiga orang anak Penggugat d.rdan Tergugat d.r;Hal 18 dari 86 hal Put.
64 — 24
Dps.Menimbang, bahwa terhadap gugatan nafkah anak tersebut, bahwa atasnafkah anak yang juga dituntut Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 50.000.000, (Lima Puluh Juta Rupiah) setiap bulannya dengan menyesuaikan setiap tahunajaran pendidikan baru dan kenaikan tingkat hingga Pendidikan Tinggi, yangdisanggupi Tergugat Rekonvensi hanya mampu memberikan nafkah untuk keduaanak per bulan sebesar Rp. 7.000.000.
DIDIK SUNARDI BIN WIRYO SOEMARTO
Termohon:
RINNY RUSLI BINTI ROESLY MOEHAMMAD., S. H
36 — 18
08 Februari 2021.Bukti tersebut adalah bukti permulaan namun tidak dibantah oleh PenggugatRekonvensi sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa Tergugat Rekonvensitelah melakukan transaksi dan pembayaran sebagaimana dalam bukti P.18;Menimbang, bahwa bukti P.19 secara materiil menerangkan catatankeuangan rekening Tergugat Rekonvensi periode 13 April 2021 sampai 14 April2021, sehingga bukti P.19 akan dipertimbangkan lebih lanjut sesuai denganpokokpokok gugatan rekonvensi perkara a quo;Pertimbangan Gugatan
Nafkah Anak dan Biaya Pendidikan AnakHalaman 92 dari 106 halaman putusan Nomor 45/Padt.G/2021/PA.PstMenimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenalnafkah anak bernama Meryam Larasati Sekarningtias alias Mariyam LarasatiSekarningtias sejumlah Rp. 7.000.000.00 (tujuh juta rupiah) setiap bulannyasampai selesai kuliah strata satu dan biaya pendidikan sejumlah Rp.13.600.000 (tiga belas juta enam ratus ribu rupiah) sampai selesai kuliah stratasatu, berdasarkan proses jawab menjawab dan
114 — 76
gugatanPenggugat dinyatakan dikabulkan untuk sebagian dan dinyatakan tidakdapat diterima serta ditolak untuk selain dan selebihnya;Menimbang, bahwa mengenai petitum gugatan Penggugat poin 7tentang tuntutan putusan serta merta (u/tvoerbaar bij voorraad) Majelis Hakimberpendapat tuntutan tersebut haruslah didasarkan kepada kondisi yangmendesak (dharuriyah) kalau tidak dilaksanakan terlebin dahulu akanmenimbulkan akibat yang lebih buruk bagi kepentingan Penggugat Konvensi,sebagai contoh dalam perkara gugatan
nafkah anak, bila nafkah anak tidakdibayarkan segera / terlebin dahulu maka anak menjadi kelaparan karena biayamakan seharihari tidak ada.
77 — 10
perhatian bagi anak tersebut,termasuk untuk mengajaknya bepergian, rekreasi atau tinggal bersamanya dalamwaktu yang layak, atau sesuai dengan kesepakatan bersama.Menimbang, bahwa oleh karena anak pertama para pihak, yakni AnakPemohon dan Termohon saat ini berada dalam asuhan keluarga/orang tuaTergugat Rekonvensi di Kabupaten Boyolali, maka Majelis memerintahkan kepadaTergugat Rekonvensi atau siapa saja yang menguasai anak tersebut untukmenyerahkan kepada Penggugat Rekonvensi.Menimbang, bahwa mengenai gugatan
nafkah anak, Majelismempertimbangkan, bahwa pada dasarnya seorang bapak mempunyai kewajibanuntuk membiayai seluruh kepentingan dan kebutuhan hidup anak hingga anaktersebut dewasa/mampu hidup mandiri, kecuali dalam hal seorang bapak padakenyataannya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup anak, maka ibu dapatmembantu mengupayakan terpenuhinya kebutuhan hidup anak tersebut.
627 — 797
keterangansaksi keluarga Penggugat yng bernama Kristanto Heru bahwa PenghasilanPenggugat Rp.15.000.000, sampai Rp.20.000,000,;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,serta tetap memperhatikan nilai kepatutan dan kelayakan serta khususnyakebutuhan hidup minimum 3 orang anak dan kemampuan finasial Tergugatsebagai bukti P14, dan keterangan saksi Penggugat maupun Tergugat yangmenerangkan Tergugat bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil di Derektoratjenderal Pajak, Majelis hakim berpendapat gugatan
nafkah anak yangpenggugat ajukan patut dikabulkan dengan menghukum Tergugat untukmembayar nafkah 3 orang anak sejumlah Rp.4.000.000, (empat jutaP rupiah)diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut deasa dan mandiridengan pertambahan nilai 10 % setiap tahunnya sebagai antisipasi ataskenaikan hargaharga kebutuhan hidup, sebagai mana tersebut dalam dictumputusan ini;Menimbang, bahwa terhadap permintaan nafkah anak dan keberatanTergugat, Majelis Hakim berpendapat dengan mengutip Pasal
55 — 22
., dan bukan pada gugatan harta bersamadiajukan bersamasama dengan gugatan nafkah anak ataupun gugatannafkah anak diajukan bersamasama dengan harta bersama karena obyekpokok yang disebut oleh undangundang ini adalah berkaitan denganpenyelesaian perceraian yang memungkinkan dalam penyelesaian tersebutakan berdampak pula pada penyelesaian nafkahnafkah termasuk hartabersama, karena nafkah dan harta erat kaitannya dengan perkawinan dankehidupan rumah tangga suami dan isteri, akan tetapi bukan berarti
52 — 16
Putusan No. 14/Pdt.G/2017/Prgigugatan nafkah anak dengan menghukum Tergugat Rekonvensi untukmembayar nafkah anak kedua bernama ANAK KE Il , lahir pada tanggal 30Oktober 1999 sebesar Rp 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa atau sudah melangsungkan perkawinandan demikian pula beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk mengabulkansebagian gugatan nafkah anak dengan menghukum Tergugat Rekonvensiuntuk membayar nafkah anak ketiga bernama ANAK KE Ill , lahir pada
Terbanding/Penggugat : Ayu Atika Bisyra Rabbani binti Zaenal Arifin Ihsan
589 — 40
Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan gugatan nafkah anak Pembanding dan Terbanding bernama Khanza Faiha Azzahra Sugiarto binti Eric Tomy Sugiarto, Perempuan, dan Muhammad Insan Kamil Sugiarto bin Eric Tomy Sugiarto, masing-masing sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah mengabulkan gugatan tersebut dengan menghukum Pembanding untuk membayar nafkah kedua anak tersebut
103 — 33
masingmasing memiliki hak yang sama, oleh karenanya cukupberalasan untuk menyatakan bahwa tuntutan uang paksa (dwangsom) tidakdapat diterima;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Putusan serta merta (uitvoerbaarbij voorrad), Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan tersebut haruslahdidasarkan kepada kondisi yang mendesak (dharuriyah), yang mana apabilaPutusan Pengadilan tidak dilaksanakan terlebin dahulu akan menimbulkanakibat yang lebih buruk bagi kepentingan Penggugat, sebagai contoh dalamperkara gugatan
nafkah anak, bila nafkah anak tidak dibayarkan segera/terlebin dahulu maka kepentingan anak akan terganggu (misalnya anakmenjadi putus sekolah karena tidak ada uang untuk membayar biayapendidikan, atau anak menjadi kelaparan karena biaya makan seharihari tidakada).
28 — 14
amar putusan ini;Tentang nafkah anak.Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan gugatan perihal biayahadhanah atau nafkah atas satu orang anak yang namanya sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa Pemohon dalam gugatannya menuntut agarTermohon membayar kepada Pemohon biaya hadhanah atau nafkah terhadapsatu orang anak a quo sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)perharinya dengan kenaikan 20% setiap tahunnya;Menimbang, bahwa dikarenakan gugatan Pemohon perihal hadhanahtelah dikabulkan dan gugatan
nafkah anak yang diajukan oleh Pemohon a quoberkaitan erat dengan hadhanah (hak asuh anak), maka gugatan Pemohon aquo patut untuk dipertimbangkan;Menimbang, bahwa atas gugatan Pemohon perihal nafkah anaktersebut, Termohon dalam jawaban rekonvensinya pada prinsipnya menyatakankeberatan dengan nominal gugatan Pemohon a quo;Menimbang, bahwa Termohon mendalilkan bahwa Termohon akanmenafkahi anak tersebut sesuai dengan kesanggupan Termohon, yaknisebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perharinya
22 — 9
Pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, maka gugatannafkah anak atau biaya pemeliharaan anak yang diajukan Penggugatrekonvensi terhadap Tergugat rekonvensi patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi sejatinya menuntutnafkah pemeliharaan untuk 3 (tiga) orang anaknya sebesar Rp 5.000.000,setiap anak untuk setiap bulannya kepada Tergugat rekonvensi,sebagaimana tersebut dalam replik rekonvensinya;Menimbang, bahwa atas gugatan nafkah anak tersebut Tergugatrekonvensi dalam jawaban