Ditemukan 3309 data
172 — 102
Selanjutnya menurut Profesor VAN BEMMELEN berasumsi bahwapendapat dari Menteri Kehakiman di atas pada akhirnya juga berkisar padapengertian WILLENS EN WETTENS atau pada pengertian menghendaki danmengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari sering dikacaukanHalaman 57 dari 75 Putusan Nomor 55/Pid.B/2018/PN Sntdengan pengertian OPZETTELIJK. Selanjutnya, menurut Drs. P.A.F.LAMINTANG, S.H. dalam buku: DASAR DASAR HUKUM PIDANAINDONESIA, Penerbit: PT.
I Made Lovi Pusnawan, S.H.
Terdakwa:
1.Martin Paul Lindsey Clark
2.Richard Oliver Wellershoff
128 — 69
Terbukti memenuhi unsur tindak pidana penipuan seperti yangdidakwakan oleh Jaksa;Bahwa bertolak dari paham bahwa inti pengertian Opzet' atauKesengajaan itu ialah willens en wettens yang artinya menghendakidan mengetahui, sedangkan yang dapat 'Gewild', 'Beoogt' ataudikehendaki itu hanyalah perbuatanperbuatan saja, dan keadaankeadaan itu hanyalah dapat 'Geweten atau 'Diketahui, maka untukdapat menyatakan Terdakwa terbukti memenuhi unsur kesengajaansebagaimana yang dimaksud di atas itu, di siding pengadilanyang
135 — 12
I Nomor : 572 K/Pid/2003yang dimuat dalam Majalah Varia Peradilan edisi April 2004 hal. 63) ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengan katacedengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslahdilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui (wettens) dan menghendaki(willens) akan perbuatan dan akibat perbuatannya ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwapada tahun 2006, Terdakwa diangkat sebagai Sekretaris Tim Persatuan Sepakbola(
1.CHRISTIAN ERRY WIBOWO MARYUANNA, SH
2.MUCHAMMAD ARIFIN, SH
Terdakwa:
MURIN MURUS PGL. MURIN
222 — 65
juga harus mengerti (WETEN) akan akibat dari pada perbuatan itu.Kemudian menurut MEMORIE VAN ANTWOOD (MvA) Menteri KehakimanBelanda MODDERMAN dengan komisi pelapor mengatakan OPZET itu adalah"de (bewuste) richting van de wil op een bepaald misdrijf atau opzet itu adalahtujuan (yang disadari) dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Profesor van BEMMELEN berasumsi bahwa pendapat dariMenteri Kehakiman di atas pada akhirnya juga berkisar pada pengertianWILLENS EN WETTENS
84 — 22
Menurut penjelasan tersebut, sengaja(opzet) sama dengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa kesengajaan ini memang berkaitan dengan niat atau gerakbathin pelaku dan sangat sulit untuk mengukur niat atau gerak batin seseorang baiksebelum maupun sesudah perbuatan dilakukan;Menimbang, bahwa menurut Prof. Sudarto, karena sulitnya mengetahui sikapbatin seseorang, maka sikap batinnya dapat kita simpulkan dari keadaan lahir yangnampak dari luar.
67 — 15
Menurut Memorie van Toelchting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willen en wettens dalam artibahwa sipembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti/mengetahui (wetten) akan akibat dari pada perbuatantersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet ini telahdikembangkan dalam beberapa teori, yaitu:1.
Wirawan Prabowo, S.H.
Terdakwa:
SILVIA DIANITA, SH Als DIAN Binti ERIZAL
131 — 11
Rangkaian perbuatan itu dapat menunjukan keadaan sikap bathinterdakwa yang menunjukan bahwa terdakwa mengetahui dan menghendaki(wellens en wettens) perbuatan yang dikehendakinya dilaksanakan oleh diri sendiridan orang lain, dilarang oleh hukum;Menimbang, bahwa Drs.
137 — 119
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barangsesuatu.Menmbang, bahwa menurut Menore van Toelichting (MvT) sengajaatau opzet adalah : Willen en Wettens, yang diterjemahkan sebagai menghendakiatau menginsyafi terjadinya suatu tindakan dan akibatnya, sedangkan yangdimaksud dengan melawan hukum ialah : perbuatan yang bertentangan denganperaturan perundangundangan ataupun perbuatan yang tanpa hak sendiri yangbertentangan dengan hak orang lain yang seharusnya tidak boleh dilakukan;Menmbang, bahwa
55 — 12
Nomor : 572 K/Pid/2003 yang dimuatdalam Majalah Varia Peradilan edisi April 2004 hal. 63) ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahuluiaddengan kata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa addengan tujuan haruslah dilakukan dengan sengaja, dimanaterdakwa mengetahui (wettens) dan menghendaki (willens) akanperbuatan dan akibat perbuatannya ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa pada tahun 2006, Terdakwa diangkat sebagaiSekretaris Tim Persatuan Sepakbola (
Wirawan Prabowo, S.H.
Terdakwa:
YUSNI HERAWATI ALS IRA BINTI ERWIN
131 — 13
Rangkaian perbuatan itu dapat menunjukan keadaan sikap bathinterdakwa yang menunjukan bahwa terdakwa mengetahui dan menghendaki(wellens en wettens) perbuatan yang dikehendakinya dilaksanakan oleh diri sendiridan orang lain, dilarang oleh hukum;Menimbang, bahwa Drs.
MIRNA EKA MARISKA
Terdakwa:
GUNAWAN SUTARDJO
284 — 127
Pelaku , dan tidakmenjadi soal apakah Pelaku mengetahui perbuatannya tersebut melanggarhukum atau tidak;Menimbang, bahwa dalam KUHP sendiri tidak memberikan pengertiantentang Kesengajaan, namun di dalam Memorie van Toelitchting ( MvT )disebutkan bahwa Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya padabarang siapa yang melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendakidan diketahui , sehingga berdasarkan penjelasan tersebut Kesengajaandiartikan sebagai Menghendaki dan Mengetahui ( Willens en Wettens
115 — 63
Selanjutnya Profesor van Bemmelen berasumsi bahwa pendapat dari Menteri Kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertian willens en wettens atau pada pengertianmenghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan denganpengertian opzettelijk*3. Bahwa menurut doktrin pengertian opzet* ini telah dikembangkan dalam beberapa teori, yaitu:a.
1.Aguslan, S.H.
2.Marwan Arifin, S.H.
3.ARBIN NU'MAN, SH
Terdakwa:
1.Rudin Subardin, SH Alias Rudin Bin Duma
2.Imran Alias Imo Bin Johor
3.Nur Aqshal Alias Aksal Bin Ridwan M
102 — 44
Dengan sengaja memiliki artidalam bahasa Belanda (opzet); Latin (do/lus);menurut MemorieVan Toelichting maka kata dengan sengaja (opzettelijk) samadengan dikehendaki dan diketahui (willen en wettens). Dengansengaja mencakup 3 macam bentuk:1) Kesengajaan sebagai kemungkinan;2) Kesengajaan sebagai maksud;3) Kesengajaan sebagai kepastian.Cc.
115 — 23
Artinya semuaunsur tersebut harus dibuktikan atau dengan kata lain harus dibuktikan bahwapara Terdakwa:Telah willens atau menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutan dantelah wettens atau mengetahui bahwa tindakannya itu bertujuan untukmenyembunyikan kejahatan orang lain;Telah menghendaki bahwa yang akan disembunyikan adalah kejahatan, dan;Telah mengetahui bahwa yang hendak ia sembunyikan adalah perbuatankejahatan orang lain ;Menimbang, bahwa dimensi unsur dengan sengaja, baik menurutpandangan
AHMAD JUBAIR,SH.
Terdakwa:
KRISTOANUS SANI Alias KRISTO
289 — 195
Menurut Memorie van Toelechting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja atau opzet adalah willen en wettens dalam arti bahwa sipembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti/mengetahui (wetten) akan akibat dari pada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet ini telah dikembangkandalam beberapa teori, yaitu:Halaman 55 dari 137 Putusan Nomor 24/Pid.B/LH/2020/PN Mme1.
131 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karenanya inilah yang menurut Pemohon Kasasi/Terdakwa Il adalah tidak adil ;Bahwa perlu kami sampaikan dalam kesempatan yang baik ini yangberkaitan dengan posisi Pemohon kasasi/Terdakwa II dalam perkara ini, bahwapada prinsipnya apa yang Pemohon Kasasi/Terdakwa II lakukan dalam perkaraini sama sekali tidak punya niat buruk dan/atau niatan jahat, baik secara Willensmaupun Wettens untuk melakukan suatu perobuatan melanggar ketentuanHukum (Wederechtlijk);Bahwa mengingat tujuan pemidanaan yang berkembang
114 — 29
atau suatu korporasi akan diuntungkan;Halaman 78 dari 97 Putusan Nomor 41/Pid.SusTPK/2016/PN.PlgMenimbang, bahwa pengertian dengan tujuan pada hakekatnya samadengan pengertian dengan sengaja yang menurut memori penjelasan(memorie van Toelichting) dalam MvT Ned.WvS dijelaskan bahwa sengaja(opzet) berarti de (bewuste) richting van den wi op een bepaald misdriff(kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu).Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet) sama dengan wilens en wettens
94 — 45
Yang dimaksudkan disini adalah seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusanwillens yaitu harus menghendaki apa yang ia perbuat dan memenuhiunsur wettens yaitu harus mengetahui akibat dari apa yang iaperbuat.Jika dikaitkan dengan teori kehendak yang dirumuskan oleh VonHippel, yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak membuatsuatu perbuatan dan kehendak untuk menimbulkan suatu akibat dariperbuatan itu atau akibat dari pebuatanya tersebut yang menjadimaksud
83 — 42
Sudirman.Bahwa untuk menentukan seseorang bersalah telah melawan hukum pidana, haruslahdilihat apakah ada willens en wettens (mens rea) pada diri terdakwa, artinyaperbuatan tersebut tujuannya memang dikehendaki dan diketahui dan disadari olehTerdakwa.Bahwa di dalam ilmu hukum pidana dikenal pula adanya asas Geen Straf ZonderSchuld, yang berarti tiada hukuman tanpa kesalahan.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : MUH.IBNU FAJAR RAHIM, SH.MH
Terbanding/Penuntut Umum I : Suharja,SH
433 — 183
SATOCHID KARTANEGARA mengutarakan bahwayang dimaksud dengan opzet willens en wittens adalah : seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)perbuatan itu serta menginsyafi atau mengerti (wettens) akibat dariperbuatan itu.(Leden Marpaung : AzasTeoriParktik HUKUM PIDANA ; Sinar Grafika ;Jakarta ; 2005 ; hal 13)Dr. Kahirul Huda, SH.