Perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Awalnya pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 sekitar pukul 05.30 wita,terdakwa berangkat dari rumahnya di kelurahan lepasan Kecamatan Bakumpai KabupatenBarito Kuala menuju Manusup Kecamatan Mentangi Kabupaten Kapuas untuk membeliKayu dengan menggunakan klotok milik terdakwa warna coklat hitam dengan lis warnahijau dengan panjang sekitar 5 (lima) meter.

Nova Alamsyah yang pada saat itu bertugas membantu terdakwa.Pada saat itu saksi menanyakan dokumen kelengkapan kayu tersebut namunterdakwa tidak bisa menunjukan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan(SKSHH) berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) sehinggaakhirnya terdakwa beserta barang bukti berupa kayu olahan jenis Meranticampuran berbagai ukuran dan kapal kelotok diamankan ke kantor PolsekMarabahan untuk diproses lebihBahwa kayu Meranti campuran tersebut diperoleh terdakwa dengan caramembeli di Manusup

Pada saat itusaksi menanyakan dokumen kelengkapan kayu tersebut namun terdakwatidak bisa menunjukan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) sehingga akhirnya terdakwabeserta barang bukti berupa kayu olahan jenis Meranti campuran berbagaiukuran dan kapal kelotok diamankan ke kantor Polsek Marabahan untukdiproses lebihBahwa kayu Meranti campuran tersebut diperoleh terdakwa dengan caramembeli di Manusup Kecamatan Mentangai Kabupaten Kuala Kapuasdengan menggunakan

Sesampainya di Manusup, terdakwa langsungmembeli kayu olahan jenis Meranti campuran dengan berbagai ukuran dari sebuahBansaw dan dimasukan kedalam klotok milik terdakwa oleh saksi Nova Alamsyah,rencananya kayu olahan tersebut akan dibawa kembali oleh terdakwa ke Lepasandengan tujuan akan dijual untuk keperluan pembangunan rumah dan sekolah.

Sesampainya di Manusup, terdakwa langsung membeli kayu olahanjenis Meranti campuran dengan berbagai ukuran dari sebuah Bansaw dandimasukan kedalam klotok milik terdakwa oleh saksi Nova Alamsyah, rencananyakayu olahan tersebut akan dibawa kembali oleh terdakwa ke Lepasan dengan tujuanakan dijual untuk keperluan pembangunan rumah dan sekolah.

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Leni binti Murki) dengan Kristanto yang dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2010 di Desa Manusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas;
4. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mantangai

Bahwa Pemohon adalah Isteri sah dari seorang lakilaki yang bernamaKristanto yang telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam,dahulu di Desa manusup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas padatanggal 05 Maret 2010, namun tidak terdaftar di Kantor Urusan AgamaKecamatan Mantangai sesuai Surat Keterangan dari Kantor Urusan AgamaHalaman 1 dari 13 Hal. Pen. No. 363/Pdt.G/2020/PA.K.Kps.Kecamatan Mantangai Nomor: 162/Kua.15.3.11/PW.01/09/2020, tertanggal23 September 2020;2.

Muhran bin Badrun, umur 72 tahun, agama Islam, pendidikan SekolahDasar, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di RT. 001 RW. 001, DesaManusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas; Bahwa, saksi adalah kakek kandung dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sebagai isteri dari Kristanto; Bahwa, saksi hadir saat prosesi pernikahan antara Pemohondengan Kristanto yang dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2010 diDesa Manusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas,berdasarkan syarat dan rukun nikah

Murki bin ljau, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan Sekolah Dasar,pekerjaan Tani, bertempat tinggal di RT. 007 RW. 003, Desa Manusup,Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas; Bahwa, saksi adalah orangtua (ayah) kandung dari Pemohon; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sebagai isteri dari Kristanto; Bahwa, saksi hadir saat prosesi pernikahan antara Pemohondengan Kristanto yang dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2010 diDesa Manusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas,berdasarkan syarat dan rukun nikah

berkaitan dengan rukun dan syarat perkawinan,karena kedua saksi masingmasing hadir serta keterangan saksisaksi isinyasaling berkesesuaian satu sama lain sesuai dengan Pasal 309 R.Bg. dengandemikian keterangan saksisaksi tersebut telah membuktikan dalildalilpermohonan Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon' yangdikuatkan dengan alatalat bukti di persidangan ditemukan fakta sebagaiberikut: Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Kristanto dilaksanakan padatanggal O05 Maret 2010 di Desa Manusup

No. 363/Pdt.G/2020/PA.K.Kps.Artinya: Dapat diterima pengakuan seorang lakilaki yang sudah dewasa danberakal atas pernikahannya dengan seorang perempuan,jikaperempuan tersebut membenarkannya, demikian pula sebaliknya,Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas, maka Hakimberpendapat bahwa perkawinan Pemohon dengan Kristanto yangdilangsungkan pada tanggal 05 Maret 2010 di Desa Manusup, KecamatanMantangai, Kabupaten Kapuas berdasarkan syarat dan rukun pernikahanagama Islam tersebut telah dilakukan

GlJ) didaerah Manusup. Setelah sampai ke dalam workshop milik PT.Graha Inti Jaya (PT. GIJ) selanjutnya terdakwa SUKARDI Bin PARLINdengan menggunakan peralatan berupa 1 (Satu) buah pemotong besi milikPT. Graha Inti Jaya (PT. GIJ) yang ada di workshop memotongmotong 1(satu) buah ban bin truck menjadi potonganpotongan besi untukselanjutnya dijual kepada Sdr.

Mantangai Kab.Kapuas ( Kalteng ) menuju workshop Manusup;Pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2019 sekira jam 18.30 wib darikebun PT. Graha Inti Jaya ( GlJ ) Estate Lamunti Desa Lamunti Kec.Mantangai Kab. Kapuas ( Kalteng ) menuju workshop Manusup danorang yang membawa barang berupa bak bin tersebut adalahTerdakwa III. SUKARDI Bin PARLIN bersama Terdakwa II. REDI danTerdakwa I. EDY;Bahwa Sebelumnya bak bin tersebut berada di kebun PT. Graha IntiJaya ( GlJ ) Estate Lamunti Desa Lamunti Kec.

SUKARDI Bin PARLIN sebagai pemotongbak bin menggunakan blender, ikut bersamasama berangkat dariworkshop Manusup menuju estate Lamunti membawa bak bin danmembawanya kembali ke workshop untuk dipotongpotong / belah,Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN KIkperan Terdakwa I.

REDIadalah sebagai sopir truck hydrolik yang mengangkut bak bin darikebun estate Lamunti lalu di bawa ke workshop Manusup dansebagai pemotong bak bin dengan menggunakan blender;Bahwa Terdakwa Ill.

REDI adalah sebagai sopir truckhydrolik yang mengangkut bak bin dari kebun estate Lamunti laludibawa ke workshop Manusup dan sebagai Pemotong Bak Bin denganmenggunakan Blender, lalu Terdakwa III.

PUTUSANNomor 139 / Pid.B / LH / 2018 / PN MrhDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Marabahan yang mengadili perkara pidana pada peradilantingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan dalamperkara Terdakwa :2018 ;Nama Lengkap : JAYA AIS ABAH LISA Bin (Alm) KHIDIL ;Tempat Lahir : Manusup ;Umur/Tanggal Lahir : 44 Tahun/ 02 Januari 1974 ;Jenis Kelamin : LakiLaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat Tinggal : Jl.

Anjir Talaran KM 8 Desa Antar Baru,Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan, dengansengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidakdilengkapi secara bersama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, adapunkronologis kejadiannya sebagai berikut :Awalnya Terdakwa JAYA Als ABAH LISA Bin (Alm) KHIDIL pada hariMinggu, tanggal 22 Juli 2018 membeli kayu di Desa Manusup, Kabupaten Kapuassebanyak

Bin KARDINANSINAGA beserta dengan anggota kepolisian Polsek Marabahan lainnya ; Bahwa berawal ketika Terdakwa pada hari Minggu tanggal 22 Juli 2018membeli kayu di Desa Manusup Kecamatan Mentangai Kabupaten KapuasProvinsi Kalimantan Tengah sebanyak 209 potong dengan ukuran 6 X 12dan panjang 3,8 meter, kemudian keesokan harinya pada hari Senintanggal 23 Juli 2018 membeli kayu Kembali di Desa yang sama sebanyak230 potong dengan ukuran 5 x 7 dan panjang 3,8 meter.

dari : kayu olahan JenisMahang sebanyak 71 potong dengan volume 1,6600 m3; dan kayu olahanjenis Perupuk sebanyak 368 potong dengan volume 7,5792 m3 ;Bahwa kayu sebanyak 439 keping dengan volume 9,2392 m3 yang terdiridari: kayu olahan Jenis Mahang sebanyak 71 potong dengan volume1,6600 m3; dan kayu olahan jenis Perupuk sebanyak 368 potong denganvolume 7,5792 m3 tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan kayu olahan jenis Mahang dan kayu olahanjenis Perupuk tersebut membeli dari Desa Manusup

HASNANbeserta dengan anggota kepolisian Polsek Marabahan lainnya ;Bahwa berawal ketika Terdakwa pada hari Minggu tanggal 22 Juli 2018membeli kayu di Desa Manusup Kecamatan Mentangai Kabupaten KapuasProvinsi Kalimantan Tengah sebanyak 209 potong dengan ukuran 6 X 12dan panjang 3,8 meter, kemudian keesokan harinya pada hari Senintanggal 23 Juli 2018 membeli kayu Kembali di Desa yang sama sebanyak230 potong dengan ukuran 5 x 7 dan panjang 3,8 meter.

PUTUS ANNomor:207/Pid.Sus/2013/PN.MrbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAlana Pengadilan Negeri Marabahan yang mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa : ~~7~7~777777Nama Lengkap : AGAN Bin MUKDIL;Tempat Lahir : Manusup;Umur / Tanggal Lahir : 32 Tahun/12 Oktober 1981;Jenis Kelamin > Trae Trek dl pe ee ee ee ee eeKewarganegaraan ; Trdenes is ~~~Tempat Tinggal : Jl

PolsekTabukan) ; 77 77 rr Bahwa setelah saksi menanyakan namanama orangorang yang ada di dalam klotok tersebut diketahuimasingmasing bernama AGAN BIN MUKDIL sebagai jurumudi dan pemilik kayu, dan TISEN BIN BIDU sebagaipenguras air klotok, dan saksi mengetahui bahwapemilik barang yang sebenarnya adalah TerdakwaAGAN bin MUKDIL karena Terdakwa mengetahui tujuandan asal usul kayu olahan yang dibawanya tersebut,PUTUSAN No.207/Pid.SUS/2013/PN.Mrb Hal7selanjutnya Terdakwa berhutang kayu olahan didaerah Manusup

BaritoKuala di daerah Sungai Lunuk; Bahwa saksi melihat klotok yang digunakan terdakwauntuk mengangkut kayu olahan dari hutan tersebutmempergunakan mesin dumping 22 PK dengan warnahitam lis hijau dengan panjang badan klotok kuranglebih 7 (tujuh) meter;= Bahwa terdakwa mendapatkan kKayu olahan tersebutdengan cara berhutang kepada pemilik pengergajiankayu di tempat Topan didaerah Manusup Kec.Mentangai Kab.

yang mengangkut kayu olahantersebut dari bangsau tempat penggergajian kayu keEIOCOK Ga Raye fo momo oi er ns Se asPUTUSAN No.207/Pid.SUS/2013/PN.Mrb Hal11 Bahwa saksi melihat klotok yang digunakan terdakwauntuk mengangkut kayu olahan dari hutan tersebutmempergunakan mesin dumping 22 PK dengan warnahitam lis hijau dengan panjang badan klotok kuranglebih 7 (tujuh) meter;~ Bahwa terdakwa mendapatkan kKayu olahan tersebutdengan cara berhutang kepada pemilik pengergajiankayu di tempat Topan didaerah Manusup

Topan dengan cara berhutang kepada pemilikpengergajian kayu sdr.Topan didaerah Manusup Kec. MentangaiKab.

memasukan muatan kayutersebut kedalam gerobak saudara NANANG dan pergi melanjutkanperjalanaan membawa gerobak bermuatan kayu tersebut ke rumah Terdakwa,sekitar di Desa Sei Pitung saksi HERMAN alias LALAT Bin NORHANSYAHdan saudara UJI bertemu dengan petugas Kepolisian, melihat hal tersebutsaksi HERMAN alias LALAT Bin NORHANSYAH dan saudara UJI merasatakut kKemudian gerobak berserta muatan kayu tersebut di tinggal di sekitarjalan lintas mandomaitamiang; Bahwa kayu olahan tersebut di beli di Desa Manusup

Bahwa menurut keterangan Terdakwa, kayu olahan tersebutdimuat dari Desa Manusup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas;27. Bahwa menurut Keterangan Terdakwa rencananya kayu tersebutakan dibawa ke Desa Pulau Telo;halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 68/Pid.BLH/2020/PN Klk28. Bahwa menurut keterangan Terdakwa kayu olahan tersebut milikTerdakwa;29. Bahwa sesuai dengan keterangan Terdakwa, gerobak tersebutadalah milik Terdakwa;30.

Balok ukuran 5 cm x 7 cm x 400 cm sebanyak kuranglebih 71 potong;2s Balok ukuran 5 cm x 5 cm x 400 cm sebanyak kuranglebih 99 potong;Dengan jumlah sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) potong atau sama dengan1.9840 m3 (satu koma sembilan delapan nol empat meter kubik);Bahwa Terdakwa mendapatkan kayu olahan tersebut dengan caramembeli di Desa Manusup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas PropinsiKalimantan Tengah;Bahwa Terdakwa membeli kayu olahan tersebut, untuk balok ukuran5 cm x 7 cm x 400 cm dengan

Balok ukuran 5 cm x 5 cm x 400 cm sebanyak kuranglebih 99 potong;Dengan jumlah sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) potong atau sama dengan1.9840 m3 (satu koma sembilan delapan nol empat meter kubik);Bahwa Terdakwa mendapatkan kayu olahan tersebut dengan caramembeli di Desa Manusup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas PropinsiKalimantan Tengah, dengan harga untuk balok ukuran 5 cm x 7 cm x 400 cmsebesar Rp. 2.900.000, (dua juta sembilan ratus ribu rupiah) per kubik, untukbalok ukuran 5 cm x 5 cm x

LATAT untuk mengangkat,membawa, memindahkan serta mengirimkan berupa kayu olahan dari suatutempat ke tempat lain, yaitu dari Terdakwa membeli di Desa Manusup kemudianrencananya akan dibawa ke Desa Pulau Telo, namun belum sampai ketempatyang dituju atau tepatnya ditengah perjalanan dipinggir jalan lintas Mandomai Mantangai Desa Sei Pitung Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas PropinsiKalimantan Tengah, gerobak kayu yang bermuatan kayu olahan yang dibawa Sadr.UJI dan Sdr.

Nomor 125/ Pid.Sus / 2015 / PN Klk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana khusus ditingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut atasnama Terdakwa:Nama lengkap : DUDIT BIN LANEN ;Tempat lahir : Manusup ;Umur / tanggal lahir: 36 tahun / 16 Januari 1979 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Desa Manusup Hilir Rt. 04 Rw. 02 KecamatanMantangai

Dimana setelahdilakukan pemeriksaan oleh saksi Herman bin lbak Dharma bersamarekan lainnya dari Polres Kapuas, kayu olahan yang telah dibawa olehterdakwa tersebut sebelumnya terdakwa peroleh dengan cara membelidari warga desa Manusup Kecamatan Mantangai yang rencananya kayuolahan tersebut akan terdakwa bawa ke Wilayah Tabatan KecamatanJenamas Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah untukterdakwa jual kembali ;wonn Bahwa berdasarkan Daftar Ukur Kayu olahan yang dikeluarkanoleh Kepala Dinas

dalam bentuk balokandan papan dengan ukuran 2x20x380 cm,1x15x380 cm, 3x5x380 cm, 5x5x380 cm,5x7x380 cm dan 8x8x380 cm ;e Bahwa kayu olahan yang dibawanya tersebutdibeli oleh terdakwa dari warga masyarakat diDesa Manusup Kecamatan Mantangai yangmana rencananya kayu olahan tersebut akandibawa ke wilayah Tabatan Kecamatan JenamasKabupaten Barito Selatan ;e Bahwa kayu olahan yang dibawa dan diangkutoleh terdakwa pada waktu itu tidak dilengkapidengan dokumen berupa Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan (

dengan menggunakan 1 (satu) buah klotoktanpa nama les warna merah dengan mesin penggerak jenis Dongfengmerk Shanghai warna hijau milik terdakwa tanpa dokumen tanpadokumen resmi yakni Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) ;2.Bahwa kayu olahan tersebut milik terdakwa yang dibeli dari wargaDesa Manusup Kecamatan Mantangai dengan harga sebesar Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) per kubiknya, yangrencananya akan terdakwa bawa ke Wilayah Tabatan KecamatanJenamas Kabupaten Barito Selatan

x 2 = 10,2070 m3 x US$ 16,50, = US $ 168,42, (Seratus enam puluh delapan koma empatpuluh dua dolar Amerika) ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiketahui bahwa benar kayu jenis Meranti tersebut berada dalamkekuasaan terdakwa atas kesadaran serta keinginan terdakwa sendirisetelah membeli dari warga Desa Manusup Kecamatan Mantangai, tanpadilengkapi dokumen yang menyertai kayukayu tersebut, dengan tujuandijual kembali dengan harga yang lebih tinggi sehingga memperolehkeuntungan,

1P U T US ANNomor 94/Pid.Sus/2015/PN.KIk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang mengadili dan memeriksaperkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara terdakwa : Nama lengkap : YUDAE LUWIS Bin LUWIS ; Tempat lahir : Manusup ;Umur /tanggal lahir : 46 tahun/ 12 Agustus 1969 ;Jenis kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Desa Manusup RT.

PerkaraPDM36/Euh.2/Kpuas/0415 tertanggal 17 April 2015, sebagai berikut :K@SAtTU 22 on nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn rn nnn nnn nnnnnn nnn cnnnsnscnnes Bahwa terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis pada hari Selasatanggal 17 Pebruari 2015 sekitar jam 15.30 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2015,bertempat di rumah terdakwa di Desa Manusup Rt.

Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara dan dalam keadaansebagai berikut :Bermula dari terdakwa yang baru saja membeli kayu Olahan jenis meranti danRimba Campuran berbagai ukuran dan dalam bentuk balok dan papan sebanyak 557potong/keping dari masyarakat di Desa Manusup, Kecamatan Mantangai, KabupatenKapuas yang selanjutnya kayu meranti yang baru terdakwa beli tersebut terdakwaangkut dengan menggunakan 1 (satu) buah kelotok tanpa nama warna hitam denganles warna hijau dan merah dengan panjang + 6

Campurantersebut, terdakwa mengakui sebagai miliknya; Bahwa ketika saksi menanyakan mengenai Surat Keterangan Sahnya HasilHutan (SKSHH) yang berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) ataskayu olahan jenis Meranti dan Rimba Campuran milik terdakwa, akan tetapiterdakwa tidak memilikinya, sehingga terdakwa beserta kayu olahan danklotok yang mengangkut kayu olahan tersebut langsung diamankan oleh saksidan petugas Polsek Kapuas Barat lainnya; Bahwa menurut terdakwa kayu tersebut berasal dari Daerah Manusup

Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2015/PN.KIk.mengangkut kayu olahan Meranti dan Rimba Campuran sebanyak 557 potong atausama dengan 4,8917 M dengan bentuk balok dan papan berbagai ukuran, yang barusaja terdakwa beli dari masyarakat sekitar di daerah Manusup seharga Rp.4.000.000,, dan rencananya akan terdakwa jual sebagian dan sebagian lagi akanterdakwa gunakan sendiri selanjutnya ketika terdakwa membawa kayu olahan milikterdakwa tersebut dengan menggunakan klotok, pada saat itu tidak dilengkapidengan Surat

SYARKAWI;Tempat lahir : Manusup;Umur/tanggal lahir : 32 tahun/5 Pebruari 1982;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Desa Manusup Hilir Rt.

Selanjutnya ketika saksi ERRY RUSDANA melakukanpemeriksaan terhadap muatan yang ada didalam kelotok tersebut, telah ditemukanbeberapa potong kayu olahan kelompok kayu campurandan saat ditanyakanmengenai kelengkapan dokumen, terdakwa tidak dapat menunjukan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO), terdakwa tidak dapat menunjukannya, kayu olahan tersebut diperoleh olehterdakwa dengan cara membeli dengan penduduk di Desa Manusup seharga Rp.3.000.000, (tiga

Sungai Telekong Punei, Kecamatan Kapuas Murung,Kabupaten Kapuas;Bahwa terdakwa membawa kayu olahan tersebut menggunakan 1 (satu)buah kelotok/perahu air milik terdakwa;Bahwa kayu olahan yang terdakwa bawa merupakan kayu berbentukpapan maupun balok, jenis Meranti serta Resak yang seluruhnya berjumlah530 (lima ratus tiga puluh) potong atau sama dengan 6,6052 M (enamkoma enam kosong lima dua meter kubik);Bahwa kayu olahan tersebut milik terdakwa yang dibeli dari Bansaw(tempat penggergajian kayu) di Desa Manusup

>DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 433/DPMD/2017, Tentang Pemberhentian Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa, serta Pengangkatan Kepala Desa, Sei Ahas, Katunjung, Lahei Mangkutup, Muroi Raya, Katimpun, Manusup

Tanggal 19 Oktober 2017, dengan Lampiran Nomor Urut 1 Kecamatan Mantangai, Nomor 4 Desa Muroi Raya atas nama RIPANSYAH ;

. 3 dari 71 hal.Pkr.No. 32/G/2017/PTUN.PLKNegara Palangka Raya pada tanggal 02 Nopember 2017, dalam registerperkara Nomor : 32/G/2017/PTUN.PLK yang telah diperbaiki pada tanggal30 Nopember 2017 Penggugat mengemukakan alasanalasan sebagai berikut :OBYEK GUGATAN :KEPENTINGAN HUKUM DALAM MENGGUGAT : Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 433/DPMD TAHUN 2017, TentangPemberhentian Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa, serta PengangkatanKepala Desa, Sei Ahas, Katunjung, Lahei Mangkutup, Muroi Raya, Katimpun,Manusup

Ripansyah telah diangkat dantelah dilakukan pelantikan oleh Bupati Kapuas (Tergugat) padatanggal 19 Oktober 2017 melalui Keputusan Bupati Kapuas Nomor :433/DPMD TAHUN 2017, Tentang Pemberhentian Kepala Desa danPenjabat Kepala Desa, serta Pengangkatan Kepala Desa, Sei Ahas,Katunjung, Lahei Mangkutup, Muroi Raya, Katimpun, Manusup Hilir,Lapetan, dan Kepala Desa Mantangai Hulu Kecamatan Mantangai, HasilPemilinan Kepala Desa Serentak Kabupaten Kapuas Tahun 2017.

TENGGANG WAKTU : Hal. 7 dari 71 hal.Pkr.No. 32/G/2017/PTUN.PLKBahwa Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 433/DPMD TAHUN 2017, TentangPemberhentian Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa, serta PengangkatanKepala Desa, Sei Ahas, Katunjung, Lahei Mangkutup, Muroi Raya, Katimpun,Manusup Hilir, Lapetan, dan Kepala Desa Mantangai Hulu KecamatanMantangai, Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Kapuas Tahun2017. Tanggal 19 Oktober 2017, Dengan Lampiran Nomor Urut 1 KecamatanMantangai, Nomor : 4.

Ripansyah telah diangkat dan telah dilakukan pelantikan olehBupati Kapuas (Tergugat) pada tanggal 19 Oktober 2017 melaluiKeputusan Bupati Kapuas Nomor : 433/DPMD TAHUN 2017, TentangPemberhentian Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa, sertaPengangkatan Kepala Desa, Sei Ahas, Katunjung, Lahei Mangkutup,Muroi Raya, Katimpun, Manusup Hilir, Lapetan, dan Kepala DesaMantangai Hulu Kecamatan Mantangai, Hasil Pemilihan Kepala DesaSerentak Kabupaten Kapuas Tahun 2017.

RIPANSYAH ;Mewajibkan Tergugat Untuk Mencabut Keputusan Bupati KapuasNomor : 433/DPMD TAHUN 2017, Tentang Pemberhentian Kepala Desadan Penjabat Kepala Desa, serta Pengangkatan Kepala Desa, Sei Ahas,Katunjung, Lahei Mangkutup, Muroi Raya, Katimpun, Manusup Hilir,Lapetan, dan Kepala Desa Mantangai Hulu Kecamatan Mantangai, HasilPemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Kapuas Tahun 2017. Tanggal19 Oktober 2017, Dengan Lampiran Nomor Urut 1 Kecamatan Mantangai,Nomor : 4. Desa Muroi Raya, An.

NORDIN (Alm);Tempat lahir : Sampit;Umur/tanggal lahir : 31 tahun/17 Agustus 1984;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal :Desa Manusup Hilir, Rt.

Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut:Bermula dari terdakwa yang baru saja membeli kayu Olahan jenis meranti danResak berbagai ukuran dan dalam bentuk balok dan papan sebanyak 420 potong/keeping atau sama dengan 4,4086 m dari warga masyarakat di Desa Manusup,Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas yang selanjutnya kayu olahan jenismeranti dan resak yang baru terdakwa beli tersebut terdakwa angkut denganmenggunakan 1 (satu) buah kelotok tanpa nama dengan les warna

Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut:Bermula dari terdakwa yang baru saja membeli kayu Olahan jenis meranti danResak berbagai ukuran dan dalam bentuk balok dan papan sebanyak 420 potong/keeping atau sama dengan 4,4086 m dari warga masyarakat di Desa Manusup,Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas yang selanjutnya kayu olahan jenismeranti dan resak yang baru terdakwa beli tersebut terdakwa angkut denganmenggunakan 1 (satu) buah kelotok tanpa nama dengan les warna

Telekong Punei, Kecamatan Kapuas Murung,Kabupaten Kapuas;Bahwa terdakwa membawa kayu olahan tersebut menggunakan 1 (satu)buah kelotok/perahu air milik terdakwa;Bahwa kayu olahan yang terdakwa bawa merupakan kayu berbentukpapan maupun balok, jenis Meranti serta Resak yang seluruhnya berjumlah420 (empat ratus dua puluh) potong atau sama dengan 4,4086 M (empatkoma empat kosong delapan enam meter kubik);Bahwa kayu olahan tersebut milik terdakwa yang dibeli dari Bansaw(tempat penggergajian kayu) di Desa Manusup

Hingga akhirnya oleh pihak Kodim, terdakwa diserahkan kePolres Kapuas untuk menempuh proses hukum selanjutnya;Bahwa kayu olahan tersebut milik terdakwa yang dibeli dari Bansaw (tempatpenggergajian kayu) di Desa Manusup sebesar Rp.1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah)/kubik dan akan terdakwa jual kembali di Tabatan, KabupatenBarito Kuala, dengan harga sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah)/kubik;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kayu Olahan atas namaterdakwa,

Nomor 128/ Pid.Sus / 2015 / PN KIk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana khusus ditingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut atasnama Terdakwa :Nama lengkap : RIYANTO Als AGAN Bin KALSON ;Tempat lahir : Sei Dusun ;Umur / tanggal lahir: 29 tahun / 14 Januari 1986 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Desa Manusup Hilir Rt. 07 Rw. 04

tersebut dilakukan pemeriksaan,ternyata masingmasing kelotok mengangkut/membawa kayu olahan jenis meranti, termasukkelotok yang dikemudikan oleh terdakwatersebut ;Bahwa saat dilakukan pemeriksaan, ternyataterdakwa membawa kayu olahan Kelompokmeranti tanpa dilengkapi dokumen kepemilikan7kayu olahan yaitu berupa Surat KeteranganSyahnya Hasil Hutan (SKSHH) berupa FakturAngkutan Kayu Olahan (FAKO) ;e Bahwa kayu olahan yang diangkut tersebutadalah milik terdakwa sendiri yang dibeli darimasyarakat di Desa Manusup

,dengan menggunakan 1 (satu) unit kelotoktanpa nama warna kuning kehijauan denganmenggunakan mesin penggerak enis dongfeng26 merk VIALI warna hijau yang dikemudikanoleh terdakwa sendiri ;e Bahwa kayu olahan jenis meranti dibeli olehterdakwa dari warga di Manusup tanpadilengkapi dengan dokumen Surat KeteranganSyahnya Hasil Hutan (SKSHH) berupa FakturAngkutan Kayu Olahan (FAKO), dengan hargaRp. 1.100.000, per kubiknya dan rencananyaakan dijual kembali di daerah Tabatan Kec.Jenamas dengan harga Rp.

dengan menggunakan 1 (satu) unitkelotok tanpa nama warna kuning kehijauan dengan mesin penggerakjenis Dongfeng 26 merk VIALI warna hijau milik terdakwa tanpadokumen tanpa dokumen resmi yakni Surat Keterangan Sahnya HasilHutan (SKSHH) ;2.Bahwa kayu olahan tersebut milik terdakwa yang dibeli dari wargaDesa Manusup Kecamatan Mantangai dengan harga sebesar Rp.1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) per kubiknya, yangrencananya akan terdakwa bawa ke Wilayah Tabatan KecamatanJenamas Kabupaten Barito

x US $ 16,50, = US $88,28 (delapan puluh delapan koma duapuluh delapan dolar Amerika) ;17 Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiketahui bahwa benar kayu jenis Meranti tersebut berada dalamkekuasaan terdakwa atas kesadaran serta keinginan terdakwa sendirisetelah membeli dari warga Desa Manusup Kecamatan Mantangai, tanpadilengkapi dokumen yang menyertai kayukayu tersebut, dengan tujuandijual kembali dengan harga yang lebih tinggi sehingga memperolehkeuntungan, maka berdasarkan uraian

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 17 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 18 tahun,pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah paman Pemohon II bernamaBudi Hartono bin Kores, tempat lahir Manusup, tanggal 10 Februari 1986,Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan swasta, tempat tinggalDesa Manusup, dan dinikahkan oleh penghulu bernama .H. MuhammadWanur Mostafo;3.

gergajian kelompok jenis rimbacampuran yang keseluruhan berjumlah 504 (lima. ratus empat) kepingatau 6,6736 (enam koma enam tujuh tiga enam) M8, selanjutnyaterdakwa bersama dengan Rudi berikut barang bukti dibawa ke kapalmabes Polri yang berada dipelabuhan Trisakti, narnun pada saat beradadi kapal Rudi berhasil melarikan diri.Bahwa kayukayu yang diangkut oteh terdakwa tersebut adalah milikseseorang yang bernama Dagau (dalam pencarian) dimana kayukayutersebut diarnbil dan dimuat di bansaw Dagau di Desa Manusup

BaritoKuala, terdakwa bersama Rudi telah ditangkap oleh petugas kepolisianjajaran Pol Air Polda Kalsel.9eBahwa benar pada saat ditangkap terdakwa sedang mengangkut kayuolahan gergajian kelompok jenis rimba campuran yang keseluruhanberjumlah 504 (lima ratus empat) keping atau 6,6736 (enam koma enamtujuh tiga enam) M3.eBahwa benar kayukayu yang diangkut oleh terdakwa adalah milikseseorang yang bernama Dagau , yang diambil dan dimuat di bansawDagau di Desa Manusup Kalimantan Tengah.

BaritoKuala, terdakwa bersama Rudi telah ditangkap oleh petugas kepolisian jajaranPol Air Polda Kalsel, dimana saat ditangkap terdakwa sedang mengangkut kayuolahan gergajian kelompok jenis rimba campuran yang keseluruhan berjumlah504 (lima ratus empat) keping atau 6,6736 (enam kama enem tuiuh tige enam)13M3 tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, dimana kayukayu yangdiangkut oleh terdakwa adalah milik seseorang yang bernama Dagau , yangdiambil dan dimuat di bansaw Dagau di Desa Manusup Kalimantan

Bahwa pada saat ditangkap telah ditemukan barang bukti kayu olahan jenisRimba Campuran berjumlah 381 (tiga ratus delapan puluh satu) potong yangterdiri dari ukuran tebal 2 Cm x lebar 18 cm x panjang 4 M sebanyak 312potong, Volume 4,4928 M3 dan tebal 2 cm x lebar 13 cm x panjang 4 Msebanyak 69 potong Volume 0,7176 M3 dengan jumlah keseluruhan 5.2104M3 tanpa dilengkapi dokumen yang semuanya diakui milik sdr Dagau (belumtertangkap yang diangkut dalam sebuah klotok tanpa nama milik sdr Uji daridesa Manusup

diri.Bahwa pada saat ditangkap telah ditemukan barang bukti kayu olahan jenisRimba Campuran berjumlah 381 (tiga ratus delapan puluh satu) potong yangterdiri dari ukuran tebal 2 Cm x lebar 18 cm x panjang 4 M sebanyak 312potong, Volume 4,4928 M3 dan tebal 2 cm x lebar 13 cm x panjang 4 Msebanyak 69 potong Volume 0,7176 M3 dengan jumlah keseluruhan 5.2104M3 tanpa dilengkapi dokumen yang semuanya diakui milik sdr Dagau (belumtertangkap yang diangkut dalam sebuah klotok tanpa nama milik sdr Uji daridesa Manusup

dengan keterangan saksi ahli tersebut.Menimbang, terdakwa didepan persidangan memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap polisi karena mengakut kayu olahan jenis RimbaCampuran milik sdr Dagau bersama Uji (belum tertangkap)11 Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 18 April 2014 sekitar pulul 07.30Wita bertempat diperairan Sungai Barito Muara Berangas Kabupaten Batola,terdakwa bersama dengan sdr Uji disuruh oleh sdr Dagau mengangkutkan kayumiliknya dari desa Manusup

Bahwa poin 3 benar setelah akad nikah Penggugat danTergugat hidup bersama sebagai suamiistri dengan bertempat tinggal diJalan Manusup rumah Penggugat selama 7 tahun sampai akhirnyaberpisah;A. Bahwa poin 4 benar selama ikatan pernikahan,Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan badan layaknya suamiisteri (ba'da dukhul), dan telah dikaruniai 1 orang anak yang bernamaRusiyati berusia 4 tahun sekarang berada dalam pengasuhan Penggugat;5.

tersebut di atas,Penggugat juga telah menghadirkan saksi di persidangan sebagai berikut:Saksi I:SAKSI ;Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawahSumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat.Hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai keponakanPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami isteri yang telah menikah pada Januari tahun 2011; Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat setelahmenikah tinggal di Manusup

saksi dan pihak keluarga agar tetap rukun membinarumah tangga tetapi tidak berhasil;Saksi II:SAKSI II;Saksi tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawahSumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat.Hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai keponakanPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami isteri yang telah menikah pada Januari tahun 2011; Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat setelahmenikah tinggal di Manusup

sekitar jam 06.00.Wib di Das Kapuas Sei Pitung Depan Ferry Penyeberangan MandumaiKecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah;Bahwa awalnya ketika saksi RAMADINATA Bin BARTHEL dan saksi M.ARIF JUNIARSO Bin JAMHIR yang merupakan anggota Polair PolresKapuas sedang melakukan patroli air khusus dalam razia illegal loging,kemudian bertemu Terdakwa sedang menaiki klotok miliknya membawakayu olahan rimba campuran jenis terantang yang sebelumnya didapatTerdakwa dengan cara membeli di Manusup

dan ternyata Terdakwa tidak dapatmenunjukkan SKSHH tersebut, sehingga kemudian Terdakwa ditangkapdan diamankan untuk diproses lebih lanjut;Bahwa kayukayu yang dibawa Terdakwa adalah kayu olahan kelompokrimba campuran jenis terantang dengan ukuran 1,8 cm x 17 cm x 390 cm =145 potong dengan volume 1,7304 M3 yang dibeli dari masyarakat yangada di Desa Manusup, Kecamatan Mantangai dan akibat perouatanTerdakwa yang membeli kayukayu tersebeut tanopa membayar PSDH(Provisi Sumber Daya Hutan) dan DR (Dana

ARIF JUNIARSO Bin JAMHIR yang merupakan anggota Polair PolresKapuas sedang melakukan patroli air knusus dalam razia illegal loging, kemudianbertemu Terdakwa sedang menaiki klotok miliknya membawa kayu olahan rimbacampuran jenis terantang yang sebelumnya didapat Terdakwa dengan caramembeli di Manusup seharga Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dan kemudianketika anggota Polair Kapuas menanyakan kepada Terdakwa apakah kayukayutersebut dilengkapi dengan SKSHH (Surat Keterangan Sah Hasil Hutan)?

danternyata Terdakwa tidak dapat menunjukkan SKSHH tersebut, sehingga kemudianTerdakwa ditangkap dan diamankan untuk diproses lebih lanjut;Menimbang, bahwa kayukayu yang dibawa Terdakwa adalah kayu olahankelompok rimba campuran jenis terantang dengan ukuran 1,8 cm x 17 cm x 390cm = 145 potong dengan volume 1,7304 M3 yang dibeli dari masyarakat yang adadi Desa Manusup, Kecamatan Mantangai dan akibat perbuatan Terdakwa yangmembeli kayukayu tersebeut tanoa membayar PSDH (Provisi Sumber DayaHutan) dan

RW004/002, Kelurahan Lewoleba Selatan, Kecamatan Nubatukan,Kabupaten Lembata, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20Januari 2019, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lembatadengan Nomor 06/SKK/PDT/2019/PN LBT, tertanggal 22 Januari2019, selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT;LAWANRISNA BINTI LINUS, yang sebelumnya beralamat di Bilangan Wngatoa SelatanBarat, RT/RW 016/006, Kelurahan Selandoro, KecamatanNubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, dan kini beralamatdi Desa/Kelurahan Manusup

setidak tidaknya padasuatu tempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang mengadili, Dengansengaja telah mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapidengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, perbuatan dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada mulanya Terdakwa membeli 200 (dua ratus) keping papan kayudengan ukuran 2 Cm x 20 Cm x 4 M seharga Rp. 500.000, (lima ratus ribu Rupiah) perMeter Kubik dari beberapa tempat penggergajian kayu yang erada di daerah Manusup

KO (Faktur Angkut Kayu Olahan)yang diterbitkan oleh Perusahaan tempat asal kayutersebut;Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa memberikan keterangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada mulanya terdakwa membeli 200 (dua ratus) keping papan kayudengan ukuran 2 Cm x 20 Cm x 4 M seharga Rp. 500.000, (lima ratus ribuRupiah) per Meter Kubik dari beberapa tempat penggergajian kayu yang erada didaerah Manusup

Barito sekitar Desa Jelapat I, KecamatanTamban, Kabupaten Barito Kuala, dimana terdakwa dengan mengendarai (satu)unit klotok warna hitam dan hijau dengan panjang + 10 (sepuluh) Meter denganmesin Dingfa membawa 200 (dua ratus) lembar keping kayu yang tidakmempunyai izin angkut;Bahwa pada mulanya terdakwa membeli 200 (dua ratus) keping papan kayudengan ukuran 2 Cm x 20 Cm x 4 M seharga Rp. 500.000, (lima ratus ribuRupiah) per Meter Kubik dari beberapa tempat penggergajian kayu yang erada didaerah Manusup

Kabupaten Barito Kuala, dimana terdakwa dengan mengendarai (satu) unit klotok warna hitam dan hijau dengan panjang + 10 (sepuluh) Meter denganmesin Dingfa membawa 200 (dua ratus) lembar keping kayu tanpa dilengkapi Suratketerangan sahnya hasil hutan;Menimbang, bahwa peristiwa tersebut berawal ketika terdakwa membeli 200 (duaratus) keping papan kayu dengan ukuran 2 Cm x 20 Cm x 4 M seharga Rp. 500.000,(lima ratus ribu Rupiah) per Meter Kubik dari beberapa tempat penggergajian kayu yangberada di daerah Manusup