Fotokopi Kutipan akta Kelahiran atas nama Praboe Jagra Tara PraninataNomor: xxxxLU1511201600300359 tertanggal 14 Nopember 2016, yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, KabupatenHal.5 dari 16 hal. Put. No :3175/Pdt.G/2018/PA.TgrsTangerang, Provinsi Banten. Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukupdan telah dinazegellen serta dicocokkan dengan aslinya yang ternyatasesuai, lalu oleh Ketua Majelis diparaf dan diberi tanda P.5;6.

Surat Segel Hak Milik Atas Pertanahan atas nama MASJHUR tahun1974 yang tanahnya berbatasan dengan MUSTAPA (orang tuaPenggugat) Surat Pernyataan HMUHAMMAD ASIKIN NUR MB, (saksi batas tanahPenggugat) Surat Pernyataan LUTHER NERENG Surat Pernyataan HIMUHAMMAD JAMIR ketua RT.14 Surat Pernyataan H.ZAMZAM Surat Pernyataan ADJ BAMBANG SUDJONO Bin AJl PANGERANHARYOKUSUMO YUDO (AJI DEK) Surat Pernyataan RIDWAN Ketua RT.05 Surat Keterangan dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing MartadipuraKeXX DRS.A.P.ADIPATI PRABOE

Menyatakan sebagai hukum:Surat Segel Hak Milik Atas Pertanahan atas nama MASJHUR tahun1974 yang tanahnya berbatasan dengan MUSTAPA (orang tuaPenggugat) Surat Pernyataan HMUHAMMAD ASIKIN NUR MB, (saksi batas tanahPenggugat) Surat Pernyataan LUTHER NERENG Surat Pernyataan HMUHAMMAD JAMIR Surat Pernyataan H.ZAMZAM Surat Pernyataan ADJI BAMBANG SUDJONO Bin AJl PANGERANHARYOKUSUMO YUDO (AJI DEK) Surat Pernyataan RIDWAN Surat Keterangan dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing MartadipuraKeXX DRS.A.P.ADIPATI PRABOE

1954. yang menerangkan: Pihak Pertama (RadenHarsa Nata Sastra Nagara alias Raden Harsa Nata Sastra NagaraDjajadiningrat) menyerahkan semua harta kekayaannya berupa uang diBank, TanahTanah beserta tanamannya dan rumah milik kepada pihakkedua (Penggugat);2 Bahwa Penggugat dan Raden Harsa Nata Sastra Nagara alias Raden HarsaNata Sastra Nagara Djajadiningrat, adalah keturunan Raja Padjadjaran halini dapat dilihat dalam surat keterangan waris dan silsilah Van PadjadjaranPraboe Soesoek Toenggal En Radja Praboe

Petjoek Oemoen Manding SariBuintezorg tertanggal 15 Desember 1872 dicap segel Raad Justie tertulisRadhen Aria Soera Winata van Tsiemappar Buintezorg memiliki anakperempuan Ratoe Ema Kartawarna Aria Soera Winata van Tsiemappar(Buintezorg menikah dengan Radja Nagara Pasoendan RadhenToemanggong Wira Sastra Nagara (Praboe Wira Nata Nagara) (DjajadiNingrat 1826, 11 Juni dan memiliki Putra bernama Praboe Harsa NataNagara (Radhen Harsa Sastra Nagara) Djajadi Ningrat 1868, 6 May;3 Bahwa silsilah ahli waris

Dapat dilihatdari Silsilah Van Radja Padjadjaran Radja Praboe Soesoek Toenggal dan RadjaPrabu Petjoek Oemoen Manding Sarie Buitenzorg menulis tentang sejarahsilsilah Praboe Wira Nata Sastranagara/Raden Toemenggong Wira SastraNegara Regent Van Crawang Tahun 1854 menikah dengan Ratoe EmaKartawana Aria Soera Winata dan memiliki anak Raden Harsa Nata SastraNagara lahir tanggal 6 Mei 1868 (Kakek Penggugat); Bahwa silsilah Van Radja Padjadjaran radja Praboe Soesoek Toenggal dan RadjaPraboe Poetjoek Oemoen

Silsilah ini tercatat diArsip Negara dan tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimanacopy salinan yang diberikan oleh Kantor Arsip Negara ANRI; Bahwa fakta juridis pada data statistik Biutenzorg bahwa Tanah TagalwaroeLanden, yaitu Tagalwaroe Sumandangan, Kandang Sampie dan Tjiampel adalahTanah milik Radja Padjajaran yang diperoleh secara toeroen temoeroen sejakkerajaan Tarumanegara, Praboe Lingga Wesi, Praboe Wastoe Kantjana Nagaratahun 1225, Praboe Poetjoek Oemoen Manding Sarie tahun

1411, Praboe JoedhaKantjana Nagara berkuasa tahun 1678. dan didaftarkan menjadi tanah hakeigendom sewaktu RADEN WIRA SASTRANAGARA.

di dalam peta tersebut tertulis adanya makammakam situs Radja Negara Pasundan dan Makam Situs Radja Padjajaransehingga perlu adanya pelestarian sejarah dan perlu adanya perlindunganterhadap makammakam situs Radja Negara Pasundan dan Makam Situs RadjaPadjajaran yang merupakan fakta sejarah tonggak sejarah seluruh masyarakatJawa Barat ada pada peninggalan data data otentik seperti situssitus sejarahdiatas; Bahwa pada peta kadaster Binnenlandsch Bestuur batas tanah milik adat KroonDomein atas nama Praboe

Wira Sastra Nagara / Praboe Wira Nagara tercatat : e Sebelah Utara berbatasan dengan ujung Krawang; e Sebelah Barat dengan kali Tjiebet / Cibeet sekarang; e Sebelah Timur dengan Kali Tjitarum; e Sebelah Selatan dengan Gunung Sanggabuana; Bahwa pada tanggal 15 Desember 1900 Tanah Tagalwaroe Landen disebuttanah Eigendom Praboe Wira Sastra Nagara / Wira Nagara Verponding KroonDomein (Tanah Radja) atas nama Praboe Harsa Nata Sastra Nagara title DjajadiHal. 17 dari 482 Hal.

ADJI MOHAMAD SALEHOEDDIN gelar ADJI PANGERAN ADIPATI PRABOE ANOEM SOERYA ADININGRAT alias ADJI PANGERAN PRABOE bin ADJI MOH. PARIKESIT; Pekerjaan Swasta; Alamat Jl. Mayjend. S. Parman No. 9, RT. 35, Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur;2. H. ADJI AZUAR POEGER bin ADJI ANUAR gelar ADJI PANGERAN HARIO KESUMA POEGER bin ADJI MOH. PARIKESIT; Pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil; Alamat Jl.

Hal ini dapat dilihat dari silsilahRadja Van Padjadjaran Praboe Soesoek Toenggal En Raja Praboe PetjoekOemoen Manding Sari Buintezorg tertanggal 15 Desember 1872 di cap segelraad justie jo. silsilan Padjadjaran Harsa Nata Sastra Nagara yang diperjelaspada tahun 1929 tertulis tambahan 1957 Raden Kadiman Notaris Djakartadimana Penggugat tercatat selaku ahli waris. ( Bukti P2, P3);Bahwa semasa hidupnya Raden Wira Sastranagara memiliki tanah adatseluas kurang lebih 300.000 Ha yang terletak di Desa Parung

Juhar M),sekarang lokasi tersebut bernama Kelurahan Belimbing,Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang; : Surat Keterangan Putra Mahkota Sultan Kutai KertanegaraIng Martadipura No. 040/SEKKD/KK/III/2016 Tertanggal 21Maret 2016, yakni Drs Adji Pangeran Adipati Praboe AnomSoerya Adiningrat, M.Si. menerangkan bahwa SarifuddinHambali memiliki tanah milik seluas 2 Hektar yang terletak diKM 3 Jalan Kayu Mas sejak tahun 1974 untuk keperluanpenggarapan, dengan ukuran panjang 120 meter dan lebar80 meter;Fotocopy

jam 22 dari Ibu Ny Ratoe MinarsjahPakoelan Dibrata Ningrat dan ayah bernama Raden Harsa Nata SastraNagara Dalem Kraton Lebak, dan lahir di dalam Keraton LebakLeuwidamamar, adalah surat kelahiran ayah Penggugat.Surat kelahiran Penggugat tercatat adalah anak dari Radhen Welly NataRaradja Sastra Nagara bersama Ny Anna Olischlagen Andi Tuhuteru.Bahwa bukti surat kepemilikan atas tanah a quo adalah :1) Peta kadaster tentang tanah Tagalwaroe Landen milik Kakek Penggugattertulis tanah tersebut atas nama Praboe

4baal.e Perceel District Tagalwaroe loeas 77 paal.e Perceel Ditrict Kandang Sampie loeas 42 paal.e District Tjasjeim half +2 part van loeas 155 paale District Adi Arsa 140 paale District Tjabang Boengin 416 paale Landbezit in Tenggarangon 7 paale =Tjitjenang in tangkoeban Perahoee De Koning huis sitoe Babakan Poerwakarta 4 paale 500 Bouw Tipendeuj Tagalwaroe Landen (Klein Pondok Gede)Buintenzorg Krawang tertulis nama dari kepemilikan tanahtanah iniadalah sejak tahun 1412 milik raja Padjadjaran Praboe

telah dikuasai negara danmempunyai aturan berdasarkan undangundang.Halaman 22 dari 89 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Padt.G/2020/PN PnjPangeran Poeger, juru bicara Kesultanan KutaiKartanegara, Tenggarong, Kaltim, saat menjadinarasumber pada acara diskusi dan sosialisasi tanahadat di Sangatta, Senin (5/11), mengatakan, semuapersoalan tanah yang ada di eks Kesultanan Kutalharus berdasarkan aturan yang diberlakukanPemerintah Republik Indonesia.Menurut Pangeran Poeger, mewakili AjiPangeran Adipati Praboe

Saya pribadi jika ingin mempunyai tanahharus berdasarkan aturan yang berlaku yakni UUHalaman 23 dari 89 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Padt.G/2020/PN PnjPertanahan," katanya lagi di depan ratusan pesertatermasuk para ketuaketua adat.Pangeran Poeger mengatakan, Aji PangeranAdipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat alias PutraMahkota, meminta agar para kepala adat Kutailmemberikan dukungan kepada pemerintah daerahuntuk mengembangkan daerahnya yang bertujuanmeningkatkan kesejahteraan rakyat."

Praboe tanggal 8 Maret 1958, yang terletak di Desa SungaiJembayan, Sungai Payang dan Jongon Kampung.

Surat Pernyataan Putera Mahkota Adji Pangeran Adipati Praboe AnoemSoerya Adiningrat secara tegas menyatakan bahwa tanahtanah bekasKesultanan Kutai telah meniadi tanah Negara tanpa terkecuali;Ditegaskan dalam Surat No. 083/SEKKEMUDIAN/KKA/I/2016 tanggal 22Juni 2016, yang menyatakan (dikutip):a.

ADIPATI PRABOE SOERYA ADININGRAT.M.Si.Terlampir (T2). Surat pernyataan dari H. AJI BAMBANG ASMIDIN GELAR AJIBAMBANG ASMIDIN SUPNO yang mempertannyakan gelarDAYANG yang digunakan PENGGUGAT. Terlampir (T3). Foto coppy TESTAMENT dari SULTAN KUTAI ( dalam huruf arabgundul dan terjemahannya ) yang ditanda tangani SULTANMUHAMMAD SULAIMAN CHALIPATUL MUKMININ.Terlampir (T4). Foto copy TESTAMENT DARI SULTAN KUTAI (dalam huruf arabgundul dan terjemahannya)Yang ditanda tangan) AJIT MUHAMMAD ALIMOEDDIN.

ADIPATI PRABOE SOERYA ADININGRAT.M.Si.Terlampir (T 2). Surat pernyataan dari H. AJI BAMBANG ASMIDIN GELAR AJIBAMBANG ASMIDIN SUPNO yang mempertannyakan gelarDAYANG yang digunakan Penggugat. Terlampir (T3). Foto coppy TESTAMENT dari SULTAN KUTAI ( dalam huruf arabgundul dan terjemahannya) yang ditanda tangani SULTANMUHAMMAD SULAIMAN CHALIPATUL MUKMININ.Terlampir (T4).

Surat keterangan dari Putra Mahkota Sultan Kutai Kertanagara,Drs.A.P.ADIPATI PRABOE SOERYA ADININGRAT.M.Si.Terlampir (T2). Surat pernyataan dari H. AJI BAMBANG ASMIDIN GELAR AJIBAMBANG ASMIDIN SUPNO yang mempertannyakan gelarDAYANG yang digunakan PENGGUGAT. Terlampir (T3). Foto coppy TESTAMENT dari SULTAN KUTAI ( dalam hurufarab gundul dan terjemahannya ) yang ditanda tangam SULTANMUHAMMAD SULAIMAN CHALIPATUL MUKMININ.Terlampir (T4)..

Yaitu menggunakan surat Akta pembagian harta peninggalannomor 29/PPHP/2001/PA Smd ( dasar : Sultan Sulaiman) dan Surat hibahdari Sultan Alimoedin yang diterjemahkan oleh Hamzah Arfa, Sag.Penggugat telah memberikan keterangan yang TIDAK OTENTIK danTIDAK KONSISTEN bahkan di muka Pengadilan.Bukti 1.7 > Dalam alasan gugatan ini, Penggugat menggunakan surathibah dari Sultan Alimoedin.Bukti 1.8 > Surat keterangan dari Adji Pangeran Adipati Praboe AnoemSoerya Adiningrat Putra Mahkota Sultan Kutai Kartanegara

ADJI MOHAMAD SALEHOEDDIN gelar ADJI PANGERAN ADIPATI PRABOE ANOEM SOERYA ADININGRAT alias ADJI PANGERAN PRABOE bin ADJI MOH. PARIKESIT; Pekerjaan Swasta; Alamat Jl. Mayjend.S. Parman No.9, RT.35, Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur;2. H. ADJI AZUAR POEGER bin ADJI ANUAR gelar ADJI PANGERAN HARIO KESUMA POEGER bin ADJI MOH. PARIKESIT; Pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil; Alamat Jl.

Praboe tanggal 8 Maret 1958,yang terletak di Desa Sungai Jembayan, Sungai Payang dan Jongon Kampung.

Surat Pernyataan Adji Pengeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat No.083/SEKKD/KK/VI/2016 tanggal 22 Juni 2016, yang menegaskan bahwa:e UndangUndang Bradja Niti/Beraja Niti Kesultanan Kutai hanya menganal 5pasal mengenai tanah di Kesultanan Kutai yaitu: (i) Tanah Pengempuan, (ii)Tanah Limpah Kemurahan, Tanah Tadjaran, (iv) Tanah Hum, (v) Tanah Diam;e Berdasarkan UUPA maka tanahtanah bekas Kesultanan Kutai telah menjaditanah negara tanpa terkecuali;e Segala surat, rekomendasi, atau penyataan yang

Surat Pernyataan Putera Mahkota Adji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soeryaadiningrat secara tegas menyatakan bahwa tanahtanah bekas Kesultanan Kutai telah menjaditanah Negara tanpaterkecuali. Ditegaskan dalam surat No. 083/SEKKD/KK/VV2016 tanggal 22 Juni 2016, yang menyatakan (dikutip) :a.

Persoalantanahtanah yang disebut Grand Sultan ditegaskan Pangeran Poegerhanya ulah oknum tertentu;"Saya pribadi jika ingin mempunyai tanah harus berdasarkan aturanyang berlaku yakni UU Pertanahan, katanya lagi di depan ratusanpeserta termasuk para ketuaketua adat;Pangeran Poeger mengatakan, Aji Pangeran Adipati Praboe AnoemSoerya Adiningrat alias Putra Mahkota, meminta agar para kepala adatKutai memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untukmengembangkan daerahnya yang bertujuan meningkatkankesejahteraan

berbatasan dengan tanahKerajaan Matan, adalah merupakan dalil yang keliru dan tidak benar,karena apa yang didalilkan oleh Penggugat pada posita 1 dan posita2 merupakan hasil rekayasa bukan berdasarkan fakta yangsebenarnya, hal ini dapat dilihate Tulisan namanama pemberi hibah dan penerima hibah sudahtidak benar, yaitu tertulis Gusti Muhammad Sabran seharusnyaGoesti Moehammad Sabran Pangeran Cakra Prabu Wijaya IbnuKasoema Agung dan Ratu Illu Binti Pangeran Kasoema, Agungseharusnya Pangeran Cakra Praboe

tanamankelapa, sebagian lagi berwujud hutan menjadi pengurusan perhutani, makatuntutan ahli waris Andi Makalawu terhadap bidang tanah tersebut tidaksesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undangundang No. 56/PrpTahun 1960 dan peraturan pelaksanaannya; Bidangbidang tanah seluas 18.000 HA, yang terletak antara KampungLabuhan Besar dan Kampung Sigagu, Kecamatan Samboja, KotamadyaDaerah Tingkat Il Samarinda menjadi tanah yang langsung dikuasai Negara ;Surat Pemyataan Putera Mahkota Adji Pangeran Adipati Praboe

Zainal Arifin (Sekretaris). selanjutnya diberitanda T6;Fotocopy Gugatan Perdata Nomor : 09/Pdt.G/2015/PN.Trg antara Para Penggugat : H.Adji Muhammad Solehoeddin, Praboe Anom Soeryo Adiningrat Melawan PT.