Ditemukan 173 data
10 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
13 — 9
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
10 — 4
J;AlAsybah Wa AnNazhaair ( >sUadJI 9 ob wl) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
10 — 6
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
13 — 4
;Hal 9 dari 12 hal, Putusan No.0959 /Pdt.G/2018/PA.RgtAlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLswVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
10 — 8
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
35 — 15
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 ob VI) halaman 62;Halaman 10 dari 12 halaman putusan Nomor xxx/Pat.G/2019/PA.RgtMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
9 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLsVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinmbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 51 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
15 — 6
Apabila berlawanan antara satumafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegahmafsadatnya; AlAsybah Wa AnNazhaair (sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinmbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa
109 — 77
Sutadji alias Rebu Sutadji alias Rebo Soetaji alias Rebo Sutaji yang meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 2001 adalah;
- Menetapkan ahli waris Almarhum Riyati alias Rijati alias Riati binti Joyo Rais yang meninggal dunia pada
Sutadji alias Rebu Sutadji alias Rebo Soetaji alias Rebo Sutaji (Sebagai Anak Kandung)
6.7 Alfiani Agustine binti Suadji (Sebagai Cucu Kandung / Ahli Waris Pengganti dari Suriani binti Rebo Soetadji alias Rebo alias Sutadji alias R. Sutadji alias Rebu Sutadji alias Rebo Soetaji alias Rebo Sutaji)
6.8 Desy Arisandi binti Suadji (Sebagai Cucu Kandung / Ahli Waris Pengganti dari Suriani binti Rebo Soetadji alias Rebo alias Sutadji alias R.
5.1 Riyati alias Rijati alias Riati binti Joyo Rais (Sebagai Ibu Kandung)
5.2 Suadji bin Maderun (Sebagai Suami)
5.3 Alfiani Agustine binti Suadji (Sebagai Anak Kandung)
5.4 Desy Arisandi binti Suadji (Sebagai Anak Kandung)
10 — 5
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLsVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinmbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganHal 10 dari 12 hal, Putusan No.0344 /Pdt.G/2018/PA.RgtUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
9 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLsVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Hal 10 dari 13 hal, Putusan No.0214 /Pdt.G/2018/PA.RgtTentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 76 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
8 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
17 — 13
J;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
15 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
12 — 6
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Hal 10 dari 13 hal, Putusan No.0655 /Pdt.G/2017/PA.RgtTentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
12 — 4
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinmbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalamHal 10 dari 13 hal, Putusan No.0772 /Pdt.G/2017/PA.Rgtpermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
15 — 5
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 ob wl) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangHal 10 dari 13 hal, Putusan No.0912 /Pdt.G/2018/PA.RgtNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena
9 — 3
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLsVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di tas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah
12 — 6
;AlAsybah Wa AnNazhaair (>sUadJI 9 oLwVI) halaman 62;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalampermusyawaratannya) sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikankarena kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah