No. 1898 K/Pid.Sus/2010ama adek, kakak akan nikahi adek", kemudian Terdakwa dan saksi korbanmemakai kembali baju dan celana yang sebelumnya dilepaskan;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Himen saksi korban JelyWulandari bin Yakub mengalami robek, sebagaimana visum et repertumNomor : VER/ 45/ XIV 2009/ Rumkit tanggal 01 Desember 2009 yangditandatangani oleh dr.

., dokter spesialis Kebidanan danPenyakit Kandungan pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, denganhasil pemeriksaan ditemukan Himen saksi korban Jely Wulandari bin Yakubmengalami robek pada pukul 9 dan 1 sampai ke dasar, semua luka/ robekanadalah luka lama dengan selaput darah yang tidak utuh lagi;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;AtauKedua :Bahwa ia Terdakwa Heri Kiswanto bin Nurdin pada hari Kamis

saksi korban kemudian Terdakwa menaik turunkanpantatnya berulang kali lebih kurang 5 (lima) menit kemudian Terdakwamengeluarkan sperma dan dibuang di atas kasur, setelah melakukan hubunganbadan kemudian saksi korban berkata kepada Terdakwa "Kak, gimana nantikalo adek hamil" dan dijawab oleh Terdakwa "Kakak bakalan tanggung jawabama adek, kakak akan nikahi adek", kemudian Terdakwa dan saksi korbanmemakai kembali baju dan celana yang sebelumnya dilepaskan;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Himen

Taufig, Sp.OG., dokter spesialis Kebidanan danPenyakit Kandungan pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, denganhasil pemeriksaan ditemukan Himen saksi korban Jely Wulandari bin Yakubmengalami robek pada pukul 9 dan 1 sampai ke dasar, semua luka/ robekanadalah luka lama dengan selaput darah yang tidak utuh lagi;Perbuatan Terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalamPasal 287 ayat (1) KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Jaksa/ Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Bengkulu

Terdakwamelakukan perbuatan yang sama seperti yang dilakukan pada tanggal21 September 2009, setelah itu saksi korban memakai kembali celananyasambil menangis dan langsung pulang ke rumahnya ;Bahwa sekitar pukul 15.00 WITA tanggal 23 September 2009 saksi korbanmenelepon ke keluarganya yang bernama Ishak sambil menangismenceritakan bahwa saksi korban telah disetubuhi secara paksa olehTerdakwa Yohanis Anning ;Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban Mira Tina mengalamitrauma dan luka robek pada bagian Himen

Tangko Lotisna, Sp.OG,dengan hasil pemeriksaan pada bagian dalam didapatkan : Colok Dubur; Himen (Selaput Dara) tampak robekan lama pada jam 09.00 sampaidasar Vestibulum ;Kesimpulan: Luka robek Himen (selaput dara) disebabkan oleh penetrasibendatumpul ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 285 KUHP ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa / Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Enrekang tanggal 15 Nopember 2010 sebagai berikut :Hal. 3 dari 12 hal. Put.

meminta penjelasan Terdakwa dan padasaat itu Terdakwa membenarkannya dan sempat mengatakan kepada saksibahwa kejadian ini adalah cobaan bagi Terdakwa dan Terdakwamenyesalinya ;Bahwa, ada unsur kekerasan dalam perbuatan Terdakwa yang dilakukanterhadap saksi korban Mira Tina;Bahwa, Perbuatan Terdakwa mempunyai hubungan kausal denganpenderitaan korban sesuai Visum et Repertum No. 045 / RSUM / TU2 / Il/ 2010 tanggal 08 Pebruari 2010 yang menyatakan saksi korban mengalamitrauma dan luka robek pada bagian Himen

Selanjutnya anakkorban memakai celana dan celana dalam sendiri dan pulang ke rumahanak korban.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor8142/VI/UPM/VII/2020 tanggal 30 Juli 2020 hasil pemeriksaan terhadapKrisvina Mariana Simanihuruk yang dibuat dan ditandatangani olehDr. selaku dokter pada Rumah Sakit Umum diperoleh :Pemeriksaan Luar : Tidak tampak tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher,dada, perut, kedua tungkai atas dan kedua tungkai bawahPemeriksaan Genital : Tampak robekan himen

pada pukul : 12, 3, 6, dan 9, tidak sampaidasarKesimpulan : himen tidak utuh, kecurigaan akibat benda tumpul.Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1208LT110920140039 tanggal 11 September 2014 yang ditandatangani olehKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berarti pada saatHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor286/Pid.Sus/2021/PT MDNtindak pidana dilakukan anak korban masih berusia + 13 (tiga) tahun dan11 (Sebelas) bulan.

Selanjutnya anakkorban memakai celana dan celana dalam sendiri dan pulang ke rumahanak korban.Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor286/Pid.Sus/2021/PT MDNBahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor8142/VI/UPM/VII/2020 tanggal 30 Juli 2020 hasil pemeriksaan terhadapditandatangani oleh dokter pada Rumah Sakit Umum diperoleh :Pemeriksaan Luar : Tidak tampak tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher,dada, perut, kedua tungkai atas dan kedua tungkai bawahPemeriksaan Genital : Tampak robekan himen

pada pukul : 12, 3, 6, dan 9, tidak sampaidasarKesimpulan : himen tidak utuh, kecurigaan akibat benda tumpul.Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang meneranganpada saat tindak pidana dilakukan anak korban masih berusia + 13 (tiga)tahun dan 11 (Sebelas) bulan.

Tampak robekan lama pada himen pada jam : 3, 6, 9, secret tidak ada.3. Kesimpulan : Lukarobekan lama pada himen.

Tampak robekan lama pada himen pada jam : 3, 6, 9, secret tidak ada.Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 1114/Pid.Sus/2019/PT MDN3. Kesimpulan : Lukarobekan lama pada himen.

Hasil visum jugamenerangkan tidak adanya tandatanda kekerasan atau paksaan;Bahwa hasil visum memang menerangkan mengenai kondisi fisikdan vagina korban anak namun dari hasil visum hanyamenyimpulkan bahwa luka pada himen merupakan luka robekanlama. Tidak dengan jelas menerangkan kapan terjadinya robekantersebut dan siapa penyebab luka robekan tersebut;Bahwa Tidak di cantumkan barang bukti pendukung lain selain HasilVisum Et Repertum Nomor : 4791/VI/UPMIIII/2019 Tanggal 21 Maret2019.

OGpada diri anak korban di jumpai Tampak luka robek selaput dara (Himen)arah jam 5,7 sampai dasar, tampak luka robek pada selaput dara (Himen)arah jam 10, 12 tidak sampai dasar, jalan lahir bisa dilalui 1 jari longgar.Kesimpulan didapatkan selaput dara (Himen) tidak utuhBahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. AL 509.0001461 yangdikeluarkan oleh Pencatatan Sipil Kabupaten Bireun tanggal 03 Juli 2007Hal. 5 dari 20 hal. Put. No 33/JN/2021/MS.Acehyang ditandatangi oleh H. Suryani A.

OGpada diri anak korban di jumpai Tampak luka robek selaput dara (Himen)Hal. 8 dari 20 hal. Put. No 33/JN/2021/MS.Aceharah jam 5,7 sampai dasar, tampak luka robek pada selaput dara (Himen)arah jam 10, 12 tidak sampai dasar, jalan lahir bisa dilalui 1 jari longgar.Kesimpulan didapatkan selaput dara (Himen) tidak utuh.Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. AL 509.0001461 yangdikeluarkan oleh Pencatatan Sipil Kabupaten Bireun tanggal 03 Juli 2007yang ditandatangi oleh H. Suryani A.

OG NIP.197406252002122004 dokter pada RSUD Demang Sepulau Raya, dengan hasilpemeriksaan pada Alat Kelamin dan Kandungan didapat mulut alat kelamin (Vulva) :tampak luka lecet dengan dasar nanah di mulut kemaluan bagian bawah ukuran 0,5centimeter disekitar mulut kemaluan tampak kemerahan, disekitar mulut saluran kemihtampak kemerahan, Selaput Dara (Himen) : seluruh Selaput Dara tampak Kemerahan,diarah jam Lima dan Enam terdapat robekan vertikal sepanjang 2 Milimeter.

OG NIP. 197406252002122004 dokter pada RSUD Demang Sepulau Raya, denganhasil pemeriksaan pada Alat Kelamin dan Kandungan didapat mulut alat kelamin (Vulva): tampak luka lecet dengan dasar nanah di mulut kemaluan bagian bawah ukuran 0,5centimeter disekitar mulut kemaluan tampak kemerahan, disekitar mulut saluran kemihtampak kemerahan, Selaput Dara (Himen) : seluruh Selaput Dara tampak Kemerahan,diarah jam Lima dan Enam terdapat robekan vertikal sepanjang 2 MilimeterMenimbang, bahwa di persidangan

OG NIP. 197406252002122004dokter pada RSUD Demang Sepulau Raya, dengan hasil pemeriksaan padaAlat Kelamin dan Kandungan didapat mulut alat kelamin (Vulva) : tampakluka lecet dengan dasar nanah di mulut kemaluan bagian bawah ukuran 0,5centimeter disekitar mulut kemaluan tampak kemerahan, disekitar mulutsaluran kemih tampak kemerahan, Selaput Dara (Himen) : seluruh SelaputDara tampak Kemerahan, diarah jam Lima dan Enam terdapat robekanvertikal sepanjang 2 Milimeter.Menimbang, bahwa segala sesuatu yang

OG NIP. 197406252002122004dokter pada RSUD Demang Sepulau Raya, dengan hasil pemeriksaan padaAlat Kelamin dan Kandungan didapat mulut alat kelamin (Vulva) : tampakluka lecet dengan dasar nanah di mulut kemaluan bagian bawah ukuran 0,513centimeter disekitar mulut kemaluan tampak kemerahan, disekitar mulutsaluran kemih tampak kemerahan, Selaput Dara (Himen) : seluruh SelaputDara tampak Kemerahan, diarah jam Lima dan Enam terdapat robekanvertikal sepanjang 2 Milimeter.Menimbang, bahwa sesuai dengan

Pemeriksaan Genital : Tampak robekan pada himen di pukul : 12.3.6 dan 9 tidak sampaidasar3.

Pemeriksaan Genital : Tampak robekan pada himen di pukul : 12.3.6 dan 9 tidak sampai dasar3.

MARTHA SILITONGA, Sp.OGselaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Djasamen Saragihdiperoleh :Pemeriksaan Luar : Tidak terdapat tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher, dada,perut, kKedua tungkai atas dan kedua tungkai bawah.Pemeriksaan Genital : Tampak robekan pada himen di pukul : 12.3.6 dan 9 tidak sampaidasarKesimpulan : Himen tidak utuh kecurigaan akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 143 jo.

MARTHA SILITONGA, Sp.OG selaku dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Dr.Djasamen Saragih diperoleh :Pemeriksaan Luar : Tidak terdapat tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher, dada,perut, kKedua tungkai atas dan kedua tungkai bawah.Pemeriksaan Genital : Tampak robekan pada himen di pukul : 12.3.6 dan 9 tidak sampaidasarKesimpulan :Himen tidak utuh kecurigaan akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa sesuai keterangan anak saksi korban bahwa tidakada mengalami kekerasan atau) ancaman kekerasan ketika

ERTYAN TIADI ,dengan hasilpemeriksaan Atas nama YANA AGUSTIN Binti SUJARNO:Pada Pemeriksaan dalam:e Luka Robek Himen Arah jam 9 dan jam 3e Ditemukan tanda Laserasi dan nyeri akute Tidak ditemukan perdarahan pada vaginaATAUKesimpulan : himen tidak utuhPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 81 Ayat (1) Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; KEDUA : Bahwa ia terdakwa SUDAR YULI PARTONO Bin SUDARMONO,pada hari Selasa tanggal

ERTYAN TIADI ,dengan hasilpemeriksaan Atas nama YANA AGUSTIN Binti SUJARNO:Pada Pemeriksaan dalam:e Luka Robek Himen Arah jam 9 dan jam 3e Ditemukan tanda Laserasi dan nyeri akute Tidak ditemukan perdarahan pada vaginaKesimpulan : himen tidak utuhPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;ATAUKETIGA : Bahwa ia terdakwa SUDAR YULI PARTONO Bin SUDARMONO,pada hari Selasa tanggal

ERIYAN TIADI ,dengan hasilpemeriksaan Atas nama YANA AGUSTIN Binti SUJARNO:Pada Pemeriksaan dalam:e Luka Robek Himen Arah jam 9 dan jam 3e Ditemukan tanda Laserasi dan nyeri akute Tidak ditemukan perdarahan pada vaginaKesimpulan : himen tidak utuhPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 Undangundang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut diatas Terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak akan

ERIYAN TIADI dengan hasil pemeriksaan terdapatluka robek himen arah jam 9 dan jam 3, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa benar telah terjadi persetubuhan antara Terdakwadengan Saksi korban;w Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur dalamdakwaan oleh karenanya Terdakwa dinyatakan telah terbukti melakukan perbuatansebagaimana dalam dakwaan tersebut diatas ; Menimbang, bahwa atas pertimbangan unsur dalam dakwaan maka pleidoi/pembelaan Terdakwa dengan sendirinya telah dipertimbangkan

Bahwapada saat Terdakwa menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBANmasih berusia 10 tahun sesuai dengan akta kelahiranNomor 5942/TP/2006 dan akibat perbuatan Terdakwa makasaksi korban SAKSI KORBAN sebagaimana VISUM ET REPERTUMnomor : D /01/Visum /VI/2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Cahyono Hadi Sp.OG K selaku dokterpada Rumah sakit Marga Husada Pati pada tanggal 28 Juni2011 dengan kelainan kelainan yangdidapat : 22 eee Jejas ( ) Negatif ; Himen Robek pukul 3 sampai dengan dasar ,luka lama

Bahwapada saat Terdakwa menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBANmasih berusia 10 tahun sesuai dengan akta kelahiranNomor 5942/TP/2006 dan akibat perbuatan Terdakwa makasaksi korban SAKSI KORBAN sebagaimana VISUM ET REPERTUMnomor : D /01/Visum /VI/2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Cahyono Hadi Sp.OG K selaku dokterpada Rumah sakit Marga Husada Pati pada tanggal 28 Juni2011 dengan kelainan ~ kelainan yangdidapat : Jejas ( ) Negatif ; Himen Robek pukul 3 sampai dengan dasar ,luka lama ; PP

akta kelahiran yang dikeluarkan oleh oleh KepalaKantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten patitanggal 22 April 2006 Nomor : 5492/TP/2006 atas namaSAKSI KORBAN yang berumur 10 tahun yang lahir padatanggal 14 Oktober 2001 yang merupakan anak yanglahir dari Pasangan suami istri SISWANTO MURTININGSIHdan Visum Et Repertum No : D/01/Visum/VI/2011 atas namaSAKSI KORBAN yang dikeluarkan oelh Dokter Cahyono Hadi,Sp.Og, K dokter pada Rumah Sakit Marga Husada , Patidengan hasil : Jejas ( ) Negatif ; Himen

habis datang bulan,dan Terdakwa tidak bisa menerangkan darah apakah itusedangkan seharian SAKSI KORBAN saat kejadian berada dirumah Terdakwa sedangkan saksi Murtini untuk mendapatkankejelasan mengenai darah yang ada di celana pendek SAKSI2dKORBAN memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkankejelasan yang mendalam, hingga dilakukan pemeriksaanfisik terhadap alat kelamin (vagina) SAKSI KORBAN olehDokter Cahyono Hadi, Sp.Og, K dokter pada Rumah sakitMarga Husada ; Pati denganhasil : 1oOetnee1oOgq2=as Himen

SAKSI KORBAN ditindiholeh Terdakwa dikamarnya ; Menimbang, bahwa saat saksi disetubuhi masihberusia 9 tahun 8. bulan tahun , berdasarkanFotocopy akta kelahiran yang dikeluarkan ~ oleh olehKepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenPati tanggal 22 April 2006 Nomor : 5492/TP/2006 atasnama SAKSI KORBAN (SAKSI KORBAN) yang lahir = padatanggal 14 Oktober2001 ; Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksiSAKSI KORBAN (SAKSI KORBAN) ditemukan kelainan kelainan yaitu : Jejas ( ) Negatif ; Himen

.: Mulut alat kelamin vulva):bentuk baik,tidak ada luka dan tidak ada bekas luka ; Selaput darah (himen) : robekan dasar (+) pukul 7 bentuk teratur ; Liang senggama: luka (), darah (), Sperma (+) ; Mulut leher rahim : luka (), darah (), tampak sperma () ;Kesimpulan : Telah diperiksa perempuan adalah seorang anak berumur 14 tahun dengan hasildidapatkan pada organ genital korban telah mengalami kekerasan benda tumpul (+), telah terjadi persetubuhan ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

denganmengatakan Sudah jo SRI, kan sudah dilakukan, apapun yang terjadi sama kau saya akan bertanggungjawab ; Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami sakit dan nyeri di kemaluannya dansesuai Visum Et Revertum Nomor: 045/34.25/RSUD yang dilakukan terhadap SRIYULINDA SY BUTUDOKA di buat Puskesmas Bokat tanggal 11 November 2009 ditanda tangani dr Fatkurochman, dengan hasil pemeriksaan sebagai benkut.: Mulut alat kelamin vulva):bentuk baik,tidak ada luka dan tidak ada bekas luka ; Selaput darah (himen

denganmengatakan Sudah jo SRI, kan sudah dilakukan, apapun yang terjadi sama kau saya akanbertanggungjawab ; Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami sakit dan nyeri di kemaluannya dansesuai Visum Et Revertum Nomor: 045/34.25/RSUD yang dilakukan terhadap SRIYULINDA SY BUTUDOKA di buat Puskesmas Bokat tanggal 11 November 2009 ditanda tangani dr Fatkurochman, dengan hasil pemeriksaan sebagai benkut.: Mulut alat kelamin vulva):bentuk baik,tidak ada luka dan tidak ada bekas luka ; Selaput darah (himen

denganmengatakan Sudah jo SRI, kan sudah dilakukan, apapun yang terjadi sama kau saya akanbertanggungjawab ; Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami sakit dan nyeri di kemaluannya dansesuai Visum Et Revertum Nomor: 045/34.25/RSUD yang dilakukan terhadap SRI19YULINDA SY BUTUDOKA di buat Puskesmas Bokat tanggal 11 November 2009 ditanda tangani dr Fatkurochman, dengan hasil pemeriksaan sebagai benkut.: Mulut alat kelamin vulva):bentuk baik,tidak ada luka dan tidak ada bekas luka ; Selaput darah (himen

bila korban tidak maumengeikuti keinginan dari Terdakwa dan Terdakwa pun melarang korban untuk berpacarandengan orang lain dengan alas an korban masih Kuliah dan apabila sudah bekerja baru korbandi iziikan untuk mempunyai pacar dan apabila melarang korban akan dibunuh olehTerdakwa Bahwa sesuai dengan Visum Et Revertum dari Puskesmas Seputih mataram nomor :441/174/C.7/wd.10.10/2013 Tanggal 2 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.ERIYAN TIADI ,dengan hasil pemeriksaan :Kesimpulan : HIMEN

Terdakwa menyetubuhi Korban didalam kamar Kost Korban,Terdakwamendengar ada ketukan pintu dari luar lalu Terdakwa membuka pintu kamar kost tersebut danternyata diluar sudah banyak masyarakat ,Kemudian Tertangkap ditangkap dan dibawa kePolsek Seputih Mmataram untuk diproses lebih lanjut;w Bahwa sesuai dengan Visum Et Revertum dari Puskesmas Seputih mataram nomor :441/174/C.7/wd.10.10/2013 Tanggal 2 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.ERIYAN TIADI ,dengan hasil pemeriksaan :Kesimpulan : HIMEN

Bahwa pada saat Terdakwa didalam kamar Kost Korban,Terdakwa mendengar adaketukan pintu dari luar lalu Terdakwa membuka pintu kamar kost tersebut dan ternyata diluarsudah banyak masyarakat ,kemudian Tertangkap ditangkap dan dibawa ke Polsek Seputihmataram untuk diproses lebih lanjut;non Bahwa sesuai dengan Visum Et Revertum dari Puskesmas Seputih mataram nomor :441/174/C.7/wd.10.10/2013 Tanggal 2 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani olehdr.ERIY AN TIADI ,dengan hasil pemeriksaan :Kesimpulan : HIMEN

itu milik saksi korban yang dijadikan barang bukti olehpenyidik ;e Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi korban mengalami kehilangan keperawananatau kegadisan saksi dan terasa sakit pada Vagina saksi, selain itu saksi merasa traumadan saksi merasa kehilangan masa depan saksi;e Bahwa sesuai dengan Visum Et Revertum dari Puskesmas Seputih mataram nomor :441/174/C.7/wd.10.10/2013 Tanggal 2 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.ERIYAN TIADI ,dengan hasil pemeriksaan : Kesimpulan : HIMEN

korban yang dijadikan barang bukti olehpenyidik ;e Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut saksi korban mengalami kehilangankeperawanan atau kegadisan saksi dan terasa sakit pada Vagina saksi, selain itu saksimerasa trauma dan saksi merasa kehilangan masa depan saksi;1112e Bahwa benar sesuai dengan Visum Et Revertum dari Puskesmas Seputih mataram nomor :441/174/C.7/wd.10.10/2013 Tanggal 2 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.ERIYAN TIADI ,dengan hasil pemeriksaan : Kesimpulan : HIMEN

Tidak ada robekan baru pada himen.4. Tampak himen tidak utuh namun tidak ada robekan bermakna;Kesimpulan:1. Daerah genital normal;2.

Himen tidak utuh namun tidak ada robekan baru;Perbuatan Anak tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undangundang Nomor 17 Tahun 2016 TentangPerubahan Kedua atas Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak.Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umumtersebut Terdakwa dituntut dalam Surat Tuntutan Pidana NO.REG. PERKARAPDM26/BLM/09/2020 tanggal 7 Desember 2020 sebagai berikut:1.

ADAM SUPENO mengalami himen robek pukul 7 dan 9 dengankesimpulan selaput dara robek oleh karena benda tumpul sesuai dengan Visumet Repertum Nomor 32/VS/MR/RSULHA/VIIV2016/425257 tanggal 26 Juli 2016yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Juwita, Sp.OGdokter spesialiskebidanan dan kandungan pada Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda KotaTegal.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana dalamketentuan pasal 81 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2016/

ADAM SUPENO mengalami himen robek pukul 7 dan 9 dengankesimpulan selaput dara robek oleh karena benda tumpul sesuai dengan Visumet Repertum Nomor 32/VS/MR/RSULHA/VIIV2016/425257 tanggal 26 Juli 2016yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Juwita, Sp.OGdokter spesialiskebidanan dan kandungan pada Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda KotaTegal.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamketentuan pasal pasal 81 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2014 tentang Perubahan

secara sah dan telah pula diperlihatkan di persidangandan dikenali oleh saksisaksi dan terdakwa, karenanya dapat dipergunakanuntuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini;Menimbang bahwa di persidangan diajukan pula Visum et RepertumNomor 32/VS/MR/RSULHA/VIIV2016/425257 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Juwita, Sp.OGdokter spesialis kebidanan dankandungan pada Rumah Sakit Umum slam Harapan Anda KotaTegalmenyatakan saksi korban AYU NOVIA SYIFA ALIFA BINTI ADAMSUPENO mengalami himen

gerakan naik turun sampaimengeluarkan sperma dan merasa puas.e Bahwa benar saksi korban mengeluarkan darah di vaginanya ketikaterdakwa membersihkan vagina saksi korban.e Bahwa benar dipersidangan diajukan pula Visum et Repertum Nomor32/VS/MR/RSULHA/VIIV2016/425257 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Juwita, Sp.OGdokter spesialis kebidanan dankandungan pada Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda KotaTegalmenyatakan saksi korban AYU NOVIA SYIFA ALIFA BINT ADAMSUPENO mengalami himen

yangdiketahuinya dari korban yang setelah ditanyakan terdakwa mengakui dirinyatelah melakukan menyetubuhi korban;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi korban tersebut dikaikandengan keterangan terdakwa dan bukti surat berupa Visum et Repertum Nomor32/VS/MR/RSULHA/VIIV2016/425257 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr.Juwita, Sp.OGdokter spesialis kebidanan dankandungan pada Rumah Sakit Umum slam Harapan Anda KotaTegalmenyatakan saksi korban AYU NOVIA SYIFA ALIFA BINTI ADAMSUPENO mengalami himen

Pemeriksaan alat kelamin ditemukan :e Terdapat lecet pada vagina Labia Minora Dextra atau bibir dalam dengan arah jam6, 7,8e Himen atau selaput dara sudah tidak utuh dan terdapat robekan lama pada arah jam3 dan 9e Portio atau mulut rahim tampak normal, tidak ada erosi atau lecet, tidak ada sisasperma atau terdapat fluor Albus atau keputihanC.

Kesimpulan : pasien datang dalam keadaan sadar, terdapat luka lecet pada vagina labiamonira atau bibir dalam, himen atau selaput dara sudah tidak utuh, terdapat robekan lama,portio atau mulut rahim tampak normal, tidak ada erosi atau lecet, tidak ada sisa sperma atauterdapat flour albus atau keputihan, yang diduga akibat trauma benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2)UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa ABDUL

Pemeriksaan alat kelamin ditemukan :e Terdapat lecet pada vagina Labia Minora Dextra atau bibir dalam dengan arah jam6, 7, 8e Himen atau selaput dara sudah tidak utuh dan terdapat robekan lama pada arah jam3 dan 9e Portio atau mulut rahim tampak normal, tidak ada erosi atau lecet, tidak ada sisasperma atau terdapat fluor Albus atau keputihanHal 5 dari 18 hal.Pts.No.167/Pid.B/2013/PN.SBB.6C.

Kesimpulan : pasien datang dalam keadaan sadar, terdapat luka lecet pada vagina labiamonira atau bibir dalam, himen atau selaput dara sudah tidak utuh, terdapat robekan lama,portio atau mulut rahim tampak normal, tidak ada erosi atau lecet, tidak ada sisa sperma atauterdapat flour albus atau keputihan, yang diduga akibat trauma benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82UUNo.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Pemeriksaan Luar :Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2017/PN Jap Ditemukan Himen luka robek lama; Lecet di daerah vagina, kKemerahan (+), terdapat cairan; Peru diketahui bahwa korban sudah pemah berhubungan sex sebelumkejadian di atas;Il. Kesimpulan :Ditemukan tandatanda persetubuhan pada korban;Pasal 81 Ayat (2) Jo. Pasal 76EUndangUndang Republik hdonesia Nomor35 Tahun 2014 Tentang Tentang Perubahan Atas UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2002 Perlindungan Anak Jo.

Pemeriksaan Luar : Ditemukan Himen luka robek lama; Lecet di daerah vagina, kemerahan (+), terdapat cairan; Peru diketahu bahwa korban sudah pemah berhubungan sexsebelum kejadian di atas;Il Kesimpulan :Ditemukan tandatanda persetubuhan pada korban;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi korban tersebut, Terdakwamembenarkannya;2.

Pemeriksaan Luar : Ditemukan Himen luka robek lama; Lecet di daerah vagina, kemerahan (+), terdapat cairan; Peru diketahui bahwa korban sudah permah berhubungan sexsebelum kejadian di atas;Il Kesimpulan :Ditemukan tandatanda persetubuhan pada korban;Menimbang, bahwa atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa menyatakan tidak mengajukansaksisaksi yang meringankan (saksi adecharge):Menimbang, bahwa TERDAKWAtelan pula memberkan keterangan dipersidangan

Visum Et Repertum Nomor : 59/RSUDKEER/V/2017, atas nama KORBAN,tanggal 13 April 2017, pada RSUD Kwaingga, dengan hasil pemeriksaan :Pemeriksaan Luar : Ditemukan Himen luka robek lama; Lecet di daerah vagina, kKemerahan (+), terdapat cairan; Peru diketahui bahwa korban sudah pemah berhubungan sex sebelumkejadian di atas;Kesimpulan :Ditemukan tandatanda persetubuhan pada korban;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2017/PN Jap2.

Pemeriksaan Luar : Ditemukan Himen luka robek lama; Lecet di daerah vagina, kemerahan (+), terdapat cairan; Peru diketahu bahwa korban sudah permah berhuoungan sexsebelum kejadian di atas;Il Kesimpuan :Ditemukan tandatanda persetuouhan pada korban;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangarpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa unsur Dengan sengaja membujuk Anakmelakukan persetubuhan dengannya telah terpenuhi;Ad.3.

Firmansyah, SpoG, dokterpemeriksa pada rumah Sakit Bhayangkara Jambi telah memeriksa SaksiKorban dengan hasil pemeriksaan yaitu :Pemeriksaan luar ditemukan sebagai berikut :Keadaan Umum :Tingkat Kesadaran :BaikTekana darah:100/80 MmHgDenyut Nadi:84 x / MenitOCPemeriksaan dalam : Tsa Baik, Mukosa Licin, Himen/selaput dara robek padajam tiga, lima, delapan, sembilan, dua belas, robek samapi kedasar tidakHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN Jmbhiperemis.Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan

:Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini, yang mengaku berumur 15 Tahun,didapatkan himen/selaput dara tidak utuh yang diakibatkan oleh kekerasantumpul.Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran nomor : 8706/KCL/2008 tanggal 14Agustus 2008 menerangkan bahwa Saksi Korban lahir pada tanggal 02 Juli2003.won Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat (2) UndangUndang R.!

Firmansyah, SpoG, dokterpemeriksa pada rumah Sakit Bhayangkara Jambi telah memeriksa SaksiKorban dengan hasil pemeriksaan yaitu :Pemeriksaan luar ditemukan sebagai berikut :Keadaan Umum :Tingkat Kesadaran :BaikTekana darah:100/80 MmHgDenyut Nadi:84 x / MenitOCPemeriksaan dalam : Tsa Baik, Mukosa Licin, Himen/selaput dara robek padajam tiga, lima, delapan, sembilan, dua belas, robek samapi kedasar tidakhiperemis.Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2019

/PN JmbKesimpulan :Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini, yang mengaku berumur 15 Tahun,didapatkan himen/selaput dara tidak utuh yang diakibatkan oleh kekerasantumpul.Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran nomor : 8706/KCL/2008 tanggal 14Agustus 2008 menerangkan bahwa Saksi Korban lahir pada tanggal 02 Juli2003.wn Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat (1) UndangUndang R.!

Firmansyah, SpoG, dokter pemeriksapada rumah Sakit Bhayangkara Jambi atas nama Saksi Korban denganKesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini, yang mengakuberumur 15 tahun, didapatkan himen/selaput dara tidak utuh yang diakibatkanoleh kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa telah memberikan keterangan pada penyidik danketerangan tersebut benar; Bahwa Terdakwa berpacaran dengan saksi Korban sejak

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan;Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76D Jo.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2)UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E Jo.

/Selaput dararobek pada jam dua, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh robek sampai kedasar, tidak hiperemisPemeriksaan Penunjang : tidak dilakukanKesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap Saksi Korbanyang mengakuberusia 14 tahun didapatkan himen/selaput dara tidak utuh yangdiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;Asi Noprini, S.Psi Binti H.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan; Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa sejak tanggal 25 Mei 2016 Terdakwa dan Saksi Korbanberpacarantanpa diketahui oleh keluarga masingmasing; Bahwa Terdakwa mengetahui jika Saksi Korbanmasih berusia 13 (tigabelas

AYU SETYOWATY S,Ahli mengucapkan sumpah menurut agamaIslam untuk memberikan keterangan sesuai keahliannya sebagai berikut:padaBahwa Ahli pernah memberikan keterangan kepada penyidik di Kepolisiandan semua keterangan saya sebagaimana dalam BAP adalah benar;Bahwa sesuai dengan hasil visum Anak Hanin, Ahli dapat jelaskan bahwaterlihat ada himen yang terdapat luka lama lebih 3 hari, dan himentersebut tidak bisa pulih atau menutup kembali disebabkan himen rusakkarena ada perlukaan.Bahwa bila pada anak

himen sudah pernah dimasukkan, logikanya anakyang pernah dimasukkan merasa perih, dan tergantung jug ajenis himen,tidak mutlak juga selalu terasa sakit pada kemaluan anak;Bahwa tidak selalu benda tumpul yang menimbulkan robekan selaput daratetapi masuknya alat kelamin lelaki dewasa pasti menyebabkan robeknyaselaput dara;Bahwa robeknya selaput dara membutuhkan waktu 2 minggu untuk prosespenyembuhannya;Bahwa tidak ada perbedaan himen anak dengan himen orang dewasa;Bahwa robekan selaput dara tergantung

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan;Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76D Jo.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2)UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E Jo.

/Selaput dararobek pada jam dua, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh robek sampai kedasar, tidak hiperemisPemeriksaan Penunjang : tidak dilakukanKesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap Saksi Korbanyang mengakuberusia 14 tahun didapatkan himen/selaput dara tidak utuh yangdiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul; Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan;2.

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan; Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yang mengakuberumur 14 tahun, didapatkan himen/ selaput dara tidak utuh lagi yangdiakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa sejak tanggal 25 Mei 2016 Terdakwa dan Saksi Korbanberpacarantanpa diketahui oleh keluarga masingmasing; Bahwa Terdakwa mengetahui jika Saksi Korbanmasih berusia 13 (tigabelas

Benda Bukti yang diserahkan polisi : Tidak;Kesimpulan: Himen (selaput dara) tidak utuh, (terdapat robekan dipukul3 dan 5) tidak ada tandatanda trauma akut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak jo.

Alat kelaminan dan kandungan :e Mulut alat kelamin (Vulva): dalam batas normale Selaput darah (hymen) : Robekan pukul 3 dan 5;Liang Senggama (Vagina): mudah dilewati satu dari jari dewasakeputihan (+);Mulut Leher rahim (servik): Teraba dalam batas Normal;Rahim (Korvus Uteri): Dalam batas Normal;Lainya dijumpai: Discage (Keputihan);Benda Bukti yang diserahkan polisi : Tidak;Kesimpulan: Himen (selaput dara) tidak utuh, (terdapat robekan dipukul3 dan 5) tidak ada tandatanda trauma akut;Perbuatan terdakwa

didalam memori bandingnyamengemukakan alasanalasan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa pidana yang dijatunkan kepada terdakwa terlalu ringansehingga tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat;e Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah menilai pembuktian danmempersalahkan terdakwa atas dakwaan Subsidiair, padahalberdasarkan alatalat bukti yang diajukan di persidangan terutamadengan adanya Visum et Repertum Nomor: 443/LTD.X1/2012 tanggal21 November 2012 yang menyatakan telah terjadi kerusakan himen

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa denganseksama berkas perkara a quo dan mengkaji salinan resmi putusanPengadilan Negeri Gunung Sugih tanggal 25 Juli 2013, Nomor:79/Pid.B/2013/PN.GS., berpendapat sependapat dengan Penuntut Umum bahwaterdakwa harus dinyatakan bersalah atas dakwaan Primair karena dariketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sendiri serta denganadanya Visum et Repertum Nomor:443/LTV XI/2012, tanggal 21 November2012 yang menyatakan telah terdapat kerusakan pada himen