Agus Wardana BinAbdullah yang merupakan adik kandung terdakwa yang terletak di GampongBlang Lileu Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, lalu terdakwa menjumpaisaksi Muzakkir Bin Yusuf dan bertanya Apacut, asyi neungieng ile peunabusoebusoe brok yang jeut tapubloe, lon hana peng sagai nyoe (Paman, cobalihat dulu mana besibesi yang bisa dijual, saya sudah tidak ada uang ini),kemudian saksi Muzakkir Bin Yusuf yang sedang sibuk bekerja menjawabkangieng keu droe keuh aju (kamu lihat aja sendiri).Bahwa terdakwa

AGUS WARDANA, lalu terdakwaberkata pada saksi MUZAKIR, Apacut, asyi neungieng peuna busoebusoebrok di gudang yang jeut ta peubloe bacut, lon hana peng sagai nyoe/Paman,coba paman lihat dulu, apa besibesi tua yang tidak bisa dipakai lagi, biar kitajual sedikit kepada tukang butut, karena saya sedang tidak ada uang iniBahwa paman terdakwa yaitu saksi MUZAKIR menjawab pada terdakwa,naa jeh pat/ada disitu sambil ditunjukkan kea rah besi chasis mobil dumtruck yang sudah dicampakkan dan tidak terpakai

AGUS WARDANA, lalu terdakwaberkata pada saksi MUZAKIR, Apacut, asyi neungieng peuna busoebusoebrok di gudang yang jeut ta peubloe bacut, lon hana peng sagai nyoe/Paman,coba paman lihat dulu, apa besibesi tua yang tidak bisa dipakai lagi, biar kitajual sedikit kepada tukang butut, karena saya sedang tidak ada uang iniBahwa paman terdakwa yaitu saksit MUZAKIR menjawab pada terdakwa,naa jeh pat/ada disitu sambil ditunjukkan kea rah besi chasis mobil dumtruck yang sudah dicampakkan dan tidak terpakai

Perempuan tersebut berkata ya dah kalau gak empat juta tigaratus lalu Terdakwa jawab empat juta dua ratus lalu Perempuan tersebut berkata yah kalau begitu oke lah kemudian Terdakwa berkata kalau begitu ibu tungu ajadisini biar saya sama siheri pergi ambil duit kemudian Terdakwa pergi bersama SdrHERI menuju Ke Desa Ujung Lamie dan pada saat akan pergi terdakwa menegirimpesan singkat melalui Hand Pond nya kepada Suardi dan mengantakan adi nyoeloen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku tlp kah ya pegah jeut

kemudian mengatur pertemuan antara Terdakwa dan saksi Heri;e Bahwa pada saat Terdakwa sampai dari Medan, Terdakwa menemui saksi dankembali mengatur rencana untuk mengambil sepeda motor milik saksi Heri danapabila berhasil akan dijual dan hasilnya akan dibagi dua;e Bahwa kemudian Terdakwa bertemu dengan saksi Heri sedangkan saksimenunggu ditempat lain;e Bahwa kemudian Terdakwa ada mengirim pesan singkat kepada saksi yangisinya adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku telpon ka kapegah jeut

kalau gak empat juta tiga ratus lalu Terdakwa jawab empat juta dua ratus lalu Perempuan tersebutberkata yah kalau begitu oke lah kKemudian Terdakwa berkata kalau begitu ibu tungu aja disini biar saya sama si heri pergi ambil duite Bahwa kemudian Terdakwa pergi bersama saksi HERI menuju KeDesa Ujung Lamie dan pada saat akan pergi Terdakwa mengirimpesan singkat melalui Hand Phonenya kepada saksi Suardi Bin AlmGam Bureh dan mengatakan adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku tlp kah ya pegah jeut

ILHAM (DPO) menghampiri Terdakwa dan mengatakan ANDY,TOLONG LON SIAT JEUT (andy, tolong saya sebentar bisa), kemudianterdakwa menjawabnya dengan mengatakan JEUT (bisa) Lalu Sdr. ILHAM(DPO) mengatakan lagi kepada Terdakwa TOLONG, COK SABEE SIAT Rp.250.000. (tolong, ambilkan Sabu sebantar Rp. 250.000,) ( dua ratus limapuluh ribu rupiah) kemudian Terdakwa menjawabnya lagi denganhalaman 2 Perkara Pidana NOMOR 86/PID/2018/PT BNAmengatakan JEUT (bisa). lalu Sdr.

didalam hp korban tersebut denganmengatakan "nyoe sigam nyoe katuri lee kah ken (ini si agam ini kamu kenalkan) maka dijawab saksi korban Muksalmina "nyee nyoe lon turi awakkampung lon (iya saksi kenal karna satu kampung) dan saksi Bustamammengatakan "nyoe yang dalam foto nyoe na meu utang chip domino lon, nyoepayah ka intat lon bah meurempok jieh (ini yang dalam foto hp ini ada utangchip domino kepada saya, ini payah kamu antar saya biar berjumpadengannya) dan dijawab oleh saksi korban Muksalmina "jeut

MULYADI SARTIKA yang berjumlahsebesar Rp.45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah) yang diterima oleh Drs.BUKHARI MM untuk pembayaran kelulusan Pegawai Negeri Sipil;Bahwa ketika terdakwa menunjukkan kwitansi tersebut dihadapan parapeserta orasi dan anggota DPRK terdakwa juga berkata bahwa kami tidak lulusPNS karena tidak punya uang dan berkata dalam bahasa daerah Aceh NYOKEUH MODEL KALO KEUMEUNG JEUT PEGAWAI sambil menunjuk kearahkwitansi yang di pegang oleh terdakwa tersebut;Bahwa atas perbuatan

Bukhari, MM (Selaku Sekretaris Daerah kabupaten Aceh Barat)dan saksi Teuku Putra Azmisyah (Selaku Kabag Kepegawaian saat itu)sambil mengatakan Nyo keuh model kalo keumeung jeut pegawai (Beginilahmodel kalo mau jadi pegawai).Benar setiap kwitansi berisikan nilai uang berjumlah sebesar Rp 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah) sambil menunjukkan foto copy kwitansi dari 3(tiga) orang yang memberikan masingmasing atas nama Safrina Dewi dansaksi Hardi dan saksi T.

YAK TA JAK WOE (KI (nama panggilan saksi)... ayo kitapulang), saksi menjawab : JEUT... (baik).

YASIN menjawab dengan katakata :JEUT... (baik). Selanjutnya Saksi RIZKI AULIA BIN M. YASIN melihatTerdakwa MIRZA SAPUTRA BIN RUSLI telah berada di atas 1 UnitSepmor Merk / Type : Honda Supra 125R warna Hitam yang tidakSaksi RIZKI AULIA BIN M.

YASIN dengan katakata : KI...YAK TA JAK WOE (KI (nama panggilan Saksi RIZKI ALUIA BIN M.YASIN)... ayo kita pulang), selanjutnya Saksi RIZKI ALUIA BIN M.YASIN menjawab dengan katakata : JEUT... (baik). Kemudian SaksiRIZKI AULIA BIN M. YASIN melihat Terdakwa MIRZA SAPUTRA BINRUSLI sudah berada di atas 1 Unit Sepmor Merk / Type : Honda Supra125R warna Hitam yang tidak Saksi RIZKI AULIA BIN M.

YASIN menjawab : JEUT... (baik). Yang manaketika itu saksi RIZKI AULIA BIN M. YASIN sama sekali tidakmengetahui bahwa untuk sepmor tersebut diatas merupakansepmor yang telah Terdakwa curi.Setelah saksi RIZKI AULIA BIN M. YASIN naik dibelakang sepmoryang telah Terdakwa duduki dan hendak Terdakwa kendarai(berboncengan dibelakang saya), selanjutnya Terdakwa langsungmembawa kabur sepmor itu dengan rute : keluar dari pintu pagardepan Kantor PNA Sigli, berbelok ke kiri hingga jembatang BentengKec.

terdakwamenjawabnya "seurtoh limong ploh" (seratus lima puluh) dan saksi FAISALkembali mengatakan "jeut, preh siat" (boleh, tunggu sebentar) kemudiansaksi FAISAL langsung pergi meninggalkan terdakwa.Bahwa kemudian saksi FAISAL datang kembali ke kios tersebut, lalumenghampiri terdakwa dan saksi FAISAL langsung menyerahkan 1 (satu)paket kecil shabu kepada terdakwa, namun terdakwa tidak maumenerimanya karena narkotika jenis shabu yang diserahkan saksi FAISALsedikit.

terdakwamenjawabnya "seurtoh limong ploh" (seratus lima puluh) dan saksi FAISALkembali mengatakan "jeut, preh siat" (boleh, tunggu sebentar) kemudiansaksi FAISAL langsung pergi meninggalkan terdakwa.Bahwa kemudian saksi FAISAL datang kembali ke kios tersebut, lalumenghampiri terdakwa dan saksi FAISAL langsung menyerahkan 1 (Satu)paket kecil shabu kepada terdakwa, namun terdakwa tidak maumenerimanya karena narkotika jenis shabu yang diserahkan saksi FAISALsedikit.

Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT(BOLEH), sambil menyuruh terdakwa untuk datang kekebun miliknya yangterletak

plastik beningdengan hasil penimbangan seberat 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT(BOLEH), sambil menyuruh terdakwa untuk datang kekebun miliknya yangterletak

Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT(BOLEH), sambil menyuruh terdakwa untuk datang kekebun miliknya yangterletak

plastik beningdengan hasil penimbangan seberat 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 sekira pukul 16.30 wib,terdakwa menelpon saudara Amat (DPO) dengan menggunakanhandphone merk Nokia milik terdakwa dan menanyakan PU NA BARANGNYAN (APA ADA SHABU), lalu saudara Amat menjawab NA (ADA),kemudian terdakwa mengatakan LONG PERLE LHEE RETOH RIBE(SAYA BUTUH TIGA RATUS RIBU), dan saudara Amat menjawab JEUT(BOLEH), sambil menyuruh terdakwa untuk datang kekebun miliknya yangterletak

, lalu dijawab Terdakwa Hana peulaku sapeu", lalu saksiTanya lagi Aneuk jaroe ke pasoe lam Pek (kelamin) aneuk lon nye", laluTerdakwa jawab Hana, lalu saksi mengatakan kepada Terdakwa dalambahasa aceh Preh beuh, ku telpon bang muchtar, jeut jelas, nyankulapor bak polisi beuh* namun Terdakwa tidak menjawab pernyataansaksi kemudian saksi langsung kembali kerumah saksi danmenghubungi suami saksi dan langsung menceritakan kejadiantersebut, kemudian sekitar 25 menit kemudian suami saksi sudah tibadirumah.Bahwa

, lalu. dijawabTerdakwa Hana peulaku sapeu, lalu saksi DIANA FITRI bertanya lagiAneuk jaroe ke pasoe lam Pek (kelamin) aneuk lon nye, lalu Terdakwajawab Hana, lalu saksi DIANA FITRI mengatakan kepada Terdakwa dalambahasa aceh Preh beuh, ku telpon bang muchtar, jeut jelas, nyan kulaporbak polisi beuh.Bahwa timbul niat terdakwa melakukan perbuatan Cabul terhadap Anakkorban Cut Farah karena pada saat itu terdakwa melihat anak korban CutFarah tidur dengan menggunakan celana dalam sehingga timbul nafsuterdakwa

PUTRA IRWANSYAH membalas NYOPATIRMH BG...PDUP JDH GEUCOK BG...NYO JEUT BEK SGAI ITEUPUE LEWAK D,JUL. (Disini dirumah bang ..berapa jadi mau ambil bang, kalau biasjangan sampai tau sama wak djul) lalu saya balas dengan jawabanSETENGAH; Bahwa kemudian dibalas lagi GEUYU JAK IBOLEK MANTONG KEUNOBAK MATO L300 BG (Suruh aja si bolek (HERMAN FADLI) ke mobil L300,lalu saya balas sms SITEUGOH MANTENG BOLEH (Setengah aja boleh),sambil Terdakwa berjalan menjumpai Sdr.

PUTRA IRWANSYAH membalas NYOPATIRMH BG...PDUP JDH GEUCOK BG...NYO JEUT BEK SGAI ITEUPUE LEWAK D,JUL. (Disini dirumah bang ..berapa jadi mau ambil bang, kalau biasjangan sampai tau sama wak djul) lalu saya balas dengan jawabanSETENGAH; Bahwa kemudian dibalas lagi GEUYU JAK IBOLEK MANTONG KEUNOBAK MATO L300 BG (Ssuruh aja si bolek (HERMAN FADLI) ke mobil L300,lalu saya balas sms SITEUGOH MANTENG BOLEH (Setengah aja boleh),sambil Terdakwa berjalan menjumpai Sdr.

kemudian setelah air teh pesanan Asrul Bin Marzukiselesai lalu terdakwa II mengajak terdakwa I untuk pergi bersamakepondok dilokasi Galian C tersebut yang berada di Dusun TimuDesa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen ;Bahwa benar setibanya dipondok tersebut terdakwa I dan terdakwa IImelihat Asrul Bin Marzuki mengeluarkan 1 (satu) kotak kalengrokok Djie Samsoe yang berisikan 2 (dua) paket Narkotika jenisshabushabu dan Asrul Bin Marzuki mengatakan yak tates barangdan dijawab oleh terdakwa IT jeut

setelahair teh pesanan Asrul Bin Marzuki selesai lalu terdakwa I mengajak terdakwa IIuntuk pergi bersama ke Pondok dilokasi Galian C tersebut yang berada di DusunTimu Desa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen ;Bahwa benar setibanya dipondok tersebut terdakwa I dan terdakwa II melihat AsrulBin Marzuki mengeluarkan 1 (satu) kotak kaleng rokok Djie Samsoe yang berisikan2 (dua) paket Narkotika jenis shabushabu dan Asrul Bin Marzuki mengatakanyak tates barang dan dijawab oleh terdakwa II jeut

kemudian setelah air teh pesanan Asrul Bin Marzukiselesai lalu terdakwa II mengajak terdakwa I untuk pergi bersamakepondok dilokasi Galian C tersebut yang berada di Dusun TimuDesa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen ;Bahwa benar setibanya dipondok tersebut terdakwa I dan terdakwa IImelihat Asrul Bin Marzuki mengeluarkan 1 (satu) kotak kalengrokok Djie Samsoe yang berisikan 2 (dua) paket Narkotika jenisshabushabu dan Asrul Bin Marzuki mengatakan yak tates barangdan dijawab oleh terdakwa I jeut

terdakwa Zulfan Bin Sofyan mengajak terdakwaZulfikar Bin Razali untuk pergi bersama kepondok dilokasi Galian C tersebut yangberada di Dusun Timu Desa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen,setibanya dipondok tersebut terdakwa Zulfan Bin Sofyan dan terdakwa Zulfikar BinRazali melihat terdakwa Asrul Bin Marzuki mengeluarkan (satu) kotak kaleng rokokDjie Samsoe yang berisikan 2 (dua) paket Narkotika jenis shabushabu dan saksi Asrulbin Marzuki mengatakan yak tates barang dan dijawab oleh terdakwa jeut

atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan bukan tanamanperbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 sekira pukul16.00 WIBTerdakwa menelpon Sdr Zulfahmi bin Musa Yacob (berkasterpisah) dengan mengatakan neubi sabu yang yum jih Rp70.000, /kasih sabu yang harganya Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan iyamenjawab jeut

Tanpa HakAtau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai, atau MenyediakanNarkotika Golongan Bukan Tanaman perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman3 dari halamani5Putusan Nomor 416/PID/2021/PT BNA Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 sekira pukul16.00 WIBTerdakwa menelpon Sdr Zulfahmi bin Musa Yacob (berkasterpisah) dengan mengatakan neubi sabu yang yum jih Rp70.000, /kasih sabu yang harganya Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan iyamenjawab jeut

tersebut berkata ya dah kalau gak empat juta tiga ratus laluHermansyah jawab empat juta dua ratus lalu Perempuan tersebut berkata yahkalau begitu oke lah kemudian Hermansyah berkata kalau begitu ibu tungu ajadisini biar saya sama siheri pergi ambil duit kKemudian Hermansyah pergi bersamaSdr HERI menuju Ke Desa Ujung Lamie dan pada saat akan pergi Hermansyahmenegirim pesan singkat melalui Hand Pond nya kepada terdakwa dan mengatakan adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku tlp kah ya pegah jeut

tersebut berkata ya dah kalau gak empat juta tiga ratus laluHermansyah jawab empat juta dua ratus lalu Perempuan tersebut berkata yahkalau begitu oke lah kemudian Hermansyah berkata kalau begitu ibu tungu ajadisini biar saya sama siheri pergi ambil duit kKemudian Hermansyah pergi bersamaSdr HERI menuju Ke Desa Ujung Lamie dan pada saat akan pergi Hermansyahmenegirim pesan singkat melalui Hand Pond nya kepada terdakwa danmengantakan adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku tlp kah yapegah jeut

tersebut berkata ya dah kalau gak empat juta tiga ratus laluHermansyah jawab empat juta dua ratus lalu Perempuan tersebut berkata yahkalau begitu oke lah kemudian Hermansyah berkata kalau begitu ibu tungu ajadisini biar saya sama siheri pergi ambil duit Kemudian Hermansyah pergi bersamaSdr HERI menuju Ke Desa Ujung Lamie dan pada saat akan pergi Hermansyahmenegirim pesan singkat melalui Hand Pond nya kepada terdakwa danmengantakan adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe ku tlp kah yapegah jeut

Hermansyahdan saksi heri;e Bahwa pada saat saksi Hermansyah sampai dari Medan, saksi Hermansyahmenemui Terdakwa dan kembali mengatur rencana untuk mengambil sepedamotor milik saksi Heri dan apabila berhasil akan dijual dan hasilnya akan dibagidua;e Bahwa kemudian saksi Hermansyah bertemu dengan saksi Heri sedangkanTerdakwa menunggu ditempat lain;e Bahwa kemudian saksi Hermansyah ada mengirim pesan singkat kepadaTerdakwa yang isinya adi nyoe loen coek peng pih pura pura oke, nyoe kutelpon ka ka pegah jeut

hari Senin, tanggal 18 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB Saksibersama istri yang bernama Nursidah singgah ke kedai/warung SaksiAfni karena Saksi membeli rokok dan saat baru turun dari sepeda motorSaksi melihat Terdakwa bersama suaminya sedang berada di atassepeda motornya sambil mengatakan katakata PENCURI pada SaksiNur Afni sambil wajahnya mengarah kepada Saksi Nur Afni yang berdiridi depan teras rumahnya;Bahwa setelaj itu Saksi Abdurrahman yang sedang berada di dalamkedai/warung mengatakan KA JEUT

KA JEUT, KAJEUT WOUE(SUDAH SUDAH, SUDAH BISA PULANG TERUS) lalu Terdakwa pergibersama suaminya menggunakan sepeda motor selanjutnya Saksibersama istri pergi pulang ke rumah;Bahwa Saat Terdakwa mengatakan katakata PENCURI pada SaksiNur Afni, Saksi berada tidak jauh dari Terdakwa yaitu kurang lebih 10meter;Bahwa ada orang lain yang mendengar katakata dari Terdakwa tersebutyaitu Saksi Muzahar beralamat di Desa Krueng Tunong, Kec.

Rabu tanggal 11 Desember 2019 sekira pukul 11.00Wib saat ANAK Bunaiya Rizki Bin Sayrbaini sedang duduk di sebuah warungdi Desa Lamteuba Droe, lalu datang saksi Husaini Bin (Alm) Adnan (dalamberkas terpisah) dengan menggunakan sepeda motor honda supra fit warnahitam dengan Nopol BL 5546 LAE menemui ANAK Bunalya Rizki BinSyarbaini dan saksi Husaini mengatakan kepada ANAK Bunatya Rizki BinSyarbaini Rizki, jak tame bakong siat u Lambada (Rizki ayo kita bawaganja sebentar ke Lambada) lalu ANAK menjawab Jeut

ANAK Bunaiya Rizki Bin Syarbaini sedang duduk di sebuah warung diDesa Lamteuba Droe, lalu datang saksi Husaini Bin (Alm) Adnan (dalamberkas terpisah) dengan menggunakan sepeda motor honda supra fit warnahitam dengan Nopol BL 5546 LAE menemui ANAK Bunalya Rizki BinSyarbaini dan saksi Husaini mengatakan kepada ANAK Bunatya Rizki BinHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2020/PN JthSyarbaini Rizki, jak tame bakong siat u Lambada (Rizki ayo kita bawaganja sebentar ke Lambada) lalu ANAK menjawab Jeut

Seulimeum, laludatang saksi Husaini Bin (Alm) Adnan (dalam berkas terpisah) denganmenggunakan sepeda motor honda supra fit warna hitam dengan Nopol BL5546 LAE menemui ANAK Bunaiya Rizki Bin Syarbaini dengan mengatakankepada ANAK Bunaiya Rizki Bin Syarbaini Rizki, jak tame bakong siat uLambada (Rizki ayo kita bawa ganja sebentar ke Lambada) lalu ANAKBunaiya Rizki Bin Syarbaini menjawab Jeut/bisa; Bahwa selanjutnya saksi Husaini menyerahkan 1 (satu) plastik merahyang berisikan 2 (dua) ikat ganja dan

Halaman 4 dari 15 halaman ama = =TERMOHONASLI (Teim@he = Ca Tipe ik ai + Jeut, Pemohondan Te hebahwa bertempattingga ejak bulanMei g terjadipersell ya antaraPemoho ggal tanpaada mempedulikanlagi; 4BmR# #bahwa sebelu tinggal antarakeduanya telah t gy dan pertengkaran yangdisebabkan karena masalat efmohon menuduh Pemohon telahmenikah lagi dengan perempuan lain tanpa alasan yangjelas sehingga ketika Pemohon pulang dari bekerja,Pemohon tidak dibukakan pintu oleh Termohon dan Termohonminta diceraikan

warnaHitam les Merah tanpa nomor polisi, nomor rangka MH1JB911870292, nomormesin telah di ketok nomor baru JB71E1027888, dengan pelak jarijari, dantelah dipasang kopling, berada ditangan Terdakwa yang mengaku telahmembeli sepeda motor tersebut dari Saksi Sudirman;Bahwa dari hasil pengembangan sepeda motor tersebut Terdakwa telahmenukar pelak jarijari, piringan rem cakram dengan sepeda motor milikSaksi Hendri dan Saksi bersama rekan lainnya melanjutkan pengembanganke rumah Saksi Hendri di Desa Pasi Jeut

Aceh Barat kemudian Terdakwa mendatanginya danmemberikan uang sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah);Bahwa benar sepeda motor yang telah dibeli oleh Terdakwa dari SaksiSudirman kemudian Terdakwa menukar pelak jarijari, piringan rem cakramdengan sepeda motor milik Saksi Hendri di Desa Pasi Jeut, Kec. WoylaBarat, Kab.

Hal tersebut ternyatamenjadi alasan bagi Termohon untuk marah, pada saat itu Pemohon memberipengertian dan mengatakan "Peu jeut keu saboh peukara teuma, tanyoekoen na honda Iaen ".. (terjemahan bebasnya: "kenapa jadi sebuahpermasalahan pula, kita kan ada sepeda motor lain") tapi saat itu Termohonmalah mengatakan ''abang leubeh penteng keu adoe daripada keu inong"(terjemahan besanya: "Pemohon lebih mementingkan keluarga Pemohon daripada Termohon").

Bahwa padatanggal 10 Januari sekira pukul 9 malam atau 21.00 WIB sepulang dari bengkeltempat kerja, menemukan Termohon sudah berada di rumah, lalu Pemohonmenanyakan kenapa Termohon kembali ke Banda Aceh tanpa sepengetahuan danizin Pemohon, saat itu Termohon malah menjawab, dalam bahasa aceh " rupajiehabang sengaja neu jak puwoe loen untuk jeut neu meeudep ngoen adoe, mungkinadeoe ka neu peujeut keu inong", (terjemahan bebasnya adalah: "rupanya abangsengaja bawa pulang saya, supaya abang bisa hidup

menghadiri pengajian majlis talim, kurang lebih 3 (tiga) harikemudian barulah Tergugat mengundang Geuchik dan Imum GampongAlue le Mirah untuk datang kerumah (Ruko) yang juga terletak diGampong Alue le Mirah dan Tergugat langsung menyerahkan suratperjanjian tersebut kepada Bapak Geuchik lalu dibaca oleh bapakGeuchik yang didengar oleh Imum juga Penggugat dan Tergugat.Sesudah beliau (Geuchik) selesai membaca surat perjanjian tersebut laluBapak Geuchik bertanya kepada Penggugat apa sudah bisa begini (Pueka jeut

meunoe bahasa Aceh), langsung di jawab oleh Penggugatiya(Jeut) diulang pertanyaannya sampai 3x (tiga kali) jawabannya tetapsama, baru setelah itu oleh Bapak Geuchik bertanya kepada Tergugat 3x(tiga kali) juga, jawabannya sama dengan Penggugat iya (jeut).