Ditemukan 808 data
1.ZAIPAN, S.Pd
2.ANWAR
Tergugat:
1.NAJAMUDIN
2.SUDIRMAN
3.SURAYA
4.RUKYATI
5.ASRUN
6.DASNAWATI
106 — 14
Bahwa T1 tentang Ranji/silsilah keturunan dari Hatibah tertanggal 1September 2013 dibuat oleh Jasral Khatib, S.Pd.DPT, T2 tentang Skettanah yang disertai penjelasan ukuran dan batas, serta menyatakan bahwaobjek perkara dan objek perkara II adalah hak milik nenek moyang paraTergugat yaitu Hatibah tertanggal 4 Oktober 2013, dan T3 tentang Suratpernyataan atas nama Jasral Khatib, S.Pd.DPT. tertanggal 4 Oktober 2013sengaja diajukan oleh para Tergugat untuk mengecoh Majelis Hakim dalammengambil keputusan
Terbanding/Penggugat II : FATH FRANKY NGANTUNG
Terbanding/Penggugat III : Ir. ONNY NGANTUNG
Terbanding/Penggugat I : Dr. TEDDY NGANTUNG
Turut Terbanding/Tergugat IV : ELLIA SUMANGKUT
Turut Terbanding/Tergugat II : MEISKE TUMBEL
Turut Terbanding/Tergugat III : YOLANDA ESTER TUMIWA
73 — 40
pandangan yang keliru tanah exeigendomverponding seolah menjadi tanah negara bebas yang diprioritaskankepada siapa yang menempati, padahal riwayat peralihnan hak tidakterputus berikut konversinya dan telah sesual hukumatau = setidaknyapara Tergugat tidak dapat membuktikansebaliknya dari halhal tersebut......... ssehingga menimbulkanpenafsiran yang berbeda;Bahwa ini membuktikan bahwa Pembanding/ Para Tergugat telahbersikap curang dalam menyampaikan dalildalil dalam MemoriBandingnya dengan maksud ingin mengecoh
246 — 119
Bahwa Para Pembanding berusaha mengecoh Majelis Hakim TinggiSemarang dengan menyampaikan dailildalil yang menyesatkansebagaimana termuat di dalam halaman 5 dan 6 point dan 13 , karenajelas jelas berdasarkan Pasal Akta Pengakuan Hutang No.: 14 tanggal 13Januari 2011 bahwa jangka waktu pembayaran hutang adalah 1 (satu) tahunterhitung mulai tanggal 13 Januari 2011 sampai dengan tanggal 13 Januari2012, namun sebelum jatuh tempo yaitu pada tanggal 02 November 2011dijual oleh Pembanding Il kepada Terbanding
50 — 31
Bahwa dengan demikian telah terbukti Gugatan Perbuatan Melawan HukumPENGGUGAT, adalah merupakan Gugatan tanpa alasan serta fakta faktayang sebenarnya, hanya berdasarkan fakta yang bersumber dari rekaan dankarang karangan dari PENGGUGAT sendiri yang mencoba mengelabuhiserta menggiring Interpertasi dari Yang Mulia Majelis Hakim yangmemerikasa dan mnyidangkan Perkara Aquo, dengan harapan semoga fakta fakta rekaan dari PENGGUGAT tersebut dapat mengecoh Majelis Hakimyang memeriksa dan m,enyidangkan perkara
118 — 22
Mahkamah Agung RI Nomor2395K/PDT/2003 mengenai tanah SHM Nomor 257 (sisa)dan tidak berhak mengajukanpermohonan eksekusi atas ketiga putusan pengadilan tersebut;Menimbang bahwaperbuatan Terdakwa berupa mengajukan permohonaneksekusi dan Permohonan Balik Nama Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 257 (sisa)merupakan bukti yang sempurnabahwa Terdakwa Basais Sutami bin Sukiandjojotelahmelakukan perbuatan mengakaliatau mencariuntung; kecohdengan kata lainTerdakwa Basais Sutami bin Sukiandjojo telah mengakaliatau mengecoh
295 — 552
Putusan Perkara Nomor : 41/G/2020/PTUN.BDGBLOK PASIR IPIS berada diwilayah Desa Tangkil, Kecamatan Caringin,Kabupaten Bogor, dan untuk mengecoh Majelis Hakim yang memeriksaperkara a quo, dalam surat gugatannya Penggugat menuliskan BLOKBARUGADOG/BLOK PASIR IPIS agar dianggap SEAKANAKANBLOK BARUGADOG dan BLOK PASIR IPIS adalah merupakan satublok yang sama, namun pada faktanya antara BLOK BARUGADOGdengan BLOK BARU IPIS adalah 2 (dua) BLOK YANG BERBEDA;4.
299 — 1320
., Notaris diJakarta dan Perjanjian Pembayaran Kompensasi tertanggal 20 September2010, ditandatangani oleh PENGGUGAT karena adanya imingiming dantipu muslihat dari TERGUGAT yang mengecoh dan menyesatkanpertimbangan PENGGUGAT.b. Ditandatanganinya Akta Perjanjian No. 22 tanggal 13 Februari 2006dibuat dihadapan Shella Falianti, SH, Notaris di Jakarta (TURUTTERGUGAT Ill) selaku pemegang protokol dari H.
112 — 64
maksud pelaku memang telah ditujukan untukmenimbulkan kesan seperti itu.Yang dimaksud dengan memaksa menurut Kamus' Besar BahasaIndonesia adalah suatu perbuatan yang memperlakukan, menyuruh ataumeminta dengan paksa atau dapat juga disamakan dengan berbuatkekerasan seperti mendesak atau menekan.Yang dimaksud dengan tipu mus/ihat menurut Kamus Besar BahasaIndonesia adalah perbuatan atau perkataan yang tidak jujur, bohongatau palsu, dengan menggunakan siasat dengan maksud untukmenyesatkan, mengakali, mengecoh
122 — 78
sedang melelang jaminan milikPENGGUGAT Il tanah dan bangunan SHM no. 168 di Jalan Almunawaroh/ Jalan K No 20, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan merupakanperbuatan melawan hukum dengan sengaja memperdaya / mengecoh/menipu PARA PENGGUGAT.Hal 8 dari 97 Hal Putusan No. 601/Pdt.G/2015/PN.Jkt. SelPada tanggal 19 Mei 2015 dikonfrontasi antara pihak PT. Bank Mega Tbkdan pihak PARA PENGGUGAT; dari PT. Bank Mega Tbk hadir Sdr. Festa( di Kantor PT. Bank Mega Tbk Cikini) dan Sdr.
68 — 35
sebenarnya hanya untuk mengulurulur waktu Penyerahantanah dan bangunan tersebut Kepada Tergugat dan merupakan akalakalan dan rekayasa belaka dari Pcnggugat;Bahwa dalil demikian sudah dapat diprediksi/ditebak oleh Tergugatsebagaimana yang telah Tergugat jelaskan pada poin 12 dan 13 diatas,dimana Penggugat dengan cara akallicik dan kotor berupaya agar seolaholah Lelang yang dilakasanakan oleh Tergugatlll yang dibantu olehTergugatVI pada tanggal 09 Desember 2016 hanya akalakalan yangtujuannya untuk mengecoh
90 — 25
PENGGUGAT dalamPetitum Primair, angka 5 menyebutkan :Menyatakan Penggugat adalah Pemilik/Pencari jahan yang beritikadbaik.Redaksi bahasa bersayap yang disampaikan oleh PENGGUGAThanyalah untuk mengecoh Majelis Hakim, karena jika PENGGUGATmengaku sebagai pemilik tanah tersebut, berarti PENGGUGAT masihmendasarkan kepemilikannya berdasarkan Sertifikat Hak Guna UsahaNo. 01, tanggal 04 Mei 1993, Peta Situasi No. 11/PTTP/1990, seluas804 Ha., yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tapin,
91 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
,S.H.Notaris di Jakarta pun menjadi bermasalah dan tidak memiliki Kekuatanhukum mengikat siapapun termasuk Tergugat dan Tergugat IlIntervensi:Bahwa penunjukkan Law Office Of Harjadi Jahja & Partners sebagaiKuasa Hukum Penggugat nyatanyata adalah juga guna membuat kabur/ mengecoh para pihak di perkara a quo agar Santoso Sitorus, S.H.yang tidak memiliki hak unit rusun di Apartemen Slipi tidak dicecar olehpara pihak (Tergugat dan Tergugat II Intervensi) dalam perkara a quotentang legal standing Santoso
91 — 39
mengadili dan memutus sengketa mengenai pembatalan sertifikat tanah hanyalahpengadilan Tata Usaha Negara, oleh karena itu Pengadilan Negeri Jakarta Timur tidakmemiliki kewenangan untuk memeriksa dan memutus perkara ini;1 Bahwa Tergugat I rupanya tidak bias membaca dengan jelas isi petitumPenggugat, untuk itu hendaknya secara teliti membacanya secara berulangulang dan jika diperlukan agar Tergugat I meminta bantuan ahli bahasauntuk membacanya dihadapan pengadilan atau janganjangan Tergugat Iberusaha mengecoh
158 — 101
UtrPenggugat dan Kuasa Hukumnya serta kawan sekongkolnyatersebut.4.6 Bahkan Penggugat telah menyalahgunakan wewenang aparatpenegak hukumdengan memanipulasi dan mengecoh aparatpenegak hukum sertaberkomplot dengan Turut Tergugatmemasuki areal bidang tanah milik Tergugat I, Tergugat II danTergugat Ill secara paksa (memanjat pintu gerbang setelahterlebih dahulu mengamankan penjaga keamanan sipil yangdipekerjakan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untukmenjaga lokasidibuat tidak berdaya diperhadapkan
282 — 319
Pada poin ini Penggugat pada intinya menyatakan bahwadalampemeriksaan arbitrase dahulu terdapat tipu muslihat yang dilakukan olehTergugat Il yang kemudian mengecoh Majelis Arbitrase sehingga MajelisArbitrase didalikan membuat suatu amar putusan yang keliru sehinggaPutusan Arbitrase BANINo. 951/V/ARBBANI/2017 tanggal 30 Mei 2018patut untuk dibatalkan.Adapun tipu muslihat yang dimaksud adalah :Penggugat telah melakukan prestasinya sesuai Perjanjian pada tahap 1,yakni melakukan pemesanan dan/atau order
PT Pertamina Persero
Tergugat:
PT. BAKRIE HARPER
Turut Tergugat:
1.Ir. Anton S Wahjosoedibjo
2.Prof.Dr. Djuhaendah Hasan, SH, FCBArb
3.Prof. Dr. Frans Hendra Winarta, SH.,MH.FCBArb,MCIArb
459 — 189
ALASAN PERMOHONAN PEMBATALANTERMOHON TELAH MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT DENGAN CARAMEMANIPULASI FAKTA BAHWA SEOLAHOLAH PENUNJUKKANBPKP UNTUK MENGHITUNG PROGRES PEKERJAAN ADALAHATAS KESEPAKATAN BERSAMA.1.Definisi tinu muslihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalahperbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong atau palsu)sebagai wujud daya upaya ataupun siasat dan taktik untukmenjebak dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali ataumencari untung atau dapat pula berarti mengecoh (definisi, dalamhttps
64 — 39
Bahwa dalil demikian sudah dapat diprediksi/ditebak oleh Tergugatlsebagaimana yang telah Tergugat jelaskan pada poin 12 dan 13 diatas,dimana Penggugat dengan cara akallicik dan kotor berupaya agarseolaholah Lelang yang dilakasanakan oleh Tergugatlll yang dibantuoleh TergugatVI pada tanggal 09 Desember 2016 hanya akalakalanyang tujuannya untuk mengecoh persidangan dengan argument"bagaimana mungkin tanah dan bangunan yang bisa Penggugat jualdengan harga sebesar Rp.5.288.000.000, ( lima milyar dua ratusdelapan
235 — 103
Kantor KelurahanKampung Skip yang hadir dalam pemeriksaan setempat ketikadikonfirmasipun tidak secara jelas bisa memberikan informasi kepada HakimAnggota dan Hakim Anggota Il tentang keadaan warganya diwilayahsengketa tersebut, sehingga Hakim Anggota dan Hakim Anggota Ilberpendapat, dengan kenyataan sepanjang pemeriksaan setempat sampaidengan berakhirnya tidak ada keberatan secara materiil berkaitan denganpihakpihak yang diajukan sebagai TergugatTergugat dalam perkara ini,maka hal itu tidaklah dapat mengecoh
282 — 210 — Berkekuatan Hukum Tetap
Indonesia No. 1226 K/SIP/1977 tertanggal 13 April 1987 yang menyatakan bahwa soal besarnyaganti rugi karena perbuatan melawan hukum pada hakekatnya harusdidasarkan pada asas kelayakan dan kepatutan;46.Bahwa tuntutan ganti rugi yang diajukan Penggugat, baik ganti rugimaterial maupun immaterial, dengan nilai tuntutan yang sangat besarmenunjukkan ketidaklayakan dan ketidakpatutan gugatan Penggugat.Nilai yang sangat besar yang belum dapat dibuktikan ini diajukan hanyauntuk mengelabui pengadilan dan untuk mengecoh
81 — 33
dengan kewajiban hukum dari si pembuat;c Bertentangan dengan kesusilaan;d Bertentangan dengan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat;e Harus ada kesalahan;e Harus ada kerugian yang ditumbulkan;e Adanya hubungan causal antara perbuatan dan kerugian;Bahwa dalam perkara a quo, Tergugat tidak melanggar hak orang lain, incasu Penggugat;Bahwa jika diperhatikan dalil Penggugat pada halam 1 s.d. halaman 3 butir 1 s.d.butir 5 tersebut, dapat terlihat secara jelas dan rinci kalau Penggugat inginmencoba mengecoh