Ditemukan 935 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-03-2015 — Putus : 08-04-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 59/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 8 April 2015 — SARPANI Als ISAR Bin YURDANI
1610
  • ZENITH PHARMACEUTICALS pada tanggal 27Oktober 2009 pada tanggal 27 Oktober 2009 dan Keputusan Kepala Badan POM RINomor : HK.04.1 .35.07.13.3885 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Dextrometorphan sediaan tunggal pada tanggal 24 Juli 2014.Perbuatan terdakwa sabagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa danpenasihat hukumnya menyatakan mengerti dan tidak mengajukan
    ZENITHPHARMACEUTICALS pada tanggat 27 Oktober 2009 pada tanggat 27Oktober 2009 dan Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.04.1.35.07.13.3885 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Dextrometorphan sediaan tunggal pada tanggal 24 Juli 2014.Bahwa Terhadap keterangan ahli, Terdakwa tidak keberatan.Menimbang, bahwa penuntut umum di persidangan juga mengajukan alatbukti surat berupa :Surat Kepala Badan POM RI No.
    HK.0405.1.31.3996 perihal PembatalanPersetujuan Izin Edar Carnophen Tablet, Zenzon Captab Salut Selaput 200Mg, Rheumastop Tablet, dan Rheumastop Tablet Salut Selaput produksi PT.ZENITH PHARMACEUTICALS pada tanggal 27 Oktober 2009.Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tahun2013 tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung Dextrometorphansediaan tunggal.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (saksi a decharge) maupun alat bukti lain
Putus : 20-10-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 275/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 20 Oktober 2016 — - HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR;
628
  • Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals, dan padasaat dilakukan pemeriksaan Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin untukmengedarkan atau menjual obatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar POM BanjarmasinNomor: LP.Nar.K.16.803 tanggal 28 Juli 2016 bahwa obat jenis Dextromethorpan(Dextro) yang telah diuji positif mengandung Dekstrometorphan HBr, dan menurutsaksi ahli RUSMILAWATI bahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticalsadalah obat keras daftar G dan mengenai izin
    edar obat tersebut sudah dibatalkandan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor: PO.02.01.1.31.3997, sedangkanuntuk obat Dextromethorpan (Dextro) obat keras daftar G dan mengenai izin edarobat tersebut sudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejaktanggal 17 Juni 2013 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor:HK.04.1.35.06.13.3534 sehingga obat tersebut sudah tidak diedarkan lagi olehpihak distributor dan bagi
    dengan kesimpulan adalah contoh yang diujimengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa untuk obat DEXTROMETHORPHAN (Dextro) adalah obat keras daftarG yang mana izin edarnya telah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatanproduksinya sejak tanggal 27 Juni 2013 berdasarkan Keputusan Kepala BPOMRI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat Yang Mengandung DEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal, dan untukobat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat kerasDaftar G dan mengenai izin
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan SuratKepala Badan POM RI No.
Register : 11-09-2015 — Putus : 15-10-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 260/Pid.Sus /2015/PN. Rta
Tanggal 15 Oktober 2015 — -Padiansyah alias Erik Bin Musa (alm)
263
  • HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin edar obat mengandung dextrometrofan sediaan tunggal.Untuk mulai berlakunya pada tanggal 30 Juni 2014 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;Subsider ;Bahwa terdakwa Padiansyah alias Erik Bin Musa (alm), pada hariJumat tanggal 19 Juni 2015 sekitar jam 22.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juni 2015, bertempat di
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin edar obat mengandung dextrometrofan sediaan tunggal.Untuk mulai berlakunya pada tanggal 30 Juni 2014 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 jo Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1. Saksi M.
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 tentang pembatalan izin edar obat mengandung dextrometrofansediaan tunggal, untuk mulai berlakunya pada tanggal 30 Juni 2014 ;Terhadap keterangan ahli, terdakwa membenarkannya dan tidakberkeberatan ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2015 sekitar jam 22.30 Wita diJalan Tasan Panyi Kel. Rantau Kanan Kec. Tapin Utara Kab.
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat mengandung dextrometrofan sediaantunggal, untuk mulai berlakunya pada tanggal 30 Juni 2014 ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan dari keterangan saksisaksi dan terdakwa yang salingberkesesuaian, bahwa terdakwa ditangkap karena menjual sediaan farmasiberupa obat jenis dextro dan zenith kepada saksi M.
Register : 16-09-2015 — Putus : 22-10-2015 — Upload : 03-12-2015
Putusan PN KANDANGAN Nomor 162/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 22 Oktober 2015 — SURIADI Als YADI Bin ABDUL MAJID
453
  • Dan surat Keputusan KepalaBPOM RI Nomor HK.04.1.35.13.3534 tentang pembatalan Izin edar obat yangmengandung dekstromertofan sediaan tunggal.
    RI Nomor : HK.04.1.06.13.3534 Tanggal 27 Juni2013 perihal pembatalan izin edar obat yang mengandung Dextrometorfan sediaan tungal;e Bahwa obat jenis Carnopen dan Dextro sudah dicabut ijin edarnya dan sudah tidak bolehdiperjual belikan; Bahwa apabila Obat carnophen dan Dextro dikonsumsi secara berlebihan atau melebihi dosisdapat menyebabkan depresi susunan saraf pusat dan apabila dipergunakan dalam jangka waktulama akan menyebabkan ketergantungan;e Bahwa yang berwenang mengedarkan oabat dextro dan
    RI Nomor : HK.04.1.06.13.3534 Tanggal 27 Juni2013 perihal pembatalan izin edar obat yang mengandung Dextrometorfan sediaan tungal;Bahwa benar obat jenis Carnopen dan Dextro sudah dicabut ijin edarnya dan sudah tidak bolehdiperjual belikan;Bahwa benar yang berwenang mengedarkan oabat dextro dan obat carnophen harus memilikikeahlian dan kewenangan, kalau tidak memiliki keahlian dan kewenangnan tidakdiperbolehkan;Bahwa benar berdasarkan alat bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris sesuaidengan
    dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomorizin edar dan penghentian kegiatan produksi sehingga obat Carnophen tersebut tidak boleh diedarkan lagibegitu juga untuk obat jenis Dextro izin edarnya telah dicabut/dibatalkan berdasarkan Surat KeputusanBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27Juni 2013 perihal pembatalan izin
    edar obat yang mengandung Dektrometorfan sediaan tunggal;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki toko obat atau apotek dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk menjual obatobatan tersebut dan juga tidak memiliki keahlian khusus dibidang farmasi atau obatobatan;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Register : 10-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 364/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 30 Nopember 2016 — : MASNUN binti MAJA;
528
  • Badan POMNomor : LP.Nar.K.16.0917 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik izinberedar berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Henne Bahwa Terdakwa MASNUN Binti (alm) MAJA pada hari senintanggal 08 Agustus 2016 sekira jam 15.50 wita atau pada suatu waktu yangmasih dalam bulan Agustus tahun 2016 atau masih dalam tahun 2016bertempat di sebuah rumah yang terletak di Desa Penggalaman Rt.01Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar r atau
    Badan POMNomor : LP.Nar.K.16.0917 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang disimpan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik izinberedar berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
    Edar Obat yang MengandungKarisoprodol;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka obatcarnophen yang diedarkan Terdakwa ternyata tidak memiliki izin edarsebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ketiga yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor
Register : 09-01-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 04-03-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 6/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 17 Maret 2015 — -SUSI Binti SAIMAN
214
  • edar obat mengandungdektromethopan sediaan tunggal dan keterangan Ahli SEPT HERYANI,S.Farm telah dibatalkan ijin edamya, pembatalan ijin edar tersebutberlaku mulai tanggal 30 Juni 2014;e Bahwa untuk obat Carminophen, ahli SEPTI HERYANI, S.Farmmenerangkan obat ini merupakan dafta G untuk dan telah dibatalkan ijinedarnya.
    edar obat mengandungdektromethopan sediaan tunggal dan keterangan Ahli SEPT HERYANI,S.Farm telah dibatalkan ijin edarnya, pembatalan ijin edar tersebutberlaku mulai tanggal 30 Juni 2014;e Bahwa untuk obat Carminophen, ahli SEPTI HERYANI, S.Farmmenerangkan obat ini merupakan dafta G untuk dan telah dibatalkan ijinedarnya.
    edar obat mengandungdektromethopan sediaan tunggal dan keterangan Ahli SEPT HERYANI,S.Farm telah dibatalkan ijin edarnya, pembatalan ijin edar tersebutberlaku mulai tanggal 30 Juni 2014;Bahwa untuk obat Carminophen, ahli SEPT HERYANI, S.Farmmenerangkan obat ini merupakan dafta G untuk dan telah dibatalkan ijinedarnya.
Register : 24-03-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 31 Mei 2017 — FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI
434
  • memiliki izin edar atas sediaan farmasi dimaksud serta Terdakwatidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat Keputusan Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24Juli 2013.wannonnnne Perbuatan terdakwa FAHRONI Alias RONI Bin ANANG AINI (Alm)tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua:wannnn Bahwa ia terdakwa FAHRONI Alias RONI Bin ANANG AINI (Alm),pada hari Senin tanggal 30 Januari 2017 sekira jam 15.00 WITA, atausetidaktidaknya pada waktu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat dirumah terdakwa di JI.
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24Juli 2013.wanenannne Perbuatan terdakwa FAHRONI Alias RONI Bin ANANG AINI (Alm)tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka obatcarnophen yang diedarkan Terdakwa ternyata tidak memiliki izin edarsebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ketiga yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa
Register : 10-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 24-03-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 23/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 17 Maret 2016 — TAUPIK RAHMAN ALS UPIK Bin SUGIANSYAH
292
  • edar obat yangmengandung DEKSTROMETOREFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidakboleh diedarkan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa TAUPIK RAHMAN ALS UPIK Bin SUGIANSYAH pada hari Sabtu tanggal 5Desember 2015 sekitar pukul 22.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam bulan Desember tahun 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 di Desa Lungau
    Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.35.34 tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin edar obat yangmengandung DEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidakboleh diedarkan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui PenasihatHukumnya membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan/
    edar obat yangmengandung DEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidakboleh diedarkan lagi;11e Bahwa apabila obatobatan obat Carnophen dan Dextro dipergunakan secara berlebihan akanmenyebabkan depresi pernapasan.
    edar obat yangmengandung DEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidakboleh diedarkan lagi;Bahwa benar apabila obatobatan obat Carnophen dan Dextro dipergunakan secara berlebihanakan menyebabkan depresi pernapasan.
    edar obat yang mengandungDEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa apabila obatobatan obat Carnophen dan Dextro dipergunakan secaraberlebihan akan menyebabkan depresi pernapasan.
Register : 11-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 26-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 5 Desember 2017 — AHMAD HARIANTO ALS ANTO BIN ARIFIN
5219
  • Selain itu semua obat yang mengandung Zat Karisoprodol telahdibatalkan izin edarnya oleh badan POM RI melalui keputusan nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisopodol yang ditetapkan tanggal 24Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Bin..Juli 2013, sehingga semuaobat yang mengandung karisoprodol termasuk Carnopheneyang masih
    Selain itu semua obat yang mengandung Zat Karisoprodol telahdibatalkan izin edarnya oleh badan POM ARI melalui keputusan nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisopodol yang ditetapkantanggal 24 Juli 2013, sehingga semua obat yang mengandung karisoprodoltermasuk Carnophene yang masih beredar merupakan produk obat illegal.Menimbang, bahwa
    Selain itu semua obat yang mengandung Zat Karisoprodol telahdibatalkan izin edarnya oleh badan POM RI melalui keputusan nomorHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Bin..HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisopodol yang ditetapkan tanggal 24Juli 2013, sehingga semua obat yang mengandung karisoprodol termasuk Carnopheneyang masih
Register : 27-03-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 17 Mei 2017 — Rusmawati als. Mama Imul als. Ibu Irus Binti Usup (Alm)
3322
  • HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun20013 tentang Pembatala Izin Edar Obat yang MengandungDekstrometorfan Sediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013 obatDEXTROMERTHORPHAN tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan maupun di edarkan dan sama halnya dengan obat jenisZENITH yang juga sudah dicabut ijin edarnya.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalamKesehMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut UmumPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentangatan.telah mengajukan Saksisaksi
    berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009,Carnophen yang merupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkanizin edarnya dan bahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itusemua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izinedarnya oleh Badan POM ARI melalui Surat Keputusan NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yangMengandung Karisoprodol, sehingga semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Carnophen yang masih beredar merupakan produk obatilegal, yang tidak ada izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, sedangkanberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534, Perinal Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungDekstromertofan Sediaan Tunggal, tertanggal 26 Juni 2013, maka semua jenisobat yang mengandung zat Dekstromertofan telah dihentikan kegiatan produksidan
Register : 19-12-2016 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN-Lsm
Tanggal 21 Februari 2017 — SOFIAN MARPOHNO BIN MARPOHNO
127124
  • berupa obatdan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar dan tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, danmutu sebanyak 17 (tujuh belas) item obat dan obat tradisional tanpa izinedar dan tidak memenuhi standar yang ditemukan di lantai satu dan lantaidua Apotek Bahwa petugas menemukan 17 (tujuh belas) item obat dan obattradisional tanpa izin edar dan tidak memenuhi standar di laci lemari obatyang tertutup di ruang depan apotek berupa obat Kenalog tanpa izin
    edar,obat tanpa identitas, dan obat tradisional tanpa izin edar.
    Nomor izin edar obat sebagai berikut : XYZ + 1234567890 + (A/B/C)+ 1 digit angka. Untuk produk generic digit pertama huruf G. sedangkanuntuk produk merk dagang diawali dengan huruf D.Digit kKedua berupahuruf K (obat keras), atau B (obat bebas terbatas), atau T (obat bebasterbatas), atau P (golongan psikotropika), atau N (golongan narkotika).Digitketiga dapat berupa L (obat produksi Indonesia), atau (obat impor).Digit 4hingga digit 13 berupa angka. Digit 14 berupa A atau B atau C.
    Nomor izin edar obat tradisional sebagai berikut : POM TR+ 9 (sembilan) digit angka dibelakang (OT produk Indonesia). POM TI + 9(sembilan) digit angka dibelakang (OT produk impor). POM TL + 9(sembilan) digit angka dibelakang (OT produk lisensi) POM FF + 9(sembilan) digit angka dibelakang (Fitofarmaka)Bahwa dengan memiliki izin edar, maka sediaan farmasi telah dilakukanpemeriksaan terlebin dahulu sebelum diedarkan.
Register : 06-11-2017 — Putus : 20-12-2017 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 326/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 20 Desember 2017 — Arbani als Aar Bin Sarbani Alm
4411
  • ijinedar karena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Kepala BPOM RInomor :HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuan nomor izin edarcarnophen tablet; zenzon Captap salut 200 mg rheumastop tablet danrheumastop tablet salut selaput salut selaput PT.Zenit Pharmaceauticaltanggal 27 oktober 2009 dan obat jenis Dextromethorphan warna kuning tidakmemiliki izin edar karena izin edarnya juga sudah dibatalkan berdasarkankeputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin
    edar obat yang mengandung dekxtromethorfan sediaantunggal tanggal 27 Juni 2013 yang kemudian direvisi melalui keputusankepala BPOM RI No HK.04.35.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahanatas keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung dextromethorphansediaan tunggal tanggal 24 Juli tahun 2013.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa ditangkap oleh
    berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009, Carnophen yangmerupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkan izin edarnya dan bahkansudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itu. semua jenis obat yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RImelalui Surat Keputusan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehingga semua obatyang mengandung Carisoprodol termasuk Carnophen yang masih beredarmerupakan produk obat ilegal, yang tidak ada izin edar bahkan tidak memiliki izinproduksi, sedangkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK. 04.1.35.06.13.3534, Perihal Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungDekstromertofan Sediaan Tunggal, tertanggal 26 Juni 2013, maka semua jenis obatyang mengandung zat Dekstromertofan telah dihentikan kegiatan produksi
Register : 07-10-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 250/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 28 Nopember 2013 — -ANDRE SUSANTO Bin MUSA;
245
  • edar obat mengandungdextromerthopan sediaan tunggal.Menimbang, bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut di atas,Terdakwa tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Juli 2013 sekira jam 22.00 Witabertempat di Desa Suato Tatakan Kecamatan Tapin Selatan KabupatenTapin terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian polsek TapinSelatan karena mengedarkan/menjual obat dextro kepada
    dari Sdr.Arba dan keuntungan yangdiperoleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat dextro tersebutadalah sebesar Rp.1000, per paket kecil berisi 15 (lima belas) butir danpada pada hari sebelum terdakwa berhasil ditangkap anggota kepolisianterdakwa telah menjual obat dextro sebanyak 5 (lima) paket berisi 15(lima belas butir) obat dextro.e Bahwa benar obat dextro sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.HK.04.1.35.3534tahun 2013 tentang pembatalan izin
    edar obat mengandungdextromerthopan sediaan tunggal.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukansuatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhiseluruh unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan
    alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagai berikut :e Bahwa benar Terdakwa ANDRE SUSANTO Bin MUSA sudah seringmenjual obat jenis dextro kepada orang lain untuk mencari keuntunganyang dilakukan terdakwa sekitar 1 (Satu) tahune Bahwa benar obat dextro sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.HK.04.1.35.3534tahun 2013 tentang pembatalan izin
    edar obat mengandungdextromerthopan sediaan tunggal.Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, dextro yang dijual olehTerdakwa izin edarnya sudah dibatalkan dan dihentikan produksinya sejaktanggal 27 Oktober 2009, sehingga Terdakwa telah mengedarkan obat yangtidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal 197, jo.106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka dakwaan Primair
Register : 26-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 28-03-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 62/Pid.Sus/2016/PN Sgl
Tanggal 3 Maret 2016 — ANDI PATRA Alias ANDI Bin MUFITPATRA
173
  • .:3005/NOF/2015 tanggal 4 Desember 2015 diketahui bahwa TabletSomaadril warna putih milik Terdakwa positif mengandung Paracetamol, Caffeindan Carisoprodol, obat Somadril tersebut sudah dibatalkan izin beredarnyaberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 24 Juli 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandungKarisoprodol.Saas Perbuatan terdakwa sebagaimana
    yangdituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.LAB.:3005/NOF/2015 tanggal 4 Desember 2015 diketahui bahwa TabletSomaadril warna putih milik Terdakwa positif mengandung Paracetamol, Caffeindan Carisoprodof, obat Somadril tersebut sudah dibatalkan izin beredarnyaberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 24 Juli 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandungKarisoprodol.
    Orang yang membeli obat menghubungi terdakwamelalui telpon kemudian bertemu untuk melakukan transaksi namun terdakwatidak mempunyai ijin untuk menjual obat, terdakwa juga bukan lulusan apotekerserta tidak mempunyai apotek;Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan Kepala BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol, somadril compositum adalah obat yang termasukmengandung karisoprodol dan telah dibatalkan
Register : 10-06-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN LHOK SUKON Nomor 165/Pid.Sus/2016/PN LSK
Tanggal 5 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
FAHMI JALIL, SH
Terdakwa:
FUADI, S.T Bin ALM. A. LATIEF LOTHAN
465
  • sebanyak 3(tiga) kotak, Samson sebanyak 2 (dua) kotak, Galigali Extra Strongsebanyak 5 (lima) kotak, Landagq sebanyak 3 (tiga) kotak, Busur Api xSachet sebanyak 1 (satu) kotak, Bidicef sebanyak 48 (empat puluhdelapan) dan tidak memenuhi standar dan tidak memiliki izin edar karenapada lebel dan kemasan produk tidak terdapat nomor pendaftaran/nomornotifikasi dari Badan POM RI, yang terdakwa jual dan disimpan diruangbelakang apotek dibawah wastafel dalam Apotik PUTROE PHANGtersebut; Bahwa penomoran izin
    edar obat tradisional dapat dilihat dikemasannyadengan mencantumkan: Produk Obat Tradisional POM TR + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya; Produk Obat Tradisional Import POM TI + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya;> Produk Obat Tradisional Licensi POM TL + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya;* Produk Fito Farmaka POM FF + 9 (sembilan digit angka dibelakangnya: Adapun 37 (tiga puluh tujuh) macam produk obat tersebut, terdakwadapatkan dari online internet lalu terdakwa menghubungi nomor hanphoneyang
    dan kemasan produk tidak terdapat nomor pendaftaran/nomornotifikasi dari Badan POM RI, yang terdakwa jual dan disimpan diruangbelakang apotek dibawah wastafel dalam Apotik PUTROE PHANGtersebut; Bahwa penomoran izin edar obat tradisional dapat dilihat dikemasannyadengan mencantumkan* Produk Obat Tradisional POM TR + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya; Produk Obat Tradisional Import POM TI + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya; Produk Obat Tradisional Licensi POM TL + 9 (sembilan) digit angkadibelakangnya
    SATRIA RONIKA, $.H., di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi melakukan penggeledahan terhadap Apotik Putroe Phangyang didampingi oleh Tim Polda Aceh pada har Rabu tanggal 16September 2015 sekitar pukul 10.00 wib saksi melakukan pemeriksaan diApotek Putroe Phang yang bertempat di Jalan Asia Panton LabuKabupaten Aceh Utara karena tidak memiliki izin edar obat dan obattradisional dari Badan POM;Halaman 6 dan 16 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2016/PNLsk Bahwa pada saat dilakukan
Register : 27-03-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 22 Mei 2017 — HARI MURYANTO Bin SUBUR
2517
  • dijual kepada pembeli denganharga Rp. 1.000, (seribu Rupiah) per butir sedangkan obatCarnophen merk Zenit dibeli dengan harga Rp. 200.000, (dua ratusribu Rupiah) per box isi 10 keping dan dijual perkepingnya sehargaRp. 40.000, (empat puluh ribu Rupiah) dan Terdakwa tidakmempunyai ijin dalam mengedarkan obat tersebut;Bahwa, berdasakan Keputusan Kepala BPOM RI NomorHK.04.1.3.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahan atas KeputusanKepala BPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal, tanggal 24 Juli 2013, obat Dextromerthorphan tidakdiperbolehkan untuk diperjualbelikan maupun diedarkan, samadengan obatjenis ZENITH yang juga sudah dicabut ijin edarnya; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 4 dari 22Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan;Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa
    berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009, Carnophen yangmerupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkan izin edarnya danbahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itu semua jenis obat yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RImelalui Surat Keputusan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehingga semuaobat yang mengandung Carisoprodol, termasuk Carnophen yang masih beredarmerupakan produk obat ilegal, yang tidak ada izin edar bahkan tidak memilikiizin produksi; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 15 dari 22Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RINomor HK. 04.1.35.06.13.3534, Perihal Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Dekstromertofan Sediaan Tunggal, tertanggal 26 Juni 2013,semua jenis obat
Register : 20-09-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 293 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 6 Desember 2016 — M. TALIP als. ANGGA bin (alm) JOHANSIA
2213
  • Selain itu semua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodoltelah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melalui surat keputusannomor HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 293/Pid.Sus /2016/PN.
    Selain itu semua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodoltelah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melalui surat keputusannomor HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, sehingga semua obat yang mengandung Carisoprodol termasukCarnophen sudah dilarang untuk diedarkan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangantersebut
    Bin.keputusan nomor HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol, sehingga semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk Carnophen sudah dilarang untuk diedarkan.
Register : 05-01-2018 — Putus : 05-03-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 5/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 5 Maret 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD KUSAIRI alias JEPANG bin YUSZEN
205
  • Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenisSomadril yang dijual dan diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obatkeras dan sudah ditarik izin beredar berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor:HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Karisoprodol;Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD KUSAIRI alias JEPANG binYUSZEN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis Somadril yangakan dijual serta diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat kerasdan sudah ditarik izin beredar berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan~ Republik Indonesia Nomor:HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Karisoprodol;Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD KUSAIRI alias JEPANG binYUSZEN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor
    pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1159tanggal 13 September 2017 dengan kesimpulan bahwa barang bukti tabletdengan jenis contoh Somadril positif mengandung Parasetamol, Kafein danKarisoprodol;Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang MengandungKarisoprodol tertanggal 24 Juli 2013, maka obat jenis Somadril yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POMRI sehingga tidak dapat diperjualbelikan kembali;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim unsur Yang tidak memilikiizin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 jo.
Register : 18-01-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 13-04-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 22/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 2 Maret 2017 — MARKIYAH alias IYAH binti MARZUKI;
318
  • Edar Obat Yang MengandungKarisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidangdianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa; 74 (tujuh puluh empat) butir obat keras jenis Carnophen; (satu) buah kantong plastic warna hitam; Uang hasil penjualan sebesar Rp.90.000,00 (Sembilan puluh
    dan Terdakwa menyesali perbuatannyaserta Terdakwa merasa bersalah; Bahwa Berita Acara Pengujian Nomor: LP.Nar.K.16.1268 tanggal 28 Nopember2016 bahwa obat Carnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positifmengandung Karisoprodol dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor:HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Kaisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan danmembuktikan apakah perbuatan Terdakwa telah sesuai dengan perbuatan yangdidakwakan oleh Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah didakwadengan Dakwaan Subsidairitas yiatu dakwaan Primair sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dakwaan Subsidair
    di Pasar SudimampirBanjarmasin; 222 22 noone 222 === ==Menimbang, bahwa Berita Acara Pengujian Nomor: LP.Nar.K.16.1268 tanggal 28Nopember 2016 bahwa obat Carnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positifmengandung Karisoprodol dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Kaisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyatabahwa Terdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sehinggaunsur ini pun telah terpenuht;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhanunsur hukum dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danHal.12 dari 15 hal.Put.No
Register : 28-01-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 5 Maret 2019 — Penuntut Umum:
COK GEDE PUTRA GAUTAMA, S.H.
Terdakwa:
INDRA ADI KUSUMA al NANANG bin ABDULLAH
234
  • izin yang sah secara bebas berupa pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut salah serta melanggar hukum yang berlaku;Bahwa yang berhak mengedarkan obatobatan tersebut adalah orang yangmemiliki keahlian di bidang kefarmasiaan adalah apotik, rumah sakit dan klinikdimana orang tersebut mempunyai tenaga ahli di bidang kefarmasian;Bahwa peraturan yang berhubungan dengan keahlian di bidang kefarmasiandiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian dan harus ada izin
    edar obat melalui menteri yang diatur dalamPeraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa kriteria seseorang yang dapat mengedarkan sediaan farmasi harusmempunyai surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian dan harusmempunyai izin pratek yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;Menimbang, bahwa pada saat persidangan Penuntut Umum menyerahkanHasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab:
    Psikotropika;Menimbang, bahwa Untuk obat jenis Dextromethorphan warna kuningjuga sudah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RINomor: HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan Sediaan Tunggal tanggal 27 Juni2013 yang kemudian direvisi dengan Keputusan Kepala BPOM RI Nomor:HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tentang perubahan atas Keputusan KepalaBPOM RI Nomor: HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalantentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandung DekstrometorphanSediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013.
    Bahwa terdakwa telah melakukan aktifitas menjual obat tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krsdimana sebelum terdakwa memperdagangkan obat tersebut, terlebin dahulusudah ada daftar pencabutan izin edar obat jenis dextrometrophan tersebut,dengan demikian unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan