SLFA 5177 GT.64,81 menggunakanalat tangkap ikan jaring trawl yang dilarang penggunaannya diIndonesia serta telah mendapatkan ikan hasil tangkapan sebanyak +1.520 (seribu lima ratus dua puluh) Kg ikan campuran yang terdiri darijenis, ikan malong gumala , layur dan jenis ikan lainnya;Bahwa KM.

SLFA 5177 GT.64,81 dan sudah mendapatkan ikantangkapan sebanyak + 1.520 (seribu lima ratus dua puluh) Kg ikanCcampuran campuran yang terdiri dari jenis ikan malong, gulama, layurdan jenis ikan lainnya; Bahwa barang bukti ikan hasil tangkapan KM.

SLFA 5177 GT.64,81,alat tangkap ikan yang digunakan, cara operasional jaring saat digunakanuntuk menangkap ikan serta ikan hasil tangkapan, ahli berpendapatbahwa jaring yang digunakan oleh KM.

SLFA 5177 GT.64,81 selama berlayar telah menangkap ikandengan jaring trawl, yaitu pada tanggal 25 Desember 2020 sekira pukul07.00 waktu Malaysia di wilayah perairan Malaysia, namun memperolehhasil sedikit, selanjutnya untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebihbanyak, KM.

SLFA 5177 GT.64,81;Bahwa barang bukti ikan hasil tangkapan KM.

IIN WARDATULLAH dengan Nomer Rekening : 2000557237;

MAULIDA dengan Nomer : 621801019142539, sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), tanggal 26 April 2022;

,- (dua juta rupiah), tanggal 27 April 2022;

MAULIDA dengan Nomer Rekening : 621801019142539, sebesar Rp. 1.900.000,- (satu juta Sembilan ratus ribu rupiah), tanggal 30 April 2022;

lima puluh ribu rupiah);

kemudian diturunkan kembalikecepatan kapal ditambah lagi.Menimbang, bahwa Atas keterangan Ahli tersebut Para terdakwamenyatakan tidak tahu ;KETERANGAN SAKSI YANG MERINGANKAN / a de chargeBENIBahwa saksi pernah membeli ikan dari hasil tangkapan dari para terdakwapada tanggal 22 April 2016 ;Bahwa saksi membeli ikan hasil tangkapan tersebut yang merupakantangkapan dengan menggunakan jaring TRAWL (Pukat Harimau)Halaman 9 dari 27 halamanPutusan No. 203/Pid.Sus/2016/PN.BglBahwa saksi tahu perbedaan hasil

tangkapan dengan menggunakan pukatHarimau dengan pakai jaring biasa yakni ikan yang ditangkap denganpukat Harimau kulitnya terseset sedangkan tangkapan dengan memakaijaring biasa kulit ikan mulus ;Bahwa saksi tahu harga ikan hasil tangkapan dengan pukat Harimau lebihmurah dibandingkan dengan hasil tangkapan menggunakan jaring biasa ;Bahwa saksi pernah membeli ikan hasil tangkapan dengan menggunakanpukat Harimau dengan harga keseluruhan 20 ton ;Bahwa saksi melihat saat kejadian tersebut banyak kapal

yang bersandarmengeluarkan hasil tangkapan dengan menggunakan pukat Harimautermasuk juga kapal KM Sinar Muda yang dinaiki oleh Para Terdakwa ;Bahwa saksi tidak tahu kalau menggunakan pukat Harimau dilarangkarena banyak juga kapalkapal lain yang menggunakannya ;Menimbang, atas keterangan saksi tersebut para terdakwa membenarkannya ;NOVRIADIBahwa saksi pernah membeli ikan hasil tangkapan tersebut yangmerupakan tangkapan dengan menggunakan jaring TRAWL (PukatHarimau)Bahwa saksi tahu perbedaan hasil

tangkapan dengan menggunakan pukatHarimau dengan pakai jaring biasa yakni ikan yang ditangkap dengan pukatHarimau kulitnya terseset sedangkan tangkapan dengan memakai jaringbiasa kulit ikan mulus ;Bahwa saksi tahu harga ikan hasil tangkapan dengan pukat Harimau lebihmurah dibandingkan dengan hasil tangkapan menggunakan jaring biasa ;Bahwa saksi pernah membeli ikan hasil tangkapan dengan menggunakanpukat Harimau dengan harga keseluruhan 20 ton ;Bahwa saksi melihat saat kejadian tersebut banyak kapal

yang bersandarmengeluarkan hasil tangkapan dengan menggunakan pukat Harimautermasuk juga kapal KM Sinar Muda yang dinaiki oleh Para Terdakwa ;Bahwa saksi tidak tahu kalau menggunakan pukat Harimau dilarang karenabanyak juga kapalkapal lain yang menggunakannya ;Menimbang, atas keterangan saksi tersebut para terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan masingmasing terdakwa yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut;KETERANGAN PARA TERDAKWA1.SYAMSIDI

pengolahan, dan pemasaranikan yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada tanggal 7 Mei 2018 sekira pukul 14.00 (waktu Vietnam),BT 97901 TS yang di nahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Ca Mau Vietnam menuju perairan Vietnam selanjutnya pada tanggal 8 Mei 2018 pukul17.00 (waktu Vietnam) melakukan kegiatan penangkapan ikan selama 4(empat) bulan sampai dengan 15 September 2018 namun tidak mendapatkanhasil tangkapan

, kemudian pada tanggal 15 September 2018 pukul 10.00(waktu Vietnam) terdakwa selaku Nakhoda BT 97901 TS memutuskan untukmemasuki perairan Indonesia dan membawa alat tangkap jenis jaring Trawl,setelah sampai di perairan Indonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda BT97901 TS melakukan kegiatan penangkapan ikan sebanyak 12 (dua belas)kali di perairan Natuna yang termasuk dalam wilayah Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) dengan hasil tangkapan + 2.000 (dua ribu) Kg denganmenggunakan alat penangkap

Setelah 6 jam hasil tangkapan dinaikkan dengan menarik tallijaring menggunakan mesin penarik (lier) untuk memindahkan jaringkesamping kapal lalu menaikkan dengan menggunakan mesin penarik (derek)hingga jaring terangkat semua ;Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 202/PID.SUS/2019/PT.PBR Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 sekira Jam 18.40 WIB,Kapal KRI Sutedi Senoputra378 sedang melakukan patroli rutin di perairanZona Ekonomi Ekslusif Indonesia pada posisi 04 50 95 U 105 22 00 BTmenerima laporan

Setelah 6 jam hasil tangkapan dinaikkan dengan menarik talljaring menggunakan mesin penarik (lier) untuk memindahkan jaringkesamping kapal lalu menaikkan dengan menggunakan mesin penarik (derek)hingga jaring terangkat semua ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 sekira Jam 18.40 WIB,Kapal KRI Sutedi Senoputra378 sedang melakukan patroli rutin di perairanZona Ekonomi Ekslusif Indonesia pada posisi 04 50 95 U 105 22 00 BTmenerima laporan dari juru radar bahwa terdeteksi kontak kapal pada

Menyatakan Barang Bukti berupa :Ikan tuna hasil tangkapan + 180 (Seratus delapan puluh) Kg yang sudahdilakukan pelelangan oleh Penyidik,Dirampas untuk Negara.abGsdef.. 1 (Satu) Unit KM.

Alat tangkap ikan hand line.4. ikan Tuna Hasil tangkapan KM.

REINBOWsudah berada di Perairan sekitar Patani selama kurang lebih 2 mingguuntuk melakukan kegiatan perikanan dengan alat tangkap hand line danalat bantu penangkapan pakura;Bahwahasil tangkapan pada KM. REINBOW berupa ikan tuna denganjumlah sekitar + 180 kg hasil tangkapan di perairan sekitar PataniHalmahera Tengah Maluku Utara;Atas keterangan saksi yang dibacakan dipersidangan, Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya.2.

REINBOWsudah berada di Perairan sekitar Patani selama kurang lebih 2 mingguuntuk melakukan kegiatan perikanan dengan alat tangkap hand line danalat bantu penangkapan pakura;Bahwahasil tangkapan pada KM. REINBOW berupa ikan tuna denganjumlah sekitar + 180 kg hasil tangkapan di perairan sekitar PataniHalmahera Tengah Maluku Utara;Atas keterangan saksi yang dibacakan dipersidangan, Terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya.Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2021/PN Tte3.

Reinbow sudah melakukankegiatan penangkapan ikan dengan hasil tangkapan ikan jenis tunasebanyak 9 (Sembilan) ekor dengan berat sekitar 180 (Seratus delapanpuluh) kg;Bahwa KM. REINBOW adalah tipe kapal penangkap ikan dengan GT. 30.KM.

ANUGRAH MULTAZAM tersebutdan menghentikan kemudian melakukan penangkapan terhadap seluruhABK (Anak Buah Kapal) termasuk Nakhodanya kemudian dilakukaninterogasi dan melakukan penyitaan barang bukti;Bahwa hasil tangkapan dari KM.

Anugerah Multazam digunakan untuk menampunghasil tangkapan ikan dan sebagai sarana untuk berlayar menuju lokasipenangkapan, kompresor sebagai alat bantu pernapasan, selang sabagaialat penyambung dari kopresor ke penyelam untuk pernapasan,sedangkan korek api kayu digunakan sebagai pemicu bahan peledak;3.

Anugerah Multazam digunakan untuk menampunghasil tangkapan ikan dan sebagai sarana untuk berlayar menuju lokasipenangkapan, kompresor sebagai alat bantu pernapasan, selang sabagaialat penyambung dari kopresor ke penyelam untuk pernapasan,sedangkan korek api kayu digunakan sebagai pemicu bahan peledak;4.

Anugerah Multazam dengan tonase 17 GT baru selesai menangkap ikandengan menggunakan bahan peledak berupa bom rakitan;Bahwa hasil tangkapan dari KM.

PelangiO2 yang sedang melakukan penangkapanikan tersebut didapati telah mendapatkan hasil ikan hasil tangkapan + 250 Kgikan campur.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap ikan yangdigunakan oleh KM. Sumber dengan Nakhoda sekaligus pemilik kapal yaituterdakwa SUGIYANTO telah menggunakan alat tangkap ikan Trawl yaitu alattangkap yang berbahan jaring berbentuk kerucut yang terdiri atas 3 (tiga)bagian yaitu sayap, badan dan kantopng.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu hauling atau pengangkatanjaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudian hasil tangkapan akanterkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa SUGIYANTO selaku pemilik dan Nakhoda KM.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu hauling atau pengangkatanjaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudian hasil tangkapan akanterkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa SUGIYANTO selaku pemilik dan Nakhoda KM. Subermelakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ikantrawl atau jaring apolo namun saat melakukan kegiatan penangkapan ikanHal 4 Put.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM Sumber senilaiRp.432.000, (empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah), dengantotal hasil tangkapan ikan sejumlah 144 Kg (seratus empatpuluh empat kilo gram), dengan jenis ikan campur;Dirampas Untuk Negara;. 1 (satu) Unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantupenangkapan ikan berupa 1 (satu) Unit mesin Gardan;Dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah);Hal 6 Put.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM Sumber GT 21No.440/Bb senilai Rp.432.000, (empat ratus tiga puluh dua riburupiah) dengan total hasil tangkapan sejumlah 144 (seratusempat puluh empat) Kg berupa jenis ikan campuran;Dirampas untuk Negara;5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah);Telah membaca :1.Akte permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umumpada tanggal 26 Juni 2018, Nomor 2/Akta.Pid.SusPrk/2018/PN.Jkt.Utr.

dengan jumlah 5%hasil tangkapan untuk yang punya kapal;Bahwa jika kami tidak mendapat ikan maka yang dibayar solarnya saja;Bahwa penghasilan kami ratarata sehari Rp.100.000, (Seratus riburupiah) per orang;Bahwa sebelum terdakwa dan lainnya ditangkap, terdakwa dan lainnyasudah 9 (Sembilan) kali meledakkan bom ;Terdakwa Il.

dengan jumlah 5%hasil tangkapan untuk yang punya kapal;Bahwa jika kami tidak mendapat ikan maka yang dibayar solarnya saja;Bahwa penghasilan kami ratarata sehari Rp.100.000, (Seratus riburupiah) per orang;Bahwa sebelum terdakwa dan lainnya ditangkap, terdakwa dan lainnyasudah 9 (Sembilan) kali meledakkan bom ;Terdakwa Ill.

dengan jumlah 5%hasil tangkapan untuk yang punya kapal;Bahwa jika kami tidak mendapat ikan maka yang dibayar solarnya saja;Bahwa penghasilan kami ratarata sehari Rp.100.000, (Seratus riburupiah) per orang;Bahwa sebelum terdakwa dan lainnya ditangkap, terdakwa dan lainnyasudah 9 (Sembilan) kali meledakkan bom ;Terdakwa V.

dengan jumlah 5%hasil tangkapan untuk yang punya kapal;Bahwa jika kami tidak mendapat ikan maka yang dibayar solarnya saja;Bahwa penghasilan kami ratarata sehari Rp.100.000, (Seratus riburupiah) per orang;Bahwa sebelum terdakwa dan lainnya ditangkap, terdakwa dan lainnyasudah 9 (Sembilan) kali meledakkan bom ;Terdakwa VII.

dengan jumlah 5%hasil tangkapan untuk yang punya kapal;Bahwa jika kami tidak mendapat ikan maka yang dibayar solarnya saja;Bahwa penghasilan kami ratarata sehari Rp.100.000, (Seratus riburupiah) per orang;Bahwa sebelum terdakwa dan lainnya ditangkap, terdakwa dan lainnyasudah 9 (Sembilan) kali meledakkan bom ;Terdakwa IX.

Masagena yangdigunakan pada saat menampung ikan hasil tangkapan di perairanKarang Koko; Bahwa kapal KM. Masagena yang digunakan oleh Terdakwa pada saatmenampung ikan hasil tangkapan di perairan Karang Koko adalah miliksaksi H.

Masagena yang digunakansebagai kapal penampung ikan hasil tangkapan mereka; Bahwa nahkoda dari Kapal KM.

Masagena yang digunakan sebagai kapalpenampung ikan hasil tangkapan mereka; Bahwa nahkoda dari Kapal KM.

Masagenayang digunakan sebagai kapal penampung ikan hasil tangkapan darisaksi dan teman saksi lainnya; Bahwa nahkoda dari Kapal KM.

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

PUTRA KENCANA GT 5;- Hasil tangkapan berupa ikan jenis campuran sebanyak lebih kurang 300 (tiga ratus) Kg, jenis ikan Hiu sebanyak lebih kurang 450 (empat ratus lima puluh) Kg dan 1 (satu) ekor jenis ikan Hiu Martil yang telah dijual dan dijadikan uang sejumlah Rp. 1.275.000,- (satu juta Dua Ratus tujuh puluh lima ribu rupiahDirampas untuk negara;Dokumen Kapal KM.

KM Putra Kencana tangkapan,maka tangkapan KM Putra Kencana berada di karang yaiut dasar laut;Bahwa setelah ahli lihat hasil tangkapan KM Putra Klencana adalah ikanhiu martil, hiu botol dan Lobster dimana hiu martil dan Lobster itumerupakan ikan yang berada di dasar laut;Bahwa yang dimaksud dari Pasal 28 Point 4 PERMEN Kelautan danPerikanan Nomor 18 Tahun 2013 adalah tentang jalur penangkapan ikandan penempatan alat penangkapan perikanan Negara RI dan PERMENKelautan dan PERIKANAN NOMOR per02/Men/

dan olehkarena Terdakwa merapat Muara Padang karena SONAR kapal milikTerdakwa rusak kemudian hasil tangkapan tersebut Terdakwa jual diMuara Padang tersebut sambil menunggu hasil dari perbaikkan SONARkapal Terdakwa;Bahwa hasil tangkapan yang Terdakwa jual tersebut Terdakwapergunakan untuk keperluan memperbaiki kapal KM Putra Kencana;Bahwa setelah teman Terdakwa meminjamkan SONAR miliknyaTerdakwa bersama ABK melanjutkan berlayar menuju perairan Tiku Kab.Agam;Bahwa Terdakwa sampai berlayar sampai ke

dan olehkarena Terdakwa merapat Muara Padang karena SONAR kapal milikTerdakwa rusak kemudian hasil tangkapan tersebut Terdakwa jual diHalaman 25 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbMuara Padang tersebut sambil menunggu hasil dari perbaikkan SONARkapal Terdakwa;Bahwa hasil tangkapan yang Terdakwa jual tersebut Terdakwapergunakan untuk keperluan memperbaiki kapal KM Putra Kencana;Bahwa setelah teman Terdakwa meminjamkan SONAR miliknya Terdakwabersama ABK melanjutkan berlayar menuju perairan

Restu, lobster merupakan salah satu hewan laut yang hidup didalam terumbu karang yang berada di dasar laut sehingga jika Terdakwamemperoleh tangkapan lobster tersebut menggunakan jaring bisadipastikan akan merusak terumbu karang di laut dan hal ini diperkuatdengan keterangan saksi Syaiful Pgl. Syaiful dan saksi AndreGunawan Pgl.

Restu juga mengatakan melihat dari tangkapan Terdakwa yangterdapat ikan hiu botol yang merupakan ikan yang hidup di laut dangkal,maka berdasarkan uraian tersebut, oleh karena perbuatan Terdakwayang menahkodai kapal KM.

KAUSHU bersamadengan ikan tangkapan terdakwa sendiri dengan terlebih dahulu memberitanda pada ikanikan tersebut yaitu dengan menggunakan tali rafia warnahitam untuk ikan titipan WISEN HARMOKO Als. AWI dan tali rafia wrna biruuntuk ikan hasil tangkapan terdakwa ;e Bahwa oleh karena saksi SUYANTO Als.

KAUSHU bersamadengan ikan tangkapan terdakwa sendiri dengan terlebih dahulu memberitanda pada ikanikan tersebut yaitu dengan menggunakan tali rafia warnahitam untuk ikan titipan WISEN HARMOKO Als. AWI dan tali rafia warna biruuntuk ikan hasil tangkapan terdakwa ;e Bahwa oleh karena saksi SUYANTO Als.

AWI, melainkanikan hasil tangkapan KM BAHARI 699 ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, PT.

AWI, melainkanikan hasil tangkapan KM BAHARI 699 ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, PT.

Langkat, ketika melaksanakan patroliperairan di Brandan, Kuala Langkat, Tapak Kuda, Jaring Halus dan sekitarnya; Teman saksi yang melakukan penangkapan adalah BRIGADIR MARHALIMRITONGA (Komandan Kapal KP Il 2017) dan BRIGADIR DIDI SUPRIADI (ABKKapal Patroli KP Il 2017); Terdakwa selaku Nahoda Kapal Perikanan ditangkap karena melakukanpenangkapan ikan menggunakan Pukat Hela dasar berpalang atau Pukat laying(beam trawl) yang dilarang; Hasil tangkapan Terdakwa, ikan campurcampur seberat lebih kurang

Ciriciri alat tangkap ikan yang dipergunakan Terdakwa, pukat ikan yangmemiliki kantong (tempat berkumpulnya hasil tangkapan), tali penarik (warp),sayap badan jaring, pemberat terobuat dari coran semen, ground rope (tempatmenggantung pemberat), head rope (tempat menggantungnya pelampung), lazyline (tali malas) fungsinya untuk menarik kantong pelampung dan palang sebagaipembuka mulut jaring.

Barang bukti, kapal penangkap ikan, alat tangkap ikan dan ikan hasil tangkapan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak membantah.3.

Barang bukti, kapal penangkap ikan, alat tangkap ikan dan ikan hasil tangkapan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak membantah.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli:JANTJE.R.TURANGAN Lahir di Manado tanggal 17 Juni 1961, Suku Manado,Agama Islam, Pekerjaan PNS (Kabid Kelautan dan Perikanan Tangkap), jeniskelamin lakilaki, pendidikan terakhir SMA, warga negara Indonesia, alamat KantorDinas Perikanan dan Kelautan Pemda Kabupaten Langkat, dibawah sumpah padapokoknya

Ikan hasil tangkapan sudah sekali mereka jual di laut kekapal penampung Vietnam sebanyak 400 sampai 500 kg. Pada saat ABKkapal perikanan KH 95563 TS sedang menarik jaring ke atas kapal, ada kapalHalaman 1 dari 36 Putusan No. 35//Pid.SusPRK/PNPtk11Indonesia 7007 mendekat dan menghentikan kapal KH 95563 TS. Setelahdihentikan, kapal perikanan KH 95563 TS diperiksa dan ditangkap oleh kapalIndonesia 7007 sekitar jam 04.00 WIB pagi hari tanggal 6 bulan 8 kalenderCina.

Pada saat ditangkapan jaring diputus dan ikan hasil tangkapan sudahada sekitar setengah palka atau + 800 kQ; Bahwa saat kapal perikanan KH 95563 TS ditangkap oleh KP.

Mereka sudah berada di laut selama + 20 hari dan sudah pernahHalaman 1 dari 36 Putusan No. 35//Pid.SusPRK/PNPtk14menjual ikan hasil tangkapan sebanyak + 500 kg ke kapal perikanan Vietnam.Pada saat kapal perikanan KH 95563 TS sedang mearik jaring Gillnet (LooiCan) untuk melihat ikan hasil tangkapan, mereka melihat ada kapal KP.ANTAREJA7007 datang dan mendekat.

Sudah berada di lautselama + 14 hari dan sudah 15 (lima belas) kali menurunkan jaring untukmenangkap ikan, dan sudah pernah menjual ikan hasil tangkapan ke kapalperikanan Vietnam nama kapal lupa hanya ingat BV 37 TS, tetapi namanahkodanya Thanh dan mereka menjual ikan hasil tangkapan sekitar + 500 kg.Pada saat kapal perikanan KH 95563 TS sedang berjalan menarik jaring GillNet menangkap ikan, melihat ada kapal KP. ANTAREJA7007 datang danmendekat.

Bahwa terdakwa dengan 11 (sebelas) orang ABKnya menggunakan KapalKH 95563 TS telah melakukan penangkapan ikan di Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia menggunakan jaring Insang (Gill Net), dandalam palka kapal tersebut didapatkan ikan hasil tangkapan berupa ikansebanyak + 700 ( tujuh ratus) kilogram; Halaman 1 dari 36 Putusan No. 35//Pid.SusPRK/PNPtk21Bahwa Ikan hasil tangkapan dijual di Vietnam;Bahwa jaring Insang (Gill Net) bukan merupakan alat tangkap yang dilaranguntuk dipergunakan

Mawar Merah Gt 3 No. 3077/DPKI/S.5 Bermesin Dongfeng 26PK sedangkan mulut pukat satu lagi diikatkan ke ikatan tali ditengah tengahburitan kapal Ikan KM Mawar Putih Gt 3 No. 3078/DPKI/S.5 BermesinDongfeng 26 PK setelah kedua ujung mulut kapal telah terkait di masingmasing kapal kemudian baru = bersama sama ditarik denganmenggunakan ,kedua kapal setelah beberapa menit kemudian uncang( ujung pukat yang telah diberi pelampung ) diangkat oleh 5 orang ABKdengan menggunakan sampan kecil kKemudian hasil tangkapan

yang .sedang berpatroli, lain kemudian petugas Sat Pol AirPolres Serdang Bedagai melakukan pemeriksaan terhadap kedua kapaltersebut ternyata tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratPenangkapan Ikan (SIPI) yang) dibuat oleh pejabat berwenang sehinggakemudian Kapal tanpa nam dan tanpa tanda selar bermesin Dongfeng 23 PKdan Kapal tanpa nama dan tanda selar bermesin Dongfeng 16 PK beseraTerdakwa TONI SIMANJUNTAK dan terdakwa ELIS SUGIARTO HUTAHAYAN danAnak Buah Kapal beserta hasil tangkapan

yang .sedang berpatroli, lain kKemudian petugas Sat Pol AirPolres Serdang Bedagai melakukan pemeriksaan terhadap kedua kapaltersebut ternyata tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratPenangkapan Ikan (SIPI) yang dibuat oleh pejabat berwenang sehinggakemudian Kapal tanpa nam dan tanpa tanda selar bermesin Dongfeng 23PK dan Kapal tanpa nama dan tanda selar bermesin Dongfeng 16 PK beseraTerdakwa TONI SIMANJUNTAK dan terdakwa ELIS SUGIARTO HUTAHAYAN danAnak Buah Kapal beserta hasil tangkapan

Mawar Merah Gt 3 No. 3077/DPKI/S.5 Bermesin Dongfeng 26PK sedangkan mulut pukat satu lagi diikatkan ke ikatan tali ditengah tengahburitan kapal Ikan KM Mawar Putih Gt 3 No. 3078/DPKI/S.5 BermesinDongfeng 26 PK setelah kedua ujung mulut kapal telah terkait di masingmasing kapal kemudian baru bersama sama ditarik denganmenggunakan ,kedua kapal setelah beberapa menit kemudian uncang( ujung pukat yang telah diberi pelampung ) diangkat oleh 5 orang ABKdengan menggunakan sampan kecil kKemudian hasil tangkapan

Setelah diintrogasi terdakwa mengaku memberi upah kepada saksi RusiliRamlan (ABK) dan saksi Hariansyah Alias Rian (ABK) untuk menangkap ikansebesar Rp.40.000 s/d Rp.1000.000, sesuai dengan hasil tangkapan, danterdakwa mengaku pemilik Kapal ikan KM.

Tanoa nama bermesin Paus 24 PKdengan penghasilan Rp 100.000 s/d 300.000 sesuai dengan hasil tangkapan;Bahwa pemilik kapal kan KM.

Tanpa nama bermesin Paus 24 PK tersebutadalah Terdakwa sendiri, sedangkan kapal tersebut tidak ada memilikiDokumen/surat kapal;Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa ikan hasil tangkapan, setelah sampai diDermaga / tangkahan kapal di Pagurawan, ikan hasil tangkapan tersebutterdakwa jual sendiri kepada pembelinya di Pagurawan;Bahwa yang memerintahkan untuk menjatuhkan Pukat Trawls kepada AnakBuah Kapal tersebut ke Laut untuk dioperasikan adalah Terdakwa sendirikarena terdakwa selaku Nakhoda atau Pemimpin

Tanpoa nama bermesin Paus 24 PKdengan penghasilan Rp 100.000 s/d 300.000 sesuai dengan hasil tangkapan;Bahwa pemilik kapal kan KM.

serta biotabiota laut lainnya yang ada disekitarpenyelam tersebut, dengan tidak nyamannya biota lauttersebut sehingga fungsi ekosistem mengalamiperubahan dan kerusakan. e Bahwa lokasi dari terdakwa melakukan penangkapan ikandengan menggunakan kompresor tersebut berada diwilayah konservasi sesuai dengan Keputusan MenteriKelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : 24/KEPMENKP/ 2014 Tanggal 21 Maret Tentang KawasanKonservasi Perairan Nusa Penida Kabupaten Klugkungdi Provinsi Bali.e Bahwa hasil tangkapan

Alatkompresor di atas Kapal Putri Andini sebanyak 1 (satu) Unit.Bahwa banyaknya hasil tangkapan ikan dan udang lobster denganmenggunakan alat kompresor di atas Kapal Putri Andini kurang lebih 50(lima puluh) kg, dan udang lobster sebanyak 40 (empat puluh) ekor.Bahwa sesuai keterangan terdakwa, pemilik Kapal Putri Andini adalahADI KAMRAN, dan pemilik tahu Kapal Putri Andini berlayar denganmembawa, dan/atau. menggunakan alat penangkapan berupaKOMPIeSOl. = nnonane nn nnn nnn nn nnn nnn ne ncn nn nc ec

Bahwa hasil tangkapan Kapal Putri Andini berupa ikan yang didapatkandikubur di Nusa Penida, sedangkan udang lobster dilepaskankehabitatnya di perairan Nusa Penida yang dilakukan oleh DAN POSALNusa Penida, KKP Nusa Penida, LSM Nusa Penida, CTC Nusa Penida,dan Polair Polres Klungkung, pada hari Sabtu, tanggal 11 April 2015sekira pukul 12.00 Wita.PANDE PUTU SUARSANA, Bahwa saksi awalnya saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan kenaldengan terdakwa saat penangkapan. 2000hal. 5 dari 26 hal putusan perkara

Alatkompresor di atas Kapal Putri Andini sebanyak 1 (satu) Unit.Bahwa banyaknya hasil tangkapan ikan dan udang lobster denganmenggunakan alat kompresor di atas Kapal Putri Andini kurang lebih 50(lima puluh) kg, dan udang lobster sebanyak 40 (empat puluh) ekor.Bahwa sesuai keterangan terdakwa bahwa pemilik Kapal Putri Andiniadalah ADI KAMRAN, dan pemilik tahu Kapal Putri Andini berlayardengan membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan berupaKOMP GSO .

Bahwa saat melakukan pemeriksaan, saksi ada melakukanpemeriksaan terhadap ABK alat tangkap ikan dan udang lobster,maupun hasil tangkapan berupa ikan dan udang lobster. Bahwa hasil tangkapan Kapal Putri Andini berupa ikan yang didapatkandikubur di Nusa Penida, sedangkan udang lobster dilepaskankehabitatnya di perairan Nusa Penida yang dilakukan oleh DAN POSALNusa Penida, KKP Nusa Penida, LSM Nusa Penida, CTC Nusa Penida,dan Polair Polres Klungkung.

- 1 (satu) unit alat penangkap ikan jaring trawl;

Dirampas untuk dimusnahkan

- uang tunai hasil penjualan ikan Hasil Tangkapan seberat 115, 2 Kg yang terdiri dari ikan jenis sembilang, kurisi, biji nangka, Kabu dan jenis ikan lainnya sebesar Rp. 172.800,- (seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus rupiah);

Dirampas untuk disetor ke kas negara.

6.

MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB selama 4 (empat) jam dengankecepatan kurang lebih 2,5 (dua koma lima) Knot, selanjutnya pukat/jaringtersebut ditarik dengan Katrol yang ada pada kapal tersebut dan dibawa ke ataskapal dan ikanikan hasil tangkapan, terdakwa dan para ABK langsungmenyortir ikanikan tersebut kKemudian memasukkannya ke dalam Blong padaPalka kapal. Selanjutnya hingga sekira pukul 17.29 WIB saat terdakwa dan paraABK kapal KM.

MBF 328 GT.30 No. 2712/PPB adalah1 (Satu) unit alat tangkap jaring Trawl, 1 (Satu) unit GPS merek ONWA tipe KP6288, 1 (satu) unit Radio merek ALINCO tipe DR 135 serta uang hasilpenjualan ikan Hasil Tangkapan seberat 115, 2 Kg yang terdiri dari ikan jenissembilang, kurisi, Biji Nangka, Kabu dan jenis ikan Lainnya sebesar Rp.172.800, (seratus tujun puluh dua ribu delapan ratus rupiah) dan dokumenLesen Vesel. Selanjutnya Kapal KM.

MBF 328 GT.30 No.2712/PPB adalah 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl, 1 (Satu) unit GPSmerek ONWA tipe KP 6288, 1 (Satu) unit Radio merek ALINCO tipe DR 135serta uang hasil penjualan ikan Hasil Tangkapan seberat 115, 2 Kg yang terdiridari ikan jenis sembilang, kurisi, Biji Nangka, Kabu dan jenis ikan Lainnyasebesar Rp. 172.800, (Seratus tujunh puluh dua ribu delapan ratus rupiah) dandokumen Lesen Vesel. Selanjutnya Kapal KM.

MBF328 GT.30 No. 2712/PPB adalah 1 (Satu) unit alat tangkap jaring Trawl, 1 (Satu)unit GPS merek ONWA tipe KP 6288, 1 (satu) unit Radio merek ALINCO tipeDR 135 serta uang hasil penjualan ikan Hasil Tangkapan seberat 115, 2 Kgyang terdiri dari ikan jenis sembilang, kurisi, Biji Nangka, Kabu dan jenis ikanLainnya sebesar Rp. 172.800, (Seratus tujuh puluh dua ribu delapan ratusrupiah) dan dokumen Lesen Vesel. Selanjutnya Kapal KM.

SAING di perahu saksiFITRIANY, sehingga perahu tersebut mulai dipakai melaut dan mulaimenghasilkan sejak bulan Juni 2014, dimana terdakwa mengoperasikan perahutersebut bersama saksi Amir kemudian sejak perahu tersebut beroperasi danmendapatkan hasil tangkapan dimana pembagian dari hasil tangkapan untuksaksi FITRIANY yang sesuai kesepakatan lisan diperuntukkan untuk membayarmesin baru yang dibeli dari H.HAFIR, terdakwa kumpulkan hingga uang tersebutterkumpul sejumlah Rp.6.100.000,( enam juta seratus

(enam juta seratus ribu rupiah), dimana semestinya uang trasit tangkapan tersebutdiperuntukkan untuk membayar mesin baru kepada saksi H.HAFIR dengan caradicicil, namun pada sekitar bulan Februari 2015 di Lembae di rumah saksiMUHTAR MURSALAM Bin MURSALAM, terdakwa menggunakan' uangpembagian saksi FITRIANY dari hasil tangkapan untuk membeli mesin bekasmerek HONDA 13 PK wailra merah kombinasi putih milik saksi MUHTAR denganharga Rp. 3.300.000, (Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) kemudian mesin bekastersebut

Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara sehubungan perbuatan terdakwaterhadap saksi yang tidak pernah memberikan hasil tangkapan ikan kepadasaksi; Bahwa saksi telah membuat kesepakatan kerjasama dengan terdakwa sejaktanggal 2 Mei 2014, dengan saksi meminjamkan 4 buah kapal untuk dikeloladengan sistem bagi hasil; Bahwa dari sistem bagi hasil saksi mendapatkan sepertiga dari hasil penjualandan dua pertiga hasil penjualan dimiliki oleh terdakwa; Bahwa dari keempat kapal tersebut, ada satu kapal

ikan selalu saksiserahkan kepada terdakwa dan terdakwa jual kepada saksi Hasril; Bahwa saksi bekerja dengan terdakwa selama setahun, yaitu mulai dari bulanJuni 2014 sampai dengan Juni 2015 dan saksi berhenti bekerja setelah saksmendengar terdakwa tidak pernah memberikan hasil tangkapan ikan kepadasaksi Fitriani;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan;Saksi IV.

Afir untuk ke Pare pareuntuk membeli mesin kapal merk Honda 13 PK GX 390; Bahwa setelah saksi medapatkan mesin kapal tersebut, kemudian membawanyake rumah terdakwa dengan membawa nota pembelian; Bahwa harga mesin kapal merk Honda 13 PK GX 390 adalah Rp. 6.100.000,(enam juta seratus ribu rupiah) ditambah ongkos kendaraan seratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa sampai sekarang belum pernah membayar cicilan mesin kapalmerk Honda 13 PK GX 390 kepada saksi;Bahwa terdakwa sering menjual hasil tangkapan ikan

KM PKFB 669 GT 67,20.Dirampas untuk dimusnahkan.e Uang Tunai Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) hasil penjualanikan hasil tangkapan Terdakwa seberat 1.200 Kg.

ikan tangkapan tersebutdilakukan penjualan melalui lelang pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 pukul 13.00Wib sesuai dengan Berita Acara Penjualan Barang Bukti Yang Mudah Rusak.

PKFB 669 GT. 67,20 keataskapal dan terlihatlah ikanikan hasil tangkapan yang kemudian di sortirlalu dimasukkan kedalam palka.Bahwa saat ditangkap, hasil tangkapan KM. PKFB 669 GT. 67,20sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus) kg yang ditempatkan didalam palkadengan jenis ikan biji nangka, gabus pasir dan jenis ikan campuranlainnya.Bahwa barang bukti yang disita berupa (satu) unit kapal penangkap ikanKM.

PKFB 669 GT. 67,20 keataskapal dan terlihatlah ikanikan hasil tangkapan yang kemudian di sortirlalu dimasukkan kedalam palka.Bahwa saat ditangkap, hasil tangkapan KM.

PKFB 669 GT. 67,20 keatas kapal danterlihatlah ikanikan hasil tangkapan yang kemudian di sortir lalu dimasukkan kedalampalka, sehingga dengan demikian kapal KM.