Ditemukan 64910 data
32 — 9
hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir,di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara tersebut,apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan itu daripada tempat Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri berhak mengadili danmemutuskan perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar
KEMPUS Bin KAMDItersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
27 — 11
Gprsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndangRl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kedua ;2.
butir dalam plastik putih;Menimbang, bahwa perbuatan riil terdakwa sesuai fakta yuridis di atasyaitu terdakwa telah menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut, bahwaperbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu danterdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang obatobatan ataupunkefarmasian serta terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang untukmengedarkan obatobatan tersebut ; terdakwa tidak ada aturan penggunaan ataupetunjuk lain sehingga tidak memenuhi standar
Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan, memiliki,menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratusHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.
22 — 7
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;2Setelah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SUTIKNO Als.GANDEN BIN LEGIMAN bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar
tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang ? Undang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing ?
Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa dari kejadian dan fakta hukum yang telah terungkap dihubungkandengan unsurunsur dari pasal dakwaan, maka dapat disimpulkan bahwa perbuatan terdakwatelah memenuhi segenap unsur pasal yang didakwakan kepada dirinya sehingga majelisberpendirian terdakwa telah melakukan tindak pidana yang telah didakwakan Penuntut Umumkepada dirinya ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam persidangan tidak ditemukan
22 — 2
ATAUKedua :Bahwa terdakwa BUDIN Alias BOKER Bin ANSORI pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatanSebagal Derik
Menyatakan terdakwa BUDIN ALS BOKER BIN ANSORI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat dan2.
35 — 4
GprMENGADILIMenyatakan terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan multu ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan, denda sejumlah Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan
23 — 7
WAWANPURWANTO bin SUKO EDI tersebut di atas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
20 — 5
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa tentang unsur kesengajaan haruslah ditafsirkansecara luas bukan hanya kesengajaan sebagai tujuan pokok, tetapi dapat pulasebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran kepastian akan akibatmaupun kesadaran kemungkinan akan akibat yang akan timbul, dalam
dengan latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
Kediri beserta barang bukti berupa 1 HP merknokia dan tiga butir pil LL yang disimpan di dalam kamar terdakwaMenimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu fakta tersebut bersesuaian pula dengan hasilPemeriksaan Laboratorik Kriminalistik 5479/NOF/2017 terhadap
telah mempunyai gambaran dan mengetahuidengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannyaharus ada izin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupunPemerintah Pusat sedangkan terdakwa bukanlah dokter atau apoteker yangmempunyai kKemampuan dibidang kedokteran ataupun kefarmasian sehinggadengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Samuji als Haho Bin Katari telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
24 — 6
Menyatakan terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAM AHMAD tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
21 — 4
ARDIANSYAH Bin SULISTIONObeserta seluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;Menyatakan Terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan , yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar
tanggal 07 Desember 2016 sekitar pukul 23.30 WIB, atau setidaktidaknyapada bulan Desember 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016,bertempat di area PTPN X Perkebunan Sumberlumbu Desa MargouripHalaman 4dari Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN.GprKecamatan Ngancar Kabuparen Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa ADI CANDRA Als PELO Bin SUPARLAN terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana " yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa tentang unsur kesengajaan haruslah ditafsirkansecara luas bukan hanya kesengajaan sebagai tujuan pokok, tetapi dapat pulasebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran kepastian akan akibatmaupun kesadaran kemungkinan akan akibat yang akan timbul, dalam
dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
telah mempunyai gambaran dan mengetahuidengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannyaharus ada izin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupunPemerintah Pusat sedangkan terdakwa bukanlah dokter atau apoteker yangmempunyai kKemampuan dibidang kedokteran ataupun kefarmasian sehinggadengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
26 — 7
OMPONG BinBIRANtersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
17 — 2
LETONG binSOFWAN tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua ;2.
61 — 4
160 — 10
Menyatakan Terdakwa WINARSO BIN TARMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
kesehatan .AtauKeduaBahwa ia terdakwa WINARSO Bin TARMAN pada hari Rabu Tanggal 19Desember 2012 sekira jam 19,30 Wib atau sekitar waktu itu dalam BulanDesember 2012 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2012 bertempat di (BangSadewo, Desa Wanarejan selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalangatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiat kesehatan yang tidakmemenuhi standar
Menyatakan Terdakwa WINARSO BIN TARMAN, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
50 — 2
farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar
Boneng Bin Kasemintersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuh standar atau persyaratan keamanan, khasiat, danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
35 — 11
2017/PN Gpr.tanggal15 Maret 2017 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksidan Terdakwa dipersidangan;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum terhadapTerdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAEKUNCORO bin PASET bersalah melakukantindak pidana "tanoa keahlian dan kewenangan menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya NO.LAB.0409/NOF/2017 tanggal 26 Januari 2017 terhadap sample barang buktimilik terdakwa SAEKUNCORO bin PASET Nomor : 0572/2017/NOFberupa 10 tablet warna putih logo LL dengan berat 1,446 gram, ataspermintaan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa SAEKUNCORO Bin PASET telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah tanpa hak mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumliahRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
67 — 7
RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menghukum Terdakwa M.
Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran
sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Sdr.
barang bukti dibawa kePolres Tabalong untuk proses lebih lanjut.e Bahwa terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker yang memiliki keahliandibidang obatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan obat tersebut dan terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar
Dengan demikianmajelis hakim berkesimpulan Terdakwa mampu bertanggungjawab.Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab makatindak pidana yang telah terbukti ia lakukan tersebut haruslah dipertanggungjawabkankepadanya karenanya cukup beralasan bagi majelis untuk menyatakan terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menghukum Terdakwa M. RASYID RIDHA BIN IMBRAN B.A. oleh karena itudengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan pidana denda sebesarRp.1.000.000.
19 — 2
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD SANTOSO als TOILETBIN SUJADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan /atauPersyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanaPenjara selama 7 (tujuh) Bulan,Denda sebesar Rp.500.000,( lima ratus ribu rupiah) apabila Denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
29 — 7
tanggal25 Juli 2016 atas nama Dewika Sri Rahayu positif mengandung bahanTriheksifenidil dengan kesimpulan tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA:Bahwa terdakwa DEWIKA SRI RAHAYU pada waktu dan tempat sebagaimanadakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Unsur Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat atau Kemanfaatan, dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Ad.1. Unsur "Setiap Orang"Bahwa yang dimaksud unsur "Setiap Orang" berarti orang atau siapa saja sebagaisubyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atas tindak pidanayang dilakukannya.
Bahwa terdakwa DEWIKA SRI RAHAYU dalammemiliki atau mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin ataumempunyai keahlian dalam kefarmasian.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas dengandemikian terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan dan mutu", sebagaimanaHalaman 13 dari
16 — 3
Menyatakan terdakwa GATOT HARIYADI Bin YAMIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa GATOT HARIYADI Bin YAMIJO dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);3.