Individu sebagai keturunan (anggota keluarga)mempunyai hakhak dan kewajibankewajiban tertentu. yangberhubungan dengan kedudukannya dalam keluarga yang bersangkutan.Dalam Hukum Adat Batak dikenal falsafah Dalihan Na Tolu (Tiga TungkuPenopang), yaitu HulaHula/Tondong (posisi sebagai kerabat dari pihakkeluarga mertua), Dongan Tubu/Sanina (posisi sebagai kerabat daripihak keluarga lakilaki semarga: adik atau kakak lakilaki dari Bapak,Boru (posisi sebagai kerabat dari pihak keluarga perempuan Namboru:

Bahwa dalilPenggugat tersebut adalah tidak benar, dan mengadaada karenadengan adanya falsafah Batak: Dalihan Na Tolu, bahwa adat Batak dapatterus dipertahankan/dilestarikan keberadaannya bukan hanya di tanahSimalungun saja, tetapi juga di Indonesia, bahkan juga di luar negeri.60Bahwa Penggugat sendiri tidak fasin berbahasa Batak Simalungun, akantetapi fakta bahwa Penggugat menikah dengan acara Adat BatakSimalungun bukan di daerah Simalungun, tetapi di Sukabumi karenakehendak orang tua para Tergugat

dalamsurat gugatannya.Bahwa Penggugat patut mengetahui bahwa orang Batak Simalungunyang lahir dan tinggal di luar wilayah Batak Simalungun, tidak bisa61berbahasa Batak Simalungun dan tidak mengetahui seluk beluk adatBatak Simalungun secara sempurna (misalnya, seorang anak BatakSimalungun yang masih kecil dan lahir di luar daerah Simalungun danditinggal mati oleh kedua orang tuanya) TIDAK menghalangi anak BatakSimalungun tersebut untuk menjadi orang Batak Simalungun karenadengan adanya pertalian keluarga Dalihan

Bahwa dalilPenggugat tersebut adalah tidak benar, dan mengadaada karenadengan adanya falsafah Batak: Dalihan Na Tolu, bahwa adat Batak dapat114terus dipertahankan/dilestarikan keberadaannya bukan hanya di tanahSimalungun saja, tetapi juga di Indonesia, bahkan juga di luar negeri.Bahwa Penggugat sendiri tidak fasin berbahasa Batak Simalungun, akantetapi fakta bahwa Penggugat menikah dengan acara Adat BatakSimalungun bukan di daerah Simalungun, tetapi di Sukabumi karenakehendak orang tua para Tergugat

dalam perkara perdata ini belum pernah terjadimusyawarah yang membahas perkara perdata sebagaimana yangdiperkarakan dalam perkara perdata ini, termasuk pada saat perdamaianyang disarankan Pengadilan Negeri Balige, menurut tergugat hal tersebutsungguhsungguh di sayangkan.Bahwa ketika penyerahan tanah yang dilakukan oleh pihak penggugatkepada pihak pemerintah, keluarga tergugat (pewaris) dalampemahamannya tidak perlu memberi reaksi terouruburu oleh karenaberpendapat ada prinsip hukum batak Toba yaitu Dalihan

SaudakalDamanik pindah dari Panahatan, tanah seluas + 3 rante secara hukumdikembalikan kepada Tuan Benjamin Sinaga gelar Tuan Panahatan;Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan yang dibuat oleh Dewan PengurusHarian Dalihan Natolu Kabupaten Simalungun yang beralamat di JalanParapat Nomor 8 Bandar Dolok Kecamatan Dolok Panribuan, KabupatenSimalungun yang menyatakan bahwa:10.1 Marga Sidabutar tidak pernah membuka perkampungan (Si PukaHuta) dan tidak pernah menjadi Partuanon di Kabupaten Simalungun;10.2 Khususnya

menikah tahun1970 dan pesta adatnya dilaksanakan tahun 1982 di rumah abang Penggugat yangbernama Nalom Panggabean di Perumnas Mandala Medan.e Bahwa saksi mengetahui dari Perkawinan Penggugat dengan Mangatas marpaungtelah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu 2 (dua) lakilaki dan 1 (satu) orangperempuan dan yang saksi kenal hanya satu orang yaitu Alfrado Marpaung (Rado);e Bahwa waktu pelaksanaan adat pesta Penggugat dengan Mangatas Marpaung yanghadir pihak Marga Panggabean, pihak Marga Marpaung (dalihan

Putusan Nomor 240/Pdt.G/2017/PA.Pspkmasing AdvokatPengacaraKonsultan Hukum, berkantorpada LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU,beralamat di Jin. MT. Haryono No. 40 KotaPadangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 13 Oktober 2017, yang telah didaftar padaKepaniteraan Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuantanggal 17 Oktober 2017 dengan Register No.37/SK/X/2017/PA.Pspk;melawan1.

Erwin Hamonangan Pane., SH., MH, Ismail Marzuki Hasibuan., SH,dan Rafida, SH., Masingmasing AdvokatPengacaraKonsultan Hukum,berkantor pada LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU, beralamatdi JIn. MT.

Mangantar Manurung yang meninggal tahun 1988, yangdihadiri oleh pengetua Adat Dalihan Natolu, Hulahula, dongan tubudan boru terbanding/penggugat dan saudarasaudari ahli warislainnya tahun 2012 telah menyepakati membuat pembahagian Halaman 44 dari 59 halaman Putusan Perdata Nomor 306/Pdt/2020/PTMDNseluruh tanah warisan Alm.

Bahwa dalam kesalahan dan kekeliruan tersebut, yang hanya dihadirioleh pengetua Adat Dalihan Natolu, Hulahula, dongan tubu dan boruterbanding/penggugat dan saudarasaudari ahli waris namun tidakdihadiri oleh para ahli waris lainnya yakni ahli waris dari pada alm.Puasa Manurung dan ahli waris dari pada alm. Bonasal Manurungberikut 5 orang perempuan anak alm Rerak Manurung sebagai ahliwaris yang sah adalah pembagian tersebut telah cacat hukum danbatal demi hukum.

Kapten Muslim Medan untuk melaksanakan acaraadat istiadat tradisi budaya Batak Dalihan Natohe (Dongan tubu, AnakBoru, Hulahula) dan setelah acara adat selesai kedua pengantin(Penggugat dan Tergugat) dibawa kerumah orang tua (ibu Tergugat) sesuaitradisi adat budaya Batak.5.

., Advokat danKonsultan Hukum pada KANTOR LEMBAGABANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU yangberkantor di Jin. MT. Haryono No. 40 KotaPadangsidimpuan, sesuai dengan Surat Kuasa Khusustanggal 23 Oktober 2018 yang telah didaftar diKepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuandibawah Register Nomor : 307/2018/SK, tertanggal 26Oktober 2018, selanjutnya disebut sebagai PARAPENGGUGAT;LAW ANFAISAL SALIM P. RITONGA,S.H.; Umur 37 tahun, Pekerjaan Advokat, AgamaIslam, Alamat JIn.

dimaksud dengan alas hak yang sah adalah segala surat ataudokumen yang menjadi dasar pemilikan atau peugurusan atas tanah olehseseorang ..... " , Hal ini tidak selamanya benar, karena dalam hukum adatkhususnya adat Batak dulunya Pembagian Warisan tidak harus selalu tertulis, Karena biasanya bilamana satu keluarga di mana anak anaknya sudahsemuanya berkeluarga / berumah tangga maka anakanaknya bersepakatuntuk memberi makan orangtua mereka (yang disebut dengan Vianulangi)yang dihadiri oleh para Kerabat DALIHAN

Saksi :Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon pada bulan Juli 201;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanTampan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di JalanTaman Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru;Bahwa Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di Jalan Dalihan Natolu RT.009 RW. 006 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru;Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak tinggal satu rumah lagi sejak

Saksi Il:Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon pada bulan Juli 2011;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanTampan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di JalanTaman Karya Kecamatan Pekanbaru:Bahwa terakhir Pemohon dan termohon tinggal di Jalan Dalihan Natolu Rt009 Rw 006 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru;Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak tinggal satu rumah lagi sejak 1tahun

Gultom Rajamarpodang, Dalihan Natolu, NilaiBudaya Suku Batak, CV.

Menurutmasyarakat Batak, keberadaan Dalihan Na Tolu) merupakan persatu. paduankebudayaan kerohanian dan kemasyarakatan yang meliputi kehidupan, keagamaan,kesusilaan, hukum kemasyarakatan, dan kekerabatan. Berfungsi sebagai hukum dasarmusyawarah atau mufakat masyarakat Batak serta hukum adat masyarakat Batak yangwajib dipatuhi.

Fungsi Dalihan Na Tolu dalamhubungan sosial anatar marga adalah mengatur ketertiban dan jalannya pelaksanaantutur (perkataan), menentukan kedudukan, hak dan kewajiban seseorang. Kerabatdongan sabutuha atau dongan tabu, yaitu saudara semarga atau saudara satu perutibu, satu darah dari garis keturunan bapak. Kelompok satu marga secara adat adalahsaudara dekat.

., SH, MasingmasingAdvokatPengacaraKonsultan Hukum, berkantor padaLEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU,beralamat di Jin. MT.

ERWIN HAMONANGAN PANE., SH, MH, dan ISMAIL MARZUKIHASIBUAN., SH, Masingmasing AdvokatPengacaraKonsultan Hukum,berkantor pada LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU,beralamat di JIn. MT. Haryono No. 40 Kota Padangsidimpuan, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tanggal 23 Juni 2020, yang telah didaftar padaKepaniteraan Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan dengan Nomor :40/SK/V1/2020/PA.PspK tanggal 24 Juni 2020.

PUTUSANNomor 77/Pid.Sus/2019/PN RapDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Rantau Prapat yang mengadili perkara pidanadengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : Darman Harahap Alias DarmanTempat lahir : SitauratUmur/Tanggal lahir : 31 Tahun / 19 Nopember 1987Jenis kelamin > LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Desa Dalihan Natolu Kec. Dolok Kab. Palutaatau di Jalan H.

Tanah yang sudah dikelola olehmasyarakat baik sebagai individu maupun secara kelompok (Kelompokmasyarakat Suku Batak, Dalihan Na Tolu, dan Margamarga), berdasarkanhakhak tanah dalam Pasal 16 undangundang tersebut, menjadi tergangguoleh karena sudah dinyatakan menjadi kawasan register kehutanan. Demikianjuga lahanlahan: pertanian, perkebunan, peternakan. Bahkan, lahanperkampungan, perkuburan, perkotaan dan sebagainya.6.

Patuan Bangun nama kakek Saksi ;Bahwa Jabatan Raja tidak dapat berpindahpindah kepada orang lain ;Bahwa Saksi tahu Dalihan Natolu, Panusunan Bulung, Anak Boru, Kahanggi ;Bahwa Panusunan Bulung adalah Raja ;Bahwa Kahanggi adalah Anak ;Bahwa Anak boru adalah Hulahula nagodang atau yang mengatur ;Bahwa Hulahula adalah yang mengatur diluat tersebut, apa ada di wilayah tersebut ;Bahwa Raja adalah yang mengesahkan yang dibuat anak boru ;Bahwa Kahanggi adalah yang mengetahui apa yang dibuat oleh Hulahula

MangarajaHasahatan Harahap ;Bahwa Desa Mangkudu adalah Hulahula Nagodang Desa Binanga ;Bahwa Desa Janji Raja adalah hanya merupakan anak Desa ;Bahwa Saksi tidak tahu kapan Desa Janji Raja di tapalkan ;Bahwa Desa juga ada dalihan natolu ;Bahwa Saksi hanya mendengar cerita ada dibuat batasbatas Desa, Pangikiran Dolok,Ukka, Janji Raja dan Janji Matogu ;Bahwa saksi tidak pernah melihat bukti Tergugat I /; V yang diberitanda Bukti T1,T5, T8 ;Bahwa melihat peta ini Saksi tidak tahu dimana letak Desa Bakkudu

Bahwa Mangaraja Hasahatan Harahap termasuk juga sebagai bayobayo luat ;Bahwa maksud dari Desa yang ditabalkan adalah Desa yang diberikan untuk pendiriandesa tersebut ;Bahwa Saksi tidak pernah melihat Bukti Surat Tergugat I /y 5 yang diberitanda T1,T5 sampai dengan T8 ;Bahwa Saksi tidak kenal dengan Palit Siregar ;Bahwa Saksi kenal dengan Zulkasih dan Zulkipli Siregar;Bahwa masih ada warga adat Objek Perkara berada disebelah Utara ;Bahwa PTPN2 menguasai Objek Perkara sejak tahun 1994 ;Bahwa fungsi Dalihan

., Advokat danKonsultan Hukum pada KANTOR LEMBAGABANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU yangberkantor di Jin. MT. Haryono No. 40 KotaPadangsidimpuan, sesuai dengan Surat KuasaKhusus tanggal 23 Oktober 2018 yang telahdidaftar di Kepaniteraan Pengadilan NegeriPadangsidimpuan dibawah Register Nomor307/2018/SK, tertanggal 26 Oktober 2018,sebagai PARA PEMBANDING semula PARAPENGGUGAT;LA WwW ANFAISAL SALIM P. RITONGA,S.H.; Umur 37 tahun, Pekerjaan Advokat, AgamaIslam, Alamat JIn.

dimaksud dengan Toenggane ni Hoeta adalah seseorangyang membuka Huta / Perkampungan (dalam bahasa batak Si Pukka Huta ) dansebagai penghargaannya diberikan kewewenagan oleh Raja Bius untukmengatur masyarakat dihuta dalam hal adat istiadat serta mengumpulkanpajak dari masyarakat lalu menyetorkannya kembali kepada Bius jugawewenang untuk dapat mengarahkan masyarakat untuk bekerja selamabeberapa hari setiap tahun demi keuntungan pemerintahan Bius tanpamendapat upah ( sebagalmana dijelaskan dalam buku Dalihan

Gambiri milik Op.Manotang Situmorang sehingga alasan banding tersebut haruslahditolak seluruhnya.bahwa adapun yang dimaksud dengan Toenggane ni Hoeta adalahseseorang yang membuka Huta / Perkampungan (dalam bahasa batakSi Pukka Huta) atau tetua kampung dan sebagai penghargaannyadiberikan kewenangan untuk mengelola dan mengatur masyarakatdihuta dan disebut juga pendiri kampung (raja kampung) danselanjutnya diturunkan dari bapak ke anak dan seterusnya (patrilineal)(sebagaimana dijelaskan dalam buku Dalihan

dihapuskan;Hal. 31 Putusan No.315/PDT/2016/PTMDN.11.Bahwa seluruh harta peninggalan Almarhum Patuan OloanPasariobu dan Alamarhumah Sitidour Boru Simatupang adalahtermasuk bagian dari bumi yang disebutkan dalam Bab Pasal 1ayat (4) UUPA sehingga ketentuan dalam UUPA berlaku dalamharta peninggalan dalam perkara aquo;12.Bahwa hukum adat Batak dalam substansi maupun prakteknyaternyata masih diberlakukan oleh Suku Batak diseluruh wilayahRepublik Indonesia yaitu tentang pengertian garis Bapak(patrilineal), Dalihan