yang perlu dipahami dan digarisbawahidalam praktek penyelenggaraan urusan rumah tangga BadanPeradilan atau Lembaga Pengadilan, adalah:Pelaksanaan kewajiban Hakim untuk selalu dilibatkan dan/ataumelibatkan diri secara proporsional di dalam seluruh dimensiurusan Lembaga Pengadilan baik yang bersifat organisatoris,administrasi maupun finansial tersebut haruslah senantiasadilakukan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip independensipersonal Hakim pada umumnya, dan prinsip jabatan Hakimadalah nobile officium

.; dimanapendapatnya saling bersesuaian yang menyatakan para Terdakwa dalammembela para kliennya dengan itikad baik dengan prinsip kehatihatianyang dikutip dari Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, sebagai berikut : Bahwa profesi advokat sebagai officium nobile (profesi yang terhormat)haruslah dilindungi oleh hukum;Hal. 25 dari 66 hal. Put. No. 13 K/PID/2017 Etika yang merupakan esensi dari pada hukum, jadi kalau itikadnya sajasudah benar maka hukumnya sudah benar (mengikuti).

Nomor 523 K/Pdt/2017(officium nobile ) dan penegak hukum, justru melakukan perbuatantidak terpuji yang bertentangan dengan kewajibannya untuk menjagahak dan kepentingan hukum dari Penggugat:Bahwa pada kenyataannya Tergugat telah menelantarkan kepentinganPenggugat dan bahkan memberikan keterangan yang menyesatkankepada Penggugat mengenai perkara yang melibatkan Penggugatdengan BPR Indomitra, untuk mendapatkan Tanah Bangunan Rambaldan SHM 823;Bahwa kewajiban hukum yang bertentangan dengan perbuatanTergugat

Bahwa profesi Advokat sebagai profesi yang mulia (officium nobile)dalam menjalankan profesinya berada di bawah perlindungan hukum.UndangUndang dan Kode Etik, memiliki kKebebasan yang didasarkankepada kehormatan dan kepribadian Advikat yang berpegang teguhkepada kemandirian, kejujuran, kerahasiaan dan keterbukaan, sehinggaAdvokat harus menjaga citra dan martabat kehormatan profesi, setiadan menjunjung tinggi Kode Etik Advokat dan Sumpah Profesi yangpelaksanaannya diawasi oleh Dewan Kehormatan.5.

., tanggal 28 Juli 2016, sejak tanggal 14Agustus 2016 s/d tanggal 12 September 2016 diRumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 BandarLampung di Way Hui;Terdakwa didampingi WIENDARTI PRASTMI, S.H; KUSAERI SUWANDIS.Hdan DINA ADHARENI, S.H Advokat/Penasihat Hukum yang berkantor di KantorPusat Bantuan Hukum Asosiasi Advokat Indonesia (PBH AAI) Officium Nobile,beralamat di Jalan Rasuna Said No.37 Bandar Lampung Pangeran, berdasarkanSurat Kuasa Khusus pada tanggal 16 Mei 2016;Pengadilan Negeri tersebut;Telah

quod nonorganisasi profesi Advokat manapun dalam AnggaranDasar/Anggaran Rumah Tangga tidak melakukan kegiatanproduksi/perdagangan (vide Undang Undang Merek Nomor 15 Tahun2001 pada Bab Ketentuan Umum Pasal 1 angka 3 menyatakanMerek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yangdiperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secarabersamasama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasajasa sejenis lainnya) in casu organisasi Profesi Advokat merupakanorganisasi nirlaba yang mengkhususkan sebagai officium

Tiket Jakarta YogyakartaPP untuk mengajukan Gugatan ini diperkirakan sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah).Dengan demikian kerugian materiil Penggugat adalah sebesarRp. 600.000.000, (enam ratus juta rupiah).Kerugian Immateriil;Penolakkan Tergugat sampai dengan Tergugat VII terhadap Penggugatuntuk mewakili, mendampingi atau memberikan bantuan hukum dan parapenyandang profesi Advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile)serta pembelaan kepada Klien Penggugat, telah mempermalukanPenggugat

Sel dengan obyek yang sama khususobyek sengketa 3.2.Bahwa terlepas terkait dalam kasus yang berbeda dengan obyek yang samasebagaimana tersebut diatas, setidaktidaknya Tergugat 4 dalam hal ini inginmenyampaikan suatu keadaan yang sebenarnya sebagai suatu etika profesiyang seharusnya saling menjaga dan saling menghargai antara sesama, lebihlebin profesi Advokat adalah profesi terhormat (Officium Nobile) yang tidaksematamata melihat materi uang semata akan tetapi yang sangat prinsip danterhormat adalah

Selain itu, dalam menjalankanprofesinya Para Pemohon Kasasi selalu berpegang teguhkepada prinsipprinsip kKemandirian, kejujuran, kKerahasiaan danketerbukaan serta selalu menjunjung tinggi profesi Advokatsebagai profesi terhormat (officium nobile).

dan syaratnya dalam menjalan tugasnyatersebut hak immunitas ada selagi masih ada itikad baik dari advokattersebut dan dalam kaitannya bila dihubungan terhadap Pasal 55 KUHPadalah sepanjang tidak Advokat sebagai menyuruh atau turut serta dalamperbuatan pidana;Bahwa pemberian bantuan hukum terhadap klien yang indikasinya adamelanggar hukum yang tidak bersifat yuridis demi kepentingan klien, makahal tersebut tidak termasuk pada pengertian hak imunitas Advokat;Bahwa berdasarkan profesi yang disebut Officium

., M.H. tersebut dapatmerugikan kepentingan hukum Terbanding semulaPenggugat/Franciscus Willy Thedan dapat menyebabkanketidakadilan bagi Terbanding semulaPenggugat/Franciscus Willy Thedalam peradilan perkara aquo;Bahwa bagian yang relevan dari Pembukaan Kode EtikAdvokat Indonesia menyatakan:Advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile) yangdalam menjalankan profesinya bersada di bawahperlindungan hukum, undangundang dan Kode Etik,memiliki kebebasan yang didasarkan pada kehormatandan kepribadian

., M.H. tersebut dapatmerugikan kepentingan hukum Terbanding semulaPenggugat/Franciscus Willy Thedan dapat menyebabkanketidakadilan bagi Terbanding semulaPenggugat/Franciscus Willy Thedalam peradilan perkara aquo;Bahwa bagian yang relevan dari Pembukaan Kode EtikAdvokat Indonesia menyatakan:Advokat sebagai profesi terhormat (officium nobile) yangdalam menjalankan profesinya bersada di bawahperlindungan hukum, undangundang dan Kode Etik,memiliki kebebasan yang didasarkan pada kehormatandan kepribadian

demikianadalah merupakan perbuatan yang melanggar atau bertentangan denganhakhak subjektif (subjektief recht) Para Penggugat yang merupakanperbuatan atau sikap yang onrechtmatig dan menimbulkan kerugian bagiPara Penggugat karena dengan adanya perbuatan Tergugat , Tergugat Ildan Tergugat Ill tersebut Para Penggugat tidak dapat menikmati dan ataumenjadi terhalang menikmati vermogensrechtenPara Penggugat atas tanahterperkara ;40.Bahwa demikianpun dengan Turut Tergugat , sebagai seorang pejabat41.resmi (public officium

Oleh sebab itu, dari penjelasan di atas dapatditarik kesimpulan yaitu: bahwa semua tindakan Tergugat 4 dalammewakili Kliennya/T ergugat 2 selalu didasari dengan surat resmidan etikad baik, adapun tuduhan Para Penggugat, mohon dapatmembuktikan didalam persidangan, jangan hanya mendalilkansesuatu namun tanpa bisa membuktikanya karena itu) akanmenjadi persoalan lain nantinya yangmengarah pada tindak pidanadan sekaligus mencideral profesi Advokat in casu Tergugat 4sebagai officium nobile;7.

demikianadalah merupakan perbuatan yang melanggar atau bertentangan denganhakhak subjektif (Subjektief recht) Para Penggugat yang merupakanperbuatan atau sikap yang onrechtmatig dan menimbulkan kerugian bagiPara Penggugat karena dengan adanya perbuatan Tergugat , Tergugat IIdan Tergugat Ill tersebut Para Penggugat tidak dapat menikmati dan ataumenjadi terhalang menikmati vermogensrechtenPara Penggugat atastanah terperkara ;Bahwa demikianpun dengan Turut Tergugat I, sebagai seorang pejabatresmi (public officium

Pandan Air Mati, Tj.Harapan, Solok sangat jelas dan merupakan suatu bentuk pelanggaranyang tidak dapat ditolerir yang jelasjelas telah melanggar kode etikAdvokat Pasal 3 ayat:(f) Advokat tidak dibenarkan untuk melakukan pekerjaan lain yang dapatmerugikan kebebasan, derajat dan martabat Advokat);(g) Advokat harus senantiasa menjunjung tinggi profesi Advokat sebagaiprofesi terhormat (Officium Nobile);Selain itu juga telah terbukti dengan jelas keterkaitan langsungsdr. H.

Jalan keluarnya apabila Komnas Hamtidak dapat memenuhi persyaratan penyidik, ya tegas hentikan, janganbolak balik tapi tidak ada kepastian hukum;Halaman 87 dari 117 halaman Putusan No.99 /G/2020/PTUNJKT Bahwa Hak Imunitas dimiliki officium nobile atau profesi yang terhormat.Bukan saja advokat, notaris tapi juga badan penyelenggara negaramemang ketentuan UU MD3 pemahaman Hak imunitas bukan padasubjek tapi juga objek yang kuat yang didiskusikan.

Hal ini juga oleh karena notarismaupun pejabat umum yang berkaitan dengan akta, seperti PPAT, itu Sebenarnyaterikat dengan asas Tabellionis Officium Fideliter Exercebo, di mana asas inimemberikan pemahaman bahwanotaris itu harus bekerja secara tradisional.

Selainitu, dalam menjalankan profesinya TERGUGAT II selalu berpegang teguhkepada prinsipprinsip kemandirian, kejujuran, kerahasiaan danketerbukaan serta selalu menjunjung tinggi profesi advokat sebagaiprofesi terhormat (officium nobile).

Selainitu, dalam menjalankan profesinya TERGUGAT II selalu berpegang teguhkepada prinsipprinsip kemandirian, kejujuran, kerahasiaan danketerbukaan serta selalu menjunjung tinggi profesi advokat sebagaiprofesi terhormat (officium nobile). Hal ini terbukti dengan tidak adanyaputusan dari Dewan Kehormatan Organisasi Advokat sampai dengansaat ini yang menyatakan bahwa TERGUGAT II telah melanggar kodeetik advokat.75.