. & Partners (FFLP) beralamat diNegeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah, berdasarkanSurat Kuasa Khusus nomor 15/FFLP/SK.PID/IV/2018tanggal 5 April 2018, yang telah didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Saumlaki denganRegister Nomor W27U4/18/HK.02/04/2018 tanggal 9April 2018, serta Horatio Nelson Sianressy, S.H., M.H.,Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di KantorAdvokat dan Konsultan WHukum Horatio NelsonSianressy, S.H., M.H. and Partners yang beralamat diJalan Ir.

PATTINASARY, bertempat tinggal di Unit VSektor Efrata, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, KabupatenMaluku Tengah, dalam hal ini memberi kuasa kepada Jopie S.Nasarany, S.H., dan kawankawan, Para Advokat, berkantor diJalan Wem Reawaru Nomor 114 (Hotel Beta) Lantai 3, BelakangKantor Gubernur Maluku, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau,Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Mei2016;Termohon Kasasi dahulu Penggugat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa

., Advokat/Pengacara yang berkantor diLaw Office Frans Ferdinand Letelay & Partners(FFLP), beralamat di Negeri Waai KabupatenMaluku Tengah, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 15 Desember 2017 Nomor14/FFLP/SK.Pdt/XIl/2017, yang terdaftar = diKepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 8Januari 2018, dibawah register Nomor 08/2018,sebagai PEMBANDING II semula TERGUGAT II ;3.

Pemerintah Negeri Waai, 3). Sdr.Abdul Talib Lessy, dan 4). Sdr. Nadjamudin Lessy (yang saat ini diwakili olehTergugat IV). Bahwa dalam surat dimaksud, tidak ada pihak yang bernamaSdr. Hi. Abdullah Hahuan (yang saat ini diwakili oleh Tergugat V), Sdr. SalehLessy (Tergugat III) maupun Sdr. Pama Djamali (Tergugat Il) ;.

Bahwa maksud dari surat sebagaimana yang disebutkan pada poin 1 (satu)tersebut di atas, adalah tidak adanya keberatan dari para pihak untukpelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik proyek pembangunanDermaga/Terminal Penyeberangan di Wainuru, karena pada tahun 1982 adasengketa antara Pemerintah Negeri Waai dengan Sdr. Abdul Talib Lessy,dkk, dan adanya gugatan dari Sdr. Nadjamudin Lessy melawan Sdr. ThalibLessy, dkk ;. Bahwa selanjutnya pada tahun 1983 Sdr. Hi.

eksekusi terhadap putusanPengadilan Negeri Ambon No. 21 Tahun 1950 atas tanah eks Hotel Anggrekoleh Pengadilan Negeri Ambon sehingga tanah tersebut dari awalnya telahdimiliki dan dikuasai oleh Ahli Waris dari SIMON LATUMALEA; Bahwa batasbatas tanah Pekarangan Eks Hotel Anggrek dengan luas 14.266 M2 sesuai Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 21 Tahun 1950, antara lainyaitu :> Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum ; Sebelah Barat berbatas dengan Park Batu Gajah ;> Sebelah Selatan berbatas dengan Waai

Dati Sopiamaluan mempunyai batasbatas yaitu Utaraberbatasan dengan Jalan Umum, Selatan berbatasan dengan Waai BatuGajah, Barat berbatasan dengan Park Batu Gajah dan Timur berbatasandengan Dusun dari P. Saliha. Jadi letak tanah eks hotel Anggrek beradadidalam dati Sopiamaluan dengan luas 14.266 M2 (empat belas ribu dua ratusenam puluh enam meter persegi) dengan batasbatas : Utara dengan datiSopiamaluan atau JI. Batu Kerbau, Selatan dengan dati Sopiamaluan atau Jl.Listrik, Barat dengan JI. A.

LATUMALEA berdasarkan Putusan PengadilanNegeri Ambon Nomor 21 Tahun 1950, tanggal 21 Maret 1950, dengan luastanah14.266 M2 (empat belas ribu dua ratus enam puluh enam meter persegi);Bahwa benar adapun batasbatas tanah pekarangan eks hotel Anggrek seluas14.266 M2 (empat belas ribu dua ratus enam puluh enam meter persegi)sesuaiPutusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 21 Tahun 1950, yaitu sebelah Utaraberbatas dengan Jalan Umum, sebelah Barat berbatas dengan Park BatuGajah, sebelah Selatan berbatas dengan Waai

Pembanding/Penggugat I : WA SALIHA
Pembanding/Penggugat II : LA KAIDUPA
Pembanding/Penggugat III : W I N E
Pembanding/Penggugat IV : WA IDO
Pembanding/Penggugat V : WA IMA
Pembanding/Penggugat VI : WAAI R
Terbanding/Tergugat I : SINAINO
Terbanding/Tergugat II : ARNI
Terbanding/Tergugat III : LA RUFAI
Terbanding/Tergugat IV : ASINA
Terbanding/Tergugat V : LA IJA
Terbanding/Tergugat VI : LA MASURA
Terbanding/Tergugat VII : A S M A
Terbanding/Turut Tergugat I :

Putusan Nomor74/PDT/2019/PT KDI10.11.12.13.14.15.Abe/Naina in casu nenek penggugat I, II telah mengurus dan merawat LaKambera sejak kecil;Bahwa dalam pernikahan La Kambera dengan perempuan Wa Kalambe tersebuttelah dikaruniai beberapa orang anak yaitu Wine (penggugat III), Wa Ido(penggugat IV), Wa Ima (penggugat V) dan Waai (penggugat VI);Bahwa penggugat III, penggugat IV, penggugat V dan penggugat VI in casu anakketurunan La Kambera (alm) tidak pernah mengusik penggugat I/Wa Salihadalam penguasaan

Kakumdam XVIPattimuraNomor Sprin/140/V/2008 tanggal 28 Mei 2018 dan Surat Kuasadari Terdakwa kepada Penasihat Hukum tertanggal 23 Mei 2018.Bahwa atas Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut, Terdakwasudah mengerti dan terhadap Surat Dakwaan tersebut, baikTerdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukankeberatan/Eksepsi.Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkandi bawah sumpah sebagai berikut:Saksi1:Nama lengkap : Wa Ode AriniPekerjaan : lou Tumah TanggaTempat, tanggal lahir : Waai

eksekusi terhadap putusan Pengadilan Negeri Ambon No. 21Tahun 1950 atas tanah eks Hotel Anggrek oleh Pengadilan NegeriAmbon sehingga tanah tersebut dari awalnya telah dimiliki dan dikuasaioleh Ahli Waris dari SIMON LATUMALEA; Bahwa batasbatas tanah Pekarangan Eks Hotel Anggrek dengan luas14.266 M 2 sesuai Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 21 Tahun1950, antara lain yaitu:e Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum;e Sebelah Barat berbatas dengan Park Batu Gajah;e Sebelah Selatan berbatas dengan Waai

Surya Madistrindo, bertempat tinggal di Unit V sektor Efrata, Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jopie. S. Nasarany, S.H., Risart Ririhena, S.H., Yeheskel Haurissa, S.H., Herlin P. Jehubenjanan, S.E., satu dan dua adalah Advokat sedangkan ke tiga dan ke empat adalah Asisten Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum RISART RIRIHENA, S.H, JOPIE. S. NASARANY, S.H & REKAN, yang beralamat di Jl.

Surya Madistrindo, bertempat tinggal di Unit V sektor Efrata,Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah,dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jopie. S. Nasarany, S.H.,Risart Rirlhena, S.H., Yeheskel Haurissa, S.H., Herlin P.Jehubenjanan, S.E., satu. dan dua adalah Advokat sedangkan ketiga dan ke empat adalah Asisten Advokat pada Kantor Advokatdan Konsultan Hukum RISART RIRIHENA, S.H, JOPIE. S.NASARANY, S.H & REKAN, yang beralamat di JI.

Pidana sebagaimana diatur dan diancamdalam pasal 287 ayat (1) KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telahmengerti akan maksudnya dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil dakwaanya, Jaksa Penuntut Umumtelah memanggil dan menghadirkan saksi saksi yang memberikan keterangan dibawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1 Saksi korban Hasni Kaimudin alias Hasni, umur 20 tahun, lahir di Waai

Pemerintah Negeri Waai, 3). Sdr.Abdul Talib Lessy, dan 4). Sdr. Nadjamudin Lessy (yang saat ini diwakilioleh Tergugat IV). Bahwa dalam surat dimaksud, tidak ada pihak yangbernama Sdr. Hi. Abdullah Hahuan (yang saat ini diwakili oleh Tergugat V),Sdr. Saleh Lessy (Tergugat Ill) maupun Sdr. Pama Djamali (Tergugat Il)..

Bahwa maksud dari surat sebagaimana yang disebutkan pada poin 1 (satu)tersebut di atas, adalah tidak adanya keberatan dari para pihak untukpelaksanaan pekerjaan pembangunan (fisik proyek pembangunanDermaga/Terminal Penyeberangan di Wainuru, karena pada tahun 1982ada sengketa antara Pemerintah Negeri Waai dengan Sdr. Abdul TalibLessy, dkk, dan adanya gugatan dari Sdr Nadjamudin Lessy melawan Sdr.Thaliob Lessy, dkk.. Bahwa selanjutnya pada Tahun 1983 Sdr. Hi.

/Pat.G/2017/PN AmbBahwa saksi dengar dari Hi Thalib Lessy tanah itu punya Hi ThalibLessy.Bahwa sudah ada masalah sewaktu Pemerintah membangun, saya tidaktahu ganti rugi.Bahwa yang register dati ada di Negeri Liang.Bahwasaksi pernah melihat register dati.Bahwa Kalau di Negeri Liang ada masalah biasanya diselesaikan olehSaniri atau Pemerintahan.Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah ada musyawarah tetapi tidakada kesepakatan.Bahwa belum ada yang ganti rugi.Bahwa Wainuru nama yang diberikan oleh raja Waai

GEMA REJEKI (TOKO 51), umur 47 tahun, Beralamat di Desa Waai Kecamatan Sahalutu kabupaten Maluku Tengah, dalam hal ini di wakili oleh CHARLES LITAAY, SH.MH, MAGDALENA LAPPY,SH, Advokat-advokat pada Kantor Advokat CM & REKAN, Beralamat di Jl. Ot Pattimaipauw Tanah Lapang Kecil, Kel. Wainitu Kec. Nusaniwe-Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Nopember 2013, selanjutnya disebut PENGGUGAT;MELAWANUD. GEMA REJEKI ( TOKO 51 ), beralamat di Jl.

Selain itu pada halaman 96, MajelisHakim Pengadilan Negeri Saumlaki secara keliru pula telah mengutipperimbangan hukum dalam putusan Pengadilan Tinggi Maluku Nomor74/1980/Perd/PT.Mal atas sengketa tanah di Negeri Waai Pulau Ambon danmenggunakannya pula sebagai salah satu acuan dalam memutuskan perkara ini ;Padahal patut diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat mendasarmengenai status pemilikan tanah adat di pulau Ambon dan Lease denganstatus pemilikan tanah adat di kepulauan Kei (Maluku Tenggara

perkarakarena tanah saksi dengan Miswan (Penggugat) tidak ada berbatas sepadan denganNiswan bersepadan; Bahwa saksi tidak tahu apakah nenek Penggugat pernah bersawah diSebelah batasbatas tanah objek perkara jika menghadap sholat (barat) bersepadandengan tanah Adik Mando Panjang dan tanah Iyai, kalau dibelakangnya (Timur)bersepadan dengan tanah saksi juga;Bahwa batasbatas tanah objek perkara Sebelah Kanan (utara) saksi bersepadan dengantanah Pak Alizar dan sebelah kiri (Selatan) saya bersepadan dengan Waai

dari pihak Badan PertanahanNasional, Tergugat Il Kementerian Agama dan saya juga ada.Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya Tergugat telahmenghadirkan saksi sebagai berikut: Saksi Salem Tahalua, dibawahn sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut; Bahwa saksi tahu batasbatas petuanan Negeri Batu Merah yaitu: Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Wairuhu; Sebelah Barat berbatasan dengan Laut;e Sebelah Timur berbatasan dengan Rutong dan Hutumuri; Sebelah Selatan berbatasan dengan Waai

setelah itu saksi makin curiga bahwasepertinya motor yang digunakan oleh remaja tersebut adalah motor hasilcurian dan kemudian kedua remaja tersebut dibawa ke ruang kapten untukdiinterogasi dan karena pada saat itu diatas kapal veri tersebut ada 3 (tiga)orang polisi, sehingga 2 (dua) orang dari polisi tersebut sedangmenginterogasi kepada kedua remaja tersebut dan setelah diinterogasikedua remaja tersebut mengakui bahwa mereka melakukan pencurianmotor dan selanjutnya setelah tiba di Dermaga Veri waai

Dinsos)6,000,000.00Desa Waai 1. Pembuatan Jamban 2 Pendamping sendiri6,500,000.002. Pembuatan kdg ternak 3 Fery korputy3,000,000.003. Pembuatan kios 4 Pejabat Desa Waal3,500,000.004. Kel bahan bakar 5 Y. Makahena500,000.005. Kel Mobilair19,500,000.0027 ZETH SALAMAHU Nilai Rp 145.000.000, 1 Albert Watimena (Peg. Dinsos Kab.Maiteng) 3,000,000.00Desa Hatu 1. Pembuatan Sumur Bor 2 Eta dan peg. Dinsos yg Tidak Tahuair Namanya 2,000,000.002.

Dinsos)6,000,000.00Desa Waai 1. Pembuatan Jamban 2 Pendamping sendiri6,500,000.002. Pembuatan kdg ternak 3 Fery korputy3,000,000.003. Pembuatan kios 4 Pejabat Desa Waal3,500,000.004. Kel bahan bakar 5 Y.Makahena500,000.005. Kel Mobilair19,500,000.0027 ZETH SALAMAHU Nilai Rp 145.000.000, 1 Albert Watimena (Peg. Dinsos Kab.Maiteng) 3,000,000.00Desa Hatu 1. Pembuatan Sumur Bor 2 Etadan peg. Dinsos yg Tidak Tahuair Namanya 2,000,000.002.

tentang objek sengketadan batasbatasnya, namun dapat ditanggapi oleh Para Tergugat Ill banwabatasbatas yang diuraikan oleh Penggugat sama sekali bertolak belakangdengan yang sebenarnya yakni: Objek Sengketa yakni: Sebelah utara berbatasan dengan rumah penduduk Dusun LengkongSatuan Bela Negara (TNI/Dodik), dan bersesuai dengan batas ParaTergugat Ill; Sebelah Selatan berbatasan dengan Pondok Pesantren Hidayatullah danKampung Tanah Merah, seharusnya Sebelah Selatan berbatasan denganPetuanan Negeri Waai

Penggugat sendiripun tidak mengetahuisecara jelas Kedudukan tanah dan Letak Tanah dikarenakan Penggugat tidakmenguasai sama sekali didaiam objek sengketa, dan perlu Para Tergugattegaskan bahwa hak kepemilikan terhadap Objek Sengketa juga dari ParaTergugat Ill telah ditegaskan dalam Putusan Pengadilan Negeri AmbonNomor: 522/1980/Prd.G/PN.AB tanggal 15 Oktober 1981 yang memenangkanAlmarhum Haji Thalib Lessy, hal mana didaiam Putusan Tersebut Haji ThalibLessy, yang berperkara dengan Pemerintah Negeri Waai

Pekerjaan : Mantan Kepala Kantor Pos Indonesia CabangSaumlakiTerdakwa tidak ditahan;Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum FRANS FERDINANDLETELAY,SH dan JEANCE JOLANDA LOPPIES,SH, advokat,solicitor & LegalConsultants pada Law Office Frans Ferdinand Letelay & Partners yangberalamat di Negeri Waai Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan Surat Kuasatanggal No.16/FFLP/SK/.Pid/IV/2018 tanggal 06 April 2018;Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut;Setelah membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana

Saksi1 melainkanhanya mencoel.Saat kejadian tidak hanya 4 (empat) orang yang adadi tempat kejadian, namun banyak masyarakatlainnya yang melihat.Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi1 tetap padaketerangannya.Saksi2 :Nama lengkap : MARTHEN REAWARUWPangkat, NRP : Serka/21100195241289Jabatan : Babinsa Pelauw Koramil 150407P.HarukuKesatuan : Kodim 1504/AmbonTempat, Tgl.lahir : Batu Gong, 11 Desember 1989Jenis kelamin : LakilakiKewarganegaraan : IndonesiaAgama : Kristen ProtestanTempat tinggal : Desa Waai

Wellem Taruk alias Jack (Saksi18)tepatnya di jembatan Galala Kota Ambon dengankondisi munisi sudah dibungkus kardus terlakbanwarna cokelat kemudian keesokan harinya Saksi18 dan Saksi17 menuju ke pangkalan Speed diDesa Waai menggunakan mobil Rental (Merk danjenis sudah tidak dijngat lagi) seJanjutnya Saksi17 memberjkan uang sebesar Rp.1.700.000,00(satu juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Saksi18sebagai uang transport.Bahwa setelah Saksi18 menerima munisisebanyak 600 (enam ratus) butir tersebut,selanjutnya

Wellem Taruk alias Jack (Saksi18)tepatnya di jembatan Galala Kota Ambon dengankondisi munisi sudah dibungkus kardus terlakbanwarna cokelat kemudian keesokan harinya Saksi18 dan Saksi17 menuju ke pangkalan Speed diDesa Waai menggunakan mobil Rental (Merk danjenis sudah tidak dijngat lagj) selanjutnya Saksi17memberjkan uang sebesar Rp.1.700.000,00 (satujuta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Saksi18sebagai uang transport.Bahwa setelah Saksi18 menerima munisisebanyak 600 (enam ratus) butir tersebut,selanjutnya