Mengingat, Pasal 263 ayat (1) KUHP Juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;M E N G A D I L I1. Menyatakan Terdakwa Indawan Bin Yansori (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta membuat surat palsu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan; 3.

KICI Purwakarta);Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejaktanggal 27 Mei 2019 sampai dengan tanggal 21 Maret 2020;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Purwakartakarena didakwa dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 263 Ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP;Halaman 1 dari 7 hal. Put.

Dengan demikian,berdasarkan Pasal 254 UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana maka permohonan kasasi dari Penuntut Umum tersebut ditolak;Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 263 Ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP,UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman danUndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan

Agama : Islam;Pekerjaan : Swasta;Para Terdakwa tidak ditahan:Terdakwa diajukan di muka Persidangan Pengadilan Negeri Semarangkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:PERTAMA:Perbuatan Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 35 UndangUndang RI Nomor 42 Tahun 1999 tentang JaminanFidusia Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke KUHP;ATAUKEDUA:Perbuatan Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal

263 Ayat (1) KUHP Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;ATAUKETIGA:Perbuatan Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 263 ayat (2) KUHP Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSemarang tanggal 6 September 2017 sebagai berikut :1.

Melleng; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan ahli waris Alm.MELLENG mengalami kerugian Materiil dan Inmateriil Karena tidakmenguasai tanah dimaksud;Perbuatan Terdakwa diatur dan dan diancam pidana dalam Pasal 263 Ayat (1)KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP;ATAUKEEMPAT :Bahwa ia Terdakwa Hj. BARLIANG, bersamasama dengan Sdr. Andi Makkulau,Sdr. Sumang dan Sdr. Muh.

Bahwa Penuntut Umum dalam persidangan telah menghadapkanTerdakwa ke depan persidangan dengan dakwaan melanggar pasalKESATU : Pasal 266 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP atau KEDUA : Pasal 263 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP namun dalam putusan Majelis Hakim PengadilanNegeri Slawi hanya mempertimbangkan salah satu dakwaan kami;Putusan bebas diatur dalam Pasal 191 ayat (1) KUHAP yangberbunyi Jika Pengadilan berpendapat bahwa dari hasilpemeriksaan di sidang, kesalahan Terdakwa

Menyatahkan terdakwa RIDWAN, terdakwa KURODI , dan terdakwa ASHADI,secara sah bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana PEMALSUANSURAT sebagai dalam Surat Dakwaan Alternatif Kesatu Pasal 263 Ayat ( 1 )KUHP juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.2.