Ditemukan 4 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : pembangunan pembentukan pembaruan pembakuan pembaguan pembanguan pemantauan pembanguna perburuhan pembanunan pembenihan pemenuhan
Penelusuran terkait : Melakukan pembunuhan Melakukan pembunuhan berencana Percobaan melakukan pembunuhan Melakukan tindak pidana pembunuhan Turut serta melakukan pembunuhan Melakukan pembunuhan dengan berencana Melakukan tindakan pidana pembunuhan Pembunuhan berencana Turut melakukan Menyuruh melakukan
Pengadilan PN KAB KEDIRI Pidana Umum
Register : 15-05-2017 — Putus : 05-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 212/Pid.B/2017/PN Gpr
Tanggal 5 Oktober 2017 — I Neneng Suryani anak dari Jumadi,
II Jumadi bin (alm) Ponijan,
III Jumali bin (Alm) Ponijan, dan
IV Agus Santoso
527 — 403
  • dengan sengaja melakukan pembantuan melakukan kejahatan dalamhal ini perampasan nyawa orang lain walaupun terjadinya perampasan nyawaSUJARNO tidak direncanakan sejak awal maka hal tersebut hanya berkaitandengan masalah tanggung jawab Para Terdakwa dalam hukuman yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 338 jo ayat56 (ayat 2) KUHP tersebut telah teroenuhi maka dengan demikian perbuatanpara terdakwa tersebut telah terbukti secara sah dan menyakinkanmelakukan tindak pidana : Pembantuan
    melakukan pembunuhan sehinggaterhadap segala uraian Penasehat Hukum Para Terdakwa yang menyatakanbahwa perbuatan Para Terdakwa tidak memenuhi seluruh uraian unsurdalam dakwaan adalah menjadi tidak relevan sehingga harusdikesampingkan serta terdakwa NENENG sesungguhnya adalah korban dariperbuatan korban SUJARNO termasuk anaknya terdakwa NENENGmenurut pendapat Majelis Hakim adalah merupakan motif mengapa akhirnyatimbul peristiwa pembunuhan terhadap SUJARNO;Menimbang, bahwa didalam musyawarah Majelis
Pengadilan MAHKAMAH AGUNG Pidana Umum Kejahatan terhadap keamanan negara
Putus : 13-01-2009 — Upload : 27-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4 K/PID/2009
Tanggal 13 Januari 2009 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM pada Kejaksaan Negeri Semarang ; PURWANTI YULI WARDHANI binti BAMBANG SUWITO, BASKORO ADI WIBOWO Bin IMAMSANTOSO,
120 — 121 — Berkekuatan Hukum Tetap
  • Majelis Hakim tidak menerapkan peraturan sebagaimana mestinya :Bahwa Majelis Hakim tidak menerapkan ketentuan pasal 57 (1) KUHP,bahwa dalam perkara atas nama para Terdakwa tersebut para Terdakwadidakwa dengan tindak pidana pembantuan melakukan pembunuhan yangHal. 11 dari 13 hal. Put.
Pengadilan PN JAKARTA PUSAT Pidana Umum Pembunuhan
Register : 07-08-2014 — Putus : 09-12-2014 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 1359/PID.B/2014/PN.Jkt .Pst
Tanggal 9 Desember 2014 — AHMAD IMAM AL HAFITD alias ASO bin SUMANTRI OWNIE
388 — 240
  • merinci dengan jelas bagaimanacara tindak pidana itu dilakukan Terdakwa, tidak hanya mengurai secara umum, tetapiharus dirici dengan jelas bagaimana Terdakwa melakukan tindak pidana;Bahwa ternyata pula Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah sangat kaburdan membingungkan, karena Surat Dakwaan tersebut menyatakan Terdakwamelakukan perencanaan pembunuhan, disamping itu cara perumusan ini sangatbertentangan isinya antara satu dengan yang lain pada satu pihak didakwa sebagaiotak pelaku atau hanya sebagai pembantuan
    melakukan pembunuhan berencanamaka dalam rumusan surat dakwaan yang seperti ini jelas menimbulkan keraguan,baik terhadap Terdakwa bahkan terhadap Majelis Hakim sekalipun, bahwa uraiandiatas sangat jelas keraguan Jaksa Penuntut Umum, maka Surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum harus dinyatakan batal demi hukum obscuur libel;Bahwa hal yang lebih fatal lagi, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidakmerumuskan unsur unsur tindak pidana yang dilakukan terdakwa, hal mana tidakmemenuhi persyaratan hukum acara
Pengadilan PN JAKARTA PUSAT Pidana Umum Penghinaan
Putus : 09-12-2014 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor NO. 1359/PID.B/2014/PN.Jkt Pst
Tanggal 9 Desember 2014 — PIDANA -AHMAD IMAM AL HAFITD alias ASO bin SUMANTRI OWNIE
139 — 51
  • merincidengan jelas bagaimana cara tindak pidana itu dilakukan Terdakwa, tidak hanyamengurai secara umum, tetapi harus dirici dengan jelas bagaimana Terdakwamelakukan tindak pidana;Bahwa ternyata pula Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah sangat kaburdan membingungkan, karena Surat Dakwaan tersebut menyatakan Terdakwamelakukan perencanaan pembunuhan, disamping itu cara perumusan ini sangatbertentangan isinya antara satu dengan yang lain pada satu pihak didakwa sebagaiotak pelaku atau hanya sebagai pembantuan
    melakukan pembunuhan berencanamaka dalam rumusan surat dakwaan yang seperti ini jelas menimbulkan keraguan,baik terhadap Terdakwa bahkan terhadap Majelis Hakim sekalipun, bahwa uraiandiatas sangat jelas keraguan Jaksa Penuntut Umum, maka Surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum harus dinyatakan batal demi hukum obscuur libel;Bahwa hal yang lebih fatal lagi, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidakmerumuskan unsur unsur tindak pidana yang dilakukan terdakwa, hal mana tidakmemenuhi persyaratan hukum acara