dan di jawab oleh saksi Fahmi pulsa seriou (Sabu denagnharga Rp.1.000.000) (satu juta rupiah) kepada terdakwa.Bahwa kemudian saksi Fahmi dan terdakwa sepakat untuk bertemu didepan Baileo Cafe Desa Poka Kec Teluk Ambon.

Bahwa sekitar pukul 20.00 wit terdakwa datang ke kafe Baileo denganmenggunakan sepeda motor untuk mengambil uang dari FahmiSuryawan sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah).

Bahwa Kejadiannya pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 di desa Pokadepan caf Baileo. Bahwa sebelumnya saksi menelepon terdakwa untuk memesan sabusabu sebanyak 1 paket. Benar saksi memberikan uang sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah)kepada terdakwa di depan kafe Baileo.

Sekitar pukul20.00 wit terdakwa datang ke kafe Baileo dengan menggunakan sepeda motoruntuk mengambil uang dari saksi Fahmi Suryawan sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah).

Saksi SAMUEL TALAHATU.Bahwa saksi lahir dan dibesarkan di Negeri Lilibooi ;Bahwa Lilibooi adalah Negeri Adat ;Bahwa ciriciri Negeri Adat yaitu ada baileo, ada komponen adatyang mengatur adat istiadat yang berlaku di negeri tersebut ;52Bahwa di dalam Baileo ada 7 (tujuh) tiang yang menggambarkanSoaSoa yang ada di Negeri Lilibooi ;Bahwa ke 7 (tujuh) soa itu adalah :1. Soa Mutilu2. Soa Sialana3. Soa Palapessy4. Soa Likatuna5. Soa Peisama6. Soa Salawana7.

Lokolo yang menjelaskan tentang asalusul ;Bahwa ada tiang raja milik Soa Mutilu ;Perselisihan antara Mutilu. dan Sialana dan akhirnya barudiputuskan pada tahun 2013 bahwa tiang raja itu adalah milik SoaMutilu ;Bahwa Marga Petta berasal dari Negeri Titawaai sebagai Nelayan ;Bahwa di Negeri Lilibooi ada 2 (dua) rumah adat Baileo, olehkarena baileo yang pertama sudah tidak mampu untuk menampungjumlah masyarakat untuk itulah dibuat baileo yang baru ;Bahwa Soa Mutilu yang berhak melantik raja Lilibooi

Saksi PETRUS MAKATITA.Bahwa marga saksi adalah mata rumah Marinyo di Baileo sedangkan SoaSialana adalah mata rumah parentah ;Bahwa saksi menerangkan dalam Soa Sialana didalmya terdapat 3Fam/marga yaitu : Marga Petta, Sialana Lumaelanuale, Peseletehaha,teon Sialana Lumatele, Makatita teon Sialana Lumatita ;Bahwa saksi menerangkan di Negeri Lilibooi ada 2 (dua) Baileo danbaileo yang pertama adalah Baeleo Elin dan Baeleo Negen ;Bahwa tugas dari Marinyo yaitu mempersipkan suatu ada kegiatan adatkita

yang memberisihkan baileo ;Bahwa sampai sekarang saksi masih bertugas di baileo Negeri samaSuhupessy Leisiwa ;58Bahwa saksi menerangkan yang memberikan tugas Marinyo kepadaMarga Makatita sebagai Marinyo adalah Malakaila/Raja Petta secaraturun temurun ;Bahwa saksi menerangkan ada 7 (tujuh) tiang yang melambangkan adatujuh Soa di negeri Lilibooi yakni :1.

yaitu Siliula danSulupessy laisina dan fungsinya untuk menjalankan prosesi adat dari Mutilu ;Bahwa saksi menerangkan ada 7 (tujuh) tiang di rumah Baileo yangditempati soasoa sebagai berikut :601.

lulusditempatkan di Yonif 733/Masariku kemudianpada tanggal 01 Nopember 2007 Terdakwa ditugaskan diDenmadam XVI/Pattimura sampai dengan melakukanperbuatan yang menjadikan perkara ini dengan pangkatPraka Nrp. 31030770650283, Jabatan Ta Urdal.Bahwa Saksi1 (Kapten Inf Agus Suyudi) dan Saksi2 (SermaYado) mengetahui Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpaijin atasan karena pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2013sekira pukul 10.00 Wit, Saksi1 bertemu dengan Terdakwasedang melaksanakan pembersihan di Gedung Baileo

SlametRiyadi Korem 151/Binaiya yang akan digunakan untuk acaraHUT Zidam XVI/Pattimura kemudian Terdakwa menghubungiSaksi2 dan bertemu di pangkalan Ojek Batu Merah untukmenyerahkan kunci Baileo Slamet Riyadi Korem 151 / Binaiyakepada Saksi2.Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2013 tanpa seijinDandenmadam XVI/Pattimura Terdakwa berangkatmenggunakan pesawat Lion Air ke Makassar kemudianmelanjutkan perjalanan ke Baubau Sulawesi Tenggara karenapada tanggal 06 Oktober Terdakwa mendapat informasi darimertua

Agus Suyudi) dan Saksi2(Serma Yado) mengetahui Terdakwa melakukan ketidakhadirantanpa ijin atasan karena pada hari Jumat tanggal 11 Oktober2013 sekira pukul 10.00 Wit, Saksi1 bertemu dengan Terdakwasedang melaksanakan pembersihan di Gedung Baileo SlametRiyadi Korem 151/Binaiya yang digunakan untuk acara HUTZidam XVI/Pattimura kemudian Terdakwa menghubungi Saksi2dan bertemu di pangkalan Ojek Batu Merah untuk menyerahkankunci Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya kepada Saksi2.Bahwa benar pada tanggal

serta fungsi dan tugasnyaadalah menjalankan kewajiban memukul Tifa di Baileo untukmemanggil masyarakat rapat negeri di Baileo, bukan sebagaiAmapatti dan Inapatti dan mandatnya sebagai Patti/Raja di NegeriWassu, karena yang memiliki gelar sebagai Amapatti dan Inapattisebagai Patti/Raja di Negeri Wassu yang mempunyai fungsi dantugas menjalankan kewajiban pemerintahan adat dan pemerintahanadministrasi dan memiliki hak penuh terhadap turunan ParentahPatti/Raja) di Negeri Wassu adalah Pemohon dan MataRumah

yang mempunyai fungsidan tugas adalah menjalankan kewajiban untuk memukulTifa di Baileo untuk memanggil masyarakat rapat negeri diHalaman 13 dari 47 halaman.

Putusan Nomor 26 P/HUM/2019sebagai Amapatti dan Inapatti sebagai Patti/Raja di NegeriWassu yang mempunyai fungsi dan tugas menjalankankewajiban pemerintahan adat dan pemerintahanadministrasi dan memiliki hak penuh terhadap turunanParentah Patti/Raja di Negeri Wassu, akan tetapipembentukan peraturan negeri a quo adalah dari MataRumah/Keturunan Natamua Salakory memiliki gelarAmapiu dan Inapiu sebagai Pemukul Tipa di Baileo yangmempunyai fungsi dan tugas adalah menjalankankewajiban untuk memukul Tifa

di Baileo untuk memanggilmasyarakat rapat negeri di Baileo, maka pembentukanperaturan negeri tersebut tidak mempunyai kekuatanhukum mengikat dan harus dibatalkan;A.

yang mempunyai fungsi dan tugasadalah menjalankan kewajiban untuk memukul Tifa di Baileo untukmemanggil masyarakat rapat negeri di Baileo, sehingga pembentukanperaturan negeri tersebut menurut Pemohon tidak mempunyal kekuatanhukum mengikat;Menimbang, bahwa sedangkan menurut Termohon, dalamjawabannya pada pokoknya mendalilkan sebaliknya, bahwa pembentukanobjek permohonan keberatan hak uji materiil didasarkan pada serangkaiantahapan yang telah dilaksanakan oleh Kepala Pemerintahan Negeri Wassubersama

Bahwa pada Saat itu saksi sedang berada di rumah bersama suami dan anaksaksi, tibatiba Terdakwa datang dengan sejumlah massa, melempari rumahsaksi dengan batu dan meneriaki saksi Suanggi (tukang santet), karenatakut, saksi langsung masuk ke kamar dan bersembunyi di bawah kolongtempat tidur dan tibatiba saksi melihat Terdakwa berdiri di depan pintu kamarsambil memegang parang dan berteriakteriak mencari saksi danmengatakan kalau ia bertemu saksi akan memenggal kepala saksi dan akanmenggantungnya di Baileo

Saksi OTNIEL TIBALIMETEN alias BAPA OT dibawah Jjanji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada saat kejadian saksi sedang menonton televisi dirumah saksi;Bahwa saksi melihat Terdakwa beserta masa mendatangi dan melemparirumah saksi, Kemudian Terdakwa masuk ke dalam rumah sambil memegangsebilah parang dan berteriak akan memotong kepala istri saksi danmenggantungnya di depan Baileo;Bahwa Terdakwa menuduh istri saksi menyantet adik Terdakwa sehinggasakit;Bahwa Terdakwa meneriaki istri saksi

(tukang santet), karena takut, saksi Susana Nikolebu alias MamaSus langsung masuk ke kamar dan bersembunyi di bawah kolong tempattidur dan tibatiba saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus melihat Terdakwaberdiri di depan pintu kamar sambil memegang parang dan berteriakteriakmencari saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus dan mengatakan apabilaTerdakwa bertemu saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus, maka akanmemenggal kepala saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus dan akanmenggantungnya di Baileo (tempat pertemuan

dari Kantor Polisi karenatakut, saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus tidak pulang ke rumah saksiSusana Nikolebu alias Mama Sus tapi langsung ke rumah orang tua saksiSusana Nikolebu alias Mama Sus di Desa Nuruwe;Bahwa pada saat Terdakwa masuk ke dalam rumah saksi Susana Nikolebualias Mama Sus, Terdakwa meneriaki saksi Susana Nikolebu alias Mama Sussebagai Suanggi atau tukang santet dan mengancam dengan memegangparang akan memenggal kepala saksi Susana Nikolebu alias Mama Sus danmenggantungnya di Baileo

Seram Bagian Barat;e Bahwa sebelum mengambil besi terdakwa bersama temantemannya berkumpul di Baileo Waisarissa, kKemudian sekitar pukul 24.00WIT mereka bersamasama menuju ke tempat pengambilan besi tersebutdengan menggunakan sepeda motor sambil membawa karung dan kunciinggris;e Bahwa terdakwa bersama Steward Titaley yang membuka bautbesi penyangga marka jalan dengan kunci inggris kemudian dikumpulkanYulius Lopulalan, dan Frans Sinatra Simaela mengumpul sedangkan PegiLopulalan memantau lokasi jika

Seram Bagian Barat;e Bahwa benar sebelum mengambil besi terdakwa bersama temantemannya berkumpul di Baileo Waisarissa, kemudian sekitar pukul 24.00WIT mereka bersamasama menuju ke tempat pengambilan besi tersebutdengan menggunakan sepeda motor sambil membawa karung dan kunciinggris; Bahwa benar terdakwa bersama Steward Titaley yang membukabaut besi penyangga marka jalan dengan kunci inggris kemudiandikumpulkan Yulius Lopulalan, dan Frans Sinatra Simaela mengumpulsedangkan Pegi Lopulalan memantau

perbuatannya selaku subjekhukum ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkesimpulan bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi pada diri terdakwa;Ad.2 Mengambil barang sesuatuMenimbang, bahwa terhadap unsur ini Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yuridis sebagaimanadiuraikan di atas pada bulan April 2010 terdakwa bersama bersama saksi FransSinatra Simaela, saksi Steward Titaley, Pegi Lopulalan, Yulius Lopulalanberkumpul di Baileo

Akan tetapi perintah tersebut tidak pernah disampaikankepada Terdakwa padahal patut diketahui pada hari Sabtutanggal 12 Oktober 2013 Saksi2 bertemu dengan Terdakwa yangberniat menyerahkan kunci Baileo Slamet Riyadi kepada Saksi2.Apabila sesuatu perintah tersebut tidak pernah disampaikankepada Terdakwa, bagaimana bisa Terdakwa dapatmelaksanakan perintah tersebut sehingga Penasehat Hukumtetap berpendapat bahwa unsur dengan Dengan sengaja tidakterpenuhi.2).

Bahwa Saksi1 (Kapten Inf Agus Suyudi) dan Saksi2 (Serma Yado)mengetahui Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpa ijin atasankarena pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2013 sekira pukul10.00 Wit, Saksi1 bertemu dengan Terdakwa sedang melaksanakanpembersihan di Gedung Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya yangakan digunakan untuk acara HUT Zidam XVVI/Pattimura kemudianTerdakwa menghubungi Saksi2 dan bertemu di pangkalan Ojek BatuMerah untuk menyerahkan kunci Baileo Slamet Riyadi Korem151/Binaiya kepada

Sirimau Kota Ambon.Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Nopember 2007saat Terdakwa pindah ke Kesatuan Denmadam XV/Pattimura, dalamhubungan sebatas atasan dan bawahan dan tidak ada hubungankeluargaBahwa Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpa ijin atasan karenapada hari Jumat tanggal 11 Otober 2013 sekira pukul 10.00 Wit., Saksibertemu dengan Terdakwa sedang melaksanakan pembersihanGedung Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya yang akan digunakanuntuk

,Terdakwa menghubungi Saksi kemudian bertemu di pangkalan ojekBatu Merah untuk menyerahkan kunci Baileo Slamet Riyadi Korem151/Binaiya kepada Saksi karena akan digunakan untuk acara HUTZidam XVI/Pattimura dan setelah Saksi melakukan pembersihan danselesai acara Gladi kemudian Saksi mengunci pintu dan pulang kerumah dan setelah itu Saksi dihubungi oleh Piket Denmamemberitahu semua Personel Denma diperintahkan kumpul pada hariSenin tanggal 14 Oktober 2013 untuk melaksanakan kurvepemasangan tenda dalam

Agus Suyudi) dan Saksi2 (SermaYado) mengetahui Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpa jjinatasan karena pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2013 sekira pukul10.00 Wit., Saksi1 bertemu dengan Terdakwa sedang melaksanakanpembersihan di Gedung Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya yangdigunakan untuk acara HUT Zidam XVV/Pattimura kemudian Terdakwamenghubungi Saksi2 dan bertemu di pangkalan Ojek Batu Merahuntuk menyerahkan kunci Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiyakepada Saksi2.3.

Kuhuwael, saksiRikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaHalaman 5 dari 50 Putusan Nomor 457/Pid.B/2019/PN AmbRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

Kuhuwael, saksiRikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangHalaman 8 dari 50 Putusan Nomor 457/Pid.B/2019/PN Ambmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

YOSEPH NARRY, SE., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saya dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan peristiwapengibaran bendera RMS.Bahwa yang saya tahu pengibaran bendera RMS di Baileo desaHulaliu dan Jembatan Cinta.Bahwa Kejadian terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, sekitarpukul 08.00 Wit desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku KabupatenMaluku Tengah.Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap Izaak Siahaya karenaada postingan di face book tentang bendera RMS ke

Siahaya.Bahwa saya ada dengar pengibaran bendera RMS di pelabuhan Cinta,dan Baileo desa Hulaliu ;Halaman 10 dari 50 Putusan Nomor 457/Pid.B/2019/PN AmbBahwa pada saat kami masuk di rumah bapak Izaak J. Siahaya, kamimelihat ada 3 (tiga) orang yang duduk yaitu Bapak Izaak J.

Siahaya lalu saya melihat bapak Izaak J.Siahaya ada duduk dirumahnya.Bahwa yang saya tahu dari informen bahwa ada bendera diPelabuhan Cinta dan Baileo tetapi kami turun langsung ke rumahbapak Izaak J. Siahaya kemudian kami menuju ke Pelabuhan Cintadan saat itu saya tidak pergi.Bahwa Bendera yang ada di Pelabuhan Cinta masyarakat yang kasihturun atas perintah dari bapak Raja Negeri Hulaliu.Bahwa saya tahu ada dokumen karena saya lihat di dalam kamarrumahnya bapak Izaak J.

perubahan PenggolonganNarkotika.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2021/PN Amb Catatan : Contoh tersebut di atas habis digunakanuntuk pengujian laboratorium.Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 ayat (1) Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika.KeduaBahwa terdakwa, MOCHTAR TOMIA alias MOCA, pada hari Rabu tanggal29 April 2021 sekitar pukul 20.00 Wit atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2021 bertempat di depan Baileo

Selanjutnya sekitar pukul 20.00Wit terdakwa datang dengan menggunakan sepeda motor dan bertemuHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2021/PN Ambdnegan saksi Fahmi di depan Baileo Caf Desa Poka Kec.

Teluk Ambon,kemudian saksi Fahmi memberikan uang Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)kepada terdakwa untuk membeli sabu, setelan menerima uang tersebutterdakwa langsung perdi.Bahwa selanjutnya sekitar pukul 22.00 Wit terdakwa datang menggunakansepeda motor, dan ketika terdakwa memarkirkan kendaraan yangdikendarainya di depan Baileo Caf, saksi Rizal Polpoke dan rekanrekanlangsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa Mochtar, kemudiansaksi Rizal Polpoke menanyakan kau ada bawa apa , kemudian terdakwamengeluarkan

Kuhuwael,saksi Rikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfanyang merupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

Kuhuwael, saksi Rikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi IrfanMusaad Alias Irfan yang merupakan anggota dari kepolisan Sektor PulauHaruku mendapatkan informasi dari masyarakat Desa hulaliu tentangpengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliudan pelabuhan speed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones BronsonTimisela, saksi Joseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

YOSEPH NARRY, SE., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saya dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan peristiwapengibaran bendera RMS.Bahwa yang saya tahu pengibaran bendera RMS di Baileo desa Hulaliudan Jembatan Cinta.Bahwa Kejadian terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, sekitarpukul 08.00 Wit desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku KabupatenMaluku Tengah.Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena adapostingan di face book tentang bendera RMS ke Polsek

Siahaya.Halaman 10 dari 51 Putusan Nomor 454/Pid.B/2019/PN AmbBahwa saya ada dengar pengibaran bendera RMS di pelabuhan Cinta,dan Baileo desa Hulaliu ;Bahwa pada saat kami masuk di rumah bapak Izaak J. Siahaya, kamimelihat ada 3 (tiga) orang yang duduk yaitu Bapak Izaak J.

Siahaya adaduduk dirumahnya.Bahwa yang saya tahu dari informen bahwa ada bendera di PelabuhanCinta dan Baileo tetapi kami turun langsung ke rumah bapak Izaak J.Siahaya kemudian kami menuju ke Pelabuhan Cinta dan saat itu sayatidak pergi.Bahwa Bendera yang ada di Pelabuhan Cinta masyarakat yang kasihturun atas perintah dari bapak Raja Negeri Hulaliu.Bahwa saya tahu ada dokumen karena saya lihat di dalam kamarrumahnya bapak Izaak J.

Leatemia alias Bisot mentransfer uang sebesar Rp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) kerekening yang diberikan olehterdakwa tersebut.Bahwa setelah saksi Andre Leatemia alias Bisot melaporkan telahmentransfer uang dan menyuruh terdakwa mengecek, selanjutnya padapukul 20.30 WIT, terdakwa mengirimkan SMS yang berisi lokasi dimanapaket sabu tersebut diletakkan (yang biasa disebut dengan istilah petajatuh yang mana SMS dari terdakwa adalah ana ayam 1, rumah mknjawa timur, baku muka, ada tkat baileo

Leatemia alias Bisot mentransfer uang sebesar Rp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) kerekening yang diberikan olehterdakwa tersebut.Bahwa setelah saksi Andre Leatemia alias Bisot melaporkan telahmentransfer uang dan menyuruh terdakwa mengecek, selanjutnya padapukul 20.30 WIT, terdakwa mengirimkan SMS yang berisi lokasi dimanapaket sabu tersebut diletakkan (yang biasa disebut dengan istilah petajatuh yang mana SMS dari terdakwa adalah ana ayam 1, rumah mknJawa timur, baku muka, ada tkat baileo

Bahwa setelah saksi Andre Leatemia alias Bisot melaporkan telahmentransfer uang dan menyuruh terdakwa mengecek, selanjutnya padapukul 20.30 WIT, terdakwa mengirimkan SMS yang berisi lokasi dimanapaket sabu tersebut diletakkan (yang biasa disebut dengan istilah petajatuh yang mana SMS dari terdakwa adalah ana ayam 1, rumah mknJawa timur, baku muka, ada tkat baileo 2 kiri kanan, di tengah adatiang lampu, solatif hitam yang artinya satu paket sabu setengah gram,seberang jalan rumah makan Jawa Timur,

Kuhuwael, saksi RiksonRahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

YOSEPH NARRY, SE., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saya dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan peristiwapengibaran bendera RMS.Bahwa yang saya tahu pengibaran bendera RMS di Baileo desaHulaliu dan Jembatan Cinta.Bahwa Kejadian terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, sekitarpukul 08.00 Wit desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku KabupatenMaluku Tengah.Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap Izaak Siahaya karenaada postingan di face book tentang bendera RMS ke

Siahaya.Bahwa saya ada dengar pengibaran bendera RMS di pelabuhan Cinta,dan Baileo desa Hulaliu ;Bahwa pada saat kami masuk di rumah bapak Izaak J. Siahaya, kamimelihat ada 3 (tiga) orang yang duduk yaitu Bapak Izaak J. Siahaya,Basten Noya dan Johan Noya, sementara ibu Pelpina Siahaya beradadi dapur.Bahwa saya mendengar Basten Noya mengatakan Mena kemudiandibalas Muria oleh Markus Noya.Bahwa Saat saya masuk rumah mereka sedang duduk saja di dalamrumah bapak Izaak J.

Siahaya lalu saya melihat bapak Izaak J.Siahaya ada duduk dirumahnya.Bahwa yang saya tahu dari informen bahwa ada bendera diPelabuhan Cinta dan Baileo tetapi kami turun langsung ke rumahbapak Izaak J. Siahaya kemudian kami menuju ke Pelabuhan Cintadan saat itu saya tidak pergi.Bahwa Bendera yang ada di Pelabuhan Cinta masyarakat yang kasihturun atas perintah dari bapak Raja Negeri Hulaliu.Bahwa saya tahu ada dokumen karena saya lihat di dalam kamarrumahnya bapak Izaak J.

Kuhuwael, saksiRikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

Siahaya.Halaman 10 dari 51 Putusan Nomor 453/Pid.B/2019/PN AmbBahwa saya ada dengar pengibaran bendera RMS di pelabuhan Cinta,dan Baileo desa Hulaliu ;Bahwa pada saat kami masuk di rumah bapak Izaak J. Siahaya, kamimelihat ada 3 (tiga) orang yang duduk yaitu Bapak Izaak J.

Siahaya lalu saya melihat bapak Izaak J.Siahaya ada duduk dirumahnya.Bahwa yang saya tahu dari informen bahwa ada bendera diPelabuhan Cinta dan Baileo tetapi kami turun langsung ke rumahbapak Izaak J.

Bahwa bendera yang di Baileo masyarakat yang kasih turun. Bahwa saya dapat informasi dari Kapolsek Haruku bahwa masyarakatyang kasih turun bendera di Baileo.Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan benar;6. YONES BRONSON TIMISELA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saya kenal Terdakwa saat penangkapan.

Kuhuwael, saksiRikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

YOSEPH NARRY, SE., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saya dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan peristiwapengibaran bendera RMS.Bahwa yang saya tahu pengibaran bendera RMS di Baileo desaHulaliu dan Jembatan Cinta.Bahwa Kejadian terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, sekitarpukul 08.00 Wit desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku KabupatenMaluku Tengah.Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena adapostingan di face book tentang bendera RMS ke Polsek

Siahaya.Bahwa saya ada dengar pengibaran bendera RMS di pelabuhan Cinta,dan Baileo desa Hulaliu ;Bahwa pada saat kami masuk di rumah bapak Izaak J. Siahaya, kamimelihat ada 3 (tiga) orang yang duduk yaitu Bapak Izaak J. Siahaya,Terdakwa Basten Noya dan Johan Noya, sementara ibu PelpinaSiahaya berada di dapur.Bahwa saya mendengar Terdakwa Basten Noya mengatakan Menakemudian dibalas Muria oleh Markus Noya.Bahwa Saat saya masuk rumah mereka sedang duduk saja di dalamrumah bapak Izaak J.

Siahaya lalu saya melihat bapak Izaak J.Siahaya ada duduk dirumahnya.Bahwa yang saya tahu dari informen bahwa ada bendera diPelabuhan Cinta dan Baileo tetapi kami turun langsung ke rumahbapak Izaak J. Siahaya kemudian kami menuju ke Pelabuhan Cintadan saat itu saya tidak pergi.Bahwa Bendera yang ada di Pelabuhan Cinta masyarakat yang kasihturun atas perintah dari bapak Raja Negeri Hulaliu.Bahwa saya tahu ada dokumen karena saya lihat di dalam kamarrumahnya bapak Izaak J.

pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) tahun ;

TUHUTERU sebanyak 1 (satu)kalidengan menggunakan tanggannya dan mengenai wajah saksi korban sehinggamenyebabkan luka dan rasa sakit pada hari sabtu tanggal, 9 Nopember 2013 sekitarpukul 21.30 Wit bertempat di dalam Gedung Baileo Oikumene Jin.

Tergugat yang selengkapnyasebagai berikut:Halaman 2 dari 47 Putusan Perdata Gugatan Nomor 210/Pdt.G/2018/PN AmbBahwa sesuai dengan Fakta sejarah, Negeri Tengah Tengah padamulanya diperintah oleh Matarumah / Rumahtau Keturunan Tuherabawah dengan gelar Orang Kaya, dimana Raja Raja dengan gelar orangkaya tersebut telah memerintah secara turun temurun dari tahun 1785sampai dengan tahun 1984;Bahwa berdasarkan fakta sejarah itulah maka dalam rapat Saniri NegeriTengahTengah yang dilaksanakan di Balai Negeri (Baileo

TengahTengah berstatus sebagai Desa dan bukan Negeri;Bahwa saksi tahu kebiasaan saat buka puasa di Negeri TengahTengahadalah yang duluan buka puasa adalah Matarumah Bagalalare barukemudian diikuti warga desa;Bahwa setahu saksi yang memiliki rumah tua di Negeri TengahTengahyaitu dari keturunan Tuharea Bagalalare, dimana dibelakang rumah tuaada 2 (dua) rumah pesuruh dari Tuharea Bagalalare dan disampingnyaada rumah raja dan ketiganya berbentuk seperti tugu 3 (tiga) yaitubentuk Masjid, Rumah Raja dan Baileo

Nomor 210/Pat.G/2018/PN AmbBahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat ada masalah sengketa RajaNegeri TengahTengah antara Keturunan Matarumah Perintah dariTuharea Bawah (Bagalalare) dengan Tuharea Atas (Tuny Saki);Bahwa saksi tahu gelar dari Penggugat adalah keturunan raja dengangelar Orang Kaya, dimana Penggugat merupakan keturunan Raja sejaktahun 17851825 dengan yang menjadi Raja Pertama Negeri TengahTengah adalah Sauhitu Tuharea, hal ini dibuktikan antara lain: adanyarumah raja berhadapan dengan Baileo

Masohi oleh tokohtokoh masyarakat, demikian pula adanya pertemuan di Kantor Camatsaksi tidak tahu;Bahwa rumah tua ada 2 (dua) yaitu diatas dan dibawah, untuk rumahtua diatas saksi lupa didiami oleh siapa sedangkan rumah tua dibawahHalaman 38 dari 47 Putusan Perdata Gugatan Nomor 210/Pat.G/2018/PN Ambdidiami oleh Tuharea Bagalalare, dan ada 2 (dua) rumah dibelakangrumah tua juga didiami oleh Tuharea Bagalalare;Bahwa di Negeri TengahTengah terdapat 2 (dua) buah Mesjid, danMesjid Tua terletak di dekat Baileo

Peraturan Negeri TengahTengah Nomor:141/078/RNT/IV/2011tanggal 20 April 2011 tentang Penetapan Matarumah/Rumahtau YangBerhak Menjadi Kepala Pemerintah Negeri di Negeri TengahTengah, danditandai juga dengan adanya rumah tua di Negeri TengahTengah yanghanya ada pada Keturunan Tuharea Bagalalare, dimana dibelakang rumahtua itu ada 2 (dua) rumah pesuruh dari Tuharea Bagalalare dandisampingnya ada rumah raja dan ketiganya berbentuk seperti tugu 3(tiga) yaitu. bentuk Masjid, Rumah Raja dan Baileo, serta

Kuhuwael, saksi Rikson Rahakratat Alias Rikson dansaksi Irfan Musaad Alias Irfan yang merupakan anggota dari kepolisianSektor Pulau Haruku mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Hulaliutentang pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Baileo DesaHulaliu dan pelabuhan speed jembatan cinta, selanjutnya saksi YonesBronson Timisela, saksi Joseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

Kuhuwael, saksiRikson Rahakratat Alias Rikson dan saksi Irfan Musaad Alias Irfan yangmerupakan anggota dari kepolisan Sektor Pulau Haruku mendapatkaninformasi dari masyarakat Desa hulaliu tentang pengibaran benderaRepublik Maluku Selatan (RMS) di Baileo Desa Hulaliu dan pelabuhanspeed jembatan cinta, selanjutnya saksi Yones Bronson Timisela, saksiJoseph Narri, SE, saksi Renold R.S.

Kuhuwael, saksi Rikson Rahakratat Alias Rikson dansaksi Irfan Musaad Alias Irfan yang merupakan anggota dari kepolisanSektor Pulau Haruku mendapatkan informasi dari masyarakat Desa hulaliutentang pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Baileo DesaHulaliu dan pelabuhan speed jembatan cinta, selanjutnya saksi YonesBronson Timisela, saksi Joseph Narri, SE, saksi Renold R.S.