1. Menyatakan Terdakwa HENDRI BIN DOPIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penambangan tanpa perizinan berusaha dari pemerintah pusat, sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hendri bin Dopis oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari serta pidana denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda

tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Kompresor merk Shark;

;

Yamaha endure 15 PK;Dikembalikan kepada pemiliknya yang paling berhak1 (Satu) buah Kompresor merk Shark;e 1 Botol bahan peledak/bom ikan;e 1 (satu) buah selang kompresor warna kuning 30 meter;e 1 (satu) buah selang kompresor warna kuning 25 meter;e 2 (dua) buah mouthfish warna hitam;e 2 (dua) buah senter merk Toshiba warna biru;e 2 (dua) buah masker selam warna hitam;e 3% (tiga setengah) botol pupuk merk obor;e 1 (satu) buah senter kepala warna cokelat;e 8 (delapan) buah sumbu panjang bahan peledak/ dopis

;e 8 (delapan) buah sumbu pendek bahan peledak /dopis;e 1 (satu) botol belerang korek kayu;e 2 (dua) pasang fins/ sepatu bebek warna putih hitam;e 2 (dua) buah kayu pemukul es;e 3 (tiga) lingkar obat nyamuk bakar nomos;e 4 (empat buah) jarring waring; Putusan No. 06/Pid.Sus.Prkn/2019/PN.SonHal. 4e 1 (satu) buah jaring serok;e 4(empat) botol kaca ukuran besar;e 5 (lima botol kaca ukuran sedang;e 3 (tiga) botol kaca ukuran kecil;e 7 (tujuh) gulung benang warna putih;e 1 (satu) gulung benang warna kuning

reff dona carmalita kepulauan Boo dengan menggunakan 1 (satu)buah perahu motor/longboat warna abuabu hitam bermesin 1 (Satu) buahmesin yamaha enduro 40 PK dan 1 (satu) buah mesin yamaha enduro 15PK, setelah itu Terdakwa merakit Bom Ikan dengan cara mencampur pupukcap obor sekitar 3 Kg dengan minyak tanah sebanyak + % liter kemudiandiaduk menggunakan tangan dan didiamkan selama + 20 menit setelah itubahan tersebut dimasukkan kedalam botol kaca berbagai ukuran dandipadatkan selanjutnya pasang sumbu/dopis

;8 (delapan) buah sumbu pendek bahan peledak /dopis;1 (Satu) botol belerang korek kayu;2 (dua) pasang fins/ sepatu bebek warna putih hitam;2 (dua) buah kayu pemukul es;3 (tiga) lingkar obat nyamuk bakar nomos;4 (empat buah) jarring waring;1 (Satu) buah jaring serok;4 (empat) botol kaca ukuran besar; Putusan No. 06/Pid.Sus.Prkn/2019/PN.SonHal. 14e 5 (lima botol kaca ukuran sedang;e 3 (tiga) botol kaca ukuran kecil;e 7 (tujuh) gulung benang warna putih;e 1 (satu) gulung benang warna kuning;e 1 (satu

Hamzah dalam bukunya BentukBentuk Khusus PerwujudanDelik, penerbit Sumber Ilmu Jaya, 2002 halaman 26); Putusan No. 06/Pid.Sus.Prkn/2019/PN.SonHal. 21Menimbang bahwa kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak/dopis dilakukan secara bersamasama oleh 3(tiga) Terdakwa yaitu saudara PERMENAS SIMBIAK, saudara YAN ZETHSIMBIAK dan saudara DOMINGGUS MIRINO;Menimbang bahwa dalam kegiatan penangkapan ikan denganbahan peledak/dopis, Terdakwa yang bertugas melempar bom/dopisterhadap kerumunan ikan

Selanjutnya Terdakwa mulai mencari tempatberkumpulnya ikan, dan setelah Terdakwa mendapatkan lokasiberkumpulnya ikan, Terdakwa lalu membakar dopis/sumbu bahan peledakdan melemparkan sebuah bom /bahan peledak ke arah ditempat tersebutkemudian setelah satu buah bom hasil rakitan Terdakwa berhasil meledak,Terdakwa menyelam ke dalam air untuk mengumpulkan ikan ikan yangHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PT PALmati akibat bom tersebut dan terkumpul ikan hasil pengeboman yangdilakukan oleh

diamankan beserta barang buktiberupa :satu) unit kapal perahu kayu tanpa nama;satu) unit mesin tempel merek yamaha 40 PK;satu) botol bahan peledak;dua) botol berisikan butiran berwarna putih;satu) unit kompresor;929 5 p22 (dua) roll selang kompresor;1 (satu) roll kabel berwarna merah hitam;=eobat anti nyamuk bakar;1 (satu) buah Accu GS GTZ5S;satu) buah jaring pengumpul ikan;xempat) buah kaca mata selam;lima) buah sepatu katak;1 (4 (5 (9 (sembilan) buah gabus bulat;5 (lima) batang kayu (penumbuk dopis

Selanjutnya Terdakwa mulai mencari tempatberkumpulnya ikan, dan setelah Terdakwa mendapatkan lokasiberkumpulnya ikan, Terdakwa lalu membakar dopis/sumbu bahan peledakdan melemparkan sebuah bom /bahan peledak ke arah ditempat tersebutkemudian setelah satu buah bom hasil rakitan Terdakwa berhasil meledak,Terdakwa menyelam ke dalam air untuk mengumpulkan ikan ikan yangmati akibat bom tersebut dan terkumpul ikan hasil pengeboman yangdilakukan oleh Terdakwa sejumlah kurang lebih 23 ( dua puluh tiga)kilogram

lembar kwitansi penjualan ikan;Tetap terlampir dalam berkas perkara. 1 (satu) botol sprite bahan peledak; 2 (dua) botol berisikan butiran berwarna putih; 2 (dua) roll selang kompresor; 1 (satu) roll kabel warna merah hitam; Obat anti nyamuk bakar; 1 (satu) buah accu GS GTZ5S; 1 (satu) buah jaring pengumpul ikan;4 (empat) buah kaca mata selam; 5 (lima) buah sepatu katak;9 (sembilan) buah gabus bulat (penutup botol);Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PT PALlima) batang kayu (penumbuk dopis

Negara; 1 (satu) lembar kwitansi penjualan ikan;Tetap terlampir dalam berkas perkara;1 (satu) botol sprite bahan peledak;2 (dua) botol berisikan butiran berwarna putih;2 (dua) roll selang kompresor;1 (satu) roll kabel warna merah hitam;Obat anti nyamuk bakar;1 (satu) buah accu GS GTZ5S;1 (satu) buah jaring pengumpul ikan;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2018/PT PALempat) buah kaca mata selam;lima) buah sepatu katak;sembilan) buah gabus bulat (penutup botol);lima) batang kayu (penumbuk dopis

keseluruhanya adalah 9 buah Dopis yaitu :1.

Dopis dengan sistem Kontak.Yaitu campuran serbuk korek api dan pemicu api pada sisi kotakmacis / korek api kayu di masukkan kedalam balon senter sebagaipemicu api yang sudah dipecahkan kacanya kemudian dibungkusdengan menggunakan kertas timah pembungkus rokok setelah itu,balon senter yang sudah dirakit menjadi Dopis tersebut di bungkuslagi dengan menggunakan plastik agar pada saat digunakandidalam laut Dopis tersebut tidak masuk air yang dapatmenyebabkan Dopis tidak bisa berfungsi.2.

li>

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

Menetapkan barang bukti berupa :

• 3 (tiga) buah botol bahan peledak masing-masing :
• 2 (dua) buah botol bir putih;
• 1 (satu) botol bir hitam;
• 3 (tiga) buah sumbu/dopis

Menetapkan barang bukti berupa :3 (tiga) buah botol bahan peledak masingmasing :2 (dua) buah botol bir putih ;1 (satu) botol bir hitam ;3 (tiga) buah sumbu /dopis;Dirampas Untuk Dimusnahkan6.

Samara (terdakwa dalam penuntutan terpisah), sdr.Sukardin Alias Tadi (terdakwa dalam penuntutan terpisah) dan terdakwanaiki, dan ditemukan 3 (tiga) buah bom rakitan yang terbuat dari botol bekasminuman bir yang terdiri dari 2 (dua) botol bir putin dan 1 (satu) botol birhitam yang dilengkapi dengan sumbu pembakarnya (dopis), hingga sdr.Samara (terdakwa dalam penuntutan terpisah), sdr.

Sukardin alias Tadi(terdakwa dalam penuntutan terpisah) membuat penyumbat botol dari sendaldan membuat sumbu (dopis)/ pemicu bom ikan, sedangkan sdr. Samara(terdakwa dalam penuntutan terpisah) mencari botol sebagai mediumpenampung pupuk yang sudah digoreng serta mengikis belerang dari batangkorek api sebagai bahan utama pembuatan sumbu (dopis), setelah ituterdakwa menggoreng pupuk cap matahari dengan minyak tanah danmenghaluskan belerang dari korek api tersebut ;Bahwa selanjutnya sdr.

Sukardin Alias Tadi (terdakwa dalam penuntutan terpisah)menyumbat semua botol yang telah diisi dengan pupuk tersebutmenggunakan penyumbat yang terbuat dari sendal setelah itu terdakwa punmemasang sumbu (dopis) pada setiap botol tersebut ;Bahwa mereka sdr.

Adidaya Tangguh di Desa TolongKecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu, berawal ketika Saksi Sukardin aliasTadi (Terdakwa dalam penuntutan terpisah) membuat penyumbat botol darisendal dan membuat sumbu (dopis)/ pemicu bom ikan, sedangkan Saksi Samara(Terdakwa dalam penuntutan terpisah) mencari botol sebagai mediumpenampung pupuk yang sudah digoreng serta mengikis belerang dari batangkorek api sebagai bahan utama pembuatan sumbu (dopis), setelah itu Terdakwamenggoreng pupuk cap matahari dengan minyak

tersebut yang jumlahnya keseluruhanya adalah 9 buah dopis yaitu:1 Dopis dengan sistem kontak.Yaitu campuran serbuk korek api pada sisi kotak macis / korek api kayudimasukkan ke dalam balon senter sebagai pemicu api yang sudah di pecahkankacanya kemudian di bungkus dengan menggunakan kertas timah pembungkusrokok setelah itu, balon senter yang sudah di rakit menjadi dopis tersebut dibungkus lagi dengan plastik agar pada saat di gunakan di dalam laut dopistersebut tidak masuk air yang dapat menyebabkan

tersebut yang jumlahnya keseluruhanya adalah 9 buah dopis yaitu:3.

Dopis dengan sistem kontak.Yaitu campuran serbuk korek api pada sisi kotak macis / korek api kayudimasukkan ke dalam balon senter sebagai pemicu api yang sudah di pecahkankacanya kemudian di bungkus dengan menggunakan kertas timah pembungkusrokok setelah itu, balon senter yang sudah di rakit menjadi dopis tersebut dibungkus lagi dengan plastik agar pada saat di gunakan di dalam laut dopistersebut tidak masuk air yang dapat menyebabkan dopis tidak bisa berfungsi.4 Dopis dengan sistem sumbu bakar.Yaitu

Dopis adalah detonator / pencetusrakitan yang terbuat dari isian korek api, sehingga bahanpeledak di dalam botol tersebut meledak.1 (satu) gulung Kabel warna merah hitam yang panjangnya100 Meter. Alat tersebut berfunfsi sebagai pengantar arus dariBaterai untuk memicu detonator atau Dopis.1 (satu) buah Acu ukuran 6 Amper. Acu tersebut berfungsisebagai Power atau tenaga untuk memberikan energi / dayaterhadap Dopis / detonator.Setengah botol Plastik serbuk Macis / korek api kayu.

SerbukMacis tersebut berfungsi sebagai bahan pembuat Dopis untukmemicu bahan peledak.1 (satu) buah anti nyamuk bakar. Alat tersebut berfungsisebagai pembakar sumbu atau dopis untuk meledakkkan Bomyang sudah di rakit.1 (satu) buah sabun cap tangan. Alat tersebut berfungsi untukmerekatkan kabel di Dopis.2 (dua) buah macis gas. Alat tersebut berguna untukmembakar anti nyamuk sebagai pembakar sumbuh atau dopisuntuk meledakkan bom.2 (dua) gulung benang warna biru dan merah.

sudahdalam kemasan atau sudah dimasukan kedalam botol, kompresor denganselang, timah sebagai alat pemberat dank kaca mata molo, selanjutnya paraterdakwa beserta barang bukti dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebihlanjut;Bahwa adapun para terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak (Dopis) yakni awalnya para terdakwamempersiapkan bahan peledak (bom Dopis) yang dibuat dari botol bir kecilyang berwarna hijau dan diisi pupuk matahari serta ditutup denganpotongan sandal karet

berjumlah 6 (enam) orang antaralain Saksi sendiri, LA UGE, LA MAUKO, LA HENDI, LA ANDI, dan AnakLA BALA;Bahwa Saksi 2 (dua) kali menangkap ikan di Kepulauan Auri yaitu tahun2014 dan 2019;Bahwa Saksi melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bomjenis dopis terbuat dari pupuk urea dalam media botol bir kecil;Bahwa Saksi menyiapkan 16 (enam belas) buah bahan peledak (bom)jenis dopis dan Saksi dan temanteman telah menggunakan 5 (lima)buah dopis yang dilemparkan hanya di pulaupulau kaki;Bahwa Saksi

Auri dan setelah istirahat,Saksi bersama temanteman langsung bergegas menangkapikanmenggunakan bom (dopis);Bahwa Saksi melakukan pengeboman ikan di kepulauan Auri Kab.

) tersebut didapatkan tetapiyang membawa bom (dopis) tersebut adalah Saksi LA TAACI;Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2019/PN MnkBahwa Anak lihat cuma 2 (dua) bom (dopis) pada saat Anak dan temanteman melakukan pemboman ikan dan Saksi LA TAACI yang memegangbom (dopis) tersebut;Bahwa bom (dopis) tersebut dibuat dari botol bir kecil yang berwarna hijaudan diisi pupuk matahari serta ditutup dengan potong sandal karet yangsudah di potong untuk menutup botol tersebut lalu dilubangkan danmasukan

Bahwa Saksi LA TAACI menyiapkan16 (enam belas) buah bahan peledak (bom) jenis dopis dan Saksi LATAACI, Saksi UMAR KARIM Alias LA UGE, Saksi LA HENDI, Saksi LAMAUKO, Saksi LA ANDI dan Anak LA BALA telah menggunakan 5 (lima)buah dopis yang dilemparkan di pulaupulau kaki;Bahwa Saksi LA TAACI bertugas memantau pergerakan ikan dan melemparbom tersebut, tugas Saksi LA HENDI, Saksi UMAR KARIM Alias LA UGE,Saksi LA ANDI dan Anak LA BALA adalah menyelam, tugas Saksi LAMAUKO adalah sebagai koki;Bahwa awal

Tanjung Marinir, lalu terdakwa bawapulang ke rumah dan memotong bom tersebut untuk mengambil bubuk mesiutersebut dan masukan kedalam botol obat sirup parasetamol dan botolkratingdeng kemudian setelah Terdakwa merakit bom ikan/dopis tersebutterdakwa menyimpan dengan maksud suatu saat terdakwa melaut danmelihat ikan bermain terdakwa akan menangkapnya dengan menggunakanbahan peledak bom ikan/dopis yang terdakwa rakitdi rumah;Bahwa pada hari selasa tanggal 21 April 2020 sekitar Pukul 04.30 Witterdakwa

suatu saat ke laut dan melihat ikan bermain Terdakwa akanmenangkapnya dengan mengunakan bahan peladak bom ikan/dopis yangdirakit di rumah, pada saat Terdakwa ke laut dan melewati pantai Base GTerdakwa melihat ikan main di pantai Base G Muara PTC dan Terdakwa menangkap ikan dengan mengunakan Bom/dopis yang Terdakwa rakit dirumah pada 1 (satu) minggu yang lalu;Bahwa pemilik bahan peledak tersebut adalah Serbuk mesiu itu Terdakwa dapatkan dengan cara saksi menyelam di perairan tanjung mariner denganmenusuk

bom ikan/dopis dengan mengunakansepenggal obat nyamuk lalu Terdakwa berdiri di depan perahu, semang danmelempar bom ikan/dopis tersebut ke tempat ikan yang bermain namunkarena Terdakwa lihat ikan masih ada yang larilari maka Terdakwa menyalakan lagi bom ikan yang satunya lalu Terdakwa lempar lagi ketempat yang sama dan setelah Terdakwa melempar bom ikan/dopistersebut, lalu saksi Leonard Patay yang menyelam untuk mengambil ikanyang telah mati akibat bom ikan/dopis yang Terdakwa lempar ke laut; Bahwa

) tersebut dengan cara Terdakwa memegang bom ikan/dopis dengan menggunakan tangan kanan,sedangkan tangan Kirinya memegang obat nyamuk yang sudahterbakar,kemudian sumbu bom ikan/dopis tersebut dibakar denganmenggunakan obat nyamuk bakar, setelah itu Terdakwa langsungmelemparkan bom ikan tersebut dengan tangan kanan ke arah tempatberkumpulnya gerombolan ikan dan ketika bom tersebut meledak yangmengakibatkan banyak ikanikan yang mati;Bahwa benar ikanikan yang mati diantaranya terdapat 35 (tiga puluh

Menetapkan barang bukti berupa :- 1(satu) unit perahu kole-kole / semang warna biru;- 1(satu) buah dayung yang terbuat dari kayu ;- 1(satu) buah bom ikan yang dirangkai kedalam botol minuman coca cola bekas ukuran 200 ml;- 1(satu) buah sumbu / dopis yang dibungkus plastic warna putih;- 1(satu) buah korek gas warna kuning merk Tokai;- 1(satu) buah kalawae / tombak ikan ;Dimusnahkan;5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.000,-(seribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) unit perahu kolekole / semang warna biru; 1(satu) buah dayung yang terbuat dari kayu ; 1(satu) buah bom ikan yang dirangkai kedalam botol minuman coca colabekas ukuran 200 ml; 1(satu) buah sumbu / dopis yang dibungkus plastic warna putih; 1(satu) buah korek gas warna kuning merk Tokai; 1(satu) buah kalawae /tombak ikan ;Dirampas untuk dimusnahkan4.

Terdakwa Endel Yeheskiel Yowe alias Maraom pada hari Kamistanggal 28 April 2016, sekira pukul 06.00 Wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April Tahun 2016 bertempat disekitar perairan tanjung kayu batukota jayapura pada posisi 02.31.460 S140.44.594 E atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jayapura,tanopa hak memasukkan ke Indonesia sesuatu senjata Api, Munisi atau sesuatubahan peledak berupa : 1 (satu) buah bahan peledak jenis bom/dopis

lalu terdakwa melepaskan nelon ke dasar laut untukmemancing ikan selama memancing terdakwa hanya mendapatkan 5(lima)ekor ikan, kemudian terdakwa merasa langsung bergegas pulang ketikaHalaman 2 dari 10 halaman Putusan No: 247/Pid.Sus/2016/PN Jap.dalam perjalanan pulang melewati pesisir pantai tibatiba tim Polisi patroli lautdengan menggunakan speed boat menghampiri terdakwa dan langsungmelakukan pemeriksaan terhadap perahu yang digunakan terdakwa danmenemukan 1(satu) buah bahan peledak jenis bom / dopis

ikan yang dirakitdalam kemasan botol minuman coca ukuran 200 ml dan langsung dibawabersama barang buktinya ke kantor Polair Polda Papua untuk diproses lebihlanjut; Bahwa terdakwa sering menggunakan bahan peledak jenis bom /dopis sejaktahun 2013 dan berhenti beberapa tahun dengan alasan cuaca dan kondisilaut angin dan gelombang nantinya ditahun 2016 tepatnya dibulan Apriltanggal 28 barulah terdakwa berencana pergi melaut dan mempersiapkanjenis bom / dopis; Bahwa terdakwa Endel Yeheskiel Yowe alias

Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) unit perahu kolekole / semang warna biru; 1(satu) buah dayung yang terbuat dari kayu ; 1(satu) buah bom ikan yang dirangkai kedalam botol minuman coca colabekas ukuran 200 ml; 1(satu) buah sumbu / dopis yang dibungkus plastic warna putih; 1(satu) buah korek gas warna kuning merk Tokai; 1(satu) buah kalawae / tombak ikan ;Dimusnahkan;5.

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

sudah dalamkemasan atau sudah dimasukan kedalam botol, Kompresor dengan selang, timahsebagai alat pemberat dank kaca mata molo, selanjutnya para terdakwa besertabarang bukti dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut; Bahwa adapun para terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak (Dopis) yakni awalnya para terdakwamempersiapkan bahan peledak (bom Dopis) yang dibuat dari botol bir kecil yangberwarna hijau dan diisi pupuk matahari serta ditutup dengan potongan sandalkaret

sudah dalam kemasanatau sudah dimasukan kedalam botol, Kompresor dengan selang, timah sebagaialat pemberat dank kaca mata molo, selanjutnya para terdakwa beserta barangbukti dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut; Bahwa saksi bersama para terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak (Dopis) yakni awalnya para terdakwamempersiapkan bahan peledak (bom Dopis) yang dibuat dari botol bir kecil yangberwarna hijau dan diisi pupuk matahari serta ditutup dengan potongan

Nabire; Bahwa ada 6 (enam) orang di antaranya yaitu; terdakwa sendiri ( LATAACI ), LA UGE, LA MAUKO, LA HENDI, LA ANDI,LA BALA; Bahwa terdakwa bertugas melempar bom (dopis), memantau keadaansekitar laut dan bertugas sebagai es ikan dengan 3 (tiga) kali lemparan bom(dopis); Bahwa tugas saudara LA MAUKO adalah sebagi pemegang selangkompresor; Bahwa yang membakar sumbu tersebut terdakwa sendiri denganmenggunakan baygon batang; Bahwa saksi membeli Bom Ikan (dopis) tersebut di Nabire sebanyak 16(enam

peledak (bom/dopis) tujuan pulau auri reff pulau kaki.Sekitar pukul 17.00 wit para terdakwa tiba di pulau auri reff pulau kaki danlangsung berlabuh untuk bermalah.

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

memperoleh,menyerahkan atau) mencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatubahan peledak, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut: Bahwa peristiwa berawal saat Saksi NUR ILHAM, dan Saksi ISRAELmendapatkan informasi bahwa di laut sering masyarakat melakukanpenangkapan ikan dengan bahan peledak berupa dopis

, sehingga padahari Selasa tanggal 27 September 2021, sekitar jam 08.00 wit mencariinformasi terkait maraknya masyarakat yang melakukan penangkapanikan dengan menggunakan dopis atau bahan peledak di Pulau BuayaDistrik Sorong Kepulauan Kota Sorong, dari hasil penyelidikan tersebutSaksi NUR ILHAM, dan Saksi ISRAEL mendapatkan informasi bahwaSaksi PERMENAS YENU baru membeli bahan bahan peledak dariPulau Buaya, sehingga saat itu Saksi NUR ILHAM, dan Saksi ISRAELbergerak melakukan patrol di kolam Bandar

Bahwa terdakwa membuat bahan peledak atau dopis dengan carapupuk urea itu Terdakwa belli, lalu mencampurkan minyak tanah dandijemur di bawah sinar matahari sampai kering kurang lebin enamsampai tujuh jam, setelah kering Terdakwa menghaluskan pupuk urea itusetelah halus baru dimasukkan ke dalam botol botol yang sudahTerdakwa siapkan dan ditambah dengan belerang korek api yang sudahTerdakwa haluskan, setelah pupuk urea dan belerang sudah terisikanpenuh pada botol botol tersebut, selanjutnya Terdakwa

Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmembuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan ataumencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaanHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Sonpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan bahan peledak atau dopis.

TAMAR WOMBAIBABO untuk mencari ikan disekitar Perairan Arar dengan menggunakan Perahu semang dimana sebelumnyaTerdakwa sudah menyiapkan alat tangkap berupa dopis (bom ikan) yang dirakitdengan bahan pupuk urea kemudian dicampur dengan solar lalu dimasukkankedalam botol kratingdaeng dan selanjutnya dibakar dengan sumbu ;Bahwa pada saat tiba di sekitar Pulau Kabura Terdakwa memerintahkanTerdakwa IV. yang bertindak sebagai motoris untuk menghentikan perahu laluTerdakwa mempersiapkan dopis( bom ikan)

(dopis) adalah Terdakwa sebagai PerakitBahan Peledak teresbut dan Terdakwa juga yang membuang Bahan Peledaktersebut ke dalam air, untuk Terdakwa II.

menggunakan bahan peledak adalah Jjenis Ikan OCI;Bahwa bahan peledak (dopis) yang para Terdakwa gunakan untuk melakukanpenangkapan Ikan tersebut dirakit sendiri oleh Terdakwa .

dengan menggunakan bahan peledak adalah jenis Ikan OCI; Bahwa bahan peledak (dopis) yang para Terdakwa gunakan untuk melakukanpenangkapan Ikan tersebut dirakit sendiri oleh Terdakwa I.

dengan menggunakan bahan peledak adalah Jjenis Ikan OCI;Bahwa bahan peledak (dopis) yang para Terdakwa gunakan untuk melakukanpenangkapan Ikan tersebut dirakit sendiri oleh Terdakwa .

No. 47 K/Pid.Sus/2016= Dopis/pemicu apiAwalnya saksi Munu N alias Herman menghaluskan serbuk korek api kayudengan menggunakan pisau, kemudian saksi Munu N alias Herman jugamenghaluskan pemicu api yang terdapat pada kedua sisi kotak korek apikayu tersebut sehingga menjadi halus dan dicampurkan dengan serbukkorek api kayu yang sudah halus dan kemudian saksi Munu N aliasHerman merakit/membuat dua jenis dopis yang jumlah keseluruhannyaadalah 9 buah dopis yaitu :1.

Dopis dengan sistem kontak.Yaitu campuran serbuk korek api dan pemicu api pada sisi kotak macis/korek api kayu dimasukkan ke dalam balon senter sebagai pemicu apiyang sudah dipecahkan kacanya kemudian dibungkus denganmenggunakan kertas timah pembungkus rokok setelah itu balon senteryang sudah dirakit menjadi dopis tersebut dibungkus lagi denganmenggunakan plastik agar pada saat digunakan di dalam laut dopistersebut tidak masuk air yang dapat menyebabkan dopis tidak bisaberfungsi.2.

keseluruhannyaadalah 9 buah dopis yaitu :1.

Dopis dengan sistem kontak.Yaitu campuran serbuk korek api dan pemicu api pada sisi kotakmacis/korek api kayu dimasukkan ke dalam balon senter sebagaipemicu api yang sudah dipecahkan kacanya kemudian dibungkusdengan menggunakan kertas timah pembungkus rokok setelah itu,balon senter yang sudah dirakit menjadi dopis tersebut dibungkus lagidengan menggunakan plastik agar pada saat digunakan di dalam lautdopis tersebut tidak masuk air yang dapat menyebabkan dopis tidakbisa berfungsi.2.

DOMINGGUS MIRINO, bersamasama berlayarmenuju perairan Tanjung Kasuari dengan tujuan menangkapikandengan menggunakan bahan peledak jen dopis yang sudah disiapkanoleh para Terdakwa sebelumnya.

/bom ikan(dopis);bahwa Terdakwa membeli bahan peledak/bom ikan tersebut di PulauBuaya sebelum dibawa menggunakan perahu kayu untukmelakukan penangkapan Ikan;Bahwa bahan peledak disimpan dan dikemas dalam sebuah botolKratingdaeng dan siap dipergunakan sebanyak 1 (Satu) buah;bahwa Terdakwa adalah pemilik perahu kayu dan bahanpeledak/dopis yang akan digunakan menangkap ikan;bahwa Terdakwa bersama 2 (dua) orang lainnya yaitu Yan ZethSimbiak dan Dominggus Mirino berangkat dari Pulau Buaya padahari Kamis

/dopis dibeberapa tempat yang berbeda diantaranya perairanReff Tanjung Makoi Kabupaten Raja Ampat; bahwa Tersangka biasa memperoleh bom ikan/dopis dari Saudara LaBabe atau saudara La Edi dan La Fudi di Pulau Buaya dengan caramembeli seharga Rp. 150.000, perbotol yang telah dipersiapkansebelumnya dan langsung bisa digunakan tanpa perlu merakit lagi; bahwa ikan tangkapan hasil pengeboman tersebut merupakan jenisikan Lalosi yang rencananya akan dijual di pasar Kota Sorong; bahwa Tersangka menggunakan

bom ikan/dopis karena lebih mudahdan cepat dalam menangkap ikan;Terdakwa Il.

bahan peledak disimpan dan dikemas dalam sebuah botolKratingdaeng dan siap dipergunakan sebanyak 1 (satu) buah;bahwa Terdakwa bersama 2 (dua) orang lainnya yaitu PermenasSimbiak dan Yan Zeth Simbiak berangkat dari Pulau Buaya untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bahanpeledak/dopis dan tertangkap setelan dalam perjalanan pulangmenuju Kota Sorong;bahwa Terdakwa membenarkan telah menggunakan bahan peledak(bom ikan/dopis) tersebut pada kedalaman +6 (tiga) meter sebanyak1 (Satu

dopis dan sepatukatak digunakan sebagai alat bantu untuk berenangBahwa ikan yang kami peroleh tersebut adalah ikan jenis Lolosi dan PagoPago sebanyak 25 ( dua puluh lima ) kg dan setelah ditangkap oleh petugasDitpolairud ikan tersebut sudah dijual seharga Rp 150.000, ( seratus limapuluh ribu rupiah )Bahwa terdakwa bersamasamaterdakwa .

yang terpasang pada botol bahanpeledak, kemudian 4 ( empat ) buah gabus warna putih digunakan untukHalaman 19 dari 32 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Prgpenutup bahan peledak yang tersambungkan dari botol ke dopis dan sepatukatak digunakan sebagai alat bantu untuk berenang.Bahwa terdakwa bertugas dalam pengeboman ikan tersebut adalahmengatur kompresor dan selangnya serta mengarahkan kapal kearah ikanikan yang diledakan tersebut kemudian terdakwa .

Saat melauttersebut para terdakwa membekali diri dengan membawa alatalat tangkapikan menggunakan bahan peledak sebanyak 9 ( sembilan ) botol, Dopissebanyak 10 (Sepuluh) buah, 1 (satu ) gulung benang digunakan untukmengikat dopis yang terpasang pada botol bahan peledak, gabus digunakanuntuk penutup bahan peledak yang tersambungkan dari botol ke dopis,macis untuk membakar anti nyamuk, 1 ( satu ) roll anti nyamuk, kertas rokokdigunakan untuk pembuatan dopis, korek api kayu digunakan untukmembakar anti

Saat melauttersebut para terdakwa membekali diri dengan membawa alatalat tangkapikan menggunakan bahan peledak sebanyak 9 ( sembilan ) botol, Dopissebanyak 10 (Sepuluh) buah, 1 (Satu ) gulung benang digunakan untukmengikat dopis yang terpasang pada botol bahan peledak, gabus digunakanuntuk penutup bahan peledak yang tersambungkan dari botol ke dopis,macis untuk membakar anti nyamuk, 1 ( satu ) roll anti nyamuk, kertas rokokdigunakan untuk pembuatan dopis, korek api kayu digunakan untukmembakar anti

IDRUS berperan menyiapkan alatalat untuk menangkap ikanberupa 9 (Sembilan) botol bahan peledak racikan, 10 (Sepuluh) buah Dopis, 1(satu) gulung benang, gabus untuk pentutup botol, macis untuk membakar antinyamuk, 1 (Satu) roll anti nyamuk, kertas rokok, macis kayu, bensin kemudianterdakwa Il. PALDI yang mencari tempat berkumpulnya ikan setelahmendapatkan tempat terkumpulnya ikan selanjutnya terdakwa .

Selanjutnya pipa kecil seukuransedotan dimasukkan ke dalam botol yang sudah berisi mesiu yangdipadatkan dengan ujung dopis menonjol keluar.

Selanjutnya diikat dandibungkus dengan plastik, diikat dengan karet gelang lalu siap digunakandengan cara membakar ujung dopis yang menonjol lalu melemparkannyake target/kumpulan ikan; Bahwa terdakwa dan saksi Oktovianus Bonggoibo sepakat untukmenangkap ikan di peraian Kampung Insrom Daerah Wapoga, Distrik BiakKota, Kabupaten Biak Numfor menggunakan bom ikan sehingga pada hariJumat tanggal 29 Januari 2021 sekitar jam 05.00 Wit saksi OktovianusBonggoibo ke rumah terdakwa mengambil 1 (Satu) buah dopis

Saksi Oktovianus Bonggoibo di bawah janji pada pokoknyamenyatakan sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021 sekitar pukul 21.00WIT Terdakwa datang ke rumah Saksi membawa korek api batang 2(dua) bungkus berisi 10 (Sepuluh) buah korek api dan minta tolong untukdibuatkan dopis/bom lalu Terdakwa kembali ke rumahnya;Bahwa Saksi merakit dopis/obom lalu Terdakwa datang mengambildopis/bom kemudian pulang; Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul 05.00WIT Saksi datang

/bom dan akan merakitnya; Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021 sekitar jam21.00 WIT Terdakwa datang ke rumah Saksi Oktovianus Bonggoibomembawa korek api yang isinya 10 (Sepuluh) bungkus; Bahwa benar Saksi Oktovianus Bonggoibo merakit dopis/bom laluTerdakwa datang mengambil dopis/bom kemudian pulang;Halaman 16 dari 30 Putusan Nomor 35/Pid.B/2021/PN Bik Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul05.00 WIT, Terdakwa mengambil dopis/pengantar (bom ikan) yang sudahdirakit

/oomikan;Halaman 20 dari 30 Putusan Nomor 35/Pid.B/2021/PN Bik Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul 05.00WIT Terdakwa mengambil dan membawa pulang dopis/bom ikan yang sudahdirakit oleh Saksi Oktovianus Bonggoibo; Bahwa kemudian Terdakwa dan Saksi Oktovianus Bonggoibo membuatkesepakatan untuk membuang bom tersebut di perairan Wapoga; Bahwa kemudian Saksi Oktovianus Bonggoibo datang ke rumahTerdakwa untuk mengambil dopis/oom ikan dan berangkat lebin dahulu kelaut dan pada pada

terhadap para Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;

berupa :